47 aturan membuat desain logo.pdf

4
47 Aturan Membuat Desain Logo  By Lizard Wijanarko on July 8, 2010 Membuat logo dan desain logo mempunyai aturan dan beberapa hal sebagai catatan khusus. 46 Aturan Membuat Desain Logo mengungkap tabir dibelakang  proses pembuatan logo bisnis dan perusahaan. Aturan i ni adalah aturan tidak baku tapi selalu dipakai setiap desainer logo dalam proyek pembuatan logo. Logo adalah perwakilan secara visual sebuah perusahaan bisnis atau organisasi yang membentuk pondasi identitas korporasi. Logo adalah sebuah nama, simbol, lukisan huruf (monogram), emblem, merk dagang, atau alat grafis lainnya yang didesain untuk kemudahan dan mendifinisikan pengenalan oleh target konsumen dari sebuah perusahaan. Sejarah singkat tentang logo Desain logo mempunyai akar sejarah pada negeri Yunani kuno dengan penggunaan lambangyang terdiri atas satu atau dua huruf. Hal ini umumnya mewkili inisial nama seseorang atau tempat untuk digunakan sebagai alat tulis atau tanda simbol. Pada waktu sebelumnya mata uang koin Yunani dan Romawi melahirkan logo dari mistar atau kota. Selama pertengahan, logo serupa banyak terlihat pada penggunaan hiasan gereja dan keperluan komersil. Pada abad 13, penggunaan bentuk simbol sederhana ini telah meningkat  pada merk da gang untuk j ual beli. Contoh awal desain logo ini termasuk ta nda untuk ruma h  pejabat, pandai emas, pembuat kertas dan kebangsawanan. Pada tahun 1700an, tiap -tiap  pedagang produ sen distributor dan pengecer punya satu merk dagang atau cap. Revolusi industri mengakibatkan satu keuntungan dramatis pada nilai da kepentingan dari sebuahmerk dagang. Pada tahun 1900an, dengan adanya kemunculan dari korporasi nasional dan internasional, merk dagang mulai berubah menjadi lebih dari sekedar sebuah simbol, menggunakan desain sistem yang lebih besar untuk menyatukan komunikasi, untuk memenuhi tujuan yang sudak diidentifikasi. Sekarang, logo perusahaan telah menjadi wajah dari bisnis dan ekonomi kita. Masyarakat umum telah menjadi sangat mau merespon terhadap logo, arti logo, dan apa yang diimplementasikan. Karena perbedaan produk dan jasa tersedia, kebutuhan untuk inovatof dan kepahaman identitas desain logo dan perusahaan adalah pusat kesuksesan sebuah  perusahaan. 47 Aturan Membuat Desain Logo

Upload: lilies-setyaningsih

Post on 11-Oct-2015

1.118 views

Category:

Documents


622 download

TRANSCRIPT

  • 47 Aturan Membuat Desain Logo

    By Lizard Wijanarko on July 8, 2010

    Membuat logo dan desain logo mempunyai aturan dan beberapa hal

    sebagai catatan khusus. 46 Aturan Membuat Desain Logo mengungkap tabir dibelakang

    proses pembuatan logo bisnis dan perusahaan. Aturan ini adalah aturan tidak baku tapi selalu

    dipakai setiap desainer logo dalam proyek pembuatan logo.

    Logo adalah perwakilan secara visual sebuah perusahaan bisnis atau organisasi yang

    membentuk pondasi identitas korporasi. Logo adalah sebuah nama, simbol, lukisan huruf

    (monogram), emblem, merk dagang, atau alat grafis lainnya yang didesain untuk kemudahan

    dan mendifinisikan pengenalan oleh target konsumen dari sebuah perusahaan.

    Sejarah singkat tentang logo

    Desain logo mempunyai akar sejarah pada negeri Yunani kuno dengan penggunaan

    lambangyang terdiri atas satu atau dua huruf. Hal ini umumnya mewkili inisial nama

    seseorang atau tempat untuk digunakan sebagai alat tulis atau tanda simbol. Pada waktu

    sebelumnya mata uang koin Yunani dan Romawi melahirkan logo dari mistar atau kota.

    Selama pertengahan, logo serupa banyak terlihat pada penggunaan hiasan gereja dan

    keperluan komersil. Pada abad 13, penggunaan bentuk simbol sederhana ini telah meningkat

    pada merk dagang untuk jual beli. Contoh awal desain logo ini termasuk tanda untuk rumah

    pejabat, pandai emas, pembuat kertas dan kebangsawanan. Pada tahun 1700an, tiap-tiap

    pedagang produsen distributor dan pengecer punya satu merk dagang atau cap.

    Revolusi industri mengakibatkan satu keuntungan dramatis pada nilai da kepentingan dari

    sebuahmerk dagang. Pada tahun 1900an, dengan adanya kemunculan dari korporasi nasional

    dan internasional, merk dagang mulai berubah menjadi lebih dari sekedar sebuah simbol,

    menggunakan desain sistem yang lebih besar untuk menyatukan komunikasi, untuk

    memenuhi tujuan yang sudak diidentifikasi.

    Sekarang, logo perusahaan telah menjadi wajah dari bisnis dan ekonomi kita. Masyarakat

    umum telah menjadi sangat mau merespon terhadap logo, arti logo, dan apa yang

    diimplementasikan. Karena perbedaan produk dan jasa tersedia, kebutuhan untuk inovatof

    dan kepahaman identitas desain logo dan perusahaan adalah pusat kesuksesan sebuah

    perusahaan.

    47 Aturan Membuat Desain Logo

  • 1. Tidak boleh menggunakan lebih dari 3 warna. 2. Hilangkan semua hal yang tidak perlu atau tidak penting dalam logo tersebut. 3. Tulisan harus bisa dengan mudah terbaca, gunakan ukuran dan font yang sesuai. 4. Logo dibuat harus bisa dikenali dengan mudah, biasanya menggunakan bentuk

    sederhana.

    5. Buat logo dengan bentuk dan layout yang unik. 6. Lupakan apapun yang dipikirkan oleh orang terdekat Anda, ingat Anda membuatnya

    untuk siapa.

    7. Buat lebih dari 3 (tiga) opsi pilihan dengan karakter yang berbeda. 8. Tidak boleh mengkombinasi logo yang sudah ada apalagi terkenal dan melabelnya

    menjadi karya sendiri.

    9. Tidak boleh menggunakan clipart / gambar kartun yang sudah punya arti sendiri sebelumnya.

    10. Logo harus bisa dibuat menjadi warna hitam putih tanpa menghilangkan bentuk asli logo berwarna.

    11. Logo harus bisa dipastikan bisa dikenali walaupun dengan warna yang dibalik (invert).

    12. Logo harus bisa dikenali ketika diubah ukurannya, terlebih dengan ukuran terkecil ketika dipakai pada produk tertentu.

    13. Jika logo terdiri atas ikon atau simbol tertentu, termasuk tulisan, letak harus bisa dikatakan bahwa mereka saling berlawanan / komplemen / berbeda satu sama lain.

    14. Hindari penggunaan tren logo terbaru, buat logo bisa dipakai sepanjang jaman. 15. Jangan menggunalan efek spesial (masih boleh coba dihindari jika menggunakan

    gradasi, bayangan, efek cermin, dan cahaya berpendar).

    16. Sesuaikan layout logo berbentuk segitiga jika memungkinkan, hindari possible, hindari layout yang tidak dikenali secara bentuk visual (tak beraturan / abstrak).

    17. Hindari detail yang ribet, ruwet dan membingungkan. 18. Pertimbangkan bagaimana logo akan disajikan dan tempat berbeda meletakkannya. 19. Citrakan logo yang berani dan percaya diri / yakin, jangan dunakan yang lemah dan

    kusam / tumpul.

    20. Sadari bahwa Anda tidak membuat logo yang sempurna. 21. Gunakan garis yang tebal untuk bisnis yang tajam, garis lembut untuk bisnis yang

    lembut, sesuaikan gaya / style dengan bisnis.

    22. Logo harus bisa mewakili apa yang ingin disampaikan dan dikomunikasikan. 23. Sebuah gambar foto tidak dibuat untuk sebuah logo. 24. Buat presentasi kepada konsumen anda mengejutkan dan berpikirlah diluar kotak

    untuk itu.

    25. Tidak boleh menggunakan jenis font / huruf lebih dari dua. 26. Setiap elemen logo harus disejajarkan / diratakan. Rata tengah samping kiri, kanan,

    atas, dan bawah.

    27. Logo harus terlihat utuh, solid, tidak ada jejak yang tidak perlu. 28. Cari tahu siapa saja yang akan melihat/menikmati logo tersebut sebelum anda

    berpijak untuk memikirkan ide desain logo.

    29. Selalu pilih kegunaan / fungsi daripada inovasi. 30. Jika nama / brand dikenali dan diingat, buatlah itu menjadi sebagai sebuah logo. 31. Logo harus dikenali ketika dibuat efek mirror atau dibalik kiri/kanan/atas/bawah. 32. Meskipun sebuah perusahaan yang besar sekalipun membutuhkan logo yang

    kecil/sesuatu yang mudah.

    33. Semua orang harus suka logo tersebut, tidak hanya yang memakai tetapi juga yang sekedar melihatnya.

  • 34. Buatlah bervariasi. Lebih bervariasi, semakin Anda mendapatkan logo yang tepat. 35. Logo harus dipakai secara konsisten dalam segala kegunaan yang berbeda. Warna,

    bentuk, atau hal semacamnya. Kondisi atau keadaan logo terlihat sama.

    36. Logo harus mudah dideskripsikan / dijelaskan maksudnya. 37. Tidak boleh menggunakan tulisan / kalimat sebagai sebuah logo. 38. Buatlah ide desain menggunakan sketsa gambar terlebih dulu menggunakan kertas

    dan pensil kemudian anda bisa bernjak untuk membuatnya menjadi logo digital

    memakai komputer.

    39. Tetap gunakan logo yang sederhana. 40. Jangan gunakan simbol globe dunia. 41. Logo yang dibuat tidak boleh mengacaukan / mengalihkan fokus (distract). 42. harus jujur terhadap apa yang ingin disampaikan dan apa yang diwakili, tidak dibuat-

    buat menjadi sesuatu yang bagus tapi tak mewakili artinya / tidak sesuai.

    43. Logo harus seimbang secara visual, keseimbangan dalam nirmana juga. 44. Hindari menggunakan cahaya warna yang terang/menyala, neon/berpendar, gelap dan

    kusam.

    45. Master logo digital dibuat dalam format vektor agar proses perubahan ukuran tidak berubah (bitmap akan blur ).

    46. Jika sudah deal dalam desain logo, bila memungkinkan buatlah rangkaian tata cara membuat logo tersebut menggunakan software desain grafis tertentu, semacam

    tutorial. Hal ini akan memudahkan sepeninggal Anda untuk membuatnya ulang,

    disamping itu juga penikmat logo akan lebih mengenal logo jika itu diesebarluaskan.

    47. Logo yang dibuat tidak boleh melanggar satupun dari apa yang disampaikan diatas.

  • Apa yang membuat logo menjadi menarik dan bagus? Merk dagang harus mencitrakan

    pada bentuk yang paling sederhana pada karakteristik penting dari produk atau institusi yang

    diiklankan (Paul Rand).

    Aturan ini jelas terpakai pada setiiap pembuatan desain logo, namun jika Anda punya aturan

    tambahan bisa Anda masukkan dalam komentar. Mungkin itu akan membantu dalam

    kaitannya pembuatan desain logo dikemudian hari.