46127634 kista retensi rongga mulut

Upload: hafid-nur-arzanudin

Post on 19-Oct-2015

123 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Kista Retensi Rongga Mulut

SINDROM BENEDIKTOleh :Aphrelia Bintang Aldila406090039FK Universitas Tarumanagara

1I. PENDAHULUAN

2A. LATAR BELAKANGBatang otak daerah susunan piramidal dilintasi oleh radiks saraf otak ke-3, ke-6, ke-7, dan ke-12, sehingga lesi yang merusak kawasan piramidal batang otak sesisi mengakibatkan hemiplegia yang melibatkan saraf otak, dinamakan hemiplegia alternans.Kerusakan unilateral pada jaras kortikobulbar/kortikospinal di tingkat batang otak menimbulkan sindrom hemiplegia alternans. Sindrom tersebut terdiri atas kelumpuhan UMN yang melanda otot-otot belahan tubuh kontralateral yang berada di bawah lesi, sedangkan setingkat lesinya terdapat kelumpuhan LMN, yang melanda otot-otot yang disarafi oleh saraf kranial yang terlibat dalam lesi. Tergantung pada lokasi lesi paralitiknya, sehingga dapat dijumpai hemiplegia alternans di mesensefalon. Sebuah gambarannya dijumpai bila hemilasi di batang otak menduduki pedunkulus serebri di tingkat mesensefalon.

3Nervus Okulomotorius (Nervus III) yang hendak meninggalkan mesensefalon melalui permukaan ventral melintasi daerah yang terkena lesi, sehingga ikut terganggu fungsinya. Sebagai contoh yang dapat kita lihat pada Sindrom Benedikt.

4B. KLASIFIKASIMukokel, terdiri atas :a) Tipe I Kista Retensi Mukus atau Fenomena retensi mukus-Tipe Retensi.b) Tipe II Kista Ekstravasasi Mukus atau Fenomena retensi mukus-Tipe EkstravasasiRanula, terdiri atas :a) Ranula SuperfisialMerupakan kista retensi yang tampak sebagai suatu pembengkakan lunak, dapat ditekan, timbul dari dasar mulut.b) Ranula Dissecting atau PlungingMerupakan kista retensi yang menerobos di bawah otot milohiodeus dan menimbulkan pembengkakan submandibular.

5C. PREVALENSIMenurut Mervyn shear, terdapat 180 kista pada 179 pasien selama masa 1958-1978. Diantaranya, 147 kasus (82%) kista extravasasi dan 33 kasus (18%) kista retensi.Paling sering terjadi pada anak-anak dan dewasa muda.Kista retensi lebih sering ditemukan pada perempuan daripada laki-laki.Mukokel lokalisasinya sering ditemukan di bibir bawah dan mukosa pipi. Sedangkan ranula sering ditemukan didasar mulut dibawah lidah, lateral midline.

6D. PERMASALAHANSering kali penderita kista retensi rongga mulut mengabaikan adanya pembengkakan pada daerah bibir bawah atau dibawah lidah, karena banyak penderita yang belum mengerti tentang penyakit yang dideritanya. Sehingga timbul permasalahan bagaimanakah insiden kista retensi rongga mulut bisa terjadi, gambaran apa sajakah yang perlu diketahui agar diagnosa bisa ditegakkan dan bagaimanakah penatalaksanaannya?7II. PEMBAHASAN

8A. ETIOLOGI & PATOGENESISMukokel

Terjadi akibat suatu obstruksi/penyumbatan dari saluran kelenjar mukus, misalnya oleh karena calculi, mucous plug,dan sel epitelium yang rusak. Sehingga mukus tidak dapat keluar, akibatnya cairan tersebut tertimbun dan terbentuklah suatu daerah benjolan dengan demarkasi yang jelas.(drg. Damayanti)

Mukokel tipe kista retensi mukus, merupakan akibat dari genangan mukus dalam duktus ekskresi yang tersumbat dan melebar. Sedangkan mukokel tipe kista ekstravasasi mukus, berasal dari trauma yang memutuskan suatu duktus, diikuti oleh genangan mukus diluar duktus kelenjar liur dalam jaringan ikat.(Robert P. Langlais&Craig S. Miller)

9Ranula Terbentuk sebagai akibat terhalangnya aliran liur yang normal melalui duktus ekskretorius major yang membesar atau terputus atau terjadinya rupture dari saluran kelenjar sublingual (duktus Bartholin) atau kelenjar submandibuler (duktus Wharton), sehingga melalui rupture ini air liur keluar menempati jaringan disekitar saluran tersebut. Selain terhalangnya aliran liur, ranula bisa juga terjadi karena trauma dan peradangan. (Robert P. Langlais&Craig S.Miller)

10B. GAMBARAN KLINISMukokel :Batas tegasKonsistensi lunakWarna transluscentUkuran biasanya kecilTidak ada keluhan sakitKadang-kadang pecah, hilang tapi tidak lama kemudian akan timbul lagi. (drg. Damayanti)

11Ranula :Bentuk dan rupa kista ini seperti perut kodok yang menggelembung keluar (Rana=Kodok)Dinding sangat tipis dan mengkilapWarna translucentKebiru-biruanPalpasi ada fluktuasiTumbuh lambat dan expansifUmumnya unilateral, jarang bilateralPembengkakan selain intraoral dapat juga extraoralTidak ada rasa sakit kecuali meradang atau infeksi

12C. GAMBARAN HISTOPATOLOGISKista yang berbatas jelas atau kista retensi mukus. Dibatasi oleh epitel yang bervariasi, bisa terdiri dari lapisan sel gepeng ataupun bisa berlapis gepeng, atau lapisan sel kuboid atau epitel toraks bertingkat. Jaringannya terdiri dari jaringan granulasi atau jaringan fibrosa padat atau keduanya, dan diinfiltrasi oleh limfosit, leukosit polimorfonuklear dan makrofag yang bervakuolasi, termasuk eosinofil.Kista ekstravasasi mukosa atau kista berbatas tidak jelas terdiri dari kumpulan kista berbatas tak jelas dan bentuk tidak teratur yang mengandung bahan musinosa eosinofilik samar-samar dan banyak makrofag yang bervakuolisasi yang kadang-kadang disebut musifag.Gambaran histologis pada ranula tidak jauh berbeda dengan mukokel.13D. DIAGNOSISDiagnosis mukokel bisa secara langsung dari riwayat penyakit, keadaan klinis dan palpasi.

Langkah-langkah cara mendiagnosis ranula adalah :Melakukan anamnesa lengkap dan cermatSecara visualBimanual palpasi intra & extraoralPunksi dan aspirasiMelakukan pemeriksaan laboratorisPemeriksaan radiologis dengan kontras mediaPemeriksaan mikroskopis, pemeriksaan biopsi/PA

14E. DIFFERENTIAL DIAGNOSADifferential diagnosis dari mukokel adalah sebagai berikut :Adenoma Pleomorfik

Kista Nasolabial (Kista Nasoalveolar)

15Kista Implantasi (Kista Inklusi Epitel)

Tumor-Tumor Mesenkhim

16Differential diagnosis ranula adalah sebagai berikut :Kista Dermoid

Batu Kelenjar Liur (Sialolit)

17F. PENATALAKSANAANPenatalaksanaan mukokel biasanya dilakukan dengan eksisi mukokel dengan modifikasi teknik elips yaitu setelah pemberian anesthesi lokal dibuat dua insisi elips yang hanya menembus mukosa, kemudian lesi dipotong dengan teknik gunting lalu dilakukan penjahitan.

Penatalaksanaan ranula biasanya dilakukan dengan cara marsupialisasi ranula atau pembuatan jendela pada lesi. Biasanya menggunakan anestesi blok lingual ditambah dengan infiltrasi regional. Di sekitar tepi lesi ditempatkan rangkaian jahitan menyatukan mukosa perifer dengan mukosa lesi dan jaringan dasar lesi. Kemudian dilakukan juga drainase dengan penekanan lesi. Setelah itu dilakukan eksisi pada atap lesi sesuai dengan batas penjahitan kemudian lesi ditutup dengan tampon.18III. KESIMPULAN

19MukokelMukokel dapat terjadi jika saluran kelenjar liur kecil terpotong atau tersumbat. Apabila saluran terpotong atau tersumbat maka air liur atau lendir akan mengumpul pada titik yang terpotong atau tersumbat, hal ini menyebabkan saluran mengalami dilatasi dan dindingnya menipis, keadaan ini disebut Kista Retensi Mukus. Apabila saluran air liur yang mengalami dilatasi pecah dan cairan liur atau lendir keluar menempati jaringan ikat sekitarnya, keadaan ini disebut Kista Ekstravasasi.Gambaran klinis mukokel yaitu terdapat benjolan yang berbatas tegas, konsistensi lunak, warna transluscent, ukuran biasanya kecil, dan tidak terasa sakit. Mukokel paling sering terjadi di bibir bawah dan mukosa pipi.Penatalaksanaannya dengan cara eksisi mukokel

20RANULARanula terjadi sebagai akibat terhalangnya aliran air liur yang normal melalui saluran kelenjar air liur besar, bisa karena penyumbatan, trauma atau adanya peradangan. Ranula mirip dengan mukokel tetapi ukurannya lebih besar. Bila letaknya didasar mulut, jenis ranula ini disebut ranula Superfisialis. Bila kista menerobos dibawah otot milohiodeus dan menimbulkan pembengkakan submandibular, ranula jenis ini disebut ranula Dissecting atau Plunging.Gambaran klinis ranula adalah terdapat benjolan yang umumnya lebih besar daripada mukokel. Benjolan pada ranula ini seperti perut kodok yang menggelembung keluar (Rana =kodok), dindingnya sangat tipis dan mengkilap, warna transluscent, kebiru-biruan, tumbuh lambat dan expansif, tidak ada rasa sakit kecuali bila ada infeksi atau peradangan. Ranula sering ditemukan didasar mulut dibawah lidah.Penatalaksanaannya dengan cara marsupialisasi ranula

21