40 - kps panduan kredensial dan rekredensial medis
DESCRIPTION
40 - KPS Panduan Kredensial dan rekredensial medis.docxTRANSCRIPT
Tindakan Nama Jabatan Tandatangan Tanggal
Disiapkan Dr. Fatah YasinManajer Pelayanan Medis 25 September 2014
DiperiksaDr. H. Makmur Santosa, MARS
Direktur Pelayanan 28 September 2014
Disetujui Dr. H. Masyhudi AM, M.Kes Direktur Utama 30 September 2014
PANDUAN KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL STAF MEDIS RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG
NOMOR : 40/PND/SDI/RSI-SA/IX/2013
Bismillahirrahmanirrahiim
SURAT KEPUTUSANDIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG
NOMOR : 919/KPTS/RSI-SA/IX/2013 PANDUAN KREDENSIAL STAF MEDIS RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG
MENIMBANG : 1. Bahwa kredensial staf medis merupakan proses untuk menentukan dan mempertahankan kompetensi staf medis
2. Bahwa proses kredensial merupakan salah satu cara profesi keperawatan mempertahankan standar praktik dan akuntabilitas persiapan pendidikan anggotanya.
3. Bahwa untuk menentukan dan mempertahankan kompetensi tenaga keperawatan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung, maka perlu dilakukan kredensial dengan mengacu pada panduan kredensial yang sudah ditetapkan.
4. Bahwa untuk maksud tersebut diatas maka perlu ditetapkan Panduan kredensial dan rekredensial staf medis di Rumah Sakit Islam Sultan Agung dengan Surat Keputusan Direktur
MENGINGAT : 1. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit2. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : HK.07.06/III/2371/09
tentang Ijin Penyelenggaraan RS. Islam Sultan Agung Semarang.3. Surat Keputusan Pengurus Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung
Nomor : 090/SK/YBW-SA/XII/2009 tentang Pengangkatan Direksi Rumah Sakit Islam Sultan Agung (RSI-SA) Masa Bakti 2009 - 2013.
4. Surat Keputusan Yayasan badan Wakaf Sultan Agung Nomor : 03/SK/YBWSA/I/2011 tentang Pengesahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Islam Sultan Agung
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
KESATU : Memberlakukan Panduan nomor : 40/PND/ RSI-SA/IX/2013, tentang Kredensial dan Rekredensial Staf Medis di Rumah Sakit Islam Sultan Agung sebagaimana terlampir dalam Keputusan ini.
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal diterbitkan dan akan dilakukan evaluasi minimal 1 (satu) tahun sekali.
KETIGA : Apabila hasil evaluasi mensyaratkan adanya perubahan dan perbaikan, maka akan dilakukan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : SemarangTanggal : 24 Dzulqa’dah 1434.H
30 September 2013.M
RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
Dr. H. Masyhudi AM, M. Kes Direktur Utama
TEMBUSAN Yth : 1. Komite Keperawatan2. Manajer Keperawatan3. Manajer SDI4. Bagian Personalia5. Arsip
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR NOMOR : 919/KPTS/SDI/RSI-SA/IX/2013TENTANG : PANDUAN KREDENSIAL PERAWAT RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG
KREDENSIALING PERAWAT RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG
I. PENDAHULUAN
Salat satu upaya rumah sakit dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya untuk menjaga keselamatan pasien adalah dengan menjaga standar profesi dan kompetensi para staf medisnya yang melakukan tindakan medis terhadap pasien. Walaupun seseorang telah memiliki kompetensi untuk melakukan tindakan-tindakan yang berhubungan dengan medis, hal itu harus dibuktikan lagi dengan pemeriksaan kembali kompetensi seseorang tersebut dalam melakukan tindakan medis dan tindakan-tindakan yang berhubungan dengan spesialisasi tersebut.
Proses pembuktian tersebut berpengaruh terhadap pengakuan profesi yang diberikan kepada individu, yang mempunyai otoritas atau dianggap kompeten dalam melakukan suatu tindakan tersebut, dan hal itu akan tercakup dalam proses kredensial.
II. TUJUAN KREDENSIALProses kredensial sangat penting dilaksanakan oleh rumah sakit dengan tujuan sebagai berikut:1. Mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan2. Menetapkan standar pelayanan3. Menilai boleh tidaknya praktik4. Menentukan dan mempertahankan kompetensi5. Membatasi pemberian kewenangan melaksanakan praktik hanya untuk yang
kompeten6. Melidungi pasien serta staf medis yang bersangkutan, atas tindakan yang dilakukan.
III. KEBIJAKAN KREDENSIAL
Kredensial Dokter dilaksanakan oleh Subkomite Kredensial Komite Medik. Kredensial dokter berlaku untuk semua dokter yang melaksanakan praktik di Rumah Sakit Islam Sultan Agung, baik dokter tetap, dokter tidak tetap dan dokter mitra. Hasil kredensial
dokter dibuktikan dengan pemberian penugasan klinis (clinical appointment) sesuai dengan kewenangan klinis (clinical privilege) dokter.
Primary Source VerificationSeluruh tenaga medis, perawat dan penunjang medis, dalam pelaksanaan proses kredensialnya akan diawali dengan proses verifikasi keabsahan ijasah/lulusannya.
IV. PROSEDUR1. Komite Medik menugaskan Sub Komite Kredensial untuk melaksanakan
kredensialing.2. Sub Komite Kredensial bersama dengan Ketua SMF dan Mitra Bestari melaksanakan
kredensial dengan menghadirkan dokter umum atau spesialis beserta daftar rincian kewenangan klinis yang telah diisi oleh dokter yang akan dikredensial.
3. Komite Medik melalui Sub Komite Kredensial melakukan kajian terhadap formulir daftar rincian kewenangan klinis yang telah diisi oleh pemohon.
4. Komite Medik memberikan kewenangan klinis yang mencakup derajat kompetensi dan cakupan praktik.
5. Hasil pengkajian oleh subkomite kredensial diajukan ke Komite Medik.6. Komite Medik memberikan rekomendasi kewenangan klinis kepada direktur.7. Direktur menerbitkan surat penugasan klinis kepada staf medis yang bersangkutan.
V. PENUTUPDemikian pedoman kredensial ini dibuat untuk menjadi acuan dalam pelaksanaan kredensial dan akan dilakukan evaluasi bila diperlukan.
Ditetapkan di : SemarangTanggal : 24 Dzulqa’dah 1434.H
30 September 2013.M
RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
Dr. H. Masyhudi AM, M. Kes Direktur Utama