4. pembahasan dan deskripsi data 4.1 gambaran umum · 36 universitas kristen petra 4. pembahasan...

49
36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi. Perusahaan yang berdiri pada 1 Februari 1992 ini mengkhususkan pekerjaannya pada pemancangan fondasi. Karena ditunjang dengan sumber daya manusia yang handal, profesional dan berpengalaman serta dengan peralatan yang memadai, sehingga meskipun pada tahun awal berdirinya PT. X hanya menangani satu proyek, kepercayaan klien pun semakin meningkat, hal ini terbukti dengan meningkatnya proyek - proyek yang ditangani oleh PT. X dari tahun ke tahun. Dengan jam terbang yang tinggi dan pekerjaan yang berkualitas, PT. X telah menangani proyek – proyek di dalam pulau Jawa maupun di luar Jawa. Beberapa proyek – proyek yang ditangani adalah : a. Proyek Jembatan Merah Plaza (Surabaya) b. Benoa Jetty (Bali) c. Masalembo Jetty (Pulau Masalembo) d. Jatibarang Bridge (Cirebon, Jawa Barat) e. Kaltim Fertilizer Factory (Bontang) f. NAS Brang Beh (Sumbawa, NTB) g. Karnal Moring Dolphin (Madura) h. Ketapang and Gilimanuk Jetty (Banyuwangi, Jawa Timur) i. Fly Over Daan Mogot (Jakarta) j. Borneo Univercity Camp II (Tarakan, Kalimantan Timur) Untuk menunjang pemasaran maka perusahaan yang memiliki 60 karyawan ini menempatkan kantornya di Surabaya yang terpisah letaknya dengan workshop atau depo alat berat di Pasuruan, Bangil.

Upload: others

Post on 29-Oct-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

36 Universitas Kristen Petra

4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA

4.1 Gambaran Umum

4.1.1 Sejarah singkat PT. X

PT. X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi.

Perusahaan yang berdiri pada 1 Februari 1992 ini mengkhususkan pekerjaannya

pada pemancangan fondasi. Karena ditunjang dengan sumber daya manusia yang

handal, profesional dan berpengalaman serta dengan peralatan yang memadai,

sehingga meskipun pada tahun awal berdirinya PT. X hanya menangani satu

proyek, kepercayaan klien pun semakin meningkat, hal ini terbukti dengan

meningkatnya proyek - proyek yang ditangani oleh PT. X dari tahun ke tahun.

Dengan jam terbang yang tinggi dan pekerjaan yang berkualitas, PT. X telah

menangani proyek – proyek di dalam pulau Jawa maupun di luar Jawa. Beberapa

proyek – proyek yang ditangani adalah :

a. Proyek Jembatan Merah Plaza (Surabaya)

b. Benoa Jetty (Bali)

c. Masalembo Jetty (Pulau Masalembo)

d. Jatibarang Bridge (Cirebon, Jawa Barat)

e. Kaltim Fertilizer Factory (Bontang)

f. NAS Brang Beh (Sumbawa, NTB)

g. Karnal Moring Dolphin (Madura)

h. Ketapang and Gilimanuk Jetty (Banyuwangi, Jawa Timur)

i. Fly Over Daan Mogot (Jakarta)

j. Borneo Univercity Camp II (Tarakan, Kalimantan Timur)

Untuk menunjang pemasaran maka perusahaan yang memiliki 60

karyawan ini menempatkan kantornya di Surabaya yang terpisah letaknya dengan

workshop atau depo alat berat di Pasuruan, Bangil.

Page 2: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

37

4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan

Di dalam perusahaan melaksanakan aktivitasnya tidak akan terlaksana

dengan baik tanpa adanya struktur organisasi, karena struktur organisasi

merupakan suatu alat untuk menunjukkan jabatan, fungsi, tugas, serta wewenang

masing – masing bagian. Selain itu struktur organisasi akan membantu

mempermudah dalam mengkoordinasi dan melaksanakan pengawasan. Bentuk

struktur organisasi PT. X terdapat pada gambar 4.1

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. X

Komisaris

Direktur

Bagian Administrasi dan keuangan

Bagian Teknik

Bagian Personalia

Bagian Pembelian dan

Pengadaan

Pelaksana Pelaksana Pelaksana

Mandor Mandor Mandor

Kru Kru Kru

Page 3: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

38

4.2 Deskripsi Data

Dalam sub bab ini akan dibahas secara detail data yang diperoleh secara

langsung dari PT. X yaitu mengenai akun – akun yang terdapat dalam laporan

laba rugi dan neraca tahun 2006 , serta kebijakan yang digunakan PT. X dalam

menjalankan perusahaannya.

4.2.1 Kebijakan PT. X

Beberapa kebijakan yang digunakan oleh PT. X dalam menjalankan

kegiatan usahanya adalah :

1. Dalam melakukan pencatatan, PT. X menggunakan system accrual basis yaitu

pencatatan dilakukan pada saat terjadinya, sehingga pendapatan diakui ketika

dihasilkan dan beban diakui pada periode terjadinya, tanpa memperhatikan

waktu penerimaan atau pembayaran kas.

2. Dalam pengerjaan proyek pemancangannya, material untuk tiang pancang

telah disediakan oleh klien, sehingga PT. X hanya perlu menyediakan bahan

baku pendukung saja, seperti kawat las, solar, oli, besi, seng, dan lain – lain.

Pembelian bahan baku pendukung tersebut dilakukan melalui pembelian

dalam jumlah kecil untuk tiap – tiap proyek yang langsung dibebankan dalam

proyek yang bersangkutan, sehingga pada akhir periode tidak ada persediaan

bahan baku pendukung.

3. Aktiva Lancar:

- Kas perusahaan adalah berupa uang tunai yang digunakan untuk kegiatan

operasional perusahaan. Jumlah kas yang tercantum dalam neraca

perusahaan terdiri dari uang logam dan kertas dalam mata uang rupiah

sudah tepat adanya melalui penghitungan fisik terhadap kas PT. X pada

akhir periode. Berikut merupakan rekapitulasi kas PT. X secara bulanan :

Page 4: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

39

Tabel 4.1 Rekapitulasi Kas PT.X Periode Januari - Desember 2006

Bulan Saldo Awal Debet Kredit Saldo Akhir Januari 10.908.633,00 30.000.000,00 34.074.200,00 6.834.433,00 Februari 6.834.433,00 40.000.000,00 41.895.250,00 4.939.183,00 Maret 4.939.183,00 40.000.000,00 39.918.350,00 5.020.833,00 April 5.020.833,00 35.000.000,00 34.485.700,00 5.535.133,00 Mei 5.535.133,00 40.000.000,00 35.950.100,00 9.585.033,00 Juni 9.585.033,00 90.000.000,00 93.770.860,00 5.814.173,00 Juli 5.814.173,00 45.000.000,00 43.237.550,00 7.576.623,00

Agustus 7.576.623,00 40.000.000,00 45.617.300,00 1.959.323,00 September 1.959.323,00 45.000.000,00 37.485.900,00 9.473.423,00 Oktober 9.473.423,00 60.000.000,00 65.233.250,00 4.240.173,00

November 4.240.173,00 40.000.000,00 40.630.150,00 3.610.023,00 Desember 3.610.023,00 40.000.000,00 32.457.090,00 11.152.933,00

Dalam satu periode kas dipengaruhi oleh beberapa transaksi antara lain

pembayaran gaji karyawan, pembayaran biaya asuransi, dan lain-lain. Salah

satu contoh jurnal yang dibuat PT. X pada bulan Januari atas transaksi

pembayaran gaji karyawan

Biaya gaji karyawan & THR 27.950.000

Kas 27.799.650

Hutang PPh 21 150.350

- Saldo bank yang tercantum dalam neraca PT. X adalah berupa rekening

giro pada bank BCA yang dapat diambil sewaktu – waktu ketika

perusahaan membutuhkan. Apabila saldo bank per buku tidak sama

dengan saldo per bank, maka perusahaan akan melakukan rekonsiliasi

bank melalui rekening koran PT. X pada akhir periode. Berikut

merupakan rekapitulasi saldo bank PT. X secara bulanan :

Page 5: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

40

Tabel 4.2 Rekapitulasi Bank PT.X Periode Januari - Desember 2006

Bulan Saldo Awal Debet Kredit Saldo Akhir Januari 120.816.873,70 422.556.600,01 409.822.029,20 133.551.444,51 Februari 133.551.444,51 251.706.050,34 362.253.861,07 23.003.633,78 Maret 23.003.633,78 141.215.296,64 160.962.240,93 3.256.689,49 April 3.256.689,49 112.014.272,93 93.392.354,59 21.878.607,83 Mei 21.878.607,83 251.476.820,73 237.284.664,15 36.070.764,41 Juni 36.070.764,41 142.666.358,80 177.079.291,76 1.657.831,45 Juli 1.657.831,45 215.588.321,51 212.500.944,30 4.745.208,66

Agustus 4.745.208,66 330.390.111,39 145.768.041,48 189.367.278,57 September 189.367.278,57 180.492.959,78 333.903.191,96 35.957.046,39 Oktober 35.957.046,39 298.209.352,97 333.131.870,59 1.034.528,77

November 1.034.528,77 326.741.386,57 128.009.568,31 199.766.347,03 Desember 199.766.347,03 145.916.496,57 322.772.359,25 22.910.484,35

Contoh transaksi yang mempengaruhi saldo bank adalah pelunasan

piutang usaha oleh klien, penerimaan dari hutang kepada direksi, biaya

administrasi bank dan pendapatan bunga bank. Salah satu contoh jurnal

yang dibuat PT. X pada bulan Januari atas transaksi penerimaan hutang

direksi :

Bank 70.000.000,00

Hutang Direksi 70.000.000,00

- Piutang usaha PT. X berasal dari penagihan atas kemajuan pekerjaan

konstruksi dan atas pelunasan oleh klien. Saldo piutang usaha PT. X murni

berasal dari penagihan dan pelunasan piutang tersebut, tanpa adanya

penghapusan piutang. Berkaitan dengan piutang usaha ini, perusahaan

menggunakan metode direct write-off, sehingga apabila terdapat piutang

yang tidak tertagih, perusahaan akan langsung mendebet beban kerugian

piutang pada akun piutang usaha. Perusahaan tidak mau membuat akun

cadangan kerugian piutang karena pada periode yang lalu piutang usaha

selalu dilunasi oleh klien. Berikut merupakan rekapitulasi piutang usaha

PT. X secara bulanan :

Page 6: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

41

Tabel 4.3 Rekapitulasi Piutang Usaha PT.X Periode Januari - Desember 2006

Bulan Saldo Awal Debet Kredit Saldo Akhir

Januari 492.919.883,70 243.630.002,00 344.904.782,00 391.645.103,70 Februari 391.645.103,70 166.192.950,00 196.814.500,00 361.023.553,70

Maret 361.023.553,70 415.707.600,00 98.069.896,00 678.661.257,70 April 678.661.257,70 - 50.000.000,00 628.661.257,70

Mei 628.661.257,70 71.500.000,00 197.930.000,00 502.231.257,70 Juni 502.231.257,70 103.900.500,00 77.100.400,00 529.031.357,70 Juli 529.031.357,70 325.121.500,00 165.140.100,00 689.012.757,70

Agustus 689.012.757,70 724.779.000,00 346.150.404,00 1.067.641.353,70 September 1.067.641.353,70 388.575.000,00 215.765.000,00 1.240.451.353,70

Oktober 1.240.451.353,70 492.233.500,00 307.948.500,00 1.424.736.353,70 November 1.424.736.353,70 190.628.900,00 344.052.820,00 1.271.312.433,70 Desember 1.271.312.433,70 272.030.000,00 170.631.450,00 1.372.710.983,70

Salah satu contoh jurnal yang dibuat PT. X pada bulan Januari atas pelunasan

piutang usaha oleh klien, yang disetor dalam rekening PT.X :

Bank 68.207.108,20

Uang muka PPh 23 1.391.981,80

Piutang Usaha “ABC” 69.599.090

- Akun uang muka proyek merupakan jumlah biaya atas pembangunan

gudang yang dibangun sendiri oleh PT. X di workshopnya yang terletak di

Pasuruan. Pembangunan gudang ini dilaksanakan sejak Januari 2005,

dengan luas gudang 20meter x 30meter. Perkiraaan total biaya untuk

membangun gudang ini adalah Rp.600.000.000,00. Total biaya yang telah

dikeluarkan sampai Desember 2005 adalah Rp.236.698.000,00, dengan

persentase penyelesaian 39%. Pada periode 2006 pembangunan ini belum

dilanjutkan karena keterbatasan waktu, mesin, dan biaya, sehingga saldo

uang muka proyek ini tidak mengalami penambahan dari periode Januari

2006 – Desember 2006.

Contoh jurnal dari data tahun 2005 atas pembelian semen untuk

pembangunan gudang yang akan menambah saldo uang muka proyek :

Uang muka proyek 1.326.500

Kas 1.326.500

Page 7: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

42

- Uang muka PPh 23 yang tercantum dalam neraca perusahaan merupakan

pemotongan PPh 23 yang dilakukan oleh klien yang dapat dikreditkan

dengan besarnya pajak terutang. Saldo uang muka PPh 23 terdiri dari uang

muka PPh 23 tahun 2004 - 2006. Uang muka PPh 23 pada tahun 2004 dan

2005 belum dikeditkan karena perusahaan mengalami rugi pada tahun

2004, bahkan masih terdapat sisa rugi yang dikompensasikan dengan laba

tahun 2006. Hal ini menyebabkan pajak terutang badan pada tahun 2006

adalah nihil, oleh karena itu akun uang muka PPh 23 yang belum

dikreditkan perusahaan dianggap sebagai piutang. PT. X akan mencatat

adanya uang muka PPh 23 apabila atas pelunasan piutang tersebut, klien

juga menyertakan bukti pemotongan PPh 23. Berikut merupakan

rekapitulasi uang muka PPh 23 secara bulanan :

Tabel 4.4 Rekapitulasi Uang Muka PPh 23 PT.X Periode Januari - Desember 2006

Bulan Saldo Awal Debet Kredit Saldo Akhir Januari 117.042.560,00 - - 117.042.560,00 Februari 117.042.560,00 3.021.690,00 - 120.064.250,00 Maret 120.064.250,00 5.236.224,00 - 125.300.474,00 April 125.300.474,00 1.590.837,00 - 126.891.311,00 Mei 126.891.311,00 3.545.000,00 - 130.436.311,00 Juni 130.436.311,00 1.300.000,00 - 131.736.311,00 Juli 131.736.311,00 1.889.100,00 - 133.625.411,00

Agustus 133.625.411,00 9.573.700,00 - 143.199.111,00 September 143.199.111,00 2.248.000,00 - 145.447.111,00 Oktober 145.447.111,00 - - 145.447.111,00

November 145.447.111,00 1.271.710,00 - 146.718.821,00 Desember 146.718.821,00 3.465.980,00 - 150.184.801,00

Salah satu contoh jurnal yang dibuat PT. X pada bulan Februari untuk

mencatat PPh 23 adalah :

Bank 9.743.875,40

Uang muka PPh 23 198.854,60

Piutang Usaha “ABC” 9.942.730

- Aktiva tetap perusahaan yang tercantum berasal dari inventaris dan

peralatan. Inventaris perusahaan berupa komputer, printer, dan motor yang

digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan, serta peralatan seperti

hammer, ponton dan crane yang digunakan untuk pengerjaan proyek, yang

Page 8: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

43

dicatat berdasarkan harga perolehan. Aktiva tetap yang disusutkan adalah

aktiva tetap dengan harga perolehan minimal lima ratus ribu rupiah.

Aktiva dibawah lima ratus ribu rupiah akan langsung dibebankan dalam

periode berjalan. Pada periode 2006, terdapat penambahan saldo aktiva

PT. X, karena pembelian inventaris. Salah satu contoh jurnal yang dibuat

PT. X pada bulan Januari untuk mencatat pembelian inventaris :

Inventaris 1.515.000

Kas 1.515.000

- Akumulasi penyusutan yang tercantum merupakan akumulasi penyusutan

inventaris dan peralatan yang dihitung dengan metode garis lurus. Salah

satu contoh jurnal yang dibuat PT. X pada bulan Desember untuk mencatat

biaya penyusutan :

Biaya penyusutan 250.012

Akumulasi penyusutan 250.012

Rincian Aktiva tetap terlampir dalam lampiran 1

4. Kewajiban

Secara umum tedapat dua jenis kewajiban yaitu kewajiban lancar dan

kewajiban jangka panjang. Dalam hal ini perusahaan hanya memiliki

kewajiban lancar saja, yang terdiri dari hutang usaha, hutang PPh 21 dan

hutang PPN.

- Jumlah hutang usaha yang tercantum merupakan hutang perusahaan

kepada direksi, hutang kepada supplier atas pembelian solar, oli, besi,

seng, dan kawat las maupun dari akuisisi jasa seperti jasa pengangkutan

(mobilisasi dan demobilisasi) dan asuransi proyek. Atas hutang – hutang

tersebut diatas, PT. X tidak dikenai bunga pinjaman. Berikut merupakan

rekapitulasi hutang usaha PT. X secara bulanan :

Page 9: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

44

Tabel 4.5 Rekapitulasi Hutang Usaha PT.X Periode Januari - Desember 2006

Bulan Saldo Awal Debet Kredit Saldo Akhir Januari 949.312.310,05 320.165.025,00 310.900.000,00 940.047.285,05 Februari 940.047.285,05 204.230.150,00 156.207.514,00 892.024.649,05 Maret 892.024.649,05 66.560.750,00 108.102.020,00 933.565.919,05 April 933.565.919,05 84.000.000,00 69.057.020,00 918.622.939,05 Mei 918.622.939,05 221.692.500,00 138.830.500,00 835.760.939,05 Juni 835.760.939,05 28.000.000,00 147.438.868,00 955.199.807,05 Juli 955.199.807,05 49.500.000,00 193.294.620,00 1.098.994.427,05

Agustus 1.098.994.427,05 217.475.315,00 132.766.085,00 1.014.285.197,05 September 1.014.285.197,05 121.025.000,00 55.086.400,00 948.346.597,05 Oktober 948.346.597,05 114.220.350,00 239.412.000,00 1.073.538.247,05

November 1.073.538.247,05 76.914.375,00 249.080.575,00 1.245.704.447,05 Desember 1.245.704.447,05 100.000.000,00 174.675.550,00 1.320.379.997,05

Salah satu contoh jurnal yang dibuat PT. X pada bulan Januari atas pelunasan

hutang PT. X kepada supplier, atas jasa pengangkutan (mobilisasi dan

demobilisasi)

Hutang Usaha 125.000.000

Bank 125.000.000

- Hutang pajak PPh 21 PT. X adalah hutang PPh 21 yang berasal dari

pemotongan atas gaji karyawan dikalikan tarif progresif untuk wajib pajak

orang pribadi berdasarkan UU No. 17 tahun 2000 pasal 17 atas pajak

penghasilan. Pemotongan pajak bagi karyawan ini dilakukan PT. X atas

kewajibannya sebagai pemberi kerja yang membayar gaji, upah,

honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain sebagai imbalan. Saldo

hutang PPh 21 PT. X berasal dari jumlah kurang potong atas gaji yang

dihitung ulang secara tahunan pada akhir periode ditambah PPh 21

terutang bulan Desember 2006 yang akan dilunasi pada Januari 2007.

Berikut merupakan tabel penghitungan PPh 21 terutang PT. X :

Page 10: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

4545

Tabel 4.6 Penghitungan PPh terutang PT. X periode 2006

NO NAMA STATUS PTKP PKP

GAJI SETAHUN

BONUS & THR

PENGHASILAN BRUTO

BIAYA JABATAN

PENGHASILAN NETO

PPh 21 TERUTANG

1 A K / 0 25.200.000 7.650.750 32.850.750 1.296.000 31.554.750 14.400.000 17.154.750 857.700 2 B K / 0 24.000.000 5.617.300 29.617.300 1.296.000 28.321.300 14.400.000 13.921.300 696.050 3 C K / 1 27.000.000 5.957.240 32.957.240 1.296.000 31.661.240 15.600.000 16.061.240 803.050 4 D K / 0 19.800.000 11.273.300 31.073.300 1.296.000 29.777.300 14.400.000 15.377.300 768.850 5 E K / 2 19.800.000 4.701.470 24.501.470 1.225.074 23.276.397 16.800.000 6.476.397 323.800 6 F TK / 0 9.600.000 885.000 10.485.000 524.250 9.960.750 13.200.000 0 0 7 G TK / 0 15.600.000 4.605.250 20.205.250 1.010.263 19.194.988 13.200.000 5.994.988 299.700 8 H K / 0 12.600.000 1.633.000 14.233.000 711.650 13.521.350 14.400.000 0 0 9 I K / 2 11.400.000 1.655.800 13.055.800 652.790 12.403.010 16.800.000 0 0

10 J K / 2 10.200.000 1.345.000 11.545.000 577.250 10.967.750 16.800.000 0 0 11 K K / 1 10.800.000 1.299.850 12.099.850 604.993 11.494.858 15.600.000 0 0 12 L TK / 0 11.400.000 1.887.100 13.287.100 664.355 12.622.745 13.200.000 0 0 13 M TK / 0 10.200.000 850.000 11.050.000 552.500 10.497.500 13.200.000 0 0 14 N K / 1 10.200.000 1.372.800 11.572.800 578.640 10.994.160 15.600.000 0 0 15 O TK / 0 10.200.000 1.032.900 11.232.900 561.645 10.671.255 13.200.000 0 0 16 P K / 1 11.400.000 1.398.100 12.798.100 639.905 12.158.195 15.600.000 0 0 17 Q K / 1 11.400.000 1.318.100 12.718.100 635.905 12.082.195 15.600.000 0 0 18 R K / 1 11.400.000 1.734.400 13.134.400 656.720 12.477.680 15.600.000 0 0 19 S K / 0 10.200.000 1.215.200 11.415.200 570.760 10.844.440 14.400.000 0 0 20 T K / 1 10.200.000 850.000 11.050.000 552.500 10.497.500 15.600.000 0 0 21 U K / 1 10.200.000 1.012.000 11.212.000 560.600 10.651.400 15.600.000 0 0 22 V K / 0 10.200.000 983.000 11.183.000 559.150 10.623.850 14.400.000 0 0 23 W K / 2 11.400.000 1.743.300 13.143.300 657.165 12.486.135 16.800.000 0 0 24 X K / 2 9.600.000 800.000 10.400.000 520.000 9.880.000 16.800.000 0 0 25 Y K / 2 11.400.000 950.000 12.350.000 617.500 11.732.500 16.800.000 0 0

TOTAL 335.400.000 63.770.860 399.170.860 18.817.614 380.353.247 378.000.000 74.985.974 3.749.150

Universitas K

risten Petra

Page 11: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

46

PPh 21 kurang bayar = PPh 21 terutang – PPh 21 yang telah disetor sebesar 150.350 selama 12 bulan terhitung sejak januari hingga november 2006.

= 3.749.150 – (150.350 x 12) = 1.944.950 Hutang PPh 21 = PPh 21 kurang bayar + PPh 21 terutang bulan

Desember 2006 yang akan disetorkan pada bulan Januari 2007

= 1.944.950 + 150.350 = 2.095.300

- Setiap kali melakukan penagihan, PT. X akan membuat faktur pajak yang akan diakui sebagai PPN keluaran bagi PT. X. Setiap tanggal 15 bulan berikutnya setelah terutangnya PPN keluaran tersebut, PT. X akan melakukan penyetoran kurang bayar PPN, yang didapat dari selisih lebih PPN keluaran dikurangi PPN masukan yang diperoleh PT. X. Saldo hutang PPN merupakan hutang Pajak Pertambahan Nilai atas penagihan proyek yang terutang bulan Desember 2006 dikurangi PPN masukan, yang akan dibayarkan atau dilunasi pada Januari 2007. Berikut merupakan rekapitulasi hutang PPN secara bulanan :

Tabel 4.7 Rekapitulasi Hutang PPN PT.X Periode Januari - Desember 2006

Bulan Saldo Awal PM PK Yang Telah

Disetor Saldo Akhir

Januari 27.821.595,00

6.961.225,00

22.148.182,00

27.821.595,00

15.186.957,00

Februari 15.186.957,00

11.560.930,00

15.108.450,00

15.186.957,00

3.547.520,00

Maret 3.547.520,00

2.188.182,00

37.791.600,00

-

35.603.418,00

April 35.603.418,00

-

-

35.603.418,00

-

Mei -

4.986.273,00

6.500.000,00

-

1.513.727,00

Juni 1.513.727,00

-

9.445.500,00

1.513.727,00

9.445.500,00

Juli 9.445.500,00

8.716.334,00

29.556.500,00

9.445.500,00

20.840.166,00

Agustus 20.840.166,00

9.573.700,00

65.889.000,00

20.840.166,00

56.315.300,00

September 56.315.300,00

2.248.000,00

35.325.000,00

56.315.300,00

33.077.000,00

Oktober 33.077.000,00

-

44.748.500,00

33.077.000,00

44.748.500,00

November 44.748.500,00

1.271.710,00

17.329.900,00

44.748.500,00

16.058.190,00

Desember 16.058.190,00

11.728.151,00

24.730.000,00

16.058.190,00

13.001.849,00

Salah satu contoh jurnal yang dibuat PT. X pada bulan Agustus ketika melakukan penagihan :

Page 12: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

47

Piutang usaha”NK” 123.640.000

Pendapatan proyek”NK” 112.400.000

PPN – Keluaran 11.240.000

5. Ekuitas

- Ekuitas perusahaan berasal dari setoran modal dasar oleh 2 orang, sesuai

dengan besarnya modal yang tercantum dalam akta pendirian perusahaan.

- Modal dalam portapel menunjukkan besarnya modal dasar yang masih

belum disetor oleh pemilik, sehingga pada neraca PT. X, modal dalam

portapel menjadi pengurang atas modal dasar perusahaan.

- Laba (rugi) tahun lalu merupakan akumulasi dari laba dan rugi perusahaan

dari periode lalu sejak perusahaan didirikan.

- Laba (rugi) tahun berjalan adalah laba atau rugi periode berjalan sebagai

penilaian atas kinerja perusahaan periode berjalan yang akan menambah

(apabila laba) dan mengurangi (apabila rugi) ekuitas perusahaan.

6. Pendapatan proyek adalah pengakuan pendapatan perusahaan atas persentase

penyelesaian atau kemajuan prestasi fisik pengerjaan konstruksi yang

ditentukan dengan menggunakan metode biaya terhadap biaya. Penilaian ini

dilakukan oleh orang – orang teknik di lapangan, karena orang – orang teknik

tersebut yang mengetahui berapa persen kemajuan pekerjaan proyek menuju

tercapainya penyelesaian. Berikut merupakan rincian pendapatan proyek pada

tahun 2006 :

Tabel 4.8 Rincian Pendapatan Proyek

NO. NAMA PROYEK NILAI PENDAPATAN

1 Nindya Karya - Marapokot 955.724.500,00 2 Satyamitra S.P. 141.940.000,00 3 Pemuda Prima Usaha 79.541.820,00 4 Waskita Karya 151.956.000,00 5 Banggai Sentra Sulawesi 242.250.000,00 6 Nindya Karya - Marina 590.325.000,00 7 Hardaya Widya Graha 568.089.000,00 8 Nindya Karya - BTN 155.900.000,00 9 Cahaya Cerah 200.000.000,00

3.085.726.320,00 Melalui laporan administrasi proyek, diketahui bahwa pada periode 2006 ini,

PT. X mengerjakan 9 proyek dengan keterangan sebagai berikut :

Page 13: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

48

a. Proyek Nindya Karya – Marapokot

Proyek ini merupakan proyek pemancangan pada dermaga

penyeberangan Marapokot Mbay di Kabupaten Ngada, NTT. Proyek ini

dikerjakan sejak Januari 2006 dan selesai pada Oktober 2006, dengan

nilai kontrak Rp. 955.724.500,00.

b. Satyamitra S.P

Proyek ini merupakan proyek pemancangan pada terminal tank di kota

Semarang. Pengerjaan proyek ini sudah berjalan sejak November 2005

dan selesai pada Januari 2006, dengan nilai kontrak Rp. 425.820.000,00,

Persentase penyelesaian proyek Satyamitra hingga akhir periode 2005

adalah 67%.

c. Pemuda Prima Usaha

Proyek ini merupakan proyek pemancangan pondasi pada pelabuhan

Nilam Utara yang terletak di Tanjung Perak Surabaya. Proyek ini juga

merupakan proyek yang dimulai sejak November 2005 dan selesai pada

Januari 2006, dengan nilai kontrak Rp. 318.167.300,00. Persentase

penyelesaian proyek Pemuda Prima Usaha hingga akhir periode 2005

adalah 75%.

d. Waskita Karya

Proyek Waskita Karya merupakan proyek pemancangan tiang pada

dermaga Meulaboh di Aceh. Pengerjaan proyek ini telah dimulai sejak

Juli 2005 dan berakhir pada Februari 2006,dengan nilai kontrak Rp.

531.846.000,00. Persentase penyelesaian proyek Waskita Karya hingga

akhir periode 2005 adalah 71%.

e. Banggai Sentra Sulawesi

Proyek ini merupakan proyek pemancangan pada pelabuhan Tiaka

kabupaten Morowati, Sulawesi. Proyek ini dikerjakan sejak Mei 2006 dan

selesai pada September 2006, dengan nilai kontrak Rp. 242.250.000,00.

Page 14: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

49

f. Nindya Karya – Marina

Proyek ini merupakan proyek pemancangan concrete pile pada Marina

Shipyard di Gresik. Pengerjaan proyek ini telah dimulai sejak Mei 2005

dan berakhir pada September 2006, dengan nilai kontrak Rp.

1.115.058.300,00. Persentase penyelesaian proyek Nindya Karya –

Marina hingga akhir periode 2005 adalah 47%.

g. Hardaya Widya Graha

Proyek ini merupakan proyek pemancangan tiang untuk pembangunan

Grand City Gubeng Surabaya. Pengerjaan proyek ini telah dimulai sejak

Juli 2006, sampai akhir periode 2006 proyek ini belum selesai

pengerjaannya. Nilai kontrak proyek Hardaya Widya Graha Rp.

3.474.900.000,00. Hingga akhir periode 2006, persentase penyelesaian

proyek ini adalah 16%.

h. Nindya Karya – BTN

Proyek ini merupakan proyek pemancangan tiang pondasi atas

pembangunan bank BTN di Sidoarjo. Proyek ini dikerjakan sejak Juni

2006 dan selesai pada September 2006, dengan nilai kontrak Rp.

155.900.000,00.

i. Cahaya Cerah

Proyek Cahaya Cerah merupakan proyek pemancangan concrete pile

untuk pembangunan pelabuhan Waikelo Sumba Barat, NTT. Proyek ini

dikerjakan sejak November 2006 dan selesai pada Desember 2006,

dengan nilai kontrak Rp. 200.000.000,00.

Dalam membuat penjurnalan atas pengakuan termin dan pengakuan

pendapatannya, PT. X membuat jurnal seperti perusahaan dagang. Jurnal yang

dibuat PT. X :

- Untuk mencatat biaya konstruksi atas pembelian solar secara kredit :

Konstruksi dalam proses”HWG” 33.655.300

Hutang “SP” 33.655.300

- Untuk mencatat penagihan termin atas Proyek Hardaya :

Piutang usaha “HWG” 173.299.000

Pendapatan proyek “HWG” 173.299.000

Page 15: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

50

Harga pokok pendapatan 33.655.300

Konstruksi dalam proses”HWG” 33.655.300

- Untuk mencatat hasil penagihan atas proyek Hardaya :

Kas 150.000.000

Piutang usaha “HWG” 150.000.000

7. Harga pokok pendapatan atau biaya proyek terdiri dari biaya bahan baku,

biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead, dan biaya penyusutan.

- Biaya bahan baku adalah jumlah untuk akuisisi barang maupun jasa

kepada supplier seperti pembelian oli, solar, perlengkapan proyek, kawat

las dan lain – lain (seperti besi, seng, semen yang jumlahnya tidak

material).

- Yang termasuk dalam biaya tenaga kerja langsung adalah jumlah atas

tunjangan proyek yang diterima oleh karyawan harian tetap dan karyawan

harian lepas. Berikut merupakan rincian tunjangan proyek yang diterima

karyawan :

Tabel 4.9 Rincian Tunjangan Proyek PT.X (Dalam harian)

Dalam Kota Luar Kota Luar Pulau Operator 37.500,00 41.500,00 50.000,00 Kru 35.000,00 39.000,00 45.000,00 Karyawan Harian Lepas 32.500,00 36.500,00 42.700,00

- Biaya overhead adalah biaya atas tiket perjalanan para pelaksana dan

mandor ke luar pulau tempat pengerjaan proyek seperti ke Ende dan

Luwuk Sulawesi Tenggara menggunakan transportasi udara, biaya sewa

alat seperti genzet, mesin las, joint las, asuransi proyek, dan biaya

pengangkutan kapal.

- Biaya penyusutan merupakan biaya penyusutan peralatan yang digunakan

untuk pengerjaan proyek. Alokasi biaya penyusutan ini berdasarkan

persentase biaya per proyek dibagi total biaya proyek yang terjadi dalam

satu periode. Berikut merupakan rincian biaya proyek :

Page 16: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

51

Tabel 4.10 Laporan Biaya Proyek

NO. NAMA PROYEK BIAYA PROYEK

BY.BAHAN

BAKU BY.TKL BY.FOH BY.PENYUSUTAN

1 Nindya Karya - Marapokot

363.831.650,00

204.000.000,00 189.311.790,00 74.034.352,52

2 Satyamitra S.P. 6.720.000,00 25.860.000,00 6.437.650,00 3.815.190,49 3 Pemuda Prima U 4.500.075,00 15.300.000,00 7.193.350,00 2.639.448,00 4 Waskita Karya 1.450.000,00 81.654.000,00 41.698.450,00 12.203.326,46

5 Banggai Sentra Sulawesi 31.877.315,00 54.750.000,00 79.113.120,00 16.206.289,51

6 Nindya Karya - Marina 204.358.850,00 111.375.000,00 54.013.000,00 36.154.270,37

7 Hardaya Widya Graha 150.873.850,00 185.850.000,00 30.001.150,00 35.858.790,41

8 Nindya Karya - BTN 47.371.600,00 33.900.000,00 22.273.700,00 10.124.778,00

9 Cahaya Cerah 10.800.000,00 79.092.000,00 66.262.310,00 15.268.947,23 821.783.340,00 791.781.000,00 496.304.520,00 206.305.393,00

8. Biaya administrasi dan umum :

- Biaya gaji karyawan dan THR adalah biaya gaji karyawan bulanan yang terdiri dari komponen gaji pokok, THR dan bonus.

Tabel 4.11 Biaya Gaji dan THR NO NAMA STATUS

GAJI

SETAHUN BONUS &

THR PENGHASILAN

BRUTO 1 A K / 0 25.200.000 7.650.750 32.850.750 2 B K / 0 24.000.000 5.617.300 29.617.300 3 C K / 1 27.000.000 5.957.240 32.957.240 4 D K / 0 19.800.000 11.273.300 31.073.300 5 E K / 2 19.800.000 4.701.470 24.501.470 6 F TK / 0 9.600.000 885.000 10.485.000 7 G TK / 0 15.600.000 4.605.250 20.205.250 8 H K / 0 12.600.000 1.633.000 14.233.000 9 I K / 2 11.400.000 1.655.800 13.055.800

10 J K / 2 10.200.000 1.345.000 11.545.000 11 K K / 1 10.800.000 1.299.850 12.099.850 12 L TK / 0 11.400.000 1.887.100 13.287.100 13 M TK / 0 10.200.000 850.000 11.050.000 14 N K / 1 10.200.000 1.372.800 11.572.800 15 O TK / 0 10.200.000 1.032.900 11.232.900 16 P K / 1 11.400.000 1.398.100 12.798.100 17 Q K / 1 11.400.000 1.318.100 12.718.100 18 R K / 1 11.400.000 1.734.400 13.134.400 19 S K / 0 10.200.000 1.215.200 11.415.200 20 T K / 1 10.200.000 850.000 11.050.000 21 U K / 1 10.200.000 1.012.000 11.212.000 22 V K / 0 10.200.000 983.000 11.183.000 23 W K / 2 11.400.000 1.743.300 13.143.300 24 X K / 2 9.600.000 800.000 10.400.000 25 Y K / 2 11.400.000 950.000 12.350.000

TOTAL 335.400.000 63.770.860 399.170.860

Page 17: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

52

- Biaya astek adalah biaya asuransi tenaga kerja (untuk kecelakaan kerja)

pada asuransi jamsostek sebesar Rp. 3.495.650,00

- Biaya perangko, materai dan ekspedisi adalah biaya pembelian perangko,

materai, dan biaya porto surat.

Tabel 4.12 Biaya Perangko, Materai, Ekspedisi Porto Surat 605.700,00 Materai 332.000,00 Perangko 24.000,00 Total 961.700,00

- Biaya alat tulis kantor (ATK) dan pembelian kantor adalah biaya untuk

pembelian bolpoin, tip-ex, penghapus, kertas HVS, letter file, cash box,

kalkulator, binder, ako, tinta printer, kertas fax, baterai, amplop, penggaris,

lem, cutter, stapler, ordner, pakaian untuk kru dan karyawan, elpiji, alat

pel dan sabun pel.

Tabel 4.13 Biaya ATK dan Pembelian Kantor Alat Tulis Kantor 4.262.000,00 Tinta Printer 324.650,00 Kertas Fax 4.090.600,00 Kertas HVS 2.170.000,00 Ordner 1.850.000,00 Cash Box 420.000,00 Kaos untuk kru PT. X 1.875.000,00 Baju hem untuk seluruh karyawan 1.975.000,00 Baterai 58.850,00 Alat pel, sabun pel 693.050,00 Pembelian Kantor (cutter, stapler, dll) 1.120.000,00 Elpiji 318.000,00 Total 19.157.150,00

- Biaya perjalanan dinas merupakan, biaya akomodasi karyawan, biaya

bensin dan solar untuk mobil perusahaan, karcis parkir, dan biaya jalan tol.

Tabel 4.14 Biaya Perjalanan Dinas BBM 18.654.300,00 Tol, parkir 2.630.000,00 Uang Perjalanan Dinas Rianto 1.430.250,00 Uang Perjalanan Dinas Very 765.650,00 Uang Perjalanan Dinas Sueb 306.500,00 Uang Perjalanan Dinas Harto 204.575,00 Uang Perjalanan Dinas Ratna 265.375,00 Uang Perjalanan Dinas Sukiman 574.600,00 Uang Perjalanan Dinas Dodik 288.500,00 Total 25.119.750,00

Page 18: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

53

- Biaya telepon, telex dan telegram adalah biaya atas tagihan telepon kantor

di Surabaya maupun di workshop Pasuruan, biaya tagihan telepon flexi

dan telkomsel pascabayar, dan biaya voucher pulsa handphone.

Tabel 4.15 Biaya Telepon, Telex, Telegram Voucher HP 2.799.000,00 Tagihan HP 16.443.100,00 Tagihan Flexi 2.021.400,00 Voucher Flexi 285.500,00 Telp kantor 6.067.850,00 Telp Workshop 5.958.400,00 Total 33.575.250,00

- Biaya fotocopy dan cuci cetak adalah biaya fotocopy dokumen – dokumen

perusahaan, penjilidan, dan biaya afdruk foto.

Tabel 4.16 Biaya Fotocopy dan Cuci Cetak Fotocopy 516.500,00 Afdruk foto 205.000,00 Penjilidan 133.500,00 Total 855.000,00

- Biaya pemasaran merupakan biaya parcel untuk klien, biaya pemasangan

iklan di yellow pages, souvenir, dan biaya pemasangan iklan di buku

tahunan direktori kabupaten Pasuruan.

Tabel 4.17 Biaya Pemasaran Pasang iklan Perusahaan di buku tahunan 3.500.000,00 Pasang iklan di Yellow Pages 5.000.000,00 Parsel dan souvenir 858.500,00 Total 9.358.500,00

- Biaya listrik gudang adalah biaya atas tagihan listrik workshop di

Pasuruan, sebesar Rp. 9.620.725,00

- Biaya listrik kantor adalah biaya atas tagihan listrik di kantor Surabaya,

sebesar Rp. 7.380.050,00

- Biaya air adalah biaya atas pemakaian air di kantor Surabaya, sebesar Rp.

1.896.100,00

Page 19: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

54

- Biaya pemeliharaan alat – alat kantor adalah biaya servis AC, servis

komputer, servis printer, servis fax, mengecat kantor dan biaya perbaikan

kunci.

Tabel 4.18 Biaya Pemeliharaan Alat - Alat Kantor Perbaikan AC Window + isi freon 1.275.000,00 Perbaikan Komputer 1.057.500,00 Biaya Pengecatan + cat 843.500,00 Total 3.176.000,00

- Biaya pemeliharaan Crane 308 adalah biaya untuk service onderdil mesin

Crane 308, serta pembelian onderdil yang rusak seperti fanbelt, overhaul,

dan feed pump assy.

Tabel 4.19 Biaya Pemeliharaan Crane 308 Fanbelt Crane 308 146.000,00 Overhaul D 308 733.500,00 Service Injection Pump D308 1.072.300,00 Feed Pump Assy D308 275.000,00 Total 2.226.800,00

- Biaya pemeliharaan Crane LS 78 LS adalah biaya untuk perbaikan mesin,

perbaikan best pump, serta pembelian dan pemasangan overhaul crane.

Tabel 4.20 Biaya Pemeliharaan Crane LS78LS Perbaikan Mesin Mitsubishi Crane LS78LS 1.743.000,00 Perbaikan Best Pump LS78LS 412.500,00 Overhaul Crane LS78LS 2.500.000,00 Total 4.655.500,00

- Biaya pemeliharaan Ponton adalah biaya untuk pembelian sproket dan

onderdil nozzle mitsubishi.

Tabel 4.21 Biaya Pemeliharaan Ponton Sproket untuk Ponton 869.300,00 Nozzle Mitsubishi Ponton 550.800,00 Total 1.420.100,00

- Biaya pemeliharaan mesin merupakan biaya pembelian turalik, mediteran,

rotary grease, selica red, stalldraud kabel, trafo, dan lain - lain untuk

pemeliharaan mesin (peralatan) PT.X.

Page 20: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

55

Tabel 4.22 Biaya Pemeliharaan Mesin Roda disok, as, las + bubut 5.075.000,00 Hose hammer juntan 2.280.000,00 3 pcs DN 321 716.900,00 Selica red 229.400,00 1 pail rotary grease 685.000,00 1 roll stalldraud kabel 8.750.000,00 2 drum turalik 3.980.000,00 120m wire rope, dia 20mm 2.280.000,00 Trafo 756.000,00 Pembelian plat besi 8.615.500,00 2 drum mediteran 5.529.500,00 Total 38.897.300,00

- Biaya pemeliharaan kendaraan kantor adalah biaya pembelian ban, filter

udara, filter oli, biaya perbaikan mobil, perbaikan starter, perpanjangan

STNK, pembelian wiper, laker roda ban gila, kampas rem, kabel rem,

biaya perbaikan AC mobil, bongkar pasang lampu, tombol klakson, dan

biaya pembelian busy.

Tabel 4.23 Biaya Pemeliharaan Kendaraan Kantor Ganti ban untuk Kijang 951.000,00 Bongkar pasang lampu 735.000,00 Perbaikan mobil jeep 1.508.000,00 Filter udara, filter oli, filter bensin 283.500,00 Ganti busy panther 160.000,00 Perbaikan mobil classy 577.250,00 Pembelian Aki panther 400.000,00 Pembelian Wiper 230.750,00 Ganti master rem 415.200,00 Ganti oli 665.700,00 Ganti Lacker roda ban 230.000,00 Perbaikan AC panther + isi freon 572.300,00 Ganti dinamo starter 556.500,00 Perpanjangan STNK classy 980.000,00 Perpanjangan STNK rocky 746.000,00 Perpanjangan STNK motor 133.000,00 Perpanjangan STNK panther 703.000,00 Perpanjangan STNK jeep 763.000,00 Total 10.610.200,00

- Biaya penyusutan aktiva tetap merupakan biaya penyusutan inventaris

perusahaan menggunakan metode garis lurus, sebesar Rp. 378.750,00

Page 21: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

56

- Biaya sewa adalah biaya atas sewa kantor PT.X selama satu tahun, sebesar

Rp. 27.000.000,00

- Biaya asuransi adalah biaya asuransi kesehatan bagi karyawan di Manulife

Insurance, sebesar Rp. 5.989.300,00

- Biaya PBB adalah biaya atas pajak bumi dan bangunan kantor dan

workshop.

Tabel 4.24 Biaya PBB PBB kantor 1.922.080,00 PBB Workshop 2.055.120,00 Total 3.977.200,00

9. Pendapatan di luar usaha :

- Jasa giro merupakan pendapatan bunga perusahaan atas rekening giro di

bank, sebesar Rp.410.110,65

- Pendapatan lain – lain adalah pendapatan perusahaan dari klaim asuransi

dan idle time. Idle time adalah pendapatan yang diterima perusahaan atas

mesin yang telah tiba di tempat pengerjaan proyek, tetapi belum terpakai

karena kelalaian klien.

Tabel 4.25 Pendapatan Lain - Lain Klaim Asuransi 25.000.000,00 Idle Time 71.455.925,00 Total 96.455.925,00

10. Biaya di luar usaha :

- Biaya administrasi bank adalah biaya yang dikenakan oleh bank atas jasa

penyimpanan rekening giro PT. X di bank, sebesar Rp. 795.000,00

- Biaya lain – lain adalah PBB atas bangunan di Jln. Sumatra, yang

merupakan rumah pemilik, yang dahulu pernah digunakan untuk tempat

operasi kantor sebelum kantor bertempat di Jln. Ngagel hingga saat ini.

- Biaya iuran keamanan dan sampah untuk kompleks Ngagel

- Tabel 4.26 Biaya Lain - Lain

PBB rumah pemilik 1.960.800,00 Iuran sampah dan keamanan 274.200,00 Total 2.235.000,00

Page 22: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

57

4.2.2 Kebijakan Perusahaan terkait dengan Perpajakan a. Untuk penyusutan aktiva, PT. X telah menyesuaikan dengan peraturan

perpajakan yaitu disusutkan berdasarkan Undang – Undang No.17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan pasal 11, disusutkan sesuai golongan I dengan masa manfaat 4 tahun, dan golongan II dengan masa manfaat 8 tahun. Semua aktiva tetap perusahaan disusutkan dengan metode garis lurus (straight line method). Sehingga dalam beban penyusutan tidak akan timbul beda antara besarnya penyusutan aktiva secara komersial dan secara fiskal.

b. Perusahaan tidak menanggung besarnya PPh 21 yang terutang atas gaji karyawan. Dengan demikian besarnya PPh 21 akan dipotong dari gaji yang diterima karyawan.

c. Perusahaan tidak melakukan pemotongan PPh 23 atas sewa alat, dan pemotongan PPh final atas sewa bangunan kantor.

4.2.3 Penyajian Neraca 2005, Laporan Laba Rugi dan Neraca PT. X tahun 2006 PT. X

NERACA PER 31 DESEMBER 2005

(Dalam Rupiah) AKTIVA Aktiva Lancar : - Kas 10.908.633,00 - Bank 120.816.873,70 - Piutang Usaha 492.919.883,70 - Uang Muka Proyek 236.698.000,00 - Uang Muka PPh 23 117.042.560,00 Total Aktiva Lancar 978.385.950,40 Aktiva Tetap : - Inventaris 15.124.182,00 - Peralatan 1.955.783.848,00

- Akumulasi Penyusutan

(880.776.176,00) Total Aktiva Tetap 1.090.131.854,00 TOTAL AKTIVA 2.068.517.804,40 KEWAJIBAN & EKUITAS Kewajiban Lancar: - Hutang Usaha 949.312.310,05 - Hutang PPh 21 2.707.350,00 - Hutang PPN 27.821.595,00 Total Kewajiban Lancar 979.841.255,05 Ekuitas : - Modal Dasar 300.000.000,00

- Modal dalam Portapel

(150.000.000,00) - Laba (Rugi) Tahun Lalu 907.004.914,59 - Laba (Rugi) Tahun Berjalan 31.671.634,76 Total Ekuitas 1.088.676.549,35 TOTAL KEWAJIBAN & EKUITAS 2.068.517.804,40

Page 23: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

58

PT. X PERHITUNGAN LABA RUGI

PERIODE 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2006 (Dalam Rupiah)

Pendapatan Proyek 3.085.726.320,00 Harga Pokok Pendapatan (Biaya Proyek) (2.316.174.253,00) Laba Kotor 769.552.067,00 Biaya Operasional : - Biaya Administrasi dan Umum (608.921.885,00) Laba (Rugi) Proyek 160.630.182,00 Pendapatan (Biaya) Di luar Usaha : - Jasa Giro 410.110,65 - Pendapatan Lain - lain 96.455.925,00 - Biaya Administrasi Bank (795.000,00) - Biaya lain - lain (2.235.000,00) Laba (Rugi) Bersih 254.466.217,65

PT. X RINCIAN BIAYA OPERASIONAL

PERIODE 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2006 (Dalam Rupiah)

- Biaya Gaji Karyawan & THR 399.170.860,00 - Biaya Astek 3.495.650,00 - Biaya Perangko, Materai, Ekspedisi 961.700,00 - Biaya ATK dan Pembelian Kantor 19.157.150,00 - Biaya Perjalanan Dinas 25.119.750,00 - Biaya Telepon, Telex, Telegram 33.575.250,00 - Biaya Fotocopy dan Cuci Cetak 855.000,00 - Biaya Pemasaran 9.358.500,00 - Biaya Listrik Gudang 9.620.725,00 - Biaya Listrik Kantor 7.380.050,00 - Biaya Air 1.896.100,00 - Biaya Pemeliharaan Alat-Alat Kantor 3.176.000,00 - Biaya Pemeliharaan Crane 308 2.226.800,00 - Biaya Pemeliharaan Crane LS 78 LS 4.655.500,00 - Biaya Pemeliharaan Ponton 1.420.100,00 - Biaya Pemeliharaan Mesin 38.897.300,00 - Biaya Pemeliharaan Kendaraan Kantor 10.610.200,00 - Biaya Penyusutan Aktiva Tetap 378.750,00 - Biaya Sewa Kantor 27.000.000,00 - Biaya Asuransi 5.989.300,00 - Biaya PBB 3.977.200,00 Total Biaya 608.921.885,00

Page 24: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

59

PT. X

NERACA PER 31 DESEMBER 2006

(Dalam Rupiah) AKTIVA Aktiva Lancar : - Kas 11.152.933,00 - Bank 22.910.484,35 - Piutang Usaha 1.372.710.983,70 - Uang Muka Proyek 236.698.000,00 - Uang Muka PPh 23 150.184.801,00 Total Aktiva Lancar 1.793.657.202,05 Aktiva Tetap : - Inventaris 16.639.182,00 - Peralatan 1.955.783.848,00 - Akumulasi Penyusutan (1.087.460.319,00) Total Aktiva Tetap 884.962.711,00 TOTAL AKTIVA 2.678.619.913,05 KEWAJIBAN & EKUITAS Kewajiban Lancar: - Hutang Usaha 1.320.379.997,05 - Hutang PPh 21 2.095.300,00 - Hutang PPN 13.001.849,00 Total Kewajiban Lancar 1.335.477.146,05 Ekuitas : - Modal Dasar 300.000.000,00 - Modal dalam Portapel (150.000.000,00) - Laba (Rugi) Tahun Lalu 938.676.549,35 - Laba (Rugi) Tahun Berjalan 254.466.217,65 Total Ekuitas 1.343.142.767,00 TOTAL KEWAJIBAN & EKUITAS 2.678.619.913,05

4.3 Analisa Dan Pembahasan

Laporan keuangan merupakan cara mengkomunikasikan informasi yang

formal dan terstruktur. Agar bisa ditempatkan dalam bagian utama laporan

keuangan, suatu item harus memenuhi definisi unsur dasar, dapat diukur dengan

tingkat kepastian yang memadai, dan relevan serta handal. Melalui laporan

keuangan, PT.X dapat melakukan penilaian atas kinerja perusahaan selama satu

periode. Oleh karena itu untuk membuktikan apakah laporan keuangan PT. X

telah sesuai dengan Standar Akuntansi, kami juga melakukan analisa atas siklus

akuntansi, pencatatan, serta analisa atas akun – akun dalam neraca PT. X apakah

telah disajikan dalam elemen – elemen laporan keuangan dengan benar.

Page 25: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

60

4.3.1 Analisa Siklus akuntansi, Pengukuran, Pencatatan, Dan Penyajian.

Laporan keuangan harus disusun dengan teliti dan tiap akun harus

dialokasikan pada elemen – elemen yang tepat. Oleh karena itu untuk dapat

menghasilkan laporan keuangan terdapat beberapa langkah dalam siklus

akuntansi, berikut merupakan siklus akuntansi PT. X :

Gambar 4.2 Siklus Akuntansi PT. X

Secara garis besar, setiap transaksi yang terjadi pada PT. X telah dilakukan

pencatatan, pengikhtisaran dan penyajian dalam suatu laporan sesuai dengan

Standar Akuntansi pada umumnya. Pencatatan setiap transaksi keuangan

dilakukan di dalam jurnal dan buku besar berdasarkan bukti – bukti transaksi yang

ada. Dalam proses penjurnalannya, PT. X hanya menggunakan jurnal umum, dan

Menjurnal transaksi

Melakukan posting ke buku besar

Membuat neraca saldo

Membuat jurnal penyesuaian atas transaksi – transaksi pada akhir

periode

Membuat neraca saldo setelah penyesuaian

Membuat laporan keuangan

Page 26: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

61

melakukan posting secara mingguan. Sedangkan dalam proses penyusunan

laporan keuangannya, PT. X membuat laporan keuangan secara bulanan.

Berikut merupakan akun – akun yang terdapat dalam neraca PT. X, yang

terhadap akun – akun tersebut akan dilakukan analisa pencatatan, pengukuran,

dan penyajian akun – akun tersebut apakah telah disajikan dalam elemen yang

tepat.

1. Kas

Kas merupakan aktiva yang paling likuid, merupakan media pertukaran

standar. Kas umumnya diklasifikasikan sebagai aktiva lancar. Kas terdiri dari

uang logam, uang kertas, baik dalam mata uang rupiah, maupun mata uang

asing. Jumlah kas yang tercantum dalam neraca perusahaan terdiri dari uang

logam dan kertas dalam mata uang rupiah sudah tepat adanya melalui

penghitungan fisik terhadap kas PT. X pada akhir periode, rekapitulasi kas PT.

X secara bulanan dapat dilihat pada tabel 4.1. Dalam satu periode kas

dipengaruhi oleh beberapa transaksi antara lain pembayaran gaji karyawan,

pembayaran biaya asuransi, dan lain – lain. Berikut merupakan contoh

pencatatan yang dilakukan PT. X atas transaksi pembayaran gaji karyawan :

Biaya gaji karyawan & THR 27.950.000

Kas 27.799.650

PPh 21 150.350

Atas akun kas, PT. X menyajikan dalam elemen aktiva. Penyajian ini sudah

tepat karena kas memenuhi definisi aktiva yaitu memiliki manfaat ekonomi

yang ungkin terjadi di masa depan, yang diperoleh dan dikendalikan penuh

oleh PT. X.

2. Bank

Pada dasarnya, akun bank dapat dikategorikan sebagai kas, karena akun bank

juga merupakan aktiva yang likuid. Akun bank terdiri dari dana yang tersedia

pada deposito di bank, instrumen yang dapat dinegosiasikan seperti pos wesel,

cek yang disahkan, cek kasir, cek pribadi, wesel bank, dan rekening tabungan.

Saldo bank yang tercantum dalam neraca PT. X adalah berupa rekening giro

yang sudah tepat jumlahnya antara saldo per buku dan saldo per bank.

Rekapitulasi saldo bank PT. X secara bulanan dapat dilihat pada tabel 4.2.

Page 27: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

62

Apabila saldo per buku tidak sama dengan saldo per bank, maka perusahaan

akan melakukan rekonsiliasi bank melalui rekening koran PT. X pada

akhir periode. Beberapa transaksi yang mempengaruhi saldo bank adalah

pelunasan piutang usaha oleh klien, setoran hutang direksi, biaya administrasi

bank dan pendapatan bunga bank. Berikut merupakan contoh pencatatan yang

dibuat PT. X atas transaksi penerimaan hutang direksi :

Bank 70.000.000

Hutang Direksi 70.000.000

Atas akun bank, PT. X menyajikan dalam elemen aktiva, penyajian ini sudah

tepat karena akun bank memenuhi definisi aktiva yaitu memiliki manfaat

ekonomi yang mungkin terjadi di masa depan, yang diperoleh dan

dikendalikan penuh oleh PT. X.

3. Piutang Usaha

Piutang adalah klaim uang, barang, atau jasa kepada pelanggan atau pihak –

pihak lainnya. Dalam hal ini saldo piutang usaha PT. X akan bertambah

apabila PT.X melakukan penagihan kepada klien atas presentase

penyelesaian, dan akan berkurang apabila klien melakukan pelunasan atas

hutangnya. Saldo piutang usaha PT. X murni berasal dari penagihan dan

pelunasan piutang tersebut, tanpa adanya penghapusan piutang. Rekapitulasi

saldo piutang usaha PT. X pada periode 2006 yang disajikan secara bulanan

dapat dilihat pada tabel 4.3. Berikut merupakan contoh jurnal yang

mempengaruhi saldo piutang usaha PT. X atas pelunasan piutang usaha oleh

klien, yang disetor dalam rekening PT. X :

Bank 68.207.108,20

Uang muka PPh 23 1.391.981,80

Piutang Usaha “ABC” 69.599.090

Atas akun piutang usaha, oleh PT. X disajikan dalam elemen aktiva. Penyajian

ini sudah tepat karena akun piutang usaha memenuhi definisi aktiva yaitu

memiliki manfaat ekonomi yang mungkin terjadi di masa depan, yang

diperoleh dan dikendalikan penuh oleh PT. X.

Page 28: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

63

4. Uang Muka Proyek

Akun uang muka proyek merupakan biaya – biaya yang terjadi selama proses

pembuatan gudang yang proses pembangunannya dilakukan sendiri oleh PT.

X dan akan digunakan untuk kepentingan PT. X. Pada tahun 2006 tidak

terdapat penambahan dalam akun uang muka proyek, karena perusahaan

belum melanjutkan pembangunan gudangnya. Oleh PT. X, akun uang muka

proyek disajikan dalam elemen aktiva. Penyajian ini sudah tepat karena akun

uang muka proyek memenuhi definisi aktiva yaitu memiliki manfaat ekonomi

yang mungkin terjadi di masa depan, yang diperoleh dan dikendalikan penuh

oleh PT. X. Akun uang muka proyek akan lebih tepat apabila disebut sebagai

aktiva dalam penyelesaian karena akun uang muka proyek ini terdiri atas biaya

– biaya yang berhubungan secara langsung dengan pembuatan fasilitas dan

persiapan aktiva tetap. Aktiva dalam penyelesaian dipindahkan ke masing –

masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai

dikerjakan atau siap digunakan. Contoh jurnal dari data tahun 2005 yang

mempengaruhi saldo uang muka proyek atas pembelian semen untuk gudang

yang akan menambah saldo uang muka proyek :

Uang muka proyek 1.326.500

Kas 1.326.500

5. Uang Muka PPh 23

Uang muka PPh 23 PT. X merupakan jumlah PPh 23 yang telah dipotong oleh

klien atas penerimaan pendapatan PT. X sejak tahun 2004 yang belum

dikreditkan. Akun uang muka PPh 23 ini terutang pada saat PT. X menerima

pelunasan dari klien, karena PPh 23 terutang pada akhir bulan saat timbulnya

penghasilan yang menjadi objek PPh 23, atau pada akhir bulan dilakukannya

pembayaran, tergantung mana yang terjadi terlebih dahulu. Dalam hal

penghasilan atas usaha konstruksi, PPh 23 tidak mengenal adanya termin, dan

pengertian penyerahan adalah pada saat seluruh kontrak telah selesai

dikerjakan. Sehingga pada penghasilan atas termin jasa konstruksi,

pembayaran terjadi lebih dahulu. PT. X akan mencatat adanya uang muka PPh

23 apabila atas pelunasan piutang tersebut, klien juga menyertakan bukti

Page 29: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

64

pemotongan PPh 23. Rekapitulasi saldo uang muka PPh 23 PT. X secara

bulanan dapat dilihat pada tabel 4.4.

Jurnal untuk mencatat PPh 23 PT. X adalah :

Bank 9.743.875,40

Uang muka PPh 23 198.854,60

Piutang Usaha “ABC” 9.942.730

Atas akun uang muka PPh 23, oleh PT. X disajikan dalam elemen aktiva.

Penyajian ini sudah tepat karena akun uang muka proyek memenuhi definisi

aktiva yaitu memiliki manfaat ekonomi yang mungkin terjadi di masa depan,

yang diperoleh dan dikendalikan penuh oleh PT. X.

6. Inventaris dan peralatan disajikan dalam elemen aktiva tetap oleh PT. X .

Dimana penyajian ini sudah tepat karena inventaris dan peralatan memenuhi

definisi aktiva. Rincian nilai inventaris dan peralatan yang dimiliki PT. X

dapat dilihat pada lampiran 1. Aktiva inventaris dan peralatan memiliki

karakteristik utama antara lain, aktiva tersebut diperoleh untuk digunakan

dalam operasi dan bukan untuk dijual kembali, aktiva tersebut bersifat jangka

panjang dan merupakan obyek penyusutan, dan aktiva tersebut memiliki

substansi fisik. Berikut merupakan contoh jurnal yang dibuat PT. X terkait

pembelian inventaris :

Inventaris 1.515.000

Kas 1.515.000

7. Akumulasi penyusutan dasajikan dalam elemen aktiva tetap, penyajian ini

sudah tepat karena akumulasi penyusutan merupakan akun yang menjadi

pengurang aktiva tetap PT. X (contra account). Saldo akumulasi penyusutan

PT. X berasal dari penyusutan aktiva tetap dengan menggunakan metode garis

lurus. Rincian akumulasi penyusutan dapat dilihat pada lampiran 1. Contoh

jurnal yang dibuat PT. X ketika mengakui penyusutan :

Biaya penyusutan 250.012

Akumulasi penyusutan 250.012

8. Hutang Usaha

Hutang usaha PT. X berasal dari hutang direksi, hutang kepada supplier atas

akuisisi barang maupun jasa, seperti pembelian solar, oli, kawat las, dan biaya

Page 30: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

65

mobilisasi dan demobilisasi. Atas hutang – hutang tersebut diatas baik kepada

direksi maupun supplier, PT. X tidak dikenai bunga. Hutang usaha tersebut

akan berkurang apabila PT. X telah melakukan pelunasan atas hutang –

hutangnya. Rekapitulasi hutang PT. X dapat dilihat pada tabel 4.5. Contoh

jurnal yang mempengaruhi saldo hutang usaha PT. X atas pelunasan hutang

PT. X kepada supplier jasa pengangkutan (mobilisasi dan demobilisasi) :

Hutang Usaha 125.000.000

Bank 125.000.000

Atas akun hutang usaha, oleh PT. X disajikan dalam elemen kewajiban.

Penyajian ini sudah tepat karena hutang usaha memenuhi definisi kewajiban

yaitu pengorbanan ekonomi yang mungkin terjadi di masa depan, yang

ditimbulkan oleh transaksi atau kejadian di masa lalu untuk mentransfer aktiva

atau menyediakan jasa kepada entitas – entitas lain di masa depan.

9. Hutang PPh 21

Hutang PPh 21 merupakan pemotongan atas gaji karyawan x tarif progresif

untuk wajib pajak orang pribadi berdasarkan UU No. 17 tahun 2000 pasal

17 atas pajak penghasilan. Saldo hutang PPh 21 PT. X berasal dari jumlah

kurang potong atas gaji yang dihitung ulang secara tahunan pada akhir periode

ditambah PPh 21 terutang bulan Desember 2006 yang akan dilunasi pada

Januari 2007. Saldo hutang PPh 21 ini dapat dilihat pada tabel 4.6. Contoh

jurnal yang mempengaruhi saldo hutang PPh 21 yaitu atas transaksi

pembayaran gaji karyawan :

Biaya gaji karyawan & THR 27.950.000

Kas 27.799.650

Hutang PPh 21 150.350

Oleh PT. X akun hutang PPh 21 disajikan dalam elemen kewajiban. Penyajian

ini sudah tepat karena hutang PPh 21 memenuhi definisi kewajiban yaitu

pengorbanan ekonomi yang mungkin terjadi di masa depan, yang

ditimbulkan oleh transaksi atau kejadian di masa lalu untuk mentransfer aktiva

atau menyediakan jasa kepada entitas – entitas lain di masa depan.

Page 31: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

66

10. Hutang PPN

Hutang PPN merupakan hutang Pajak Pertambahan Nilai atas penagihan

proyek yang terutang bulan Desember 2006 dikurangi PPN masukan, yang

akan dibayarkan atau dilunasi pada Januari 2007. Saldo hutang PPN ini

dipengaruhi besarnya PPN masukan dan PPN keluaran yang dapat dilihat pada

rekapitulasi hutang PPN yang terdapat pada tabel 4.7. PPN keluaran ini timbul

pada saat PT. X melakukan penagihan kepada klien. Jurnal yang dibuat PT. X

ketika melakukan penagihan :

Piutang usaha”NK” 123.640.000

Pendapatan proyek”NK” 112.400.000

PPN – Keluaran 11.240.000

Oleh PT. X akun hutang PPN disajikan dalam elemen kewajiban. Penyajian

ini sudah tepat karena akun hutang PPN memenuhi definisi kewajiban yaitu

pengorbanan ekonomi yang mungkin terjadi di masa depan, yang

ditimbulkan oleh transaksi atau kejadian di masa lalu untuk mentransfer

aktiva atau menyediakan jasa kepada entitas – entitas lain di masa depan.

Melalui analisa yang dilakukan, kami juga menemukan beberapa kesalahan

dalam pencatatan PT.X. Oleh karena itu, harus dibuat jurnal koreksi untuk

menghasilkan laporan keuangan yang benar dan sesuai dengan Standar

Akuntansi. Kesalahan dalam laporan keuangan PT.X antara lain :

11. Dalam beban telepon 2006, terdapat biaya telepon bulan Desember 2005

sebesar Rp 4.575.350,00. Hal ini tentunya tidak sesuai dengan prinsip

penandingan (matching principle) yang dalam mengakui biaya prinsip yang

dipakai adalah “biarkan biaya mengikuti pendapatan”. Biaya diakui bukan

hanya pada saat dibayarkan tetapi pada saat biaya tersebut telah memberikan

kontribusi terhadap pendapatan. Kesalahan ini merupakan correction of an

error. Atas kesalahan ini, seharusnya tidak perlu dibuat adanya jurnal koreksi

sebagai penyesuaian periode sebelumnya terhadap saldo laba ditahan (retained

earnings) untuk periode yang dilaporkan paling awal. Kesalahan ini telah

terkoreksi sendiri setelah dua periode akuntansi (counterbalancing) dan

laporan keuangan perusahaan tahun 2006 telah ditutup . Tetapi apabila hendak

Page 32: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

67

memperlihatkan laporan keuangan yang benar maka koreksi yang dilakukan

adalah :

Laba ditahan 4.575.350

Biaya telepon 4.575.350

12. Dalam biaya administrasi dan umum terdapat akun biaya pemeliharaan crane

308, biaya pemeliharaan crane LS78LS dan , biaya pemeliharaan ponton

dengan total biaya Rp 8.302.400,00. Disamping biaya pemeliharaan tersebut,

juga terdapat akun biaya pemeliharaan mesin, dimana biaya – biaya yang

dikeluarkan untuk semua akun diatas adalah untuk biaya perbaikan mesin

yang dimiliki PT. X. Untuk tujuan efisiensi, maka atas biaya pemeliharaan

crane 308, biaya pemeliharaan crane LS78LS, dan biaya pemeliharaan ponton

akan dialokasikan menjadi satu dalam biaya pemeliharaan mesin, oleh karena

itu akan dibuat jurnal :

Biaya pemeliharaan mesin 8.302.400

Biaya pemeliharaan crane 308 2.226.800

Biaya pemeliharaan crane LS78LS 4.655.500

Biaya pemeliharaan ponton 1.420.100

13. Berkaitan dengan pembahasan diatas, biaya pemeliharaan mesin dengan total

biaya Rp 47.199.700,00 terletak dalam biaya administrasi dan umum.

Seharusnya akan lebih tepat apabila biaya tersebut dialokasikan dalam biaya

proyek (biaya overhead). Oleh karena itu, biaya tersebut akan dialokasikan

secara proporsional ke dalam tiap – tiap proyek berdasarkan persentase biaya

per proyek dibagi total biaya proyek yang terjadi dalam satu periode. Jurnal

untuk mengalokasikan biaya pemeliharaan mesin ke dalam biaya proyek

adalah :

Konstruksi dalam proses Nindya Karya - Marina 16.937.992,64

Konstruksi dalam proses Satyamitra S. P 872.860,59

Konstruksi dalam proses Pemuda Prima. U 603.867,66

Konstruksi dalam proses proyek Waskita Karya 2.791.945,18

Konstruksi dalam proses proyek Banggai. S. S 3.707.765,42

Konstruksi dalam proses Nindya Karya - Marina 8.271.575,89

Konstruksi dalam proses Hardaya. W. G 8.203.974,34

Page 33: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

68

Konstruksi dalam proses Nindya Karya - BTN 2.316.403,26

Konstruksi dalam proses Cahaya Cerah 3.493.315,02

Biaya pemeliharaan mesin 47.199.700

14. Dengan memperhatikan detail pada tabel 4.13 kami menyarankan agar nama

akun biaya ATK dan pembelian kantor diganti menjadi akun biaya

perlengkapan.

15. Pada akun biaya pemeliharaan kendaraan kantor, terdapat biaya-biaya untuk

perpanjangan STNK sebesar Rp. 3.25.000,00. Seharusnya akan lebih sesuai

apabila biaya perpanjangan STNK tersebut dialokasikan dalam akun tersendiri

yaitu biaya pajak kendaraan karena perpanjangan STNK tersebut tidak untuk

tujuan langsung dalam proses pemeliharaan kendaraan.

16. Dalam biaya lain – lain terdapat biaya PBB rumah pemilik sebesar Rp.

1.960.800. Sesuai asumsi entitas ekonomi yang menyatakan bahwa aktivitas

entitas bisnis harus dibedakan dan dipisahkan dengan aktivitas pemiliknya,

maka akan dibuat jurnal koreksi bagi PT. X :

Laba Ditahan 1.960.800

Biaya PBB rumah pemilik 1.960.800

17. Dalam neraca PT. X terdapat aktiva tanah yang tidak dilaporkan. Aktiva ini

merupakan tanah yang digunakan untuk workshop PT. X di Pasuruan, yang

masih diatasnamakan nama pemilik. Berdasarkan asumsi entitas ekonomi

yang menyatakan bahwa aktivitas entitas bisnis harus dibedakan dan

dipisahkan dengan aktivitas pemiliknya, kami menyarankan agar aktiva

tersebut diperjelas statusnya, agar menjadi aktiva perusahaan yang termasuk

dalam setoran modal awal yang tidak dilaporkan dalam akta pendirian

perusahaan.

18. Akun uang muka proyek merupakan pembangunan gudang yang dilakukan

sendiri oleh PT. X di tanah workshop yang bukan merupakan aktiva PT. X

(keterangan kepemilikan tanah ada pada pembahasan permasahan 5 diatas),

dalam hal ini, akun uang muka proyek tetap dilaporkan sebagai aktiva

perusahaan karena pembangunan gudang tersebut akan menghasilkan manfaat

ekonomis di masa depan, yang diperoleh atau dikendalikan oleh PT. X sebagai

Page 34: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

69

hasil dari transaksi – transaksi atau kejadian – kejadian di masa lalu yang

memenuhi definisi aktiva bagi PT. X.

19. Terkait dengan pembahasan no.17 bahwa tanah workshop tidak dimiliki oleh

PT. X, maka semua biaya yang berkaitan dengan tanah tersebut tidak boleh

dibiayakan dalam laporan laba rugi PT. X. Oleh karena itu dibuat jurnal

koreksi :

Laba ditahan 2.055.120

Biaya PBB workshop 2.055.120

20. Menurut penjelasan ayat (1) dalam aturan perpajakan UU No.17 Tahun 2000

pasal 28 tentang Perhitungan Pajak Pada Akhir Tahun, bahwa kredit pajak

hanya boleh dijadikan pengurang pajak terutang pada akhir tahun pajak yang

bersangkutan. Oleh karena itu terhadap besarnya uang muka PPh 23 PT. X

yang terdiri dari pemotongan pajak sejak tahun 2004 hingga 2006, akan

dikoreksi, dan akan diakui sebagai biaya bagi PT. X.

Biaya PPh 23 150.184.801

Uang muka PPh 23 150.184.801

21. Dalam neraca PT. X tidak terdapat aktiva konstruksi dalam proses dan

penagihan atas konstruksi dalam proses. Konstruksi dalam proses merupakan

akun yang digunakan untuk mencatat biaya – biaya yang terjadi ditambah laba

kotor, sedangkan akun penagihan atas konstruksi dalam proses akan menjadi

pengurang atas akun konstruksi dalam proses, sehingga hal ini akan mencegah

persediaan maupun piutang terus tercatat. Selama umur kontrak, selisih antara

akun konstruksi dalam proses dan penagihan atas konstruksi dalam proses

akan dilaporkan di neraca sebagai aktiva lancar apabila jumlahnya debet, dan

sebagai kewajiban lancar apabila jumlahnya kredit.Tidak adanya kedua akun

tersebut karena PT. X melakukan penjurnalan atas pengakuan termin dan

pengakuan pendapatannya seperti perusahaan dagang. Sehingga PT. X tidak

pernah melakukan penjurnalan untuk mencatat penyelesaian kontrak, yaitu:

Penagihan atas konstruksi dalam proses xxx

Konstruksi dalam proses xxx

Atas kesalahan pencatatan PT. X atas pengakuan termin dan pengakuan

pendapatannya seperti perusahaan dagang, dikategorikan sebagai kesalahan

Page 35: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

70

dalam penerapan prinsip akuntansi (kesalahan – kesalahan dalam laporan

keuangan).

Berikut akan dilakukan analisa dan pembahasan terhadap 3 proyek yang

dikerjakan PT. X. Kami mengambil 3 proyek karena secara garis besar,

proyek – proyek yang dikerjakan PT. X terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu :

- Pekerjaan konstruksi yang dimulai sejak periode lalu dan berakhir pada

periode 2006

- Pekerjaan konstruksi yang dimulai dan berakhir pada periode 2006

- Pekerjaan konstruksi yang dimulai sejak periode 2006, dan belum

terselesaikan hingga akhir periode 2006.

21.1 Pekerjaan konstruksi Nindya Karya – Marapokot yang dimulai sejak

periode lalu dan berakhir pada periode 2006.\

Seperti yang telah dijelaskan dalam deskripsi data, proyek Nindya Karya

– Marapokot ini merupakan proyek pemancangan pada dermaga penyeberangan

Marapokot Mbay di Kabupaten Ngada, NTT. Proyek ini dikerjakan sejak Januari

2006 dan selesai pada Oktober 2006, dengan nilai kontrak Rp. 955.724.500,00.

Pencatatan yang dibuat PT. X terkait proyek ini dapat dilihat pada tabel 4.27.

Berikut merupakan pembahasan terhadap jurnal yang dibuat oleh PT. X terkait

proyek Nindya Karya-Marapokot, apakah telah sesuai dengan Standar Akuntansi

Keuangan (SAK) dalam bentuk tabel :

Page 36: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

71

Tabel 4.27 Jurnal PT. X Jurnal yang dibuat perusahaan Jurnal berdasarkan SAK Pembahasan

Mengakui biaya proyek :

Untuk mencatat pembelian solar

Konstruksi dalam proses

362.473.100 Konstruksi dalam proses

362.473.100 Sesuai

Hutang 362.473.100 Hutang 362.473.100 untuk mencatat pembelian oli

Konstruksi dalam proses

426.550 Konstruksi dalam proses

426.550 Sesuai

Hutang 426.550 Hutang 426.550 untuk mencatat pembelian perlengkapan proyek

Konstruksi dalam proses

932.000 Konstruksi dalam proses

932.000 Sesuai

Hutang 932.000 Hutang 932.000 untuk mencatat pembayaran tunjangan proyek

Konstruksi dalam proses

204.000.000 Konstruksi dalam proses

204.000.000 Sesuai

Bank 204.000.000 Bank 204.000.000 untuk mencatat akuisisi jasa sewa alat

Konstruksi dalam proses

25.120.500 Konstruksi dalam proses

25.120.500 Sesuai

Hutang 25.120.500 Hutang 25.120.500 untuk mencatat akuisisi jasa pengangkutan

Konstruksi dalam proses

112.558.650 Konstruksi dalam proses

112.558.650 Sesuai

Hutang 112.558.650 Hutang 112.558.650 untuk mencatat biaya joint las

Konstruksi dalam proses 3.100.250 Konstruksi dalam proses

3.100.250 Sesuai

Bank 3.100.250 Bank 3.100.250 untuk mencatat biaya asuransi proyek

Konstruksi dalam proses

8.122.640 Konstruksi dalam proses

8.122.640 Sesuai

Hutang 8.122.640 Hutang 8.122.640 untuk mencatat biaya perjalanan dinas ke NTT

Konstruksi dalam proses

40.409.750 Konstruksi dalam proses

40.409.750 Sesuai

Bank 40.409.750 Bank 40.409.750 Mengakui penagihan kepada klien :

Piutang Nindya Karya - Marapokot

1.051.296.950

Piutang Nindya Karya - Marapokot 1.051.296.950 Tidak

Pendapatan Proyek 955.724.500 Penagihan atas konstruksi dalam

proses 955.724.500 Sesuai

PPN - Keluaran 95.572.450 PPN - Keluaran 95.572.450 Harga pokok pendapatan

757.143.440

Konstruksi dalam proses 757.143.440

Mengakui pendapatan proyek dan laba kotor

(tidak ada jurnal) Konstruksi dalam proses

198.581.060 Tidak

Biaya Proyek

757.143.440 Sesuai

Pendapatan Proyek 955.724.500 Mengakui pelunasan dari klien :

Bank

701.753.515 Bank

701.753.515 Sesuai

Uang Muka PPh 23

12.995.435 Uang Muka PPh 23

12.995.435 Piutang Nindya Karya -

Marapokot

714.748.950 Piutang Nindya Karya -

Marapokot 714.748.950

Melalui tabel 4.27 diketahui bahwa jurnal yang dibuat PT. X untuk

mengakui biaya proyek sudah tepat, karena PT. X telah memperlakukan semua

Page 37: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

72

biaya yang keluar sebagai penambah saldo konstruksi dalam proses. Yang tidak

sesuai dalam pencatatan PT. X adalah pencatatan atas penagihan kepada klien,

karena (1) PT. X tidak mendebet akun piutang pada akun penagihan atas

konstruksi dalam proses, dan (2) mengkredit akun konstruksi dalam proses. Hal

ini menyebabkan saldo akun konstruksi dalam proses menjadi nol pada saat

penagihan kepada klien dan PT. X tidak memiliki akun penagihan atas konstruksi

dalam proses, yang seharusnya merupakan pengurang (contra account) bagi akun

konstruksi dalam proses.

PT. X juga tidak membuat jurnal untuk mengakui laba kotor yang

seharusnya saldo laba kotor ini akan menambah saldo konstruksi dalam proses.

Saldo akun konstruksi dalam proses yang terdiri dari total biaya – biaya yang

terjadi selama pengerjaan proyek ditambah laba kotor, pada akhir periode masa

kontrak akan ditutup dengan mendebet akun penagihan atas konstruksi dalam

proses dimana nilainya adalah sesuai dengan nilai kontrak. Atas kesalahan dalam

pencatatan yang dibuat oleh PT. X akan dibuat jurnal koreksi :

Konstruksi dalam proses 955.724.500

Penagihan atas konstruksi dalam proses 955.724.500

Melalui jurnal koreksi diatas, PT. X dapat membuat jurnal penyelesaian kontrak :

Penagihan atas konstruksi dalam proses 955.724.500

Konstruksi dalam proses 955.724.500

21.2 Pekerjaan konstruksi Banggai Sentra Sulawesi yang dimulai dan berakhir

pada periode 2006.

Seperti yang telah dijelaskan dalam deskripsi data, proyek Banggai Sentra

Sulawesi merupakan proyek pemancangan pada pelabuhan Tiaka kabupaten

Morowati, Sulawesi. Proyek ini dikerjakan sejak Mei 2006 dan selesai pada

September 2006, dengan nilai kontrak Rp. 242.250.000,00. Pencatatan yang

dibuat oleh PT. X terkait proyek ini dapat dilihat pada tabel 4.28. Berikut

merupakan pembahasan terhadap jurnal yang dibuat oleh PT. X terkait proyek

Banggai Sentra Sulawesi, apakah telah sesuai dengan Standar Akuntansi

Keuangan (SAK) dalam bentuk tabel :

Page 38: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

73

Tabel 4.28 Jurnal PT. X Jurnal yang dibuat perusahaan Jurnal berdasarkan SAK Pembahasan

Mengakui biaya proyek :

Untuk mencatat pembelian kawat las Konstruksi dalam proses

525.150

Konstruksi dalam proses

525.150 Sesuai

Hutang

525.150 Hutang

525.150 untuk mencatat pembelian solar

Konstruksi dalam proses

29.761.365

Konstruksi dalam proses

29.761.365 Sesuai

Hutang 29.761.365 Hutang

29.761.365

untuk mencatat pembelian oli Konstruksi dalam proses

215.000

Konstruksi dalam proses

215.000 Sesuai

Hutang 215.000 Hutang

215.000

untuk mencatat pembelian perlengkapan proyek Konstruksi dalam proses

464.500

Konstruksi dalam proses

464.500 Sesuai

Hutang 464.500 Hutang

464.500

untuk mencatat pembelian besi, seng Konstruksi dalam proses

911.300

Konstruksi dalam proses

911.300 Sesuai

Hutang 911.300 Hutang

911.300

untuk mencatat pembayaran tunjangan proyek Konstruksi dalam proses

54.750.000

Konstruksi dalam proses

54.750.000 Sesuai

Bank 54.750.000 Bank

54.750.000

untuk mencatat akuisisi jasa sewa alat Konstruksi dalam proses

7.916.000

Konstruksi dalam proses

7.916.000 Sesuai

Hutang 7.916.000 Hutang

7.916.000

untuk mencatat akuisisi jasa pengangkutan Konstruksi dalam proses

41.595.120

Konstruksi dalam proses

41.595.120 Sesuai

Hutang 41.595.120 Hutang

41.595.120

untuk mencatat biaya joint las Konstruksi dalam proses

1.530.000

Konstruksi dalam proses

1.530.000 Sesuai

Bank 1.530.000 Bank

1.530.000

untuk mencatat biaya asuransi proyek Konstruksi dalam proses

6.869.000

Konstruksi dalam proses

6.869.000 Sesuai

Hutang 6.869.000 Hutang

6.869.000

untuk mencatat biaya perjalanan dinas ke Sulawesi Konstruksi dalam proses

21.203.000

Konstruksi dalam proses

21.203.000 Sesuai

Bank 21.203.000 Bank

21.203.000

Mengakui penagihan kepada klien :

Piutang Banggai 266.475.000 Piutang Banggai

266.475.000 Tidak

Pendapatan Proyek

242.250.000

Penagihan atas konstruksi dalam proses 242.250.000 Sesuai

PPN - Keluaran 24.225.000 PPN - Keluaran

24.225.000

Harga pokok pendapatan

165.740.435

Konstruksi dalam proses 165.740.435

Page 39: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

74

Mengakui pendapatan proyek dan laba kotor

(tidak ada jurnal) Konstruksi dalam proses

76.509.565 Tidak

Biaya Proyek 165.740.435 Sesuai

Pendapatan Proyek 242.250.000 Mengakui pelunasan dari klien :

Bank 237.405.000 Bank

237.405.000 Sesuai

Uang Muka PPh 23 4.845.000 Uang Muka PPh 23

4.845.000

Piutang Banggai 266.475.000 Piutang Banggai 266.475.000

Melalui tabel 4.28 diketahui bahwa jurnal yang dibuat PT. Xuntuk mengakui iaya

proyek sudah tepat, karena PT. X telah memperlakukan semua biaya yang keluar

sebagai penambah saldo konstruksi dalam proses. Yang tidak sesuai dalam

pencatatan PT. X adalah pencatatan atas penagihan kepada klien, karena (1) PT.

X tidak mendebet akun piutang pada akun penagihan atas konstruksi dalam

proses, dan (2) mengkredit akun konstruksi dalam proses. Hal ini menyebabkan

saldo akun konstruksi dalam proses menjadi nol pada saat penagihan kepada

klien dan PT. X tidak memiliki akun penagihan atas konstruksi dalam proses,

yang seharusnya merupakan pengurang (contra account) bagi akun konstruksi

dalam proses.

PT. X juga tidak membuat jurnal untuk mengakui laba kotor yang

seharusnya saldo laba kotor ini akan menambah saldo konstruksi dalam proses.

Saldo akun konstruksi dalam proses yang terdiri dari total biaya – biaya yang

terjadi selama pengerjaan proyek ditambah laba kotor, pada akhir periode masa

kontrak akan ditutup dengan mendebet akun penagihan atas konstruksi dalam

proses dimana nilainya adalah sesuai dengan nilai kontrak.

Atas kesalahan dalam pencatatan yang dibuat oleh PT. X akan dibuat

jurnal koreksi :

Konstruksi dalam proses 242.250.500

Penagihan atas konstruksi dalam proses 242.250.500

Melalui jurnal koreksi diatas, PT. X dapat membuat jurnal penyelesaian kontrak :

Penagihan atas konstruksi dalam proses 242.250.500

Konstruksi dalam proses 242.250.500

Page 40: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

75

21.3 Pekerjaan konstruksi Hardaya Widya Graha yang dimulai sejak periode

2006, dan belum terselesaikan hingga akhir periode 2006.

Seperti yang telah dijelaskan dalam deskripsi data, proyek Hardaya Widya

Graha merupakan proyek pemancangan tiang untuk pembangunan Grand City

Gubeng Surabaya. Pengerjaan proyek ini telah dimulai sejak Juli 2006,sampai

akhir periode 2006 proyek ini belum selesai pengerjaannya. Nilai kontrak proyek

Hardaya Widya Graha Rp. 3.474.900.000,00. Hingga akhir periode 2006,

persentase penyelesaian proyek ini adalah 16%. Pencatatan yang dibuat oleh PT.

X terkait proyek ini dapat dilihat pada tabel 4.29.

Berikut merupakan pembahasan terhadap jurnal yang dibuat oleh PT. X

terkait proyek Banggai Sentra Sulawesi, apakah telah sesuai dengan Standar

Akuntansi Keuangan (SAK) dalam bentuk tabel :

Tabel 4.29 Jurnal PT. X

Jurnal yang dibuat perusahaan Jurnal berdasarkan SAK Pembahasan

Mengakui biaya proyek :

Untuk mencatat pembelian kawat las Konstruksi dalam proses

1.227.500

Konstruksi dalam proses

1.227.500 Sesuai

Hutang 1.227.500 Hutang

1.227.500 untuk mencatat pembelian solar

Konstruksi dalam proses

133.655.300

Konstruksi dalam proses

133.655.300 Sesuai

Hutang 133.655.300 Hutang 133.655.300 untuk mencatat pembelian oli

Konstruksi dalam proses

2.100.550

Konstruksi dalam proses

2.100.550 Sesuai

Hutang 2.100.550 Hutang 2.100.550

untuk mencatat pembelian perlengkapan proyek Konstruksi dalam proses

2.557.000

Konstruksi dalam proses

2.557.000 Sesuai

Hutang 2.557.000 Hutang 2.557.000

untuk mencatat pembelian besi, seng Konstruksi dalam proses

11.333.500

Konstruksi dalam proses

11.333.500 Sesuai

Hutang 11.333.500 Hutang 11.333.500

untuk mencatat pembayaran tunjangan proyek Konstruksi dalam proses

185.850.000

Konstruksi dalam proses

185.850.000 Sesuai

Bank 185.850.000 Bank 185.850.000 untuk mencatat akuisisi jasa sewa alat

Konstruksi dalam proses

5.057.500

Konstruksi dalam proses

5.057.500 Sesuai

Hutang 5.057.500 Hutang 5.057.500

untuk mencatat akuisisi jasa pengangkutan Konstruksi dalam proses

7.615.200

Konstruksi dalam proses

7.615.200 Sesuai

Hutang 7.615.200 Hutang 7.615.200

Page 41: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

76

untuk mencatat biaya joint las Konstruksi dalam proses

6.350.950

Konstruksi dalam proses

6.350.950 Sesuai

Bank 6.350.950 Bank 6.350.950

untuk mencatat biaya asuransi proyek Konstruksi dalam proses

8.462.900

Konstruksi dalam proses

8.462.900 Sesuai

Hutang 8.462.900 Hutang 8.462.900

untuk mencatat biaya perjalanan dinas Konstruksi dalam proses

2.514.600

Konstruksi dalam proses

2.514.600 Sesuai

Bank 2.514.600 Bank 2.514.600

Mengakui penagihan kepada klien :

Piutang Hardaya 624.897.900 Piutang Hardaya

624.897.900 Tidak

Pendapatan Proyek 568.089.000 Penagihan atas konstruksi

dalam proses 568.089.000 Sesuai

PPN - Keluaran 56.808.900 PPN - Keluaran 56.808.900

Harga pokok pendapatan

366.725.000

Konstruksi dalam proses 366.725.000 Mengakui pendapatan proyek dan laba kotor

(tidak ada jurnal) Konstruksi dalam proses

201.364.000 Tidak

Biaya Proyek 366.725.000 Sesuai

Pendapatan Proyek 568.089.000

Mengakui pelunasan dari klien :

Bank 562.452.120 Bank

562.452.120 Sesuai

Uang Muka PPh 23 10.415.780 Uang Muka PPh 23

10.415.780

Piutang Hardaya 572.867.900 Piutang Hardaya 572.867.900

Melalui tabel diatas diketahui bahwa jurnal yang dibuat PT. X untuk

mengakui biaya proyek sudah tepat, karena PT. X telah memperlakukan semua

biaya yang keluar sebagai penambah saldo konstruksi dalam proses. Yang tidak

sesuai dalam pencatatan PT. X adalah pencatatan atas penagihan kepada klien,

karena (1) PT. X tidak mendebet akun piutang pada akun penagihan atas

konstruksi dalam proses, dan (2) mengkredit akun konstruksi dalam proses. Hal

ini menyebabkan saldo akun konstruksi dalam proses menjadi nol pada saat

penagihan kepada klien dan PT. X tidak memiliki akun penagihan atas konstruksi

dalam proses, yang seharusnya merupakan pengurang (contra account) bagi akun

konstruksi dalam proses.

PT. X juga tidak membuat jurnal untuk mengakui laba kotor yang

seharusnya saldo laba kotor ini akan menambah saldo konstruksi dalam proses.

Saldo akun konstruksi dalam proses yang terdiri dari total biaya – biaya yang

terjadi selama pengerjaan proyek ditambah laba kotor, pada akhir periode masa

Page 42: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

77

kontrak akan ditutup dengan mendebet akun penagihan atas konstruksi dalam

proses dimana nilainya adalah sesuai dengan nilai kontrak.

Atas kesalahan dalam pencatatan yang dibuat oleh PT. X akan dibuat jurnal

koreksi :

Konstruksi dalam proses 568.089.000

Penagihan atas konstruksi dalam proses 568.089.000

Melalui jurnal koreksi diatas, maka pada akhir periode 2006 PT. X akan

memiliki saldo konstruksi dalam proses dan penagihan atas konstruksi dalam

proses senilai Rp. 568.089.000. Kedua saldo ini akan diletakkan pada neraca,

tepatnya pada elemen aktiva. Untuk periode selanjutnya, saldo konstruksi dalam

proses dan penagihan atas konstruksi dalam proses akan terus bertambah hingga

mencapai nilai kontrak. Sehingga pada akhir masa kontrak, PT. X dapat

membuat jurnal penyelesaian kontrak :

Penagihan atas konstruksi dalam proses 3.474.900.000

Konstruksi dalam proses 3.474.900.000

22. Sebagai pemberi kerja, PT. X memiliki kewajiban untuk memotong gaji, upah,

honorarium dan pembayaran lain sebagai imbalan sehubungan dengan

pekerjaan yang dilakukan karyawannya. Pada tahun 2006, PT. X telah

memotong PPh 21 yang terutang atas gaji karyawan bulanan sebesar Rp.

150.350 tiap bulannya. Besarnya PPh 21 yang dipotong setiap bulan tersebut

hanya atas gaji yang diterima oleh karyawan bulanan, sedangkan pada

prakteknya, karyawan bulanan juga menerima bonus dan THR yang

dibayarkan pada bulan Juni dan Oktober. Atas tunjangan proyek yang diterima

karyawan harian, PT. X tidak melakukan pemotongan PPh 21, dalam hal ini

PT. X tidak melaksanakan kewajibannya sebagai pemotong PPh 21 secara

tepat. Untuk itu akan dikenai denda sebesar 2% tiap bulan atas kekurangan

potong PPh 21, berdasarkan Undang – Undang No 16 Tahun 2000 tentang

Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Pasal 9 angka (2a). Melalui

pengolahan dan penghitungan data yang dilakukan sebelumnya, berikut

jumlah PPh 21 yang seharusnya dipotong oleh PT. X beserta denda atas

kekurangan bayar tiap bulan :

Page 43: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

79

79

Tabel 4.30 PPh 21 Yang Seharusnya Dipotong

Keterangan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

Karyawan Bulanan 150.350 150.350 150.350 150.350 150.350 1.555.150 150.350 150.350 150.350 690.350 150.350 150.350

Nindya Karya - Marapokot 193.450 193.450 193.450 193.450 193.450 193.450 193.450 193.450 193.450 193.450 -

-

Satyamitra. S. P 31.250 - - - - - - -

- - -

-

Pemuda Prima. U 1.250 - - - - - - -

- - -

-

Waskita Karya 334.050 334.050 - - - - - -

- - -

-

Banggai Sentra Sulawesi - - - - 106.650 106.650 106.650 106.650 106.650 - -

-

Nindya Karya - Marina 1.250 1.250 1.250 1.250 1.250 1.250 1.250 1.250 1.250 - -

-

Hardaya Widya Graha - - - - - - 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000

Nindya Karya - BTN - - - - - 1.250 1.250 1.250 1.250 - -

-

Cahaya Cerah - - - - - - - -

- - 325.050 325.050

Total PPh 21 terutang 711.600 679.100 345.050 345.050 451.700 1.857.750 462.950 462.950 462.950 893.800 485.400 485.400 PPh 21 yang sudah disetor 150.350 150.350 150.350 150.350 150.350 150.350 150.350 150.350 150.350 150.350 150.350 150.350

Kurang Bayar 561.250 528.750 194.700 194.700 301.350 1.707.400 312.600 312.600 312.600 743.450 335.050 335.050

Denda 123.475 105.750 35.046 31.152 42.189 204.888 31.260 25.008 18.576 29.744 6.701

-

Universitas K

risten Petra

Page 44: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

80

Melalui tabel 4.30 dapat diketahui bahwa jumlah PPh 21 kurang bayar

adalah Rp.5.839.500,00 dan denda yang harus ditanggung adalah Rp.653.789,00.

jumlah kurang bayar tersebut akan menjadi saldo hutang PPh 21 PT. X pada

periode 2006. Oleh karena itu, akan dibuat jurnal untuk mengakui biaya bagi PT.

X :

Biaya PPh 21 3.744.200

Hutang PPh 21 3.744.200

Atas denda PPh 21 yang ditanggung PT. X akan dibuat jurnal untuk mengakui

biaya bagi PT. X :

Biaya denda PPh 21 653.789

Hutang denda PPh 21 653.789

23. PT. X selaku pihak yang memberi penghasilan seharusnya memotong PPh

pasal 23 atas penghasilan yang menjadi obyek pajak PPh 23 seperti

penghasilan atas sewa, dan imbalan sehubungan dengan jasa pemeliharaan dan

perbaikan. Dalam hal ini PT. X tidak melaksanakan kewajibannya sebagai

pemotong dengan tapat. Untuk itu akan dikenai sanksi administrasi berupa

denda sebesar 2% tiap bulan atas kekurangan potong PPh 23, berdasarkan

Undang – Undang No 16 Tahun 2000 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara

Perpajakan, Pasal 9 angka (2a) dan akan dikenai denda sebesar Rp.50.000,00

untuk Surat Pemberitahuan Masa (SPT) yang tidak disampaikan, sesuai

dengan Undang – Undang No 16 Tahun 2000 tentang Ketentuan Umum dan

Tata Cara Perpajakan, Pasal 7 angka (1). Melalui pengolahan dan

penghitungan data yang dilakukan sebelumnya, berikut jumlah PPh 23 yang

seharusnya dipotong oleh PT. X beserta denda atas SPT yang tidak

disampaikan dan kekurangan bayar tiap bulan :

Page 45: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

81

81

Tabel 4.31 PPh 23 Yang Seharusnya Dipotong

Keterangan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

Sewa Genzet - - 301.446 301.446 492.193 729.673 955.048 416.122

- - -

-

Sewa Hydraulic Jack - - - - - - - 303.450

- - -

-

Sewa Colt L300 - 16.807 - - - - -

-

- - -

-

Biaya Pengecatan 50.610 - - - - - -

-

- - -

-

Perbaikan mobil - 90.480 - - - - -

- 34.635 34.338 -

-

Perbaikan AC kantor - - 76.500 - - - -

-

- - -

-

Perbaikan Komputer - - - 63.450 - - -

-

- - -

-

Pemasangan Plat besi - - - - 90.000 - -

-

- - -

-

Jasa Disok roda dan As - - - - - - - 304.500

- - -

-

Service Injection Pump - - - - - - -

-

- 64.338 -

-

Perbaikan Mesin Crane - - - - - - -

-

- - 104.580

-

Perbaikan Best Pump - - - - - - -

-

- - 24.750

-

Total PPh 23 terutang 50.610 107.287 377.946 364.896 582.193 729.673 955.048 1.024.072 34.635 98.676 129.330

-

PPh 23 yang telah disetor - - - - - - -

-

- - -

-

Kurang Bayar 50.610 107.287 377.946 364.896 582.193 729.673 955.048 1.024.072 34.635 98.676 129.330

-

Denda Kurang Bayar 11.134 21.457 68.030 58.383 81.507 87.561 95.505 81.926 2.078 3.947 2.587

-

Denda SPT Masa 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000

-

Universitas K

risten Petra

Page 46: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

82

Melalui tabel 4.31 dapat diketahui akan besarnya PPH 23 kurang bayar

beserta denda yang akan ditanggung PT. X. Untuk itu akan dibuat jurnal untuk

mengakui biaya bagi PT. X :

Biaya PPh 23 4.454.366

Hutang PPh 23 4.454.366

(untuk mengakui jumlah kekurangan bayar PPh 23 sebagai biaya)

Biaya denda PPh 23 514.115

Hutang denda PPh 23 514.115

(untuk mengakui jumlah denda atas kekurangan bayar PPh 23 sebagai biaya)

Biaya SPT Masa PPH 23 550.000

Hutang denda PPh 23 550.000

(untuk mengakui jumlah denda karena tidak menyampaikan SPT Masa PPh 23

sebagai biaya)

24. Penghasilan yang diperoleh dari sewa tanah atau bangunan merupakan objek

pajak PPh final sesuai Undang – Undang No. 17 tahun 2000 tentang pajak

Penghasilan, Pasal 4 angka (2). Selaku pihak yang memberi penghasilan

seharusnya PT. X melakukan pemotongan PPh final dengan tarif 10 % atas

biaya sewa kantor Rp. 27.000.000,00 yang dibayarkan pada Januari 2006.

Dalam hal ini, PT. X tidak melaksanakan kewajibannya sebagai pemotong

dengan baik, maka besarnya PPh final yang tidak dipotong tersebut akan

ditanggung oleh PT. X. Jurnal pengakuan bagi PT. X yaitu :

Biaya PPh final 2.700.000

Hutang PPh final 2.700.000

(jurnal untuk mengakui beban atas PPh final yang tidak dipotong sebesar 10%

dikalikan Rp. 27.000.000,00)

Biaya denda PPh final 594.000

Hutang denda PPh final 594.000

(jurnal untuk mengakui denda atas kekurangan bayar PPh final sebagai biaya

sebesar 2% x 11 bulan x Rp. 2.700.000,00)

Biaya SPT Masa PPh final 50.000

Hutang denda PPh final 50.000

Page 47: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

83

(jurnal untuk mengakui denda karena tidak menyampai SPT Masa PPh final

sebagai biaya)

4.3.2 Penyajian Laporan Keuangan PT. X

Setelah melakukan analisa dan pembahasan diatas, telah dibuat jurnal

koreksi dan pengakuan beban yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan

bagi PT. X, maka dihasilkan laporan keuangan PT. X sebagai berikut :

PT. X NERACA

PER 31 DESEMBER 2006 (Dalam Rupiah)

AKTIVA Aktiva Lancar : - Kas 11.152.933,00 - Bank 22.910.484,35 - Piutang Usaha 1.372.710.983,70 - Aktiva Dalam Penyelesaian 236.698.000,00 - Konstruksi Dalam Proses - Hardaya 568.089.000,00 - Penagihan Atas Konstruksi dalam proses - Hardaya (568.089.000,00)

Total Aktiva Lancar 1.643.472.401,05 Aktiva Tetap : - Inventaris 16.639.182,00 - Peralatan 1.955.783.848,00 - Akumulasi Penyusutan (1.087.460.319,00)

Total Aktiva Tetap 884.962.711,00

TOTAL AKTIVA 2.528.435.112,05

KEWAJIBAN & EKUITAS Kewajiban Lancar: - Hutang Usaha 1.320.379.997,05 - Hutang PPh 21 5.839.500,00 - Hutang Denda PPh 21 653.789,00 - Hutang PPh 23 4.454.366,00 - Hutang Denda PPh 23 1.064.115,00 - Hutang PPh final 2.700.000,00 - Hutang Denda PPh final 644.000,00 - Hutang PPN 13.001.849,00

Total Kewajiban Lancar 1.348.737.616,05 Ekuitas : - Modal Dasar 300.000.000,00 - Modal dalam Portapel (150.000.000,00) - Laba (Rugi) Tahun Lalu 930.085.279,35 - Laba (Rugi) Tahun Berjalan 99.612.216,65

Total Ekuitas 1.179.697.496,00

TOTAL KEWAJIBAN & EKUITAS 2.528.435.112,05

Page 48: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

84

PT. X PERHITUNGAN LABA RUGI

PERIODE 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2006 (Dalam Rupiah)

Pendapatan Proyek 3.085.726.320,00 Harga Pokok Pendapatan (Biaya Proyek) (2.363.373.953,00) Laba Kotor 722.352.367,00 Biaya Operasional : - Biaya Administrasi dan Umum (718.536.986,00) Laba (Rugi) Proyek 3.815.381,00 Pendapatan (Biaya) Di luar Usaha : - Jasa Giro 410.110,65 - Pendapatan Lain - lain 96.455.925,00 - Biaya Administrasi Bank (795.000,00) - Biaya lain - lain (274.200,00) Laba (Rugi) Bersih 99.612.216,65

PT. X

RINCIAN BIAYA OPERASIONAL PERIODE 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2006

(Dalam Rupiah) - Biaya Gaji Karyawan & THR 399.170.860,00 - Biaya Astek 3.495.650,00 - Biaya Perangko, Materai, Ekspedisi 961.700,00 - Biaya Perlengkapan Kantor Kantor 19.157.150,00 - Biaya Perjalanan Dinas 25.119.750,00 - Biaya Telepon, Telex, Telegram 28.999.900,00 - Biaya Fotocopy dan Cuci Cetak 855.000,00 - Biaya Pemasaran 9.358.500,00 - Biaya Listrik Gudang 9.620.725,00 - Biaya Listrik Kantor 7.380.050,00 - Biaya Air 1.896.100,00 - Biaya Pemeliharaan Alat-Alat Kantor 3.176.000,00 - Biaya Pemeliharaan Kendaraan Kantor 7.285.200,00 - Biaya Pajak kendaraan 3.325.000,00 - Biaya Penyusutan Aktiva Tetap 378.750,00 - Biaya Sewa Kantor 27.000.000,00 - Biaya Asuransi 5.989.300,00 - Biaya PBB 1.922.080,00 - Biaya Uang Muka PPh 23 150.184.801,00 - Biaya PPh 21 3.744.200,00 - Biaya Denda PPh 21 653.789,00 - Biaya PPh 23 4.454.366,00 - Biaya Denda PPh 23 514.115,00 - Biaya Denda SPT Masa PPh 23 550.000,00 - Biaya PPh Final 2.700.000,00 - Biaya Denda PPh Final 594.000,00 - Biaya Denda SPT Masa PPh Final 50.000,00 Total Biaya 718.536.986,00

Page 49: 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum · 36 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN DAN DESKRIPSI DATA 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah singkat PT. X PT. X merupakan perusahaan

Universitas Kristen Petra

85

85

LAPORAN PENDAPATAN DAN BIAYA PROYEK

PERIODE 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2006 (Dalam Rupiah)

NO. NAMA PROYEK NILAI BIAYA PROYEK PENDAPATAN By. Bahan Baku By. TKL By.FOH By.Penyusutan By.Pemeliharaan Mesin

1 Nindya Karya - Marapokot 955.724.500,00

363.831.650,00

204.000.000,00 189.311.790,00 74.034.352,52

16.937.992,64

2 Satyamitra S.P. 141.940.000,00 6.720.000,00 25.860.000,00 6.437.650,00 3.815.190,49

872.860,59

3 Pemuda Prima U 79.541.820,00 4.500.075,00 15.300.000,00 7.193.350,00 2.639.448,00

603.867,66

4 Waskita Karya 151.956.000,00 1.450.000,00 81.654.000,00 41.698.450,00 12.203.326,46

2.791.945,18

5 Banggai Sentra Sulawesi 242.250.000,00 31.877.315,00 54.750.000,00 79.113.120,00 16.206.289,51

3.707.765,42

6 Nindya Karya - Marina 590.325.000,00 204.358.850,00 111.375.000,00 54.013.000,00 36.154.270,37

8.271.575,89

7 Hardaya Widya Graha 568.089.000,00 150.873.850,00 185.850.000,00 30.001.150,00 35.858.790,41

8.203.974,34

8 Nindya Karya - BTN 155.900.000,00 47.371.600,00 33.900.000,00 22.273.700,00 10.124.778,00

2.316.403,26

9 Cahaya Cerah 200.000.000,00 10.800.000,00 79.092.000,00 66.262.310,00 15.268.947,23

3.493.315,02

3.085.726.320,00 821.783.340,00 791.781.000,00 496.304.520,00 206.305.393,00

47.199.700,00

Universitas K

risten Petra