1. PENDAHULUAN

Kepribadian adalah keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu

lain. Berdasarkan psikologi, Gordon Allport menyatakan bahwa kepribadian sebagai suatu

organisasi (berbagai aspek psikis dan fisik) yang merupakan suatu struktur dan sekaligus proses.

Jadi, kepribadian merupakan sesuatu yang dapat berubah. Secara eksplisit Allport menyebutkan,

kepribadian secara teratur tumbuh dan mengalami perubahan.

Faktor Yang Mempengaruhi Kepribadian :

1. Keturunan

Keturunan merujuk pada faktor genetika seorang individu.Tinggi fisik, bentuk wajah, gender,

temperamen, komposisi otot dan refleks, tingkat eneri dan irama biologis adalah karakteristik

yang pada umumnya dianggap, entah sepenuhnya atau secara substansial, dipengaruhi oleh

siapa orang tua dari individu tersebut, yaitu komposisi biologis, psikologis, dan psikologis

bawaan dari individu.

Terdapat tiga dasar penelitian yang berbeda yang memberikan sejumlah kredibilitas terhadap

argumen bahwa faktor keturunan memiliki peran penting dalam menentukan kepribadian

seseorang.Dasar pertama berfokus pada penyokong genetis dari perilaku dan temperamen anak-

anak. Dasar kedua berfokus pada anak-anak kembar yang dipisahkan sejak lahir. Dasar ketiga

meneliti konsistensi kepuasan kerja dari waktu ke waktu dan dalam berbagai situai

Penelitian terhadap anak-anak memberikan dukungan yang kuat terhadap pengaruh dari faktor

keturunan. Bukti menunjukkan bahwa sifat-sifat seperti perasaan malu, rasa takut, dan agresif

dapat dikaitkan dengan karakteristik genetis bawaan. Temuan ini mengemukakan bahwa

beberapa sifat kepribadian mungkin dihasilkan dari kode genetis sama yang memperanguhi

faktor-faktor seperti tinggi badan dan warna rambut.

Para peneliti telah mempelajari lebih dari 100 pasangan kembar identik yang dipisahkan sejak

lahir dan dibesarkan secara terpisah. Ternyata peneliti menemukan kesamaan untuk hampir

setiap ciri perilaku, ini menandakan bahwa bagian variasi yang signifikan di antara anak-anak

kembar ternyata terkait dengan faktor genetis. Penelitian ini juga memberi kesan

bahwa lingkungan pengasuhan tidak begitu memengaruhi perkembangan kepribadian atau

dengan kata lain, kepribadian dari seorang kembar identik yang dibesarkan di keluarga yang

berbeda ternyata lebih mirip dengan pasangan kembarnya dibandingkan kepribadian seorang

kembar identik dengan saudara-saudara kandungnya yang dibesarkan bersama-sama.

2. Lingkungan

Faktor lingkungan ini memiliki peran dalam membentuk kepribadian seseorang. Sebagai contoh,

budaya membentuk norma, sikap, dan nilai yang diwariskan dari satu generasi ke generasi

berikutnya dan menghasilkan konsistensi seiring berjalannya waktu sehingga ideologi yang

secara intens berakar di suatu kultur mungkin hanya memiliki sedikit pengaruh pada kultur yang

lain. Misalnya, orang-orang Amerika Utara memiliki semangat ketekunan, keberhasilan,

kompetisi, kebebasan, dan etika kerja Protestan yang terus tertanam dalam diri mereka

melalui buku, sistem sekolah, keluarga, dan teman, sehingga orang-orang tersebut cenderung

ambisius dan agresif bila dibandingkan dengan individu yang dibesarkan dalam budaya yang

menekankan hidup bersama individu lain, kerja sama, serta memprioritaskan keluarga daripada

pekerjaan dan karier

2. 4 Temperamen

4 temperamen merupakan interprestasi proto-psikologis dari konsep medis kuno yang humoris

yang menunjukan bahwa keempat temperamen tersebut mempengaruhi kepribadian dan perilaku

manusia. Keempat temperamen tersebut adalah sanguinis (mencari kesenangan dan hubungan

social), koleris (ambisius seperti pemimpin), melankolis (analitis dan bijaksana), plegmatis

(santai dan tenang).

Grafik 1. Hubungan 4 Temperamen Dengan Elemen dalam Medis Kuno

Sanguin Udara Ahli Sosial

Koleris Api Berkuasa

Melankolis Bumi Penolak

Plegmatis Air Penerima

2.1. Sanguinis

Sanguinis (sang superstar) memiliki sifat dasar dimana selalu mencari kesenangan dan hubungan

social, selain itu orang sanguin juga merupakan orang yang impulsive dan karismatik. Orang

bertipe sanguinis merupakan orang yang sangat menikmati suatu hubungan social, berteman dan

banyak bicara. Orang sanguinis umumnya kreatif dan suka melamun. Orang tipe sanguine

umumnya berfikiran pendek, tidak teratur, mudah lupa, sulit untuk focus terhadap sesuatu yang

detail. Secara umum orang sanguine bukanlah orang yang pemalu dan bahkan tidak jarang yang

memiliki sifat tak tahu malu karena mereka memiliki keyakinan tinggi bahwa apa yang mereka

lakukan dalam hubungan social adalah benar. Orang sanguine juga merupakan orang yang sangat

percaya diri, hangat, dan menyenangkan bagi orang lain. Diantara keempat sifat tipe sanguine

merupakan tipe yang sangat ekstrovert dimana hubungan social adalah hal yang tidak bisa lepas

dari kehidupan orang-orang sanguine.

Ciri Umum Kekuatan KelemahanMudah Bergaul

People-Oriented

Kurang perhatian dengan detail dan mudah bosan

dengan detail.

Suka bersenang-senang, bergaul dan banyak bicara.

Suka Bicara

Antusias dan Ekspresif

Tampak tidak mempunyai beban

Selalu tampak gembira dan bahagia

Sangat peduli dengan orang lain

Ceria dan penuh rasa ingin tahu

Tidak mudah terbawa masa lalu

Labil dan mudah berubah

Tulus dan kekanak-kanakan

Senang berkumpul

Mudah berteman dan menyukai orang lain

Sering tidak disiplin dan tidak menepati janji

Rentan focus pendek

Tidak produktif

Mudah terbawa oleh pengaruh lingkungan

Cenderung bertindak sebelum berfikir

Kurang tegas sehingga mudah diperalat orang lain

Suka membesar-besar sesuatu hal

Susah untuk diam

Dalam bekerja mudah melupakan kewajiban dan

banyak bicara

Egoistis

Mudah memaafkan

Tidak menyukai dan menghindari keadaan yang

membosankan

Menyukai hal-hal yang bersifat spontan

Suka ikut-ikut permasalahan orang lain

Dalam hal ekonomi lebih cenderung boros / susah untuk

berhemat

2.2. Koleris

Orang koleris (si kuat) merupakan orang yang memiliki sifat dasar suka memimpin dan

ambisius. Orang koleris umumnya agresif, penuh energi, bergairah, suka mengkritik. Mereka

merupakan tipe yang terorientasi pada tugas dan terfokus untuk mendapatkan suatu pekerjaan

yang efisien. Kata-kata yang menjadi semboyan orang koleris adalah “lakukan sekarang”. Tipe

koleris merupakan tipe yang mendominasi orang lain, sarkastis, dan dapat menjadi seorang

dictator apabila tidak terkontrol. Orang koleris merupakan orang yang penuh tanggung jawab

dan ahli didalam perencanaan dan karena hal itulah orang-orang koleris sering dapat

menyelesaikan masalah dengan cepat. Namun orang koleris mudah jatuh dalam depresi berat dan

kemurungan apabila mereka menghadapi suatu permasalahan atau kegagalan. Orang koleris

sering disebut ekstrovert berorientasi tugas.

Ciri umum kekuatan KelemahanCenderung berpikiran keras

dan mudah percaya diri.

Mudah bosan apabila terlalu banyak hal yang bersifat detail

Menyukai gagasan baru dan inovatif

Berkemauan keras

Independent (yakin pada kemampuan diri sendiri)

Mandiri

Visioner

Praktis

Tegas

Berjiwa pemimpin

Suka memberikan perintah

Dingin

Cepat Puas

Dominan

Ceroboh

Sulit mengampuni

Sarkastis

Pemarah

Kejam

orang lain tetapi tidak suka diperintah orang lain

Apabila menjadi pemimpin tidak suka orang plin-plan,

banyak bicara, tidak produktif.

Terdorong oleh tantangan.

Tidak terlalu membutuhkan orang lain

Workaholic

Senang memerintah

Menyukai kontroversi dan pertengkaran

Tidak menyukai air mata dan tidak simpatik

Tidak suka bertele-tele / terperinci

Bila tidak terkendali bisa menghalakan segala cara

3.3. Melankolis

Melankolis merupakan temperamen yang pada dasarnya bersifat introvert dan penuh pikiran,

selain itu melankolis juga sering disebut kepribadian yang serba sangat (sangat perhatian, sangat

hati-hati, sangat rapi, dll) . Temperamen melankolis umumnya mempunyai jiwa seni yang tinggi

dan juga merupakan temperamen yang sangat sensitive terhadap diri sendiri maupun orang lain,

dan karena kesensitifannya ini maka orang-orang melankolis kadang disebut juga sebagai orang

yang perasa, karena sedikit saja pengaruh dari orang lain akan dapat mempengaruhi perasaan

dari orang melankolis (cont : marah, dendam, dll), dan oleh karena sifat ini jugalah maka tidak

jarang orang melankolis yang sering merasa panik, cemas, khawatir dan lain sebagainya.

Perfectionis merupakan salah satu sifat dasar dari temperamen melankolis, dimana keinginan

untuk sempurna itu dapat membuat orang melankolis memiliki kepribadian yang lebih unggul,

lebih teliti, lebih pandai daripada kepribadian lain tetapi juga membuat seseorang tersebut

menjadi lebih sulit untuk berhubungan untuk orang lain karena tidak menyenangkan bagi

mereka. Umumnya orang melankolis merupakan orang yang mandiri dan independen, lebih

memilih untuk melakukan segalanya sendiri untuk memenuhi kebutuhan diri mereka. Orang

melankolis lebih memilih untuk menghindari perhatian-perhatian dan lebih berperan dibelakang

layar. Orang melankolis sering disebut juga “Introvert Berorientasi Tugas”

Ciri Umum Kekuatan KelemahanRapi, Efisien, dan lebih suka Analitis, mendalam, penuh Pemurung dan pendendam

hal yang terencana daripada yg spontan

Lebih berorientasi pada data, angka, fakta serta lebih sering menggunakan alasan daripada

emosi

Lebih berorientasi pada hal-hal yang sudah terbukti

berhasil.

Serba sangat

pikiran.

Serius, bertujuan, terjadwal.

Cerdas, berbakat, penemu / pengembang gagasan.

Perfeksionis dan idealis

Tak kenal lelah

Sensitive

Rela berkorban

Artistik dan romantis

Setia dan mengabdi

Hemat.

Mudah merasa bersalah dan memandang rendah diri

sendiri

Berpusat pada diri sendiri

Berpikiran negative

Susah bersosialisasi

Perasa

Teoritis

Tukang kritik tetapi sensitive terhadap kritikan

Hidup berdasarkan definisi

Sulit untuk mengungkapkan perasaan

Mudah tertekan terhadap sesuatu yang tidak sempurana

dan berubah-ubah

Dapat menghabiskan banyak waktu untuk analisa dan

merencanakan

4.4. Plegmatis

Temperamen plegmatis (apatis) merupakan temperamen yg pada dasarnya tenang, santai, hangat.

Sifat plegmatis cenderung puas dengan diri mereka sendiri dan baik. Dapat diandalkan untuk

menjadi teman yang stabil dan setia. Mudah menerima, penuh kasih sayang, mudah berteman.

Sifatnya ramah dan tidak suka menghakimi, kedua hal ini dapat membuat orang plegmatis

mudah untuk mendamaikan orang-orang yang berbeda bagi dia. Orang plegmatis lebih suka

mengamati dan berfikir tentang dunia disekitar mereka tetapi tidak ikut terlibat didalamnya.

Orang plegmatis suka menginspirasikan orang lain akan hal yang juga dia sendiri lakukan.

Plegmatis umumnya pemalu dan memilih stabilitas ketidakpastian dan perubahan. Sifat

plegmatis umumnya takut terhadap perubahan-perubahan yang ada oleh karena itu kadang

membuat mereka malas / stagnasi, tidak mau bekerja dan bahkan keras kepala. Sifat konsisten,

santai, tenang, rasional, rasa ingin tahu, dan jeli kadang membuat orang plegmatis menjadi

seorang pendengar yang baik / administrator yang baik. Orang plegmatis disebut juga “Introvert

Berorientasi Orang”

Ciri Umum Kekuatan Kelemahan

Mudah down apabila berada pada posisi yang baru

Lebih mudah mengatakan kata tidak, sehingga harus sedikit

dipaksa.

Mempunyai rasa percaya diri yang kurang

Dapat diandalkan

Sabar, seimbang, pendengar

Simpatik dan baik hati

Tidak banyak bicara, cuek

Humoris

Bijaksana

Efisien dan teratur

Diplomatis

Objectif

Memiliki kemampuan administrasi yang baik.

Kurang percaya diri terhadap sesuatu yang baru

Suka menghindari konflik

Penakut dan khawatir

Tidak tegas

Suka menunda-nunda

Tidak punya motivasi

Egois

Kikir

Pemalu pendiam

kiri atas : plegmatis

Kanan atas : koleris

Kiri bawah : saguin

Kanan bawah : melankolis