7/24/2019 4. ANTIGEN

1/24

APAKAH YANG DIKENAL OLEH SISTEM

IMUN ?

A N T I G E

N /I M U N O G E

N

SUBOWO

7/24/2019 4. ANTIGEN

2/24

ANTIGEN ADALAH MOLEKUL YANG TERIKAT OLEH

ANTIBODI ATAU RESEPTOR SPESIFIK PADA PERMU-

KAAN LIMFOSIT TANPA HARUS MENGINDUKSIRESPONS IMUN

TIDAK SEMUA ANTIGEN MEMBANGKITKAN

RESPONS IMUN

IMUNOGEN ADALAH BAHAN YANG DAPATMENG-INDUKSI RESPONS IMUN

PROTEIN, PEPTIDA, POLISAKHARIDA, LIPID, POLIMER SINTETIK

IMUNOGENISITAS merupaka p!"e#$ %a"-%a" $mu!&e

u"uk me$m'u(ka re#p!# $mu 'a$k 'er#$)a" *um!ra( a"au

#e(u(er +a& apa" $ama"$, apa'$(a %a" "er#e'u" $per"emuka

e&a "u'u* *ea a"au mau#$a.

SUBOWO

7/24/2019 4. ANTIGEN

3/24

FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAPIMUNOGENISITAS SUATU KONFIGURASI/

DERA0AT KEASINGAN

UKURAN MOLEKUL

KERUMITAN STRUKTUR KIMIAWI

KONSTITUSI GENETIK SUBYEK

MODA PEMASUKAN IMUNOGEN DALAM TUBUH

DOSIS IMUNOGENTEKNOLOGI LABORATORIUM YANG DIPAKAI

SUBOWO

7/24/2019 4. ANTIGEN

4/24

DERA0AT KEASINGAN

SEMAKIN 0AUH 0ARAK FILOGENITIK ANTARA SPESIES

PENERIMA BAHAN ORGANIK DENGAN SPESIES PENGHASILBAHAN TERSEBUT,SEMAKIN ASINGSISTEM IMUN MENGENAL

BAHAN TERSEBUT

SUBOWO

7/24/2019 4. ANTIGEN

5/24

UKURAN MOLEKUL

TIDAK ADA BATAS TEGAS UKURAN MOLEKUL TERKE1IL

YANG MASIH IMUNOGENIK

BM BAHAN 2 3444 5pe$#$($, pr!&e#"er!, a#p$r$6 TIDAK

IMUNOGENIK

BM BAHAN/ 3 444 - 7 444 5$#u($, A1TH6 DAPAT8TIDAK

IMUNOGENIK

BM BAHAN 2 34 444 IMUNOGEN LEMAH

BM BAHAN 9 344 444 IMUNOGEN POTEN

SUBOWO

7/24/2019 4. ANTIGEN

6/24

KERUMITAN STRUKTUR

STRUKTUR

SEDERHANA

LINIER

BIDANG 5: DIMENSIONAL6

; DIMENSIONAL

MAKIN IMUNOGENIKMAKIN IMUNOGENIK

SUBOWO

7/24/2019 4. ANTIGEN

7/24

KONSTITUSI GENETIK SUBYEK

SEMAKIN BESAR PERBEDAAN LATAR

BELAKANG GENETIK ANTARA SPESIES

PENERIMA BAHAN DENGAN SPESIES

PENGHASIL BAHAN, SEMAKIN DIKENAL

IMUNOGENIK OLEH SPESIES TERSEBUT

SUBOWO

7/24/2019 4. ANTIGEN

8/24

MODA PEMASUKAN IMUNOGEN

MEMBANGKITKAN RESPONS IMUN BERBEDA

PER ORAL

PAR ENTERAL

APLIKASI DERMAL

INTRADERMAL

SUBKUTAN

INTRAMUSKULERINTRAPERITONEAL

INTRAVENA

SUBOWO

7/24/2019 4. ANTIGEN

9/24

DOSIS IMUNOGEN BERBEDA

MEMBERIKAN RESPONS IMUN BERBEDA

HUBUNGAN ANTARA DOSIS IMUNOGEN DAN

TER0ADINYA RESPONS IMUN TIDAK MERUPAKAN

GARIS LINIER

PADA UMUMNYA SEMAKIN BESAR DOSIS YANG

DIBERIKAN, SEMAKIN 1ENDERUNG TER0ADI

TOLERANSI

SERINGKALI TERDAPAT : DOSIS MINIMAL YANG

MERUPAKAN DOSIS YANG EFEKTIF UNTUKTER0ADINYA RESPONS IMUN8TOLERANSI IMUN

SUBOWO

7/24/2019 4. ANTIGEN

10/24

HUBUNGAN DOSIS DAN RESPONS IMUN

SUBOWO

7/24/2019 4. ANTIGEN

11/24

TEKNOLOGI PEMERIKSAAN LABORATORIUM

MENENTUKAN PEMBUKTIAN

IMUNOGENESITAS

IMUNOGENISITAS SUATU BAHAN DIUKUR DARI ADANYA

RESPONS IMUN

KEPEKAAN SUATU METODA PEMERIKSAAN UNTUK

MENGAMATI TIMBULNYA RESPONS IMUN TIDAK SAMA

DI ANTARANYA TERGANTUNG PADA TAHAP LINTASAN

BERLANGSUNGNYA RESPONS IMUN SEBELUM TERBENTUK

EFEKTOR

PEMERIKSAAN TIMBULNYA RESPONS IMUN TIDAK HARUS

DIUKUR EFEKTORNYA 5MISALNYA ANTIBODI-NYA6

RESPONS IMUN DAPAT DIAMATI PADA PROSES SELULER

YANG BERLANGSUNG SEBELUM TERBENTUKNYA EFEKTOR

SUBOWO

7/24/2019 4. ANTIGEN

12/24

EPITOP

DEFINISI/

BAGIAN DARI MOLEKUL IMUNOGEN YANG DIKENAL OLEH

RESEPTOR SEL SISTEM IMUN

LOKASI/ PERMUKAAN MOLEKUL IMUNOGEN

UKURAN/>> UNIALEN

9 SATU >>. POLIALEN

SPESIFISITAS /UNIDETERMINAN ATAU MULTIDETERMINAN

FUNGSI/

TERIKAT OLEH RESEPTOR LIMFOSIT

TERIKAT OLEH EFEKTOR 5ANTIBODI8SEL T SITOTOKSIK6

SUBOWO

7/24/2019 4. ANTIGEN

13/24

IMUNOGEN DENGAN EPITOP

UNIALEN

MULTIALEN

UNIDETERMINAN

UNIDETERMINAN UNIALEN

UNIDETERMINAN MULTIALEN

MULTIDETERMINAN MULTIALEN

MULTIDETERMINAN

SUBOWO

IMUNOGEN

EPITOP

EPITOP

7/24/2019 4. ANTIGEN

14/24

STRUKTUR KIMIA EPITOP

Tergantung struktur imunogennya, dapat merupakan rangkaian asamamino, atau oligosakharida.

Epitop yang disusun oleh asam-asam amino dengan ikatan kovalen

dinamakanep$"!p ($ear.

Epitop yang disebabkan adanya deretan asam amino yang terletak

berdekatan karena terbentuknya lipatan rantai polipeptid dinamakanep$"!p k!)!rma"$!a(.Epitop konformational tidak stabil, karena

dapat berubah oleh proses denaturasi.

Seringkali protein tertentu terputus rantainya karena proses proteolisis.

Proteolisis dapat menimbulkan epitop baru atau lenyapnya epitop

tertentu. Epitop yang timbul karena sesuatu proses pada imunogendinamakanep$"!p e!a"$&e$k.

SUBOWO

7/24/2019 4. ANTIGEN

15/24

; 0ENIS EPITOP PADA IMUNOGEN PROTEIN

SUBOWO

7/24/2019 4. ANTIGEN

16/24

EPITOP PADA MIOGLOBIN

SUBOWO

3

7/24/2019 4. ANTIGEN

17/24

IMUNOGEN SPESIES EPITOP UKURAN

DeC"ra

DeC"ra

P!($-

&(u"am$ a$

5B.antracis6

P!(+a(a+(-'!$e

#erum a('um$P!(+(+#+(-p*!#p*!r+(

BSA

P!(+(+#+( ra'$" #erum

a('um$

D$$"r!p*e+(-(+#$e

D$$"r!p*e+(p!(+(+#$e

5D-A(a6-G(+-R-a#e

Dea"ura"e DNA

Manusia

Kelini

Kelini

Kelini

Kelini

Kelini

Marmut

Marmut

Kelini

Manusia

!somaltohe"ose

!somatohe"ose

#e"aglutami aid

Pentalanin

Penta$#e"a alanin

Pentalysine

-%initrophenyl heptalysine

-%initrophenyl trilysine

Tetrapeptida

Pentanukleotida

7

7

7

@

@87

@

=

;