4. analisis data 4.1. gambaran umum subjek penelitian 4.1
TRANSCRIPT
29 Universitas Kristen Petra
4. ANALISIS DATA
4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian
4.1.1. Sinopsis Film
4.1.1.1.“The Hunger Games” (23 Maret 2012)
Gambar 4.1. Cover “The Hunger Games”
Sumber : www.imbd.com
“The Hunger Games” merupakan sebuah film produksi Lions Gate yang
dirilis pada tanggal 23 Maret 2012. Film yang disutradarai oleh ini diambil dari
sebuah novel trilogi karangan Suzanne Collins. Dengan dibintangi Jennifer
Lawrence sebagai Katniss Everdeen, film ini menceritakan tentang kehidupan
masa depan yang mengerikan disebuah negara bernama Panem. Panem memiliki
12 kabupaten dan satu ibukota yang disebut dengan Capitol. Setiap tahun dua
wakil muda dari setiap kabupaten dikirim untuk mengikuti The Hunger Games.
The Hunger Games merupakan sebuah acara televisi yang dibuat sebagai bentuk
retribusi brutal untuk pemberontakan masa lalu. Cara permainannya simpel,
namun berbahaya, setiap pemain harus menghabiskan seluruh peserta. Perserta
yang berhasil hidup hingga akhir itulah yang menjadi pemenangnya. Katniss
menjadi volunteer di distriknya demi menggantikan adiknya, Primrose. Katniss
dan rekannya Peeta Melark kemudian dilatih untuk bisa bertahan hidup dalam The
Hunger Games nantinya.
30 Universitas Kristen Petra
4.1.1.2.“The Hunger Games: Catching Fire” (22 November 2013)
Gambar 4.2. Cover “The Hunger Games: Catching Fire”
Sumber: www.imbd.com
Setelah sukses dengan film pertama, satu tahun kemudian dikeluarkanlah
seri terbaru “The Hunger Games” yang berjudul “The Hunger Games: Catching
Fire”. Dengan director Francis Lawrence, dalam film dikisahkan tentang Katniss
dan Peeta setelah dua belas bulan memenangkan Hunger Games yang ke-74.
Mereka berdua harus pergi untuk sebuah tur yang disebut dengan Victor Tour.
Kemenangan Katniss membuat pemberontakan terus bertambah. Hal ini menjadi
kekhawatiran bagi Presiden Snow. Maka dari itu ia merencanakan cara untuk
membunuh Katniss, dengan mengadakan kembali Hunger Games, namun
pemainnya adalah seluruh pemenang dari Hunger Games.
4.1.1.3.“The Hunger Games: Mockingjay – Part 1” (21 November 2014)
Gambar 4.3. Cover “The Hunger Games: Mockingjay Part 1”
Sumber: www.imbd.com
31 Universitas Kristen Petra
Katniss Everdeen, setelah Hunger Games ke-75 dibawa ke tempat aman
dibawah tanah bersama dengan Gale, ibunya, dan adiknya Primrose karena
distriknya telah dihancurkan. Setelah kejadian ini, Katniss mengalami stress. Dia
berulang kali mengalami mimpi buruk dalam tidurnya. Tempat dimana Katniss
tinggali sekarang adalah Distrik 13, dimana distrik ini sudah tidak lagi ada
semenjak kejadian 75 tahun lalu karena adanya pemberontakan. Namun secara
diam-diam, mereka yang selamat membangun sebuah bunker di bawah tanah.
Pemimpin distrik 13 adalah Presiden Alma Coin. Presiden Alma Coin menghargai
keberanian Katniss, dan ikut sedih atas dihancurkannya distrik 12. Dia
menjelaskan bahwa ia ingin melawan kekuasaan Capitol yang tidak adil, dan
membentuk sebuah kelompok pemberontakan. Karena kemenangan Katniss pada
Hunger Games beberapa tahun lalu memicu adanya pemberontakan, maka
Presiden Coin ingin Katniss menjadi simbol yang memicu orang disetiap distrik
mau ikut serta dalam pemberontakan ini. Awalnya Katniss menolak, namun
melihat Peeta menjadi tahanan Capitol, Katniss mau menjadi simbol
“Mockingjay” namun dengan syarat Peeta dan tributes lainnya harus di
selamatkan. Setelah menjalankan tugasnya sebagai “Mockingjay”, Peeta dan
tributes lainnya kemudian diselamatkan. Namun Peeta mengalami gangguan
kejiwaan karena siksaan dari Presiden Snow. Peeta yang mencintai Katniss, kini
membenci Katniss dan mencekik Katniss hingga sekarat.
4.1.1.4.“The Hunger Games: Mockingjay – Part 2” ( 20 November 2015)
Gambar 4.4. Cover “The Hunger Games: Mockingjay Part 2”
Sumber: www.imbd.com
32 Universitas Kristen Petra
Pada awal adegan Katniss sedang menjalankan terapi karena suaranya
hilang akibat tercekik oleh Peeta. Setelah itu Peeta perlahan melakukan terapi
kejiwaannya, dan dikirimlah Prim ke dalam ruang isolasi Peeta. Namun hasilnya
Peeta tetap saja membenci Katniss. Melihat hal ini muncul rasa benci terhadap
Presiden Snow, dan Katniss berupaya membunuhnya dengan tangannya sendiri.
Dia pun melarikan diri dari bunker dan dengan menaiki pesawat Katniss
bergabung dengan pasukan militer yang hendak menuju ke Capitol. Dan tanpa
disangka Peeta juga ikut bergabung dengan pasuka militer. Presiden Alma Coin
menjelaskan bahwa ia ingin Peeta juga ikut masuk dalam rekaman untuk
menunjukkan pada Capitol bahwa mereka ingin menyerang. Kemudian mereka
melanjutkan perjalanan, hingga satu persatu anggota mulai berguguran. Dan
sampailah mereka pada Capitol. Disitulah pertumpahan darah banyak terjadi.
4.1.2. Narasi Tokoh
4.1.2.1. Katniss Everdeen
Katniss adalah tokoh utama dari film ini. Katniss merupakan anak pertama
dalam keluarganya. Dia menjadi tulang punggung kelurganya karena ayahnya
telah meninggal. Dia tinggal di distrik 12 bersama dengan ibu dan adiknya. Dalam
kisah The Hunger Games, Katniss menjadi volunteer untuk menggantikan adiknya
dalam permainan Hunger Games. Dia menjadi pemain dari distriknya bersama
dengan Peeta Melark. Keberhasilannya dalam Hunger Games, membuat
terjadinya pemberotakan di negara Panem.
4.1.2.2. Effie Trinket
Effie Trinket merupakan pendamping distrik 12, yakni Katniss dan Peeta.
Dia mengantar dan mendampingi para pemain hingga selesai. Dan karena distrik
12 memenangkan The Hunger Games, Effie menjadi pendamping mereka hingga
mereka mengadakan tur di seluruh Panem.
33 Universitas Kristen Petra
4.1.2.3. Primrose Everdeen
Primrose Everdeen adalah adik perempuan dari Katniss Everdeen.
Berbeda dengan Katniss, karakter Primrose memiliki kebalikan dari kakaknya.
Bahkan warna rambutnya pirang berbeda dengan kakanya yang memiliki rambut
hitam. Kepribadiannya sangat lembut, dia pun pintar dalam hal medis. Di awal
cerita Hunger Games Primrose sangat takut terpilih dalam permainan Hunger
Games. Saat hal tersebut menjadi kenyataan, beruntunglah Primrose digantikan
oleh kakaknya, Katniss Everdeen.
4.1.2.4. Katniss’s Mother
Mrs. Everdeen, merupakan ibu dari kedua bersaudara, Katniss dan
Primrose. Setelah kematian suaminya, saat Katniss berusia 11 tahun, ibu Katniss
tidak bisa menemukan pekerjaan. Dia kemudian menjadi mengalami depresi dan
akhirnya menghabiskan banya waktunya di tempat tidur hingga tidak bisa
mengurus anaknya. Pada akhirnya Katniss menjadi tulang punggung keluarganya.
4.1.2.5. Glimmer
Glimmer adalah tribute dari distrik 1, salah satu distrik terkaya dan distrik
yang terkenal banyak mengeluarkan pemenang dalam Hunger Games. Dia
menghabiskan waktu hidupnya hanya untuk berlatih untuk Hunger Games. Dalam
pelatihan selama persiapan Hunger Games, Glimmer suka menunjukkan
keahliannya dalam bermain panah, namun Katniss melihat bahwa kemampan
dalam bermain panah tidak begitu baik.
4.1.2.6. Rue
Rue adalah gadis berumur 12 tahun yang merupakan tribute dari distrik
11. Dia merupakan anggota paling kecil, sehingga sering kali diremehkan oleh
tribute lainnya. Dalam kisah The Hunger Games, Rue merawat Katniss selama
Katniss tidak sadarkan diri akibat sengatan serangga, dalam arena pertandingan.
Pada akhirnya Rue meninggal karena terbunuh oleh tribute lainnya.
34 Universitas Kristen Petra
4.1.2.7. Annie Cresta
Annie Cresta, merupakan salah pemenang The Hunger Games dari distrik
4. Setelah melihat partnernya meninggal, Annie segera memutuskan untuk
sembunyi dari tributes lainnya. Tak lama kemudian, gempa bumi melanda dalam
arena pertandingan. Kemampuan berenangnya yang membuat dia bisa bertahan
hidup, dan membuat dia menjadi pemenang dalam The Hunger Ganes yang ke-70.
Semenjak kejadian itu, Annie menjadi depresi. Hanya satu orang yang bisa
menenangkan dia, Finnick Odair, yang kemudian menjadi suaminya.
4.1.2.8. Johanna Mason
Johanna Mason lahir di distrik 7, merupakan pemenang dari The Hunger
Games ke-71. Dia adalah satu-satunya pemenang perempuan dari distriknya. Dia
memiliki keahlian dalam menggunakan kapak, karena pekerjaan utama dari
distriknya adalah kayu. Setelah Katniss dan Peeta, dia adalah salah satu tribute
termuda di Quaeter Quell.
4.1.2.9. Wiress
Merupakan salah satu tribute permpuan dari distrik 3. Dalam Hunger
Games yang ke-75, Wiress banyak dijauhi oleh tribute lainnya, karena dia
memiliki kelainan mental. Namun keahliannya dalam bertahan hidup, membuat
Katniss tertarik untuk bekerja sama dengannya. Meskipun dijuluki “Si Gila”,
namun keahliannya dalam arena membuat dia dan rekan-rekannya berhasil
bertahan hidup.
4.1.2.10. President Alma Coin
Alma Coin merupakan presiden dari distrik 13, dan juga pemimpin dari
kelompok pemberontak Capitol. Meskipun Presiden Snow adalah pemeran
antagonis, namun ada kebenaran tersembunyi dari karakter ini. Presiden Alma
merupakan salah satu pemeran antagonis, yang tidak terlihat. Meskipun terlihat
sangat mensupport Katniss dan teman-temannya, namun Presiden Alma Coin
memiliki tujuan untuk menjadi Presiden Capitol.
35 Universitas Kristen Petra
4.1.2.11. Commander Paylor
Paylor adalah salah satu pemimpin dari kelompok pemberontak dari
distrik 8. Meskipun sangat muda untuk menjadi pemimpin, namun karakternya
sangat bijaksana untuk memnjadi pemimpin. Paylor diakhir kisah The Hunger
Games adalah presiden baru negara Panem.
4.1.2.12. Cressida
Cressida bertempat tinggal di Capitol. Pekerjaannya adalah seorang film
director. Kemudian dia memutuskan untuk ikut tergabung dalam kelompok
pemberontak bersama anak buahnya dan bekerja membantu Katniss.
4.1.2.13. Liuetenant Jackson
Jackson merupakan tentara dari distrik 13. Dia adalah tangan kanan dari
Boggs, yakni pemimpin tentara dari distrik 13. Dia merupakan tentara yang
memiliki keahlian dalam menembak. Sayangnya dia meninggal ketika merelakan
dirinya terbunuh oleh mutts demi menolong kelompoknya.
4.1.2.14. Egeria
Egeria merupakan salah satu dari menteri. Dia juga menjadi salah satu
anggota kabinet Presiden Snow. Dia merupakan orang yang sering diperintahkan
oleh snow untuk menyusuk speech bagi penduduk Panem, khususnya untuk
kelompok pemberontak.
4.2. Hasil Perhitungan Koifisien Reliabilitas
Hasil perhitungan dari koifisien reliabilitas dari 14 tokoh Film Hunger
Games, yang di dapat oleh peneliti adalah sebagai berikut:
4.2.1. Peran Reproduktif
• Menjaga Anak
1. Mengawasi Anak
Peneliti 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hakim 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36 Universitas Kristen Petra
Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 14
Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14
CR = 2M
N1+N2 =
2 (14)14+14
= 2828
= 1
• Merawat Anak
1. Berbicara dengan anak
Peneliti 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hakim 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 13
Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14
CR = 2M
N1+N2 =
2 (13)14+14
= 2628
= 0,92
2. Melakukan kontak tubuh
Peneliti 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hakim 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 14
Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14
CR = 2M
N1+N2 =
2 (14)14+14
= 2828
= 1
3. Membantu anak dalam melakukan sesuatu
Peneliti 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hakim 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 13
Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14
CR = 2M
N1+N2 =
2 (13)14+14
= 2628
= 0,92
37 Universitas Kristen Petra
• Merawat Suami/Kekasih
1. Melakukan kontak fisik
Peneliti 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0
Hakim 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0
Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 13
Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14
CR = 2M
N1+N2 =
2 (13)14+14
= 2628
= 0,92
2. Merawat ketika sakit
Peneliti 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hakim 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 14
Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14
CR = 2M
N1+N2 =
2 (14)14+14
= 2828
= 1
• Menyiapkan makanan
1. Mencari bahan makanan
Peneliti 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hakim 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 14
Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14
CR = 2M
N1+N2 =
2 (14)14+14
= 2828
= 1
38 Universitas Kristen Petra
2. Memasak
Peneliti 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hakim 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 13
Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14
CR = 2M
N1+N2 =
2 (13)14+14
= 2628
= 0,92
• Menyiapkan air
1. Membeli atau menyediakan air
Peneliti 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
Hakim 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 14
Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14
CR = 2M
N1+N2 =
2 (14)14+14
= 2828
= 1
• Menyediakan Perlengkapan Rumah Tangga
1. Menyediakan perlengkapan rumah tangga
Peneliti 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hakim 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 13
Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14
CR = 2M
N1+N2 =
2 (13)14+14
= 2628
= 0,92
• Menjaga kesehatan keluarga
1. Membeli obat untuk anggota keluarga
Peneliti 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hakim 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
39 Universitas Kristen Petra
Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 13
Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14
CR = 2M
N1+N2 =
2 (13)14+14
= 2628
= 0,92
2. Mengobati luka anggota keluarga
Peneliti 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0
Hakim 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 13
Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14
CR = 2M
N1+N2 =
2 (13)14+14
= 2628
= 0,92
4.2.2. Peran Produktif
• Melakukan pekerjaan di luar/dalam rumah
1. Bekerja di luar/dalam rumah
Peneliti 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1
Hakim 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1
Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 12
Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14
CR = 2M
N1+N2 =
2 (12)14+14
= 2428
= 0,85
2. Mendapatkan gaji/upah
Peneliti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hakim 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 14
Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14
40 Universitas Kristen Petra
CR = 2M
N1+N2 =
2 (14)14+14
= 2828
= 1
4.2.3. Peran Masyarakat (Pengelolaan Masyarakat)
• Mengikuti organisasi kolektif masyarakat
1. Terlibat dalam organisasi kolektif sosial
Peneliti 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1
Hakim 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 13
Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14
CR = 2M
N1+N2 =
2 (13)14+14
= 2628
= 0,92
• Jasa upacara atau perayaan
1. Turut serta dalam upacara ritual di masyarakat
Peneliti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0
Hakim 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1
Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 13
Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14
CR = 2M
N1+N2 =
2 (13)14+14
= 2628
= 0,92
• Aktivitas peningkatan kualitas masyarakat
1. Turut serta dalam penyelenggaraan acara masyarakat
Peneliti 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0
Hakim 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0
Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 14
Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14
CR = 2M
N1+N2 =
2 (14)14+14
= 2828
= 1
41 Universitas Kristen Petra
• Berpartisipasi dalam kegiatan atau klub sosial
1. Mengikuti klub sosial berdasarkan hobi
Peneliti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hakim 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 14
Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14
CR = 2M
N1+N2 =
2 (14)14+14
= 2828
= 1
4.2.4. Peran Masyarakat ( Peran Politik Masyarakat)
• Berpartisipas dalam politik masyarakat
1. Menjadi anggota kelompok politik di masyarakat
Peneliti 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
Hakim 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 14
Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14
CR = 2M
N1+N2 =
2 (14)14+14
= 2828
= 1
4.3. Temuan dan Analisis Data
Peneliti telah mengumpulkan data keempat film seri The Hunger Games,
yakni: The Hunger Games, Catching Fire, Mockingjay part 1, dan Mockingjay
part 2 dengan cara mengkoding dan melakukan perhitungan peran perempuan
dalam tokoh perempuan di setiap film.
Setiap tokoh dalam film, pasti memiliki karakternya masing-masing.
Dalam buku yang berjudul ”Menjadi Penulis Skenario Profesional”, ada 5
pembagian karakter, ialah Protagonis, Sidekick, Antagonis, Kontagonis, dan
Skeptis. Berikut adalah tabel pembagian karakter untuk membedakan setiap tokoh
perempuan dalam keempat film The Hunger Games.
42 Universitas Kristen Petra
Judul Film Peran dalam Film
Protagonis Sidekick Antagonis Kontagonis Skeptis
The Hunger
Games • Katniss
Everdeen
• Effie Trinket
• Primrose
• Katnis’s
Mother
• Rue
- - • Glimmer
Catching
Fire • Katniss
Everdeen
• Effie Trinket
• Primrose
• Katnis’s
Mother
• Johanna
Mason
• Wiress
• Annie Cresta
- - -
Mockingjay
part 1 • Katniss
Everdeen
• Effie Trinket
• Primrose
• Katnis’s
Mother
• Johanna
Mason
• Annie Cresta
• Cresida
• Commander
Paylor
• President
Alma
Coim
• Egeria -
Mockingjay
part 2 • Katniss
Everdeen
• Effie Trinket
• Primrose
• Katnis’s
Mother
• Johanna
Mason
• Annie Cresta
• Cresida
• President
Alma Coin
• Egeria -
43 Universitas Kristen Petra
• Commander
Paylor
• Liutenant
Jackson
Sumber: Olahan Peneliti, 2016
4.3.1. Temuan Data Unit Tokoh Katniss Everdeen
Gambar 4.5. Tokoh Katniss Everdeen
Sumber: www.wadebearden.com
Diagram 4.1. Tokoh Katniss Everdeen
Sumber: Olahan Peneliti, 2016
0
Mengawasi anakBerbicara dengan anak
Melakukan kontak tubuh dengan…Membantu anak dalam melakukan…
Melakukan kontak fisik dengan…Merawat suami/kekasih yang sakit
Mencari bahan makananMemasak
Membeli atau menyediakan airMenyediakan perlengkapan rumah…
Membeli obat untuk anggota…Mengobati luka anggota keluarga
Bekerja di dalam atau di luar rumahMendapatkan gaji atau upah
Terlibat dalam organisasi kolektifTurut serta dalam upacara ritual…
Turut serta dalam penyelenggaraan…Mengikuti klub sosial berdasarkan…Menjadi anggota kelompok politik…
Frekuensi
44 Universitas Kristen Petra
Presentase peran reproduktif dari tokoh Katniss Everdeen adalah 91,6%,
sedangkan peran produktif adalah 50% persen, dan peran masyarakat adalah 80%.
Presentase paling tinggi dari peran gender Katniss yang tergambar dari keempat
film seri The Hunger Games adalah peran reproduktif, di posisi kedua adalah
peran masyarakat dan yang terakhir adalah peran produktif.
Gambar 4.6. Katniss Mengawasi anak (kiri) dan melakukan kontak tubuh dengan
anak (kanan)
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mocking Jay part 2 (2015)
Gambar di atas adalah cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2.
Dalam cuplikan ini, di gambar pertama, Katniss tengah mengawasi anaknya yang
sedang bermain dengan suaminya, dan gambar kedua, Katniss sedang melakukan
kontak tubuh dengan anaknya yang sedang menangis.
Gambar 4.7. Katniss sedang berbicara dengan anak
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)
Cuplikan gambar di atas merupakan bagian dimana Katniss sedang
menggendong anaknya dan berbicara kepada anaknya yang sedang menangis
karena terbangun dari tidurnya.
45 Universitas Kristen Petra
Gambar 4.8. Katniss memeluk dan mencium kekasih (melakukan kontak fisik)
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Catching Fire (2013)
Dari gambar di atas, terlihat Katniss sedang memeluk kekasihnya (kiri).
Saat itu kekasihnya, Peeta, hampir mati akibat mengenai lahan listrik. Dan gambar
sebelah kanan, adalah ketika Katniss mencium kekasihnya.
Gambar 4.9. Katnis merawat ketika sakit (merawat suami/kekasih)
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games (2012)
Gambar di atas memperlihatkan bahwa Katniss sedang merawat
kekasihnya. Dalam adegan ini, Katniss merawat kekasihnya yang sedang sakit,
karena terkena pukulan dari musuhnya.
46 Universitas Kristen Petra
Gambar 4.10. Katniss mencari bahan makanan dan memasak
Sumber: Cuplikam dari film The Hunger Games (2012)
Cuplikan film di sebelah kiri adalah ketika Katniss sedang berburu untuk
mencari/mendapatkan makanan di dalam arena permainan. Sedangkan gambar
disebelah kanan adalah ketika Katniss sedang memasak makanan hasil buruannya.
Gambar 4.11. Katniss menyediakan air
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games (2012)
Dari gambar di atas merupakan cuplikan dari tokoh Katniss, dimana
Katniss sedang berada di tepi sungai. Di sungai itu Katniss mengambil air minum
dengan botolnya, untuk persediaannya.
Gambar 4.12. Katniss sedang mengobati luka
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games (2012)
47 Universitas Kristen Petra
Cuplikan gambar di atas, adalah gambar dari Katniss yang sedang
mengobati luka. Dalam adegan tersebut, Peeta yang sedang terluka, diberikan obat
oleh Katniss yang dia dapatkan saat di arena permainan.
Gambar 4.13. Katniss sedang berburu (Melakukan pekerjaan di luar/dalam
rumah)
Sumber: Cuplikan film The Hunger Games (2012)
Dari cuplikan tersebut, digambarkan Katniss yang sedang memegang
busur dan panah. Dalam adegan tersebut Katniss tengah berburu, dan hasil
buruannya akan dijual kepada peacekeeper. Berburu menjadi pekerjaannya selama
ini untuk menafhkahi keluarganya. Katniss bekerja menggantikan ayahnya yang
meninggal.
Gambar 4.14. Katniss sedang berunding bersama teman-temannya
Sumber: Cuplikan film The Hunger Games: Catching Fire (2013) dan The Hunger
Games: Mockingjay part 1 (2014)
Kedua cuplikan diatas adalah gambaran Katniss dalam peran masyarakat.
Pada gambar pertama (kiri) Katniss dan teman-temannya sedang terlibat dalam
48 Universitas Kristen Petra
organisasi kolektif masyarakat. Mereka sedang berunding untuk bisa
menyelesaikan permainan tanpa harus membunuh satu sama lain. Sama seperti
gambar kedua, Katniss dan tokoh lainnya sedang melakuan rapat untuk melawan
kekuasaan Presiden Snow.
4.3.2. Temuan dan Analisis Data Unit Tokoh Effie Trinket
Gambar 4.15. Tokoh Effie Trinket
Sumber: www.pinterest.com
Diagram 4.2. Tokoh Effie Trinket
Sumber: Olahan Peneliti, 2016
0
Mengawasi anakBerbicara dengan anak
Melakukan kontak tubuh dengan…Membantu anak dalam melakukan…
Melakukan kontak fisik dengan…Merawat suami/kekasih yang sakit
Mencari bahan makananMemasak
Membeli atau menyediakan airMenyediakan perlengkapan rumah…
Membeli obat untuk anggota…Mengobati luka anggota keluarga
Bekerja di dalam atau di luar rumahMendapatkan gaji atau upah
Terlibat dalam organisasi kolektifTurut serta dalam upacara ritual…
Turut serta dalam penyelenggaraan…Mengikuti klub sosial berdasarkan…Menjadi anggota kelompok politik…
Frekuensi
49 Universitas Kristen Petra
Berdasarkan diagram diatas terlihat bahwa tokoh Effie Trinket di dominasi
oleh peran masyarakat, yakni terlibat dalam organisasi kolektif sosial, turut serta
dalam upacara ritual dimasyarakat dan turut serta dalam penyelenggaraan acara
masyarakat. Peran masyarakat yang digambarkan dalam tokoh Effie sebesar 75%,
diposisi kedua adalah peran produktif sebesar 50% dan yang terakhir adalah peran
reproduktif sebesar 8,3%.
Gambar 4.16. Effie sedang mencium Haymitch
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)
Cuplikan dari film ini adalah adegan dimana Effie harus berpisah dengan
sang partner, Haymitch. Adegan ini Katniss dan Haymitch memutuskan untuk
kembali ke district 12, dan Effie memilih untuk tetap tinggal di Capitol City untuk
tetap bekerja di sana.
Gambar 4.17. Effie sedang membacakan pengumuman
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games (2012) dan The Hunger Games:
Catching Fire (2013)
50 Universitas Kristen Petra
Kedua gambar diatas adalah ketika Effie Trinket bekerja. Effie adalah
seorang escort untuk district 12. Peran yang digambarkan dalam adegan ini adalah
peran produktif, dimana Effie sedang bekerja di luar rumah.
Gambar 4.18. Effie sedang berunding dengan teman-temannya
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games (2012) dan The Hunger Games:
Mockingjay part 1 (2014)
Cuplikan film menggambarkan peran masyarakat oleh Effie. Dalam
adegan ini, Effie sedang terlibat dalam organisasi kolektif sosial, yakni berkumpul
bersama teman untuk mencapai suatu tujuan, yakni untuk merundingkan tentang
Katniss agar menang dalam pertandingan.
Gambar 4.19. Effie dalam upacara ritual Hunger Games
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games (2012)
Selain bekerja menjadi escort, Effie juga memimpin acara ritual The
Hunger Games. Acara ini merupakan pemilihan pemain dari The Hunger Games
yang dilakukan dari tahun ke tahun.
51 Universitas Kristen Petra
Gambar 4.20. Effie sedang menghadiri pesta pernikahan
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)
Pada cuplikan gambar di atas, terlihat Effie sedang menghadiri suatu acara.
Adegan ini menceritakan Effie sedang menghadiri pernikahan dari Annie dan
Finnick.
4.3.3. Temuan dan Analisis Data Unit Tokoh Primrose Everdeen
Gambar 4.21. Tokoh Primrose Everdeen
Sumber: www.bustle.com
52 Universitas Kristen Petra
Diagram 4.3. Tokoh Primrose Everdeen
Sumber: Olahan Peneliti, 2016
Menurut diagram diatas tokoh Primrose Everdeen didominasi peran
masyarakat. Total presentase peran masyarakat dalam tokoh ini adalah 75%, yakni
terlibat dalam organisasi kolektif sosial, turut serta dalam upacara ritual di
masyarakat, dan turut serta dalam penyelenggaraan acara masyarakat. Kemudian
di posisi kedua adalah peran reproduktif dengan total presentase 33,3%, yakni
berbicara dengan anak, melakukan kontak tubuh dengan anak, membantu anak
dalam melakukan sesuatu, dan juga mengobati anggota keluarga. Dalam peran
Primrose total presentase dari peran produktif adalah 0%. Tokoh ini tidak
menggambarkan adanya peran produktif yang dilakukan.
0
Mengawasi anakBerbicara dengan anak
Melakukan kontak tubuh dengan…Membantu anak dalam melakukan…
Melakukan kontak fisik dengan…Merawat suami/kekasih yang sakit
Mencari bahan makananMemasak
Membeli atau menyediakan airMenyediakan perlengkapan rumah…
Membeli obat untuk anggota…Mengobati luka anggota keluarga
Bekerja di dalam atau di luar rumahMendapatkan gaji atau upah
Terlibat dalam organisasi kolektifTurut serta dalam upacara ritual…
Turut serta dalam penyelenggaraan…Mengikuti klub sosial berdasarkan…Menjadi anggota kelompok politik…
Frekuensi
53 Universitas Kristen Petra
Gambar 4.22 Primrose membantu anak dalam melakukan sesuatu dan merawat
anak
Sumber: Cuplikan film The Hunger Games: Catching Fire (2013) dan The Hunger
Games: Mockingjay part 1 (2014)
Dalam cuplikan gambar di atas, terlihat tokoh Primrose sedang membantu
ibunya dalam memasukan obat kedalam suntik. Disini primrose tidak membantu
anak, namun membantu ibunya dalam melakukan sesuatu. Sedangkan gambar
kedua (kanan) terlihat primrose sedang merawat sang kakak, Katniss. Dalam
adegan ini, Katniss terbangun akibat mimpi buruk. Dan kemudian Primrose
datang untuk menenangkan hati sang kakak.
Gambar 4.23. Primrose mengobati luka anggota keluarga
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Catching Fire (2013)
Dalam gambar di atas, menunjukkan Primrose sedang menggunakan jarum
suntik. Adegan tersebut terjadi ketika Gale sakit akibat terkena hukuman
cambukan. Primrose dengan keahliannya mengobati luka Gale dengan
memberikan suntikan obat.
54 Universitas Kristen Petra
Gambar 4.24. Primrose berkumpul dengan teman
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)
Gambar di atas menunjukkan Primrose sedang tengah berbincang dengan
Peeta, dan di awasi oleh teman-temannya dari balik kaca. Dalam adegan ini,
Primrose sedang membujuk Peeta agar dia merubah pikirannya tentang Katniss.
Melalui adegan ini menunjukka Primrose sedang melakukan peran masyarakat
yakni terlibat dalam organisasi kolektif sosial.
Gambar 4.25. Primrose menghadiri upacara ritual
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Catching Fire (2013)
Dalam adegan film ini, Primrose sedang menghadiri sebuah upacara ritual
masyarakat yang merupakan peran masyarakat. Upacara ini merupakan upacara
pemilihan pemain The Hunger Games yang diadakan setiap tahunnya.
55 Universitas Kristen Petra
Gambar 4.26. Primrose sedang berdansa
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)
Sama seperti Katniss dan Effie, Primrose juga hadir dalam pesta
pernikahan Annie dan Finnick. Dalam cuplikan ini, Primrose sedang berdansa
dengan kakak perempuannya, Katniss.
4.3.4. Temuan dan Analisis Data Unit Tokoh Katniss’s Mother
Gambar 4.27. Tokoh Mrs. Everdeen (Katniss’s Mother)
Sumber: www.hungergames.wikia.com
56 Universitas Kristen Petra
Diagram 4.4. Tokoh Mrs. Everdeen/ Katniss’s Mother
Sumber: Olahan Peneliti, 2016
Berdasarkan diagram di atas, peran yang memiliki presentase paling tinggi
adalah peran masyarakat dengan total 75%, yakni terlibat dalam organisasi
kolektif, turut serta dalam upacara ritual di masyaakat, dan juga turut serta dalam
penyelenggaraan acara masyarakat. Setelah peran masyarakat, peran tertinggi
adalah peran reproduktif, dengan total presentase 41,6% yakni, berbicara dengan
anak, melakukan kontak dengan anak, dan membantu anak melakukan sesuatu.
Dan peran produktif memiliki total 0%. Tokoh Mrs. Everdeen dalam film ini tidak
digambarkan dalam peranan produktif.
0
Mengawasi anakBerbicara dengan anak
Melakukan kontak tubuh dengan…Membantu anak dalam melakukan…
Melakukan kontak fisik dengan…Merawat suami/kekasih yang sakit
Mencari bahan makananMemasak
Membeli atau menyediakan airMenyediakan perlengkapan rumah…
Membeli obat untuk anggota…Mengobati luka anggota keluarga
Bekerja di dalam atau di luar rumahMendapatkan gaji atau upah
Terlibat dalam organisasi kolektifTurut serta dalam upacara ritual…
Turut serta dalam penyelenggaraan…Mengikuti klub sosial berdasarkan…Menjadi anggota kelompok politik…
Frekuensi
57 Universitas Kristen Petra
Gambar 4.28 Katniss’s Mother sedang berbicara dengan anak
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games (2012)
Cuplikan sebelah kiri di atas, menunjukkan ibu Katniss sedang berbicara
kepada anaknya. Sedangkan disebelah kanan, terlihat katniss mendegarkan apa
yang ibunya katakan dari belakangnya.
Gambar 4.29. Ibu Katniss sedang melakukan kontak tubuh, membantu dalam
melakukan sesuatu dan juga mengobati anaknya.
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mokingjay part 2 (2015)
Dalam cuplikan gambar diatas, menggambarkan ibu Katniss yang tengah
merawat anaknya ketika sakit. Ia melakukan kontak tubuh, membantu dalam
melakukan sesuatu serta mengobati luka bakar yang dialami anaknya.
58 Universitas Kristen Petra
Gambar 4.30. Ibu Katniss menghadiri upacara ritual
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Catching Fire (2013)
Gambar ini menunjukkan Ibu Katniss yang sedang berdiri menghadap ke
depan. Ini merupakan adegan ketika upacara pemilihan peserta The Hunger
Games yang ke-75.
Gambar 4.31. Ibu Katniss berdansa dalam pesta pernikahan
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)
Cuplikan gambar diatas menunjukkan Ibu Katniss sedang berdansa. Ibu
Katnis dalam adegan ini juga ikut datang dalam pernikahan Finnik dan Annie.
59 Universitas Kristen Petra
4.3.5. Temuan dan Analisis Data Unit Tokoh Glimmer
Gambar 4.32. Tokoh Glimmer
Sumber: www.youtube.com
Diagram 4.5. Tokoh Glimmer
Sumber: Olahan Peneliti, 2016
Berdasarkan diagram diatas, tokoh Glimmer memiliki presentasi tertinggi
dalam peran maysarakat, dengan total 40%, yakni terlibat dalam organisasi
kolektif sosial, dan turut serta dalam upacara ritual dimasyarakat. Kemudian
disusul dengan peran reproduktif, dengan total presentase 8,3% yakni, melakukan
kontak fisik dengan suami dan kekasih. Namun tokoh ini, tidak menggambarkan
adanya peran produktif. Glimmer memiliki presentase 0% dalam peran produktif.
0
Mengawasi anakBerbicara dengan anak
Melakukan kontak tubuh dengan…Membantu anak dalam melakukan…
Melakukan kontak fisik dengan…Merawat suami/kekasih yang sakit
Mencari bahan makananMemasak
Membeli atau menyediakan airMenyediakan perlengkapan rumah…
Membeli obat untuk anggota…Mengobati luka anggota keluarga
Bekerja di dalam atau di luar rumahMendapatkan gaji atau upah
Terlibat dalam organisasi kolektifTurut serta dalam upacara ritual…
Turut serta dalam penyelenggaraan…Mengikuti klub sosial berdasarkan…Menjadi anggota kelompok politik…
Frekuensi
60 Universitas Kristen Petra
Gambar 4.33. Glimmer melakukan kontak fisik dengan kekasih
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games (2012)
Dalam gambar di atas, terlihat bahwa Glimmer tengah tidur bersama
seorang laki-laki. Glimmer dan Kato menjadi sepasang kekasih dalam adegan
tersebut, dan Glimmer tidur dengan menggunakan tangan Kato sebagai bantal.
Gambar 4.34. Glimmer berkumpul bersama teman-teman untuk mencapai tujuan
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games (2012)
Gambar diatas merupakan cupikan dimana Glimmer sedang berkumpul
untuk membuat sebuah sekutu untuk membunuh para pemain lainnya diluar
kelompok mereka. Adegan ini masuk dalam peran masyarakat.
61 Universitas Kristen Petra
Gambar 4.35. Glimmer dalam Tribute Parade
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games (2012)
Dalam gambar di atas merupakan cuplikan dari Glimmer yang mengikuti
Tribute Parade, yakni sebuah acara yang dilakukan setiap tahunnya untuk
memperkenalkan pemain hunger games.
4.3.6. Temuan dan Analisis Data Unit Tokoh Rue
Gambar 4.36. Tokoh Rue
Sumber: www.newyorker.com
62 Universitas Kristen Petra
Diagram 4.6. Tokoh Rue
Sumber: Olahan Peneliti, 2016
Dari diagram diatas, menunjukkan total presentase peran yang
digambarkan melalui tokoh Rue. Tokoh ini memiliki total presentase tertinggi
dalam peran masyarakat yakni 20%. Total presentase terbesar selanjutnya adalah
peran reproduktif dengan total 8,3%, yakni mengobati luka anggota keluarga. Dan
yang terakhir adalah peran produktif dengan total 0%.
Gambar 4.37. Rue mengobati Katniss
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games (2012)
0
Mengawasi anakBerbicara dengan anak
Melakukan kontak tubuh dengan anakMembantu anak dalam melakukan sesuatu
Melakukan kontak fisik dengan kekasih/suamiMerawat suami/kekasih yang sakit
Mencari bahan makananMemasak
Membeli atau menyediakan airMenyediakan perlengkapan rumah tangga
Membeli obat untuk anggota keluargaMengobati luka anggota keluarga
Bekerja di dalam atau di luar rumahMendapatkan gaji atau upah
Terlibat dalam organisasi kolektifTurut serta dalam upacara ritual masyarakat
Turut serta dalam penyelenggaraan acara…Mengikuti klub sosial berdasarkan hobi
Menjadi anggota kelompok politik di…
Frekuensi
63 Universitas Kristen Petra
Dalam cuplikan gambar diatas terlihat Katniss sedang sakit akibat terkena
serangan lebah beracun. Rue mengobati Katniss dengan memberikan obat di luka-
lukanya.
Gambar 4.38. Rue sedang bersiap untuk Tribute Parade.
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games (2012)
Gambar diatas menunjukkan Rue yang sedang bersiap dengan kostumnya
untuk mengikuti Tribute Parade. Sama seperti tokoh Glimmer, Rue juga
mengikuti acara ritual sebelum hunger games dimulai.
4.3.7. Temuan dan Analisis Data Unit Tokoh Annie Cresta
Gambar 4.39. Tokoh Annie Cresta
Sumber: www.hungergames.wikia.com
64 Universitas Kristen Petra
Diagram 4.7. Tokoh Annie Cresta
Sumber: Olahan Peneliti, 2016
Berdasarkan diagram diatas, Tokoh Annie memiliki total presentase
terbesar dalam peran masyarakat, yakni sebesar 40%. Peran tersebut adalah turut
serta dalam upacara ritual di masyarakat, dan juga turut serta dalam
penyelenggaraan acara masyarakat. Setelah itu ada peran reproduktif dengan total
presentase 8,3%, yakni digambarkan melalui adanya kontak fisik terhadap
suami/kekasih. Dan yang terakhir adalah peran produktif dengan total presentase
0%.
Gambar 4.40. Annie berpelukan dengan kekasihnya
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 1 (2014)
0
Mengawasi anakBerbicara dengan anak
Melakukan kontak tubuh dengan anakMembantu anak dalam melakukan sesuatu
Melakukan kontak fisik dengan kekasih/suamiMerawat suami/kekasih yang sakit
Mencari bahan makananMemasak
Membeli atau menyediakan airMenyediakan perlengkapan rumah tangga
Membeli obat untuk anggota keluargaMengobati luka anggota keluarga
Bekerja di dalam atau di luar rumahMendapatkan gaji atau upah
Terlibat dalam organisasi kolektifTurut serta dalam upacara ritual masyarakat
Turut serta dalam penyelenggaraan acara…Mengikuti klub sosial berdasarkan hobi
Menjadi anggota kelompok politik di…
Frekuensi
65 Universitas Kristen Petra
Dari gambar di atas, Annie sedang memeluk kekasihnya Finnick Odair.
Cuplikan gambar ini menggambarkan tokoh Annie dalam peran reproduktif, yakni
melakukan kontak fisik dengan suami/kekasih.
Gambar 4.41. Annie dalam upacara pemilihan pemain hunger games
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Catching Fire (2013)
Gambar ini, menunjukkan cuplikan ketika Haymitch menjelaskan
pemilihan pemain hunger games. Annie mengikuti upacara pemilihan ini karena
Annie sempat menjadi pemenang dalam permainan hunger games.
Gambar 4.42. Annie menikah dengan Finnick
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)
Gambar di atas adalah cuplikan ketika Annie melangsungkan
pernikahannya dengan Finnick. Ini masuk dalam peran masyarakat, turut serta
dalam penyelenggaraan acara masyarakat.
66 Universitas Kristen Petra
4.3.8. Temuan dan Analisis Data Unit Tokoh Johanna Mason
Gambar 4.43. Tokoh Johanna Mason
Sumber: www.hypable.com
Diagram 4.8. Tokoh Johanna Mason
Sumber: Olahan Peneliti, 2016
Berdasarkan diagram di atas, Tokoh Johanna Mason memiliki presentase
paling tinggi dalam peran masyarakat, yakni dengan total 75%. Peran tersebut
adalah terlibat dalam organisasi kolektif sosial, turut serta dalam upacara ritual di
masyarakat, dan turut serta dalam penyelenggaraan acara di masyarakat. Setelah
itu ada peran reproduktif dengan total sebesar 8,3% yakni, membeli/menyiapkan
air. Dan hampir sama dengan tokoh sebelumnya, peran produktif dari tokoh ini
adalah 0%.
0
Mengawasi anakBerbicara dengan anak
Melakukan kontak tubuh dengan anakMembantu anak dalam melakukan sesuatu
Melakukan kontak fisik dengan kekasih/suamiMerawat suami/kekasih yang sakit
Mencari bahan makananMemasak
Membeli atau menyediakan airMenyediakan perlengkapan rumah tangga
Membeli obat untuk anggota keluargaMengobati luka anggota keluarga
Bekerja di dalam atau di luar rumahMendapatkan gaji atau upah
Terlibat dalam organisasi kolektifTurut serta dalam upacara ritual masyarakat
Turut serta dalam penyelenggaraan acara…Mengikuti klub sosial berdasarkan hobi
Menjadi anggota kelompok politik di…
Frekuensi
67 Universitas Kristen Petra
Gambar 4.44. Johanna menyediakan air untuk Katniss
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Catching Fire (2013)
Berdasarkan gambar di atas, Johanna menunjukkan peran reproduktif,
yakni menyediakan air. Johanna mengambil kemudian memberikan air minum
untuk Katniss.
Gambar 4.45. Johanna berkumpul bersama teman-teman
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Catching Fire (2013)
Pada cuplikan adegan di atas, terlihat Johanna sedang berkumpul bersama
teman-temannya. Adegan ini mewakili peran masyarakat, yakni terlibat dalam
organisasi kolektif masyarakat. Disini mereka semua berkumpul untuk mencapai
sebuah tujuan yakni menyelesaikan permainan tanpa membu
nuh satu sama lain.
68 Universitas Kristen Petra
’
Gambar 4.46. Johanna menggunakan kostum Triubutes Parade
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Catching Fire (2013)
Cuplikan gambar di atas memperlihatkan Johanna dengan kostum ala
distriknya. Dengan menunjukkan kostumnya menandakan bahwa Johanna
mengikuti acara tirbutes parade yang telah menjadi upacara yang dilakukan dari
tahun ke tahun.
Gambar 4.47. Johanna berbicara dengan Katniss di pernikahan Annie
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)
Dalam adegan di atas Johanna berbicara dengan Katniss dengan setting
tempat pernikahan Annie. Dalam adegan ini mewakili peran masyarakat dalam
turut serta dalam penyelenggaraan acara masyarakat.
69 Universitas Kristen Petra
4.3.9. Temuan dan Analisis Data Unit Tokoh Wiress
Gambar 4.48. Tokoh Wiress
Sumber: www.mtv.com
Diagram 4.9. Tokoh Wiress
Sumber: Olahan Peneliti, 2016
Diagram di atas menunjukkan peran yang digambarkan tokoh Wiress
dalam film The Hunger Games. Presentase paling tinggi yang digambarkan dalam
tokoh ini adalah peran masyarakat, yang memiliki total presentase 40% yakni
terlibat dalam organisasi kolektif sosial dan turut serta dalam upacara ritual di
0
Mengawasi anakBerbicara dengan anak
Melakukan kontak tubuh dengan anakMembantu anak dalam melakukan sesuatu
Melakukan kontak fisik dengan kekasih/suamiMerawat suami/kekasih yang sakit
Mencari bahan makananMemasak
Membeli atau menyediakan airMenyediakan perlengkapan rumah tangga
Membeli obat untuk anggota keluargaMengobati luka anggota keluarga
Bekerja di dalam atau di luar rumahMendapatkan gaji atau upah
Terlibat dalam organisasi kolektifTurut serta dalam upacara ritual masyarakat
Turut serta dalam penyelenggaraan acara…Mengikuti klub sosial berdasarkan hobi
Menjadi anggota kelompok politik di…
Frekuensi
70 Universitas Kristen Petra
masyarakat. Tokoh ini tidak menggambarkan adanya peran reproduktif dan
produktif, karena berdasarkan total presentase 0%.
Gamabar 4.49. Wiress berkumpul bersama teman-teman
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Catching Fire (2013)
Dalam adegan di atas, pemeran Wiress sedang berkumpul untuk
mendiskusikan cara mereka melarikan diri dari arena. Cuplikan ini mewakili sub-
indikator terlibat dalam organisasi kolektif sosial.
Gambar 4.50. Wiress dalam pemilihan pemain Hunger Games
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Catching Fire (2013)
Gambar di atas memperlihatkan Haymitch yang sedang menjelaskan
pemain dari hunger games. Dalam televisi tersebut terdapat tokoh Wiress yang
sedang mengikuti upacara pemilihan pemain.
71 Universitas Kristen Petra
4.3.10. Temuan dan Analisis Data Unit Tokoh President Alma Coin
Gambar 4.51. Tokoh Presiden Alma Coin
Sumber: www.giphy.com
Diagram 4.10. Tokoh President Alma Coin
Sumber: Olahan Peneliti, 2016
Berdasarkan diagram dari tokoh Alma Coin, tokoh ini didominasi dengan
peran masyarakat, kedua peran produktif, dan kemudian peran produktif. Peran
masyarakat tokoh ini memiliki presentase sebanyak 80%. Hampir semua sub-
indikator ada, hanya satu yang tidak digambarkan yakni mengikuti klub sosial
berdasarkan hobi. Kedua adalah peran produktif, dengan total presentase yakni
50%, sub-indikator bekerja di dalam/luar rumah. Dan hampir sama dengan
kebanyakan tokoh, Presiden Alma Coin memiliki presentase 0%, pada peran
reproduktif.
0
Mengawasi anakBerbicara dengan anak
Melakukan kontak tubuh dengan anakMembantu anak dalam melakukan sesuatu
Melakukan kontak fisik dengan kekasih/suamiMerawat suami/kekasih yang sakit
Mencari bahan makananMemasak
Membeli atau menyediakan airMenyediakan perlengkapan rumah tangga
Membeli obat untuk anggota keluargaMengobati luka anggota keluarga
Bekerja di dalam atau di luar rumahMendapatkan gaji atau upah
Terlibat dalam organisasi kolektifTurut serta dalam upacara ritual masyarakat
Turut serta dalam penyelenggaraan acara…Mengikuti klub sosial berdasarkan hobi
Menjadi anggota kelompok politik di…
Frekuensi
72 Universitas Kristen Petra
Gambar 4.52. President Alma Coin memberikan speech
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)
Berdasarkan gambar di atas, tokoh ini memperlihatkan pekerjaannya
sebagai presiden, dimana ia harus memimpin setiap orang yang ada di disriknya.
President Alma Coin dalam gambar tersebut memberikan speech untuk
penduduknya.
Gambar 4.53. Presiden Alma Coin mengadakan rapat
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 1 (2014)
Cuplikan gambar di atas, menggambarkan suasana saat sedang rapat.
Presiden Alma Coin dalam adegan ini mewakili sub-indikator terlibat dalam
organisasi kolektif sosial.
73 Universitas Kristen Petra
Gambar 4.54. Presiden Alma Coin memimpin sebuah upacara
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)
Gambar di atas menunjukkan Presiden Alma Coin sedang memimpin
sebuah upacara dimana semua orang akan melihat kematian dari Presiden Snow.
Adegan ini mewakili sub-indikator turur serta dalam upacara ritual di masyarakat.
Gambar 4.55. Presiden Alma Coin menghadiri pernikahan Annie
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)
Gambar ini menunjukkan setting tempat pernikahan dari Annie dan
Finnick. Sehingga membuat tokoh dalam adegan ini, masuk dalam sub-indikator
turut serta dalam penyelenggaraan acara masyakarakat.
74 Universitas Kristen Petra
4.3.11. Temuan dan Analisis Data Unit Tokoh Commander Paylor
Gambar 4.56. Tokoh Commander Paylor
Sumber: www.buzzfeed.com
Tabel 4.11. Tokoh Commander Paylor
Sumber: Olahan Peneliti, 2016
Berdasarkan diagram di atas, tokoh Commander Paylor lebih banyak
menunjukkan perannya dalam masyarakat. Total presentase dari peran masyarakat
tokoh ini adalah 75% dengan sub-indikator terlibat dalam organisasi kolektif
sosial, turut serta dalam upacara ritual di masyarakat, dan menjadi anggota
kelompok politik di masyarakat. Kemudian disusul dengan peran produktif
dengan total presentase 50%, dan peran reproduktif 0%.
0
Mengawasi anakBerbicara dengan anak
Melakukan kontak tubuh dengan anakMembantu anak dalam melakukan sesuatu
Melakukan kontak fisik dengan kekasih/suamiMerawat suami/kekasih yang sakit
Mencari bahan makananMemasak
Membeli atau menyediakan airMenyediakan perlengkapan rumah tangga
Membeli obat untuk anggota keluargaMengobati luka anggota keluarga
Bekerja di dalam atau di luar rumahMendapatkan gaji atau upah
Terlibat dalam organisasi kolektifTurut serta dalam upacara ritual masyarakat
Turut serta dalam penyelenggaraan acara…Mengikuti klub sosial berdasarkan hobi
Menjadi anggota kelompok politik di…
Frekuensi
75 Universitas Kristen Petra
Gambar 4.57. Commander Paylor menemui Katniss
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 1 (2014)
Dalam cuplikan di atas memperlihatkan pekerjaan Paylor yakni sebagai
komandan. Di adegan ini, Paylor mempimpin sebuah pasukan untuk melindungi
rakyat yang hendak mendapatkan serangan dari Capitol.
Gambar 4.58. Commander Paylor sedang berunding dengan pasukannya
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)
Gambar diatas adalah adegan ketika Paylor sedang memikirkan cara untuk
melawan Presiden Snow. Cuplikan ini mewakili peran masyarakat tokoh
Commander Paylor yakni, terlibat dalam organisasi kolektif sosial.
76 Universitas Kristen Petra
Gambar 4.59. Paylor dalam upacara penobatan
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)
Dari gambar di atas, Commander Paylor hadir dalam sebuah acara
penobatan. Upacara tersebut merupakan penobatan dirinya menjadi Presiden
Panem. Adegan ini mewakili dua sub-indikator yakni turut serta dalam upacara
ritual di masyarakat dan juga menjadi anggota kelompok politik di masyarakat.
4.3.12. Temuan dan Analisis Data Unit Tokoh Cresida
Gambar 4.60. Tokoh Cresida
Sumber: www.bustle.com
77 Universitas Kristen Petra
Diagram 4.12. Tokoh Cressida
Sumber: Olahan Peneliti, 2016
Berdasarkan diagram di atas, Cressida didominasi dengan peran produktif,
yakni dengan total presentasi sebesar 50%. Kemudian peran kedua yang paling
banyak presentasenya adalah peran masyarakat, dengan total presentase 40%,
dengan sub-indikator terlibat dalam organisasi kolektif sosial dan turut serta
dalam penyelenggaraan acara masyarakat. Tokoh Cressida ini juga tidak
memperlihatkan adanya peran reproduktif, karena total presentasenya 0%.
Gambar 4.61. Cressida sedang mengambil film dalam pernikahan Annie
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)
0
Mengawasi anakBerbicara dengan anak
Melakukan kontak tubuh dengan anakMembantu anak dalam melakukan sesuatu
Melakukan kontak fisik dengan kekasih/suamiMerawat suami/kekasih yang sakit
Mencari bahan makananMemasak
Membeli atau menyediakan airMenyediakan perlengkapan rumah tangga
Membeli obat untuk anggota keluargaMengobati luka anggota keluarga
Bekerja di dalam atau di luar rumahMendapatkan gaji atau upah
Terlibat dalam organisasi kolektifTurut serta dalam upacara ritual masyarakat
Turut serta dalam penyelenggaraan acara…Mengikuti klub sosial berdasarkan hobi
Menjadi anggota kelompok politik di…
Frekuensi
78 Universitas Kristen Petra
Adegan dalam cuplikan ini memperlihatkan pekerjaan dari Cressida yakni
Film Director. Gambar ini dapat mewakili dua peran, yakni peran produktif, dan
peran masyarakat. Cressida menggambarkan pekerjaannya yang mewakili sub-
indikator bekerja di dalam/luar rumah. Kemudian tokoh ini juga mewakili peran
masyarakat, karena Cressida hadir dalam pesta pernikahan Annie dan Finnick
yang mewakili sub-indikator turut serta dalam penyelenggaraan acara masyarakat.
Gambar 4.62. Cressida bersama pasukan menuju Capitol
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)
Dalam cuplikan tersebut Cressida sedang berkumpul dan berjalan menuju
Capitol. Mereka berkumpul bersama untuk membuat sebuah pasukan yang
nantinya akan menyerang Presiden Snow.
4.3.13. Temuan dan Analisis Data Unit Tokoh Liutenant Jackson
Gambar 4.63. Tokoh Liutenant Jackson
Sumber: www.hungergames.wikia.com
79 Universitas Kristen Petra
Diagram 4.13. Tokoh Liutenant Jackson
Sumber: Olahan Peneliti, 2016
Sesuai yang terlihat dalam diagram di atas, peran yang digambarkan oleh
tokoh Letnan Jackson adalah peran masyarakat saja dimana total presentase tokoh
ini adalah 20%. Sedangkan peran lainnya presentasenya sebesar 0%.
Gambar 4.64. Letnan Jackson berkumpul untuk menyusun rencana
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)
Gambar di atas menunjukkan Jackson sedang berembuk dengan timnya
untuk menentukan jalan menuju Capitol.
0
Mengawasi anakBerbicara dengan anak
Melakukan kontak tubuh dengan anakMembantu anak dalam melakukan sesuatu
Melakukan kontak fisik dengan kekasih/suamiMerawat suami/kekasih yang sakit
Mencari bahan makananMemasak
Membeli atau menyediakan airMenyediakan perlengkapan rumah tangga
Membeli obat untuk anggota keluargaMengobati luka anggota keluarga
Bekerja di dalam atau di luar rumahMendapatkan gaji atau upah
Terlibat dalam organisasi kolektifTurut serta dalam upacara ritual masyarakat
Turut serta dalam penyelenggaraan acara…Mengikuti klub sosial berdasarkan hobi
Menjadi anggota kelompok politik di…
Frekuensi
80 Universitas Kristen Petra
4.3.14. Temuan dan Analisis Data Unit Tokoh Egeria
Gambar 4.65. Tokoh Egeria
Sumber: www.weheartit.com
Diagram 4.14. Tokoh Egeria
Sumber: Olahan Penulis, 2016
Dalam diagram di atas, tokoh Egeria memperlihatkan dua peran. Yang
pertama dalah peran produktif, dengan presentase 50%. Sedangkan peran
masyarakat yang digambarkan hanya memiliki total 20% saja. Dan tokoh ini tidak
menggambarkan adanya peran reproduktif.
0
Mengawasi anakBerbicara dengan anak
Melakukan kontak tubuh dengan anakMembantu anak dalam melakukan sesuatu
Melakukan kontak fisik dengan kekasih/suamiMerawat suami/kekasih yang sakit
Mencari bahan makananMemasak
Membeli atau menyediakan airMenyediakan perlengkapan rumah tangga
Membeli obat untuk anggota keluargaMengobati luka anggota keluarga
Bekerja di dalam atau di luar rumahMendapatkan gaji atau upah
Terlibat dalam organisasi kolektifTurut serta dalam upacara ritual masyarakat
Turut serta dalam penyelenggaraan acara…Mengikuti klub sosial berdasarkan hobi
Menjadi anggota kelompok politik di…
Frekuensi
81 Universitas Kristen Petra
Gambar 4.66. Egeria dipanggil oleh Presiden Snow
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 1 (2014)
Dalam adegan ini Egeria dipanggil oleh snow untuk merevisi tulisannya
yang hendak digunkan snow untuk memberikan speech. Dari adegan ini
memperlihatkan bahwa Egeria bekerja menjadi sekretaris dari Presiden Snow.
Gambar 4.67. Egeria berkumpul bersama anggota parlemen
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)
Adegan ini memperlihatkan bahwa tokoh Egeria sedang berkumpul untuk
mengumpulkan dukungan kepada Presiden Snow. Cuplikan ini mewakili sub-
indikator terlibat dalam organisasi kolektif sosial.
82 Universitas Kristen Petra
4.4. Analisis dan Interpretasi Female Gender Role dalam film seri The
Hunger Games
Diagram 4.15. Presentase Frekuensi Female Gender Role dalam film seri The
Hunger Games dalam setiap klasifikasinya
Sumber: Olahan Peneliti, 2016
Berdasarkan diagram di atas, dapat dilihat bahwa dari 14 tokoh yang
diteliti dalam film ini, unit klasifikasi peran masyarakat memiliki frekuensi yang
paling tinggi yakni sebesar 48,6%. Kemudian pada urutan kedua adalah klasifikasi
peran produktif dengan total sebesar 21,4%. Kemudian unit klasifikasi yang
memiliki jumlah terkecil adalah peran reproduktif dengan jumlah 14,3%. Hasil
perhitungan presentase ini didapat dari setiap klasifikasi dari keempat film The
Hunger Games yang mana peran masyarakat memiliki frekuensi 34 dari total sub-
unit enumerasi 70, peran produktif memiliki frekuensi 6 dari total sub-enumerasi
28, dan peran reproduktif memiliki frekuensi 24 dari total sub-enumerasi 168.
Unit klasifikasi yang paling dominan dalam penelitian ini adalah peran
masyarakat. Menurut Moser (1993), peran masyarakat dibagi menjadi dua bagian
yakni peran pengelolaan masyarakat dan peran politik masyarakat. Peran
pengelolaan masyarakat dibagi menjadi 4 yaitu, mengikuti organisasi kolektif
sosial (misalnya berkumpul bersama teman untuk pencapaian tujuan), jasa
upacara atau perayaan (misalnya upacara penobatan), aktivitas peningkatan
kualitas masyarakat (misalnya upacara pernikahan) dan berpartisipasi dalam
14,3%
21,4%
48,6%
0,0%
10,0%
20,0%
30,0%
40,0%
50,0%
60,0%
Peran Reproduktif Peran Produktif Peran Masyarakat
Frekuensi
83 Universitas Kristen Petra
sebuah klub sosial (misalnya klub memasak). Sedangkan untuk peran politik bisa
terlihat saat karakter perempuan ikut terlibat menjadi anggota politik
dimasyarakat.
4.4.1. Peran Masyarakat
Diagram 4.16. Sub-Variabel Peran Masyarakat
Sumber: Olahan Peneliti, 2017
Berdasarkan diagram di atas, peran pengelolaan masyarakat memiliki total
frekuensi sebanyak 31 dari 4 sub-indikator, sedangkan peran politik masyarakat
memiliki total frekuensi sebanyak 3 dari 1 sub-indikator. Dari empat indikator,
hanya satu indikator yang frekuensinya berjumlah nihil, yakni berpartisipasi
dalam klub sosial. Sedangkan tiga indikator lainnya adalah mengikuti organisasi
kolektif kegiatan sosial, jasa upacara atau perayaan, dan aktivitas peningkatan
kualitas masyarakat. Setiap karakter yang diteliti semuanya memiliki andil dalam
peran masyarakat, minimal satu sub-enumerasi. Ada 12 karakter yang melakukan
adegan mengikuti organisasi kolektif kegiatan sosial, 11 karakter melakukan
adegan jasa upacara atau perayaan, dan 8 karakter yang melakukan aktivitas
peningkatan kualitas masyarakat. Dalam peran pengelolaan masyarakat ada 3
karakter yang menjadi anggota kelompok politik.
31
3
Peran Pengelolaan Masyarakat
Peran Politik Masyarakat
Peran Masyarakat Frekuensi
84 Universitas Kristen Petra
4.4.1.1. Peran Pengelolaan Masyarakat
Diagram 4.17. Indikator Peran Pengelolaan Masyarakat
Sumber: Olahan peneliti, 2017
Menurut Caroline Moser, perempuan juga memiliki kesempatan untuk
berpartisipasi dalam kegiatan dan tata acara. Karena peran ini secara alami
memang ada untuk menjadi peran perempuan (Moser, 1993, p.34). Peran
pengelolaan masyarakat lebih berhubungan dengan kegiatan di level masyarakat
dalam membagi, menyediakan, dan mengatur item konsumsi kolektif. Banyak
perempuan yang melakukan peran ini dan dilakukan saat waktu senggang/bebas
(Moser, 1993, p.35)
Dari keseluruhan peran, peran masyarakat menjadi peran yang paling
dominan dari antara peran lainnya. Berdasarkan sejarah perempuan amerika,
banyak perempuan modern yang mulai mementingkan pendidikan, dan memilih
untuk tidak menikah dan hidup mandiri. Kemudian perempuan yang hidup
mandiri mulai menciptakan gaya hidup baru (Evans, 1994, p.4). Mereka memiliki
kebebasan dalam menyebarkan keterampilan dan rasa keibuannya kepada dunia
yang lebih membutuhkan (Evans, 1994, p.5). sedangkan mereka yang pintunya
tertutup untuk memasuki bidang-bidang yang secara tradisional dikuasai laki-laki,
mereka kemudian memantapkan profesi-profesi perempuan yang tengah
berkembang dan juga banyak berkecimpung dalam pengelolaan masyarakat. Hal
ini sesuai dengan yang dikatakan oleh Caroline Moser, bahwa peran pengelolaan
masyarakat banyak dilakukan oleh perempuan (Moser, 1993, p.34). Jika melihat
dalam penelitian ini, 13 dari 14 tokoh dalam film yang diteliti tidak menikah dan
12 dari 14 tokoh mereka banyak tergabung dalam organisasi kolektif sosial untuk
12 11
8 0
Mengikuti organisasi kolektif kegiatan sosialJasa upacara atau perayaan
Aktivitas peningkatan kualitas masyarakatBerpartisipasi dalam kegiatan atau klub sosial
Peran Pengelolaan Mayarakat Frekuensi
85 Universitas Kristen Petra
mencapai sebuah tujuan. Mereka banyak ikut andil dalam sebuah perkumpulan
untuk membela hak mereka.
Gambar 4.68. Peran masyarakat: Scene yang menggambarkan tokoh Effie Trinket,
dan Katniss Everdeen sedang berkumpul membahas misi mereka
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: The Hunger Games (2012) dan
Mockingjay part 1 (2015)
Cuplikan diatas merupakan adegan dari tokoh Protagonis, Katniss
Everdeen, dan rekan sidekick-nya, yakni Effie Trinket. Dalam adegan tersebut
sang tokoh Protagonis, bersama dengan rekan sidekick dan antagonis lainnya
sedang berkumpul bersama dalam mencapai sebuah tujuan yakni menyelesaikan
misi mereka masing-masing.
4.4.1.2. Peran Politik Masyarakat
Dalam klasifikasi peran politik masyarakat, hanya 3 dari 14 tokoh yang
ikut andil dalam politik dalam masyarakat. Mereka adalah Katniss Everdeen,
President Alma Coin, dan Commaner Paylor. Katniss menjadi pemimpin atau
simbol yang menjadi pemicu lahirnya kelompok pemberontak. Presiden Alma
Coin yang merupakan tokoh antagonis adalah pemimpin dari distrik 13 yang
kemudian menjadi pemimpin dari kelompok pemberontak. Dan Commander
Paylor sebagai tokoh sidekick pada akhir cerita film The Hunger Games, diangkat
menjadi presiden dari negara Panem, menggantikan Presiden Snow.
86 Universitas Kristen Petra
Gambar 4.69. Peran Politik Masyarakat : Commander Paylor dalam acara
penobatannya sebagai Presiden Baru
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)
Berbeda dengan peran pengelolaan masyarakat, peran politik masyarakat
lebih banyak dilakukan oleh laki-laki, karena itu wanita khususnya dalam bidang
politik disebut sebagai kaum minoritas oleh kebanyakan orang Amerika (Moser,
1993, p.34). Dalam bukunya yang berjudul “Lahir Untuk Kebebasan”, Evans
memiliki pendapat yang sama dengan Moser. Adanya perempuan-perempuan
modern yang berpendidikan membuat banyak partai-partai wanita bermunculan.
Mereka membentuk partai untuk membela hak-hak mereka. Hingga akhirnya pada
tahun 1920, perempuan mendapat kesetaraannya. Masalah-masalah domestik
yang biasanya identik dengan masalah perempuan, menjadi masalah kepedulian
masyarakat dan meletakkan dasar bagi timbulnya negara kemakmuran yang
modern (Evans, 1994, p.241).
Meskipun kini perempuan mulai masuk kedalam ranah politik, jumlah
perempuan tidak bisa sama seperti jumlah laki-laki yang berada dalam ranah
politik (1994, p.71). Evans juga menyatakan bahwa kehidupan organisasi lebih
cocok bagi perempuan yang berusia matang (1994, p.23). Hal ini terlihat dari
jumlah tokoh perempuan yang menjadi pemimpin atau ikut andil dalam politik di
masyarakat yang hanya sebagian kecil saja yakni sebanyak tiga tokoh. Tokoh
politik dalam film ini masih banyak didominasi oleh kaum adam.
4.4.2. Peran Produktif
Setelah unit klasifikasi peran masyarakat, urutan kedua terbanyak adalah
peran produktif. Frekuensi peran ini sebanyak 6 dari 28 sub-enumerasi dan
menghasilkan total presentase 21,4%. Peran produktif memiliki indikator
87 Universitas Kristen Petra
melakukan pekerjaan di luar/dalam rumah. Dari indikator tersebut kemudian
dibagi menjadi dua sub-indikator yakni bekerja di luar/dalam rumah dan
mendapatkan gaji/upah.
Diagram 4.18. Indikator Peran Produktif
Sumber: Olahan Peneliti, 2017
Keenam tokoh tersebut adalah Katniss, Effie, Presiden Alma Coin,
Komandan Paylor, Cressida, dan Egeria. Enam orang ini merupakan perempuan
single. Mereka memilih untuk bekerja untuk menghidupi keluarga atau membela
kehidupan mereka. Seperti yang dijelaskan di awal, pada tahun 1890-an banyak
lahir perempuan-perempuan modern yang berpendidikan akademis, tidak
menikah, dan mandiri (Evans, 1994, p.4). Mereka yang memasuki masa ini, mulai
menciptkan gaya hidup baru. Banyak perempuan berusia diatas 16 tahun masuk
dalam angakatan kerja (Evans, 1994, p.34). Namun upah rendah bagi pekerja
perempuan menjadi sebuah permasalahan. Kemudian para kelompok pekerja
perempuan di New York City mengorganisir rapat raksasa guna membicarakan
masalah upah rendah, jam kerja yang panjang, dan kondisi-kondisi pekerjaan yang
keras dari para perempuan penjual eceran. Hal ini kemudian membuka mata para
pemilik toko. Sebuah organisasi bernama The National Consumer’s League
(NCL) mengadakan perundingan tentang undang-undang jam kerja maksimal dan
upah kerja minimal (Evans, 1994, p.23).
Sempat pada sekitar tahun 1950 akibat adanya perang, mulai banyak
perempuan yang menikah kemudian memutuskan untuk memasuki bidang
ketenagakerjaan. Namun sayangnya hal ini tidak bertahan lama karena para kaum
perempuan harus menanggung beban reproduktif dalam rumah tangganya
6
0
Melakukan Pekerjaan di luar atau di dalamrumah
Mendapatkan gaji/upah
Peran Produktif Frekuensi
88 Universitas Kristen Petra
(Kebbert dan Hart, 1991, p.354). Para perempuan yang pada awalnya memilih
hidupnya untuk berkarir (bukan bekerja untuk menyambung hidup), memang
dapat mencapai posisi yang cukup tinggi hampir sama dengan kaum adam,
bahkan mungkin bisa melebihi kaum pria. Tetapi kondisi ini akan berakhir ketika
perempuan telah mencapai usia 35 tahun dimana pada usia tersebut permpuan
telah berpikir secara matang mengenai makna keperempuanannya. Kebanyakan
dari mereka memilih untuk mempunyai anak dan membina kehidupan keluarga.
Kemudian selama beberapa puluh tahun perempuan mulai berubah.
Berdasarkan pernyataan yang di lansir oleh sebuah artikel yang berjudul “The
State of Women in America” banyak permpuan yang lebih memilih untuk lebih
bertanggung jawab diluar rumah dengan bekerja untuk mendapatkan penghasilan.
Yang dulunya pada tahun 1969, perempuan hanya sekitar sepertiga yang bekerja,
saat ini hampir separuh pekerja di Amerika adalah perempuan
(www.americanprogress.org, Retrieved Nov, 23, 2016). Secara ekonomi, peran
kaum perempuan juga menjolak secara pesat. Jika dulu hanya kaum laki-laki yang
mendominasi lapangan pekerjaan karena dianggap produktif, namun saat ini jam
kerja kaum perempuan dan laki-laki secara global tidak menunjukkan perbedaan
signifikan (Fakih, 1996, p.158-159).
Sebuah artikel oleh Ingram dalam tulisannya yang berjudul “Honorary
Men: The Role of Women in America” mengatakan bahwa benar bahwa
perempuan di Amerika lebih menikmati kebebasan pribadi dan kemandirian.
Pilihan menikah, memiliki keluarga baru sebenarnya menjadi hal yang diharapkan
bagi perempuan Amerika, tetapi hal itu tidak menjadi hal yang nomor ‘satu’
dalam list masa depannya. Kebanyakan dari mereka berpikir bahwa
pendidikannya harus lebih dahulu diselesaikan sebelum ia menikah atau
berkeluarga. Hal ini tidak mengejutkan untuk menemukan wanita menunda
pernikahan dan keluarga dalam usia tiga puluhan, empat puluhan, atau bahkan
lima puluhan (www.lifeintheusa.com, Retrieved Nov, 23, 2016).
Kejadian tersebut ini digambarkan sebagai tokoh Katniss Everdeen. Pada
awalnya Katniss diceritakan sebagai perempuan yang single, bekerja untuk bisa
memberi makan bagi ibunya yang tidak bisa bekerja dan adiknya yang masih
kecil, menafkahi keluarganya. Namun setelah pemberontakan selesai, dan ia juga
89 Universitas Kristen Petra
mendapatkan haknya untuk hidup lebih baik, Katniss akhirnya menikah dengan
lelaki yang ia kasihi, Peeta, dan memiliki dua buah hati.
Sub-indikator mendapatkan gaji/upah tidak nampak dalam film ini.
Banyak dari mereka bekerja secara sukarela demi mendapatkan hak-hak mereka
untuk hidup tidak tertindas. Pada tahun 1941-1945 merupakan tahun peperangan
di Amerika. Pemerintah mewajibkan kaum laki-laki untuk mengikuti wajib
militer, dan karena hal inilah kemudian menyebabkan banyak kekurangan tenaga
kerja. Karena dianggap sudah memiliki pendidikan yang cukup, sekitar tiga juta
perempuan dikerahkan untuk bekerja secara sukarela (Evans, 1994, p.142). Cerita
The Hunger Games yang berlatar belakang perang, memiliki kesamaan dengan
sejarah perempuan Amerika, dimana mereka disini memang bekerja tidak
mendapatkan upah karena mereka ada pekerja sukarela.
Gambar 4.70. Peran Produktif : Tokoh Katniss sedang bekerja dengan berburu
hewan
Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games (2012)
4.4.3. Peran Reproduktif
Setelah peran produktif, klasifikasi yang paling terakhir adalah peran
reproduktif. Delapan dari empat belas tokoh dalam film seri The Hunger Games
digambarkan melakukan klasifikasi peran ini, yakni Katniss Everdeen, Effie
Trinket, Primrose Everdeen, Katniss’s Mother, Glimmer, Rue, Annie Cresta, dan
Johanna Mason. Indikator ini memiliki total presentase 14,3%.
90 Universitas Kristen Petra
Diagram 4.19. Indikator Peran Reproduktif
Sumber: Olahan Penulis, 2017
Dalam klasifikasi peran reproduktif terdapat tujuh sub-unit enumerasi,
yakni menjaga anak, merawat anak, merawat suami/kekasih, menyiapkan
makanan, menyiapkan air, menyediakan perlengkapan rumah tangga, dan menjaga
kesehatan keluarga. Kegiatan yang paling banyak ditemukan dalam 9 tokoh yang
melakukan peran reproduktif adalah merawat anak. Menurut Caroline Moser,
peran reproduktif memang sudah sewajarnya dilakukan oleh perempuan, karena
pada kenyataannya perempuanlah yang melahirkan anak. Hal inilah yang
kemudian menghubungkan secara alami reproduksi kehidupan manusia (Moser,
1993, p.29).
Bahkan fakih dalam bukunya yang berjudul “Analisis Gender &
Transformasi Sosial” mengatakan sosialisasi gender perempuan yang berada
dalam ranah politik, menjadi “kodrat” kaum wanita (1996, p.9). Dari anggapan-
anggapan inilah kemudian terbentuk stereotip perempuan. Bahkan masyarakat
beranggapan bahwa tugas utama kaum perempuan adalah melayani suami.
Akibatnya, stereotip ini membuat pendidikan pada kaum wanita dinomorduakan
(1996, p.17).
1
9
5
2
1
1
6
Menjaga anak
Merawat anak
Merawat suami/kekasih
Menyiapkan makanan
Menyiapkan air
Menyediakan perlengkapan rumah tangga
Menjaga kesehatan keluarga
Peran Reproduktif Frekuensi
91 Universitas Kristen Petra
Gambar 4.71. Tokoh Perempuan yang melakukan kontak fisik dengan
suami/kekasih
Sumber: Cuplikan film The Hunger Games: Catching Fire (2013) dan The Hunger
Games: Mockingjay part 1 (2014)
Menurut Wood (2009, p.232-233), ada tiga stereotip perempuan yakni
objek seks, seorang ibu, dan menjaga anak. Ketiga hal ini merupakan hal yang
berhubungan dengan biologis wanita. Namun seiring berjalannya waktu
perempuan Amerika tidak ingin terus di tindas. Seperti yang di bahas pada peran
sebelumnya bahwa perempuan kini mulai dari aspek politik, pendidikan, hingga
aspek ekonomi memiliki tingkatan yang sama dengan laki-laki, bahkan ada dari
mereka yang mengalahkan tingakatan dari laki-laki.
92 Universitas Kristen Petra
4.5. Crosstabulation (Tabulasi Silang) Antara Peran Tokoh dengan Indikator Peran Gender Perempuan dalam Film Seri The Hunger Games
Tabel 4.1. Tabulasi Silang Antara Peran Tokoh dengan Indikator Peran Gender
Perempuan dalam Film The Hunge Games Female Gender Role
Karakter dalam Film Total Protagonis Sidekick Antagonis Kontagonis Skeptis
Menjaga anak 1 0 0 0 0 1 Merawat anak 1 3 0 0 0 4 Merawat suami/kekasih 1 2 0 0 1 4
Menyiapkan makanan 1 2 0 0 0 3
Menyiapkan air 1 1 0 0 0 2 Menyediakan perlengkapan rumah tangga
1 0 0 0 0 1
Menjaga kesehatan keluarga
1 3 0 0 0 4
Melakukan pekerjaan diluar/dalam rumah
1 2 1 1 0 5
Mengikuti organisasi kolektif kegiatan sosial
1 8 1 1 1 12
Berperan dalam jasa upacara atau perayaan
1 8 1 0 1 11
Berperan dalam aktivitas peningkatan kualitas masyarakat
1 6 1 0 0 8
Berpartisipasi dalam kegiatan atau klub sosial
0 0 0 0 0 0
Berpartisipasi dalam politik masyarakat
1 1 1 0 0 3
Total 12 36 5 2 3 58 Sumber: Olahan Peneliti, 2016
Tabel diatas menunjukkan frekuensi dimana peran tokoh, yang dibagi
menurut Set (2004) dalam melalukan perannya sebagai perempuan yang dibagi
93 Universitas Kristen Petra
menurut Caroline Moser (1993). Dari hasil perhitungan, tokoh dominan ada dua,
yakni protagonis dan sidekick.
Sidekick merupakan karakter tokoh yang dominan pada posisi pertama,
dimana tokoh ini merupakan karakter yang biasanya berpasangan dengan karakter
protagonis. Tugas karakter ini adalah membantu tugas yang dilakukan oleh sang
karakter protagonis (Set, 20014, p.74). Sedangkan peran gender yang paling
sering muncul oleh tokoh perempuan dalam film seri The Hunger Games adalah
peran masyarakat, yang mana sang tokoh perempuan mengembangkan dirinya
melalui kelompok kolektif, aktivitas penyelenggaraan acara, partisipasi dalam
kegiatan masyarakat serta ikut berpartisipasi dalam politik di masyarakat dengan
berhubungan dengan orang disekitarnya.
Gambar 4.72. Tokoh sidekick: Effie Trinket
Sumber: Cuplikan film The Hunger Games (2012)
Dari hasil perhitungan peneliti, mendapatkan total frekuensi sebanyak 36.
Ada dua indikator yang paling dominan dalam tokoh sidekick ini, yakni mengikuti
organisasi kolektif kegiatan sosial dan jasa upacara atau perayaan. Masing-masing
memiliki frekuensi delapan. Dari hasil perhitungan ini terlihat bahwa tokoh
sidekick lebih banyak berperan aktif dalam kegiatan pengelolaan dibandingkan
variabel lainnya.
Setelah tokoh sidekick, tokoh yang juga dominan adalah tokoh protagonis.
Tokoh protagonis ini adalah tokoh utama. Dalam sebuah film, tokoh protagonis
memiliki peran yang berada di sisi baik, sikapnya mencerminkan sikap-sikap
kebeneran dalam setiap aktivitasnya. Kebanyakan dalam karakter ini mewakili
sosok pahlawan, pembela kebenaran, atau tokoh yang memikul tanggung jawab
94 Universitas Kristen Petra
(Set, 2004, p.74). Hanya ada satu karakter protagonis dalam film seri The Hunger
Games ini. Tokoh tersebut adalah Katniss Everdeen.
Gambar 4.73. Tokoh protagonis: Katniss Everdeen
Sumber: Cuplikan film The Hunger Games (2012)
Dalam perhitungan yang telah dilakukan peneliti, tokoh protagonis ini
menghasilkan frekuensi sebanyak 12. Jumlah ini merupakan jumlah terbesar
setelah tokoh sidekick. Tidak ada peran yang paling dominan dalam karakter ini.
Hampir semua indikator memiliki satu jumlah frekuensi. Karena karakternya
sebagai tokoh protagonis, tokoh ini digambarkan memiliki hampir seluruh peran.
Hal ini dikarenakan untuk menunjang penggambarannya sebagai tokoh
protagonis, yang merupakan pahlawan. Melalui tokoh ini, ingin digambarkan
bahwa perempuan tidak hanya bisa melakukan pekerjaan rumah dan mengurus
anak, mereka juga mampu untuk bekerja, melakukan aktivitas pengelolaan
masyarakat, bahkan mereka pun bisa masuk dalam ranah politik.
Kedua karakter ini adalah karakter yang berada dalam sisi kebaikan.
Berarti apapun yang mereka lakukan adalah hal-hal yang positif dan baik bagi
tokoh lainnya. Dari hal ini, bisa ditarik kesimpulan bahwa perempuan yang baik
adalah perempuan yang bisa melakukan tiga jenis perannya sebagai perempuan,
yakni peran reproduktif, peran produktif, dan juga peran masyarakat.
95 Universitas Kristen Petra
Gambar 4.74. Tokoh sidekick (tengah) yang sedang mengobati tokoh protagonis
(kanan)
Sumber: Cuplikan film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)
Selain karakter baik, ada pula karakter buruk. Karakter ini sering diketahui
sebagai karakter Antagonis. Sang Antagonis selalu berlawanan dengan karakter
protagonis. Karakter ini selalu berupaya menggagalkan setiap upaya karakter
protagonis dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya. Tokoh ini
seringkali dilihat sebagi musuh atau orang jahat (Set, 2004, p.74). Presiden Alma
Coin adalah tokoh Antagonis perempuan dalam film seri The Hunger Games ini.
Gambar 4.75. Tokoh Protagonis: Presiden Alma Coin
Sumber: Cuplikan film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)
Dalam tabel 4.15. dapat dilihat bahwa tokoh antagonis dalam film seri ini
hanya memiliki frekuensi lima peran. Peran yang paling banyak terlihat adalah
peran produktif dan peran masyarakat. Untuk bisa menang melawan karakter
protagonis, si jahat berpura-pura menjadi orang yang baik sama seperti si
pahlawan. Maka dari itu sang tokoh antagonis melakukan peran masyarakat dan
peran produktif yang sama seperti tokoh protagonis. Karakter antagonis mengikuti
kegiatan-kegiatan kolektif masyarakat sama seperti tokoh protagonis. Dia
96 Universitas Kristen Petra
melakukan hal tersebut hingga sifat antagonisnya tertutup, dan seakan-akan dialah
yang membantu peran protagonis. Ketika sang protagonis, dan sidekick percaya
pada antagonis, barulah dia menggunakan kesempatan tersebut untuk
mengalahkan protagonis.
Dalam kisah The Hunger Games ini, Presiden Alma Coin sama sekali
tidak memperlihatkan sisi jahatnya. Dia justru membantu masyarakat untuk lepas
dari penindasan akan Capitol. Namun tujuan utamanya adalah menjadi penguasa
Capitol. Dan untuk meruntuhkan kekuasaan Presiden Snow, ia menggunakan
Katniss sebagai pemicu pemberontakan untuk melawan pemerintahan Presiden
Snow.
Pada kebanyakan film, tokoh antagonis membutuhkan seseorang untuk
membantunya. Tokoh inilah yang disebut dengan tokoh Kontagonis. Tokoh ini
banyak membantu sang antagonis untuk melakukan kejahatannya (Set, 2004,
p.75). Karakter ini hanya memiliki frekuensi sebanyak dua yakni melakukan
pekerjaan didalam/luar rumah dan mengikuti organisasi kolektif kegiatan sosial.
Tokoh kontagonis dalam film seri The Hunger Games ini adalah Egeria.
Egeria adalah orang kepercayaan dari Presiden Snow. Peran yang dilakukan oleh
tokoh ini yang paling banyak adalah peran produktif dan peran masyarakat.
Produktif disini maksudnya produktif bekerja untuk sang antagonis, dimana ia
bekerja untuk si jahat. Sedangkan peran masyarakat yang dilakukan oleh sang
kontagonis adalah ikut dalam organisasi kolektif kegiatan sosial. Tujuan sang
kontagonis melakukan peran ini adalah untuk mendampingi dan membantu sang
antagonis. Egeria dalam film ini terus mendampingi Presiden Snow apapun yang
dilakukannya. Bahkan saat pertemuan dengan anggota parlemen, Egeria berdiri
tepat disebelah Presiden Snow.
97 Universitas Kristen Petra
Gambar 4.76. Tokoh Kontagonis: Egeria
Sumber: Cuplikan film The Hunger Games: Mockingjay part 1 (2014)
Ada pula karakter yang disebut dengan Skeptis. Tokoh ini sebetulnya
bukanlah musuh dari tokoh protagonis, namun tokoh ini menganggap sang
protagonis adalah pecundang. Karakter ini selalu mengacaukan rencana
protagonis (Set, 2004, p.75). Berdasarkan hasil pengkodingan, karakter ini
memiliki frekuensi sebanyak tiga peran, yakni merawat suami/kekasih, mengikuti
organisasi kolektif kegiatan sosial, dan jasa upacara atau perayaan. Karakter
skeptis dalam film seri The Hunger Games ini adalah Glimmer. Perempuan ini
adalah salah satu tributes dari Hunger Games yang ke-74. Katniss dan Glimmer
sesungguhnya tidak bermusuhan, namun untuk memenangkan permainan
Glimmer harus membunuh Katniss.
Gambar 4.77. Tokoh Skeptis: Glimmer
Sumber: Cuplikan film The Hunger Games (2012)