355217model konseptual

14
Model Konseptual Asuhan Kebidanan Ria Evita Galuh (14.01.0061) Mayke Marta Marina .L (14.01.0048) Novia Indah Permata (14.01.0054) Riskiyah (14.01.0065) Reni Ulfa L.M (14.01.0059) Selviatul Lutfia ( 14.01.0070) Susilawati (14.01.0075) Lailatul Badriah (14.01.0044)

Upload: riaevita

Post on 10-Nov-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kebidanan

TRANSCRIPT

Slide 1

Model Konseptual Asuhan Kebidanan

Ria Evita Galuh(14.01.0061)Mayke Marta Marina .L(14.01.0048)Novia Indah Permata(14.01.0054)Riskiyah(14.01.0065)Reni Ulfa L.M(14.01.0059)Selviatul Lutfia ( 14.01.0070)Susilawati(14.01.0075)Lailatul Badriah(14.01.0044)

Model Konseptual Asuhan KebidananModel konseptual asuhan kebidanan adalah suatu bentuk pedoman/acuan yang merupakan kerangka kerja seorang bidan dalam memberikan asuhan kebidanan yang dipengaruhi oleh filosofi yang dianut bidan (filosofi asuhan kebidanan ) meliputi unsur-unsur yang terdapat dalam paradigma kesehatan, perilaku manusia, lingkungan dan pelayanan kesehatan. Asuhan kebidanan merupakan metode pemberian asuhan yang berbeda dengan metode perawatan medis. Model asuhan kebidanan didasarkan pada prinsip-prinsip sayang ibu.

Adapun prinsip-prinsip asuhan kebidanan adalah sebagai berikut : A. Memahami bahwa kelahiran anak merupakan sesuatu proses alamiah dan fisiologisB. Menggunakan cara-cara yang sederhana, tidak melakukan intervensi tanpa adanya indikasi sebelum berpaling ke teknologi.C. Aman, berdasarkan fakta, dan memberi kontribusi pada keselamatan jiwa ibu.D. Terpusat pada ibu, bukan terpusat pada pemberian asuhan kesehatan/lembaga (Sayang Ibu)E. Menjaga privacy serta kerahasiaan ibu.F. Membantu ibu agar merasa aman, nyaman dan didukung secara emosional.G. Memastikan bahwa kaum ibu mendapatkan informasi, penjelasan dan konseling yang cukup.H. Mendorong ibu dan keluarga agar menjadi peserta aktif dalam membuat keputusan setelah mendapat penjelasan mengenai asuhan yang akan mereka dapatkan.I.Menghormati praktek-praktek adapt, dan keyakinan agama mereka J. Memantau kesejahteraan fisik, psikologis, spiritual dan sosial ibu/keluarganya selama masa kelahiran anakK. Memfokuskan perhatian pada peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit.

A. Midwifery CareCare dalam bahasa Inggris mempunyai arti Memelihara, Mengawasi, Memperhatikan dengan sepenuhnyaDisebut juga pelayanan KebidananBersifat holistik, fleksible, kreative, mendukung dan memberdayakan dengan menempatkan wanita sebagai partnerMidwifery Care (Asuhan Kebidanan) adalah penerapan fungsi dan kegiatan yang menjadi tanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada klien yang mempunyai kebutuhan/masalah dalam bidang kesehatan ibu masa hamil, masa persalinan, nifas, bayi setelah lahir serta keluarga berencana.

5Prinsip Midwifery CareMengakui dan mendukung keterkaitan antara fisik, psikis dan lingkungan kultur sosialBerasumsi bahwa mayoritas wanita bersalin ditolong tanpa intervensiMendukung dan meningkatkan persalinan alamiMenggunakan pendekatan pemecahan masalah yang dilandaskan seni dan ilmu pengetahuanWanita punya kekuasaan yaitu berdasarkan tanggungjawab bersama untuk suatu pengambilan keputusanDibatasi oleh hukum dan ruang lingkup praktikBerprinsip Women Center CareProses asuhan kebidanan adalah dinamis, tanggung jawab terhadap perubahan status kesehatan setiap wanita dan mengantisipasi masalah-masalah potensial sebelum terjadi. Para bidan melibatkan ibu dan keluarganya dalam asuhannya pada seluruh bagian dalam proses pengambilan keputusan, dan dalam pengembangan rencana asuhan kesehatan kehamilan dan pengalaman kehamilan.

Komponen-komponen asuhan kebidanan di Indonesia digariskan dalam Kompotensi Bidan di Indonesia. Kompotensi bidan tersebut dikelompokkan dalam dua kategori, yaitu yang pertama adalah kompetensi inti dasar merupakan kompetensi minimal yang mutlak pada seputar kehamilan dan kelahiran. Yang kedua adalah kompetensi tambahan lanjutan yang merupakan pengmbangan dari pengetahuan dan keterampilan dasar untuk mendukung tugas bidan dalam memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat yang sangat dinamis serta perkembangan iptek. Asuhan kebidanan ini termasuk pengawasan pelayanan kesehatan masyarakat di posyandu (tindakan dan pencegahan), penyuluhan dan pendidikan kesehatan reproduksi wanita, keluarga dan masyarakat, termasuk persiapan menjadi orang tua, menentukan pilihan KB, deteksi kondisi abnormal pada ibu dan bayi, usaha memperoleh pelayanan khusus bila diperlukan (konsultasi atau rujukan), dan pelaksanaan pertolongan kegawat-daruratan primer dan sekunder ketika tidak ada pertolongan medis.

7Bidan harus melindungi pasien, diri sendiri, dan rekan kerjanya dari infeksi.Pengambilan keputusan klinik yang efektif Dokumentasi.Rujukan pada intitusi yang tepat Kode Etik Profesi sebagai pedomanAda lima aspek dasar dari kualitas asuhan yang harus dilakukan oleh bidan pada saat persalinan yang saling berkaitan, pada :Asuhan sayang ibu amat membantu ibu dan keluarganya untuk merasa aman dan nyaman selama proses persalinan. Untuk memahami asuhan sayang ibu adalah dengan menanyakan pada diri kita Seperti Inikah Yang Ingin Saya Dapatkan? termasuk juga asuhan sayang bayi.Pelayanan Kebidanan BermutuPelayanan kebidanan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk, dan penyelenggaraannya disesuaikan dengan kode etik serta standar pelayanan profesi yang telah ditetapkanUkuran Pelayanan Kebidanan yang BermutuAvailableKetersediaan pelayanan kebidananAppropriateKewajaran pelayanan kebidananContinueKesinambungan pelayanan kebidananAcceptablePenerimaan jasa pelayanan kebidananAccessibleKetercapaian pelayanan kebidananAffordableKeterjangkauan pelayanan kebidananEfficientEfisiensi pelayanan kebidananQualityMutu pelayanan kebidananWoman Centre CareAsuhan yang berorientasi pada wanitaDalam hal ini Bidan fokus memberikan dukungan kepada wanita dalam upaya memperoleh status yang sama di masyarakat untuk memilih dan memutuskan perawatan kesehatan dirinyaStrategi Pembangunan KesehatanPembangunan Nasional Berwawasan KesehatanSemua kebijakan pembangunan nasional harus berwawasan kesehatan, memberikan kontribusi positif terhadap pembentukan lingkungan dan perilaku sehat.

ProfesionalismePelayanan kesehatan yang bermutu perlu didukung oleh penerapan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta penerapan nilai-nilai agama, moral dan etika. Lanjutan,....Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) Penataan sistem pembiayaan kesehatan yang menjamin pemeliharaan kesehatan masyarakat luas

DesentralisasiPenyelenggaraan upaya kesehatan harus berangkat dari masalah dan potensi spesifik masing-masing daerah. Pengaturannya disesuaikan rumah tangga masing-masing daerahTerimakasih