32772190-sistem-input-output.docx

Download 32772190-sistem-input-output.docx

If you can't read please download the document

Upload: isbarchronicles

Post on 01-Feb-2016

10 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

32772190-sistem-input-outputBAB IPENDAHULUAN1.1. Latar BelakangPada dasarnya, tugas utama komputer adalah processing dan I/O (Input danOutput). Bahkan, sebagian besar waktunya digunakan untuk mengolah I/O sedangkanprocessing hanya bersifat insidental. Jadi, pada konteks I/O, peranan sistem operasiadalah mengatur dan mengontrol perangkat I/O dan operasi I/O.Perangkat I/O sangat bervariasi. Oleh karena itu, bagaimana cara mengontrolperangkat-perangkat tersebut mendapat perhatian besar dalam organisasi komputer.Bayangkan, perangkat I/O yang sangat banyak jumlahnya dan setiap perangkat memilikifungsi dan kecepatan sendiri-sendiri, tentunya memerlukan metode yang berbeda pula.Oleh karena itu, dikenal klasifikasi perangkat I/O menjadi perangkat blok dan perangkatkarakter, walaupun ada perangkat yang tidak termasuk ke dalam satupun dari keduagolongan ini.Perangkat terhubung ke komputer melalui port, diatur oleh device controller danberkomunikasi dengan prosesor dan perangkat lain melalui bus. Perangkatberkomunikasi dengan prosesor melalui dua pendekatan yaitu memory mapped daninstruksi I/O langsung.Bila prosesor ingin mengakses suatu perangkat, dia akan terus mengecekperangkat untuk mengetahui statusnya, apakah mengizinkan untuk diakses. Cara inidilakukan berulang-ulang yang disebut dengan polling. Sedangkan bila perangkat inginmemberitahu prosesor ketika siap diakses, maka perangkat akan menggunakan interupsi.Kedua cara ini mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing. Adanya DirectMemory Access (DMA) dapat mengurangi beban CPU karena terjadinya transfer dataantara perangkat dan memori tanpa melalui CPU.1.2. TujuanTujuan dari penulisan makalah ini antara lain :1. Melengkapi tugas pengganti mid mata kuliah Arsitektur Komputer.2. Mengetahui sejauh mana pengetahuan mahasiswa mengenai sistem input/ output.3. Menambah wawasan berpikir mahasiswa mengenai sistem input / output.1.3.BatasanMengingat banyaknya point point dari materi input/ output serta keterbatasankemampuan, waktu dan biaya, sehingga yang menjadi pokok pokok batasan adalahpada hal - hal berikut :1. Penjelasan singkat mengenai sistem input / output.2. Beberapa teknik dalam operasi input/ output.BAB IILANDASAN TEORIModul I/O merupakan peralatan antarmuka (interface) bagi sistem bus atau switchsentral dan mengontrol satu atau lebih perangkat peripheral. Modul I/O tidak hanya sekedarmodul penghubung, tetapi sebuah piranti yang berisi logika dalam melakukan fungsikomunikasi antara peripheral dan bus komputer.3.1.Perangkat ExternalyyyyDisebut juga peripheralAda perangkat pengendalinya (Modul I/O)Memiliki nilai apabila bisa berinteraksi dengan dunia luarTidak akan berfungsi apabila tidak dapat berinteraksi dengan dunia luar3.2.Modul modul Input/ OutputyMerupakan peralatan antarmuka (interface) bagi sistem bus atau switch sentral danmengontrol satu atau lebih perangkat peripheral.yTidak hanya sekedar modul penghubung, tetapi sebuah piranti yang berisi logikadalam melakukan fungsi komunikasi antara peripheral dan bus komputer3.3.Input/ Output TerprogramyyData saling dipertukarkan antara CPU dan modul I/O.CPU mengeksekusi program yang memberikan operasi I/O kepada CPU secaralangsung.o Pemindahan datao Pengiriman perintah baca maupun tuliso Monitoring perangkat3.4.Interupt Driven Input/ OutputMasalah yang di jumpai pada I/O terprogram adalah bahwa CPU harusmenunggu modul I/O yang diinginkan agar siap baik untuk menerima maupunmengirimkan data dalam waktu yang relatif lama. Pada saat menunggu,CPU harusberulang-ulang menanyakan status modul I/O. Akibatnya tingkat kerja keseluruhansistem mengalami penurunan sistem.Teknik interrupt driven I/O memungkinkan proses tidak membuang buangwaktu. Prosesnya adalah CPU mengeluarkan perintah I/O pada modul I/O, bersamaanperintah I/O dijalankan modul I/O maka CPU akan melakukan eksekusi perintah perintah lainnya. Apabila modul I/O telah selesai menjalankan instruksi yangdiberikan padanya akan melakukan interupsi pada CPU bahwa tugasnya telah selesai3.5.Direct Memory AccesDirect memory access (DMA) adalah suatu alat pengendali khusus disediakanuntuk memungkinkan transfes blok data langsung antar perangkat eksternal danmemori utama, tanpa intervensi terus menerus dari prosesor.Prinsip kerja DMA adalah CPU akan mendelegasikan kerja I/O kepada DMA,CPU hanya akan terlibat pada awal proses untuk memberikan instruksi lengkap padaDMA dan akhir proses saja. Dengan demikian CPU dapat menjalankan proses lainnyatanpa banyak terganggu dengan interupsi.3.6.Saluran Input/ OutputMerupakan sebuah prosesor khusus dengan kemampuan terbatas yang disusununtuk interface beberapa piranti I/O ke memori.3.7.Peralatan Masukkan Dan KeluaranDalam kinerja komputer pasti memiliki suatu perangkat atau peralatan untukmelaksanakan proses input dan output. Peralatan tersebut terbagi atas dua jenis yaitumasukkan dan keluaranyAlat masukan (input device), adalah alat yang digunakan untuk menerimamasukan yangg dapat berupa masukan data ataupun masukan program.yOuput yang dihasilkan dari pengolahan data dapat digolongkan ke dalam 3bentuk tulisan (huruf, kata, angka, karakter dan simbol- simbol khusus),image (grafik atau gambar) maupun suaraBAB IIIANALISIS3.1.Perangkat EksternalMesin komputer akan memiliki nilai apabila bisa berinteraksi dengan dunialuar. Lebih dari itu, komputer tidak akan berfungsi apabila tidak dapat berinteraksidengan dunia luar. Ambilcontoh saja, bagaimana kita bisa menginstruksikan CPUuntuk melakukan suatu operasi apabila tidak ada keyboard. Bagaimana kita melihathasil kerja sistem komputer bila tidak ada monitor. Keyboard dan monitor tergolangdalam perangkat eksternal komputer.Perangkat eksternal atau lebih umum disebut peripheral tersambung dalam sistemCPUmelalui perangat pengendalinya, yaitu modul I/O seperti telah dijelaskansebelumnya. Secara umum perangkat eksternal diklasifikasikan menjadi 3 katagori:y Human Readable, yaitu perangkat yang berhubungan dengan manusia sebagaipengguna komputer. Contohnya: monitor, keyboard, mouse, printer, joystick,disk drive.yMachine readable, yaitu perangkat yang berhubungan dengan peralatan. Biasanyaberupa modul sensor dan tranduser untuk monitoring dan kontrol suatuperalatan atau sistem.yCommunication, yatu perangkat yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh.Misalnya: NIC dan modem.Pengklasifikasian juga bisa berdasarkan arah datanya, yaitu perangkat output,perangkat input dan kombinasi output-input. Contoh perangkat output: monitor,proyektor dan printer. Perangkat input misalnya: keyboard, mouse, joystick, scanner,mark reader, bar code reader. Perangkat eksternal dihubungkan dengan komputeroleh suatu link dengan modul I/O ( Gambar 6.1 )Saluran - saluran AlamatBusSaluran saluran DataSistemSaluran saluran KontrolMODUL I / OLink kePerangkatGambar 6.1. Model generik dari suatu modul I / OLink digunakan untuk pertukaran kontrol, status, dan data antara modul I/O seringkali disebut sebagai perangkat peripheral, atau untuk mudahnya disebut peripheral.Secara umum, perangkat ekseternal dijelaskan pada Gambar. 6.2.KontrolDariStatuskeData ( bit )Dari dan keControlLogicBufferTransducerData ( Unik Perangkat )Ke dan dari LuarGambar 6.2. Perangkat eksternalInterface ke modul I/O adalah dalam bentuk signal-signal kontrol, status, dandata. Data berbentuk sekumpulan bit untuk dikirimkan ke modul I/O atau diterimadari modul I/O. Control Signal menentukan fungsi-fungsi yang akan dilakukanperangkat, seperti mengirimkan data ke modul I/O ( INPUT atau READ ), menerimadata dari modul I/O ( OUTPUT / WRITE ), report status, atau membentuk fungsikontrol tertentu ke perangkat ( misalnya, posisi head disk ). Signal status menandaistatus perangkat. Misalnya READY / NOT READY untuk menunjukkan kesiapanperangkat untuk mengirimkan data.Control logic berkaitan dengan perangkat yang mengontrol operasi perangkatdalam memberikan respons yang berasal dari modul I/O. Transducer mengubah datadari energi listrik menjadi energi lain selama berlangsungnya output dan dari bentukenergi tertentu menjadi energi listrik selamat berlangsungnya input. Umumnya, suatubuffer dikaitkan dengan transducer untuk menampung sementara data yang ditransferdi antara modul I/O dan dunia luar. Ukuran bufer yang umum adalah 8 hingga 16bit.3.2.Modul modul Input / OutputFungsi ModulModul I / O merupakan suatu entiti di dalam komputer yang bertanggungjawab atas pengontrol sebuah perangkat eksternal atau lebih dan untuk pertukarandata antara perangkat-perangkat tersebut dengan memori utama dan atau register-register CPU. Jadi, modul I / O harus memiliki interface internal dengan komputer (CPU dan main memori ) dan interface eksternal dengan komputer ( perangkateksternal ).Fungsi atau persyaratan utama bagi modul I / O dapat dibagi menjadi beberapakategori seperti di bawah ini :Kontrol dan timingKomunikasi CPUKomunikasi perangkatData bufferingDeteksi ErrorDalam periode waktu tertentu, CPU dapat berkomunikasi dengan satu buahatau lebih perangkat dengan pola yang tidak menentu, tergantung pada kebutuhanprogram I / O. Sumber daya internal, seperti memori utama, dan sistem bus, harusdipakai bersama-sama oleh sejumlah aktifitas termasuk di antaranya I / O data.Dengan demikian, untuk mengkoordinasikan arus lalu lintas antara sumber dayainternal dan perangkat eksternal, fungsi I / O meliputi persyaratan kontrol dan timing.Misalnya, kontrol pemindahan data dari sebuah perangkat eksternal ke CPU dapatmeliputi langkah-langkah berikut ini :1. CPU meminta modul I / O untuk memeriksa status perangkat yang terhubung.2. Modul I / O memberikan jawabannya tentang status perangkat3. Bila perangkat sedang beroperasi dan berada dalam keadaan siap untukmengirimkan, maka CPU meminta pemindahan data, dengan menggunakanperintah tertentu ke modul I / O.4. Modul I / O akan memperoleh unit data ( misalnya, 8 atau 16 bit ) dari perangkateksternal.5. Data akan dipindahkan dari modul I / O ke CPU.Apabila sistem menggunakan bus, maka setiap interaksi antara CPU denganmodul I / O akan melibatkan sebuah atau lebih arbitrasi bus. Skenario yang telahdisederhanakan seperti tersebut di atas menjelaskan juga, bahwa modul I / O harusmemiliki kemampuan untuk melaksanakan komunikasi dengan CPU dan perangkateksternal. Komunikasi CPU meliputi : Command Decoding : Modul I / O menerima perintah-perintah dari CPU.Umumnya perintah-perintah ini dikirimkan sebagai sinyal bagi buskontrol. Misalnya, sebuah moduil I / O untuk disk dapat menerimaperintah-perintah berikut : read sector, write sector, seek nomor track ,danscan record id. Kedua perintah terakhir meliputi parameter yangdikirimkan pada bus data. Data : data di pertukarkan antara CPU dengan modul I / O melalui bus data Status reporting : karena peripheral sangat lambat, maka status modul I / Operlu diketahui. Misalnya, bila sebuah modul I / O diminta untukmengirimkan data ke CPU ( read ), maka mungkin modul tersebut beradadalam keadaan belum siap karena sedang melaksanakan perintah I / O lain.Kenyataan seperti ini perlu dilaporkan dengan menggunakan signal status.Signal status yang umum adalah busy dan ready terdapat pula signal-signalstatus untuk melaporkan bermacam-macam kondiris error. Address recognition : seperti halnya word memori memiliki alamat,demikian pula dengan perangkat I / O. Dengan demikian, modul I / Oharus mengetahui address unik seluruh peripheral yang dikontrolnya.Di sisi lain, modul I / O harus mampu membentuk komunikasi perangkat (device communication ). Komunikasi ini meliputi perintah, informasi status, dan data( Gambar 6.2. )Tugas utama modul I / O adalah data buffering. Kebutuhan akan fungsi inidapat dilihat pada table 6.2. Sementara kelajuan transfer data ke main memori dandari main memori atau CPU cukup tinggi, kelajuan untuk perangkat peripherallambat. Data yang berasal dari main memori dikirimkan ke modul I / O dengan burstsangat cepat. Data di bufferkan dan kemudian dikirimkan ke perangkat peripheraldengan kelajuan datanya. Pada Arah kebalikannya, pembufferan data tidak secepatseperti sebelumnya. Dengan demikian, modul I / O harus mampu beroperasi dengankecepatan perangkat dan memori.Modul I / O seringkali harus bertanggung jawab atas error detection danpelaporan tentang terjadinya error terhadap CPU. Sebuah kelas error meliputi kesalahmekanis dan elektris yang dilaporkan oleh perangkat ( misalnya, kertas menggulung,track disk yang buruk ). Kelas error lainnya terdiri dari perubahan pola bit yang tiba-tiba pada saat dikirimkan dari perangkat ke modul I / O. Beberapa kode errordetecting sering digunakan untuk mendeteksi error transmisi. Contohnya yang umumadalah penggunaan parity bit karakter data. Misalnya, kode karakter ASCII memakaitujuh bit dari suatu byte. Bit ke delapan disetel sehingga jumlah total bilangan 1nyadalam byte selalu genap ( even parity ) atau ganjil ( odd parity ). Ketika bit diterima,maka modul I / O memeriksa parity untuk menentukan apakah suatu error telah terjadiatau tidak.Struktus Modul I / OModul I / O sangat berbeda dalam hal kompleksitas dan jumlah perangkateksternal yang dikontrolnya. Disini kita hanya akan membahas masalah umumnyasaja. Gambar 6.3 adalah diagram blok secara umum sebuah modul I / O. Moduldihubungkan dengan bagian-bagian komputer lainnya melalui saluran signal (misalnya, saluran bus sistem ). Data yang dipindahkan ke modul dan dari moduldibufferkan dalam sebuah register data atau lebih. Mungkin juga terdapat sebuahregister status atau lebih yang memberikan informasi status saat itu. Register statusdapat juga berfungsi sebagai register kontrol untuk menerima informasi kontrol secaradetail dari CPU. Logic pada modul berinteraksi dengan CPU melalui sejumlah salurankontrol. Saluran-saluran ini digunakan oleh CPU untuk memberika perintah ke modulI / O. Beberapa saluran kontrol dapat digunakan oleh modul I / O ( misalnya untuksignal arbitrasi atau signal status ). Modul juga dapat mengetahui dan menghasilkanalamat-alamat yang berkaitan dengan perangkat yang dikontrolnya. Setiap modul I / Omemiliki alamat yang unik, atau apabila modul I / O mengontrol lebih dari sebuahperangkat eksternal, maka terdapar sekumpulan alamat yang unik. Terakhir, modul I /O terdiri dari logic yang bersifat khusus bagi interface dengan setiap perangkat yangdi kontrolnya.Modul I / O berfungsi untuk memungkinkan CPU dapat mengetahui perangkatyang jumlahnya banyak dengan cara yang sederhana. Terdapat spektrum kemampuanyang dapat terjadi. Modul I / O dapat menyembunyikan detail pewaktuan, format, danelektro mekanis perangkat eksternal sehingga CPU dapat memberikan perintahpembacaan dan penulisan dengan mudah, dan juga memungkinkan perintah-perintahmembuka dan menutup file. Pada bentuk yang paling sederhananya, modul I / Omasih dapat memberikan tugas pengontrolan perangkat dalam jumlah besar (misalnya, menggulung pita ) yang dapat diketahui oleh CPU.Modul I / O yang seringkali mendapatkan beban pengolahan yang detail, yangmemberikan interface tingkat tingi kepada CPU, dikenal sebagai I / O channel atau I /O processr. Modul I / O yang agak primitif dan membutuhkan kontrol detailseringkali disebut sebagai I / O kontroler dan device kontroler. Secara umum I / Okontroler, dapat dilihat pada mikro komputer, sedangkan I / O channel digunakanpada mainframem, sedangkan mini komputer menggunakan campuran keduanya.Sejauh ini, kita akan menggunakan istilah generik modul I / O bila tidak terdapat hasilyang rancu dan akan menggunakan istilah yang lebih spesifik bila memangdiperlukan.3.3.Input / Output TerprogramPada I/O terprogram, data saling dipertukarkan antara CPU dan modul I/O.CPU mengeksekusi program yang memberikan operasi I/O kepada CPU secaralangsung, seperti pemindahan data, pengiriman perintah baca maupun tulis, danmonitoring perangkat. Kelemahan teknik ini adalah CPU akan menunggu sampaioperasi I/O selesai dilakukan modul I/O sehingga akan membuang waktu, apalagiCPU lebih cepat proses operasinya. Dalam teknik ini, modul I/O tidak dapatmelakukan interupsi kepada CPU terhadap proses proses yang diinteruksikanpadanya. Seluruh proses merupakan tanggung jawab CPU sampai operasi lengkapdilaksanakan.Untuk melaksanakan perintah perintah I/O, CPU akan mengeluarkansebuah alamat bagi modul I/O dan perangkat peripheralnya sehingga terspesifikasisecara khusus dan sebuah perintah I/O yang akan dilakukan. Terdapat empatklasifikasi perintah I/O, yaitu:1. Perintah control.Perintah ini digunkan untuk mengaktivasi perangkat peripheral danmemberitahukan tugas yang diperintahkan padanya.2. Perintah test.Perintah ini digunakan CPU untuk menguji berbagai kondisi status modul I/O danperipheralnya. CPU perlu mengetahui perangkat peripheralnya dalam keadaanaktif dan siap digunakan, juga untuk mengetahui operasi operasi I/O yangdijalankan serta mendeteksi kesalahannya.3. Perintah read.Perintah pada modul I/O untuk mengambil suatu paket data kemudian menaruhdalam buffer internal. Proses selanjutnya paket data dikirim melalui bus datasetelah terjadi sinkronisasi data maupun kecepatan transfernya.4. Perintah write.Perintah ini kebalikan dari read. CPU memerintahkan modul I/O untukmengambil data dari bus data untuk diberikan pada perangkat peripheral tujuandata tersebut.Dalam teknik I/O terprogram, terdapat dua macam inplementasi perintah I/Oyang tertuang dalam instruksi I/O, yaitu: memory-mapped I/O dan isolated I/O.Dalam memory-mapped I/O, terdapat ruang tunggal untuk lokasi memori danperangkat I/O. CPU memperlakukan register status dan register data modul I/Osebagai lokasi memori danmenggunakan instruksi mesin yang sama untuk mengakses baik memori maupunperangkat I/O.Konskuensinya adalah diperlukan saluran tunggal untuk pembacaan dansaluran tunggal untuk penulisan. Keuntungan memory-mapped I/O adalah efisiendalam pemrograman, namun memakan banyak ruang memori alamat.Dalam teknik isolated I/O, dilakukan pemisahan ruang pengalamatan bagi memoridanruang pengalamatan bagi I/O. Dengan teknik ini diperlukan bus yang dilengkapidengan saluran pembacaan dan penulisan memori ditambah saluran perintah output.Keuntungan isolated I/O adalah sedikitnya instruksi I/O.INSTRUKSI-INSTRUKSI I/ODengan menggunakan I/O terprogram, terdapat hubungan yang erat antarainstruksi I/O yang di ambil CPU dari memori dengan perintah I/O yang di keluarkanCPU ke mdul I/O untuk mengeksekusi instruksi. Dengan kata lain instruksi denganmudah di petakan kedalam perintah-perintah I/O.Umumnya, akan banyak terdapat perangkat I/O yang terhubung melalui modulI/O ke sistem. Setiap perangkat diberi pengenal atau alamat yang unik. Pada saat CPUmengelurakan perintah I/O, perintah akan berisi alamat perangkat yang diinginkan.3.4.Interupt Driven Input/ OutputMasalah yang di jumpai pada I/O terprogram adalah bahwa CPU harusmenunggu modul I/O yang diinginkan agar siap baik untuk menerima maupunmengirimkan data dalam waktu yang relatif lam. Pada saat menunggu,CPU harusberulang-ulang menanyakan status modul I/O. Akibatnya tingkat kerja keseluruhansistem mengalami penurunan sistem.Alternatifnya adalah CPU mengeluarkan perintah I/O ke modul dan kemudianmegerjakan pekerjaan yang lain. Kemudian modil I/O akan menginterupsi CPU untukmeminta layanan ketika modul telah siap untuk salaing bertukar data dengan CPU.PENGOLAHAN INTERUPTPada perangkat I/O telah menyelesaikan sebuah operasi I/O, maka urutankejadian hardware di bawah akan terjadi :1. Perangkat angkat mngeluarkan signal interrupt ke CPU.2. Prosesor menyelesaikan eksekui intruksi yang sedang dilakukan sebelummemberikan respon terhadap interrupt.3. Prosesor memerikasa interrupt, menetapkan bahwa memang ada, dan mengirimsignal acknowledgment ke parangkat yang mengeluarkan interrupt,acknowledgment memungkinakan meghapus dignal interrupt.4. Sekarang prosesor perlu menyiapkan pengontrolan transfer routine interrupt,prosesor perlu menyimpan informasi yang diperlukan untuk melanjutkan programyang dikerjakan saat itu pada posisi interrupt. Informasi minimum yangdiperlukan adalah a.status prosesor, yang berisi register yang dipanggil programstatus word (PSW), dan b. lokasi instruksi berikutnya yang akan dieksekusi.5. Setelah prosesor dapat memuat menghitung program dengan lokasi entri danprogram penanganan interrupt yang akan emberikan respon ke interrupt ini.Tergantung pada arsitektur computer dan rancangan sistem operasinya.Kemungkinan ada sebuah program , satu program untuk setiap interrupt, atausetiap untuk setiap perangkat dan setiap jenis interrupt.6. Kemudian interrupt handle akan mendapat proses interrupt. Proses ini akanmelibatkan pengujian informasi status yang berkaitan dengan operasi I/O ataukejadian-kejadian yang lain yang menyebabkan terjadinya interrupt.7. Apabila pengolahan interuot telah selesai, nilai-nilai register yang tersimpan akandiambil ke stack dan selanjutnya disimpan ke register.8. Kegiatan terakhir adalah menyimpan kembali PSW dan nilai penghitung programdari stack. Akibatnya, interupsi berikutnya yang akan dieksekusi akan berasal dariprogram sebelumnya yang telah diinterupsi.3.5.Direct Memory AccesTeknik yang dijelaskan sebelumnya yaitu I/O terprogram dan Interrupt-DrivenI/O memiliki kelemahan, yaitu proses yang terjadi pada modul I/O masih melibatkanCPU secara langsung. Hal ini berimplikasi pada : Kelajuan transfer I/O yang tergantung pada kecepatan operasi CPU. Kerja CPU terganggu karena adanya interupsi secara langsung.Bertolak dari kelemahan di atas, apalagi untuk menangani transfer data bervolumebesar dikembangkan teknik yang lebih baik, dikenal dengan Direct Memory Access(DMA).Prinsip kerja DMA adalah CPU akan mendelegasikan kerja I/O kepada DMA,CPU hanya akan terlibat pada awal proses untuk memberikan instruksi lengkap padaDMA dan akhir proses saja. Dengan demikian CPU dapat menjalankan proses lainnyatanpa banyak terganggu dengan interupsi. Blok diagram modul DMA terlihat padagambar 6.7 berikut :Gambar 6.7 Blok diagram DMAGambar 6.8 Konfigurasi modul DMADalam melaksanakan transfer data secara mandiri, DMA memerlukan pengambilalihan kontrol bus dari CPU. Untuk itu DMA akan menggunakan bus bila CPU tidakmenggunakannya atau DMA memaksa CPU untuk menghentikan sementarapenggunaan bus. Teknik terakhir lebih umum digunakan, sering disebut cycle-stealing, karena modul DMA mengambil alih siklus bus.Penghentian sementarapenggunaan bus bukanlah bentuk interupsi, melainkan hanyalah penghentian prosessesaat yang berimplikasi hanya pada kelambatan eksekusi CPU saja. Terdapat tigabuah konfigurasi modul DMA seperti yang terlihat pada gambar 6.8.3.6.Saluran Input/ OutputSaluran Input Output mempunyai dua kegunaan, yaitu:ySaluran I/O dapat melakukan pendeteksian dan pembetulan kesalahan danberoperasi dalam basis cycle stealing.ySaluran I/O berkomunikasi dengan CPU sebagai suatu fasilitas DMA danberkomunikasi dengan piranti I/O seolah-olah sebuah CPU.Karena piranti I/O mempunyai kecepatan transfer yang berbeda-beda,maka saluran dibagi menjadi 3 pelayanan, yaitu :ySaluran MultiplexerDigunakan untuk menghubungkan piranti yang berkecepatan rendahdan sedang serta serta mengoperasikannya secara bersamaan denganmultiplexing.ySaluran SelektorDigunakan untuk menghubungkan piranti I/O yang berkecepatan tinggitanpa multiplexing.Contoh : pita magnetis, diskySaluran Multiplexer BlokMerupakan kombinasi dari dua pelayanan di atas.3.6.Peralatan Masukkan Dan Keluaran3.7.1. Alat masukan (Input Device)Beberapa alat masukan mempunyai fungsi ganda, yaitu, sebagai alat masukandan sekaligus sebagai alat keluaran (ouput) untuk menampilkan hasil. Alat I/Odemikian disebut terminalAlat masukan dapat digolongkan ke dalam beberapa golongan yaitu :1. KeyboardMerupakan alat input yang paling umum dan banyak digunakan. Beberapa alat inputyang menggunakan keyboard untuk memasukkan input adalah :yVisual display terminal (VDT) disebut juga dengan nama Visual display unitterdiri dari keyboard dan visual display (tampilan display)yFinancial transaction terminal, digunakan untuk transaksi yang berhubungandengan keuangan. Salah satu aplikasinya yaitu untuk Electronic Fund Transfer(EFT) dengan menggunakan ATMyPoint of sale terminal (POS), biasanya digunakan di swalayan.POS terminal merupakan perkembangan dari cash register yang dapatdihubungkan dengan komputer untuk tujuan pengendalian persediaan (inventorycontrol) dan penjadwalan pemesanan kembali barang yang akan dipesan. Alattambahan pada POS Terminal meliputi OCR Tag Reader atau Bar code reader2. Pointing device. Yang termasuk dalam peralatan pointing device adalah:yymousetouch screen, layar monitor yang akan mengaktifkan program bila layarnyadisentuh dengan tanganyLight Pen, merupakan menyentuh layar monitor dengan pena. Posisi sentuhan dilayar akan lebih tepat dan telitiyDigitizer Graphic Tablet, digunakan untuk membuat grafik atau gambar dengancara menghubungkan dua buah titik di graphic tablet dengan alat yangmenyerupai pen2. Scanner . Alat masukan scanner dapat berupa :ymagnetic Ink character recognition (MICR), alat pembaca pengenal karakter tintamagnetik, banyak digunakan di bank-bank amerika untuk transaksi cek.Dibutuhkan tinta magnetik yg khusus supaya bisa dibaca oleh alatnyayyReader.Optical Data reader, dapat berupa Optical Character Recognition (OCR) Reader,OCR Tag Reader (banyak dipergunakan di toko-toko serba ada untuk membacalabel data barang yang dijual yang dicetak dengan bentuk (font) karakter OCR),Bar Code Reader, Optical Mark Recognition (OMR) Reader (banyak digunakanuntuk penilaian test (test scoring). Jawaban dari tes yang diberikan dijawab dikertas mark sense form (dengan pensil 2B). OMR juga banyak digunakan untukmembaca hasil dari daftar pertanyaan (Questionarries), registrasi mahasiswa dsb)3. Sensor, Merupakan alat yang mampu secara langsung menangkap data kejadian fisik.Data analog dikumpulkan oleh alat sensor dan dimasukan ke pengubah AD/DC yangselanjutnya diproses oleh komputer. Kamera Digital merupakan salah satu sensoryang dipakai untuk menangkap objek yg selanjutnya diproses dengan komputer.Camera Recorder (Camcorder ) merupakan sensor untuk menangkap objek yangbergerak4. Voice recognizer, Biasa disebut Speech Recognizer yaitu alat untuk membuatkomputer mengerti omongan manusia.3.7.2. Alat Keluaran (Output Device)Bentuk alat keluaran :yHard copy deviceMerupakan alat keluaran yg digunakan untuk mencetak tulisan, grafik ataugambar pada media pencetak. Alat hard copy device yang umum dipergunakan adalahprinter. Jenis-jenis printer meliputi dot matrix, inkjet printer dan laser. Selain itu jugadikenalPlotter, alat cetak yang mempunyai kemampuan mencetak grafik ataugambar dengan baik, biasanya menggunakan pen plotterySoft Copy DeviceMerupakan alat yg digunakan untuk menampilkan tulisan, image dan suarapada media soft (lunak) yg berupa sinyal elektronik. Contoh soft copy device adalahvideo display (monitor), flat panel display (Liquid Crystal Dispaly), dan speaker.yAlat Simpanan LuarMain memory di dalam alat pemroses merupakan simpanan yg kapasitasnyatidak begitu besar dan umumnya bersifat Volatile (Volatile : informasi ygdikandungnya akan hilang bila aliran listrik terputus).Selain itu terdapat juga Direct Access Storage Device (DASD) (Merupakanalat penyimpan pengaksesan langsung), contohnya floppy disk, harddisk, danremovable disk.BAB IVIMPLEMENTASI HASILDari ketiga teknik sistem input output dalam memproses kinerja input maupunoutput, teknik Direct Memory Acces merupakan teknik yang paling cepat. Hal ini dkarenakan teknik Input Output Terprogram dan teknik Interupt Driven Input Outputmemiliki kekurangan yang hampir sama yaitu sama sama melibatkan CPU dalamproses Input Output, sehingga memberikan beban yang berap kepada CPU.BAB VKESIMPULAN/SARANy KESIMPULAN1. Modul I/O merupakan peralatan antarmuka (interface) bagi sistem bus atau switchsentral dan mengontrol satu atau lebih perangkat peripheral.2. Memory Access (DMA) dapat mengurangi beban CPU karena terjadinya transferdata antara perangkat dan memori tanpa melalui CPU.3. Modul I/O adalah suatu komponen dalam sistem komputer yang bertanggungjawab atas pengontrolan sebuah perangkat luar atau lebih dan bertanggung jawabpula dalam pertukaran data antara perangkat luar tersebut dengan memori utamaataupun dengan register - register CPU.ySARANWalaupun dengan adanya direct memory acces yang dapat mengurangibeban CPU dengan mengendalikan proses input maupun output secara lebih cepat,tetapi perangkat keras di dalam komputer juga mempengaruhi proses kinerja inputmaupun output. Sehingga untuk mempercepat proses kinerja dalam suau prosesinput maupun output, juga perlu adanya peningkatan hardware pada computerdengan cara menaikkan spesifikasi computer.