3145_k_pdt_2011
DESCRIPTION
PERDATA-PIDANATRANSCRIPT
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
P U T U S A N
No.3145 K/Pdt/2011
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
M A H K A M A H A G U N G
memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai
berikut dalam perkara :
Dokter WAHYU HERU TRIYONO, bertempat tinggal di Rt/Rw
09/03, Desa Grogol, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal,
dalam hal ini memberi kuasa kepada Sutopo, SH., dan kawan,
para Advokat, berkantor di Jalan Nanas XXIII No.10 Kelurahan
Kraton, Kecamatan Tegal Barat-Kota Tegal,
Pemohon Kasasi dahulu Penggugat/Pembanding ;
m e l a w a n :
1. Dokter HAJI SUMARTONO, bertempat tinggal di Rt/Rw
03/03 Jalan Taman Sejahtera V/A No.74, Kelurahan
Kemandungan, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal,
2. KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA Cq. KEPOLISIAN
DAERAH JAWA TENGAH Cq. KEPOLISIAN RESORT
KABUPATEN TEGAL Cq. KEPOLISIAN SEKTOR
KRAMAT, berkedudukan di Jalan Garuda Nomor 1
Kemantran, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal,
3. KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA Cq.
KEJAKSAAN TINGGI JAWA TENGAH Cq. KEJAKSAAN
NEGERI SLAWI, berkedudukan di Jalan Moh. Yamin No.6
Kabupaten Tegal,
Para Termohon Kasasi dahulu para Tergugat/para Pem-
banding ;
Mahkamah Agung tersebut ;
Membaca surat-surat yang bersangkutan ;
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang
Pemohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarang para
Hal. 1 dari 20 hal. Put. No.3145 K/Pdt/2011
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Termohon Kasasi dahulu sebagai para Tergugat di muka persidangan
Pengadilan Negeri Slawi pada pokoknya atas dalil-dalil :
I. Perbuatan Melawan Hukum Tergugat I :
Bahwa Tergugat I dengan sengaja menyerang kehormatan dan nama
baik Penggugat, dengan menuduh Penggugat telah melakukan perbuatan
tertentu (tindak pidana Pencurian) dengan maksud yang nyata agar tuduhan
tersebut dapat mempermalukan serta menjatuhkan kehormatan dan nama
baik Penggugat dengan cara sebagai berikut :
Bahwa Tergugat I secara tanpa hak dan melawan hukum telah
melaporkan seseorang bernama Sunito bin Kamsori yang beralamat
di Desa Mejasem Timur Rt.02/Rw.04 Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal
dan Penggugat kepada Kepolisian Sektor (Polsek) Kramat dengan
sangkalan melakukan Tindak Pidana Pencurian 1 (satu) unit Ultra Sono
Graphy (USG) merk Fukuda Denshi type UF 3500 S/N Nomor 119A1402
Inventaris Rumah Sakit Mitra Siaga yang beralamat di Jalan Palaraya No. 54
Dampyak, Kabupaten Tegal ;
Bahwa Tergugat I selain telah menuduh langsung seseorang yang
bernama Sunito bin Kamsori tersebut sebagai terlapor juga menyebut
nama Penggugat di dalam laporannya yaitu Laporan Polisi No. Pol :
LP/15/IV/2008/Sek.Krmt, tanggal 7 April 2008, hal mana isi laporan tersebut
telah dibenarkan oleh Tergugat I sendiri ;
Bahwa maksud Tergugat I melaporkan Sdr. Sunito bin Kamsori
seorang karyawan rumah sakit biasa dengan lulusan STM tersebut
sebetulnya adalah ingin menjatuhkan harkat dan martabat Penggugat
yang pada waktu itu menjabat sebagai direktur rumah sakit Mitra
Siaga dan agara supaya jasa medis yang dilakukan oleh Penggugat
sebagai mata pencaharian menjadi tidak laku, karena baik Tergugat I
maupun penggugat bekerja pada rumah sakit yang sama yaitu Rumah
Sakit Mitra Siaga ;
Bahwa Tergugat I mengetahui dengan jelas USG merk Fukuda
Denshi tersebut tidak pernah hilang dan masih ada ditempatnya
karena rusak, bahwa yang diambil dan dipindahkan oleh Sunito bin
Kamsori atas suruhan Penggugat adalah USG merk Medison dan
telah ijin pemiliknya Gregorius Prasaja Hadi alias Nanang yang
Hal. 2 dari 20 hal. Put. No.3145 K/Pdt/2011
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
memang sekedar ditawarkan dan dicoba di Rumah Sakit Mitra Siaga,
bukan inventaris milik Rumah Sakit Mitra Siaga. Bahkan Rumah
Sakit Mitra Siaga tidak pernah merasa kehilangan alat kedokteran
termasuk 1 (satu) unit Ultra Sono Graphy (USG) Merk Fukuda
Denshi type UF 3500 S/N Nomor 119A1402. Akan tetapi tanpa
alasan yang jelas Tergugat I membuat Laporan kepada Kepolisian
Republik Indonesia Sektor (Polsek) Kramat Kabupaten Tegal hingga
Penggugat ditetapkan sebagai Tersangka oleh Tergugat II ;
II. Perbuatan Melawan Hukum Tergugat II :
Bahwa Tergugat II telah menetapkan Penggugat sebagai Tersangka
melakukan tindak pidana pencurian tanpa didasari dengan alat bukti yang
cukup yaitu sebagai berikut :
Bahwa Terggugat II tanpa landasan juridis yang kuat telah
mengembangkan penyidikan dan menetapkan Penggugat sebagai
tersangka, dan sesuai surat No. Pol : 2051 /VTII/08/RESKRIM Tergugat II
telah mengirimkan Penggugat sebagai tersangka dan barang bukti atas
nama Dr. Wahyu Heru Triyono bin Rokhim Hadi S (Penggugat) yang tidak
lengkap dan patut diketahui bahwa hasil penyidikan Tergugat II terhadap
Penggugat tidak cukup bukti untuk melimpahkan perkara tersebut kepada
Tergugat III, namun hal ini Tergugat II memaksakan diri melimpahkan
perkara tersebut kepada Tergugat III sesuai bukti surat tersebut ;
III. Perbuatan Melawan Hukum Tergugat III :
Bahwa Tergugat III telah melimpahkan perkara pidana yang tidak
terpenuhi unsur-unsur pidananya kepada Pengadilan Negeri Slawi,
dengan permintaan supaya diperiksa dalam persidangan yang terbuka
untuk umum dan diputus oleh Hakim di sidang Pengadilan Negeri Slawi
dengan rentetan peristiwa sebagai berikut :
Bahwa Tergugat III berturut-turut menerbitkan :
• P.16A. Surat Perintah Nomor : PRINT-1005/0.3.43/
Ep.1/09/2008, tanggal 2 September 2008 yang
ditandatangani oleh Kepala Kejaksaan Negeri Slawi
selaku Penuntut Umum nama Samsudin, SH., MH Jaksa
Madya NIP.230021968 ;
Hal. 3 dari 20 hal. Put. No.3145 K/Pdt/2011
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• P.21 Nomor : B1304/O.3.43/Epp. 1/08/2008, tanggal 19
Agustus 2008 perihal Pemberitahuan hasil penyidikan
atas nama tersangka Dr. Wahyu Heru Triyono bin Rokim
melanggar Pasal 362 KUHPidana sudah lengkap
ditandatangani oleh Kepala Kejaksaan Negeri Slawi
selaku Penuntut Umum nama Samsudin, SH., MH Jaksa
Madya NIP.230021968 ;
• P.29 Surat Dakwaan No. Reg. Perkara : PDM-164/
SLAWI/Ep.l /0808, tanggal 2 September 2008 atas nama
terdakwa dr. Wahyu Heru Triyono bin Rokhim Hadi
Supriyono (Penggugat) yang ditandatangani Darmukit,
SH Jaksa Pratama NIP.230025621 selaku Jaksa
Penuntut Umum ;
• P.31 Surat Pelimpahan Perkara Acara Pemeriksaan
Biasa kepada Pengadilan Negeri Nomor :
B-1137/0.3.43/Ep.1/09/2008 tanggal 17 September 2008
yang ditandatangani Samsudin, SH., MH Jaksa Madya
NIP. 230021968 selaku Penuntut Umum ;
• Hingga terbit P-33 tanda terima surat pelimpahan
perkara acara
pemeriksaan biasa tanggal 18 September 2008,
yang diserahkan oleh nama Darmukit, SH Jaksa
Pratama NIP. 230025621 ;
Bahwa berdasarkan penyerahan kembali berkas perkara pidana
atas nama Penggugat sesuai surat nomor BP-112/VI/2008/RESKRIM
tanggal 9 Juni 2008 yang diterima oleh Tergugat III pada tanggal 5
Agustus 2008 setelah dilakukan penelitian sebenarnya tidak memenuhi
unsur, oleh karenanya seharusnya berkas tersebut dikembalikan kembali
kepada Tergugat II. Berpegang sesuai ketentuan bahwa Tergugat III
berpedoman sesuai ketentuan Pasal 8 ayat (3) b, Pasal 138 ayat (1) KUHAP,
minta kepada Tergugat II untuk menyerahkan tanggung jawab tersangka
(Penggugat) dan barang bukti. Hal ini jelas bahwa Tergugat III telah melakukan
Perbuatan Melawan Hukum ;
Hal. 4 dari 20 hal. Put. No.3145 K/Pdt/2011
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa Penuntut Umum berpendapat dari hasil penyidikan dapat
dilakukan penuntutan dengan dakwaan kesatu telah melakukan
perbuatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363
ayat (1) ke-4 KUHPidana jo Pasal 64 ayat (1) KUHPidana atau kedua
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 374 KUHPidana
jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana jo Pasal 64 ayat (1) KUHPidana
sedangkan patut diketahui bahwa berdasarkan hasil penyidikan yang
dilakukan oleh Tergugat II tidak cukup unsur pidana sebagaimana
yang diuraikan di dalam surat dakwaan tersebut ;
Bahwa perbuatan melawan hukum Tergugat III juga karena
melimpahkan perkara Penggugat kepada Pengadilan Negeri Slawi
dengan permintaan pemeriksaan biasa dan mohon segera diadili perkara
tersebut atas dakwaan yang dibuat oleh Tergugat III sedangkan dakwaan
tersebut obscuur libel/tidak jelas ;
Bahwa Tergugat III setelah mempelajari dan menelitinya semestinya
mengembalikan berkas perkara dimaksud kepada penyidik disertai dengan
petunjuk untuk dilengkapi, dikarenakan unsur-unsur pidana yang didakwakan
tidak terpenuhi sehingga berkas perkara dimaksud tidak boleh dilanjutkan/
dilimpahkan ke Pengadilan untuk disidangkan ;
Bahwa Penggugat telah didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum pada
Kejaksaan Negeri Slawi dengan Dakwaan Kesatu telah melakukan
perbuatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363
ayat (1) ke-4 KUHPidana jo Pasal 64 ayat (1) KUHPidana atau kedua
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 374 KUHPidana jo.
Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana jo Pasal 64 ayat (1) KUHPidana ;
Bahwa Majelis Hakim pemeriksa perkara pidana Nomor 204/Pid.B/ 2008/
PN.Slw, Pengadilan Negeri Slawi dimana Penggugat duduk sebagai Terdakwa
pada tanggal 17 Desember 2008 telah menjatuhkan putusan yang amarnya
berbunyi :
MENGADILI :
1. Menyatakan Terdakwa dr. Wahyu Heru Triyono bin Rokhim Hadi
Supriyono tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan
kesatu dan dalam dakwaan kedua ;
Hal. 5 dari 20 hal. Put. No.3145 K/Pdt/2011
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
2. Membebaskan Terdakwa dr. Wahyu Heru Triyono bin Rokhim Hadi
Supriyono, dari segala dakwaan tersebut ;
3. Memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan, harkat
serta martabatnya (Rehabilitasi) ;
4. Memerintahkan barang bukti berupa :
• 1 (satu) unit Ultrasonography (USG) Merk Fukuda Densi Ex. Japan
type UF-3500 S/N No. 119A1402 tahun pembelian 1995
(Inventaris Rumah Sakit Mitra Siaga), tetap terlampir untuk
dipergunakan dalam berkasa
perkaranya Sunito bin Kamsori ;
• 1 (satu) unit kendaraan bermotor Toyota Kijang No. Pol. G-8498-
HF, dan STNK, dikembalikan kepada yang berhak dr. Wahyu Heru
Triyono bin Rokhim Hadi Supriyono ;
• Barang Bukti Penasihat Hukum terdakwa bertanda P-1 sampai
dengan P-33 tetap terlampir dalam berkas perkara ;
5. Membebankan biaya perkara kepada Negara ;
Bahwa kemudian Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Slawi
mengajukan upaya hukum Kasasi kepada Mahkamah Agung Republik Indonesia
dengan Register Nomor 471 K/Pid/2009 pada tanggal 27 Mei 2009 telah
menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi :
MENGADILI :
Menyatakan tidak dapat diterima permohonan kasasi dari
Pemohon Kasasi : JAKSA/PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI
SLAWI tersebut ;
Membebankan biaya perkara dalam tingkat kasasi kepada Negara ;
Bahwa akibat perbuatan Tergugat I yang secara tanpa hak dan alasan
yang jelas melapotkan Sunito bin Kamsori pada Kepolisian Republik Indonesia
Sektor (Polsek) Kramat yang berakibat Penggugat ikut dijadikan Tersangka,
Penggugat telah mempertaruhkan harkat dan martabat serta kedudukan dan
status sosialnya karena didakwa melakukan tindak pidana pencurian atau
penggelapan oleh Jaksa Penuntut Umum atas dasar laporan dari Tergugat I
yang menyebut nama Penggugat dalam laporannya yaitu telah melakuan
pencurian 1 (satu) unit Ultra Sono Graphy (USG) Merk Fukuda Denshi type UF
3500 S/N Nomor 119A1402,dimana Penggugat mau tidak mau harus
Hal. 6 dari 20 hal. Put. No.3145 K/Pdt/2011
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
meluangkan waktu untuk menghadapi proses pemeriksaan persidangan yang
sangat melelahkan dan mestinya tidak perlu terjadi sehingga berakibat sangat
merugikan dan berdampak langsung terhadap profesi, kedudukan, status sosial,
harkat dan martabat Penggugat ;
Bahwa sehubungan dengan adanya pemberitaan di mass media
atas perkara pidana yang didakwakan kepada Penggugat, juga
menimbulkan akibat yang sangat merugikan secara finansial yaitu
menurunnya jumlah pasien yang datang untuk meminta tolong jasa
medis kepada Penggugat serta berakibat merendahkan/menurunnya status
strata sosial Penggugat di mata masyarakat ;
Bahwa kerugian yang diderita Penggugat dimaksud dapat
dikualifikasikan menjadi kerugian yang bersifat materiil dan immateriil yaitu
dengan menurunnya jumlah pasien yang datang ke tempat praktek Penggugat
dengan maksud untuk meminta bantuan jasa medis kepada Penggugat yaitu
dengan rata-rata kedatangan pasien yang meminta bantuan jasa medis kepada
Penggugat per harinya sebanyak 25 (dua puluh lima) orang dan setiap orang
membayar jasa medis sebesar Rp 45.000,00 (empat puluh lima ribu rupiah)
dengan perhitungan 6 (enam) hari kerja sehingga dalam 1 (satu) minggu
Penggugat mendapat uang sejumlah Rp 6.750.000,00 (enam juta tujuh ratus
lima puluh ribu rupiah), maka dalam satu bulan Penggugat mendapatkan
Rp 27.000.000,00 (dua puluh tujuh juta rupiah) yang seharusnya didapat oleh
Penggugat, bahwa kerugian dimaksud terakumulasi selama proses perkara
yang dialami Penggugat yaitu sejak Penggugat ikut diperiksa dan kemudian
ditetapkan sebagai tersangka sampai dengan Putusan Mahkamah Agung
Republik Indonesia, bahkan setelah putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia yang menyatakan menolak permohonan kasasi dari pemohon kasasi
Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Slawi masih menyisakan trauma
dan masih berimbas dengan masih sedikitnya jumlah rata-rata kunjungan pasien
yang meminta jasa medis kepada Penggugat ;
Bahwa dengan demikian kerugian materiil yang diderita oleh
Penggugat sejak tanggal 7 April 2008 (tujuh bulan April tahun dua
ribu delapan) atau setidak-tidaknya sejak Penggugat ikut diperiksa dan
kemudian ditetapkan sebagai tersangka hingga putusannya mempunyai
kekuatan hukum tetap yaitu tanggal 27 Mei 2009 (dua puluh tujuh bulan Mei
Hal. 7 dari 20 hal. Put. No.3145 K/Pdt/2011
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
tahun dua ribu sembilan) adalah 20 (dua puluh) bulan dikali Rp 27.000.000,00
(dua puluh tujuh juta rupiah) sama dengan Rp 540.000.000,00 (lima ratus empat
puluh juta rupiah) ;
Bahwa disamping kerugian materiil Penggugat juga menderita
kerugian immateriil dimana kerugian immateriil ini diukur dari kedudukan
Penggugat dan status sosial Penggugat di dalam masyarakat yaitu selain
Penggugat adalah sebagai Direktur Utama Rumah Sakit Mitra Siaga, sebagai
Dosen Tetap pada Akademi Lanjutan (sekarang Sekolah Tinggi Kesehatan/
Stikes Bhamada) Kabupaten Tegal juga sebagai Ketua Kwartir Daerah Hizbul
Wathon Mu Muhammadiyah Kota Tegal dan Ketua Koperasi Sinar Mentari
Dukuh Turi Kabupaten Tegal, hingga sudah sewajamya apabila
kerugian immateriil yang dialami Penggugat tersebut apabila dinilai dengan
uang setara dengan Rp 5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah) ;
Bahwa kerugian yang dialami oleh Penggugat baik materiil dan
immateriil adalah sebagai akibat dari perbuatan yang dilakukan oleh
Tergugat I yang secara tanpa hal dan melawan hukum telah melaporkan Sunito
bin Kamsori yang berakibat ikut diperiksa dan ditetapkannya Penggugat sebagai
tersangka oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Kramat dengan sangkaan pencurian
1 (satu) unit Ultra Sono Graphy (USG) merk Fukuda Denshi type UF 3500 S/N
Nomor 119A1402 ;
Bahwa tindakan Para Tergugat tersebut dapat dikategorikan
sebagai melakukan Perbuatan Melawan Hukum ;
Bahwa tentang perbuatan melawan hukum diatur dalam Pasal 1365
KUHPerdata yang selengkapnya berbunyi sebagai berikut : Tiap perbuatan
melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan
orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian
tersebut ;
Bahwa mengacu kepada ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata
tersebut maka untuk dapat dikatakan seseorang telah melakukan
perbuatan melawan hukum haruslah memenuhi unsur-unsur sebagai berikut :
A. Adanya perbuatan ;
B. Perbuatan tersebut melawan hukum ;
C. Adanya kesalahan ;
D. Adanya kerugian ;
Hal. 8 dari 20 hal. Put. No.3145 K/Pdt/2011
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
E. Adanya hubungan sebab akibat antara perbuatan dengan kerugian ;
Bahwa selanjutnya Penggugat buktikan bahwa Para Tergugat telah
melakukan Perbuatan Melawan Hukum yang merugikan Penggugat karena dari
perbuatan tersebut ternyata telah terpenuhi keseluruhan unsur dari Pasal 1365
KUHPerdata sebagaimana diuraikan dibawah ini :
A. Unsur Adanya Perbuatan :
Bahwa telah diuraikan sebelumnya bahwa Tergugat I secara tanpa hak telah
melaporkan Sunito bin Kamsori sehingga berakibat Penggugat ikut diperiksa
dan kemudian ditetapkan menjadi tersangka oleh Kepolisian Republik
Indonesia Sektor (Polsek) Kramat/Tergugat II dengan sangkaan melakukan
Tindak Pidana Pencurian 1 (satu) unit Ultra Sono Graphy (USG) Merk
Fukuda Denshi type UF 3500 S/N Nomor 119A1402 inventaris Rumah Sakit
Mitra Siaga, Kabupaten Tegal serta Tergugat Ill/Penuntut Umum telah
dinyatakan lengkap hasil penyidikan dari Tergugat II tersebut dan dari hasil
penyidikan dapat dilakukan penuntutan dengan dakwaan kesatu telah
melakukan perbuatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
363 ayat (1) ke-4 KUHPidana jo Pasal 64 ayat (1) KUHPidana atau kedua
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 374 KUHPidana jo
Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana jo Pasal 64 ayat (1) KUHPidana
sedangkan patut diketahui bahwa berdasarkan hasil penyidikan yang
dilakukan oleh Tergugat II tidak cukup unsur pidana sebagaimana yang
diuraikan didalam surat dakwaan Tergugat tersebut dan Tergugat III telah
melimpahkan perkara Penggugat kepada Pengadilan Negeri Slawi dengan
permintaan pemeriksaan acara biasa dan mohon segera disidang dalam
persidangan yang terbuka untuk umum sedangkan dakwaan tersebut obscur
libel/tidak jelas ;
B. Unsur Perbuatan tersebut Melawan Hukum :
Bahwa unsur perbuatan melawan hukum meliputi hal-hal sebagai berikut :
a. Perbuatan yang melanggar undang-undang yang berlaku ;
b. Melanggar hak orang lain yang dijamin oleh hukum ;
c. Perbuatan tersebut bertentangan dengan kewajiban
hukum si pelaku ;
d. Perbuatan tersebut bertentangan dengan kesusilaan ;
e. Perbuatan tersebut bertentangan dengan kepatutan ;
Hal. 9 dari 20 hal. Put. No.3145 K/Pdt/2011
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa kelima unsur Perbuatan Melawan Hukum tersebut di atas
merupakan unsur alternatif atau pilihan sehingga bilamana perbuatan yang
didalilkan tersebut di atas telah terpenuhi salah satunya maka terhadap
unsur lainnya tersebut tidak perlu dibuktikan lebih lanjut ;
Bahwa dalam hubungannya dengan unsur perbuatan melawan hukum
ataukah tidak, terkait dengan perbuatan Tergugat I yang melaporkan Sunito
bin Kamsori yang berakibat diperiksanya dan ditetapkannya Penggugat
sebagai Tersangka oleh kepolisian Republik Indonesia Sektor (Polsek)
Kramat/Tergugat II dengan sangkaan melakukan Tindak Pidana Pencurian
1 (satu) unit Ultra Sono Graphy (USG) Merk Fukuda Denshi type UF 3500
S/N Nomor 119A1402 Inventaris Rumah Sakit Mitra Siaga, Kabupaten Tegal
adalah perbuatan yang melanggar undang-undang dikarenakan
penetapan Tersangka tanpa dilandasi dengan alat bukti yang cukup hal ini
jelas melanggar undang-undang yang berlaku, melanggar hak orang lain
yang dijamin oleh hukum dan oleh Tergugat III telah didakwa dengan
dakwaan kesatu telah melakukan perbuatan sebagaimana diatur dan
diancam pidana dalam Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHPidana jo Pasal 64
ayat (1) KUHPidana atau kedua sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam Pasal 374 KUHPidana jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana jo Pasal
64 ayat (1) KUHPidana sedangkan patut diketahui bahwa berdasarkan hasil
penyidikan yang dilakukan oleh Tergugat II tidak cukup unsur pidana
sebagaimana yang diuraikan di dalam surat dakwaan tersebut dan Tergugat
III juga karena melimpahkan perkara Penggugat kepada Pengadilan Negeri
Slawi dengan permintaan acara pemeriksaan biasa dan mohon segera
diadili perkara tersebut atas dakwaan yang dibuat oleh Tergugat III
sedangkan dakwaan tersebut obscuur libel/tidak jelas. Bahwa kaitannya
dengan tindak pidana penggelapan yang berhak untuk membuat laporan
penggelapan adalah pemilik barang yang menjadi obyek pelaporan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau yang menerima/
diberi kuasa oleh pihak berwenang terebut, disamping itu juga tindakan
Tergugat I tersebut bertentangan dengan kepatutan karena baik Penggugat
maupun Tergugat I adalah masih satu profesi yang tergabung dalam Ikatan
Dokter Indonesia dan bekerja pada Rumah Sakit yang sama
yaitu Rumah Sakit Mitra Siaga sehingga secara etika semestinya
Hal. 10 dari 20 hal. Put. No.3145 K/Pdt/2011
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
diklarifikasikan dulu dengan yang bersangkutan tidak serta merta membuat
laporan yang merugikanPenggugat tanpa dasar yuridis yang kuat dan jelas,
disamping itu juga karena belum terang mengenai tindak pidananya ;
C. Unsur Adanya Kesalahan :
Bahwa karena tindakan Tergugat I tersebut selain bertentangan dengan
ketentuan undang-undang dan bertentangan dengan kepatutan, dimana
secara tanpa hak dan alasan yuridis yang jelas Tergugat I telah membuat
laporan yang merugikan Penggugat kepada Kepolisian Republik
Indonesia Sektor (Polsek) Kramat dengan sangkaan melakukan tindak
pidana pencurian 1 (satu) unit ultra sono graphy (USG) merk Fukuda Denshy
type UF 3500 S/N Nomor 119A1402 Inventaris Rumah Sakit Mitra Siaga,
Kabupaten Tegal, hingga ditetapkannya Penggugat sebagai tersangka oleh
Tergugat II dan dengan dilimpahkannya berkas perkara Penggugat setelah
sebelumnya dinyatakan lengkap oleh Tergugat III, kepada Pengadilan Negeri
Slawi dengan permintaan supaya diperiksa dimuka sidang yang
terbuka untuk umum dengan permintaan pemeriksaan acara biasa dan
mohon segera diadili perkara tersebut atas dakwaan yang dibuat oleh
Tergugat III sedangkan dakwaan tersebut obscur libel/tidak jelas ;
D. Unsur Adanya Kerugian :
Bahwa akibat dari tindakan/perbuatan Para Tergugat tersebut
jelas sekali Penggugat dirugikan baik secara materiil maupun immateriil
karena ditetapkannya sebagai tersangka oleh Tergugat II padahal tidak
cukup bukti dan harus duduk sebagai terdakwa dalam perkara pidana
Register Nomor 204/Pid.B/2008/PN.Slw, Pengadilan Negeri Slawi tertanggal
17 Desember 2008 jo Mahkamah Agung Republik Indonesia dengan
Register Nomor 471 K/Pid/2009 tertanggal 27 Mei 2009 ;
Bahwa pihak Rumah Sakit Mitra Siaga melalui Komisaris Utama
Rumah Sakit Mitra Siaga pernah mengundang kedua belah pihak
(Penggugat dan Tergugat I dalam Perkara Perdata ini akan tetapi Pihak
Tergugat I tidak mengindahkannya, hal tersebut terbukti dengan tidak
hadirnya Tergugat I memenuhi undangan Komisaris Utama Rumah Sakit
Mitra Siaga, yang kemudian Pihak Tergugat I melakukan tindakan hukum
dengan membuat laporan yang merugikan Penggugat kepada Kepolisian
Republik Indonesia Sektor (Polsek) Kramat ;
Hal. 11 dari 20 hal. Put. No.3145 K/Pdt/2011
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
E. Unsur Adanya Hubungan Sebab Akibat Antara Perbuatan dengan Kerugian :
• Bahwa telah diuraikan akibat dari tindakan Tergugat I yang telah
melaporkan Sunito bin Kamsori sehingga berakibat ikut diperiksa
dan kemudian ditetapkannya Penggugat sebagai tersangka tanpa
didasari dengan alat bukti yang cukup oleh Kepolisian Republik
Indonesia Sektor (Polsek) Kramat/Tergugat II dengan sangkaan
melakukan Tindak Pidana Pencurian 1 (satu) unit Ultra Sono
Graphy (USG) Merk Fukuda Denshi type UF 3500 S/N Nomor
119A1402 Inventaris Rumah Sakit Mitra Siaga, Kabupaten Tegal,
dan oleh Tergugat III berkas perkara atas nama Penggugat
dinyatakan lengkap sedangkan patut diketahui bahwa
berdasarkan hasil penyidikan yang dilakukan oleh Tergugat
II tidak cukup unsur pidana sebagaimana yang diuraikan di
dalam surat dakwaan tersebut dan Tergugat III juga karena
melimpahkan perkara Penggugat kepada Pengadilan Negeri Slawi
dengan permintaan acara pemeriksaan biasa dan mohon segera
diadili perkara tersebut atas dakwaan yang dibuat oleh Tergugat III
sedangkan dakwaan tersebut
obscuur libel/tidak jelas. Hal ini jelas sekali menimbulkan dampak
sosial yang berakibat kepada timbulnya kerugian dari pihak
Penggugat dimana kerugian tersebut dapat dikualifikasikan
menjadi kerugian yang bersifat materiil dan Immateriil ;
Bahwa berdasarkan pada uraian di atas maka jelas terlihat nilai
kerugian yang dialami oleh Penggugat sebagai akibat dari Perbuatan
Para Tergugat, sehingga unsur hubungan sebab akibat telah terpenuhi ;
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat mohon kepada
Pengadilan Negeri Slawi agar terlebih dahulu meletakkan sita jaminan terhadap
barang tidak bergerak milik Tergugat I, yaitu sebagai berikut :
1. Sebidang tanah beserta bangunan rumah toko (ruko) seluas 110 m
(seratus sepuluh meter persegi) terletak di Komplek Ruko Nirmala
Jalan Yos Sudarso Nomor 4 A, Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal
Timur, Kota Tegal. Sebagaimana terurai di dalam Sertifikat Hak Milik
Hal. 12 dari 20 hal. Put. No.3145 K/Pdt/2011
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
(SHM) Nomor 2655/Mintaragen, Surat Ukur Nomor 687/Mintaragen/2004
atas nama pemegang hak dokter Sumartono ;
2. Sebidang tanah beserta bangunan rumah seluas 401 m² (empat
ratus satu meter persegi) terletak di Jalan Kelud Selatan Nomor 23,
Kelurahan Petompon, Kecamatan Gajah Mungkur, Kota
Semarang. Sebagaimana terurai didalam Sertifikat Hak Milik (SHM) 102,
Surat Ukur Nomor 3160/93 atas nama pemegang hak Suci Hartati,
SH. (istri Tergugat I) ;
3. Sebidang tanah beserta bangunan rumah seluas 225 m, (dua ratus
dua puluh lima meter persegi) terletak di Rt/Rw 03/03, Perumahan
Taman Sejahtera V/2, Kelurahan Kemandungan, Kecamatan Tegal Barat,
Kota Tegal, sebagaimana terurai di dalam Sertifikat Hak Milik (SHM)
Nomor 940 atas nama pemegang hak dokter Sumartono ;
dan selanjutnya menuntut kepada Pengadilan Negeri tersebut supaya
memberikan putusan yang dapat dijalankan lebih dahulu walaupun ada
upaya hukum banding, kasasi, maupun perlawanan/verzet, maupun upaya
hukum lainnya sebagai berikut :
PRIMAIR :
A. Menerima Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
B. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
C. Menyatakan Hukumnya bahwa Para Tergugat telah melakukan
Perbuatan Melawan Hukum ;
D. Menyatakan Hukumnya bahwa akibat dari perbuatan Para Tergugat
maka Penggugat telah menderita kerugian baik Materiil maupun
Imateriil ;
E. Menghukum Para Tergugat baik sendiri-sendiri maupun bersama-
sama (secara tanggung renteng) untuk membayar ganti kerugian
Materiil yang dialami Penggugat tersebut apabila dinilai dengan uang
setara dengan Rp 540.000.000,00 (lima ratus empat puluh juta
rupiah) ;
F. Menghukum Para Tergugat baik sendiri-sendiri maupun bersama-
sama (secara tanggung renteng) untuk membayar ganti kerugian
Imateriil yang dialami Penggugat tersebut apabila dinilai dengan uang
setara dengan Rp 5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah) ;
Hal. 13 dari 20 hal. Put. No.3145 K/Pdt/2011
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
G. Menyatakan hukumnya bahwa Putusan ini dapat dijalankan terlebih
dahulu meskipun ada upaya Hukum Bantahan, banding, Kasasi
ataupun Perlawanan ;
H. Menyatakan hukumnya bahwa Sita Jaminan yang diletakkan oleh
Pengadilan Negeri Slawi atas barang-barang tidak bergerak milik
Tergugat I adalah Sah dan berharga ;
I. Menghukum Para Tergugat baik sendiri-sendiri maupun bersama-
sama (secara Tanggung Renteng) untuk membayar uang paksa
(dwangsom) sebesar Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah)
perhari kepada Penggugat apabila Para Tergugat baik sendiri-
sendiri maupun bersama-sama lalai dalam melaksanakan seluruh isi
Putusan ini dan dibayarkan secara tunai sekaligus sejak putusan
dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap ;
J. Membebankan biaya perkara kepada Para Tergugat ;
SUBSIDAIR : Ex aequo et bono ;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat II dan III
mengajukan eksepsi yang pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut :
Epsepsi Tergugat II :
Gugatan Penggugat mengandung cacat formal, karena Penggugat telah salah
menentukan obyek (error in objecto). Adapun alasan Tergugat II didasarkan
pada :
1. Pasal 95 ayat 1 KUHAP "Tersangka, Terdakwa atau Terpidana berhak
menuntut ganti kerugian karena ditangkap, ditahan, dituntut dan diadili
atau dikenakan tindakan lain tanpa alasan yang berdasarkan undang-
undang atau karena kekeliruan mengenai orangnya atau hukum yang
diterapkan ;
2. Pasal 97 ayat 1 KUHAP "seorang berhak memperoleh rehabilitasi apabila
oleh pengadilan diputus bebas atau lepas dari segala tuntutan hukum ;
3. Bahwa dalam penyidikan perkara pidana dimaksud, Tergugat II tidak
melakukan tindakan penangkapan, penahanan atau tindakan lain tanpa
alasan yang berdasarkan undang-undang dan tidak ada kekeliruan
mengenai orang atau hukum yang diterapkan ;
4. Berdasarkan 2 (dua) ketentuan dimaksud terbukti bahwa hak Penggugat
atas putusan bebas dari pengadilan adalah rehabilitasi bukan ganti rugi.
Hal. 14 dari 20 hal. Put. No.3145 K/Pdt/2011
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Sedangkan rehabilitasi telah diberikan dan dicantumkan dalam putusan
pengadilan perkara pidananya ;
5. Oleh karena itu gugatan perbuatan hukum dan tuntutan ganti rugi
yang diajukan oleh Penggugat adalah tidak benar dan harus
dinyatakan ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima ;
Eksepsi Tergugat III :
Eksepsi Kurang Pihak :
Bahwa awal perkara ini adalah sesuai Laporan Polisi No.Pol : LP/ 15/IV/
2008/Sek.Krmt tanggal 7 April 2008, berdasarkan laporan H. Sumartono bin
Suyitno telah melaporkan Sunito, dengan uraian singkat kejadian sebagai
berikut :
Pada hari Kamis tanggal 3 April 2008 sekitar pukul 10.00 WIB, Pelapor
mengecek barang inventaris milik RS Mitra Siaga, setelah dicek ternyata ada 1
(satu) barang inventaris yang hilang yaitu 1 (satu) unit alat Ultrasonography
(USG) merk Fukuda Denshi Ex. Japan type UF-3500, S/N No. 119A1402 Tahun
pembelian 1995. Setelah pelapor menanyakan kepada Rizkiyah dan Estri
Djumaiatun barang yang hilang tersebut pada hari Rabu tanggal 11 April 2007,
sekitar jam 15.30 WIB diambil oleh Sunito, dan menurut Riskiyah dan Estri
Djumaiatun barang tersebut sekarang berada di klinik Budi Mulia milik dr. Heru
di Jalan Raya Dusun Tegal Wangi, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. Dan
atas kejadian ini korban (RS. Mitra Siaga) mengalami kerugian sebesar
Rp 80.000.000,00 (delapan puluh juta rupiah) dilaporkan ke Polsek Kramat guna
pengusutan lebih lanjut ;
Selanjutnya Polsek Kramat mengeluarkan Surat Perintah Penyidikan No. Pol :
SP. Sidik/04/IV/2008/Sek.Kmt tanggal 7 April 2008, yang selanjutnya perkara
dilimpahkan ke Polres Tegal, dan Polres Tegal mengeluarkan Surat Perintah
Penyidikan Nomor : SP. Sidik/125/V/2008/Reskrim tanggal 3 Mei 2008, lalu
Polres Tegal mengirimkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan Nomor :
B/135/VI/2008/Reskrim tanggal 5 Juni 2008 atas nama Sunito bin Kamsori, dan
kawan-kawan dengan Pasal 362 Sub 374 KUHP ;
Bahwa berdasarkan keterangan tersangka Sunito bin Kamsori dalam
Berita Acara Persidangan tertanggal 8 April 2008 sekira jam 10.00 WIB poin 15,
menerangkan "Bahwa pada saat itu saya pamit kepada Sri Rizki yakni, "Bu Rizki
saya disuruh oleh dr. Heru untuk mengambil alat USG itu" dan saat itu Sdr. Rizki
Hal. 15 dari 20 hal. Put. No.3145 K/Pdt/2011
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
mempersilahkan dengan mengatakan "Iya, silakan diambil" sedangkan saya
pada saat itu tidak pamit kepada sdr. Atun akan tetapi pada saat itu sdr Atun
berada di ruangan kebidanan dan melihat sewaktu saya mengambil alat
tersebut dan pada saat itu sdr Rizki mengatakan, "iya, silakan diambil karena
saya sudah diberitahu oleh dr Heru melalui Sdr. Yuni" ;
Bahwa berdasarkan keterangan tersangka Sunito bin Kamsori dalam
Berita Acara Persidangan tanggal 8 April 2008 sekitar jam 10.00 WIB poin 15
menerangkan, "Karena setahu saya langsung diperintah oleh dr Heru selaku
direktur di RS Mitra Saga Dampyak, dan Sdr. Rizki sudah mengetahui perihal
pengambilan alat USG tersebut" ;
Bahwa berdasarkan keterangan tersangka Sunito bin Kamsori dalam
Berita Acara Persidangan tertanggal 8 April 2008 sekitar jam 10.00 WIB poin 19
menerangkan "Bahwa cara mengambil alat USG tersebut yakni mula-mula saya
pamit kepada sdr. Rizki yang saat itu sedang berada di ruang kebidanan untuk
mengambil alat USG di ruang tersebut karena diperoleh oleh dr Heru (direktur)
dan saat itu ia mempersilahkan dan menurutnya ia sudah diberitahu oleh sdri
Yuni tentang pengambilan alat USG tersebut, setelah itu saya mengambil alat
USG, yang berada di ruang kebidanan yang terletak di atas meja dorong tempat
alat USG, yang merupakan satu paket, kemudian saya dorong meja tersebut
keluar dari ruang kebidanan menuju mobil milik dr Heru dan sebelum saya
masukkan ke dalam mobil, satu orang satpam membantu saya memasukkan
alat USG tersebut ke mobil milik dr Heru, dan saat itu Sdr. Heru menunggu di
samping mobil setelah itu saya kembali ke tempat kerja saya sedangkan dr.
Heru langsung pergi dengan mengendarai mobil dengan membawa alat USG
tersebut ;
Berdasarkan alat bukti keterangan saksi, petunjuk dan tersangka Sunito
bin Kamsori akhirnya Penyidik membuat sangkaan Pasal 362 KUHP jo Pasal 55
subs Pasal 374 KUHP sampai akhirnya dilimpahkan ke pengadilan oleh
Penuntut Umum (Tergugat III) ;
Berdasarkan hasil fakta-fakta di Berita Acara Persidangan Tersangka Sunito bin
Kamsori, dan untuk menyelesaikan perkara ini secara menyeluruh, bukan hanya
kepada Tergugat I (pelapor), Tergugat II (penyidik), Tergugat III (Penuntut
Umum), maka Penggugat harus menjadikan Sunito bin Kamsori sebagai
Tergugat atau setidak-tidaknya turut Tergugat, karena berdasarkan keterangan
Hal. 16 dari 20 hal. Put. No.3145 K/Pdt/2011
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Sunito bin Kamsori akhirnya Penggugat dijadikan sebagai Tersangka oleh
Penyidik sampai perkaranya dilimpahkan oleh Penuntut Umum (Tergugat III),
oleh karena itu Gugatan Penggugat adalah kurang pihak, sehingga harus
dinyatakan tidak dapat diterima ;
Eksepsi Gugatan Kabur (Obscuur Libel) :
Bahwa dalil gugatan Penggugat sebagaimana pada posita gugatannya
poin tersebut di atas adalah gugatan yang tidak jelas, kabur (obscuur libel),
karena :
• Bahwa Penggugat salah mengajukan gugatan, sebab materi
gugatan mengenai ganti kerugian sangat erat hubungannya
dengan maksud dari Pasal 95 KUHAP jo. Pasal 7 Peraturan
Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 tanpa menjelaskan unsur
melawan hukumnya, oleh karena itu gugatan Penggugat harus
dinyatakan tidak dapat diterima ;
• Bahwa gugatan diajukan dengan alasan Kejaksaan Negeri Slawi
melakukan perbuatan melawan hukum, tanpa menguraikan
kedudukan sebagai apa dalam perbuatan yang dianggap melawan
hukum, dalam lingkup kedudukan Criminal Justice system (CJS),
akan tetapi Penggugat mencampur-adukkan antara Criminal
Justice Process (CJP) dengan Criminal Justice System (CJS), oleh
karena itu gugatan Penggugat seharusnya tidak dapat diterima ;
• Berdasarkan Asas KUHAP sesuai dengan penjelasan atas
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 berbunyi: "Setiap orang
yang disangka, ditangkap, ditahan, dituntut dan atau dihadapkan di
muka sidang pengadilan, wajib dianggap tidak bersalah sampai
adanya putusan pengadilan yang menyatakan kesalahannya dan
memperoleh kekuatan hukum tetap," sehingga dari asas ini maka
gugatan Penggugat tidak berdasar hukum oleh karena itu tidak
dapat diterima ;
• Bahwa adanya kerugian secara materiil dan immaterial dalam
gugatan adalah tidak jelas sehingga dapat dikategorikan gugatan
yang kabur (obscuur libel) karena menunjuk pada putusan
Mahkamah Agung RI No. 459 K/Sip/1975 tanggal 18 September
1975 yang menyatakan, "Penuntutan ganti kerugian baru dapat
Hal. 17 dari 20 hal. Put. No.3145 K/Pdt/2011
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
dikabulkan bila si penuntut dapat membuktikan secara terperinci
adanya kerugian dan besarnya kerugian tersebut," oleh karena itu
tidak dapat diterima ;
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Slawi telah
mengambil putusan, yaitu putusan No.15/Pdt.G/2010/PN.Slw. tanggal 25
Januari 2011 yang amarnya sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI :
• Menolak Eksepsi Tergugat II dan Tergugat III ;
DALAM POKOK PERKARA :
• Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
• Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar
Rp.606.000,00 (enam ratus enam ribu rupiah) ;
Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Penggugat/
Pembanding putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dikuatkan oleh
Pengadilan Tinggi Semarang dengan putusan No.120/Pdt/2011/PT.Smg
tanggal 24 Juni 2011 ;
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada
Penggugat/Pembanding pada tanggal 3 Agustus 2011 kemudian terhadapnya
oleh Penggugat/Pembanding (dengan perantaraan kuasanya, (berdasarkan
surat kuasa khusus tanggal 3 Agustus 2011) diajukan permohonan kasasi
secara lisan pada tanggal 4 Agustus 2011 sebagaimana ternyata dari akte
permohonan kasasi No.15/Pdt.G/2010/PN.Slw yang dibuat oleh Panitera
Pengadilan Negeri Slawi, permohonan mana diikuti oleh memori kasasi yang
memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
tersebut pada tanggal 6 Agustus 2011 ;
Bahwa setelah itu oleh para Tergugat/para Terbanding yang pada
tanggal 25 Agustus 2011 telah diberitahu tentang memori kasasi dari
Penggugat/ Pembanding diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Slawi pada tanggal 7 September 2011 ;
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya
telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam
tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka
oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ;
Hal. 18 dari 20 hal. Put. No.3145 K/Pdt/2011
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/
Penggugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah :
1. Bahwa Judex Facti telah menerapkan hukum yang memberikan pendapat
dan penilaian keliru terhadap kedudukan bukti-bukti dan saksi-saksi
ahli yang diajukan Pemohon Kasasi, dengan pertimbangannya
sebagai berikut : "bahwa berdasar pertimbangan-pertimbangan di atas
maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa permasalahkan pokok dari
gugatan Penggugat yang menyatakan bahwa para Tergugat (Tergugat I,
Tergugat II, Tergugat III) telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum,
tidaklah didukung oleh bukti-bukti yang cukup, khususnya secara
kualitatif sedangkan seluruh bukti-bukti terutama bukti P-1, P-2, P-17,
P-18, P-19 dan beberapa keterangan saksi ahli yang diajukan oleh
Pemohon Kasasi dipersidangan telah memenuhi batas minimal sebagai
alat bukti yang menunjukkan adanya Perbuatan Melawan Hukum yang
dilakukan oleh Para Tergugat, oleh karenanya secara kualitatif, Para
Termohon Kasasi terbukti melakukan Perbuatan Melawan Hukum
terhadap Pemohon Kasasi dan telah didukung oleh bukti-bukti yang
cukup ;
2. Bahwa Judex Facti telah salah menerapkan hukum dan tidak tepat dalam
mempertimbangkan bukti-bukti yang diajukan oleh Pemohon Kasasi yang
diajukan dalam persidangan sebagaimana pertimbangannya yang
menyimpulkan bahwa "bahwa oleh karena putusan Pengadilan/Kasasi
telah memiliki kekuatan hukum tetap tersebut pada pokoknya telah,
memulihkan hak Terdakwa (Penggugat) dalam kemampuan, kedudukan,
harkat serta martabatnya (Rehablitasi), maka hal itu menurut hemat
Majelis Hakim tidak dapat serta merta dijadikan dasar sebagai dapat
digugatnya secara perdata terhadap pelapor perkara pidana tersebut
(Tergugat I) maupun institusi beserta para pejabat/aparatur penegak
hukum (Tergugat II dan Tergugat III) yang menangani perkara pidana
yang bersangkutan, selama secara procedural proses penanganan
perkara itu telah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku”,
Sedangkan fakta hukum menunjukkan bahwa proses penanganan
perkara tersebut tidak procedural dan tidak sesuai dengan ketentuan
hukum yang berlaku hal mana tersirat dan atau tergambar dalam bukti
Hal. 19 dari 20 hal. Put. No.3145 K/Pdt/2011
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
P-1, P-2 dan dipertegas lagi oleh bukti P-17, P-18 dan P-19. Khususnya
Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh Tergugat II/ Termohon
Kasasi II ;
3. Bahwa Judex Facti telah salah dalam menerapkan hukum yang berkaitan
dengan putusan Mahkamah Agung RI. Nomor : 808 K/Pdt/1989 tanggal
20 Oktober 1990 yang pada pokoknya kan bahwa "gugatan ganti rugi
karena putusan bebas pidana harus dinyatakan ditolak, dengan alasan
bahwa terlepas dari putusan Hakim pidana itu, apakah Terdakwa
dihukum atau dibebaskan, pada asasnya kerugian yang diderita oleh
Terdakwa tersebut, tidak dapat dibebanan kepada Tergugat sebagai
Pelapor/Pengadu. Adanya proses penyidikan, penuntutan, peradilan
sehingga menimbulkan akibat yang merugikan Terdakwa tersebut,
adalah menjadi wewenang dan tanggung jawab instansi tersebut, dan
bukan menjadi tanggung jawab pihak pelapor/pengadu kejahatan" bahwa
dalam perkara tersebut kedudukan Pelapor/pengadu melaksanakan hak
dan kewajiban, sedangkan dalam perkara ini kedudukan pelapor/
Termohon Kasasi bukan melaksanakan hak dan kewajiban melainkan
sengaja menyerang kehormatan dan nama baik Pemohon Kasasi dengan
motif agar Termohon Kasasi I mempunyai kesempatan untuk menjadi
Direktur RS. Mitra Siaga Tegal ;
4. Bahwa putusan Pengadilan Tinggi Semarang yang menguatkan putusan
Pengadilan Negeri Slawi tersebut harus dibatalkan, karena kurang cukup
pertimbangannya (Onvoldoende gemotiveerd), karena dalam
putusannya hanya mempertimbangkan di luar jalur persoalan dan
mengesampingkan keberatan-keberatan yang diajukan dalam memori
banding Pemohon Kasasi, tanpa memeriksa perkara itu kembali, baik
mengenai fakta-faktanya maupun mengenai penerapan hukumnya ;
5. Bahwa keberatan-keberatan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi
tersebut di atas membuktikan putusan Judex Facti terdapat kesalahan
dalam penerapan hukumnya, maka putusan harus dibatalkan ;
6. Bahwa untuk menjamin gugatan Pemohon Kasasi perlu diletakkannya
Sita Eksekusi terhadap barang-barang tidak bergerak milik Termohon
Kasasi I, sebagaimana permohonan Sita Jaminan yang diajukan oleh
Pemohon Kasasi yang telah diuraikan posita gugatan tersebut ;
Hal. 20 dari 20 hal. Put. No.3145 K/Pdt/2011
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan kasasi tersebut Mahkamah
Agung berpendapat :
mengenai alasan-alasan ke 1 sampai dengan ke 6 :
Bahwa alasan-alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena
perbuatan Tergugat I yang melaporkan Penggugat ke Kepolisian bukan
merupakan perbuatan melawan hukum akan tetapi sebagai upaya menempuh
jalur hukum karena timbulnya dugaan bahwa Penggugat melakukan tindak
pidana, sedangkan apakah atas laporan tersebut ditindak lanjuti dengan adanya
penyidikan di penuntutan merupakan tanggung jawab penyidik dan Penuntut
Umum ;
Bahwa perbuatan Tergugat I yang telah melakukan pengaduan kemudian
meneruskan kepada Penuntut Umum, dan perbuatan Tergugat III melimpahkan
perkara pidana ke Pengadilan adalah merupakan tugas dan kewajiban penyidik
dan Penuntut Umum yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara
pidana (KUHAP), sepanjang tugas-tugas tersebut dilaksanakan sesuai dengan
prosedur yang benar bukan merupakan perbuatan melawan hukum ;
Bahwa pertimbangan Judex Facti sudah tepat dan benar, lagi pula alasan-
alasan tersebut mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat
penghargaan tentang suatu kenyataan, hal mana tidak dapat dipertimbangkan
dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena pemeriksaan dalam tingkat
kasasi hanya berkenaan dengan adanya kelalaian dalam memenuhi syarat-
syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang mengancam
kelalaian itu dengan batalnya putusan yang bersangkutan atau bila Pengadilan
tidak berwenang atau melampaui batas wewenangnya, sebagaimana yang
dimaksud dalam Pasal 30 Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana
telah diubah dan ditambah dalam Undang-Undang No.5 Tahun 2004 dan
perubahan kedua dengan Undang-Undang No.3 Tahun 2009 ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata
bahwa putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan
hukum dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh
Pemohon Kasasi : Dokter Wahyu Heru Triyono tersebut harus ditolak ;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon
Kasasi ditolak, maka Pemohon Kasasi dihukum untuk membayar biaya perkara
dalam tingkat kasasi ini ;
Hal. 21 dari 20 hal. Put. No.3145 K/Pdt/2011
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Memperhatikan Undang-Undang No. 48 Tahun 2009, Undang-Undang
No. 8 Tahun 1981 dan Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang
telah diubah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua
Undang-Undang No. 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain
yang bersangkutan ;
M E N G A D I L I :
Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : Dokter WAHYU
HERU TRIYONO tersebut ;
Menghukum Pemohon Kasasi/Penggugat untuk membayar biaya perkara
dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ;
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah
Agung pada hari Kamis tanggal 31 Mei 2012 oleh Dr. H. Mohammad Saleh,
SH.,MH., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai
Ketua Majelis, H. Suwardi, SH.,MH., dan Prof. Dr. H. Abdul Manan,
SH.,S.IP., M.Hum., Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan
dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis
beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Budi Hapsari, SH.,
Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak ;
Hakim-Hakim Anggota : K e t u a :
ttd./H. Suwardi,SH.,MH. ttd./ Dr.H. Mohammad Saleh, SH.,MH.
ttd./Prof.Dr.H.Abdul Manan,SH., S.IP,M.Hum.
Biaya-biaya : Panitera Pengganti :
1. M e t e r a i …………. Rp. 6.000,- ttd./ Budi Hapsari,SH.
2. R e d a k s i ………… Rp. 5.000,-
3. Administrasi kasasi ... Rp. 489.000,-
Jumlah…………………Rp.500.000,-
Untuk Salinan
Mahkamah Agung RI
a.n. Panitera
Panitera Muda Perdata,
Hal. 22 dari 20 hal. Put. No.3145 K/Pdt/2011
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
PRI PAMBUDI TEGUH, SH.MHNIP. 19610313 198803 1 003
Hal. 23 dari 20 hal. Put. No.3145 K/Pdt/2011
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23