19/10/2015

1

TRAUMA REKONSTRUKSI DAN

OKULOPLATIK

TRAUMA REKONSTRUKSI DAN

OKULOPLATIK

dr. Sri Inakawati. SpM(K)

DIVISI TRAUMA, REKONSTRUKSI dan OKULOPLASTIKDEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. DIPONEGORO/ RSUP Dr. KARIADISEMARANG

EPIDEMIOLOGY

- Early adulthood >>- Vision threatening - Male : female 3-5 : 1- Visual loss > lower socioeconomic stara

and underdevelop countries - Preventable esspecially in the workplace- Recurrent disease 3X seecond injury

19/10/2015

2

EPIDEMIOLOGY...

- Prevalence : +/- 20%- >> hospitalized - Study in Sing (emergency departemen) :

71% work related 21,7% with eye protection43,7% did not use34,6% not provided

TRAUMA MATATRAUMA MATA

PEMBAGIAN TRAUMA :- TRAUMA MEKANIS- TRAUMA KIMIA- TRAUMA FISIS- TRAUMA PSIKIS

PEMERIKSAAN

VISUALISASI

19/10/2015

3

PEMERIKSAANPEMERIKSAAN

PEMERIKSAANPEMERIKSAANANAMNESA :

– Proses terjadinya Trauma - Kapan/Jenis – Penanganan – pertama– Prakiraan – Visus– Hubungan – Trauma & Visus

STATUS OFTALMOLOGI :VisusSegmen – Depan & belakangKeadaan bola mata :

Bentuk / Gerak / Kedudukan, dll

19/10/2015

4

Pemeriksaan yang diperlukan :• LOUPE• OBLIG ILLUMINASI / SLIT LAMP• OFTALMOSKOP• RONTGEN• USG• CT SCAN

PEMERIKSAANPEMERIKSAAN

PERALATAN DASAR

1. OPTOTIPE2. PINHOLE3. LAMPU SENTER4. LOUPE5. OFTALMOSKOP6. KAPAS LIDI 7. ANESTHESI TOPIKAL

8. AIR BERSIH9. EYE SPECULUM10.FLOURESEIN11.BEBAT MATA12.EYE SHIELD13.PLESTER

Back

19/10/2015

5

TRAUMAMEKANISTRAUMAMEKANIS

TRAUMA MEKANIS

TRAUMA TAJAM : TRAUMA TUMPUL :

Closed Globe

Open Globe

Melibatkan

Dinding orbita

19/10/2015

6

TRAUMA – TAJAMClosed Globe

Laserasi- Palpebra Ruptur kanalis lakrimalis- Konjungtiva

Luka lamelar- Kornea- Sklera

Putusnya otot-otot ekstra okuler

19/10/2015

7

Type of defect - Palp. Laceration :

• Size : Small, Moderate, Large• Depth : Partial / Full Thickness• Location : Canthal involvement / lacrimal

system involvement

TRAUMA – TAJAMOpen Globe

Ruptur

Kornea / Sklera

Sering disertai :

- Penurunan VISUS

- Khemosis, Ekhimosis

- Prolaps Isi Bola Mata : Iris , Lensa, Korpus Vitreum, Khoroid

COA :

Dangkal, HifemaLensa : Katarak (katarak traumatika), Ruptur Lensa

PROLAPS CV

Retina : Ablasio retina

19/10/2015

8

TRAUMA TUMPUL

1. Palpebra Hematom 2. Konjungtiva Khemosis 3. Kornea Erosi4. COA Hifema 5. Iris Iridoreksis, Iridodialisis6. Lensa Luksasi, Sub Luksasi7. Korpus Vitreum perdarahan (Hemoftalmus)8. Retina Ablasio9. Bola Mata Eksoftalmus, Enoftalmus

Kerusakan dinding orbita Blow out fraktur

NON PERFORASI

PERFORASI

Prolap isi bola mata Sembuh Ptisis-bulbi.

Orbital floor fractures :

1. Direct fractures (Unpure “Blowout fractur”)

2. Indirect fractures (Pure “Blowout fractur”)

BLOW OUT FRACTURE

19/10/2015

9

Pure blowout fracture

Unpure blowout fracture

19/10/2015

10

Blunt force ( > than the orbital Rim)

Inferior orbital rim compresses

Buckling of the orbital floor

Mechanism blowout fracture

Dasar Diagnosis

• Sign - Ekhimosis, edema palpebra- Diplopia- Exoftalmus (edema >>, orbital

hemorrhage) Enoftalmus- Ptosis- Hypestesia

• CT Scan

19/10/2015

11

HIFEMA Yaitu darah didalam Kamera Okuli Anterior

Penyebab :

TRAUMA1. PRIMER:

Segera setelah trauma2. SEKUNDER

5-7 hari setelah trauma

SPONTAN Mis : Rubeosis iridis

PENANGANAN HIFEMA1. Rawat / Istirahat total

2. Posisi kepala 60o

3. Anti perdarahan

4. Awasi:

TIO / Perdarahan sekunder

5. Parasentesis

19/10/2015

12

PEDOMAN PENANGANANPERTAMA

1. LASERASI PALPEBRA Amati adanya akibat lain di mata Bebat mata ATS

Prinsip terapi : kembalikan fungsi perlindunganthd bola mata, fungsi ekskresi kan

lakrimalis dan kosmetik jahit + rekanalisasi

2. LASERASI KONJUNGTIVA Kecil Konservatif (Topikal AB) Besar / Luas Jahit

3. LASERASI KORNEAKATEGORI

1. LAMELAR2. LUKA TEMBUS

- Dapat menutup sendiri- KOA dalam- HA tidak keluar secara aktif

3. LUKA TEMBUS- HA merembes, KOA dangkal- Tidak melibatkan Uvea / lensa

4. LUKA TEMBUS- Melibatkan Jaringan Intraokuler

19/10/2015

13

1. KATEGORI 1 & 2- Konservatif :

- Anti Biotika- Bebat mata Follow Up

2. KATEGORI 3 & 4- Jangan manipulasi- Jangan beri Sikloplegik

(kecuali terpaksa menunda rujukan )- Bebat mata (kassa steril)- ATS & Antibiotika parenteral- Rujuk

Prinsip terapi : jahit kornea / sclera (bila memungkinkan)

PENANGANAN

4. BENDA ASING di KORNEA

• Tetes anestesi topikal

• Ekstraksi Corpus Alienum

Lakukan secara hati-hati dengan menggunakan

aplikator kapas Cotton buds atau diirigasi

Bila gagal RUJUK

• Follow up setelah 24 jam

• RUJUK Bila ada komplikasi

19/10/2015

14

BENDA ASING PADA MATA

JENIS : LOGAM

NON LOGAM

REAKSI :

- BENDA INERT

- BENDA REAKTIF

AKIBAT :• SUPERFISIAL

• TEMBUS :– PERDARAHAN

– REAKSI JARINGAN MATA

PENANGANAN :• BENDA ASING DIPERMUKAAN Ekstraksi sepanjang memungkinkan

• BENDA ASING INTRA OKULER :

– INERT BIARKAN

– REAKTIF DIAMBIL(Rujuk ke RS dengan Fasilitas)

bACK

19/10/2015

15

TRAUMAKIMIA

TRAUMAKIMIA

TRAUMA KIMIAKasus kegawatan oftalmik

Dibagi 2 : Trauma Asam Trauma Basa

Trauma Basa > merusak dibanding Trauma AsamBasa bereaksi dengan lemak penyabunan

merusak sel membran Berat ringan

tergantung • Vol• Konsentrasi• Kecepatan difusi

• CaOH – ringan• KOH• NaOH • Ammonium Hydroxide

19/10/2015

16

COMMON ACIDS AND ALKALIPRODUCKCHEMICAL Ph

Alkalies

Dishwasher detergent Sodium tripolyphosphate12,0Oven cleaners Sodium hydroxide1,4

Ammonia Ammonium hidroxide12,5

Drain cleaner Sodium or potasium hydroxide 14

AcidsToilet cleaner Sulfuric acid ( 80 % )

1,0

Pool cleaners Sodium or calcium hypochloride 1,0

Battery fluid Sulfuric acid ( 30 % )1,0

Bleaches Sodium hypochloride 1,0

TRAUMA-ALKALI THOFT

Derajat 1 : Hiperemi KonjungtivaKeratitis Pungtata

Derajat 2 : Hiperemi KonjungtivaHilangnya Epitel Kornea

Derajat 3 : Hiperemi/Nekrosis KonjungtivaHilangnya Epitel Kornea

Derajat 4 : Konjungtiva – PerilimbalNekrosis 50 %

19/10/2015

17

CLASSIFICATION OF ALKALI BURNS

Grade 1Corneal epithelial damageNo conjunctival ischemia

Good prognosis

Grade 3Total epithelial loss with stromal haze, iris detail seen nne – third to one-half of limbus ischemic

vision reduced, perforation rare

Grade 2Hazy cornea, iris detail seen

Less than one – third of limbusischemic

Good prognosis

Grade 4Cornea opaque, no details or iris seenMore than one-half of limbus ischemic

Poor prognosis, chronic course

PENGOBATANTRAUMA - ALKALI

1. Netralisasi – Irigasi dengan air 30 menit

2. Ukur PH Air-mata3. Debridement, Antibiotika4. Diberikan – Sikloplegik5. Hati-hati dengan Steroid6. Lensa Kontak

19/10/2015

18

TRAUMA ASAM Penetrasi Zat Asam kejaringan

berlangsung lambat, karena terjadi koagulasi protein

sama dengan penanganan Trauma Alkali

PENANGANAN PENANGANAN

BACK

TRAUMA - FISISTRAUMA - FISIS

19/10/2015

19

TRAUMA - FISISTRAUMA - FISIS

PANAS - DINGIN

SINAR

THERMIS

INFRA - MERAHULTRA - VIOLET

SINAR - X

SINAR X Katarak

INFRA MERAH Retinopathi Solaris, Katarak

ULTRA VIOLET Keratitis Superfisial

Las - Listrik Sirkit Pendek

Back

19/10/2015

20

TRAUMA PSIKIS

TRAUMA PSIKIS

TRAUMA PSIKIS

STRESSTRES

CSR (Central Serous ChorioRetinopati)

19/10/2015

21

OFTALMIA SIMPATIKA

UVEITIS BILATERAL GRANULOMATOSA DIFUSA

EXITING EYESIMPATIZING EYE

OK TRAUMA TEMBUS YANG MENGENAI UVEATERJADI : 10 HARI – BERTAHUN-TAHUNETIOLOGI : REAKSI HIPERSENTIVITAS PIGMEN

UVEATERAPI : ENUKLEASIO BULBI

( EXITING EYE )UVEITIS

( SIMPATIZING EYE )

OFTALMIA SIMPATIKAUVEITIS pada salah satu mata, yang disebabkan oleh karena trauma tembus yang mengenai uvea mata kontra lateral.

19/10/2015

22

HAL PENTING YANG PERLU DIPERHATIKAN

1. ANAMNESA yang mengarah2. Periksa VISUS sebelum terapi / sebelum

dirujuk ( kecuali trauma kimia )3. RUJUK bila visus kurang dari 6 / 184. MANIPULASI MINIMAL

KELAINAN PALPEBRA

1. ENTROPION DAN EKTROPION2. LAGOFTALMUS3. PTOSIS4. TRICHIASIS5. DISCHIASIS

19/10/2015

23

ENTROPION/EKTROPION

Eyelid margin inversion/Eversion

Contact between eyelid margin/ eyelash and ocular surface/Conjungtival

exposes

Operative

LAGOFTALMUS

PALPEBRA TIDAK BISA MENUTUP DENGAN RAPATPENYEBAB KELEMAHAN OTOT ORBIKULARIS OKULI, PARESE N.VII

PTOSISPALPEBRA TIDAK BISA TERBUKA LEBARBISA KONGENITAL / AKUISITA

19/10/2015

24

TRICHIASIS

PERTUMBUKAN BULU MATA YANG MENGARAH KEDALAM

DISCHIASISBULU MATA YANG TUMBUH TIDAK PADA TEMPATNYA BIASANYA PADA MUARA KELENJAR MEIBOM. BISA MEMBENTUK 2 BARISAN BULU MATA

bACK

VISUALISASIVISUALISASI

19/10/2015

25

Retina Normal

Retinopati serosa sentral

19/10/2015

26

Trauma asam pada korneaTrauma asam pada kornea

Trauma basaTrauma basa

19/10/2015

27

Erosi KorneaErosi Kornea

Hematoma palpebraHematoma palpebra

19/10/2015

28

Laserasi palpebraLaserasi palpebra

Laserasi palpebraLaserasi palpebra

19/10/2015

29

GramGram

Ruptur BulbiRuptur Bulbi

19/10/2015

30

ChemosisChemosis

Imbibisi KorneaImbibisi Kornea

19/10/2015

31

HifemaHifema

IridodialisisIridodialisis

19/10/2015

32

Blow Out FractureBlow Out Fracture

19/10/2015

33