3 sks
DESCRIPTION
MEETING 1. BASIS DATA. 3 SKS. Febriyanno Suryana , S.Kom , MM [email protected] 0819 7753 7981 FEKON - 2011. www.suryagsc.wordpress.com. Working Field. Resume. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
3 SKS
Febriyanno Suryana,
S.Kom, [email protected]
0819 7753 7981 FEKON - 2011
www.suryagsc.wordpress.com
MEETING 1
Working Field
Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Barat, Proyek GF-ATM Komponen TB.
Dosen UPI YPTK Padang Dosen IAIN IB Padang
Basis Data2
Education Background
S1 Jurusan Sistem Informasi, Universitas Putra Indonesia S2 Jurusan Manejemen Keuangan, Universitas Andalas
Resume
Deskripsi Matakuliah Mata kuliah ini membahas tentang Konsep dasar basisdata,
aplikasi database, pemodelan basis data, Model Entity Relationship, Operator Relasi, SQL, Normalisasi Data dan Perlindungan Serta Pemulihan Data
Basis Data3
Mahasiswa diharapkan mampu: Memahami konsep & terminologi seputar basisdata,
manajemen basisdata dan mempunyai keterampilan mengimplementasi kan pada berbagai aplikasi, termasuk didalamnya desain basis data dalam pengembangan sistem informasi.
4
A. Tujuan
Basis Data
B. Silabus1. Pengantar Basis Data2. Sistem Basis Data3. Model Entity Relationship4. Derajat Relasi Notasi5. Transformasi Model Data6. Perancangan Basis Data7. Studi Kasus8. Normalisasi9. Aljabar Relasional10. SQL11. Query Antar Tabel12. Aljabar Relational + SQL
5Basis Data
Abdul Kadir, Konsep & Tuntunan Praksis Basis Data, ANDI Yogyakarta, 1999
Abdul Kadir, Penuntun Praktis Belajar SQL, ANDI Yogyakarta, 2002 Al-Bahra, Konsep Sistem Basis Data dan Implementasinya, Graha
Ilmu, Yogyakarta, 2004 Mark Whitehorn & Bill Marklyn, Inside Relational Database –
Second Editon, Springer Verlag, 2001 Raghu Ramakrishnan & Johannes Gehrke, Database Management
Sistem – 6th Editon, McGraw-Hill. 2006 David M.Kroenke, Database Concepts 4th Edition, Prentice Hall
2004
6
C. Referensi
Basis Data
Toleransi keterlambatan hadir adalah 30 menit Mahasiswa harus berpakaian rapi dengan baju berkerah dan bersepatu Tidak ada toleransi untuk kecurangan selama ujian tulis Pengumpulan tugas dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan
Tugas susulan hanya akan diberikan dengan menunjukkan surat
keterangan yang jelas
Jika karena suatu hal perkuliahan tidak bisa dilaksanakan sesuai jadwal
maka diadakan kuliah pengganti dengan jadwal yang ditentukan
kemudian
7
D. Aturan
Basis Data
UTS = 30 % UAS = 30 % Tugas = 40%
Tugas individu & kelompok (10%)Tugas akhir (10%)Quiz (20%)
8
E. Penilaian
Basis Data
Kuliah Diskusi / studi kasus : presentasi & pembahasan bersama Tugas individu : e-learning/email Tugas kelompok : presentasi + softcopy ke email
Format judul email : M3_TGS1_ttg apa?
9
F. Strategi Pembelajaran
Basis Data
3 SKS
Febriyanno Suryana,
S.Kom, [email protected]
0819 7753 7981 FEKON -2011
www.suryagsc.wordpress.com
Keterbatasan Sistem Pemrosesan File
o Redundancy (Data Rangkap) dan Inconsistency (Data yang tidak sama)
Karena file-file dan program aplikasi disusun oleh programmer yang berbeda, sejumlah informasi mungkin memiliki duplikasi dalam beberapa file.
Inkonsistensi data. Misalnya, apabila terjadi perubahan jumlah sks mata kuliah, sedangkan perubahan hanya diperbaiki pada file mata kuliah dan tidak diperbaiki pada file mahasiswa. Hal ini dapat mengakibatkan kesalahan dalam laporan nilai mahasiswa.
o Sulit dalam mengakses data Munculnya permintaan-permintaan baru yang tidak diantisipasikan
sewaktu membuat program aplikasi, sehingga tidak memungkinkan untuk pengambilan data.
14
Keterbatasan Sistem Pemrosesan File…
o Data terisolir (Isolation Data) Karena data tersebar dan terpisah dalam berbagai file, dan file-file
mungkin dalam format –format yang berbeda, akan sulit menuliskan program aplikasi baru untuk mengambil data yang sesuai.
o Masalah keamanan (Security Problem)o Data Dependence Apabila terjadi perubahan atau kesalahan pada program aplikasi maka
pemakai tidak dapat mengakses data karena seluruh program yang menggunakan data tersebut harus dimodifikasi.
15
Kesimpulan Sistem Pemrosesan File
Dengan keterbatasan-keterbatasan tersebut, pemrosesan file
tradisional kurang mempunyai keluwesan dan tidak mendukung
pemakaian data bersama (data sharing).
Hal ini menyebabkan tidak dapat dilakukannya pertukaran data
antar aplikasi, dan terpaksa harus dilakukan pengetikan ulang data
dari satu aplikasi ke aplikasi yang lain.
Sehingga untuk mengatasinya, dikenalkan konsep baru yang
disebut basis data.
16
Defenisi …. o Basis :
Gudang/markas/tempat berkumpul/tempat bersarang
o Data : Representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu obyek (manusia, benda, kejadian, dll) yang disimpan dalam bentuk teks, angka, gambar, bunyi, simbol, atau kombinasinya
o Basis data : Kumpulan data yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan sedemikian rupa dan disimpan dalam media penyimpan elektronik
18
Defenisi ….cont
o Basis data didefinisikan juga sebagai sekumpulan data yang saling berhubungan, disimpan dengan minimum redundansi untuk melayani banyak aplikasi secara optimal.
19
Defenisi ….cont
o Basis data bisa dibayangkan sebagai lemari arsip dengan berbagai cara pengaturannya
o Basis data dan lemari arsip memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama; prinsipnya yakni pengaturan data/arsip. Tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip tersebut ketika dibutuhkan.
20
Defenisi ….cont
o DBMS ( Database Management System ) adalah Perangkat Lunak yang menangani semua pengaksesan ke database
21
Apakah setiap data elektronis = Basis Data ?
Studi Kasus
Badan Administrasi Kepegawaian di PT XYZ selalu menggunakan komputer yaitu aplikasi MS Word dan MS Excel- untuk mencatat data-data kepegawaian, organisasi dan penggajian.Bisakah dikatakan PT XYZ telah menerapkan basis data ?Jawaban:
Belum tentu, karena di dalam pengelolaannya belum tentu terdapat pemilahan dan pengelompokan data sesuai jenis / fungsi data.Contoh Pemilahan:
Sistem Akademik
Data Mahasiswa
Data Dosen
Data Mata Kuliah
Data Perkuliahan 22
Keunggulan menggunakan Basis Data
1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)Yakni agar pengguna basis data bisa:
-menyimpan data -melakukan perubahan/manipulasi terhadap data -menampilkan kembali data
dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan cara biasa (baik manual ataupun elektronis).
2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)Dengan basis data kita mampu melakukan penekanan
jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling berhubungan.
23
24
Redundansi1. Penyimpanan data yang sama secara berulang
NIM KODE_MK SKS NILAI
A10 MK_01 3 A
A10 MK_02 2 B
A11 MK_01 3 A
A12 MK_01 3 A
A12 MK_02 2 B
A12 MK_03 3 B
Terjadi pengulangan penulisan pasangan KODE_MK dan SKS yang sama. Misalnya untuk MK_01 (ditulis 3 kali), dan MK_02 (ditulis 2 kali)
25
RedundansiDuplikasi data NIM KODE_MK NILAI
A10 MK_01 A
A10 MK_02 B
A11 MK_01 A
A12 MK_01 A
A12 MK_02 B
A12 MK_03 B
Duplikasi terjadi karena penulisan KODE_MK untuk MK_01 dan MK_02, yang berturut-turut diulang sebanyak 3 dan 2 kali. Duplikasi penulisan seringkali tidak dapat dihindarkan dalam penyimpanan data
26
NIM NIP_WALI NIP_WALI NAMA_WALI
A10 ADN_011 ADN_011 MAX
A11 AND_012 AND_012 ROBERT
NAMA_WALI TELP_WALI NIM TELP_WALI
MAX (024)001 A10 (024)001
ROBERT (024)002 A11 (024)002
Tabel a) Tabel b)
Tabel c) Tabel d)
Redundansi2. Penyimpanan data yang dapat diperoleh dari data lain
27
Kesimpulan :Dengan mengamati keempat tabel di atas, ternyata : Tabel d) berisi data yang dapat diperoleh dari tabel lain, yaitu dengan meng-hubungkan Tabel a), b), dan c). Dengan demikian untuk menghilangkan redundansi, Tabel d) perlu dihilangkan.
28
Nim Nama_Mhs Kd_MK Nm_MK SKS
A10 MAX MK_01 Pancasila
2
A11 ROBERT MK_02 Agama 2
Nim Nama_Mhs
Kd_MK Nm_MK SKS Nilai
A10 MAX 2 Pancasila
MK_01 A
A11 ROBERT 2 Agama MK_02 B
Tabel Mahasiswa Tabel Matakuliah
Tabel Nilai
Redundansi3. Data yg sama disimpan dalam banyak table yg berbeda
29
Kesimpulan :Dengan mengamati ke tiga table diatas, terdapat redundansi, yaitu atribut(data) Nama_mhs, Nm_MK dan SKS tersimpan pada beberapa table yang berbeda. Hal ini harus dihindari dengan jalan menghilangkan atribut Nama_mhs, Nm_MK dan SKS pada table Nilai
3. Keakuratan (Accuracy)Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu
dengan cara memanfaatkan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data dsb.
4. Ketersediaan (Availability)Agar data bisa diakses oleh setiap pengguna yang
membutuhkan, dengan penerapan teknologi jaringan serta melakukan pemindahan/penghapusan data yang sudah tidak digunakan / kadaluwarsa untuk menghemat ruang penyimpanan.
Keunggulan menggunakan Basis Data…cont
30
5. Kelengkapan (Completeness)Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif
terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan baris-baris data ataupun melakukan perubahan struktur pada basis data; yakni dengan menambahkan field pada tabel atau menambah tabel baru. 6. Keamanan
(Security)Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke orang / pengguna yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account (username dan password) serta menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna terhadap data yang bisa dibaca atau proses yang bisa dilakukan.
Keunggulan menggunakan Basis Data…cont
31
6. Kebersamaan (Sharability)
Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak pemakai), dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru seperti inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).
Keunggulan menggunakan Basis Data…cont
32
33
Resiko Pendekatan Basis Data
1. Spesialisasi baru
2. Perlunya biaya awal (start-up cost)
3. Perlunya konversi data
4. Perlunya backup
5. Meningkatnya kompleksitas data
6. Data mudah diserang (vulnerable)
7. Gangguan dengan adanya data bersama
8. Konflik organisasi
Pengguna Basis Data System Engineer : Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan
Sistem Basis Data, dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada pihak penjual
Database Administrator (DBA): Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol
sistem basis data secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan mengaturnya
34
Pengguna Basis Data… Pemakai Akhir : 1. Programmer Aplikasi : Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data
Manipulation Language (DML),yang disertakan (embedded) dalam program yang ditulis dari bahasa pemrograman induk
(seperti C, pascal, cobol, dll)2. User Mahir : Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul
program. Mereka menyatakan query (untuk akses data) dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS
3. User Khusus : Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi untuk keperluankeperluan khusus seperti aplikasi AI,Sistem Pakar, Pengolahan Citra,dll,yang bisa saja mengakses basisdata dengan/tanpa DBMS
yangbersangkutan4. User Umum : Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui
pemanggilan satu program aplikasi permanen (executable program) yang telah ditulis/disediakan sebelumnya
35
Pengguna Basis Data…
Perbankan : Pengelolaan data nasabah, tabungan, pinjaman, pembuatan laporan akuntansi, pelayanan informasi pada nasabah dll
Pendidikan / sekolah : Pengelolaan data siswa, penjadwalan kegiatan, perkuliahan, nilai dll.
Rumah Sakit : Pengelolaan histori penyakit / pengobatan pasien, menangani pembayaran perawatan dll.
Telekomunikasi : Pengelolaan data administrasi kabel / data pelanggan, menangani gangguan, Pengelolaan data tagihan, jumlah pulsa telpon. dll.
Bentuk-bentuk Perusahaan yang memanfaatkan Basis Data:
36
Pengguna Basis Data…
Bandara : Pengelolaan data reservasi, penjadwalan, dll.
Pabrik : Pengelolaan data produksi, persediaan barang, pemesanan, dll.
Bentuk-bentuk Perusahaan yang memanfaatkan Basis Data:
37