3. pengembangan karir

Upload: bhagasag

Post on 05-Oct-2015

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PENGEMBANGAN KARIR

TRANSCRIPT

TUGAS MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIAPengembangan KarirDiajukan untuk Memenuhi Tugas Manajemen Sumber Daya Manusia

Dosen:Drs. H Mudji Rahardjo, SUDisusun oleh:Hanura Kusuma Wardhani 12010110120054Fadhlillah Dali Putra12010110120056Faris Hamam S12010110120060Nicko Bintang Aryatama12010110120070Teuku Muhammad Haqiqi 12010110120071Galang Nuzul Firman12010110120088Pattama Putta Laksmi Sanjaya12010110120079

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS DIPONEGOROSEMARANG20111. a. Karir adalah semua jabatan atau pekerjaan yang pernah dijalankan oleh seseorang dalam masa kerjanya.b. Perencanaan karir adalah proses menentukan tujuan karir dan jalur untuk mencapai tujuan tersebut.c. Manajemen karir adalah upaya yang dilakukan untuk memenuhi dan atau mencapai jabatan tertentud. Pengembangan karir adalah peningkatan kemampuan seseorang agar dapat mewujudkan rencana karirnya2. a. Tujuan perencanaan karir1. Pengembangan yang lebih efektif tenaga berbakat yang tersedia. Individu akan lebih committed terhadap pengembangan yang menjadi bagian dari perencanaan karir tertentu dan lebih memahami tujuan pengembangan karir organisasional.2. Kesempatan penilaian diri bagi karyawan untuk memikirkan jalur -jalur karir tradisional atau jalur karir yang baru. Karyawan yang menonjol tidak memandang mobilitas tradisional ke atas sebagai jalur karir yang optimal, tetapi karyawan lain ada yang merasa bahwa karirnya telah menemui jalan buntu dan mencari jalan keluar. Dalam hal ini perusahaan dapat menawarkan perencanaan karir guna membantu karyawan tersebut mengidentifikasi jalur karir yang baru dan berbeda.3. Pengembangan sumber daya manusia yang lebih efisien di dalam dan di antara divisi dan/atau lokasi geografis. Jika progresi tradisional para karyawan telah naik ke atas dalam sebuah divisi, jalur karir yang memotong lintas divisi dan lokasi geografis hendaknya dikembangkan. Kepuasan kebutuhan pengembangan pribadi karyawan. Individu- individu yang kebutuhan pengembangan pribadinya terpenuhi, cenderung lebih puas dengan pekerjaannya dan organisasi.4. Peningkatan kinerja melalui pengalaman on the job training yang diberikan oleh perpindahan karir vertikal dan horizontal. Setiap pekerjaan mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap pengembangan karir dan dapat memberikan tantangan dan pengalaman yang berbeda.5. Meningkatkan loyalitas dan motivasi karyawan yang dapat menyebabkan berkurangnya perputaran karyawan. Individu yang percaya bahwa perusahaan mempunyai minat dalam perencanaan karirnya akan tetap berada dalam perusahaan.6. Suatu metode penentuan kebutuhan pelatihan dan pengembangan. Jika seseorang menginginkan suatu jalur karir tertentu dan saat ini tidak memiliki kualifikasi yang tepat, maka fakta ini dapat mengidentifikasi kebutuhan akan pelatihan dan pengembangan.b. Faktor yang dipertimbangkan terkait dengan karir1. Keadilan dalam KarirPara karyawan menghendaki keadilan dalam sistem promosi dengan kesempatan sama untuk peningkatan karir.2. Perhatian dengan PenyeliaanPara karyawan menginginkan para penyelia mereka memainkan perannya secara aktif dalam pengembangan karir dan menyediakan umpan balik dengan teratur tentang kinerja.3. Kesadaran tentang KesempatanPara karyawan menghendaki pengetahuan tentang kesempatan untuk peningkatan karir.4. Minat PekerjaPara karyawan membutuhkan sejumlah informasi berbeda dan pada kenyataan; memiliki derajat minat yang berbeda dalam peningkatan karir yang tergantung pada beragam faktor.5. Kepuasan KarirPara karyawan, tergantung pada usia dan kedudukan mereka, memiliki kepuasan berbeda. Program karir yang efektif harus mempertimbangkan perbedaan persepsi keinginan para karyawan. Apa yang pekerja harapkan dari program karir dikembangkan; olch departemen SDM sesuai dengan ragam faktor usia, jenis kelamin, kedudukan pendidikan, dan faktor-faktor lainnya.3. a. Manfaat dari keterlibatan departemen SDM dalam pengembangan karir1. Menyatukan strategi dan kebutuhan-kebutuhan staffing internal. Dengan membantu karyawan dalam perencanaan karirnya, departemen SDM dapat mempersiapkan karyawan jika terdapat kekosongan jabatan guna menunjang strategi perusahaan.2. Mengembangkan karyawan-karyawan yang dapat dipromosikan. Perencanaan karir membantu mengembangkan pasokan internal dari tenaga yang dapat dipromosikan untuk mengisi kekosongan yang disebabkan pensiun, pengunduran diri, dan pertumbuhan perusahaan.3.Memfasilitasi penempatan karyawan. Organisasi membantu mengidentifikasi dan menyiapkan penempatan karyawan.4. Membantu menciptakan keragaman pekerjaan. Pada saat dibantu dalam perencanaan karir, karyawan-karyawan dengan bermacam-macam latar belakang mempelajari ekspektasi-ekspektasi organisasi untuk pertumbuhan dan pengembangan diri sendiri.5. Memperkecil perpindahan (turn-over). Dengan meningkatkan perhatian dan kepedulian terhadap karir individu dapat membuahkan loyalitas organisasional yang lebih kokoh dan memperkecil turn-over.6.Membuka saluran potensi karyawan. Perencanaan karir mendorong karyawan-karyawan untuk meningkatkan potensi dirinya karena mereka mempunyai tujuan karir yang spesifik.7. Memajukan pertumbuhan individu. Rencana-rencana dan tujuan-tujuan karir dapat memotivasi karyawan untuk bertumbuh dan berkembang.8.Mengurangi kasalahan dalam penempatan. Organisasi harus tepat dalam mengidentifikasi perencanaan karir individu, sehingga mengurangi kesalahan dalam penempatan jabatan.9. Memuaskan kebutuhan individu. Dengan luasnya peluang untuk pertumbuhan dan perkembangan serta penghargaan diri terhadap karyawan dapat memuaskan kebutuhan individu.10. Mengurangi penumpukan karyawan. Dengan perencanaan karir diharapkan karyawan, manajer, dan departemen SDM mengetahui kualifikasikualifikasi karyawan untuk mencegah terjadinya penumpukan karyawan.b. Cara departemen SDM dalam membantu pengembangan karir1. memberikan pendidikan yang berkaitan dengan karir, 2. petunjuk keahlian, 3. konseling karir,4. peluang on the job training 5. pilihan karir yang tersedia, serta melalui publikasi program pelatihan dan pengembangan.