3 panduan matrikulasi-isi

Upload: taufik-hidayat

Post on 12-Oct-2015

543 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

matrik

TRANSCRIPT

1 Pendahuluan

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangSurat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (SE Mendikbud) Nomor 156928/MPK.A/KR/2013 Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013, diamanatkan bahwa pada tahun pelajaran 2014/2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Kementerian Agama akan mengimplementasikan Kurikulum 2013 pada semua satuan pendidikan: SD/MI I, II, IV, dan V; SMP/MTs kelas VII dan VIII; SMA/MA/SMK/MAK kelas X dan XI di seluruh Indonesia.

Surat Edaran Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 420/176/SJ - Nomor 0258/MPK.A/KR/2014 tentang Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2014 mengamanatkan bahwa Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota agar menyediakan anggaran untuk mendukung Implementasi Kurikulum 2013 pada Tahun Anggaran 2014. Selajutnya Pemerintah Provinsi bersama-sama Pemerintah Kabupaten/Kota untuk melaksanakan pendampingan, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan Kurikulum 2013 di tingkat sekolah bersama dengan Unit Implementasi Kurikulum (UIK). Pemerintah Kabupaten/Kota menyiapkan mekanisme teknik pendampingan, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2014/2015 pada tingkat sekolah bersama dengan Unit Implementasi Kurikulum (UIK).

Merujuk pada kebijakan tersebut bahwa peserta didik di kelas X dan XI pada tahun pelajaran 2014/2015 wajib melaksanakan Kurikulum 2013 secara simultan. Jumlah SMA di Indonesia sebanyak 12.637 dan yang melaksanakan Kurikulum 2013 pada tahun pelajaran 2013/2014 baru 1.436 SMA terdiri dari 1.270 SMA sasaran dan 166 SMA melaksanakan secara mandiri. Dengan demikian jumlah yang baru melaksanakan Kurikulum 2013 sebanyak 11,36%. Hal ini berarti bahwa semua peserta didik kelas XI pada tahun pelajaran 2014/2015 belum memperoleh pengalaman belajar dengan kompetensi dasar (KD) sebagaimana yang dituntut Kurikulum 2013 di kelas X pada tahun pelajaran 2013/2014.

Struktur kurikulum yang termuat dalam Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi dan yang termuat dalam Permendikbud No. 69 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum memiliki perbedaaan dari sisi jumlah dan jenis mata pelajaran. Hal ini menjadi pemikiran satuan pendidikan, bagaimana melakukan penyesuaian mata pelajaran, bagaimana pemenuhan ketercapaian KD yang dituntutan Kurikulum 2013 namun KD tersebut tidak terdapat pada Kurikulum 2006 kelas X tahun pelajaran 2013/2014, dan penyesuainan Laporan Hasil Belajar (LHB) menjadi Laporan Capaian Kompetensi (LCK).

Konsekuensi dari hal di atas satuan pendidikan yang belum melaksanakan Kurikulum 2013 pada tahun pelajaran 2013/2014 perlu mempersiapkan manajemen dalam upaya pemenuhan kompetensi peserta didik yaitu dengan menyusun program matrikulasi bagi kelas XI. Untuk memfasilitasi kegiatan tersebut Direktorat Pembinaan SMA perlu menyusun naskah Panduan Matrikulasi Kurikulum 2013 di SMA.

B. TujuanNaskah panduan ini bertujuan:1. memberikan pemahaman matrikulasi;2. memberikan gambaran penyusunan program matrikulasi; dan3. memberikan gambaran strategi implementasi pelaksanaan matrikulasi.

C. Ruang Lingkup dan Sasaran1. Ruang lingkup pelaksanaan matrikulasi meliputi mata pelajaran dan KD-KD mata pelajaran yang belum diterima siswa kelas X dari satuan pendidikan yang pada tahun pelajaran 2013/2014 belum mengikuti Kurikulum 2013.2. Sasaran matrikulasi adalah siswa kelas XI tahun pelajaran 2014/2015 dari satuan pendidikan yang pada tahun pelajaran 2013/2014 belum melaksanakan Kurikulum 2013

D. Dasar Hukum1. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah2. Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah3. Permendikbud No. 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah4. Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah5. Permendikbud No. 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan6. Permendikbud No. 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah7. Permendibud No. 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran8. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 156928/MPK.A/KR/2013 Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013.9. Surat Edaran Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0258/MPK.A/KR/2014 - Nomor 420/176/SJ Tahun 2014 tentang Implementasi Kurikulum 2013.

Matrikulasi Kurikulum 2013 di SMA

10. 2014, Dit. PSMA, Ditjen Pendidikan Menengah Page 12BAB IIKERANGKA KONSEPTUAL DAN OPERASIONAL

A. Konsep MatrikulasiSebagai nomenklatur pendidikan konsep matrikulasi sebagaimana kita pahami saat ini, sudah lama dikenal sebagai program aanvullen (Bld) yang artinya pemenuhan kekurangan, sama artinya dengan istilah matriculation (Inggris). Matrikulasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kekurangan atau kesenjangan (defisiensi) dalam pengetahuan dan keterampilan yang berfungsi sebagai kemampuan awal atau entry behavior yang diperlukan peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran pada jenjang tertentu dengan baik. Matrikulasi diperlukan manakala peserta didik dengan latar belakang yang beragam, diduga belum memiliki pengetahuan dan kemampuan standar yang dipersyaratkan. Program matrikulasi bertujuan pada dasarnya untuk mencapai entry level yang sama bagi seluruh peserta didik, berisi pemantapan materi yang seharusnya sudah dikuasai.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, matrikulasi berarti hal terdaftarnya seseorang di perguruan tinggi. Dari definisi-definisi yang ada, Tim Kurikulum Direktorat Pembinaan SMA mengartikan matrikulasi di SMA sebagai kegiatan pembelajaran untuk menyetarakan penguasaan kompetensi peserta didik kelas XI yang pada waktu mereka berada di kelas X tahun pelajaran 2013/2014 belum mengikuti Kurikulum 2013 sehingga pada tahun pelajaran 2014/2015 dapat mengikuti program pembelajaran kelas XI sesuai Kurikulum 2013.

Program matrikulasi bagi SMA pelaksana Kurikulum 2013 yang memulai pelaksanaannya pada tahun ajaran 2014/2015 untuk kelas X dan XI diperlukan secara serentak, mengingat terdapat kesenjangan beberapa KI-KD pada Kurikulum 2013 (Permendikbud No 69 tahun 2013) dan SK-KD pada Kurikulum 2006 (Permendiknas No. 22 tahun 2006). Kesenjangan kompetensi itu akan memiliki konsekuensi pembelajaran di kelas XI. Program matrikulasi diharapkan dapat memfasilitasi capaian taraf kemampuan atau entry level untuk menjamin keberhasilan pembelajaran di kelas XI dan XII, termasuk untuk mengikuti Ujian Tingkat Kompetensi dan Ujian Mutu Tingkat Kompetensi yang akan dilaksanakan di kelas XI dan XII.

B. Pengertian Oprasional MatrikulasiSecara operasional program matrikulasi diartikan sebagai kegiatan pemenuhan kompetensi peserta didik agar kesenjangan antara muatan/substansi dan pengalaman belajar (learning experience) dari kurikulum yang berbeda dapat dipenuhi sesuai dengan kompetensi yang harus dipenuhi. Kegiatan ini harus dikelola satuan pendidikan secara terencana, terarah, terprogram, dan dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, Direkorat PSMA memberikan panduan yang dapat dijadikan rujukan dalam melaksanakan program tersebut.Melalui analisis dan identifikasi kompetensi peserta didik, secara cermat dapat diperoleh dua kelompok peserta didik dengan tindakan berbeda, yaitu kelompok peserta didik yang perlu mengikuti matrikulasi dan kelompok peserta didik yang tidak perlu mengikuti kegiatan matrikulasi. Berdasarkan analisis KD mata pelajaran terdapat tiga jenis pola matrikulasi. Perhatikan skema berikut ini.

Gambar 1. Skema Pelaksanaan Matrikulasi Mata Pelajaran

Hasil Uji Kompetensi Didokumentasikan pada Suplemen LCK Semester 3 dan 4Uji Kompetensi Hasil MatrikulasiUji Kompetensi Hasil MatrikulasiPelajaranLanjut Kelas XI Tanpa MatrikulasiPelajaranUji KompetensiWajib Mengikuti MatrikulasiWajib Mengikuti MatrikulasiPenugasan KhususPerencanaan Program MatrikulasiPelajaranPeserta didik Kelas XI tahun 2014/2015Waktu kelas X belum melaksanakan Kur 2013

Analisis KD-KI Mata Pelajaran

LANGSUNG

T. LULUST. LULUS

LULUS

Beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan Gambar 1 di atas, sebagai berikut.1. Satuan pendidikan dapat menerapkan pola matrikulasi mata pelajaran melalui:a. uji kompetensi untuk seluruh mata pelajaran, ataub. uji kompetensi untuk mata pelajaran tertentu dan penugasan untuk mata pelajaran lainnya (sesuai karateristik)c. tanpa uji kompetensi dan penugasan (seluruh peserta didik mengikuti pembelajaran matrikulasi untuk semua mata pelajaran).2. Matrikulasi bagi mata pelajaran yang dapat ditempuh melalui penugasan untuk mendapatkan nilai pengetahuan diambil dari hasil tes dan penugasan, nilai keterampilan dapat dari proyek atau portofolio, dan nilai sikap dapat dari penilaian antarteman.3. Matrikulasi bagi mata pelajaran yang ditempuh melalui uji kompetensi untuk mendapatkan nilai pengetahuan diambil dari hasil tes, nilai keterampilan dapat dari portofolio, dan nilai sikap dapat dari penilaian antarteman.4. Matrikulasi melalui pembelajaran utuh, semua aspek yang dinilai disesuaikan dengan penilaian pada Kurikulum 2013 secara utuh.5. Peserta didik yang tidak lulus uji kompetensi atau penugasan wajib mengikuti matrikulasi pembelajaran yang diakhiri dengan uji kompetensi.6. Peserta didik yang tidak lulus uji kompetensi wajib mengikuti remedial.7. Nilai ketuntasan uji kompetensi sesuai dengan KKM mata pelajaran bersangkutan pada tahun pelajaran 2013/2014.8. Penilaian pada SMA pelaksana SKS mengikuti pola yang berlaku di satuan pendidikan bersangkutan.Pelaksanaan manajemen matrikulasi dapat mengikuti tahapan berikut. 1. Menganalisis jenis dan jumlah mata pelajaran yang terdapat di kelas X Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013;2. Menganalisis untuk membandingkan KD kelas X Kurikulum 2006 dengan Kurikulum 2013;3. Menentukan unsur-unsur yang terlibat dalam program matrikulasi; dan 4. Menetapkan waktu pelaksanaan matrikulasi mata pelajaran.

C. Analisis Struktur KurikulumMata pelajaran kelas X yang terdapat dalam Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi, sebagai berikut.Tabel 1. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XKomponenAlokasi Waktu

Semester 1Semester 2

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama22

2. Pendidikan Kewarganegaraan22

3. Bahasa Indonesia44

4. Bahasa Inggris44

5. Matematika44

6. Fisika22

7. Biologi8. Kimia2222

9. Sejarah 10. Geografi 11. Ekonomi12. Sosiologi11221122

13. Seni Budaya22

14. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan22

15. Teknologi Informasi dan Komunikasi 16. Keterampilan /Bahasa Asing 2

22

2

B. Muatan Lokal 22

C. Pengembangan Diri 2*)2*)

Jumlah3838

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

Penjurusan dilakukan bersamaan dengan peserta didik naik ke kelas XI mengikuti ketentuan sebagaimana tertuang dalam SK Dirjen Mandikdasmen No 12/2008, yaitu:Kriteria penjurusan program Penentuan penjurusan program dilakukan dengan mempertimbangkan potensi, minat dan kebutuhan peserta didik, yang harus dibuktikan dengan hasil prestasi akademik yang sesuai dengan kriteria nilai yang ditetapkan oleh satuan pendidikan. Apabila terjadi perbedaan antara potensi/minat dengan nilai akademik seorang peserta didik, maka guru harus mengkaji dan melakukan perbaikan dalam memberikan layanan belajar kepada yang bersangkutan.1. Potensi dan Minat Peserta DidikUntuk mengetahui potensi dan minat peserta didik dapat dilakukan melalui angket/kuesioner dan wawancara, atau cara lain yang dapat digunakan untuk mendeteksi potensi, minat, dan bakat. 2. Nilai akademikPeserta didik yang naik ke kelas XI dan akan mengambil program tertentu yaitu: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) atau Bahasa: boleh memiliki nilai yang tidak tuntas paling banyak 3 (tiga) mata pelajaran pada mata pelajaran-mata pelajaran yang bukan menjadi ciri khas program tersebut (lihat Struktur Kurikulum).

Sedangkan Permendikbud No. 69 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum, mata pelajaran untuk kelas X sebagai berikut.Tabel 2: Struktur kelompok mata pelajaran wajib dalam kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. MATAPELAJARANALOKASI WAKTU PER MINGGU

XXIXII

Kelompok A (Wajib)

1.Pendidikan Agama dan Budi Pekerti333

2.Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan222

3.Bahasa Indonesia444

4.Matematika444

5.Sejarah Indonesia222

6.Bahasa Inggris222

Kelompok B (wajib)

7.Seni Budaya222

8.Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan333

9.Prakarya dan Kewirausahaan222

Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per minggu242424

Kelompok C (Peminatan)

Matapelajaran Peminatan Akademik121616

Matapelajaran Pilihan Lintas Kelompok Peminatan644

JUMLAH JAM PELAJARAN YANG HARUS DITEMPUH PER MINGGU424444

Tabel 3: Mata Pelajaran Peminatan dalam Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah AliyahMATAPELAJARANALOKASI WAKTU PER MINGGU

XXIXII

Kelompok A dan B (Wajib) 242424

Kelompok C (Peminatan)

Peminatan Matematika dan Ilmu Alam

I1Matematika 344

2Biologi 344

3Fisika 344

4Kimia 344

Peminatan Ilmu-ilmu Sosial

II1Geografi344

2Sejarah344

3Sosiologi344

4Ekonomi 344

Peminatan Bahasa dan Budaya

III1Bahasa dan Sastra Indonesia 344

2Bahasa dan Sastra Inggris 344

3Bahasa Asing Lain (Arab, Mandarin, Jepang, Korea, Jerman, Perancis) 344

4Antropologi344

Matapelajaran Pilihan

Pilihan Lintas Kelompok Peminatan dan/atau Pendalaman Minat644

Jumlah jam pelajaran yang tersedia per minggu687272

Jumlah jam pelajaran yang harus ditempuh per minggu424444

Peserta didik memilih kelompok mata pelajaran peminatan semenjak memasuki jenjang SMA. Adapun kelompok peminatan yang dapat dipilih peserta didik kelas X adalah: 1) kelompok Matematika dan Ilmu Alam (MIA), 2) Ilmu-ilmu Sosial (IIS), dan 3) Ilmu Bahasa dan Budaya (IBB). Penentuan pemilihan kelompok peminatan di SMA dilakukan dengan mempertimbangkan; 1. nilai rapor SMP/MTs, 2. nilai ujian nasional SMP/MTs, 3. rekomendasi guru bimbingan dan konseling di SMP/MTs, 4. hasil tes penempatan (placement test) ketika mendaftar di SMA, dan 5. tes bakat minat oleh psikokog.Memperhatikan kedua Permen tersebut maka bagi peserta didik yang akan naik ke kelas XI yang pada tahun pelajaran 2013/2014 tidak mengikuti Kurikulum 2013, peminatan dilakukan seperti halnya penjurusan yaitu ketika peserta didik naik ke kelas XI dengan memperhatikan kriteria-kriteria berikut.1. Dinyatakan naik ke kelas XI oleh satuan pendidikan.2. Memperhatikan minat yang ditunjukkan dengan perolehan nilai di kelas X, seperti berikut ini:a. peserta didik yang memiliki minat memilih kelompok MIA maka nilai mata pelajaran Matematika, Fisika, Biologi, dan Kimia sama dengan atau di atas KKM;b. peserta didik yang memiliki minat memilih kelompok IIS maka nilai mata pelajaran Geografi, Ekonomi, Sejarah, dan Sosiologi sama dengan atau di atas KKM;c. peserta didik yang memiliki minat memilih kelompok IBB maka nilai mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Asing lain (bagi SMA yang melaksanakan) sama dengan atau di atas KKM;d. rekomendasi guru bimbingan dan konseling; dane. tes bakat minat oleh psikolog.

BAB IIIIMPLEMENTASI

A. Bentuk Kegiatan Matrikulasi Kegiatan Matrikulasi mata pelajaraan dapat dilakukan dalam beberapa bentuk, yaitu:1. Kegiatan pembelajaran tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri secara utuh dalam periode waktu tertentu; 2. Kegiatan pembelajaran tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri secara terbatas dalam periode waktu tertentu; atau3. Kegiatan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri.Bentuk kegiatan pertama dilakukan dengan cara menambah jam pelajaran pada jadwal mata pelajaran atau menjadwalkan khusus di luar jadwal mata pelajaran. Hal ini dilakukan melalui proses pembelajaran utuh karena pertimbangan kompetensi yang harus dikuasai memerlukan waktu dan proses yang utuh. Kegiatan ini diperlukan pada mata pelajaran yang memuat kompetensi inti dan kompetensi dasar sangat berbeda antara standar isi Permendiknas tahun 2006 dan Permendikbud tahun 2013 serta mengalami perubahan total pada hampir seluruh kompetensi dasar seperti pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Penjadwalan khusus diberlakukan seperti pada mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan serta Antropologi.Bentuk kegiatan kedua dilakukan dengan membuat jadwal tertentu di luar jadwal mata pelajaran. Hal ini dilakukan melalui proses pembelajaran tatap muka terbatas untuk beberapa kompetensi dasar, sementara kompetensi dasar lainnya dapat dilakukan dengan penugasan.Bentuk kegiatan ke tiga dilakukan cukup dengan memberikan penugasan kepada peserta didik pada beberapa kompetensi dasar sampai kompetensi itu dikuasai. Kegiatan ini dilakukan apabila semua kompetensi yang harus dikuasai pada mata pelajaran terkait dapat dilakukan melalui penugasan. Pelaksanaan penugasan dilakukan terhadap KD yang telah disampaikan di kelas X pada Kurikulum 2006 namun KD ini terdapat dikelas XI pada Kurikulum 2013. Agar KD tersebut tidak dibelajarkan berulang maka cukup disampaikan melalui penugasan. Alokasi waktu KD ini dapat digunakan bagi matrikulasi dan nilai dari penugasan sebagai nilai cicilan bagi LCK kelas XI. Penentuan bentuk kegiatan dilakukan melalui analisis kompetensi inti dan kompetensi dasar sesuai dengan karakteristik penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan. Berikut ini bagan pemilihan bentuk kegiatan matrikulasi yang dapat dilakukan.KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG DIPERLUKANKARAKTERISTIK MATA PELAJARANBERDASARKAN HASIL ANALISIS KOMPETENSI

TATAP MUKAHampir Seluruh KD Kelas XBeberapa KDKelas XTidak Ada KD

KEGIATAN TERSTRUKTURHampir Seluruh KD Kelas XBeberapa KDKelas XBeberapa KDKelas X

KEGIATAN MANDIRI Hampir Seluruh KD Kelas XBeberapa KDKelas XBeberapa KDKelas X

BENTUK KEGIATAN MATRIKULASIProses Pembelajaran Utuh (menambah jam pelajaran/ jadwal khusus)Pembelajaran TerbatasPenugasan

Gambar 2. Pilihan Bentuk Kegiatan Matrikulasi Mata PelajaranB. Waktu Pelaksanaan 1. Analisis Jenis dan Jumlah Mata Pelajaran yang Terdapat Di Kelas X Kurikulum 2006 Dan Kurikulum 2013Analisis mata pelajaran dilakukan agar pada penyesuaian LHB ke LCK satuan pendidikan memiliki peta mata pelajaran yang akan dijadikan kelompok mata pelajaran peminatan dan lintas minat. Hasil analisis memberikan peta bahwa:a. peserta didik yang memilih peminatan MIA dan memenuhi semua kriteria, mata pelajaran Matematika, Fisika, Biologi, dan Kimia menjadi kelompok mata pelajaran peminatan. Mata pelajaran Geografi, Ekonomi, Sejarah, Sosiologi, dan/atau Bahasa Asing Lainnya (bagi SMA yang menyelenggarakan) menjadi mata pelajaran lintas minat;b. peserta didik yang memilih peminatan IIS dan memenuhi semua kriteria, mata pelajaran Geografi, Ekonomi, Sejarah, dan Sosiologi menjadi kelompok mata pelajaran peminatan. Mata pelajaran Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, dan/atau Bahasa Asing Lainnya (bagi SMA yang menyelenggarakan) menjadi mata pelajaran lintas minat;c. peserta didik yang memilih peminatan IBB dan memenuhi semua kriteria, mata pelajaran Bahasa Asing Lain (bagi SMA yang menyelenggarakan), Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Inggris, dan Antropologi (ketiganya harus melalui matrikulasi) menjadi mata pelajaran peminatan. Mata pelajaran Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Geografi, Ekonomi, Sejarah, dan/atau Sosiologi menjadi mata pelajaran lintas minat.Waktu pelaksanaan untuk analisis di atas dapat dilakukan semenjak satuan pendidikan mendapatkan informasi implementasi kurikulum dari Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (SE Mendikbud) Nomor 156928/MPK.A/KR/2013 Tahun 2013 dan setelah sekolah menyusun program matrikulasi internal.2. Analisis Perbandingan KD Kelas X Kurikulum 2006 dengan Kurikulum 2013Analisis perbandingan KD kelas X Kurikulum 2006 dengan Kurikulum 2013 mengikuti langkah-langkah sebagai berikut.a. Mengkaji Permendikbud No 69/2013 dan Permendiknas No 22/2006 tentang KD sesuai mata pelajaran kelas X;b. Melakukan linierisasi kompetensi/materi pokok;c. Mencermati kesenjangan kompetensi kedua kurikulum;d. Memberikan tanda kepada KD Kurikulum 2013 yang belum dipelajari atau tidak termuat dalam KD Kurikulum 2006;e. Manempatkan hasil analisis tersebut ke dalam sebuah format yang telah dibuat (lihat Lampiran), bagi SMA pelaksana Sistem Kredit Semester (SKS) analisis KD dan format dapat menyesuaikan dengan jumlah seri yang telah ditentukan;f. Membuat kesimpulan atau saran atau kegiatan yang harus dilakukan sesuai dengan hasil analisis;g. Menentukan bahan/materi matrikulasi dan alternatif kegiatan pembelajaran. Waktu pelaksanaan untuk analisis di atas dapat dilakukan setelah satuan pendidikan mendapatkan informasi implementasi kurikulum dari Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (SE Mendikbud) Nomor 156928/MPK.A/KR/2013 Tahun 2013 dan setelah sekolah menyusun program matrikulasi internal.Kesimpulan dari analisis perbandingan KD Kurikulum 2006 dengan Kurikulum 2013 sebagai berikut.Tabel 3: KD-KD Matrikulasi Setiap Mata PelajaranNo.Mata PelajatanJumlah KD (KI-3 dan KI-4)Alternatif PembelajaranWaktu Pembelajaran

1.Pendidikan Agama dan Budi Pekerti6Waktu khusus/ penugasan27 jp

2.Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan6Waktu khusus/ penugasan12 jp

3.Bahasa IndonesiaSeluruhLibur semester genap dan/atau waktu khusus4 jp x jumlah minggu efektif/semester

4.Matematika8 (pokok bahasan)Waktu khusus12 jp

5.Sejarah Indonesia4Waktu khusus/penugasan 8 jp

6.Bahasa Inggris8Waktu khusus/ penugasan12 jp

7.Seni BudayaSeni Rupa = 5Seni Musik = 4Seni Musik = 1 Seni Tari = 2Seni Tari = 2Seni Teater = 3Seni Teater = 2PenugasanPenugasanWaktu khususPenugasanWaktu khususPenugasanWaktu khusus

2 jp

4 jp

4 jp

8.Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan2Waktu khusus6 jp

9.Prakarya dan KewirausahaanSeluruhWaktu khusus/ penugasan2 jp x jumlah minggu efektif/semester

10.Matematika 4 (pokok bahasan)Waktu khusus87 jp

11.Biologi Tidak ada--

12.Fisika 4Waktu khusus18 jp

13.Kimia 6Waktu khusus atau dapat dilakukan pada jam normal *)9 jp*) terdapat 3 KD Kur13 yang sudah disampaikan pada kelas X Kur06

14.Geografi9Waktu khusus/ penugasan18 jp

15.Sejarah2Waktu khusus/ penugasan8 jp

16.Sosiologi1Waktu khusus/ penugasan12 jp

17.Ekonomi 43 KD waktu khusus; 1 KD penugasan19 jp

18.Bahasa dan Sastra Indonesia SeluruhLibur semester genap dan/atau waktu khusus3 jp x jumlah minggu efektif/semester

19.Bahasa dan Sastra Inggris 22Libur semester genap dan/atau waktu khusus3 jp x jumlah minggu efektif/semester

20.AntropologiSeluruhWaktu khusus2 jp x jumlah minggu efektif/semester

21.Bahasa Arabtidak ada--

22.Bahasa Mandarintidak ada--

23.Bahasa Jepangtidak ada--

24.Bahasa Jerman tidak ada--

25.Bahasa Prancistidak ada--

Tabel di atas menunjukkan bahwa:a. untuk kelompok wajib A dan B seluruh mata pelajaraan memiliki KD yang harus dimatrikulasi;b. untuk kelompok peminatan Matematika dan Ilmu Alam mata pelajaran Biologi tidak ada KD yang perlu dimatrikulasi dan Kimia dapat dilakukan pada jam pelajaran normal;c. untuk kelompok peminatan Ilmu-Ilmu Sosial seluruh mata pelajaraan terdapat KD yang harus dimatrikulasi;d. untuk kelompok peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya seluruh mata pelajaraan terdapat KD yang harus dimatrikulasi.3. Menentukan Unsur-Unsur yang Terlibat dalam Program MatrikulasiUnsur-unsur yang terlibat dalam pelaksanaan matrikulasi adalah:a. Dinas Pendidikan Provinsi,b. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota,c. Komite Sekolah atau Yayasan,d. Kepala Sekolah,e. Guru Bimbingan Konseling, f. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum,g. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, danh. Wali Kelas.4. Menetapkan Waktu Pelaksanaan Matrikulasi Mata PelajaranPelaksanaan matrikulasi mata pelajaran dapat mengikuti pola sebagai berikut.a. Bagi peserta didik yang memilih peminatan IBB maka satuan pendidikan harus memfasilitasi mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia; Bahasa dan Sastra Inggris; Bahasa Asing Lainnya (bagi SMA yang tidak melaksanakan pada Tahun Pelajaran 2013/2014); Antropologi; serta Prakarya dan Kewirausahaan secara utuh. Pelaksanaan dapat dilakukan:1) pada waktu liburan semester 2 minimal sesuai minggu efektif yang tersedia di SMA kali beban belajar mata pelajaran bersangkutan;2) semester 1 dan 2 kelas XI minimal sesuai minggu efektif yang tersedia di SMA kali beban belajar mata pelajaran bersangkutan.b. Bagi mata pelajaran (sesuai KD yang harus dimatrikulasi) pelaksanaan dapat dilakukan dengan:1) tes untuk mengetahui kompetensi yang telah dicapai peserta didik. Sebelum dilakukan tes diiformasikan kepada peserta didik KD-KD dari berbagai mata pelajaran untuk dipelajari secara mandiri;2) bagi peserta didik yang lulus tes/memenuhi kriteria kompetensi sesuai KKM dapat mengikuti kegiatan di kelas XI tanpa harus mengikuti pembelajaran matrikulasi;3) peserta didik yang belum memenuhi syarat kompetensi/lulus harus mengikuti pembelajaran matrikulasi;4) pada waktu liburan semester 2 (jumlah pertemuan disesuaikan dengan KD yang dimatrikulasi). SMA pelaksana SKS dapat menyesuaikan dengan semester pendek;5) pada awal semester 1 kelas XI (jumlah pertemuan disesuaikan dengan KD yang dimatrikulasi);6) perlu dipertimbangkan agar pada minggu yang sama mata pelajaran yang dimatrikulasi tidak lebih dari tiga;7) perlu memperhatikan untuk mendahulukan pelaksanaan matrikulasi bagi KD mata pelajaran yang menjadi prasarat;8) seluruh KD mata pelajaran yang dimatrikulasi diharapkan selesai pelaksanaannya dalam satu semester;9) memperhatikan semua catatan/saran/alternatif pembelajaran yang terdapat dalam format matrikulasi (lihat Lampiran 2).c. Bagi mata pelajaran dengan pemenuhan KD dapat melalui penugasan, pelaksanaan dapat dilakukan melalui:1) penjelasan singkat tentang KD yang akan dimatrikulasikan melalui penugasan untuk menyamakan pemahaman siswa terhadap KD-KD tersebut (ruang lingkup, materi, dan kedalaman materi);2) bentuk tugas yang akan diberikan; 3) petunjuk melaksanakan tugas (langkah-langkah dan sumber/buku yang digunakan);4) pada waktu liburan semester 25) penilaian yang mencakup aspek penilaian dan penskorannya serta batas ketuntasan minimal (KKM); 6) waktu mengumpulkan; 7) tindak lanjut hasil penugasan (bagi yang lulus dan belum lulus).5. Peran Direktorat PSMA dan Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/KotaKementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam hal ini Direktorat Pembinaan SMA, Dinas Pendidikan Provinsi, dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota adalah melakukan sosialisasi, dukungan, dan pengawasan terhadap pelaksanaan program matrikulasi di SMA. Waktu sosialisasi dan bantuan dapat dilakukan semenjak mendapatkan informasi matrikulasi dan pengawasan dapat disesuaikan dengan pelaksanaan matrikulasi di satuan pendidikan.

BAB IVPENUTUP

Panduan Matrikulasi Kurikulum 2013 di SMA ini dapat dijadikan acuan untuk membantu satuan pendidikan, khususnya dalam melaksanakan matrikulasi bagi peserta didik kelas XI yang pada tahun pelajaran 2013/2014 belum mengikuti Kurikulum 2013. Matrikulasi dilaksanakan oleh semua SMA yang pada tahun pelajaran 2013/2014 belum melaksanakan Kurikulum 2013.

Panduan ini dapat digunakan oleh dinas pendidikan provinsi/kota/kabupaten untuk mensosialisasikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Matrikulasi merupakan upaya pembinaan layanan oleh satuan pendidikan kepada peserta didik untuk memperoleh pengetahuan sebagaimana mestinya.

DAFTAR PUSTAKA1. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah2. Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah3. Permendikbud No. 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah4. Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah5. Permendikbud No. 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan6. Permendikbud No. 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah7. Permendibud No. 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran8. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 156928/MPK.A/KR/2013 Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013.9. Surat Edaran Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0258/MPK.A/KR/2014 - Nomor 420/176/SJ Tahun 2014 tentang Implementasi Kurikulum 2013.

LAMPIRAN 1

LAPORAN CAPAIAN KOMPETENSIMATRIKULASI

Nama Sekolah : ................................Kelas: ..............................Alamat : ................................Semester: ..............................Nama Peserta Didik: ................................Tahun Pelajaran: Nomor Induk/NISN : ................................ MATA PELAJARAN

KKM*)Jumlah KD

Pengetahuan (KI-3) (0-100)Keterampilan(KI-4)(0-100)

Sikap Spiritual dan Sosial (KI-1 dan KI-2) Dalam Mapel (SB/B/C/K)

Kelompok A (Wajib)

1Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

Pekerti

2Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

3Bahasa Indonesia

4Matematika

5Sejarah Indonesia

6Bahasa Inggris

Kelompok B (Wajib)

1Seni Budaya

2Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan

3Prakarya dan Kewirausahaan

Kelompok C (Peminatan)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Catatan: *)sesuai KKM TP. 2013/2014

Mengetahui:....................., .................... 20....Orang Tua/Wali,Wali Kelas,

......................................................................................NIP.

Kepala Sekolah,

....................................................NIP.

2014, Dit. PSMA, Ditjen Pendidikan Menengah15

LAMPIRAN 2

1.ANALISIS PERBANDINGAN KD-KD KURIKULUM 2006 DENGAN KURIKULUM 2013MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

NOPERMENDIKNAS 2006PERMENDIKBUD 2013PENJELASAN

KDKETERANGANKD (KI-3)KD (KI-4)KETERANGAN

14.1 Menyebutkan pengertian perilaku husnuzhan.4.2 Menyebutkan contoh-contoh perilaku husnuzhan terhadap Allah, diri sendiri dan sesama manusia.4.3 Membiasakan perilaku husnuzhan dalam kehidupan sehari-hari.

Dibahas pada KD 3.1 dan 3.2 Kurikulum 20133.1 Menganalisis Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; dan QS Al-Hujurat (49) : 10; serta hadits tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan), dan persaudaraan (ukhuwah).3.2 Memahami manfaat dan hikmah kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah), dan menerapkannya dalam kehidupan.

4.1.1 Membaca Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; dan Q.S. Al-Hujurat (49) : 10 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf.4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; QS Al-Hujurat (49) : 10, dengan lancar.Kajian ini disajikan di kelas X kurikulum 2006, namun dari 3 kajian sikap kontrol diri, prasangka baik dan persaudaraan di kurikulum 2013 baru 1 kajian sikap yang dibahas di kurikulum 2006, yaitu tentang prasangka baik (Husnuzhon)Karena KD ini merupakan KD yang sangat penting dalam pengembangan sikap , maka perlu dibelajarkan kembali di kelas XI TP 2014/2015.PERLU MATRIKULASI

23.3 Menganalisis Q.S. Al-Isra (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2, serta hadits tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina. 3.4 Memahami manfaat dan hikmah larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina. 4.2.1 Membaca Q.S. Al-Isra (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf.4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Isra (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2 dengan lancar.KD ini tidak ditemukan pada kurikulum 2006Karena KD ini merupakan KD yang sangat penting dalam pengembangan sikap , maka perlu dibelajarkan kembali di kelas XI TP 2014/2015.PERLU MATRIKULASI

33.1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Asmaul Husna.3.2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Asmaul Husna.3.3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap 10 sifat Allah dalam Asmaul Husna.

sebagian pada KD 3.5 dan 4.3 Kurikulum 20133.5 Memahami makna Asmaul Husna: (al-Kariim, al-Mumin, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami, al-Adl, dan al-Akhiir).

4.3 Berperilaku yang mencontohkan keluhuran budi, kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan perilaku adil sebagai implementasi dari pemahaman makna Asmaul Husna (al-Kariim, al-Mumin, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami, al-Adl, dan al-Akhiir)Kajian ini disajikan di kelas X kurikulum 2006, namun dari 7 kajian asmaul husna di kurikulum 2013 baru 2 asmaul husna yang dibahas di kurikulum 2006, yaitu al-Mumin dan Al-AdlPERLU PENYESUAIAN PEMBELAJARAN

45.1 Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada malaikat.5.2 Menampilkan contoh-contoh perilaku beriman kepada malaikat.5.3 Menampilkan perilaku sebagai cerminan beriman kepada malaikat dalam kehidupan sehari-hari.

3.6 Memahami makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah SWT.4.4 Berperilaku yang mencerminkan kesadaran beriman kepada Malaikat-malaikat Allah SWTKajian ini disajikan di kelas X kurikulum 2006 dan sesuai dengan kurikulum 2013TIDAK PERLU MATRIKULASI

53.7 Memahami Q.S. At-Taubah (9) : 122 dan hadits terkait tentang semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyampaikan nya kepada sesama.4.5 Menceritakan tokoh-tokoh teladan dalam semangat mencari ilmu

KD ini tidak ditemukan pada kurikulum 2006Karena KD ini merupakan KD yang sangat penting dalam pengembangan sikap dan keterampilam, maka perlu dibelajarkan kembali di kelas XI TP 2014/2015.PERLU MATRIKULASI

65.4 Menyebutkan pengertian kedudukan dan fungsi Al-Quran, Al-Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam5.5 Menjelaskan pengertian, kedudukan dan fungsi hukum taklifi dalam hukum Islam5.6 Menerapkan hukum taklifi dalam kehidupan sehari-hari.

3.8 Memahami kedudukan Al-Quran, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam.4.6 Menyajikan macam-macam sumber hukum Islam.

Kajian ini disajikan di kelas X kurikulum 2006 dan sesuai dengan kurikulum 2013.TIDAK PERLU MATRIKULASI

711.1 Menjelaskan perundang-undangan tentang pengelolaan zakat, haji dan waqaf.11.2 Menyebutkan contoh-contoh pengelolaan zakat, haji dan wakaf.11.3 Menerapkan ketentuan perundang-undangan tentang pengelolaan zakat, haji dan wakaf.

3.9 Memahami pengelolaan wakaf.

4.7.1 Menyajikan dalil tentang ketentuan waqaf.4.7.2 Menyajikan pengelolaan wakaf.

Kajian ini disajikan di kelas X kurikulum 2006.Tidak perlu disampaikan lagi di kelas XI KURIKULUM 2013.

86.1 Menceritakan sejarah dakwah Rasullah SAW periode Makkah.6.2 Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasullullah SAW periode Makkah

3.10 Memahami substansi dan strategi dakwah Rasullullah SAW di Mekah.

4.8. Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasullullah SAW di Mekah.Kajian ini disajikan di kelas X kurikulum 2006.TIDAKPERLU MATRIKULASI

912.1 Menceritakan sejarah dakwah Rasullah SAW periode Madinah.12.2 Mendeskripsikan strategi dakwah Rasullullah SAW periode Madinah.

3.11 Memahami substansi dan strategi dakwah Rasullullah SAW di Madinah.4.9 Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasullullah SAW di Madinah.Kajian ini disajikan di kelas X kurikulum 2006.TIDAK PERLU MATRIKULASI

Catatan:1. Analisis di atas digunakan bagi sma yang pada tahun pelajaran 2013/2014 tidak melaksanakan kurikulum 2013 namun pada tahun pelajaran 2014/2015 harus melaksanakan kurikulum 2013 serentak kelas x dan xi.2. Diperlukan penyesuaian antara substansi materi kurikulum 2006 dengan kurikulum 2013, sehingga tidak terjadi pengulangan penyajian materi yang telah disampaikan di kelas x kurikulum 2006 untuk kelas xi kurikulum 2013.3. Kesimpulan dari korelasi KD-KD di atas, adalah:a. KD 3.1, 3.2, 4.1.1, 4.1.2, 3.3, 3.4, 4.2.1, 4.2.2, 3.5, 4.3, 3.7, dan 4.5 pada kurikulum 2013 tidak ditemukan pada kurikulum 2006 sehingga perlu dilakukan MATRIKULASI. b. KD 3.5 dan KD 4.3 perlu penyesuaian pembelajaran, dikarena ada ketidakjelasan materi yang ada pada kurikulum 2006.c. Pembelajaran KD 3.1, 3.2, 4.1.1, 4.1.2, 3.3, 3.4, 4.2.1, 4.2.2 dapat dilakukan pembelajaran dengan strategi Diskoveri/inkuiri. Penilaian dilakukan melalui observasi, tes tulis, tes lisan, portofolio dan performance.d. Pembelajaran KD 3.4, 4.3, 3.7, dan 4.5 dapat dilakukan pembelajaran dengan strategi Diskoveri/inkuiri. Penilaian dilakukan melalui observasi, tes tulis, portofolio dan performance.

2.ANALISIS PERBANDINGAN KD KUR 2006 DAN KUR 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

PERMENDIKNAS 2006

KELASPERMENDIKBUD 2013KETERANGAN

1. Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM1. Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia1. Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia1. Mendeskripsikan instrumen hukum dan peradilan internasional HAM

X

X0. Menganalisis kasus-kasus pelanggaran HAM dalam rangka pelindungan dan pemajuan HAM sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

0. Menyaji kasuskasus pelanggaran HAM dalam rangka perlindungan dan pemajuan HAM sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Sesuai

0. Mendeskripsikan hubungan dasar negara dengan konstitusi0. Menganalisis substansi konstitusi negara0. Menganalisis kedudukan pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik0. Menunjukkan sikap positif terhadap konstitusi negara

X

X0. Memahami pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

0. Menyaji hasil telaah pokok-pokok pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Sesuai

0. Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur terbentuknya negara0. Mendeskripsikan hakikat negara dan bentuk-bentuk kenegaraan 0. Mendeskripsikan hakikat negara dan bentuk-bentuk kenegaraan 0. Mendeskripsikan hakikat negara dan bentuk-bentuk kenegaraan

X

X0. Memahami bentuk dan kedaulatan negara sesuai dengan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

0. Menyaji hasil telaah bentuk dan kedaulatan negara sesuai dengan Undang Undang DasarNegara Republik Indonesia Tahun 1945

Sesuai

X

0. Memahami hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Matrikulasi

2 X 2 jam

0. Menyaji hasil telaah hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

0. Berinteraksi dengan teman dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati, dan menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender

0. Mendeskripsikan pengertian sistem hukum dan peradilan nasional0. Menganalisis peranan lembaga-lembaga peradilan0. Menunjukkan sikap yang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku0. Menganalisis upaya pemberantasan korupsi di Indonesia0. Menampilkan peran serta dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia

X

X0. Memahami sistem hukum dan peradilan nasional dalam lingkup NKRI.

0. Menyaji hasil telaah sistem hukum dan peradilan nasional dalam lingkup NKRI

Sesuai

0. Mendeskripsikan kedudukan warga negara dan pewarganegaraan di Indonesia0. Menganalisis persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan negara0. Menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku

X

X0. Menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga Negara

Sesuai

0. Menyaji analisis penanganan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara

X0. Menganalisis indikator ancaman terhadap negara dalam membangun integrasi nasional dengan bingkai BhinnekaTunggal Ika.

Matrikulasi

2 X 2 jam

0. Menyaji hasil analisis tentang indikator ancaman terhadap negara dalam membangun integrasi nasional dengan bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

4.9.2 Menyaji bentuk partisipasi kewarganegara-an yang mencerminkan komitmen terhadap keutuhan nasional

X0. Memahami pentingnya kesadaran berbangsa dan bernegara dilihat dari konteks sejarah dan geopolitik Indonesia.

Matrikulasi

2 X 2 jam

0. Menyaji analisis tentang pentingnya kesadaran berbangsa dan bernegara dilihat dari konteks sejarah dan geopolitik Indonesia

Kesimpulan: 1. KD 3.4/4.4/4.9.1, KD 3.7/4.7/4/9.2, dan KD 3.8/4.8 (dalam Kurikulum 2013) perlu dilakukan matrikulasi dikelas XI sebab materi tersebut dalam kurikulum 2006 tidak ada bahasan tersendiri.1. Pelaksanaan matrikulasi mengikuti agenda sekolah yakni dapat: 1. semester pendek yang dilaksanakan antara waktu liburan semester 2; atau1. waktu khusus di luar jam pelajaran normal yang disediakan awal semester 1 kelas XI1. Penilaian pengetahuan (tes lisan, tulisan dan penugasan), keterampilan (proyek dan portofolio), dan sikap (penilaian diri dan antarteman).1. Waktu pertemuan setara12 jam

3.ANALISIS PERBANDINGAN KD-KD KURIKULUM 2006 DENGAN KURIKULUM 2013MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

KD (Permendiknas 22/2006)KD (Permendikbud 69/2013)Keterangan

Kompetensi DasarKELASKompetensi Dasar

Semester 11.1Menanggapi siaran atau informasi dari media elektronik (berita dan nonberita) 1.2Mengidentifikasi unsur sastra (intrinsik dan ekstrinsik) suatu cerita yang disampaikan secara langsung/melalui rekaman X

X

3.1 Memahami struktur dan kaidah teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan

Tidak sesuai. harus matrikulasi

2.1Memperkenalkan diri dan orang lain di dalam forum resmi dengan intonasi yang tepat2.2Mendiskusikan masalah (yang ditemukan dari berbagai berita, artikel, atau buku) 2.3Menceritakan berbagai pengalaman dengan pilihan kata dan ekspresi yang tepat3.2 Membandingkan teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan

Tidak sesuai. harus matrikulasi

3.1Menemukan ide pokok berbagai teks nonsastra dengan teknik membaca cepat (250 kata/menit)3.2Mengidentifikasi ide teks nonsastra dari berbagai sumber melalui teknik membaca ekstensif 3.3 Menganalisis teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan

Tidak sesuai. harus matrikulasi

4.1Menulis gagasan dengan menggunakan pola urutan waktu dan tempat dalam bentuk paragraf naratif 4.2Menulis hasil observasi dalam bentuk paragraf deskriptif 4.3Menulis gagasan secara logis dan sistematis dalam bentuk ragam paragraf ekspositif X3.4 Mengevaluasi teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan maupun tulisan

Tidak sesuai. harus matrikulasi

5.1Mengidentifikasi unsur-unsur bentuk suatu puisi yang disampaikan secara langsung ataupun melalui rekaman 1.2 Mengungkapkan isi suatu puisi yang disampaikan secara langsung ataupun melalui rekaman X4.1 Menginterpretasi makna teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik secara lisan maupun tulisan

Tidak sesuai. harus matrikulasi

6.1Mengemukakan hal-hal yang menarik atau mengesankan dari cerita pendek melalui kegiatan diskusi 6.2Menemukan nilai-nilai cerita pendek melalui kegiatan diskusi

X4.2 Memproduksi teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan mupun tulisan

Tidak sesuai, harus matrikulasi

7.1Membacakan puisi dengan lafal, nada, tekanan, dan intonasi yang tepat7.2Menganalisis keterkaitan unsur intrinsik suatu cerpen dengan kehidupan sehari-hariX4.3 Menyunting teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan

Tidak sesuai. harus matrikulasi

8.1Menulis puisi lama dengan memperhatikan bait, irama, dan rima8.2Menulis puisi baru dengan memperhatikan bait, irama, dan rima

X4.4 Mengabstraksi teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik secara lisan maupun tulisan

Tidak sesuai. harus matrikulasi

Semester 29.1Menyimpulkan isi informasi yang disampaikan melalui tuturan langsung 8.2 Menyimpulkan isi informasi yang didengar melalui tuturan tidak langsung (rekaman atau teks yang dibacakan) X4.5 Mengonversi teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisanTidak sesuai,harus matrikulasi

10.1 Memberikan kritik terhadap informasi dari media cetak dan atau elektronik 8.3 Memberikan persetujuan/dukungan terhadap artikel yang terdapat dalam media cetak dan atau elektronik x

11.1Merangkum seluruh isi informasi teks buku ke dalam beberapa kalimat dengan membaca memindai 11.2Merangkum seluruh isi informasi dari suatu tabel dan atau grafik ke dalam beberapa kalimat dengan membaca memindai X

12.1Menulis gagasan untuk mendukung suatu pendapat dalam bentuk paragraf argumentatif12.2 Menulis gagasan untuk meyakinkan atau mengajak pembaca bersikap atau melakukan sesuatu dalam bentuk paragraf persuasif12.3Menulis hasil wawancara ke dalam beberapa paragraf dengan menggunakan ejaan yang tepat 12.4 Menyusun teks pidato X

13.1Menemukan hal-hal yang menarik tentang tokoh cerita rakyat yang disampaikan secara langsung dan atau melalui rekaman 13.2Menjelaskan hal-hal yang menarik tentang latar cerita rakyat yang disampaikan secara langsung dan atau melalui rekaman x

14.1Membahas isi puisi berkenaan dengan gambaran penginderaan, perasaan, pikiran, dan imajinasi melalui diskusi 14.2Menghubungkan isi puisi dengan realitas alam, sosial budaya, dan masyarakat melalui diskusi X

15.1Mengidentifikasi karakteristik dan struktur unsur intrinsik sastra Melayu klasik 15.2Menemukan nilai-nilai yang terkandung di dalam sastra Melayu klasik X

16.1Menulis karangan berdasarkan kehidupan diri sendiri dalam cerpen (pelaku, peristiwa, latar) 16.2Menulis karangan berdasarkan pengalaman orang lain dalam cerpen (pelaku, peristiwa, latar) X

Kesimpulan

1. Perbandingan KD-KD kelas X Kurikulum 2006 dengan Kurikulum 2013 berbeda 100% 2. Kurikulum 2006 lebih mengutamakan keterampilan berbahasa (mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis), sedangkan kurikulum 2013 berbasis teks (teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi), setiap teks memiliki 9 KD yang sama, yakni,(1) memahami struktur dan kaidah teks, (2) membandingkan teks, (3) menganalisis teks, (4) mengevaluasi teks, , (5) menginterpretasi makna teks, (6) memproduksi teks, (7) menyunting teks , (8) mengabstraksi teks, dan (9)mengonversi teks3. KD kebahasaan dan kesastraan di kelas X dalam kurikulum 2006 seimbang, sedangkan KD kelas X pada kurikulum 2013 sama sekali tidak ada materi kesastraan 4. KD-KD kelas X perlu diajarkan di kelas XI dengan cara penambahan jam tatap muka, atau diberikan penambahan materi di luar tatap muka, atau KD-KD kelas X tersebut diberikan 60 % di semester 1 dan 40% di semester 2 bersama- sama dengan KD kelas XI.5. Perlu ada pelatihan untuk guru bahasa Indonesia tentang materi bahasa Indonesia pada kurikulum 2013 karena materi yang muncul dalam kurikulum 2013 merupakan materi baru yang belum dipahami guru-guru.

4. PEMETAAN KOMPETENSI DASARMATA Pelajaran MATEMATIKA WajibSekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah

KELAS: X

KOMPETENSI DASAR(KURIKULUM 2006)KELASKOMPETENSI DASAR(KURIKULUM 2013)KETERANGAN

0. Menggunakan aturan pangkat, akar, dan logaritma 0. Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan yang melibatkan pangkat, akar, dan logaritmaxx0. Memilih dan menerapkan aturan eksponen dan logaritma sesuai dengan karakteristik permasalahan yang akan diselesaikan dan memeriksa kebenaran langkah-langkahnya.Sesuai

0. Menyajikan masalah nyata menggunakan operasi aljabar berupa eksponen dan logaritma serta menyelesaikannya menggunakan sifat- sifat dan aturan yang telah terbukti kebenarannya

Materi tsb tidak terdapat di Kurikulum 2006---x0. Mendeskripsikan dan menganalisis konsep nilai mutlak dalam persamaan dan pertidaksamaan serta menerapkannya dalam pemecahan masalah nyata.Matrikulasi

1. Menerapkan konsep nilai mutlak dalam persamaan dan pertidaksamaan linier dalam memecahkan masalah nyata1. Membuat model matematika berupa persamaan dan pertidaksamaan linear dua variabel yang melibatkan nilai mutlak dari situasi nyata dan matematika, serta menentukan jawab dan menganalisis model sekaligus jawabnya.

0. Menyelesaikan sistem persamaan linear dan sistem persamaan campuran linear dan kuadrat dalam dua variabel0. Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear0. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dan penafsirannyaXX0. Mendeskripsikan konsep sistem persamaan linier dua dan tiga variable serta pertidaksamaan linier dua variabel dan mampu menerapkan berbagai strategi yang efektif dalam menentukan himpunan penyelesaiannya serta memeriksa kebenaran jawabannya dalam pemecahan masalah matematika.Sebagian sesuai namun ada sebagian materi tidak ada di K-2006 yaitu: SPLTV dan SPtLDV

Matrikulasi: SPLTV SPtLDV

1. Menggunakan SPLDV, SPLTV dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV) untuk menyajikan masalah kontekstual dan menjelaskan makna tiap besaran secara lisan maupun tulisan.1. Membuat model matematika berupa SPLDV, SPLTV, dan SPtLDV dari situasi nyata dan matematika, serta menentukan jawab dan menganalisis model sekaligus jawabnya.

1. Menggunakan sifat-sifat dan operasi matriks untuk menunjukkan bahwa suatu matriks persegi merupakan invers dari matriks persegi lain

XII AX0. Mendeskripsikan konsep matriks sebagai representasi numeric dalam kaitannya dengan konteks nyata. 0. Mendeskripsikan operasi sederhana matriks serta menerapkannya dalam pemecahan masalah.Matrikulasi

0. Menyajikan model matematika dari suatu masalah nyata yang berkitan dengan matriks

1. Memahami konsep fungsi

X

X0. Mendeskripsikan daerah asal, daerah kawan, dan daerah hasil suatu relasi antara dua himpunan yang disajikan dalam berbagai bentuk (grafik, himpunan pasangan terurut, atau ekspresi simbolik)Sesuai

0. Mengidentifikasi relasi yang disajikan dalam berbagai bentuk yang merupakan fungsi.

1. Menerapkan daerah asal, dan daerah hasil fungsi dalam menyelesaikan masalah

1. Menentukan suku ke-n barisan dan jumlah n suku deret aritmetika dan geometri1. Menggunakan notasi sigma dalam deret dan induksi matematika dalam pembuktian1. Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan deret1. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan deret dan penafsirannyaXII AX0. Memprediksi pola barisan dan deret aritmetika dan geometri atau barisan lainnya melalui pengamatan dan memberikan alasannya.Matrikulasi

1. Menyajikan hasil menemukan pola barisan dan deret dan penerapannya dalam penyelesaian masalah sederhana.

1. Menggambar grafik fungsi aljabar sederhana dan fungsi kuadrat1. Menggunakan sifat dan aturan tentang persamaan dan pertidaksamaan kuadrat 1. Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat1. Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan/atau fungsi kuadrat1. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan/atau fungsi kuadrat dan penafsirannya

XX0. Mendeskripsikan berbagai bentuk ekspresi yang dapat diubah menjadi persamaan kuadrat.0. Mendeskripsikan persamaan dan fungsi kuadrat, memilih strategi dan menerapkan untuk menyelesaikan persamaan dan fungsi kuadrat serta memeriksa kebenaran jawabannya.Sesuai

1. Mengidentifikasi dan menerapkan konsep fungsi dan persamaan kuadrat dalam menyelesaikan masalah nyata dan menjelaskannya secara lisan dan tulisan.1. Menyusun model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat dan menyelesaikan serta memeriksa kebenaran jawabannya

XX0. Menganalisis fungsi dan persamaan kuadrat dalam berbagai bentuk penyajian masalah kontekstual. 0. Menganalisis grafik fungsi dari data terkait masalah nyata dan menentukan model matematika berupa fungsi kuadrat.Sesuai

1. Menggambar dan membuat sketsa grafik fungsi kuadrat dari masalah nyata berdasarkan data yang ditentukan dan menafsirkan karakteristiknya.1. Mengidentifikasi hubungan fungsional kuadratik dari fenomena sehari-hari dan menafsirkan makna dari setiap variabel yang digunakan.

0. Menentukan kedudukan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga0. Menentukan jarak dari titik ke garis dan dari titik ke bidang dalam ruang dimensi tiga0. Menentukan besar sudut antara garis dan bidang dan antara dua bidang dalam ruang dimensi tigaXX0. Mendeskripsikan konsep jarak dan sudut antar titik, garis dan bidang melalui demonstrasi menggunakan alat peraga atau media lainnya.Sesuai

1. Menggunakan berbagai prinsip bangun datar dan ruang serta dalam menyelesaikan masalah nyata berkaitan dengan jarak dan sudut antara titik, garis dan bidang.

0. Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan teknis yang berkaitan dengan perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri0. Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri 0. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri, dan penafsirannyaXX0. Mendeskripsikan konsep perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku melalui penyelidikan dan diskusi tentang hubungan perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian dalam beberapa segitiga siku- siku sebangun. 0. Menemukan sifat-sifat dan hubungan antar perbandingan trigonometri dalam segitiga siku- siku.0. Mendeskripsikan dan menentukan hubungan perbandingan Trigonometri dari sudut di setiap kuadran, memilih dan menerapkan dalam penyelesaian masalah nyata dan matematika. 0. Mendeskripsikan konsep fungsi Trigonometri dan menganalisis grafik fungsinya serta menentukan hubungan nilai fungsi Trigonometri dari sudut- sudut istimewa.Sebagian sesuai namun ada sebagian materi tidak ada di K-2006 yaitu:Konsep Fungsi trigonometri dan menyajikan grafiknya

Matrikulasi sebagian

1. Menerapkan perbandingan trigonometri dalam menyelesaikan masalah.1. Menyajikan grafik fungsi trigonometri

1. Menjelaskan secara intuitif arti limit fungsi di suatu titik dan di takhingga 1. Menggunakan sifat limit fungsi untuk menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar dan trigonometri

XIAX0. Mendeskripsikan konsep limit fungsi aljabar dengan menggunakan konteks nyata dan menerapkannya. 0. Merumuskan aturan dan sifat limit fungsi aljabar melalui pengamatan contoh-contoh.Matrikulasi

1. Memilih strategi yang efektif dan menyajikan model matematika dalam memecahkan masalah nyata tentang limit fungsi aljabar

0. Membaca data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive 0. Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive serta penafsirannya

XIAX0. Mendeskripsikan berbagai penyajian data dalam bentuk tabel atau diagram/plot yang sesuai untuk mengomunikasikan informasi dari suatu kumpulan data melalui analisis perbandingan berbagai variasi penyajian data.0. Mendeskripsikan data dalam bentuk tabel atau diagram/plot tertentu yang sesuai dengan informasi yang ingin dikomunikasikan.Matrikulasi

1. Menyajikan data nyata dalam bentuk tabel atau diagram/plot tertentu yang sesuai dengan informasi yang ingin dikomunikasikan

0. Menentukan ruang sampel suatu percobaan0. Menentukan peluang suatu kejadian dan penafsirannyaXIAX0. Mendeskripsikan konsep peluang suatu kejadian menggunakan berbagai objek nyata dalam suatu percobaan menggunakan frekuensi relatif.Matrikulasi

0. Menyajikan hasil penerapan konsep peluang untuk menjelaskan berbagai objek nyata melalui percobaan menggunakan frekuensi relatif.

0. Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkaran atau negasinya0. Menentukan nilai kebenaran dari suatu per-nyataan majemuk dan pernyataan berkuantor0. Merumuskan pernyataan yang setara dengan pernyataan majemuk atau pernyataan berkuantor yang diberikan0. Menggunakan prinsip logika matematika yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor dalam penarikan kesimpulan dan pemecahan masalah

XX0. Mendeskripsikan dan menganalisis aspek-aspek sederhana argumentasi logis yang digunakan dalam matematika yang sudah dipelajari, seperti penalaran induktif dan deduktif, hipotesis dan simpulan dalam deduksi logis, dan contoh penyangkal.Sebagian sesuai namun ada sebagian materi tidak ada di K-2006 yaitu:Penalaran Induktif dan Deduktif

Sebagian Matrikulasi

1. Menganalisis aspek-aspek sederhana argumentasi logis yang digunakan dalam matematika yang sudah dipelajari dan dalam kehidupan sehari-hari.

KESIMPULAN:Materi yang di MATRIKULASI dikelas X sebanyak 8 Pokok Bahasan, antara lain:1. ALJABAR: Konsep Nilai Mutlak dalam Persamaan dan Pertidaksamaan 1. ALJABAR: SPLTV dan SPtLDV1. ALJABAR: Pola Barisan dan Deret Aritmetika dan Geometri1. TRIGONOMETRI: Konsep Fungsi Trigonometri dan Menyajikan Grafiknya1. KALKULUS: Konsep Limit 1. STATISTIK: Penyajian Data dalam bentuk Tabel atau Diagram/Plot1. PELUANG: Konsep Peluang Sederhana1. ALJABAR: Penalaran Induktif dan Deduktif

5.ANALISIS PERBANDINGAN KD KURIKULUM 2006 DENGAN KURIKULUM 2013MATA PELAJARAN SEJARAH (WAJIB)KELAS X

KELAS Permendiknas 2006Permendikbud 2013KeteranganPenjelasan

KDKD 3KD 4

X1.1 Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup ilmu sejarah3.1Memahami dan menerapkan konsep berpikir kronologis (diakronik), sinkronik, ruang dan waktu dalam sejarah.4.1 Menyajikan informasi mengenai keterkaitan antara konsep berpikir kronologis (diakronik ) sinkronik, ruang, dan waktu dalam sejarah ..

Secara konten KD 1.1 (K-06) lebih luas dr KD 3.1/4.1(K-13)Tidak perlu ada pengulangan/matrikulasi

X1.2 Mendeskripsikan tradisi sejarah Dalam masyarakat Indonesia masa pra-aksara dan masa aksara2.1 Menganalisis kehidupan awal masyarakat Indonesia

3.2Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara.4.2 Menyajikan hasil penalaran mengenaicorak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara dalam bentuk tulisanSecara konten KD 1.2 dan KD 2.1 (K-06) lebih luas dr KD 3.3/4.2(K-13)Tidak perlu ada pengulangan/matrikulasi

X2.3 Menganalisis asal-usul dan persebaran manusia di kepulauan Indonesia 3.3Menganalisis asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia (Proto, Deutero Melayu dan Melanesoid).4.3 Menyajikan kesimpulan-kesimpulan dari informasi mengenai asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia (Proto, Deutero Melayu dan Melanesoid) dalam bentuk tulisan.

Secara konten KD 2.3 (K-06) lebih luas dr KD 3.3/4.3(K-13Tidak perlu ada pengulangan/matrikulasi

X1.2 Mendeskripsikan tradisi sejarah Dalam masyarakat Indonesia masa pra-aksara dan masa aksara2.1 Menganalisis kehidupan awal masyarakat Indonesia

3.4Menganalisi berdasarkan tipologi hasil budaya Praaksara Indonesia termasuk yang berada di lingkungan terdekat.4.4 Menalar informasi mengenai Hasil Budaya Pra aksara Indonesia termasuk yang berada di lingkungan terdekat dan menyajikannya dalam bentuk tertulisSecara konten KD 3.4 /4.4 (K-13) menjadi bagian dalam KD 1.2 K-06Tidak perlu ada pengulangan/matrikulasi

X

3.5 Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu- Buddha di Indonesia4.5 Mengolah informasi mengenai proses masuk dan perkembangan kerajaanHindu-Buddha dengan menerapkan cara berpikir kronologis, dan pengaruhnya pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini serta mengemukakannyadalam bentuk tulisan.

KD 3.5/4.5 (K-13) tdk terdapat di kelas X K-06 sehingga belum pernah diberikan di kelas XMatrikulasi awal di kelas XI

X

3.6Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan, dan kebudayaan pada masa kerajaan- kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia serta menunjukkan contoh bukti-bukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini.

4.6 Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya yang berkembang padamasa kerajaan Hindu-Buddha dan masih berkelanjutan dalam kehidupan bangsa Indonesia pada masa kini.

KD 3.6/4.6 (K-13) tdk terdapat di kelas X K-06 sehingga belum pernah diberikan di kelas XMatrikulasi di awalkelas XI

X

3.7Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Islam di Indonesia.

4.7 Mengolah informasi mengenai proses masuk dan perkembangan kerajaan Islam dengan menerapkan cara berpikir kronologis, dan pengaruhnya pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini serta mengemukakannya dalam bentuk tulisan.

KD 3.7/4.7 (K-13) tdk terdapat di kelas X K-06 sehingga belum pernah diberikan di kelas XMatrikulasi di awal kelas XI

Kesimpulan: KD 3.5/4.5, KD 3.6/4.6, KD 3.7/4.7, dan KD 3.8/4.8 adalah KD yang menurut K-13 sudah diajarkan di kelas X tetapi kenyataannya di kelas X dengan K-06 belum diajarkan, maka untuk KD KD tersebut perlu di matrikulasi di awal kelas XI ketika siswa kelas X yang memakai K-06 naik ke kelas XI dan memakai K-13

Restrukturisasi KD terjadi di awal kelas XI yaitu dimulai dengan 4 KD (KD 3.5/4.5, KD 3.6/4.6, KD 3.7/4.7, dan KD 3.8/4.8) dan diteruskan dengan KD KD di kelas XI (terlampir di tabel restrukturisasi)

Alternatif Pembelajaran :Untuk mempercepat tersampaikannya KD KD yang belum dijarakan di kelas X bisa ditempuh melalui pendekatan saintifik dengan strategi model pembelajaran diskoveri/inkuiri, project based learning, atau problem based learning. Dari 4 pasangan KD yang di matrikulasikan dapat dikelompokkan menjadi 2 topik, yaitu topik budaya Hindu/Buddha dan topik budaya Islam. Untuk sekolah yang dekat dengan situs-situs sejarah tersebut, guru dapat menggunakan strategi berupa proyek atau inkuiri atau pembelajaran berbasis masalah dengan cara pembagian kelompok untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan topik yang diberikan (salah satu topik) atau setiap kelompok memperoleh 2 topik (seluruhnya)

Alternatif Penilaian Penilaian mengacu pada kurikulum 2013 yang berupa penilaian autentik dengan cara penilaian sikap (dapat berupa pengamatan, penilaian diri, antarteman, atau jurnal), penilaian pengetahuan (dapat berupa tes tertulis, lisan, atau penugasan), dan penilaian ketrampilan (dapat berupa proyek, unjuk kerja, atau portofolio).

Alokasi waktu: 8 JP

6. ANALISIS PERBANDINGAN KD-KD KURIKULUM 2006 DENGAN KURIKULUM 2013MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS (WAJIB)

NOPERMENDIKNAS 2006PERMENDIKBUD 2013PENJELASAN

KDKETKD (KI-3) KD (KI-4) KET

1MENDENGARKAN0. Merespon makna yang terdapat dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan tak resmi yang menggunakan ragam bahasa lisan sederhana secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: berkenalan, bertemu/berpisah, menyetujui ajakan/tawaran/ undangan, menerima janji, dan membatalkan janjiBERBICARA1. Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan tak resmi secara akurat, lancar dan berterima dengan menggunakan ragam bahasa lisan sederhana dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: berkenalan, bertemu/berpisah, menyetujui ajakan/tawaran/ undangan, menerima janji, dan membatalkan janji

KD ini hanya teks lisan dan hanya tindak tutur berkenalan terdapat di Kurikulum 20131. Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks pemaparan jati diri, sesuai dengan konteks penggunaannya. 1. Menangkap makna pemaparan jati diri lisan dan tulis. 1. Menyusun teks lisan dan tulis untuk memaparkan, menanyakan, dan merespon pemaparan jati diri, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.

Paparan Jati diri lebih luas dan kompleks dengan bahasa lisan dan tulis jadi tidak hanya ungkapan berkenalan secara lisan.PERLU MATRIKULASI

2

KD ini hanya teks lisan dan tindak hanya tutur memuji tetapi ada ucapan selamat dan memberi instruksi 1. Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan memuji bersayap (extended), serta responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya. 1. Menyusun teks lisan dan tulis untuk mengucapkan dan merespon pujian bersayap (extended), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.

SesuaiTIDAK PERLU MATRIKULASI

3.MENDENGARKAN0. Merespon makna yang terdapat dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan tak resmi yang menggunakan ragam bahasa lisan sederhana secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: mengungkapkan perasaan bahagia, menunjukkan perhatian, menunjukkan simpati, dan memberi instruksiBERBICARA3.2. Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan tak resmi secara akurat, lancar dan berterima dengan menggunakan ragam bahasa lisan sederhana dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: mengungkapkan perasaan bahagia, menunjukkan perhatian, menunjukkan simpati, dan memberi instruksiSesuai1. Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan perhatian (care), serta responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.

1. Menyusun teks lisan dan tulis untuk mengucapkan dan merespon ungkapan perhatian (care), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.

SesuaiTIDAK PERLU MATRIKULASI

4. Tidak ada di kelas X tetapi ada di kelas XII1. Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang niat melakukan suatu tindakan/kegiatan, sesuai dengan konteks penggunaannya.

1. Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang niat melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.Tidak SesuaiPERLU MATRIKULASI

5..MENDENGARKAN0. Merespon makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan tak resmi secara akurat, lancar dan berterima yang menggunakan ragam bahasa lisan sederhana dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: berterima kasih, memuji, dan mengucapkan selamatBERBICARA9.1. Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan tak resmi secara akurat, lancar dan berterima dengan menggunakan ragam bahasa lisan sederhana dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: berterima kasih, memuji, dan mengucapkan selamatSesuai1. Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari ungkapan ucapan selamat bersayap (extended), serta responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.

1. Menyusun teks lisan dan tulis untuk mengucapkan dan merespon ucapan selamat bersayap (extended), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.

SesuaiTIDAK PERLU MATRIKULASI

6..Terintegrasi pada KD 5.2 dan 6.21. Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kegiatan/ kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau yang merujuk waktu terjadinya dengan yang merujuk pada kesudahannya, sesuai dengan konteks penggunaannya. 1. Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kegiatan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau yang merujuk waktu terjadinya dengan yang merujuk pada kesudahannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. Pada kurikulum 2006 tidak merupakan KD tersendiri tetapi terintegrasi dalam KD 5.2 dan 6.2 TIDAK PERLU MATRIKULASI

7.Sesuai ada di KD 8.2, 10.2, 11.2, dan 12.2 1. Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks deskriptif sederhana tentang orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah terkenal, sesuai dengan konteks penggunaannya.

1. Menangkap makna dalam teks deskriptif, lisan dan tulis, sederhana, tentang orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah terkenal. 1. Menyunting teks deskriptif tulis, sederhana, tentang orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah terkenal, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 1. Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis, sederhana, tentang orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah terkenal, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.

Dari kelompok KD ini yang tidak terdapat pada KD kurikulum 2006 adalah KD 4.9

PERLU MATRIKULASI hanya pada KD 4.9 saja.

8.MENDENGARKAN0. Merespon makna secara akurat, lancar dan berterima dalam teks lisan fungsional pendek sederhana (misalnya pengumuman, iklan, undangan dll.) resmi dan tak resmi dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hariBERBICARA4.1. Mengungkapkan makna dalam bentuk teks fungsional pendek (misalnya pengumuman, iklan, undangan dll.) resmi dan tak resmi dengan menggunakan ragam bahasa lisan dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari.MEMBACA0. Merespon makna dalam teks tulis fungsional pendek (misalnya pengumuman, iklan, undangan dll.) resmi dan tak resmi secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuanMengungkapkan makna dalam bentuk teks tulis fungsional pendek (misalnya pengumuman, iklan, undangan dll.) resmi dan tak resmi dengan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks0. Mengungkapkan makna dalam bentuk teks tulis fungsional pendek (misalnya pengumuman, iklan, undangan dll.) resmi dan tak resmi dengan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteksMENDENGARKAN0. Merespon makna yang terdapat dalam teks lisan fungsional pendek sederhana (misalnya pengumuman, iklan, undangan dll.) resmi dan tak resmi secara akurat, lancar dan berterima dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hariBERBICARA0. Mengungkapkan makna dalam bentuk teks lisan fungsional pendek (misalnya pengumuman, iklan, undangan dll.) resmi dan tak resmi dengan menggunakan ragam bahasa lisan sederhana dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hariMEMBACA0. Merespon makna dalam teks fungsional pendek (misalnya pengumuman, iklan, undangan dll.) resmi dan tak resmi secara akurat, lancar dan berterima yang menggunakan ragam bahasa tulis dalam konteks kehidupan sehari-hariMENULIS12.1 Mengungkapkan makna dalam bentuk teks tulis fungsional pendek (misalnya pengumuman, iklan, undangan dll.) resmi dan tak resmi secara akurat, lancar dan berterima yang menggunakan ragam bahasa tulis dalam konteks kehidupan sehari-hari

Sesuai bahkan ada di setiap semester1. Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks pemberitahuan (announcement), sesuai dengan konteks penggunaannya

1. Menangkap makna pemberitahuan (announcement). 1. Menyusun teks tulis pemberitahuan (announcement), sangat pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.

SesuaiTIDAK PERLU MATRIKULASI

9.MENDENGARKAN0. Merespon makna dalam teks monolog sederhana yang menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari dalam teks: recount, narrative, dan procedureBERBICARA0. Mengungkapkan makna dalam teks monolog sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk: recount, narrative, dan procedureMEMBACA0. Merespon makna dan langkah retorika teks tulis esei secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan dalam teks berbentuk: recount, narrative, dan procedureMENULIS6.2 Mengungkapkan makna dan langkah-langkah retorika secara akurat, lancar dan berterima dengan menggunakan ragam bahasa tulis dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk: recount, narrative, dan procedureSesuai bahkan ada satu teks (procedure) yang pada kurikulum 2013 ada di kelas XI 1. Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks recount tentang pengalaman, kejadian, dan peristiwa, sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya.

1. Menangkap makna teks recount lisan dan tulis, sederhana, tentang pengalaman, kegiatan, kejadian, dan peristiwa. 1. Menyusun teks recount lisan dan tulis, sederhana, tentang kegiatan, kejadian, peristiwa, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

SesuaiTIDAK PERLU MATRIKULASI

10.MENDENGARKAN0. Merespon makna dalam teks monolog sederhana yang menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk; narrative, descriptive, dan news itemBERBICARA10. 2 Mengungkapkan makna dalam teks monolog sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk: narrative, descriptive, dan news item MEMBACA0. Merespon makna dan langkah-langkah retorika dalam esei sederhana secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan dalam teks berbentuk narrative, descriptive, dan news itemMENULIS12.2 Mengungkapkan makna dan langkah retorika dalam esei sederhana secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk narrative, descriptive, dan news itemSesuai bahkan ada teks (News Item) pada Kurikulum 2013 ada di kelas XII1. Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks naratif sederhana berbentuk legenda rakyat, sesuai dengan konteks penggunaannya.

1. Menangkap makna teks naratif lisan dan tulis berbentuk cerita pendek sederhana.

SesuaiTIDAK PERLU MATRIKULASI

11.Tidak Ada1. Menyebutkan fungsi sosial dan unsur kebahasaan dalam lagu sederhana. 1. Menangkap makna lagu sederhana.

Hanya ada di Kurikulum 2013 PERLU MATRIKULASI

KESIMPULANPerlu dilakukan matrikulasi untuk mata pelajaran Bahasa Inggris (Wajib) yaitu untuk Kompetensi Dasar 3.1, 4.1, 3.4, 4.5, 4.9, 3.11, dan 4.16 dan khusus untuk KD 4.9 bisa dilakukan dengan penugasan atau penyesuaian metode pembelajaran.ALTERNATIF PEMBELAJARAN1. Untuk KD 3.1 dan 4.1 dapat dilakukan dengan pembelajaran Inquiry dan penilaian dilakukan lewat unjuk kerja lisan dan tertulis.1. Untuk KD 3.4 dan 4.5 dapat dilakukan dengan pembelajaran project dan penilaian dilakukan lewat unjuk kerja lisan dan tertulis.1. Untuk KD 4.9 dapat dilakukan dengan pembelajaran problem based dan penilaian dilakukan lewat unjuk kerja lisan dan tertulis.1. Untuk KD 3.11 dan 4.16 dapat dilakukan dengan pembelajaran discovery dan penilaian dilakukan lewat unjuk kerja lisan dan tertulis.

7.ANALISIS PERBANDINGAN KD KURIKULUM 2006 DENGAN KD KURIKULUM 2013MATA PELAJARAN SENI BUDAYA

KD (Permendiknas 22/2006)KD (Permendikbud 69/2013)Keterangan

Kompetensi DasarKelasKelasKompetensi Dasar

Seni RupaSeni Rupa

1.1 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan daerah setempatXX3.1 Memahami bahan, media dan teknik dalam proses berkarya seni rupa. Kompetensi sudah sesuai, namun perlu tambahan pengetahuan tentang karya seni rupa secara umum (murni dan terapan)

2.1 Merancang karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah setempat10.1 Merancang karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak di wilayah NusantaraXX3.2 Menerapkan jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa.

10.3 Menyiapkan karya seni rupa buatan sendiri untuk pameran di kelas atau di sekolahXX3.3 Memahami pameran karya seni rupaKompetensi sudah sesuai

1.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan daerah setempatXX3.4 Memahami jenis, simbol, fungsi dan nilai estetis dalam kritik karya seni rupa. Kompetensi sudah sesuai

2.2 Membuat karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah setempatXX4.1 Membuat karya seni rupa dua dimensi berdasarkan melihat model Kompetensi sudah sesuai, namun perlu tambahan pengetahuan tentang bentuk karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi

10.2 Membuat karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak di wilayah NusantaraXX4.2 Membuatkarya seni rupa tiga dimensi berdasarkan melihat model

10.4 Menata karya seni rupa buatan sendiri dalam bentuk pameran di kelas atau di sekolahXX4.3 Memamerkan hasil karyaseni rupaKompetensi sudah sesuai

9.1 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan di wilayah Nusantara9.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan di wilayah NusantaraXX4.4 Membuat tulisan kritik karya seni rupa mengenai jenis, fungsi, simbol dan nilai estetis berdasarkan hasil pengamatan Kompetensi sudah sesuai namun perlu membuat tulisan tentang kritik karya seni rupa

XI3.1 Menganalisis bahan, media, teknik dan proses berkarya dalam seni rupa. Matrikulasi berupa pengetahuan tentang karya seni rupa secara umum (murni dan terapan)

XI3.2 Mengevaluasi karya seni rupa berdasarkan jenis, simbol, fungsi, teknik dan nilai estetisnya

XI3.3 Menganalisis hasil pameran karya seni rupa

XI3.4 Menganalisis jenis, simbol, fungsi, tokoh dan nilai estetis,dalam kritik karya seni rupa sesuai dengan konteks budaya Kompetensi sudah sesuai

XI4.1 Membuat karya seni rupa dua dimensi hasil modifikasi. Matrikulasi berupa pengetahuan tentang bentuk karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi

XI4.2 Membuat karya seni rupa tiga dimensi hasil modifikasi.

XI4.3 Memamerkan karya seni rupa hasil modifikasi Kompetensi sudah sesuai

XI4.4 Membuat tulisan kritik karya seni rupa mengenai jenis, fungsi, simbol, nilai estetis dan tokoh berdasarkan hasil analisa Matrikulasi berupa membuat tulisan tentang kritik karya seni rupa hasil pengamatan

Seni MusikSeni Musik

3.1 Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang musik tradisional dalam konteks budaya masyarakat setempat11.1 Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang musik non tradisional dalam konteks budaya masyarakat setempatX

XX3.1 Memahami karya musik berdasarkan simbol, jenis nilai estetis dan fungsinya Kompetensi sudah sesuai, namun perlu tambahan pengetahuan tentang musik nusantara dan musik mancanegara

X3.2 Menganalisis karya musik berdasarkan simbol, jenis nilai estetis dan fungsinya Matrikulasi

12.2 Menyiapkan pertunjukan musik tradisional dan non tradisional di sekolahX

X3.3 Memahami rancangan pergelaran musikKompetensi sudah sesuai

3.3 Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengalaman musikal yang didapatkan melalui pertunjukan musik tradisional setempat11.3 Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengalaman musikal yang didapatkan melalui pertunjukan musik non tradisional setempatX

XX3.4 Menganalisis karya-karya musik dan kegiatan pergelaran musik Kompetensi sudah sesuai, namun perlu tambahan pengetahuan tentang cara menganalisis karya musik

4.1 Mengembangkan gagasan kreatif serta mengaransir lagu dengan beragam teknik, media, dan materi musik/lagu tradisional daerah setempat12.1 Mengembangkan gagasan kreatif serta mengaransir lagu dengan beragam teknik, media, dan materi musik non tradisional daerah setempatX

XX4.1 Menyanyikan lagu- lagu berdasarkan jenisnya

Kompetensi sudah sesuai, namun perlu tambahan pengetahuan tentang lagu-lagu nusantara dan mananegara

4.2 Menampilkan lagu yang telah diaransir di kelas

XX4.2 Menampilkan permainan musik berdasarkan jenisnya Kompetensi sudah sesuai

12.3 Menggelar pertunjukan musik tradisional dan non tradisional di sekolahXX4.3 Mempergelarkan musik dengan memperhatikan nilai-nilai estetis Kompetensi sudah sesuai

3.2 Mengungkapkan pengalaman musikal dari hasil pengamatan terhadap pertunjukan musik tradisional setempat11.2 Mengungkapkan pengalaman musikal dari hasil pengamatan terhadap pertunjukan musik tradisional setempatX

X

X4.4 Membuat tulisan tentang beragam musik dan lagu-lagunya Kompetensi sudah sesuai, namun perlu tambahan pengetahuan tentang cara membuat tulisan tentang seni musik

XI3.1 Menganalisis konsep, teknik dan prosedur dalam proses berkarya musik Matrikulasi kompetensi 3.2 Menganalisis karya musik berdasarkan simbol, jenis nilai estetis dan fungsinya.

XI3.2 Mengevaluasi karya musik berdasarkan bentuk, teknik, jenis karya, dan nilai estetisnya Matrikulasi berupa pengetahuan tentang musik nusantara dan musik mancanegara.

XI3.3 Menganalisis hasil penampilan pergelaran musik berdasarkan konsep, teknik dan prosedur yang digunakan Matrikulasi berupa pengetahuan tentang lagu-lagu nusantara dan mananegara.

XI3.4 Menganalisis hasil pergelaran musik berdasarkan konsep, teknik. prosedur, dan tokoh pada kritik musik sesuai konteks budaya

XI4.1 Mengubah musik secara sederhana dengan partiturnya Kompetensi sudah sesuai

XI4.2 Menulis karya musik sederhanaMatrikulasi berupa pengetahuan tentang cara membuat tulisan tentang seni musik

XI4.3 Menampilkan musik idividual. Kelompok atau paduan suara Kompetensi sudah sesuai

XI4.4 Membuat tulisan tentang karya-karya musik dan pencipta Kompetensi sudah sesuai.

Seni TariSeni Tari

5.1 Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari Nusantara dalam konteks budaya masyarakat daerah setempat13.1 Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari Nusantara daerah setempat dalam konteks budaya masyarakat daerah setempat14.1 Mengidentifikasi gagasan untuk disusun ke dalam tari kreasi daerah setempat dalam bentuk tari tunggal atau berpasangan/ kelompokX

X

XX3.1 Memahami konsep, teknik dan prosedur dalam meniru ragam gerak dasar tariKompetensi sudah sesuai, namun perlu tambahan pengetahuan tentang tari tunggal dan tari kelompok.

5.2 Mengidentifikasi keunikan gerak, kostum, iringan tari Nusantara dalam konteks budaya masyarakat daerah setempat dalam bentuk tari tunggal13.2 Mengidentifikasi gagasan untuk disusun ke dalam tari kreasi daerah setempat dalam bentuk tari tunggal atau berpasangan/ kelompokXX3.2 Menerapkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam meniru ragam gerak dasar tariKompetensi sudah sesuai, namun perlu tambahan pengetahuan tentang perkembangan tari nusantara dan mancanegara.

14.3 Menyiapkan pertunjukan karya seni tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau berpasangan/ kelompok di kelas atau sekolahXX3.3 Memahami konsep, teknik dan prosedur dalam pergelaran meniru ragam gerak dasar tariKompetensi sudah sesuai

X3.4 Memahami simbol, jenis, nilai estetis dan fungsinya dalam kritik tariMatrikulasi

6.1 Mengidentifikasi gagasan untuk disusun ke dalam tari kreasi Nusantara daerah setempat dalam bentuk tari tunggalXX4.1 Menirukan ragam gerak dasar tari sesuai dengan hitungan/ketukan Kompetensi sudah sesuai

6.2 Menampilkan seni tari kreasi Nusantara daerah setempat dalam bentuk tari tunggal14.2 Menampilkan seni tari kelompok/berpasangan berdasarkan tari Nusantara daerah setempatXX4.2 Menampilkan ragam gerak dasar tari sesuai dengan iringan Kompetensi sudah sesuai

14.4 Menggelar pertunjukan karya seni tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau berpasangan/ kelompok di kelas atau sekolahXX4.3 Mempergelarkanragam gerak dasar tari sesuai dengan unsur pendukung pertunjukan Kompetensi sudah sesuai

X4.4 Membuat tulisan kritik karya seni tari mengenai jenis, fungsi, simbol dan nilai estetis berdasarkan hasil pengamatan Matrikulasi

XI3.1 Menganalisis konsep, teknik dan prosedur dalam proses berkarya tari Matrikulasi berupa pengetahuan tentang tari tunggal dan tari kelompok.

XI3.2 Mengevaluasi karya tari berdasarkan fungsi, teknik, simbol, jenis dan nilai estetisnya Matrikulasi berupa pengetahuan tentang perkembangan tari nusantara dan mancanegara.

XI3.3 Menganalisis hasil pergelaran tari berdasarkan konsep, teknik dan prosedur Kompetensi sudah sesuai

XI3.4 Menganalisis simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan tokohnya dalam kritik tari Matrikulasi kompetensi 3.4 Memahami simbol, jenis, nilai estetis dan fungsinya dalam kritik tari.

XI4.1 Berkarya seni tari melalui modifikasi sesuai dengan hitungan Kompetensi sudah sesuai

XI4.2 Berkarya seni tari melaui modifikasi sesui dengan iringan Kompetensi sudah sesuai

XI4.3 Mempergelarkan karya seni tari hasil modifikasi sendiri/kelompok sesuai dengan tata pentas Kompetensi sudah sesuai

XI4.4 Membuat tulisan kritik tari mengenai simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan tokohnya berdasarkan hasil analisis Matrikulasi kompetensi 4.4 Membuat tulisan kritik karya seni tari mengenai jenis, fungsi, simbol dan nilai estetis berdasarkan hasil pengamatan

Seni TeaterSeni Teater

7.1 Mendeskripsikan perkembangan teater tradisional daerah setempat dalam konteks budaya masyarakat15.1 Mendeskripsikan perkembangan teater non tradisional daerah setempat dalam konteks budaya masyarakatX

X

X3.1 Memahami konsep, teknik dan prosedur berkarya teater Kompetensi sudah sesuai, namun perlu tambahan pengetahuan tentang teater nusantara dan teater mancanegara

X3.2 Menerapkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep teater

7.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur estetis pertunjukan teater tradisional daerah setempat15.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur estetis pertunjukan teater non tradisional daerah setempatX

XX3.3 Memahami pergelaran teater berdasarkan konsep, teknik dan prosedur. Kompetensi sudah sesuai, namun perlu tambahan pengetahuan tentang seni teater tradisional, klasik, modern dan kontemporer.

7.3 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal) pertunjukan teater tradisional daerah setempat15.3 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal) pertunjukan teater non tradisional daerah setempatX

XX3.4 Memahami simbol, jenis, nilai estetis dan fungsinya dalam kritik teater. Matrikulasi

8.1 Mengeksplorasi teknik olahtubuh, pikiran, dan suara16.1 Mengeksplorasi teknik olahtubuh, pikiran, dan suaraX

XX4.1 Menerapkan watak tokoh sesuai dengan naskah yang dibaca Kompetensi sudah sesuai

8.2 Merancang pergelaran teater tradisional daerah setempat16.2 Merancang pergelaran karya seni teater kreatif yang dikembangkan dari seni teater tradisional daerah setempat16.3 Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteaterX

X

XX4.2 Menampilkan teater berdasarkan naskahKompetensi sudah sesuai

8.3 Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater16.4 Menyiapkan pertunjukan teater tradisional daerah setempat dan teater kreatif yang dikembangkan dari seni teater tradisional daerah setempat16.5 Menggelar pertunjukan teater tradisional daerah setempat dan teater kreatif yang dikembangkan dari seni teater tradisional daerah setempatXX

XX4.3 Mempergelarkan teater sesuai dengan tata pentas Kompetensi sudah sesuai

X4.4 Membuat tulisan kritik teater mengenai jenis, fungsi, simbol dan nilai estetis berdasarkan hasil pengamatan Matrikulasi

XI3.1 Menganalisis konsep, teknik dan prosedur berkarya teaterMatrikulasi berupa pengetahuan tentang teater nusantara dan teater mancanegara

XI3.2 Mengevaluasi teater berdasarkan fungsi, teknik, simbol, jenis k