3. arsitektur memori komputer paralel
TRANSCRIPT
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Pemrosesan ParalelArsitektur Memori Komputer Paralel
Haddad Sammir, M.Kom
March 4, 2015
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Proses dan Memori
• Program dan proses
• Program: File executable atau source code pada bahasapemrograman tertentu.
• Proses/task: Konsep sistem operasi tentang program yangsedang berjalan.
• Program yang dijalankan (pada shell / command prompt)akan membuat proses baru (spawn/fork).
• Proses yang sedang dieksekusi diletakkan pada memori.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Proses dan Memori
• Program dan proses• Program: File executable atau source code pada bahasa
pemrograman tertentu.
• Proses/task: Konsep sistem operasi tentang program yangsedang berjalan.
• Program yang dijalankan (pada shell / command prompt)akan membuat proses baru (spawn/fork).
• Proses yang sedang dieksekusi diletakkan pada memori.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Proses dan Memori
• Program dan proses• Program: File executable atau source code pada bahasa
pemrograman tertentu.• Proses/task: Konsep sistem operasi tentang program yang
sedang berjalan.
• Program yang dijalankan (pada shell / command prompt)akan membuat proses baru (spawn/fork).
• Proses yang sedang dieksekusi diletakkan pada memori.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Proses dan Memori
• Program dan proses• Program: File executable atau source code pada bahasa
pemrograman tertentu.• Proses/task: Konsep sistem operasi tentang program yang
sedang berjalan.• Program yang dijalankan (pada shell / command prompt)
akan membuat proses baru (spawn/fork).
• Proses yang sedang dieksekusi diletakkan pada memori.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Proses dan Memori
• Program dan proses• Program: File executable atau source code pada bahasa
pemrograman tertentu.• Proses/task: Konsep sistem operasi tentang program yang
sedang berjalan.• Program yang dijalankan (pada shell / command prompt)
akan membuat proses baru (spawn/fork).
• Proses yang sedang dieksekusi diletakkan pada memori.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Tinjauan Pembuatan Program
• Kompiler menterjemahkan kode program ke instruksi yangdimengerti oleh komputer sesuai dengan spesifikasikomputer.
• Linker membuat file executable dan menghimpun instruksidan data di segmen yang berbeda.
• Instrusi dimasukkan ke segmen text.• Data terinisialiasi, data static dan konstanta masuk ke
segmen data.• Data tidak terinisialisasi dimasukkan ke BSS (block started
from symbol).
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Tinjauan Pembuatan Program
• Kompiler menterjemahkan kode program ke instruksi yangdimengerti oleh komputer sesuai dengan spesifikasikomputer.
• Linker membuat file executable dan menghimpun instruksidan data di segmen yang berbeda.
• Instrusi dimasukkan ke segmen text.• Data terinisialiasi, data static dan konstanta masuk ke
segmen data.• Data tidak terinisialisasi dimasukkan ke BSS (block started
from symbol).
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Tinjauan Pembuatan Program
• Kompiler menterjemahkan kode program ke instruksi yangdimengerti oleh komputer sesuai dengan spesifikasikomputer.
• Linker membuat file executable dan menghimpun instruksidan data di segmen yang berbeda.
• Instrusi dimasukkan ke segmen text.
• Data terinisialiasi, data static dan konstanta masuk kesegmen data.
• Data tidak terinisialisasi dimasukkan ke BSS (block startedfrom symbol).
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Tinjauan Pembuatan Program
• Kompiler menterjemahkan kode program ke instruksi yangdimengerti oleh komputer sesuai dengan spesifikasikomputer.
• Linker membuat file executable dan menghimpun instruksidan data di segmen yang berbeda.
• Instrusi dimasukkan ke segmen text.• Data terinisialiasi, data static dan konstanta masuk ke
segmen data.
• Data tidak terinisialisasi dimasukkan ke BSS (block startedfrom symbol).
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Tinjauan Pembuatan Program
• Kompiler menterjemahkan kode program ke instruksi yangdimengerti oleh komputer sesuai dengan spesifikasikomputer.
• Linker membuat file executable dan menghimpun instruksidan data di segmen yang berbeda.
• Instrusi dimasukkan ke segmen text.• Data terinisialiasi, data static dan konstanta masuk ke
segmen data.• Data tidak terinisialisasi dimasukkan ke BSS (block started
from symbol).
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Peta Memory
• Saat sebuah program dijalankan, text dan dua segmenlainnya dimuat ke memori.
• Segmen text menempati lokasi pada bagian terbawahdengan segment data dan BSS diatasnya.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Peta Memory
• Saat sebuah program dijalankan, text dan dua segmenlainnya dimuat ke memori.
• Segmen text menempati lokasi pada bagian terbawahdengan segment data dan BSS diatasnya.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Peta Memory
• Saat sebuah program dijalankan, text dan dua segmenlainnya dimuat ke memori.
• Segmen text menempati lokasi pada bagian terbawahdengan segment data dan BSS diatasnya.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Hirarki Memori
• Kode yang berjalan seringkali hanya membutuhkan10-20% kapasistas prosesor.
• Sebagian besar waktu dihabiskan pada sistem memori.
• Memindahkan data membutuhkan waktu lebih lama daripada proses aritmatika maupun logika.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Hirarki Memori
• Kode yang berjalan seringkali hanya membutuhkan10-20% kapasistas prosesor.
• Sebagian besar waktu dihabiskan pada sistem memori.
• Memindahkan data membutuhkan waktu lebih lama daripada proses aritmatika maupun logika.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Hirarki Memori
• Kode yang berjalan seringkali hanya membutuhkan10-20% kapasistas prosesor.
• Sebagian besar waktu dihabiskan pada sistem memori.
• Memindahkan data membutuhkan waktu lebih lama daripada proses aritmatika maupun logika.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Hirarki Memori
• Kode yang berjalan seringkali hanya membutuhkan10-20% kapasistas prosesor.
• Sebagian besar waktu dihabiskan pada sistem memori.
• Memindahkan data membutuhkan waktu lebih lama daripada proses aritmatika maupun logika.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Latensi Memori
• Latensi memori adalah delay saat pengiriman data darimemori ke prosesor.
• Kecepatan akses data pada memori lebih rendah dariprosesor.
• Berakibat pada delay yang terjadi apa bila sebuah prosesmelakukan operasi pengambilan data dari memori.
• Untuk mengatasi latensi memori:• Membatasi operasi memori dengan menyimpan data pada
memori yang cepat (cache).• Memanfaatkan locality.
• Temporal locality: Memanfaatkan kembali data sepesifikuntuk lokasi memori yang sebelumnya pernah digunakanjika data pada lokasi tersebut diminta kembali.
• Spatial locality: Menggunakan data spesifik dari lokasimemori yang pernah digunakan sebelumnya untukmenentukan lokasi memori jika ada permintaan data padalokasi momori yang berdekatan dengan lokasi memoritersebut.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Latensi Memori
• Latensi memori adalah delay saat pengiriman data darimemori ke prosesor.
• Kecepatan akses data pada memori lebih rendah dariprosesor.
• Berakibat pada delay yang terjadi apa bila sebuah prosesmelakukan operasi pengambilan data dari memori.
• Untuk mengatasi latensi memori:• Membatasi operasi memori dengan menyimpan data pada
memori yang cepat (cache).• Memanfaatkan locality.
• Temporal locality: Memanfaatkan kembali data sepesifikuntuk lokasi memori yang sebelumnya pernah digunakanjika data pada lokasi tersebut diminta kembali.
• Spatial locality: Menggunakan data spesifik dari lokasimemori yang pernah digunakan sebelumnya untukmenentukan lokasi memori jika ada permintaan data padalokasi momori yang berdekatan dengan lokasi memoritersebut.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Latensi Memori
• Latensi memori adalah delay saat pengiriman data darimemori ke prosesor.
• Kecepatan akses data pada memori lebih rendah dariprosesor.
• Berakibat pada delay yang terjadi apa bila sebuah prosesmelakukan operasi pengambilan data dari memori.
• Untuk mengatasi latensi memori:• Membatasi operasi memori dengan menyimpan data pada
memori yang cepat (cache).• Memanfaatkan locality.
• Temporal locality: Memanfaatkan kembali data sepesifikuntuk lokasi memori yang sebelumnya pernah digunakanjika data pada lokasi tersebut diminta kembali.
• Spatial locality: Menggunakan data spesifik dari lokasimemori yang pernah digunakan sebelumnya untukmenentukan lokasi memori jika ada permintaan data padalokasi momori yang berdekatan dengan lokasi memoritersebut.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Latensi Memori
• Latensi memori adalah delay saat pengiriman data darimemori ke prosesor.
• Kecepatan akses data pada memori lebih rendah dariprosesor.
• Berakibat pada delay yang terjadi apa bila sebuah prosesmelakukan operasi pengambilan data dari memori.
• Untuk mengatasi latensi memori:
• Membatasi operasi memori dengan menyimpan data padamemori yang cepat (cache).
• Memanfaatkan locality.• Temporal locality: Memanfaatkan kembali data sepesifik
untuk lokasi memori yang sebelumnya pernah digunakanjika data pada lokasi tersebut diminta kembali.
• Spatial locality: Menggunakan data spesifik dari lokasimemori yang pernah digunakan sebelumnya untukmenentukan lokasi memori jika ada permintaan data padalokasi momori yang berdekatan dengan lokasi memoritersebut.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Latensi Memori
• Latensi memori adalah delay saat pengiriman data darimemori ke prosesor.
• Kecepatan akses data pada memori lebih rendah dariprosesor.
• Berakibat pada delay yang terjadi apa bila sebuah prosesmelakukan operasi pengambilan data dari memori.
• Untuk mengatasi latensi memori:• Membatasi operasi memori dengan menyimpan data pada
memori yang cepat (cache).
• Memanfaatkan locality.• Temporal locality: Memanfaatkan kembali data sepesifik
untuk lokasi memori yang sebelumnya pernah digunakanjika data pada lokasi tersebut diminta kembali.
• Spatial locality: Menggunakan data spesifik dari lokasimemori yang pernah digunakan sebelumnya untukmenentukan lokasi memori jika ada permintaan data padalokasi momori yang berdekatan dengan lokasi memoritersebut.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Latensi Memori
• Latensi memori adalah delay saat pengiriman data darimemori ke prosesor.
• Kecepatan akses data pada memori lebih rendah dariprosesor.
• Berakibat pada delay yang terjadi apa bila sebuah prosesmelakukan operasi pengambilan data dari memori.
• Untuk mengatasi latensi memori:• Membatasi operasi memori dengan menyimpan data pada
memori yang cepat (cache).• Memanfaatkan locality.
• Temporal locality: Memanfaatkan kembali data sepesifikuntuk lokasi memori yang sebelumnya pernah digunakanjika data pada lokasi tersebut diminta kembali.
• Spatial locality: Menggunakan data spesifik dari lokasimemori yang pernah digunakan sebelumnya untukmenentukan lokasi memori jika ada permintaan data padalokasi momori yang berdekatan dengan lokasi memoritersebut.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Latensi Memori
• Latensi memori adalah delay saat pengiriman data darimemori ke prosesor.
• Kecepatan akses data pada memori lebih rendah dariprosesor.
• Berakibat pada delay yang terjadi apa bila sebuah prosesmelakukan operasi pengambilan data dari memori.
• Untuk mengatasi latensi memori:• Membatasi operasi memori dengan menyimpan data pada
memori yang cepat (cache).• Memanfaatkan locality.
• Temporal locality: Memanfaatkan kembali data sepesifikuntuk lokasi memori yang sebelumnya pernah digunakanjika data pada lokasi tersebut diminta kembali.
• Spatial locality: Menggunakan data spesifik dari lokasimemori yang pernah digunakan sebelumnya untukmenentukan lokasi memori jika ada permintaan data padalokasi momori yang berdekatan dengan lokasi memoritersebut.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Latensi Memori
• Latensi memori adalah delay saat pengiriman data darimemori ke prosesor.
• Kecepatan akses data pada memori lebih rendah dariprosesor.
• Berakibat pada delay yang terjadi apa bila sebuah prosesmelakukan operasi pengambilan data dari memori.
• Untuk mengatasi latensi memori:• Membatasi operasi memori dengan menyimpan data pada
memori yang cepat (cache).• Memanfaatkan locality.
• Temporal locality: Memanfaatkan kembali data sepesifikuntuk lokasi memori yang sebelumnya pernah digunakanjika data pada lokasi tersebut diminta kembali.
• Spatial locality: Menggunakan data spesifik dari lokasimemori yang pernah digunakan sebelumnya untukmenentukan lokasi memori jika ada permintaan data padalokasi momori yang berdekatan dengan lokasi memoritersebut.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Arsitektur Memori Paralel
• Shared memory: Beberapa prosesor dapat mengaksesmemori global bersama.
• Uniform Memory Access (UMA)• Non Uniform Memory Access (NUMA)
• Distributed memory: Setiap prosesor memiliki memorilokal sendiri.
• Hybrid distributed-shared memory: menggunakanarsitektur memori shared dan distributed.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Arsitektur Memori Paralel
• Shared memory: Beberapa prosesor dapat mengaksesmemori global bersama.
• Uniform Memory Access (UMA)
• Non Uniform Memory Access (NUMA)
• Distributed memory: Setiap prosesor memiliki memorilokal sendiri.
• Hybrid distributed-shared memory: menggunakanarsitektur memori shared dan distributed.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Arsitektur Memori Paralel
• Shared memory: Beberapa prosesor dapat mengaksesmemori global bersama.
• Uniform Memory Access (UMA)• Non Uniform Memory Access (NUMA)
• Distributed memory: Setiap prosesor memiliki memorilokal sendiri.
• Hybrid distributed-shared memory: menggunakanarsitektur memori shared dan distributed.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Arsitektur Memori Paralel
• Shared memory: Beberapa prosesor dapat mengaksesmemori global bersama.
• Uniform Memory Access (UMA)• Non Uniform Memory Access (NUMA)
• Distributed memory: Setiap prosesor memiliki memorilokal sendiri.
• Hybrid distributed-shared memory: menggunakanarsitektur memori shared dan distributed.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Arsitektur Memori Paralel
• Shared memory: Beberapa prosesor dapat mengaksesmemori global bersama.
• Uniform Memory Access (UMA)• Non Uniform Memory Access (NUMA)
• Distributed memory: Setiap prosesor memiliki memorilokal sendiri.
• Hybrid distributed-shared memory: menggunakanarsitektur memori shared dan distributed.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Shared Memory UMA
• Karakteristik:
• Semua prosesor dapat mengakses memori sebagai ruangalamat bersama.
• Setiap prosesor dapat bekerja secara independent namunsaling berbagi memori.
• Perubahan pada suatu lokasi memori oleh sebuah prosesordapat diketahui oleh prosesor lain.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Shared Memory UMA
• Karakteristik:• Semua prosesor dapat mengakses memori sebagai ruang
alamat bersama.
• Setiap prosesor dapat bekerja secara independent namunsaling berbagi memori.
• Perubahan pada suatu lokasi memori oleh sebuah prosesordapat diketahui oleh prosesor lain.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Shared Memory UMA
• Karakteristik:• Semua prosesor dapat mengakses memori sebagai ruang
alamat bersama.• Setiap prosesor dapat bekerja secara independent namun
saling berbagi memori.
• Perubahan pada suatu lokasi memori oleh sebuah prosesordapat diketahui oleh prosesor lain.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Shared Memory UMA
• Karakteristik:• Semua prosesor dapat mengakses memori sebagai ruang
alamat bersama.• Setiap prosesor dapat bekerja secara independent namun
saling berbagi memori.• Perubahan pada suatu lokasi memori oleh sebuah prosesor
dapat diketahui oleh prosesor lain.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Shared Memory UMA
• Karakteristik:• Semua prosesor dapat mengakses memori sebagai ruang
alamat bersama.• Setiap prosesor dapat bekerja secara independent namun
saling berbagi memori.• Perubahan pada suatu lokasi memori oleh sebuah prosesor
dapat diketahui oleh prosesor lain.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Shared Memory NUMA
• Karakteristik:
• Sejumlah prosesor memiliki bank alamat memory sendiri.• Prosesor dapat mengakses memory lokal dengan cepat,
namun mengakses memory remote lebih lambat.• Sering kali dibuat dengan menggabungkan dua atau lebih
prosesor SMP.• Satu prosesor SMP dapat mengakses memori prosesor
SMP lainnya secara langsung.• SMP: Symmetric Multiprocessing, yaitu arsitektur yang
menggabungkan dua atau lebih prosesor identik yangterhubung ke satu memori bersama.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Shared Memory NUMA
• Karakteristik:• Sejumlah prosesor memiliki bank alamat memory sendiri.
• Prosesor dapat mengakses memory lokal dengan cepat,namun mengakses memory remote lebih lambat.
• Sering kali dibuat dengan menggabungkan dua atau lebihprosesor SMP.
• Satu prosesor SMP dapat mengakses memori prosesorSMP lainnya secara langsung.
• SMP: Symmetric Multiprocessing, yaitu arsitektur yangmenggabungkan dua atau lebih prosesor identik yangterhubung ke satu memori bersama.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Shared Memory NUMA
• Karakteristik:• Sejumlah prosesor memiliki bank alamat memory sendiri.• Prosesor dapat mengakses memory lokal dengan cepat,
namun mengakses memory remote lebih lambat.
• Sering kali dibuat dengan menggabungkan dua atau lebihprosesor SMP.
• Satu prosesor SMP dapat mengakses memori prosesorSMP lainnya secara langsung.
• SMP: Symmetric Multiprocessing, yaitu arsitektur yangmenggabungkan dua atau lebih prosesor identik yangterhubung ke satu memori bersama.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Shared Memory NUMA
• Karakteristik:• Sejumlah prosesor memiliki bank alamat memory sendiri.• Prosesor dapat mengakses memory lokal dengan cepat,
namun mengakses memory remote lebih lambat.• Sering kali dibuat dengan menggabungkan dua atau lebih
prosesor SMP.
• Satu prosesor SMP dapat mengakses memori prosesorSMP lainnya secara langsung.
• SMP: Symmetric Multiprocessing, yaitu arsitektur yangmenggabungkan dua atau lebih prosesor identik yangterhubung ke satu memori bersama.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Shared Memory NUMA
• Karakteristik:• Sejumlah prosesor memiliki bank alamat memory sendiri.• Prosesor dapat mengakses memory lokal dengan cepat,
namun mengakses memory remote lebih lambat.• Sering kali dibuat dengan menggabungkan dua atau lebih
prosesor SMP.• Satu prosesor SMP dapat mengakses memori prosesor
SMP lainnya secara langsung.
• SMP: Symmetric Multiprocessing, yaitu arsitektur yangmenggabungkan dua atau lebih prosesor identik yangterhubung ke satu memori bersama.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Shared Memory NUMA
• Karakteristik:• Sejumlah prosesor memiliki bank alamat memory sendiri.• Prosesor dapat mengakses memory lokal dengan cepat,
namun mengakses memory remote lebih lambat.• Sering kali dibuat dengan menggabungkan dua atau lebih
prosesor SMP.• Satu prosesor SMP dapat mengakses memori prosesor
SMP lainnya secara langsung.• SMP: Symmetric Multiprocessing, yaitu arsitektur yang
menggabungkan dua atau lebih prosesor identik yangterhubung ke satu memori bersama.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Shared Memory NUMA
• Karakteristik:• Sejumlah prosesor memiliki bank alamat memory sendiri.• Prosesor dapat mengakses memory lokal dengan cepat,
namun mengakses memory remote lebih lambat.• Sering kali dibuat dengan menggabungkan dua atau lebih
prosesor SMP.• Satu prosesor SMP dapat mengakses memori prosesor
SMP lainnya secara langsung.• SMP: Symmetric Multiprocessing, yaitu arsitektur yang
menggabungkan dua atau lebih prosesor identik yangterhubung ke satu memori bersama.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Kelebihan dan Kekurangan Shared Memory
• Kelebihan:
• Ruang alamat memori global memberikan kemudahanakses memori dari perspektif pemrograman.
• Berbagi data antar task lebih lebih cepat dan seragamkarena dekatnya memori ke cpu.
• Kelemahan:• Tidak scalable. Penambahan CPU dapat menambah trafik
pada jalur shared memory.• Programmer bertanggung jawab untuk sinkronisasi yang
memastikan akses yang tepat ke memori global.• Bertambah kompleks dan bertambah mahal seiring degan
bertambahnya prosesor.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Kelebihan dan Kekurangan Shared Memory
• Kelebihan:• Ruang alamat memori global memberikan kemudahan
akses memori dari perspektif pemrograman.
• Berbagi data antar task lebih lebih cepat dan seragamkarena dekatnya memori ke cpu.
• Kelemahan:• Tidak scalable. Penambahan CPU dapat menambah trafik
pada jalur shared memory.• Programmer bertanggung jawab untuk sinkronisasi yang
memastikan akses yang tepat ke memori global.• Bertambah kompleks dan bertambah mahal seiring degan
bertambahnya prosesor.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Kelebihan dan Kekurangan Shared Memory
• Kelebihan:• Ruang alamat memori global memberikan kemudahan
akses memori dari perspektif pemrograman.• Berbagi data antar task lebih lebih cepat dan seragam
karena dekatnya memori ke cpu.
• Kelemahan:• Tidak scalable. Penambahan CPU dapat menambah trafik
pada jalur shared memory.• Programmer bertanggung jawab untuk sinkronisasi yang
memastikan akses yang tepat ke memori global.• Bertambah kompleks dan bertambah mahal seiring degan
bertambahnya prosesor.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Kelebihan dan Kekurangan Shared Memory
• Kelebihan:• Ruang alamat memori global memberikan kemudahan
akses memori dari perspektif pemrograman.• Berbagi data antar task lebih lebih cepat dan seragam
karena dekatnya memori ke cpu.
• Kelemahan:
• Tidak scalable. Penambahan CPU dapat menambah trafikpada jalur shared memory.
• Programmer bertanggung jawab untuk sinkronisasi yangmemastikan akses yang tepat ke memori global.
• Bertambah kompleks dan bertambah mahal seiring deganbertambahnya prosesor.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Kelebihan dan Kekurangan Shared Memory
• Kelebihan:• Ruang alamat memori global memberikan kemudahan
akses memori dari perspektif pemrograman.• Berbagi data antar task lebih lebih cepat dan seragam
karena dekatnya memori ke cpu.
• Kelemahan:• Tidak scalable. Penambahan CPU dapat menambah trafik
pada jalur shared memory.
• Programmer bertanggung jawab untuk sinkronisasi yangmemastikan akses yang tepat ke memori global.
• Bertambah kompleks dan bertambah mahal seiring deganbertambahnya prosesor.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Kelebihan dan Kekurangan Shared Memory
• Kelebihan:• Ruang alamat memori global memberikan kemudahan
akses memori dari perspektif pemrograman.• Berbagi data antar task lebih lebih cepat dan seragam
karena dekatnya memori ke cpu.
• Kelemahan:• Tidak scalable. Penambahan CPU dapat menambah trafik
pada jalur shared memory.• Programmer bertanggung jawab untuk sinkronisasi yang
memastikan akses yang tepat ke memori global.
• Bertambah kompleks dan bertambah mahal seiring deganbertambahnya prosesor.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Kelebihan dan Kekurangan Shared Memory
• Kelebihan:• Ruang alamat memori global memberikan kemudahan
akses memori dari perspektif pemrograman.• Berbagi data antar task lebih lebih cepat dan seragam
karena dekatnya memori ke cpu.
• Kelemahan:• Tidak scalable. Penambahan CPU dapat menambah trafik
pada jalur shared memory.• Programmer bertanggung jawab untuk sinkronisasi yang
memastikan akses yang tepat ke memori global.• Bertambah kompleks dan bertambah mahal seiring degan
bertambahnya prosesor.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Distributed Memory
• Karakteristik:
• Setiap prosesor memiliki memori lokal sendiri.• Perubahan pada memori lokal tidak mempengaruhi memori
lain.• Jika memerlukan pemrosesan interprosesor, tugas
programmer menentukan bagaimana dan kapan data akandikomunikasikan.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Distributed Memory
• Karakteristik:• Setiap prosesor memiliki memori lokal sendiri.
• Perubahan pada memori lokal tidak mempengaruhi memorilain.
• Jika memerlukan pemrosesan interprosesor, tugasprogrammer menentukan bagaimana dan kapan data akandikomunikasikan.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Distributed Memory
• Karakteristik:• Setiap prosesor memiliki memori lokal sendiri.• Perubahan pada memori lokal tidak mempengaruhi memori
lain.
• Jika memerlukan pemrosesan interprosesor, tugasprogrammer menentukan bagaimana dan kapan data akandikomunikasikan.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Distributed Memory
• Karakteristik:• Setiap prosesor memiliki memori lokal sendiri.• Perubahan pada memori lokal tidak mempengaruhi memori
lain.• Jika memerlukan pemrosesan interprosesor, tugas
programmer menentukan bagaimana dan kapan data akandikomunikasikan.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Kelebihan dan Kekurangan Distributed Memory
• Kelebihan:
• Scalable. Jumlah prosesor dan jumlah memori dapatdengan mudah ditingkatkan.
• Tiap prosesor dapat mengakses memorinya tanpainterferensi dan overhead.
• Cost effective. Dapat menggunakan komputer komoditas.
• Kekurangan:• Tugas programmer semakin sulit terkait detail komunikasi
data.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Kelebihan dan Kekurangan Distributed Memory
• Kelebihan:• Scalable. Jumlah prosesor dan jumlah memori dapat
dengan mudah ditingkatkan.
• Tiap prosesor dapat mengakses memorinya tanpainterferensi dan overhead.
• Cost effective. Dapat menggunakan komputer komoditas.
• Kekurangan:• Tugas programmer semakin sulit terkait detail komunikasi
data.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Kelebihan dan Kekurangan Distributed Memory
• Kelebihan:• Scalable. Jumlah prosesor dan jumlah memori dapat
dengan mudah ditingkatkan.• Tiap prosesor dapat mengakses memorinya tanpa
interferensi dan overhead.
• Cost effective. Dapat menggunakan komputer komoditas.
• Kekurangan:• Tugas programmer semakin sulit terkait detail komunikasi
data.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Kelebihan dan Kekurangan Distributed Memory
• Kelebihan:• Scalable. Jumlah prosesor dan jumlah memori dapat
dengan mudah ditingkatkan.• Tiap prosesor dapat mengakses memorinya tanpa
interferensi dan overhead.• Cost effective. Dapat menggunakan komputer komoditas.
• Kekurangan:• Tugas programmer semakin sulit terkait detail komunikasi
data.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Kelebihan dan Kekurangan Distributed Memory
• Kelebihan:• Scalable. Jumlah prosesor dan jumlah memori dapat
dengan mudah ditingkatkan.• Tiap prosesor dapat mengakses memorinya tanpa
interferensi dan overhead.• Cost effective. Dapat menggunakan komputer komoditas.
• Kekurangan:
• Tugas programmer semakin sulit terkait detail komunikasidata.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Kelebihan dan Kekurangan Distributed Memory
• Kelebihan:• Scalable. Jumlah prosesor dan jumlah memori dapat
dengan mudah ditingkatkan.• Tiap prosesor dapat mengakses memorinya tanpa
interferensi dan overhead.• Cost effective. Dapat menggunakan komputer komoditas.
• Kekurangan:• Tugas programmer semakin sulit terkait detail komunikasi
data.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Hybrid Memory
• Terdiri dari arsitektur memory shared dan distributed.
• Komponen shared memory adalah komputer SMPkoheren.
• Prosesor pada mesin SMP memiliki akses global ke memoripada mesin tersebut.
• Komponen distributed memory adalah jaringan komputerSMP.
• Setiap komputer SMP hanya mengenal memory miliknyasaja.
• Komunikasi jaringan dibutuhkan untuk memindahkan datadari satu komputer SMP ke komputer SMP lainnya.
• Tren masa depan menggunakan arsitektur memori ini.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Hybrid Memory
• Terdiri dari arsitektur memory shared dan distributed.• Komponen shared memory adalah komputer SMP
koheren.
• Prosesor pada mesin SMP memiliki akses global ke memoripada mesin tersebut.
• Komponen distributed memory adalah jaringan komputerSMP.
• Setiap komputer SMP hanya mengenal memory miliknyasaja.
• Komunikasi jaringan dibutuhkan untuk memindahkan datadari satu komputer SMP ke komputer SMP lainnya.
• Tren masa depan menggunakan arsitektur memori ini.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Hybrid Memory
• Terdiri dari arsitektur memory shared dan distributed.• Komponen shared memory adalah komputer SMP
koheren.• Prosesor pada mesin SMP memiliki akses global ke memori
pada mesin tersebut.
• Komponen distributed memory adalah jaringan komputerSMP.
• Setiap komputer SMP hanya mengenal memory miliknyasaja.
• Komunikasi jaringan dibutuhkan untuk memindahkan datadari satu komputer SMP ke komputer SMP lainnya.
• Tren masa depan menggunakan arsitektur memori ini.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Hybrid Memory
• Terdiri dari arsitektur memory shared dan distributed.• Komponen shared memory adalah komputer SMP
koheren.• Prosesor pada mesin SMP memiliki akses global ke memori
pada mesin tersebut.• Komponen distributed memory adalah jaringan komputer
SMP.
• Setiap komputer SMP hanya mengenal memory miliknyasaja.
• Komunikasi jaringan dibutuhkan untuk memindahkan datadari satu komputer SMP ke komputer SMP lainnya.
• Tren masa depan menggunakan arsitektur memori ini.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Hybrid Memory
• Terdiri dari arsitektur memory shared dan distributed.• Komponen shared memory adalah komputer SMP
koheren.• Prosesor pada mesin SMP memiliki akses global ke memori
pada mesin tersebut.• Komponen distributed memory adalah jaringan komputer
SMP.• Setiap komputer SMP hanya mengenal memory miliknya
saja.
• Komunikasi jaringan dibutuhkan untuk memindahkan datadari satu komputer SMP ke komputer SMP lainnya.
• Tren masa depan menggunakan arsitektur memori ini.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Hybrid Memory
• Terdiri dari arsitektur memory shared dan distributed.• Komponen shared memory adalah komputer SMP
koheren.• Prosesor pada mesin SMP memiliki akses global ke memori
pada mesin tersebut.• Komponen distributed memory adalah jaringan komputer
SMP.• Setiap komputer SMP hanya mengenal memory miliknya
saja.• Komunikasi jaringan dibutuhkan untuk memindahkan data
dari satu komputer SMP ke komputer SMP lainnya.
• Tren masa depan menggunakan arsitektur memori ini.
PemrosesanParalel
HaddadSammir,M.Kom
Hybrid Memory
• Terdiri dari arsitektur memory shared dan distributed.• Komponen shared memory adalah komputer SMP
koheren.• Prosesor pada mesin SMP memiliki akses global ke memori
pada mesin tersebut.• Komponen distributed memory adalah jaringan komputer
SMP.• Setiap komputer SMP hanya mengenal memory miliknya
saja.• Komunikasi jaringan dibutuhkan untuk memindahkan data
dari satu komputer SMP ke komputer SMP lainnya.
• Tren masa depan menggunakan arsitektur memori ini.