275176068-praktikum-resonasi-mutiara

4
PRAKTIKUM FISIKA KELAS XII IPA Hari/Tanggal: Jumat / 20 Agustus 2015 Kelas XII IPA-1 Nama Kelompok D Anggota Caroline Gita (04) Jason Mamesah (09) Mutiara Tanu (16) Valencia Vanessa (21) PERCOBAAN : RESONANSI BUNYI Tujuan: menentukan cepat rambat bunyi di udara ( v ) Teori : (lihat gambar berikut) Dengan bantuan slang plastik/karet, reservoir R dan tabung kolom udara (disebut tabung resonan) dihubungkan satu sama lain sehingga membentuk bejana berhubungan. Susunan tersebut kemudian diisi air hingga penuh.Garputala/speaker yang frekwensinya telah diketahui dijepit dan digetarkan secara terus-menerus di atas tabung kolom udara. Selama garpu tala bergetar, reservoir R diturunkan perlahan-lahan, sehingga air dalam tabung kolom udara ikut turun dan gelombang bunyi merambat dalam tabung kolom udara. Gelombang yang merambat ini dipantulkan

Upload: mutiara

Post on 11-Jan-2016

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas praktikum

TRANSCRIPT

Page 1: 275176068-Praktikum-Resonasi-Mutiara

PRAKTIKUM FISIKA KELAS XII IPAHari/Tanggal: Jumat / 20 Agustus 2015

Kelas XII IPA-1

Nama Kelompok D

Anggota Caroline Gita (04)

Jason Mamesah (09)

Mutiara Tanu (16)

Valencia Vanessa (21)

PERCOBAAN : RESONANSI BUNYITujuan: menentukan cepat rambat bunyi di udara ( v )

Teori : (lihat gambar berikut)

Dengan bantuan slang plastik/karet, reservoir R dan tabung kolom udara (disebut tabung resonan) dihubungkan satu sama lain sehingga membentuk bejana berhubungan.Susunan tersebut kemudian diisi air hingga penuh.Garputala/speaker yang frekwensinya telah diketahui dijepit dan digetarkan secara terus-menerus di atas tabung kolom udara.Selama garpu tala bergetar, reservoir R diturunkanperlahan-lahan, sehingga air dalam tabung kolom udara ikut turun dan gelombang bunyi merambat dalam tabung kolom udara. Gelombang yang merambat ini dipantulkanpermukaan air sehingga antara gelombang yang datang dan yang dipantulkan terjadi interferensi. Ketika panjang tabung kolom udara (2n +1 ) 1/4λ dengan n = bilangan cacah, maka terjadi interferensiyang konstruktif, interferensi yang saling memperkuat(Ingat interferensi pada ujung terikat dan pipa organa tertutup !).Dikatakan pada saat itu antara garpu tala dan udara dalam tabung kolom udara terjadi resonansi (udara ikut bergetar karena ada garpu tala yang bergetar). Jika A, B, C dan seterusnya merupakan tempat terjadinya resonansi pertama, kedua, ketiga dan seterusnya, maka : Jarak AB = BC = 1/2λ dan AC = λ , sehingga panjang gelombangnya (λ ) dapat diukur. Karena pada saat terjadi

Page 2: 275176068-Praktikum-Resonasi-Mutiara

resonansi, frekwensi yang bergetar sama, maka frekwensi udara yang bergetar sama dengan frekwensi garpu tala. Dengan demikian cepat rambat bunyi di udara dapat dihitung dengan rumus:

v=f . λ

Alat-alat yang diperlukan:1. Tabung resonansi2. Speaker3. Sumber getar4. Air

Pelaksanaan:1) Isi tabung kolom udara dan reservoir R hingga penuh2) Hidupkan sumber getar pilih untuk frekunesi tertentu, 3) Cari tempat terjadinya resonansi pertama, kedua, dst. Dengan jalan menurunkan air dalam

reservoir R. (Saat terjadi resonansi, ditandai suara yang agak nyaring !). Catat skala tempat terjadinya resonansi-resonansi tersebut

4) Ulangi pelaksanaan 2 & 3 untuk frekuensi yang yang lain.5) Tabelkan datanya dalam tabel data pengamatan.

Data PengamatanNo Frekunsi Resonansi 1 Resonansi 2 λ v Δ v %KR

1 800 28,8 86,4 115,1 . 10-3 345,6 +1,8 0,52

2 500 17,9 53 70,2 . 10-3 351 -15,8 4,59

3 600 13,4 42,8 58,8 . 10-3 352,8 +7,2 2,09

4 700 12,2 36 47,6 . 10-3 333,2 +9 2,61

5 400 20,6 61,6 82 . 10-3 328 -10,6 3,08

6 900 9,2 27,6 36,8 . 10-3 331,2 -12,6 3,80

7 800 9 31,8 45,6 . 10-3 364,8 +21 6,10

343,8 3,225%

Pembahasan

Pada hakekatnya gelombang menjalar adalah suatu penjalaran gangguan, energi atas atau momentum Perambatan gelombang ada yang memerlukan medium, seperti gelombang tali melalui tali dan ada pula yang tidak memerlukan medium, seperti gelombang listrik magnet dapat merambat dalam vakum. Perambatan gelombang dalam medium tidak diikuti oleh perambatan media, tapi partikel-partikel mediumnya akan bergetar. Perumusan matematika suatu gelombang dapat diturunkan dengan peninjauan penjalaran suatu pulsa. Dilihat dari ketentuan pengulangan bentuk, gelombang dibagi atas gelombang periodik dan gelombang non periodik.

Jika dua buah gelombang merambat dalam satu medium, hasilnya adalah jumlah dari simpangan kedua gelombang tersebut. Hasil dari supersosisi ini menimbulkan berbagai fenomena yang menarik, seperti adanya pelayangan, interferensi, difraksi, dan resonansi. Misalkan superposisi dari suatu gelombang datang dengan gelombang pantulnya bisa menghasilkan gelombang yang dikenal sebagai gelombang stasioner atau gelombang berdiri.

Page 3: 275176068-Praktikum-Resonasi-Mutiara

Jika gelombang datang secara terus menerus maka akan terjadi resonansi. Resonansi pada umumnya terjadi jika gelombang mempunyai frekuensi yang sama dengan atau mendekati frekuensi alamiah, sehingga terjadi amplitudo yang maksimal. Peristiwa resonansi ini banyak dimanfaatkan dalam kehidupan, misalkan saja resonansi gelombang suara pada alat-alat musik.

Gelombang suara merupakan gelombang mekanik yang dapat dipandang sebagai gelombang simpangan maupun sebagai gelombang tekanan.

Jika gelombang suara merambat dalam suatu tabung berisi udara, maka antara gelombang datang dan gelombang yang dipantulkan oleh dasar tabung akan terjadi superposisi, sehingga dapat timbul resonansi gelombang berdiri jika panjang tabung udara merupakan kelipatan dari λ/4 (λ = panjang gelombang).

Kesimpulan

Peristiwa resonansi terjadi pada saat panjang kolom udara (L’)merupakan kelipatan ganjil dari ¼ panjang gelombang atau dengan mengikuti rumus (2m + 1) / 4