25089lit ebola comm package part 1 a4 en

6
Peny akit Virus Ebola (EVD) Informasi esensial

Upload: lidyadewirahayuningsih

Post on 13-Apr-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 25089LIT Ebola Comm Package Part 1 A4 En

7/26/2019 25089LIT Ebola Comm Package Part 1 A4 En

http://slidepdf.com/reader/full/25089lit-ebola-comm-package-part-1-a4-en 1/6

Penyakit Virus Ebola (EVD)Informasi esensial

Page 2: 25089LIT Ebola Comm Package Part 1 A4 En

7/26/2019 25089LIT Ebola Comm Package Part 1 A4 En

http://slidepdf.com/reader/full/25089lit-ebola-comm-package-part-1-a4-en 2/6

Penyakit Virus Ebola(Ebola Virus Disease, EVD)

Asal-usulVirus Ebola diberi nama dari sungai Ebola di negarayang dulunya bernama Zaire (sekarang RepublikDemokratik Kongo) tempat wabah virus ini pertamakali terjadi di Yambuku, Republik Demokratik Kongo,tahun 1976 dengan wabah serentak di Nzara, Sudan.

Wabah infeksi, penyakit virus Ebola (EVD),[sebelumnya DemamBerdarah Ebola (Ebola HemorrhagicFever atau Ebola HF)] terjadi lebih dari 20 kali di Afrikasejak wabah pertama tahun 1976. EVD adalah penyakitparah dengan tingkat kematian tinggi (40-90%) yang

bisa terjadi pada manusia dan beberapa primata(monyet, simpanse, dan gorila).

Virus yang menyebabkan EVD (genus Ebolavirus)adalah salah satu dari tiga virus di famili virusFiloviride. Ada lima subspesies Ebolavirus yangsudah teridentifikasi hingga saat ini. Empat dari limadi antaranya (Zaire ebolavirus, Sudan ebolavirus,Tai Forest ebolavirus, dan Bundibugyo ebolavirus)dipercaya telah menyebabkan penyakit pada manusia.Subspesies kelima (Reston ebolavirus) dipercayamenginfeksi dan menyebabkan penyakit pada primata.Subspesies ini juga bisa menginfeksi manusia, namunhingga sejauh ini tidak menyebabkan penyakit padamanusia.

Risiko Paparan GeografisBeberapa kasus pasti EVD telah terjadi di sejumlahnegara berikut di Afrika tengah dan barat, terutama didesa terpencil dan di dekat hutan hujan tropis:

• Guinea

• Liberia

• Sierra Leone

• Republik Demokratik Kongo

• Gabon• Sudan Selatan

• Pantai Gading

• Uganda

• Republik Kongo

• Afrika Selatan (diimpor)

Sumber/TempatPenyimpanan Air AlamiAda banyak penyelidikan pada inang yang membawa virus ini,namun sejauh ini, tempat penyimpanan air alami tetap belumterbukti. Para peneliti percaya bahwa virus ini dibawa olehhewan (zoonotik), dengan kalong (famili pteropodidae) yangpaling mungkin menjadi inang. Menurut Organisasi KesehatanDunia (WHO), infeksi pada manusia telah didokumentasikanmelalui penanganan simpanse, gorila, kalong, monyet, antelophutan, dan landak yang ditemukan sakit atau mati di hutan

hujan. Karena peternakan babi di Afrika bisa menarik kalongdan peternakan babi sepertinya meningkatkan wabah EVD,maka harus diambil sejumlah langkah untuk membatasipenularan melalui peternakan babi.

Page 3: 25089LIT Ebola Comm Package Part 1 A4 En

7/26/2019 25089LIT Ebola Comm Package Part 1 A4 En

http://slidepdf.com/reader/full/25089lit-ebola-comm-package-part-1-a4-en 3/6

Setelah infeksi terjadi, gejala muncul dengan cepat. Gejalabiasanya muncul 8-10 hari setelah paparan, namun masihbisa berkembang 2-21 hari setelah paparan. Meskipuntingkat kematian untuk wabah Ebola adalah 40-90%, alasankematian atau tetap hidup belum dipahami dengan baik.Diketahui bahwa orang yang meninggal karena EVD belummembentuk respons kebal signifikan terhadap virus, namunsejumlah faktor yang memengaruhinya belum dipahami

dengan baik. Percobaan klinis sedang dilakukan dengan calonvaksin, namun saat ini, vaksin yang terbukti belum tersedia.

Tanda dan Gejala EVD• Ruam

• Mata merah

• Cegukan

• Batuk

• Radang tenggorokan

• Nyeri dada

• Sulit bernapas

• Sulit menelan

• Perdarahan di dalam tubuhdan di luar tubuh

Beberapa pasienmungkin jugamengalami• Demam

• Sakit kepala

• Nyeri persendian danotot

• Lemas

• Diare

Muntah• Nyeri perut

• Kurang nafsu makan

Metode PenularanBagaimana virus muncul (metode penularan) juga belumdipahami dengan baik. Meski demikian, bukti terbaikhingga saat ini menunjukkan bahwa kontak dengan hewanyang terinfeksi (gigitan atau kontak dengan sekresi tubuhatau organ) menyebabkan penularan awal dari hewan kemanusia, dengan penularan manusia ke manusia yang terjadimelalui kulit yang luka atau membran mukus dan kontakdengan darah atau cairan tubuh yang terinfeksi sehinggamenyebabkan wabah.

EVD dipercaya tidak ditularkan melalui udara, air, ataumakanan, meskipun konsumsi susu mentah, daging mentah,

atau organ mentah hewan yang terinfeksi juga dipercayaberpotensi menjadi sumber infeksi pada manusia. Semuamakanan (khususnya daging) harus dimasak sampai benar-benar matang untuk mencegah risiko penularan.

Wabah EVD sebelumnya menyebar pada keluarga danteman-teman orang yang terinfeksi. Penularan diyakiniterjadi melalui sentuhan dengan kotoran yang terinfeksisaat merawat anggota keluarga yang sakit atau menangani

 jenazahnya, yang menyebabkan paparan serupa dengancairan tubuh yang terinfeksi.

Selama wabah, penyakit bisa menyebar cepat melaluikontak dan paparan langsung ke darah atau cairan tubuhyang terinfeksi atau secara langsung melalui kontak denganlingkungan yang terkontaminasi dengan darah atau cairantubuh yang terinfeksi. Ini terutama terjadi ketika orangyang dekat dengan orang yang terinfeksi (keluarga, tenagapelayanan kesehatan, staf kebersihan, agamawan, dll.) tidakmenggunakan penghalang yang memadai, seperti masker,baju pelindung, dan sarung tangan. Peralatan dan instrumen

 juga dipercaya menjadi sumber infeksi jika terkontaminasidengan darah atau cairan tubuh dan tidak didisinfeksiatau disterilisasi dengan tepat setelah kontaminasi. Ini

 juga termasuk penggunaan ulang jarum atau spuit yangterkontaminasi tanpa sterilisasi.

Jika orang yang terinfeksi pasti memiliki gejala EVD yangdapat menularkan penyakit, orang yang sudah sembuh dariEVD pun masih dapat menularkan virus Ebola selama jangkawaktu yang tidak diketahui melalui cairan tubuh setelah gejalaberhenti. Orang dianggap dapat menularkan penyakit selamatubuhnya atau cairan tubuhnya mengandung virus, yang dapatterjadi hingga 8 minggu berdasarkan pada bukti terbatas dariwabah yang lalu. WHO melaporkan bahwa virus ditularkanmelalui kontak seksual tujuh minggu setelah pemulihan daripenyakit di satu kasus yang terdokumentasi dengan baik.

Setelah penularan pada inang manusia terjadi, virus bisa

ditularkan kepada orang lain melalui:• Kontak dengan darah atau sekresi orang yang terinfeksi

(kontak langsung)

• Paparan dengan jarum, perban, pakaian, atau benda lainyang terinfeksi (kontak tidak langsung)

Gejala awal meliputi: demam awal secara tiba-tiba, lemas,nyeri otot, sakit kepala, dan radang tenggorokan. Setelahgejala awal tersebut, seseorang mengalami muntah, diare,ruam, penurunan fungsi ginjal dan hati, serta di beberapakasus, perdarahan. Daftar lengkap gejala ini meliputi yangberikut ini.

Page 4: 25089LIT Ebola Comm Package Part 1 A4 En

7/26/2019 25089LIT Ebola Comm Package Part 1 A4 En

http://slidepdf.com/reader/full/25089lit-ebola-comm-package-part-1-a4-en 4/6

DiagnosisDiagnosis pada orang yang terinfeksi selama beberapa harisulit dilakukan karena gejala awal (sakit kepala, demam, matamerah, ruam kulit, dll) bisa jadi bukan gejala spesifik infeksiEbolavirus. Gejala awal yang muncul dari penyakit ini seringkali terlihat pada pasien dengan penyakit yang lebih umum.Diagnosis dan perawatan hanya boleh dilakukan oleh dokterterlatih yang mampu mencoret potensi penyakit lainnya,yaitu: malaria, demam tifus, shigellosis, kolera, leptospirosis,pes, rickettsiosis, kambuh demam, meningitis, hepatitis, dandemam berdarah virus lainnya.

Jika ada alasan untuk mencurigai EVD, seperti gejala awal

EVD, dokter akan menyuruh pasien diisolasi dan pihakberwenang kesehatan publik harus diberi tahu. Sampelakan diambil dari pasien dan dikirim untuk menjalani ujilaboratorium guna memastikan diagnosis. Hanya staf terlatihyang boleh menangani sampel terduga pasien EVD karenasampel harus diproses dalam wadah Level KeselamatanBiologi 4 (Bio-Safety Level 4, BSL-4). Orang yang terinfeksiEVD akan mengalami sakit parah dan membutuhkanperawatan pendukung intensif, sehingga membutuhkantenaga pelayanan kesehatan yang terlatih.

Karena pasien yang terinfeksi EVD mungkin juga memilikimasalah kesehatan atau penyakit lain di waktu yang

bersamaan, maka kondisi atau penyakit lainnya ini perluditangani selain EVD-nya. Pembahasan ini hanya mencakuppertimbangan-pertimbangan terkait EVD dengan tujuanmemperjelas.

Page 5: 25089LIT Ebola Comm Package Part 1 A4 En

7/26/2019 25089LIT Ebola Comm Package Part 1 A4 En

http://slidepdf.com/reader/full/25089lit-ebola-comm-package-part-1-a4-en 5/6

PencegahanKarena rute spesifik infeksi belum dipahami denganbaik, metode pencegahan primer dianggap merupakanrekomendasi praktik terbaik, namun belum tentu didasarkanpada bukti. Centers for Disease Control and Prevention (CDC)dan WHO merekomendasikan tindak kewaspadaan kontakdan percikan standar untuk pasien rawat inap.

Orang yang merawat pasien pengidap EVD berisikoterpapar saat merawat pasien. Pertimbangan utama adalahpencegahan kontak dengan darah atau cairan tubuh orangyang terinfeksi, yang bisa menyebabkan virus menembuspenghalang membran mukus mereka atau masuk melalui lukadi kulit sehingga terinfeksi. Untuk dugaan kasus EVD, fasilitasharus disiapkan untuk menerapkan tindak kewaspadaanisolasi demam berdarah, yang meliputi:

• Alat Pelindung Diri yang tepat, termasuk sarung tangan,baju tahan cairan, masker, dan pelindung mata.

• Upaya kendali infeksi, seperti dekontaminasi, disinfeksi,dan sterilisasi peralatan yang sesuai. Penggunaandisinfektan yang disetujui pemerintah selalu lebih dipilih,namun di negara dengan sumber daya yang terbatas,CDC juga merekomendasikan penggunaan larutannatrium hipoklorit (pemutih) 500 ppm.

• Lakukan tindakan pembersihan tangan menurut petunjuklima waktu WHO dan sebelum/setelah menggunakansarung tangan.

• Isolasi pasien yang diduga mengidap EVD dari kontakdengan orang yang tidak dilindungi.

• Jika pasien yang mengidap EVD meninggal, pencegahankontak langsung dengan jenazah juga sama pentingnya.

• Praktik pengelolaan sampah yang memastikanpenanganan sampah dalam kantong anti-bocor,pengamanan benda tajam yang tepat, dan penggunaanAPD yang tepat saat menangani limbah apa pun.Meskipun pembakaran adalah metode pembuanganyang lebih disukai, di negara-negara yang memilikisarana terbatas, WHO menyarankan penguburan limbah

sebagai alternatif.• Penanganan linen harus mencakup penggunaan kantong

anti-bocor, APD yang sesuai saat menangani linen kotor,menghindari prosedur penyortiran dan pengolahanterlebih dulu, dan penilaian apakah pencucian dapatmembuat pakaian menjadi higienis. Meskipun prosedurpencucian pakaian standar pelayanan kesehatanuntuk kain yang terkontaminasi mampu membuatkain higienis, karena bahaya yang ditimbulkan olehEbola, CDC menganjurkan untuk membuang kainyang terkontaminasi sebagai limbah medis teregulasi(pembakaran). WHO menganjurkan pencucian jika

hal itu dapat dilakukan secara andal, dan jika tidak,pembakaran harus dilakukan.

Panduan telah disediakan oleh CDC dan WHO untukmembantu memahami penyakit ini dan pencegahannyadengan lebih baik. Referensi berikut ini digunakan dalampembuatan dokumen ini.

www.cdc.gov/vhf/ebola/www.who.int/csr/disease/ebola/en/

Page 6: 25089LIT Ebola Comm Package Part 1 A4 En

7/26/2019 25089LIT Ebola Comm Package Part 1 A4 En

http://slidepdf.com/reader/full/25089lit-ebola-comm-package-part-1-a4-en 6/6

Bahan-bahan ini disediakan untuk tujuan informasi saja dan pada hakikatnya hanya ringkasan dan pedoman rinci yang tersedia dari Centers for Disease Control (CDC) atau Organisasi Kesehatan Dunia(WHO) yang harus dianggap sebagai sumber informasi resmi dan pedoman tentang Ebola dan pencegahannya. Bahan-bahan ini dapat berubah sewaktu-waktu dan untuk versi terkini silakan lihat www.diversey.com/ebolaoutbreak.

© 2014 Sealed Air Corporation. Semua Hak Dilindungi Undang-undang 25089 08/14 id

Kesejahteraan manusia di mana puntergantung pada dunia yang lestari.Diversey Care Division dari Sealed Airmenawarkan solusi untuk pencegahaninfeksi, pembersihan dapur, perawatankain, perawatan gedung, dan konsultasi.Solusi kami melindungi merek,menawarkan efisiensi, meningkatkankinerja untuk mitra kami di pelayanankesehatan, layanan makanan, ritel,perhotelan, dan layanan fasilitas.Keahlian kami yang terkemuka

mengintegrasikan sistem produk,peralatan, alat, dan layanan menjadisolusi inovatif yang mengurangipenggunaan air dan energi sertameningkatkan produktivitas.Dengan memberikan hasil yangunggul, kami membangun usahaberkelanjutan danmenguntungkan demi masadepan yang lebih bersih

dan sehat.Untuk mempelajariselengkapnya, kunjungiwww.sealedair.com