234423409 makalah alat ukur panjang

15
MAKALAH Alat ukur panjang DISUSUN OLEH: KELOMPOK V 1.ABDUL BASIT PATEDA (A 241 11 015) 2.MUHAMAD ZULKIFLI (A 241 11 012) 3.RAHMANIAR. H (A 241 11 009) 4.NI WAYAN APRIANI .P. (A 241 11 042) 5.SATRIANI RASA (A 241 11 006) 6. ELFIANTI ( A 241 11 041 ) PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TADULAKO

Upload: fierza-luthfi-avjadistia

Post on 26-Sep-2015

267 views

Category:

Documents


24 download

DESCRIPTION

tugas makalah tentang alat ukur panjang

TRANSCRIPT

MAKALAH

Alat ukur panjang

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK V

1.ABDUL BASIT PATEDA (A 241 11 015)

2.MUHAMAD ZULKIFLI (A 241 11 012)

3.RAHMANIAR. H (A 241 11 009)

4.NI WAYAN APRIANI .P. (A 241 11 042)

5.SATRIANI RASA (A 241 11 006)

6. ELFIANTI ( A 241 11 041 )

PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TADULAKO

2013

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat-Nya kita dapat menyelesaikan makalah dengan judul ALAT UKUR PANJANG dengan baik meskipun belum sempurna.

Makalah ini kami bahas berdasarkan materi yang kami dapatkan dari sejumlah referensi dan terdapat pula bimbingan dari dosen kami yang selalu memberikan arahan maupun petunjuk dalam menyelesaikan makalah ini. Makalah ini membahas tentang prinsip kerja alat ukur panjang,cara menggunakan alat ukur panjang,kalibrasi alat ukur panjang,dan cara perawatannya.

Kami sebagai penyusun makalah ini berharap agar kiranya makalah ini dapat diterima dan dapat menjadi pedoman ilmu yang bermanfaat di kedepannya. Mungkin makalah kami ini tentunya belum sempurna sehingga kami membutuhkan kritik dan saran dari para pembaca tentang makalah kami ini.

Kami juga berterimakasih kepada dosen pembimbing mata kuliah ini karena telah memberikan saran dan petunjuk dalam pembuatan makalah ini dan tidak lupa juga ucapan terimakasih kepada teman-teman yang telah membantu pembuatan makalah ini.

Palu,

Penyusun

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Alat ukur adalah alat yang digunakan untuk mengukur suatu besaran dalam fisika. Pada umumnya ada tiga besaran yang paling banyak diukur dalam dunia fisika untuk tingkat SMA yaitu panjang, massa dan waktu. Namun kali ini kami membahas tentang alat ukur panjang. Macam-macam alat ukur panjang yaitu :

a. Mistar

Terdapat berbagai jenis mistar sesuai dengan skalanya di sekitar kita. Mistar dengan skala terkecil 1 mm disebut mistar berskala mm.

b. Jangka Sorong

Jangka sorong mempunyai nonius atau vernier, yaitu skala yang mempunyai panjang 9 mm dan dibagi atas 10 bagian yang sama.

c. Mikrometer Sekrup

Alat ukur panjang ini memiliki tingkat ketelitian yang paling tinggi yaitu sebesar 0,01 mm. Mikrometer sekrup biasa digunakan untuk me-ngukur benda yang sangat tipis, misalnya tebal kertas.

1.2 Tujuan

Tujuan penyusunan makalah ini adalah :

1. Memahami pengertian alat ukur panjang

2. Bagian-bagian alat ukur panjang

3. Cara kalibrasi alat ukur panjang

4. Cara perawatan alat ukur panjang

BAB II

ISI

ALAT UKUR PANJANG

1.1 PENGERTIAN ALAT UKUR

Alat ukur adalah alat yang digunakan untuk mengukur suatu besaran dalam fisika. Pada umumnya ada tiga besaran yang paling banyak diukur dalam dunia fisika untuk tingkat SMA yaitu panjang, massa dan waktu. Namun kali ini kami membahas tentang alat ukur panjang,yang terdiri dari:

a. Mistar/Penggaris

Mistar, atau yang lebih dikenal dengan sebutan penggaris adalah alat yang digunakan untuk mengukur barang yang berukuran sedang dan berukuran besar. Mistar ini dapat mengukur dengan ketelitian hingga 1 mm.

Alat ukur panjang yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah mistar. Skala terkecil dari mistar adalah 1 mm (0,1 cm) dan ketelitiannya setengah skala terkecil 0, 5 mm (0,05 cm).

b. Jangka Sorong

Jangka sorong mempunyai nonius atau vernier, yaitu skala yang mempunyai panjang 9 mm dan dibagi atas 10 bagian yang sama. Perbedaan satu bagian skala nonius dengan satu skala utama adalah 0,1 mm, sehingga tingkat ketelitian jangka sorong adalah sebesar 0,1 mm.

Bagian penting yang terdapat pada jangka sorong adalah:

1) Rahang tetap yang memiliki skala utama.

2) Rahang sorong (dapat digeser-geser) yang memiliki skala nonius.

Jangka sorong biasa digunakan untuk mengukur panjang suatu benda, garis tengah bagian luar tabung, diameter bola, garis tengah bagian dalam tabung, dan dalamnya tabung

Gambar jangka sorong analog:

Jangka sorong adalah alat yang digunakan untuk mengukur diameter, dimensi luar suatu benda, dan dimensi dalam suatu benda. Jangka sorong memiliki 2 bagian, yaitu rahang tetap yang fungsinya sebagai tempat skala tetap yang tidak dapat digerakkan letaknya, dan rahang sorong yang fungsinya sebagai tempat skala nonius dan dapat digeser-geser letaknya untuk menyesuaikan dan mengukur benda. Jangka sorong ini dapat mengukur dengan ketelitian hingga 0,1 mm.

Ada pula jangka sorong digital Merupakan jangka sorong jenis ini jarang kita temui di sekolah sekolah apada umumnya. Tidak semua sekolah memiliki jangka sorong jenis digital ini. Jangka ini dilengkapi ukuran digital untuk mengukur suatu benda. Pengukuran dengan jangka sorong digital dapat berjalan secara otomatis, akan muncul angka yang menunjukkan panjang suatu benda secara otomatis pada bagian digital jika kita mengukur suatu benda.

Gambar jangka sorong digital :

Kegunaan jangka sorong adalah:

untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit;

untuk mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa lubang (pada pipa, maupun lainnya) dengan cara diulur;

untuk mengukur kedalamanan celah/lubang pada suatu benda dengan cara "menancapkan/menusukkan" bagian pengukur. Bagian pengukur tidak terlihat pada gambar karena berada di sisi pemegang.

C. Mikrometer Skrup

Alat ukur panjang ini memiliki tingkat ketelitian yang paling tinggi yaitu sebesar 0,01 mm. Mikrometer sekrup biasa digunakan untuk me-ngukur benda yang sangat tipis, misalnya tebal kertas. Cara kerja micrometer sekrup adalah jika selubung luar dengan skala 50 diputar satu kali maka rahang geser dan selubung akan bergerak maju atau mundur.

Mikrometer sekrup merupakan alat ukur ketebalan benda yang relatif tipis, misalnya kertas, seng, dan karbon. Pada mikrometer sekrup terdapat dua macam skala, yaitu skala tetap dan skala putar (nonius).1) Skala tetap (skala utama) Skala tetap terbagi dalam satuan milimeter (mm). Skala ini terdapat pada laras dan terbagi menjadi dua skala, yaitu skala atas dan skala bawah.

2) Skala putar (skala nonius) Skala putar terdapat pada besi penutup laras yang dapat berputar dan dapat bergeser ke depan atau ke belakang. Skala ini terbagi menjadi 50 skala atau bagian ruas yang sama. Satu putaran pada skala ini menyebabkan skala utama bergeser 0,5 mm. Jadi, satu skala pada skala putar mempunyai ukuran: 1/50 .0,5 mm = 0,01 mm.

1.2 CARA KALIBRASI ALAT UKUR PANJANG

a. Jangka SorongCara mengkalibrasi jangka sorong tidaklah sulit, namun membutuhkan ketelitian. Berikut langkah langakah mengkalibrasi jangka sorong.a. Bersihkan jangka sorong dari kotoran yang menempel,b. Longgarkan baut pengunci jangka sorong,c. Geser rahang caliper dan rahang geser sehingga saling berhimpit,d. Lakukan pembacaan kalibrasi seperti berikut ini:- Strip Angka NOL (0) awal pada Skala Geser tepat segaris strip Angka NOL pada skala utama

- Strip Angka NOL (0) akhir pada Skala Geser tepat segaris salah satu strip pada Skala Utama.e. Jika kondisi tersebut tidak tercapai, maka lakukan hal berikut :- Jika pembacaan kalibrasi melebihi nilai seharusnya, dalam arti Strip 0 awal pada Skala Gesermelewati Strip 0 pada Skala Utama, maka bersihkanlah kembali Jangka Sorong terutama dari debu dan karat pada bagian-bagian yang bergeser.- Jika pembacaan kalibrasi kurang dari nilai seharusnya, dalam arti Strip 0 awal pada Skala Geser belum mencapai Strip 0 pada Skala Utama, maka lakukanlah pembacaan selisih pergeserantersebut dengan mencari strip pada Skala Geser yang segaris dengan strip pada Skala Utama. Bacalah selisih pergeseran tersebut dengan hitungan mundur. Artinya jika strip pada Skala Geseryang segaris dengan strip pada Skala Utama menunjukkan pada angka 0.85 mm, maka selisihpergeseran tersebut adalah 0.15 mm dari Nilai 0 Skala Utama. Selanjutnya apabila alat tersebutdigunakan untuk mengukur, maka hasil pengukuran harus ditambah dengan 0.15 mm.f. Alat ukur Jangka Sorong siap untuk digunakan.

b. Micrometer Secrup

Berikut tahap tahap dalam mengkalibrasi mikrometer sekrup :- Pengunci dalam keadaan terbuka.- Angka nol pada Skala putar tepat pada sumbu skala utama.- Apabila angka nol pada skala putar belum tepat pada sumbu utama mengkalibrasi dengan cara memutar lubang yang ada dibagian skala utama dan pada bagian dekat rapid drive (gigi pemutar) pada mikrometer sekrup menggunakan alat pemutar.

1.3 CARA PERAWATAN ALAT UKUR PANJANG

Berikut ini adalah point yang mungkin harus diperhatikan dalam merawat alat ukur panjang :

1. Mikrometer, jangka sorong, dial gauge sudah pasti harus kita jaga agar tidak terjatuh atau terjadi benturan yang mengakibatkan kerusakan.

2. Jaga alat ukur tersebut dari debu atau kotoran pada bagian bagiannya baik sebelum / sesudah pemakaian (tentu saja dalam pembersihan disarankan menggunakan kain bersih atapun chamois). Hal ini mungkin Hampir mirip dengan cara merawat anak timbangan yang sudah dibahas sebelumnya,

3. Bersihkan pula permukaan ukur sebelum dilakukan pengukuran untuk menjamin hasil pengukuran tersebut.

4. Dalam kasus mikrometer, untuk memaju mundurkan alat ukur jangan pernah mencoba dengan memutar rahangnya. dan gunakan penghenti rachet untuk memperoleh hasil pengukuran yang baik.

5. Simpan alat ukur ini dalam kondisi terbebas dari paparan sinar matahari secara langsung, kelembapan yang tinggi, terbebas dari kotaran ataupun debu, serta kondisi suhu yang terlalu fluktuatif. Pengaruh suhu ini mungkin kurang begitu terlihat jika rentang ukur mikrometer hanya 25 mm, tetapi untuk mikrometer luar dengan rentang ukur sampai 300 mm perubahan suhu 10 derajat celcius akan mengakibatkan perubahan panjang sebesar 0.012 mm.

6. Untuk jangka sorong, pernah menggunakan ujung jaw sebagai alat pembagi yang biasa kita lakukan terhadap jangka.

7. Baut penekan dalam jangka sorong ini harus kita jaga dalam keadaan kencang agar slider dapat bergerak dengan lancar.

8. Untuk pengukuran bagian luar, letakkanlah benda yang akan dikur pada bagian dalam rahang pengukur luar dan sedekat mungkin pada permukaan referensi batang ukur utama.

9. Dalam melakukan pengambilan data khususnya untuk mikrometer dan jangka sorong analog, pastikan garis penglihatan mata tegak lurus pada titik hasil pengukuran di graduasi. Hal ini untuk menghindari adanya kesalahan paralax pada saat pembacaan alat ukur panjang jenis ini.

BAB III

PENUTUP

1.1 Kesimpulan

Alat ukur adalah alat yang digunakan untuk mengukur suatu besaran dalam fisika. Adapun beberapa jenis alat ukur panjang yaitu:

a. Mistar adalah alat yang digunakan untuk mengukur barang yang berukuran sedang dan berukuran besar.

b. Jangka sorong mempunyai nonius atau vernier, yaitu skala yang mempunyai panjang 9 mm dan dibagi atas 10 bagian yang sama.

c. Micrometer secrup alat ukur panjang ini memiliki tingkat ketelitian yang paling tinggi yaitu sebesar 0,01 mm. Mikrometer sekrup biasa digunakan untuk me-ngukur benda yang sangat tipis, misalnya tebal kertas