· 2020. 11. 18. · poltekkes kemenkes maluku adalah unit pelaksana teknis di lingkungan...

Laporan Kinerja Poltekkes Kemenkes Maluku Tahun 2018 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perguruan tinggi merupakan institusi yang memiliki peran dan posisi strategis dalam

pencapaian tujuan pendidikan secara makro yang perlu melakukan upaya perbaikan secara

terus menerus untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Keberadaan

manusia sebagai sumber daya sangat penting dalam suatu perguruan tinggi karena sumber

daya manusia menunjang melalui karya, bakat, kreativitas, dorongan, dan peran nyata.

Tanpa adanya unsur manusia dalam perguruan tinggi, tidak mungkin perguruan tinggi

tersebut dapat bergerak dan menuju yang diinginkan.

Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku merupakan unit eselon III di Badan PPSDM

Kesehatan yang merupakan unit pelaksana teknis dari Badan PPSDM Kesehatan memiliki

peran sangat penting dalam penyediaan sumber daya tenaga kesehatan yang sangat

dibutuhkan untuk menunjang pembangunan kesehatan nasional dan siap berkontribusi

dalam mengantisipasi perkembangan pelayanan kesehatan yang berwawasan nasional

maupun internasional

Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku merupakan Lembaga Negara yang

anggarannya menggunakan APBN serta PNBP, sehingga dalam menyampaikan laporan

kinerja yang merupakan bentuk komitmen dan kepatuhan terhadap Peraturan Pemerintah

No. 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah sangat

penting untuk dilakukan. LKj Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku merupakan bentuk

akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi terhadap penggunaan anggaran tahun 2018

pada setiap tahunnya.

Penyampaian LKj juga dipertegas dalam Peraturan Presiden nomor 29 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan sesuai dengan Permen PAN

dan RB nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja

dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Kewajiban penyampaian

LKj sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai visi, misi dan tujuan Politeknik

Kesehatan Kemenkes Maluku, pada setiap akhir tahun. Hal ini dilakukan untuk melihat

capaian terhadap program yang sesuai dengan rencana target waktu, kuantitas, kualitas dan


tepat sasarannya, telah disepakati pada perjanjian kinerja yang tertuang dalam Perjanjian

Kinerja antara Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku bersama Kepala Badan

PPSDM Kesehatan.

Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku dengan melihat perkembangan yang terjadi

saat ini dan kondisi mendatang, sesuai dengan Rencana Aksi Program (Renstra) Tahun

2015-2019 dalam implementasinya lebih banyak menekankan pada upaya untuk

meningkatkan kualitas pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi peningkatan

kualitas proses belajar mengajar, peningkatan jumlah dan kualitas penelitian dan

peningkatan jumlah dan kualitas pengabdian pada masyarakat. Dan upaya peningkatan

jumlah dan mutu sumber daya manusia tenaga pendidik dan tenaga kependidikan,

penambahan sarana dan prasarana khususnya lanjutan pembangunan gedung pendidikan,

akreditasi program studi dan penataaan pengelolaan angggaran/keuangan, pelaksanaan

sistem manajemen mutu, serta kemitraan dan kerjasama dengan berbagai instansi baik

pemerintah dan swasta atau LSM.

B. Maksud dan Tujuan

C. Gambaran Umum Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku a. Sejarah Singkat

Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku merupakan unit pelaksana teknis dari Badan

PPSDM Kesehatan memiliki peran sangat penting dalam penyediaan sumber daya

tenaga kesehatan yang sangat dibutuhkan untuk menunjang pembangunan kesehatan

nasional dan siap berkontribusi dalam mengantisipasi perkembangan pelayanan

kesehatan yang berwawasan nasional dan internasional.

Maksud Penyusunan LKj Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku Tahun 2018 merupakan bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan program/kegiatan dan pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai sasaran/target yang telah

ditetapkan

Tujuan Untuk menilai dan mengevaluasi pencapaian kinerja dan sasaran Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku selama tahun 2018


Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku dibentuk berdasarkan Surat Keputusan

Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Republik Indonesia Nomor 298/Menkes-

Kessos/SK/IV/2001, tanggal 16 April 2001 tentang Organisasi Tata Kerja Poltekkes.

Perubahan kebijakan ini terjadi pula pada institusi Pendidikan Tenaga Kesehatan di

Propinsi Maluku, yaitu dengan diterbitkannya Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor

1207/Menkes/SK/XI/2001 tahun 2001 Tentang Pembentukan Poltekkes Malang,

Palangkaraya, Banda Aceh, Ambon dan Ternate. Poltekkes Ambon yang dalam

perwujudannya adalah merupakan penggabungan dari 7 (tujuh) Akademi Kesehatan di

Propinsi Maluku yaitu Pendidikan Ahli Madya Keperawatan Depkes Ambon, Akademi

Kesehatan Lingkungan MSA Depkes Ambon, Akademi Gizi MSA Depkes Ambon,

Akademi Keperawatan MSA Depkes Ambon, Akademi Kebidanan Depkes Ambon,

Akademi Keperawatan Depkes Tual dan Akademi Keperawatan Depkes Masohi.

Dan dengan adanya Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI

Nomor 355/E/O/2012 tanggal 10 Oktober 2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan

Program Studi pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan dari Kementerian

Kesehatan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, maka Politeknik

Kesehatan Kemenkes Maluku secara teknik dibina oleh Kementerian Kesehatan dan

secara akademik dibina oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku pada Tahun 2001, dengan nama Politekni

Kesehatan Ambon yang dipimpin oleh seorang Direktur sesuai dengan hasil pemilihan

calon Direktur Poltekkes Ambon yang tercantum dalam Berita Acara Pemilihan pada

tanggal 20 April 2002, maka yang terpilih menjadi Direktur Poltekkes Ambon Masa Bakti

2002-2006 adalah Achmad Ely,S.Kp.,M.Kes.,(Alm) dan Sebagai tindak lanjut hasil

pemilihan, dikeluarkanlah Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor

KP.01.02.1.1.3371, tentang mutasi jabatan struktural di lingkungan Departemen

Kesehatan, Tanggal 29 Juli 2002, maka Achmad Ely, S.Kp.,M.Kes. (Alm) NIP. 630 002

462 diangkat dalam Jabatan Direktur Poltekkes Ambon dan dilantik sekaligus dengan

pengambilan sumpah Jabatan pada Hari Selasa, tanggal 20 Agustus 2002 bertempat di

Depkes R.I, bersama-sama Pejabat Eselon III dan IV lainnya oleh Sekretaris Jenderal

Departemen Kesehatan Republik Indonesia hingga masa bakti 2006 – 2010.

Memasuki masa bakti 2010 – 2014 telah dilakukan pemilihan Direktur Poltekkes

Kemenkes Maluku pada tanggal 27 September 2010. Yang diikuti oleh 5 (lima)


nominator yakni 1) S.J.Timisela, S.Kp.,M.Kes, 2) Tjie Anita Payapo,S.Kp.,M.Kes, 3)

Hamdan Tunny,S.Kep.,M.Kes, 4) Dra. Rita R. Pudyastuti,M.Kes dan 5) Betty A

Sahertian,S.Pd.,M.Kes dan yang terpilih sebagai Direktur Poltekkes Kemenkes Maluku

untuk periode 2010 - 2014 yaitu Hamdan Tunny,S.Kep.,M.Kes.

Dan masa bakti 2015 – 2018 terpilih sebagai Direktur Poltekkes Kemenkes Maluku

untuk periode 2015 - 2019 yaitu Hairudin Rasako,S.KM.,M.Kes dan Pelantikan Direktur

Poltekkes Kemenkes Maluku oleh Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes

Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor : HK.02.02/II/140/2015 tentang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian

Dalam Dan Dari Jabatan Direktur Politeknik Kesehatan Di Lingkungan Kementerian

Kesehatan yang ditetapkan pada Tanggal, 29 Januari 2015 dan terlantik pada tanggal, 2

Februari 2015.

b. Visi, Misi, Tujuan, Tugas, Kedudukan dan Fungsi Poltekkes Kemenkes Maluku

Visi “Terwujudnya Pendidikan Tinggi Kesehatan Unggulan Yang Menghasilkan Tenaga Kesehatan Kompeten Berbasis Kepulauan Ditahun

2023 “

1) Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan

pengabdian masyarakat berbasis kepulauan secara profesional

2) Mengembangkan learning organization (Organisasi Pembelajaran) menuju

keunggulan

3) Mengkuatkan kerjasama, aliansi strategis dan jejaring dengan lembaga

pemerintahan dan swasta

4) Mengembangkan sumber daya pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan

standar serta mengikuti dinamika ilmu dan teknologi


1. Tujuan Poltekkes Kemenkes Maluku

Tujuan pendidikan Politeknik Kesehatan Maluku yaitu :

1) Menyiapkan lulusan menjadi tenaga kesehatan yang kompeten berbasis

kepulauan

2) Melaksanakan peta jalan (road map) penelitian inovatif-berkualitas dan

terpublikasi di jurnal bereputasi nasional -ternasional

3) Melaksanakan pengabdian masyarakat sesuai dengan bidang yang menjadi

tanggung jawabnya

4) Meningkatkan kerjasama lintas sektor dalam maupun luar negeri guna menunjang

pengembangan tridarma perguruan tinggi dan pendayagunaan lulusan di era

global

5) Meningkatkan SDM, sarana prasarana dan pembiayaan sesuai standard dan

kebutuhan serta mengikuti dinamika ilmu dan teknologi

2. Tugas Poltekkes Kemenkes Maluku

Poltekkes Kemenkes Maluku pada saat ini, jika melihat misi mempunyai tugas

melaksanakan pendidikan vokasi dalam bidang kesehatan pada jenjang Program

Diploma III Keperawatan, Kesehatan Lingkungan, Gizi, Kebidanan dan Analis

Kesehatan sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

4. Kedudukan Poltekkes Kemenkes Maluku

Poltekkes Kemenkes Maluku adalah Unit Pelaksana Teknis di lingkungan

Kementerian Kesehatan RI yang berkedudukan di Provinsi Maluku, berada dibawah

Badan PPSDM Kesehatan RI yang dipimpin oleh seorang Direktur yang bertanggung

jawab kepada Kepala Badan PPSDM Kesehatan RI. Secara resmi, Poltekkes

Kemenkes Maluku dilembagakan pada tanggal 12 November 2001 berdasarkan Surat

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 1207/Menkes/2001.

5. Fungsi Pendidikan Poltekkes Kemenkes Maluku

Pendidikan Poltekkes Kemenkes Maluku berfungsi sebagai :

a) Pelaksanaan pengembangan pendidikan dalam sejumlah keahlian di bidang

kesehatan.

b) Pelaksanaan penelitian dibidang pendidikan dan kesehatan.

c) Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang

menjadi tugas dan tanggung jawabnya.


d) Pelaksanaan pembinaan civitas akademika dalam hubungannya dengan

lingkungan

e) Pelaksanaan kegiatan pelayanan administratif.

c. Susunan Organisasi dan Uraian Tugas Poltekkes Kemenkes Maluku

Poltekkes Kemenkes Maluku menyelenggarakan Pendidikan Program Diploma III

bidang Kesehatan dengan susunan organisasi yang ditetapkan dalam Keputusan

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : HK.02.03/I.2/06284/2014 tentang

Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

HK.03.05/I.2/03086/2012 tentang Petunjuk Teknis Organisasi dan Tata Laksana

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan.

a) Bagan Struktur Organisasi


b) Uraian Tugas Organisasi

1. Direktur Dan Wakil Direktur

(a) Direktur Poltekkes Kemenkes Maluku mempunyai tugas memimpin

penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat,

pembinaan civitas akademika dan tugas administrasi melalui tatanan

organisasi sesuai dengan kebutuhan serta hubungan dengan lingkungannya.

(b) Dalam melaksanakan tugas sehari–hari Direktur dibantu oleh 3 (tiga) orang

Pembantu Direktur Poltekkes yang berada di bawah dan bertangungjawab

langsung kepada Direktur.

2. Wakil Direktur Poltekkes selanjutnya disebut Wadir, terdiri atas

(a) Pembantu Direktur Bidang Akademik, membantu Direktur dalam pelaksanaan

pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

(b) Pembantu Direktur Bidang Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian,

membantu Direktur dalam pelaksanaan kegiatan dibidang administrasi umum,

keuangan dan kepegawaian.

(c) Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan, membantu Direktur dalam

pelaksanaan kegiatan dibidang pembinaan dan layanan mahasiswa dan

alumni, serta melakukan kerjasama dengan pihak lain di luar kegiatan yang

terstruktur dalam kurikulum.

3. Senat Poltekkes

(a) Senat Poltekkes Kemenkes Maluku merupakan badan normatif dan

perwakilan tertinggi di lingkungan Poltekkes Kemenkes Maluku;

(b) Senat Poltekkes Kemenkes Maluku dalam melaksanakan tugasnya

bertanggung jawab kepada kepala Badan PPSDM Kesehatan.

(c) Senat Poltekkes Kemenkes Maluku terdiri atas :

4. Sub Bagian Adminitsrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan

Sistem Informasi

Sub Bagian Adminstrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan

Sistem Informasi adalah unsur Pembantu Direktur pimpinan di bidang akademik,

kemahasiswaan, perencanaan dan sistem informasi yang berada dibawah dan

bertanggungjawab langsung kepada Direktur dan secara teknis fungsional dibina

oleh Pembantu Direktur Bidang Akademik. Akademik dan Khusus untuk urusan


kemahasiswaan secara teknis fungsional dibina oleh Pembantu Direktur Bidang

Kemahasiswaan. Sub Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan,

Perencanaan dan Sistem Informasi terdiri atas :

(a) Urusan Administrasi Akademik mempunyai tugas melakukan pelaksanaan

administrasi pendidikan;

(b) Urusan Administrasi Kemahasiswaan mempunyai tugas melakukan

pelaksanaan administrasi pembinaan kemahasiswaan, layanan mahasiswa

dan alumni, serta melakukan kerjasama dengan pihak lain di luar kegiatan

yang terstruktur dalam kurikulum;

(c) Urusan Perencanaan dan Sistem Informasi mempunyai tugas mengkoordinir

kegiatan perencanaan program dan sistem informasi institusi pendidikan.

5. Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian (Sub Bag.

ADUM)

Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian adalah

unsur Pembantu Direktur pimpinan di bidang umum, keuangan dan kepegawaian

yang berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur. Secara

teknis fungsional di bina oleh Pembantu Direktur Bidang Administrasi Umum,

Keuangan dan Kepegawaian.

Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian terdiri dari :

a. Urusan Umum mempunyai tugas melakukan perencanaan dan

melaksanakan kegiatan surat menyurat, kearsipan, kerumahtanggaan;

b. Urusan Keuangan mempunyai tugas melakukan perencanaan dan

melaksanakan kegiatan keuangan;

c. Urusan Barang Milik Negara mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan

Barang Milik Negara;

d. Urusan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan perencanaan dan

melaksanakan kegiatan kepegawaian;

e. Urusan Hubungan Masyarakat dan Kerjasama melakukan tugas dibidang

kehumasan dan kerjasama

f. Urusan Akuntasi dan Pelaporan


6. Jurusan

a. Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku menyelenggarakan pendidikan

vokasi di bidang kesehatan dalam program pendidikan Diploma III Kesehatan

yang terdiri dari :

1) Jurusan Keperawatan

2) Jurusan Kesehatan Lingkungan

3) Jurusan Gizi

4) Jurusan Kebidanan

5) Jurusan Analis Kesehatan

b. Jurusan adalah himpunan sumber daya pendukung program studi dalam 1

(satu) rumpun disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan/atau olahraga.

c. Jurusan dipimpin oleh Ketua Jurusan (Kajur) yang di tunjuk dan dilantik oleh

Direktur dan ditetapkan setelah mendapatkan persetujuan dari Kepala Badan

PPSDM Kesehatan

d. Masa jabatan Kajur bersamaan dengan periode jabatan Direktur dan akan

dievaluasi kinerjanya oleh Direktur secara berkala setiap tahun sesuai

dengan mekanisme dan ketentuan.

e. Tugas pokok dan fungsi Ketua Jurusan :

1) Mengelola kegiatan tridarma perguruan tinggi

2) Mengelola sumber daya Jurusan.

7. Tenaga Fungsional

a. Tenaga fungsional adalah tenaga yang diangkat atau bekerja dalam jabatan

fungsional sesuai dengan bidang teknik fungsionalnya

b. Kelompok tenaga fungsional adalah suatu kesatuan tenaga fungsional yang

dikelompokkan sesuai dengan bidang teknisnya

c. Tenaga fungsional di lingkungan Poltekkes Kemenkes Negeri Maluku meliputi

tenaga pendidik dan kependidikan

d. Kelompok tenaga fungsional pendidik

Dosen terdiri dari dosen tetap, dosen tidak tetap

1) Dosen tetap adalah dosen yang bekerja penuh waktu yang berstatus sebagai

tenaga pendidik tetap pada satuan pendidikan tinggi tertentu


2) Dosen tidak tetap adalah dosen yang bekerja paruh waktu yang berstatus

sebagai tenaga pendidik tidak tetap pada satuan pendidikan tinggi tertentu

e. Kelompok Tenaga fungsional Kependidikan adalah tenaga-tenaga yang

diangkat atau bekerja dalam jabatan fungsional yang kenaikan pangkatnya

berdasarkan angka kredit sesuai dengan bidang keahliannya, yang terdiri dari

tenaga fungsional penunjang akademik dan tenaga fungsional administrasi.

f. Tenaga fungsional penunjang akademik adalah seorang yang berdasarkan

pendidikan dan keahliannya diangkat oleh penyelenggara pendidikan sesuai

dengan peraturan yang berlaku, dengan tugas utama menunjang kegiatan

akademik pada Poltekkes Kemenkes;

1) Kelompok tenaga fungsional penunjang akademik antara lain pustakawan,

teknisi, pranata komputer, laboran;

2) Kelompok tenaga fungsional teknisi pada masing-masing unit penunjang

terdiri atas sejumlah teknisi dalam jabatan fungsional sesuai dengan

pengelompokkan bidang teknisnya;

g. Tenaga Fungsional Administrasi adalah tenaga – tenaga yang diangkat atau

bekerja dalam jabatan fungsional bidang administrasi yan terdiri dari : tenaga

fungsional analisis kepegawaian, adminsitrasi keuangan, arsiparis,

perencana, operator komputer;

h. Setiap kelompok tenaga fungsional dipimpin oleh seorang ketua kelompok

fungsional yang bertanggungjawab langsung kepada ketua Jurusan.

i. Jumlah tenaga fungsional pada masing – masing unit ditetapkan sesuai

dengan kebutuhan.

8. Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

a. Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) adalah unsur

pelaksana sebagian tugas Poltekkes Kemenkes di bidang penelitian terapan

dan pengabdian kepada masyarakat yang berada di bawah Direktur.

b. Unit PPM dipimpin oleh seorang kepala yang ditunjuk oleh Direktur dan

bertanggungjawab kepada Direktur serta secara teknis fungsional dibina oleh

Pudir I.Unit PPM mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan penelitian

terapan dan pengabdian kepada masyarakat. Unit PPM mempunyai fungsi :

1) Pelaksanaan penelitian terapan


2) Pengamalan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

3) Publikasi hasil penelitian

4) Mengkoordinir komisi etik

5) Peningkatan relevansi program Poltekkes Kemenkes sesuai dengan

kebutuhan masyarakat

6) Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dalam pembangunan

7) Menjalin kerjasama antar perguruan tinggi dan/atau badan lainnya baik di

dalam maupun di luar Poltekkes Kemenkes Negeri Maluku dalam rangka

penelitian dan pengabdian masyarakat;

8) Melaksanakan urusan tata usaha Unit PPM

9) Melakukan koordinasi diantara Sub Unit PPM di masing-masing Jurusan.

9. Unit Penjaminan Mutu

a. Unit Penjaminan Mutu adalah unsur pelaksana dibidang penjaminan mutu

yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur.

b. Unit Penjaminan Mutu dipimpin oleh seorang Kepala yang ditunjuk oleh

Direktur dan secara teknis fungsional dibina oleh Pudir I;

c. Unit Penjaminan Mutu mempunyai tugas melakukan penjaminan mutu

pendidikan secara bertahap, sistematis, dan terencana dalam suatu program

penjaminan mutu yang memiliki target dalam kerangka waktu yang jelas.

d. Unit Penjaminan Mutu mempunyai fungsi :

a) Perencanaan dan pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal secara

keseluruhan di Poltekkes Kemenkes.

b) Penyusunan perangkat dokumen (kebijakan mutu, manual mutu, dan

standar mutu) yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan sistem

penjaminan mutu,

c) Pengembangan sistem informasi dan penjaminan mutu

d) Pelaksanaan monitoring sistem penjaminan mutu

e) Pelaksana audit mutu akademik internal dan evaluasi pelaksanaan sistem

penjaminan mutu

f) Penyusun laporan secara berkala pelaksanaan sistem penjaminan mutu

internal


g) Melakukan koordinasi dengan Sub Unit Penjaminan Mutu di masing-

masing Jurusan.

e. Setiap Jurusan membentuk sub Unit Penjaminan Mutu sesuai kebutuhan

10. Unit Perpustakaan

a. Unit perpustakaan adalah unit penunjang teknis dibidang perpustakaan yang

berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur. Secara

teknis fungsional dibina oleh Pudir III.

b. Unit Perpustakaan dipimpin oleh seorang kepala yang ditunjuk oleh Direktur

atas usulan Pudir III, dengan kualifikasi minimal Ahli Madya Perpustakaan di

lingkungan Unit Perpustakaan;

c. Unit Perpustakaan mempunyai tugas memberikan layanan bahan pustaka

untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

d. Unit Perpustakaan mempunyai fungsi :

1) Penyediaan dan pengelolaan bahan pustaka;

2) Pemberian layanan dan pendayagunaan bahan pustaka;

3) Pemeliharaan bahan pustaka;

4) Pengembangan perpustakaan;

5) Pelaksanaan urusan tata usaha perpustakaan;

6) Melakukan koordinasi dengan Sub Unit Perpustakaan di masing-masing

Jurusan.

e. Setiap Jurusan membentuk sub unit perpustakaan sesuai kebutuhan

11. Unit Laboratorium

a. Unit Laboratorium adalah unit penunjang teknis di bidang laboratorium dari

satu atau bagian cabang ilmu tertentu sesuai dengan keperluan Jurusan.

Unit ini berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur

dan secara teknis fungsional sehari-hari dibina oleh Pudir I.

b. Unit Laboratorium dipimpin oleh seorang kepala yang ditunjuk oleh Direktur

atas usulan Pudir I sesuai ketentuan yang berlaku

c. Unit laboratorium mempunyai tugas memberikan layanan bahan dan

peralatan laboratorium untuk keperluan pendidikan, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat;


d. Unit laboratorium mempunyai fungsi:

1) Perencanaan, penyediaan dan pengelolaan bahan laboratorium;

2) Pemberian layanan dan pendayagunaan bahan dan peralatan

laboratorium;

3) Pemeliharaan bahan dan peralatan laboratorium;

4) Pelaksanaan urusan tata usaha laboratorium

5) Pengembangan laboratorium

6) Melakukan koordinasi dengan Sub Unit Laboratorium di masing-masing

Jurusan

e. Setiap Jurusan membentuk sub unit laboratorium sesuai kebutuhan.

12. Unit Bengkel Kerja/Workshop

Unit Bengkel Kerja/Workshop adalah unit penunjang teknik di bidang bengkel

yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur. Secara

teknik fungsional dibina oleh Pudir III

13. Unit Penunjang

Unit penunjang adalah unit yang secara teknis fungsional diperlukan sebagai

unsur penunjang terselenggaranya kegiatan akademik. Unsur penunjang

dilingkungan Poltekkes Maluku meliputi Unit Komputer/Teknologi Informasi, Unit

Pemeliharaan dan Perbaikan, dan Unit Asrama.

a. Unit Komputer/Teknologi Informasi Unit komputer/Teknologi Informasi

mempunyai fungsi :

a)Pengumpulan pengolahan data dan informasi;

b)Penyajian dan penyimpanan data dan informasi;

c) Pemberian layanan dan pendayagunaan komputer

d)Pengembangan teknologi informasi

e)Pelaksanaan urusan tata usaha Unit Komputer;

f) Melakukan koordinasi dengan sub unit komputer di masing-masing

Jurusan

b. Unit Pemeliharaan dan Perbaikan

Unit Pemeliharaan dan perbaikan mempunyai fungsi :

a) Pelaksanaan perbaikan sarana;

b) Pelaksanaan pemeliharaan sarana;


c) Pengembangan pemeliharaan dan perbaikan;

d) Pelaksanaan layanan perbaikan dan pemeliharaan sarana;

e) Pelaksanaan urusan tata usaha Unit Pemeliharaan dan perbaikan;

f) Melakukan koordinasi dengan sub unit pemeliharaan dan perbaikan di

masing-masing Jurusan

c. Unit Asrama

Unit Asrama mempunyai fungsi :

a) Penyediaan dan pengelolaan asrama

b) Pemberian layanan dan pendayagunaan asrama

c) Pemeliharaan unit asrama

d) Pengembangan unit asrama

e) Pelaksanaan urusan tata usaha unit asrama

f) Melakukan koordinasi dengan sub unit asrama di masing-masing

Jurusan

D. Rencana Strategis Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku Rencana Strategis dapat digambaran melalui kondisi umum, potensi dan permasalahan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku dipaparkan berdasarkan dari hasil pencapaian

program kegiatan sebelumnya, kondisi lingkungan serta pada Tridarma Perguruan Tinggi

meliputi Pendidikan/pengajaran, penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Potensi dan

permasalahan yang dimiliki oleh Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku yang merupakan

dasar penyusunan rencana strategis (Matrik terlampir), maka bersama ini dapat digambarkan

dukungan kekuatan atau kelemahan yang dimiliki oleh Politeknik Kesehatan Kemenkes

Maluku antara lain

1. Mahasiswa

Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku terdiri dari 5 Jurusan yaitu Jurusan Keperawatan,

Kebidanan, Kesehatan Lingkungan,Gizi dan Analis Kesehatan serta memiliki 3 program

Studi yaitu Program Studi Keperawatan Masohi yang berlokasi di Kabupaten Maluku

Tengah, Program Studi Keperawatan Tual yang berlokasi di Kabupaten Maluku Tenggara

dan Program Studi Kebidanan Saumlaki yang berlokasi di Kabupaten Maluku Tenggara

Barat. Pada Tahun Akademik 2017/2018 pada semester genap (Priode bulan Februari s/d

Agustus 2018) Politeknik Kesehatan Maluku memiliki mahasiswa sejumlah 2553 orang,


dengan jumlah berdasarkan jenis kelamin laki-laki 415 dan perempuan 2138 orang secara

rinci dapat dilihat sebagaimana pada tabel 1 (grafik 1) berikut ini :

TABEL 1.

Rekapitulasi Jumlah Mahasiswa Secara Keseluruhan (RIIL) Politeknik Kesehatan Maluku

TA 2017/2018 (Semester Genap Februari s/d Juli 2018)

NO JURUSAN/PRODI MAHASISWA

TOTAL L P

1 Prodi Keperawatan Ambon 98 282 380

2 Prodi Keperawatan Masohi 65 274 339

3 Prodi Keperawatan Tual 45 246 291

4 Kesehatan Lingkungan 129 202 331

5 Jurusan Gizi 34 216 250

6 Jurusan Kebidanan - 503 503

7 Prodi Kebidanan Saumlaki - 154 154

8 Analis Kesehatan 44 261 305

Total 415 2138 2553

Sumber : Laporan Registrasi Genap 2018

Grafik 1 Jumlah Mahasiswa Riil Menurut Jenis Kelamin Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku

Semester Genap TA.2017/2018


Flow Chart 1 Jumlah Mahasiswa Riil Menurut Jenis Kelamin Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku


Pada Tahun Akademik 2018/2019 pada semester ganjil (Priode bulan Agustus 2018 s/d

Januari 2019) Politeknik Kesehatan Maluku memiliki mahasiswa sejumlah 2432 orang,

sebagaimana dijelaskan di tabel 2 & Grafik serta flow chart berikut ini :

TABEL 2. Rekapitulasi Jumlah Mahasiswa Secara Keseluruhan (RIIL)

Politeknik Kesehatan Maluku TA 2018/2019 (Semester Ganjil Agustus 2018 s/d Januari 2018)

NO JURUSAN/PRODI

MAHASISWA

TOTAL L P





5 Jurusan Gizi 26 215 241

6 Jurusan Kebidanan - 451 451

7 Prodi Kebidanan Saumlaki - 174 174


Total 360 2072 2432

Sumber : Laporan Registrasi Ganjil 2018/2019


Grafik 2 Jumlah Mahasiswa Riil Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku

Semester Ganjil TA.2017/2018

Flow Chart 2 Jumlah Mahasiswa Riil Menurut Jenis Kelamin Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku


2. Tenaga Pendidik & Kependidikan

Untuk mendukung tugas pokok dan fungsi serta menghasilkan tenaga kesehatan yang

Vokasional sesuai dengan Visi ” Terwujudnya Pendidikan Tinggi Kesehatan Unggulan

Yang Menghasilkan Tenaga Kesehatan Kompeten Berbasis Kepulauan Ditahun 2023”,

maka perlu ditunjang dengan ketersediaan pegawai (ketenagaan) baik tenaga


kependidikan maupun tenaga pendidik dalam hal ini dosen yang mampu dan

bertanggungjawab serta memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai. Politeknik

Kesehatan Maluku memiliki pegawai (Dosen dan Non Dosen) sampai dengan Tahun

2018 berjumlah 158 orang secara rinci sebagaimana digambarkan pada tabel berikut :

TABEL 3 Rekapitulasi Jumlah PNS Berdasarkan Jenis Kelamin

Poltekkes Maluku Tahun 2018

No Unit Kerja Jenis Kelamin

Total L P

1 Direktorat 19 30 49

2 Keperawatan Ambon 6 15 21

3 Keperawatan Masohi 6 11 17

4 Keperawatan Tual 7 8 15


6 Gizi 3 9 12

7 Jurusan Kebidanan, Prodi Keb Ambon 1 16 17

8 Prodi Kebidanan Saumlaki 1 3 4


T o t a l 55 103 158 Sumber : Data Bezeeting Sub Bag ADUM November 2018

Flow Chart 3 Jumlah Pegawai Negeri Sipil/Apatur Sipil Negara (PNS/ASN) Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku Tahun 2018

Sumber : Data Bezeeting Sub Bag ADUM November 2018


TABEL 4. Rekapitulasi Dosen

Berdasarkan Jabatan Fungsional & Tingkat Pendidikan Tahun 2018

No JurusaN/Prodi

Ass.Ahli Lektor Lektor Kepala

Total D4/S1 S2 S3 D4/S1 S2 S3 D4/S1 S2 S3

1 Prodi Keperawatan Ambon 0 3 0 0 6 0 0 2 0 11

2 Prodi Keperawatan Tual 0 2 0 1 3 0 0 0 0 6

3 Prodi Keperawatan. Masohi 1 1 0 0 5 0 0 0 0 7

4 Kesling 0 2 0 0 4 0 0 0 0 6

5 Gizi 0 2 0 0 4 0 0 0 0 6

6 Prodi Kebidanan Ambon 0 2 0 1 4 0 0 1 0 8

7 Prodi Kebidanan Saumlaki 0 0 0 0 2 0 0 0 0 2

8 Analis Kesehatan 0 1 0 0 1 0 0 0 0 2

Total 1 13 0 2 29 0 0 3 0 48

Sumber : Data Bezeeting Dosen Sub Bag ADUM 2018

Grafik 3 Jumlah Dosen Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku

Tahun 2018

Sumber : Data Bezeeting Dosen Sub Bag ADUM 2018


TABEL 5 JUMLAH DOSEN DAN INSTRUKTUR YANG BELUM FUNGSIONAL

DAN TINGKAT PENDIDIKAN TAHUN 2018

No Jurusan/Prodi Tingkat Pendidikan Akhir

Total

D3 D4/S1 S2

1 Keperawatan Ambon 1 7 5 13

2 Keperawatan Tual 0 7 3 10

3 Keperawatan. Masohi 0 4 5 9

4 Kesling 1 5 3 9

5 Gizi 0 6 2 8

6 Kebidanan Ambon 2 3 7 12

7 Kebidanan Saumlaki 0 2 0 2

8 Analis Kesehatan 1 5 2 8

Total 5 39 27 71

Sumber : Data Bezeeting Pegawai Sub Bag ADUM 2018

Flow Chart 4 Jumlah Dosen & Instruktur Yang Belum Fungsional

Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku Tahun 2018


TABEL 6 JUMLAH STAF YANG SEDANG PENDIDIKAN LANJUT

DALAM 5 TAHUN TERAKHIR 2015 – 2018

No Jurusan/Prodi

Jenjang Pendidikan

TOTAL 2014 2015 2016 2017 2018

S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3

1 Keperawatan Ambon 0 2 1 0 1 0 0 3 0 0 1 0 0 2 0 10

2 Keperawatan Masohi 0 2 1 0 0 0 0 1 1 0 2 0 0 0 0 7

3 Keperawatan Tual 0 0 0 0 0 0 0 2 1 0 1 0 0 0 0 4

4 Kesling 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 3 0 6

5 Gizi 0 0 0 0 0 1 0 2 0 0 0 0 1 0 0 4

6 Analis Kesehatan 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 4

7 Kebidanan Ambon 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 4

8 Kebidanan Saumlaki 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total 1 6 2 0 1 1 2 12 2 0 4 0 2 6 0 39

Sumber : SK Tugas Belajar 2015 s/d 2018

Grafik 4 Jumlah Staf Yang Sedang Pendidikan Lanjut

Dalam 5 Tahun Terakhir 2014 – 2018

Sumber : SK Tugas Belajar 2015 s/d 2018


TABEL 7 JUMLAH TENAGA PENDIDIK(DOSEN) DAN KEPENDIDIKAN

TAHUN 2018

No Jurusan / Prodi

Tingkat Kependidikan

Jumlah

SMA (D-III) Sarjana D-

IV (S1)

Pasca Sarjana

(S2)

L P L P L P L P

1 Direktorat 4 8 4 4 0 1 8 13

2 Keperawatan Ambon 0 1 2 8 1 7 3 16

3 Keperawatan Masohi 0 0 2 3 2 2 4 5

4 Keperawatan Tual 0 0 4 2 0 4 4 6

5 Kesling 1 0 4 3 3 3 8 6

6 Gizi 0 1 3 4 0 3 3 8

7 Kebidanan Ambon 0 1 0 7 0 8 0 16

8 Kebidanan Saumlaki 0 0 0 2 0 0 0 2

9 Analis Kesehatan 0 1 3 1 1 1 4 3

Total 5 12 22 34 7 29 34 75

Sumber : Data Batzenting Pegawai Sub Bag ADUM 2018

GRAFIK 5 JUMLAH TENAGA PENDIDIK(DOSEN) DAN KEPENDIDIKAN

TAHUN 2018


TABEL 8 JUMLAH TENAGA KEPENDIDIKAN BERDASARKAN

JENIS KELAMIN & TINGKAT PENDIDIKAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU TAHUN 2018

No Jurusan / Prodi

JUMLAH TOTAL SMA

sederajat DI/DIII DIV S1

L P L P L P L P L P

1 Keperawatan Ambon 0 0 0 1 0 1 2 7 2 9 11

2 Keperawatan Masohi 0 0 0 0 0 0 2 3 2 3 5

3 Keperawatan Tual 0 0 0 0 0 0 4 3 4 3 7

4 Kesling 0 0 1 0 0 0 4 3 5 3 8

5 Gizi 0 0 0 1 0 1 3 3 3 5 8

6 Kebidanan Ambon 0 0 0 1 0 4 0 3 0 8 8

7 Kebidanan Saumlaki 0 0 0 0 0 1 0 1 0 2 2

8 Analis Kesehatan 0 0 0 1 0 0 3 1 3 2 5

9 Direktorat 4 6 1 2 0 0 4 4 9 12 21

Total 4 6 2 6 0 7 22 28 28 47 75


Grafik 6 Jumlah Tenaga Kependidikan Berdasarkan Jenis Kelamin & Tingkat Pendidikan




TABEL 9 JUMLAH PERKEMBANGAN DOSEN TERSETIFIKASI (SERDOS)

PADA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU YANG MASIH AKTIF TAHUN 2010 s/d 2018

No Jurusan / Prodi

TAHUN LULUS SERDOS JUMLAH

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P

1 Keperawatan Ambon 2 2 0 2 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 2 Keperawatan Masohi 0 0 1 0 0 0 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 3 Keperawatan Tual 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 2 1 4 Kesling 0 0 1 0 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 5 Gizi 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 1 3 6 Kebidanan Ambon 0 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 4 7 Kebidanan Saumlaki 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 8 Analis Kesehatan 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

Total 7 8 4 5 0 0 0 4 2 30

Sumber : Administrasi Kepegawaian Adum Tahun 2018

Grafik 7 JUMLAH PERKEMBANGAN DOSEN TERSETIFIKASI (SERDOS)

PADA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU YANG MASIH AKTIF TAHUN 2010 s/d 2018


3. Sarana Prasarana

Untuk mendukung terwujudnya Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku

perlu ditunjang dengan keberadaan sarana prasarana yang memadai. Politeknik Kesehatan

Kemenkes Maluku sejak Tahun 2002 sampai dengan saat ini terus mengupayakan

pengembangan sarana prasarana penunjang, adapun gambaran jumlah, jenis dan kondisi

terlampir.

4. Program dan Indikator Kinerja

Program dan Indikator Kinerja Poltekkes Kemenkes Maluku dilandasi oleh upaya

penjaminan mutu yang meliputi penjaminan mutu pada Input, Proses, Output, Outcome, dan

Impact seperti diagram berikut ini:

Impact

Outcom

eee

Output

Proses

Input

Daya Tarik

Masa Tunggu Kerja Lulusan

IPK Lulusan

Rerata Masa Studi/lulusan tepat waktu

Tingkat Keketatan Seleksi Mahasiswa Jumlah Dosen S2/ S3

Jumlah Penelitian dan PkM

Jumlah Publikasi

Pembelajaran berbasis

Penelitian dan PkM

Daya Saing

Pendidikan Penelitian dan PkM Tri Dharma PT


E. Sistematika Penulisan

Laporan Kinerja (LKj) merupakan langkah untuk menilai atau mengevaluasi kinerja dari sutu

organisasi atau instansi dalam melaksanakan program dan kegiatan yang telah ditetapkan

pada visi dan misi yang tercantum dalam Rencana Strategis (Renstra) Politeknik Kesehatan

Kemenkes Maluku, pentingya penyusun Laporan Kinerja (LKj) Politenik Kesehatan

Kemenkes Maluku disusun berdasarkan :

.

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia nomor 53 Tahun 2014 Petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja Dan tata cara reviu atas laporan kinerja Instansi pemerintah

Bab I Pendahuluan disajikan tentang penjelasan umum organisasi (Sejarah Singkat Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku, Visi dan Misi, Tujuan,) dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi organisasi.

Bab II Perencanaan Kinerja Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun 2018

Bab III Akuntabilitas Kinerja A. Capaian Kinerja Organisasi

Pada Sub Bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisa capaian kinerja sebagai berikut : 1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini 2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan

beberapa tahun terakhir 3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menegah yang

terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi. 4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika ada) 5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternative

solusi yang telah dilakukan 6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya 7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian

pernyataan kinerja B. Realisasi Anggaran

Pada Sub Bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk

mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja


.

BAB IV

Penutup Pada Bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langka di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjannya Lampiran 1) Perjanjian Kinerja 2) Lain-lain yang dianggap perlu


A. Perjanjian Kinerja

Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku yang merupakan bagian dari pelaksana

Kementerian Kesehatan melalui Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI untuk membantu

memujudkan dalam dalam rangka mewujudkan sasaran pembangunan kesehatan 2015-

2019 yakni Program Indonesia Sehat. Program Indonesia sehat ini dilaksanakan melalui

Pendekatan Keluarga yang diwujudkan dengan menyukseskan Gerakan Masyarakat Hidup

Sehat (GERMAS) dengan mengikuti visi dan misi Presiden Republik Indonesia sebagai

berikut :

Berikut ini merupakan gambaran pencapaian tujuan dan sasaran strategis Politeknik

Kesehatan Kemenkes Maluku Dalam mewujudkan “Visi dan Misi” Politeknik Kesehatan

Kemenkes Maluku telah membuat perencanaan kinerja yang disusun sesuai dengan

kebutuhan dan kebijakan anggaran yang ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra)

Tahun 2015 – 2019 didasarkan pada visi dan misi yang telah ditetapkan di dalam Rencana

Aksi Kegiatan Badan PPSDM KesehatanTahun 2015 – 2019


Gambar 1 Keterkaitan Visi, Misi Presiden RI Dengan Sasaran Strategis Kemenkes, Badan

PPSDMK, Sekertaris Badan PPSDM Kesehatan dan Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku

Sasaran Strategis Program Poltekkes Kemenkes Maluku 2015 – 2019 1. Program Meningkatkan kualitas Pendidikan dan pengajaran 2. Mengembangkan penelitian 3. Mengoptimalkan Pengabdian masyarakat sesuai bidang keahlian oleh dosen dengan/ tanpa

melibatkan mahasiswa 4. Peningkatan kualitas lulusan Kegiatan 5. Peningkatan dan pengembangan SDM dosen 6. Melakukan Standarisasi tenaga kependidikan 7. Sarana dan prasarana utama & pendukung pembejalaran sesuai standar 8. Pengembangan kemiteraan antar perguruan tinggi lainnya dan dunia kerja 9. Melaksanakan Akreditasi oleh LAMPTKes 10. Mengoptimalkan fungsi ikatan alumni antara lain 11. Mengoptimalkan unit penjaminan mutu

12. mengembangkan kegiatan kemahasiswaan


Berikut dapat dituangkan sesuai dengan hasil evaluasi pencapaian dari Rencana

Strategis tersebut yang dituangkan dalam Perjanjian Kinerja (PK) tabel 11 dalam

pelaksanaannya tidak dapat berjalan sebagaimana yang direncakan, hal ini dari 6 yang

dijanjikan selama 3 tahun terakhir (2015 s/d 2017) terdapat 2 indikator yang tidak terpenuhi

(lulusan tepat waktu dan Persentasi lulusan yang memperoleh pekerjaan dengan masa

tunggu ≤ 6 bulan di hitung dari masa kegiatan wisuda), sehingga Politeknik Kesehatan

Kemenkes Maluku pada bulan Juli 2018 melakukan revisi target capaian pada Renstra yang

tertuang dalam perjanjian kinerja (PK). Adapun revisi sesuai hasil rapat bersama senat dan

seluruh penanggungjawab program pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku,

tercantum dalam tabel 10 berikut :

TABEL 10 PERJANJIAN KINERJA (PK) AWAL

POLTEKKES KEMENKES MALUKU TAHUN 2018

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3

1. Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Pengajaran

Persentasi lulusan tepat waktu 100%


Persentasi lulusan dengan IPK ≥ 2,75 95%

3. Pengembangan kemintraan antar perguruan tinggi lainnya dan dunia kerja

Persentasi lulusan yang memperoleh pekerjaan dengan masa tunggu ≤ 6 bulan di hitung dari masa kegiatan wisuda

60%

4. Pengembangan penelitian Jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam 1 tahun

25 Judul

5. Pengembangan penelitian Jumlah karya ilmiah yang di pulblikasi dalam jurnal (terakreditasi) pertahun

1 Judul

6. Mengoptimalkan pengabdian masyarakat sesuai bidang keahlian oleh dosen dengan / tanpa melibatkan mahasiswa

Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen pertahun

15 Kegiatan


TABEL 11 PERJANJIAN KINERJA (PK) REVISI

POLTEKKES KEMENKES MALUKU TAHUN 2018

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3


Persentasi lulusan tepat waktu 72%


Persentasi lulusan dengan IPK ≥ 2,75 95%

3. Pengembangan kemintraan antar perguruan tinggi lainnya dan dunia kerja


52%

4. Pengembangan penelitian Jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam 1 tahun

25 Judul

5. Pengembangan penelitian Jumlah karya ilmiah yang di pulblikasi dalam jurnal (terakreditasi) pertahun

1 Judul

6. Mengoptimalkan pengabdian masyarakat sesuai bidang keahlian oleh dosen dengan / tanpa melibatkan mahasiswa


15 Kegiatan

Selain menetapkan perjanjian kinerja (PK) diatas, tersusun pula pada rencana

strategis Poltekkes Kemenkes Maluku Indikator Kinerja Penunjang yang tertuang baik pada

rencana kerja tahunan (RKT) yang merupakan bagian dari Rencana Jangka Pendek yang

harus dicapai pada setiap Tahunnya dengan mengacu yang mana hal tersebut adalah

bagian dari Rencana Strategis (Renstra) atau rencana kegiatan jangka menengah yaitu

tahun 2015 – 2019 sebagaimana terlampir.

B. Rencana Anggaran Tahun 2018

Untuk mewujudkan target yang tertuang dalam perjanjian kinerja tersebut didukung dengan

Anggaran per kegiatan Tahun 2018 yang bersumber dari APBN dan PNBP sebagai berikut :

Belanja Modal Rp 18.364.483.000

Belanja Pegawai Rp 25.205.170.000

Belanja Modal Rp 4.370.000.000


BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Capaian kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes pada tahun 2016 sebesar 83.20% & 2017 adalah sebesar 85.74% (Memuaskan), jika dilihat hasil tersebut meningkat 2,54% kinerja pada tahun 2015, capaian kinerja Sekretaria Badan PPSDM Kesehatan mengalami


engukuran kinerja Politeknik Kesehatan Kesehatan Maluku tahun 2018 dilakukan

dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja, yang hasil pengukurannya

dituangkan dalam Laporan Kinerja (LKj) Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku tahun 2018.

Pengukuran kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku tahun 2018 dilakukan secara

sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan

kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan Politeknik Kesehatan Kemenkes

Maluku yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi dan strategi instansi pemerintah.

Pada bab ini menguraikan analisis yang menggambarkan keterkaitan pencapaian kinerja

kegiatan dengan program dan kebijakan Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku dalam rangka

mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi sebagaimana ditetapkan Rencana Strategi (Renstra)

Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku Tahun 2015-2019

Memasuki tahun ketiga pada Rencana Strategis Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku

2015-2019, terdapat tidak ketercapaian pada 2 target (Terlaksananya lulusan yang tepat waktu (6

Semester) & penyerapan lulusan dengan masa tunggu ≤ 6 bulan waktu wisuda) yang

mempengaruhi pencapaian kinerja kegiatan sehingga perlu dilakukan perubahan dalam

penetapan target indikator Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku. Berikut gambaran ketidak

ketercapaian target yang mempengaruhi perlunya revisi tersebut :

Grafik 8 Perkembangan Capaian Indikator Terlaksananya lulusan yang tepat waktu (6 Semester) &

penyerapan lulusan dengan masa tunggu ≤ 6 bulan waktu wisuda (Tahun 2015 s/d 2017)

Berdasarkan evaluasi selama 3 (tiga) tahun berturut-turut sebagaimana tergambar pada

grafik 8 diatas bahwa capaian terhadap indikator persentasi lulusan tepat waktu dan serapan


lulusan yang memperoleh pekerjaan dengan masa tunggu ≤ 6 bulan dihitung dari masa kegiatan

kegiatan wisuda tidak tercapai sesuai dengan target yang ditetapkan. Adapun kendala yang

membuat dua indikator tersebut tidak tercapai adalah :

a. Indeks Prestasi Kelulusan Mahasiswa setiap semesternya masih ada yang memperoleh IPS

≤ 2.00 , begitupun juga dengan Nilai mata kuliah yang masih mendapaat Nilai D dan E,

sehingga hal tersebut merupakan kendala Mahasiswa untuk bisa lulus tepat waktu.

b. Mahasiswa melakukan registrasi cuti akademik, dengan berbagai alasan seperti: factor

ekonomi keluarga yang kurang mampu, sakit. Begitupun juga ada bebrapa mahasiswa yang

tidak registrasi tanpa keterangan, sehingga hal tersebut merupakan kendala Mahasiswa

untuk bisa lulus tepat waktu.

c. Terdapat Pemutusan Studi (Drop Out ) kepada beberapa mahasiswa yang melakukan

pelanggaran, sehingga harus dikeluarkan dari Institusi Politeknik Kesehatan Kemenkes

Maluku.

d. Waktu terhadap serapan tenaga kerja ≤ 6 bulan terlalu singkat karena Anggaran di daerah–

daerah yang membutuhkan tenaga kesehatan tercapai di tahun anggaran selanjutnya,

sehingga sulit untuk menetapkan

e. Kondisi Propinsi Maluku merupakan kepulauan, sehingga agak sulit terdeteksi keberadaan

alumni Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku.

Sehingga berikut sesuai dengan hasil perubahan dari target yang di revisi dapat terlihat

pada tabel 12 dibawa ini :

Tabel 12 Perubahan Target Perjanjian Kinerja


NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

TAHUN 2018

TARGET SEMULA

TARGET MENJADI

1 Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Pengajaran

Persentasi lulusan tepat waktu 100% 72%

2 Pengembangan kemintraan antar perguruan tinggi lainnya dan dunia kerja


60% 52%


Sesuai dengan hasil capaian kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku, tahun 2018

sebagaimana yang tertuang dalam perubahan penjanjian kinerja (PK) adalah sebagai berikut

A. Capaian Kinerja Organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku

Capaian kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku selama tiga tahun yaitu 2015 s.d

2017 dapat tergambar pada grafik 9, mengalami peningkatan, namun belum secara

maksimal. Capaian Kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku pada Tahun 2017

adalah 85,74 (A = Memuaskan). Jika dibandingkan dengan capaian kinerja pada tahun 2015

dan 2016, capaian kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku mengalami peningkatan

seperti yang terlihat pada gambar dibawa ini.

Grafik 9 Capaian Kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku

2015-2017 (Hasil evaluasi SAKIP)

Peningkatan capaian kinerja ini merupakan akumulasi dari sasaran kegiatan meningkatnya

dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku pada

pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi. Berikut hasil capaian perjanjian kinerja (PK) Politeknik

Kesehatan Kemenkes Maluku Tahun 2018 sesuai dengan perubahan pada PK :

1. Membandingkan Antara Target Dan Realisasi Kinerja Tahun 2018

Berdasarkan perbandingan antara target dan realisasi serta capaian Kinerja Organisasi

Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku yang merupakan dasar dalam menilai keberhasilan

dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai tujuan dan sasaran trategis yang telah

ditetapkan pada Perjanjian Kinerja (PKj) dalam rangka mewujudkan visi dan misi Politeknik

Kesehatan Kemenkes Maluku tahun 2018, pada Perjanjian Kinerja Politeknik Kesehatan

Kemenkes Maluku telah melakukan revisi sebagaimana pada BAB II dan perjelasan diatas.

Sehingga sesuai hasil revisi tersebut dapat digambaran hasil capaian tabel 13 berikut :


Tabel 13 Perjanjian Kinerja (PKj) Hasil Revisi, Sasaran, Target dan Capaian Kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku Tahun 2018

Grafik 10 Perjanjian Kinerja (PKj) Sasaran, Target dan Capaian Kinerja


Sumber : Data Primer PerJanuari 2018

Berdasarkan analisa capaian sebagaimana Tabel 13 dan grafik 10 menunjukkan bahwa

6 indikator yang diperjanjikan, setelah dilakukan revisi target, maka capaian terhadap

perjanjian kinerja tercapai 100% ini artinya bahwa pencapaian kinerja Politeknik

Kesehatan Kemenkes Maluku pada tahun 2018 mengalami peningkatan capaian jika

dibandingkan dengan tahun 2017, dan berikut penjelasan dari masing-masing Sasaran


Strategis yang meliputi kegiatan tridarma perguruan tinggi yang tertuang dalam rencana

kerja tahunan (RKT) antara lain :

a. Meningkatkan Kualitas Proses Belajar Mengajar

1) Pendidikan

Sesuai dengan Sasaran Strategis Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku yang

telah diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja (PKj) di Tahun 2018, dalam bidang

pendidikan, guna untuk menunjang sasaran tersebut maka anggaran yang

dialokasikan berjumlah Rp 47.939.653.000,- sebagaimana tertuang dalam

Perjanjian Kinerja (PKj).

Pada periode berjalan selama tahun 2018 terdapat revisi anggaran sebanyak 6

(enam) kali, sehingga pagu anggaran menjadi Rp.48.226.666.000,- dari anggaran

tersebut hingga pelaporan 31 Desember 2018 dalam pencapaian/realisasinya

sebesar Rp.42,197,349,119 (87.50%),- Besar anggaran ini guna meningkatkan

mutu pendidikan pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku. Berikut hasil

pencapaian kinerja dari sasaran strategis tersebut antara lain

a) Terlaksananya lulusan yang tepat waktu (6 Semester) dengan indikatornya

yaitu persentasi lulusan tepat waktu.

Berdasarkan sasaran strategis bidang pendidikan yaitu Terlaksananya

lulusan yang tepat waktu (6 semester) maka Politeknik Kesehatan Kemenkes

Maluku di Tahun 2018 target 72% dengan realisasi 72% dengan capaian 100%.

Berikut dapat digambarkan pada tabel 14 dan grafik 12 dibawah ini.


Tabel 14 Persentasi Lulusan Tepat Waktu (6 Semester)


No Jurusan/Prodi TOTAL

ANGKATAN 2015

TOTAL TEPAT WAKTU

TOTAL %

L P

1 Keperawatan Ambon 141 29 84 113 80

2 Keperawatan Masohi 118 18 81 99 84

3 Keperawatan Tual 114 14 58 72 63

4 Kesling 118 25 54 79 67

5 Gizi 91 13 51 64 70

6 Kebidanan Ambon 165 0 109 109 66

7 Kebidanan Saumlaki 55 0 20 20 36

8 Analis Kesehatan 97 13 74 87 90

Total 899 112 531 643 72

Sumber : Laporan Wisuda & SK Pelaksanaan Yudisium Tahun 2018

Grafik 11 Perbandingan Antara Mahasiswa Masuk Dengan Jumlah

Lulusan Yang Tepat Waktu Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku Tahun 2018


b) Tercapainya Lulusan IPK ≥ 2,75

Berdasarkan hasil rekapitulasi lulusan tahun 2018 bahwa Indek Prestasi

Komulatif (IPK) ≥ 2,75 terrealisasi 100% dengan target 95% pada perjanjian

kinerja (PKj) sehingga pencapaiannya 105%, hal ini sesuai renstra bahwa

Poltekkes Kemenkes Maluku setiap tahunnya telah memperbaiki mutu

lulusannya. Dan juga bahwa mahasiswa dinyatakan lulus jika mencapai IPK ≥


2,76. Dan juga pada tabel 15 lulusan dengan IPK ≥ 3,25 terdapat 39% berikut

tabel rincian hasil rekapitulasinya pada tabel 15 dan 16 dibawah ini

Tabel 15 Jumlah Lulusan berdasarkan IPK Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku TA.2017/2018

NO JURUSAN/PRODI JUMLAH

LULUSAN TAHUN 2018

JUMLAH

IPK ≥2,75 CAPAIAN

%




4 Kesling 123 123 100

5 Gizi 88 88 100

6 Prodi Kebidanan Ambon 157 157 100



Total 803 803 100


Tabel 16 Jumlah Lulusan Berdasarkan IPK ≥ 3,25 Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku TA. 2017/2018

NO JURUSAN

JUMLAH LULUSAN 2018

JUMLAH REGULER REGULER

IPK ≥ 2.76 - 3.24 IPK ≥ 3.25 – 4.00

L P L P

1 KEPERAWATAN

a. Prodi Keperawatan Ambon 27 80 4 17 128

b. Prodi Keperawatan Tual 12 55 4 14 85

c. Prodi Keperawatan Masohi 7 45 10 47 109

2 KESLING 30 19 19 55 123

3 GIZI 10 43 4 31 88

4 KEBIDANAN 0

a. Kebidanan Ambon 0 146 0 11 157

b. Kebidanan Saumlaki 0 14 0 9 23

5 ANALIS KESEHATAN 1 3 13 72 89

Jumlah 87 405 54 256 802

Total 492 310 802

% Pencapaian 61 39 100



Tabel 17 Jumlah Lulusan berdasarkan IPK ≥ 3,25 (Dalam 4 Tahun terakhir) Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku Tahun 2015 s.d 2018

No Jurusan/Prodi

LULUSAN DENGAN IPK ≥ 3.25

RATA-RATA

JUM LULUSAN

2015 %

JUM LULUSA

N

2016 %

JUM LULUSA

N

2017 %

JUM LULUSA

N

2018 %

1 Prodi Keperawatan Ambon 103 17 17 106 26 25 79 18 23 128 23 18 20

2 Prodi Keperawatan Masohi 101 10 10 103 10 10 113 23 20 109 68 62 26

3 Prodi Keperawatan Tual 95 22 23 87 3 3 67 7 10 85 18 21 15

4 Kesling 119 36 30 61 32 52 56 27 48 123 82 67 49

5 Gizi 83 32 39 65 25 38 52 31 60 88 36 41 44

6 Prodi Kebidanan Ambon 87 68 78 101 71 70 74 25 34 157 26 17 50

7 Prodi Kebidanan Saumlaki 51 25 49 27 14 52 39 10 26 24 5 21 37

8 Analis Kesehatan 63 25 40 59 28 47 64 40 63 89 85 96 61

Total 702 235 33 609 209 34 544 181 33 803 343 43 38


Grafik 12 Jumlah Lulusan berdasarkan IPK ≥ 3,25 (Dalam 4 Tahun terakhir) Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku Tahun 2015 s.d 2018


Perkembangan lulusan Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku dalam 4 tahun

terakhir dengan IPK ≥ 3,25 yang tertuang dalam tabel 17 & grafik 12

menunjukkan bahwa setiap Prodi mengalami peningkatan, walaupun tidak begitu

tinggi, ini merupakan hal yang menjadi perhatian Poltekkes Kemenkes Maluku

secara bersama, jika ini secara terus menurus bukan tidak mungkin menurutkan

kualitas lulusan pada Poltekkes Kemenkes Maluku. Hal ini disebabkan masih


minimnya tenaga dosen tetap pada Prodi dimaksud sehingga pentingnya

penambahan dosen pada Prodi Kebidanan Saumlaki

c) Terserapnya lulusan untuk memperoleh pekerjaan dengan cepat

Pencapaian penyerapan lulusan dengan masa tunggu ≤ 6 bulan waktu

wisuda tercapai hingga perjanuari 2019 adalah 53% dengan tingkat realisasinya

102%, karena permintaan lulusan dari pemerintah daerah menunggu

penganggaran baru pada tahun berikutnya. Selain itu peningkatan serapan

lulusan dikarenakan adanya peningkatan lulusan Uji Kompetensi capaiannya

66% yaitu Prodi Keperawatan Ambon, Prodi Keperawatan Masohi capaian

lulusan UKOM 71% dan Prodi Keperawatan Tual 65% sedangkan untuk Prodi

Kebidanan Ambon dan Saumlaki presentasinya 55% serta pengurusan STR

khususnya untuk Prodi yang belum melaksanakan Uji Kompetensi (Prodi

Kesehatan Lingkungan, Gizi dan Analis Ksesehatan) serta adanya permintaan

dari beberapa pemerinta daerah dari beberapa kabupaten (surat sebagaimana

terlampir). Berikut kondisi riil pencapaian penyerapannya lulusan yang diwisuda

pada bulan Agustus 2018 untuk masing-masing Prodi sebagai berikut :

TABEL 18 Jumlah Penyerapan Lulusan ≤ 6 Bulan Dari Waktu Wisuda

Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku TA.2017/2018

No Jurusan/Prodi JUMLAH

LULUSAN TAHUN 2018

PENYERAPAN LULUSAN

% Realisasi




4 Kesling 123 55 45

5 Gizi 88 45 51

6 Prodi Kebidanan Ambon 157 58 37



Total 803 376 53

Sumber : Laporan Prodi Perjanuari 2019


Grafik 13 Jumlah Penyerapan Lulusan ≤ 6 Bulan Dari Waktu Wisuda Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku TA.2017/2018

Sumber : Laporan Prodi Perjanuari 2019

2) Penelitian

a) Jumlah Penelitian Yang Dilakukan Oleh Dosen Dalam 1 Tahun

Penelitian yang dilakukan oleh Dosen Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku di

Tahun 2018 berjumlah 17 Judul penelitian yang dibiayai oleh DIPA yaitu 9 Judul

dari penelitian pemula dan 8 judul penelitian hibah bersaing dan 8 Judul

Penelitian Mandiri (Biaya sendiri) berikut tabel 19 dan 21 mengambarkan Jumlah

dan Biaya Penelitian yang dilakukan oleh Dosen Poltekkes Kemenkes Maluku

untuk Pemula dan Hibah Bersaing :

Tabel 19 Jumlah Penelitian Yang Di Lakukan Oleh Dosen Poltekkes Kemenkes Maluku Yang Dibiayai Dari DIPA

No Jurusan/prodi Jumlah judul

penelitian Biaya

1 Prodi Keperawatan Ambon 5 Rp 60,000,000

2 Prodi Keperawatan Masohi 2 Rp 20,000,000

3 Prodi Keperawatan Tual 0 Rp -

4 Kesling 4 Rp 70,000,000

5 Gizi 4 Rp 70,000,000

6 Prodi Kebidanan Ambon 2 Rp 30,000,000

7 Prodi Kebidanan Saumlaki 0 Rp -

8 Analis Kesehatan 0 Rp -

Total 17 Rp 250,000,000

Sumber : Laporan Unit PPM Tahun 2018


Grafik 14 Jumlah Anggaran Penelitian Oleh Dosen

Poltekkes Kemenkes Maluku Bersumber DIPA Tahun 2018


Grafik 15 Jumlah Penelitian Yang Di Lakukan Oleh Dosen

Poltekkes Kemenkes Maluku Dari Yang Di Biayai DIPA Tahun 2018


Tabel 20 Jumlah Penelitian Yang Di Lakukan Oleh Dosen

Poltekkes Kemenkes Maluku Biaya Sendiri (Penelitian Mandiri) Tahun 2018

No Jurusan/Prodi JUMLAH JUDUL

PENELITIAN BIAYA

1 Kesehatan lingkungan 8 Rp

36.000.000

Total 8 Rp 36.000.000

Sumber : Laporan Unit PPM 2018


Sedangkan pada tabel 21 dibawah ini digambarkan Judul Penelitian yang Dilakukan

oleh Dosen Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku Tahun 2018 sesuai dengan

Surat Keputusan Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku Nomor :

YM.02.03/1/4079/2018 tentang Penetapan Proposal Penelitian Hibah Bersaing Dan

Penelitian Pemula 2018 Poltekkes Kemenkes Maluku yang dinyatakan lulus seleksi

dan mendapatkan bantuan biaya Tahun Anggaran 2018 berjumlah 8 Judul untuk

Hibah bersaing tabel 21 dan 9 penelitian pemula tabel 22.

TABEL 21 PENELITIAN YANG DILAKUKAN OLEH DOSEN POLTEKKES KEMENKES MALUKU TAHUN 2018 DENGAN JENIS PENELITIAN HIBAH BERSAING

No JUDUL PENELITIAN TIM PENELITI Jurusan/Pr

odi Biaya

1 Pengaruh Intervensi Aroma Therapi Pala Terhadap Lama Waktu Tidur Mencit.

1. Wahyuni Azizah, S.Kep.,M.Kep

2. Ns.Cut Mutia Tatisina, M.Kep

Prodi Keperawata

n Ambon

20 Jt

2

Kue Ampas Terigu Dengan Formulasi Daun Kelor Sebagai Alternatif Makanan Tambahan Untuk Anak Sekolah Dasar

1. Muhammad Asrar, SKM.,MPH 2. Ety Yuni Ristatnti, SKM.,MPH

Gizi

20 Jt

3 Pembuatan Sagu Lempeng Dengan Penambahan Tepung Tulang Ikan Tuna ( THUNNUS ALBA

1. Mahmud, S.Pd.,M.Kes 2. Michran Marsaoly,

SKM.,M.Kes Gizi

20 Jt

4 Analisis Zat Besi Dan Daya Terima Pada Nuget Ikan Tongkol Dengan Subtitusi Bayam

1. Nilfar Ruaida, SKM.,MPH 2. Octovina Soumoki4l,

S.KM.,MPH Gizi

20 Jt

5

Total Angka Kuman Pada Ikan Cakalang ( Katsuwonus Pelamis) Menggunakan Asap Cair Dari Tempurung Biji Pala (Myristica Fragrans Houtt)

1. Rahwan Ahmad, SKM.,M.Kes 2. Jumarni Ely, SKM.,MPH

Kesling

20 Jt

6 Pengembangan Alat Desalinasi Sistem Destilasi Uap Air Sebagai Air Baku Parameter Wajib

1. Hairudin Rasako, SKM.,M.Kes 2. La Basri, SKM.,M.Kes Kesling

20 Jt

7 Pengembangan Alat Pembuat Briket Biomassa Sistem Hidrolik

1. Nurlaila Marasabessy, SKM.,M.Med.Ed

Kesling 20 Jt

8

Pengaruh Inisial Menyusui Dini ( Imd) Terhadap Peningkatan Hormon Prolaktin Dan Pengeluaran Volume Asi Di Rumah Sakit Tingkat II Prof dr. J.a Latumete Ambon

1. Sitti S Hermanses, A.Kp.,SST.,M.Keb

2. Fasiha, S.SiT.,M.Kes

Prodi Kebidanan

Ambon

20 Jt

Sumber : Data Primer Unit PPM Tahun 2018


Tabel 22 Penelitian yang dilakukan oleh Dosen Poltekkes Kemenkes Maluku tahun 2018 Dengan jenis penelitian Pemula

No JUDUL PENELITIAN TIM PENELITI Jurusan/Pro

di

Biaya

1

Pengobatan Patah Tulang Tanpa Operasi Di Maluku

1. Karyadi, S.Kp.,MPH 2. Rita R Pudyastuti, M.Kes 3. Abdul Rivai S. Dunggio,

A.Kp.,M.Kes

Prodi Keperawatan

Ambon

10 Jt

2

Pengaruh Senam Prolanis Terhadap Perubahan Kadar Gulah Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Di Wilayh Kerja Puskesmas Waihoka Ambon

1. Ns. Jois Nari, S.Kep.,M.Kes 2. Johana Tomasoa,

SKM.,M.Kes 3. Leonora Mailoa, S.Pd.,M.Kes

Prodi Keperawatan

Ambon

10 Jt

3

Pengaruh Kepuasan Terapi Supotif Pada Remaja Yang Mengalami Infeksi Menular Seksual Di Wilayah Kerja Puskesmas Rijali Kota Ambon

1. Martini Tidore, S.Kep.,M.Kes 2. Ns. Irhamdi Achmad,

S.Kep.,M.Kep 3. Mintje Nendissa, S.Pd.,M.Kes

Prodi Keperawatan

Ambon

10 Jt

4

Pengaruh sinar lampu 60 watt terhadap prosespenyembuhan luka perineum pada ibu post partum di RS tingkat II Prof Dr. J.A. Latumeteten Ambon

1. Ns. Andreas Horhorouw, S.Kep.,M.Kes

2. Jacomina Anthoneta Salakory, S.Kep.,Ns.,M.Kes

3. Ratna Malawat, SST, M.Kes

Prodi Keperawatan

Ambon /kebidanan

10 Jt

5 Fitoremidiasi Menggunakan Tanaman Hias Portulaca grandiflora Pada Tanah Tercemar Pastidasi.

1. Farha Assagaf, SKM.,M.Kes 2. Lesty Latumanuwy,

S.Si.,M.Kes Kesling

10 Jt

6

Asupan Gizi dan Aktifitas Fisik Sebagai Faktor Risiko Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Tulehu Kab. Maluku Tengah.

1. Inamah, SKM.,M.Kes 2. Santi A Lestaluhu, S.Gz.,MPH 3. Rigoan Malawat, S.Kep.,M.Kes Gizi

10 Jt

7

Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi Air Susu Ibu Pada Ibu Nifas Di RSU dr. Ishak Umarella.

1. Joula Timisela, S.Kep.,Ns.,M.Kep

2. Oktovina S Rattu, S.SOS.,M.Keb

3. Ismiyanti H. Achmad, S.ST.,M.Keb

Prodi Keperawatan Masohi/Kebid

anan

10 Jt

8

Efektifias Komunikasi Teraupetik Dengan Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Di Ruangan Kebidanan Rumah Sakit Kota Ambon

1. Norce Kainama, S.SiT.,M.Kes 2. Anthoneta Hitipeuw,

SST.,M.Keb

Keperawatan Masohi/Kebidanan Ambon

10 Jt

9

Implementasi Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) Di Wilayah Kerja Puskesmas Laha Kecamatan Teluk Ambon Baguala

1. Hasnawati Nukuhaly, S.SiT.,M.Kes

2. Meilani Laisouw, SST.,M.Keb Prodi

Kebidanan Ambon

10 Jt



Dan disamping penelitian yang dibiayai oleh DIPA Poltekkes Kemenkes Maluku

ditahun 2018 dosen Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku melakukan penelitian

dengan biaya sendiri (mandiri) berjumlah 8 Judul Penelitian, berikut tabel penelitian

mandiri

Tabel 23 Penelitian yang dilakukan oleh Dosen Poltekkes Kemenkes Maluku tahun 2018 Dengan jenis penelitian Mandiri

No JUDUL PROPOSAL TIM PENELITI Jurusan/Prod

i Biaya

1

Uji Efektifitas Ekstrak Kayu Manis (Cinnanomun burmain) sebagai Larvasida Alami untuk Aedes aegytpti

Kasman Lestaluhu S.ST.,M.Kes Kesling

4 Jt

2

Evaluasi Program Penenggulangan Penyakit Malaria Di Puskesmas Hative Kecil Kecamatan Baguala Kota Ambon Tahun 2017

M. Fadly Kaliky SKM.M.K.L

Kesling

4 Jt

3

Pemeriksaan Kandungan Boraks Pada Mie Basah Yang Diproduksi Di Kota Ambon

Ulwia SKM.,M.Kes

Kesling

4 Jt

4

Survey Angka Bebas Jentik Nyamuk Aedes aegypti Di Daerah Pesisir Assilulu Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah 2018

La Basri , S.KM., M.Kes

Kesling

4 Jt

5 Pemeriksaan Bakteri Salmonella sp Pada Daging Sapi Di Pasar Tradisional Arumbai Kota Ambon

Lesly Latumanuwy, S.Si., M.Kes Kesling

4 Jt

6

Penggunaan Saringan Pasir lambat Dalam Menunurnkan Kadar BOD COD Dan Total Coliform Pada LIMBAH Cair Hotel Everbright Kota Ambon

Jumarni Ely, SKM.,MPH

Kesling

4 Jt

7

Efekivitas Eceng Gondong (Eicchornia crassipess) Terhadap Penurunan Kadar Deterjen Pada Air Limbah Laundry

Hairudin Rasako, SKM.,M.Kes

Kesling

4 Jt

8

Potret Lama Paparan Terhadap Peningkatan Kadar Debu Personal Pekerja Bagian Pengacian Dan Pengadukan Semen menggunakan Mesin Molen (Studi Kasus Di Mall Ambon Entertaiment Center dan Hotel Santika)

Wa Rina

Kesling

4 Jt



b) Terpublikasinya Jurnal terakreditasi oleh Dosen

Target publikasi sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen untuk

tahun 2018, 1 judul dengan realisasi 8 judul dengan pencapaian publikasi

target 800% (hasil publikasi terlampir) publikasi telah melebihi dengan indikator

Poltekkkes Kemenkes Maluku dengan Badan PPSDM Kesehatan adalah jurnal

Nasional terakreditasi. Berikut tabel 24 hasil publikasi dosen tahun 2018

Tabel 24 Dosen Poltekkes Kemenkes Maluku yang melakukan publikasi berdasarkan hasil penelitian tahun 2018

No Judul Nama Peneliti Jurusan Waktu Publikasi/Pihak Yang

Mempublikasi

1. The effectiveness of red ginger jelly compress on pain and inflammation status of arthritis gout patien in haelth center in ambon cyti Indonesia

Harun S Latulumamina Sudirman Mudiyono Wahyuni Azizah

Analis Kesehatan

International journal of multidisciplinary education and research/ vol 3, issue 5, 2018. ISSN. 2455-4588

2 Perilaku Peserta Sebelum dan Sesudah Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat.

Hairudin Rasako Kesehatan Lingkungan

Maret 2018 / Global Health Science (GHS) Vol 3, No. 2 Tahun 2018

3 Efektifitas Teknik Masase Terhadap Nyeri Inpartu Kala I Fase Aktif

Jacomina Anthonete Salakory

Kebidanan Juni 2018 / Global Health Science ( GHS ) Vol 3, No. 3 Tahun 2018

4. Uji Kandungan Bakteriologi Air Minum Isi Ulang Pada Depot Air Minum Isi Ulang (Damiu) Di Desa Wayame Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon.

Farha Assagaf Kesehatan Lingkungan

Desember 2018 / Global Health Science ( GHS ) Vol 3, No.4 Tahun 2018

5. Pemanfaatan Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum Burmanii) Sebagai Larvasida Alami Untuk Nyamuk Aides Aegypti.

La Basri Kesehatan Lingkungan

Desember 2018 / Global Health Science ( GHS ) Vol 3, No. 4 Tahun 2018

6. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Maluku.

Rony Latumenase dan Cut Mutia Tatisina

Keperawata

n

Desember 2018 / Global Health Science ( GHS ) Vol 3, No. 4 Tahun 2018

7. Pengaruh Tempat dan Interval Waktu Konseling Terhadap Kepuasaan Layanan Konseling pada Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) di Puskesmas Kota Ambon.

Martini Tidore Keperawata

n


8. Asuhan Keperawatan Ganguan Mobilisasi Fisik Pada Klien Dengan Stroke Non Hemorragic Di Ruangan Neurologi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M. Haulussy Ambon

Suardi Zurimi Keperawa

tan


Sumber : Data Unit PPM Tahun 2018


3) Pengabdian Kepada Masyarakat

Berikut tabel gambaran kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan

oleh Dosen Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku selama 1 Tahun yaitu Tahun

2018 :

Tabel 25 Hasil Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat

Oleh Dosen Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku Tahun 2018 No Judul Proposal Dosen Pengabdi Semester Tempat

1 Peningkatan Pengetahuan Siswa tentang perilaku mencuci tangan yang benar dan deteksi kecacingan di SD Kristen Nania

1. Wahyuni Azizah, S.Kep.,M.Kep 2. Prasetyawati, S.Sit.,M.KKK 3. Horhoruw, S.Kep.,M.Kes 4. Siti Sara Malawat 5. Vera Effendi 6. M. Zainal Ilmi

Genap SD Kristen Nania

2 Penyuluhan tentang pencegahan Penyakit ISPA Bagi Masyarakat Wilayah Pesisir di Dusun Toisapu Desa Hutumuri Ambon

1. Mintje M. Nendisa, S.Kep.,M.Kes 2. Vriscilla Pesurnay

Genap Dusun Toisapu Desa Hutumuri Ambon

3 Peningkatan Pengetahuan Wanita Usia Subur tentang pemeriksaan Payudara sendiri (SADARI) di RT/RW 004/003 Kelurahan Kudamati Kec. Nusaniwe Kota Ambon

1. Leonora mailoa, S.Pd., M.Kes Genap RT/RW 004/003 Kelurahan Kudamati Kec. Nusaniwe Kota Ambon

4 Peningkatan Pengetahuan Gizi ibu dalam Rangka Pencegahan Kejadian Stunting

1. Nilfar Ruaida, SKM.,MPH 2. Michran Marsaoly, SKM.,M.Kes 3. Tegaratin 4. Fadila Amalia

Genap Puskesmas Nania

5 Pengawasan dan Pembinaan Melalui Penyuluhan Perilaku Budaya Keselamatan Kerja (Behavior Based Safety) untuk Menghindari Kecelakaan Kerja Pada Nelayan di Pesisir Pantai Desa Waiheru Kec. Baguala Kota Ambon

1. Suardi zurimi, SST.,M.KKK 2. Cut Mutia Tatisina, S.Kep.,M.Kep 3. Martini Tidore, S.Kep.M.Kes

Genap Desa Waiheru Kec. Baguala Kota Ambon

6 Pendidikan kesehatan Gizi pada Lansia dan Pemeriksaan darah pada Lansia di Gereja Ora et Labora Batu Gantung Dalam Ambon

1. Rita Pudyastuti, M.Kes 2. Ns. Christy N.M. Hitijahubessy,

S.Kep.,M.Kep 3. Garastia Borolla

Genap Gereja Ora et Labora Batu Gantung Dalam Ambon

7 Pencegahan Penyakit Infeksi Kelamin Melalui Mencuci tangan Bersih dengan Sabun

1. Rivai S. Dunggio, A.Kp.,M.Kes 2. M. Iksan 3. Yuni Wally 4. Rizki Putuhena 5. La Ode Jamaludin

Genap Madrasah Iftidaiyah Salama Al-Farizy

8 Pendidikan Kesehatan Reproduksi menggunakan booklet untuk meningkatan pengetahuan remaja tentang reproduksi sehat di kawasan

1. Betty A. Sahertian, S.Pd.,M.Kes 2. Octovina Ratu, S. Sos,M.Kes

Genap Negeri Sahulau Kec. Teluk Elpaputih Maluku Tengah


daerah pesisir pantai negeri Sahulau Kec. Teluk Elpaputih Maluku Tengah

9 Peningkatan Pengetahuan tentang Gizi seimbang pada remaja di SMU Negeri 1 Salahutu Maluku Tengah

1. Santi A. Lestaluhu, S.Gz.,MPH 2. Mahmud, S.Pd.,M.Kes 3. Iqlima 4. Sri Ramayanti Samal 5. Puput Kaisupi

Genap SMU Negeri 1 Salahutu Maluku Tengah

10 Penyuluhan Tentang Body Image (Sikap Individu), Status Gizi dan Pola Makan Seimbang Siswa SMU Negeri 9 Kota Ambon

1. Michran Marsaoly, SKM.,M.Kes 2. Nilfar Ruaida, SKM.,M.Kes 3. Mahmud, S.Pd.,M.Kes 4. Badarudin Hulihulis 5. Yesaid Syeh Abubakar

Ganjil SMU Negeri 9 Kota Ambon

11 Pemanfaatan Posyandu Lansia Melalui Ppenyuluhan dan Lieflet di Desa Leasani Kota Masohi Kab. Maluku Tengah

1. Rigoan Malawat, S.Kep.,M.Kes 2. Feby Matekohy, M.Kes 3. Ns. Irhamdi Achmad, M.Kep 4. Danicel Tetelepta, M.Kes

Ganjil Desa Leasani Kota Masohi Kab. Maluku Tengah

12 Pelatihan Cara Bertahan Hidup di Air Laut pada Pada Nelayan di Pesisir Pantai Desa Waiheru Kec. Baguala Kota Ambon

1. Ronny Latumenase, S.Pd.,M.Kes 2. Cut Mutia Tatisina, S.Kep.,M.Kes 3. Suardi Zurimi, SST.,M.KKK

Ganjil Desa Waiheru Kec. Baguala Kota Ambon

13 Penyuluhan tentang Pola Hidup Sehat Bersama Gerakan Masyarakat Hidup Sehat padalansia di Negeri Alang Kec. Leihitu Barat, Maluku Tengah

1. Johana Tomasoa, SKM.,M.Kes 2. J.L. Ratulangi, S.Kep.M.Kes 3. Krisella Hahury 4. Gratasya Borolla 5. Melda A. Makatital 6. Megi Simon 7. Nelsi S. M. Nussy

Ganjil Negeri Alang Kec. Leihitu Barat, Maluku Tengah

14 Pemeriksaan Golongan darah Oleh Tenaga Kesehatan di SD Kristen Nania

1. Wahyuni Azizah, S.Kep.,M.Kep 2. Prasetyawati, S.Sit.,M.KKK 3. Ns. Frengky Aipassa,

S.Kep.M.Kes 4. Thomas Tummelluturmas 5. Kerli Tomhisa 6. Yusni N.A Sumadi

Ganjil SD Kristen Nania

15 Identifikasi dan pembentukan kelas Ibu Hamil di Desa Lorulun Kec. Wentamrin MTB

1. Fasiha, S.Sit.,M.Kes 2. Octovina Rumkoda 3. Merlin Inda Jalyolik 4. Yuli Ilpatra

Ganjil Desa Lorulun Kec. Wentamrin MTB

16 Penyuluhan tentang pencegahan penyakit Bronkopeunomoni bagi masyarakat pesisir desa Latuhalat

1. M. Nendisa, S.Kep.,M.Kes 2. Pricilya Nifangelyau

Ganjil Desa Latuhalat

17 Peningkatan Pengetahuan Ibu Tentang Simulasi tumbuh Kembang Anak Usia 18-24 Bulan di Posyadu Bogenvile Puskesmas Ch. M. Tiahahu Kota Ambon

1. Leonora Mailoa, S.Pd.,M.Kes Ganjil Posyadu Bogenvile Puskesmas Ch. M. Tiahahu Kota Ambon

18 Pencegahan Penyakit Infeksi Kelamin Melalui Khitanan di Dusun Tanjung Negeri Liang Ambon

1. Rivai S. Dunggio, A.Kp.,M.Kes 2. Ns. Christy N.M. Hitijahubessy,

S.Kep.,M.Kep 3. M. Iksan 4. Yuni Wally

Ganjil Dusun Tanjung Negeri Liang Ambon


5. La Mustadin 6. Asrudin Asud 7. Randi Payapo

19 Penyuluhan kesehatan tentang Kualitas Kimia Air Minum Isi Ulang Menggunakan Media Leaflet dan Poster pada Pemilik Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) serta Warga Masyarakat di Negeri Rumah Tiga Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon

1. Hairudin Rasakko, SKM.,M.Kes. 2. Rismanja Asel 3. Rizaldi Tuhuteru 4. Karmila Liamanu 5. Akib Nanilette 6. Firda Windayani

Ganjil Rumah Tiga Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon

20 Penyuluhan tentang Penggunaan Insektisida Pemukiman di Desa Hila Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah

1. Jumarni Ely, SKM.,MPH. 2. Rismanja Asel 3. Rizaldi Tuhuteru 4. Karmila Liamanu 5. Akib Nanilette

Ganjil Desa Hila Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah

21 Peningkatan pemberian Fe bagi ibu hamil di Air Sala Desa Laha Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon

1. Hasnawati Nukuhali Ganjil Desa Laha Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon

22 Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Untuk Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat di Negeri Alang Kab. Maluku tengah

1. Dra. Rita R. Pudyastuti, M.Kes

Ganjil Negeri Alang Kab. Maluku tengah

23 Penggunaan Lieflet sebagai media untuk meningkatkan kesehatan reproduksi remaja di Daerah pesisir Pantai Negeri Noloth, Jasirah Hatawano, Saparua, Maluku Tengah

1. Betty A. Sahertian, S.Pd.,M.Kes 2. Ronny A. Latumenase,

S.Pd.,M.Kes

Ganjil Negeri Noloth, Jasirah Hatawano, Saparua, Maluku Tengah

24 Penyuluhan Gizi Seimbang Pada Atlit Sepak Bola di Sekolah Sepak Bola (SSB) Tulehu

1. Santi A. Lestaluhu, S.Gz.,MPH 2. Jihan Rizki Saleh 3. Sulis Anjarwati 4. Rubia Ahmad

Ganjil Sekolah Sepak Bola (SSB) Tulehu

25 Peningkatan Pengetahuan Masyarakat tentang Pencegahan penularan HIV AIDS dari Ibu ke Anank (PPIA) melalui penyuluhan di Desa Laha Kota Ambon

1. J.A. Salakori, S.Kep.,M.Kes 2. Patrisia L. Pattiasina

Ganjil Desa Laha Kota Ambon

26 Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan membuat Kue Ampas Terigu berbasis kearifan lokal untuk jajanan anak sekolah bagi penjual jajanan dan Guru SD negeri 91 Waiheru Desa Waiheru Kec. Baguala Kota Ambon

1. M. Asrar, SKM.,MPH 2. Octovina Soumokil, SKM.,MPH 3. Iqlima 4. Puput Kaisupi 5. Konstansa Keliwulan

Ganjil SD negeri 91 Waiheru Desa Waiheru Kec. Baguala Kota Ambon

27 Pembinaan Siswa siswa dalam upaya Ber-PHBS di Sekolah Madrasah Ibtidayah Terpadu (MIT) Mutiara Bangsa Kecamatan Baguala Kota Ambon

1. Ulwia, SKM.,M.Kes 2. Rizaldi Tuhuteru 3. Rismajaya Asel

Ganjil Madrasah Ibtidayah Terpadu (MIT) Mutiara Bangsa Kecamatan Baguala Kota


Ambon

28 Penyuluhan tentang Hygiene Sanitasi Telur Ayam Menggunakan Leaflet pada Pekerja di Peternakan Ayam Petelur di Dusun Hulung Desa Hitu Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah

1. Rahwan Ahmad, SKM.,M.Kes 2. M. Fadly Kaliki, SKM.,M.KL. 3. Nurfathia Djamal 4. Djuraidah 5. Lia Arianti Ode 6. Ahmadun Hatuwe

Ganjil Dusun Hulung Desa Hitu Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah

29 Penyuluhan tentang Cara Mencegah dan Menghilangkan Telur Cacing di Sayur dengan Menggunakan Media Leaflet pada Petani Sayur di Desa Paso Kota Ambon

1. Fahra Asagaf, SKM.,M.Kes 2. Lesly Latumanuwy, S.Si.,M.Kes. 3. Anggi Rahman 4. Lulu Riyani 5. Rian Apriyanto Sulaiman

Ganjil Desa Paso Kota Ambon

Sumber : Laporan Kegiatan Unit PPM 2018

Berdasarkan tabel diatas dijelaskan bahwa kegiatan pengabdian Kepada Masyarakat

oleh Dosen Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku dilaksanakan sebanyak yang di

perjanjikan pada PK Tahun 2018 berjumlah 15 kegiatan yang dilaksanakan pada tempat

yang berbeda dan dosen yang berbeda. Sesuai dengan pedoman pelaksanaan

pengabdian kepada masyarakat Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku bahwa

pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan sesuai dengan hasil penelitian masing-

masing dosen tersebut dengan permasalahan yang berbeda-beda (laporan kegiatan)

terlampir terealisasi 29 kegiatan atau dengan capaian 193%. Dengan demikian adanya

peningkatan capaian kinerja dosen dalam melaksanakan pengabdian kepada

masyarakat, hal ini dosen sangat sadar benar bahwa masyarakat akan memahami

pentingnya kesehatan dalam hidup ini jika adanya pendekatan langsung yang dilakuan

oleh orang-orang yang lebih berkompeten dalam hal ini adalah Dosen Poltekkes

Kemenkes Maluku pada setiap tahunnya, selain itu sebagai tuntutan hasil akreditasi

dosen diwajibkan melakukan pengandian kepada masyarakat dalam setiap semesternya

2 kali kegiatan.


2. Membandingkan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun 2017 Dan

Tahun 2018

Berikut gambaran perbandingan realisasi kinerja serta capaian kinerja dalam 2 (Dua)

tahun terakhir yaitu

Tabel 26 Hasil Perbandingan Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja

Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku Tahun 2017 s/d Tahun 2018

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

TAHUN 2017 TAHUN 2018

TARGET

REALISASI

CAPAIAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN


Persentasi lulusan tepat waktu 100% 61% 61% 72% 72% 100%


Persentasi lulusan dengan IPK ≥ 2,75

95% 100% 105% 95% 100% 105%

3 Pengembangan kemintraan antar perguruan tinggi lainnya dan dunia kerja


55% 59% 106.90%

52% 53% 102%

4 Pengembangan penelitian Jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam 1 tahun

20 Judul

20 Judul

100% 25 Judu

l

25 Judul

100%

5 Pengembangan penelitian Jumlah karya ilmiah yang di pulblikasi dalam jurnal (terakreditasi) pertahun

1 Judul

7 Judul

700% 1 Judu

l

8 Judul

800%

6 Mengoptimalkan pengabdian masyarakat sesuai bidang keahlian oleh dosen dengan / tanpa melibatkan mahasiswa


12 Kegiat

an

15 Kegiat

an

125% 15 Kegiatan

29 Kegiat

an

193%

Grafik 16

Hasil Perbandingan Realisasi dan Capaian Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku Tahun 2017 & Tahun 2018

Sumber : Data Terolah 2018


Jika kita melihat pada tabel 26 dan grafik 17 tentang perbandingan target dengan

realisasi dan realisasi dengan capaian Kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku

Tahun 2017 dan Tahun 2018, maka pada capaian target kegiatan pencapaiannya

terdapat peningkatan yaitu dari 6 yang dijanjikan tahun 2017 tercapai (85%) atau 5

indikator yang tercapai setelah dilakukan evaluasi data dukung hingga Januari 2018,

adapun target yang tercapai yaitu pada Persentasi lulusan dengan IPK ≥ 2,75,

penyerapan lulusan yaitu 59% atau 106,9%, Penelitian oleh dosen, Publikasi dan

Pengabdian Kepada Masyarakat dan hanya 1 (satu) yaitu lulusan tepat waktu, ini dinilai

hingga Januari 2018. Sedangkan untuk tahun 2018 hingga pelaporan perjanuari Tahun

2019 Secara umum tercapai 100% atau 6 yang dijanjikan yaitu persentasi lulusan tepat

waktu, Persentasi lulusan dengan IPK ≥ 2,75, Penyerapan Lulusan, Jumlah penelitian

yang dilakukan oleh dosen dalam 1 tahun, Jumlah karya ilmiah yang di pulblikasi dalam

jurnal (terakreditasi) pertahun, Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan

dosen pertahun.

3. Membandingkan Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun ini Dengan Target Jangka Menengah Yang Terdapat Dalam Dokumen Perencanaan Strategis Organisasi Berikut tabel 27 mengambarkan perbandingan realisasi Kinerja Politeknik Kesehatan

Kemenkes Maluku dalam 4 (empat tahun) terakhir yaitu tahun 2015 s/d 2018 :

Tabel 27 Perbandingan Realisai Kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku

Tahun 2015 s/d 2018


Grafik 17

Membandingkan Realisasi Kinerja 4 Tahun Terakhir (Tahun 2015 s/d 2018) Target Jangka Menengah Yang Terdapat Dalam Dokumen Perencanaan Strategis

Organisasi

Berdasarkan hasil analisa tabel 27 dan tergambar pada grafik 15 perbandingan hasil

capaian kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku dalam kurun Waktu 4 tahun

terakhir (2015 – 2018) dapat digambarkan bahwa dalam pencapaiannya mengalami

fluktuasi pada Perjanjian Kinerja (PKj) yang telah dijanjikan yaitu presentasi lulusan tepat

waktu, penyerapan lulusan yang memperoleh pekerjaan dengan massa tunggu ≤ 6 bulan

setelah wisuda, jumlah hasil penelitian oleh dosen setiap tahunnya meningkat baik yang

dibiayai oleh DIPA maupun mandiri bahkan Jumlah dan Kegiatan Pengabdian

Masyarakat Yang Dilakukan Dosen Pertahun Jumlah kegiatan pengabdian kepada

masyarakat. Dan indicator yang setiap tahunnya mengalami peningkatan adalah jumlah

lulusan dengan IPK ≥ 2,75 dan Jumlah karya ilmiah yang di pulblikasi dalam jurnal

(terakreditasi) pertahun.


Tabel 28 Perbandingan Alokasi Anggaran Untuk Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir (2014 – 2018) Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku

NO Uraian/Kegiatan Alokasi Realisasi Capaian %

1 Tahun Anggaran 2014 Rp 196,935,000 Rp 196,935,000 100




5 Tahun Anggaran 2018 Rp 471,047,000 Rp 143.962.500 31

Grafik 18

Dukungan dana yang diberikan kepada dosen Pada kegiatan pengabdian kepeda masyarakat dalam 5 tahun terkahir

Tahun 2014 s.d 2018

4. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan Kinerja serta alternative solusi (rekomendasi) yang telah dilakukan Pengukuran kinerja (PKj) Poltekkes Kemenkes Maluku pada tahun 2018 dilakukan untuk

menilai tingkat pencapaian keberhasilan setiap indikator kinerja berdasarkan standar

yang ditetapkan oleh Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan. Pencapaian

standar yang ditetapkan oleh Poltekkes Kemenkes Maluku merupakan upaya kinerja

institusi guna mewujudkan Visi dan Misi dari Poltekkes Kemenkes Maluku. Berdasarkan

capaian Perjanjian Kinerja (PKj) Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku Tahun 2018

yang tergambar pada tabel 13 atau grafik 11 dapat dijelaskan alasan keberhasilan dan

kegagalan serta alternatif solusi (rekomendasi) antara lain.


a) Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Pengajaran

Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku dalam mencapai program kegiatan yang

tersusun dalam matrik Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2015 - 2019, pada

Program meningkatkan pendidikan dan pengejaran dan tertuang dalam Perjanjian

Kinerja (PKj) dapat dilihat berdasarkan 6 yang diperjanjikan antara Politeknik

Kesehatan Kemenkes Maluku dan Badan PPSDM Kesehatan sebagaimana tabel 27

atau grafik 11 selama 4 tahun terakhit yaitu

1) Terlaksananya lulusan yang tepat waktu (6 semester)

Terlaksanakan lulusan yang tepat waktu yang merupakan sasaran strategis

dengan memperhitungan presentase lulusan tepat waktu. Presentase lulusan

tepat waktu dari Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku pada tahun 2018 dilihat

dari jumlah mahasiswa yang diterima pada tahun 2016 dengan masa studi yang

diharapkan adalah 6 semester sesuai dengan revisi renstra setelah dilakukan

evaluasi pencapaian dalam 3 tahun terakhir ditargetkan 72% sehingga di tahun

2018 realisasi 72% dengan capaian 100%. Tercapainya pada indikator ini

dikarenakan adanya revisi pada penetapan target sebab jika digambarkan dalam

3 tahun terakhir dirata-ratakan capaian lulusan tepat waktu adalah 70% hal ini

tergambar pada tabel 30 tentang Rerata perkembangan realisasi lulusan tepat

waktu, hal ini sesuai dengan hasil rapat dalam peninjauan renstra Poltekkes

Kemenkes Maluku tahun 2018. Namun permasalahan yang masih dihadapi

Poltekkes kemenkes Maluku pada bidang Pendidikan dan pengajaran antara lain

yaitu :

(a) Indeks prestasi kelulusan setiap semester masih terdapat ≥ 2,00 dan masih

bermasalah dengan beberapa mata kuliah dengan memiliki nilai D dan E.

Sesuai dengan Pedoman Pendidikan Politeknik Kesehatan Kemenkes

Maluku maka mahasiswa yang memiliki nilai C dan D harus mengikuti ujian

ulang pada semester yang sama tahun berikutnya sedangkan mahasiswa

yang mendapat nilai E harus mengikuti kuliah ulang pada semester yang

sama tahun berikutnya. Solusi yang telah dilakukan oleh Politeknik

Kesehatan Kemenkes Maluku yaitu semester pendek dan remedial

walaupun sedikit saja yang menunjukkan peningkatan hal ini kesadaran

mahasiswa dalam mengikuti semester pendek tersebut masih rendah yang


disebabkan dengan faktor ekonomi mahasiswa tersebut yang kurang dan

kepedulian mahasiswa dalam mengikuti remedial. Semester pendek sesuai

dengan aturan PNBP tahun 2013 mahasiswa dibebankan harus membayar

biaya semester pendek yaitu Rp. 300.000/SKS sehingga membuat

mahasiswa tidak mengikuti proses tersebut dikarenakan tidak mampu untuk

membayarnya. Selain itu juga disebabkan masih terdapat mahasiswa yang

kurang menyadari akan pentingnya menyelesaikan masalah bidang

akademik ini, dimana ada beberapa mahasiswa yang telah mendaftar

(registrasi SP) namun tidak mengikuti Proses perkuliahan sehingga tetap

dinyatakan tidak lulus.

(b) Registrasi cuti Akademik dengan berbagai alasan (adanya faktor ekonomi

keluarga yang kurang mampu sehingga terlambat melaksanakan registrasi,

adanya cuti karena alasan sakit dan tidak aktif (tidak melakukan registrasi

tanpa ada pemberitahuan).

(c) Dan yang paling mendasari dalam perkembangan proses pendidikan

terdapat pula beberapa orang mahasiswa yang melakukan pelanggaran

akademik sehingga harus dikeluarkan dari pendidikan atau dilakukan

pemutusan studi (DO) bagi mereka. Namun solusi yang telah diberikan

oleh institusi dalam hal ini jajaran pengelolah pendidikan pada Politeknik

Kesehatan Kemenkes Maluku terutama bagi keluarga yang kurang mampu

dengan memberikan beasiswa keluarga miskin berprestasi dan mahasiswa

berprestasi pada setiap semesterya.

(d) Dan lebih ditegakkannya aturan pada Politeknik Kesehatan Kemenkes

Maluku yaitu pelaksanaan yudisium akhir program dilaksanakan hanya 1 kali

yaitu pada tanggal 16 Juli 2018, hal ini dilakukan untuk meningkatkan

kedisiplinan bagi alumni dan meningkatkan kualitas lulusan. Guna

meningkatkan lulusan di tahun berikutnya, hal yang dilakukan oleh Politeknik

Kesehatan Kemenkes Maluku yaitu pembimbing akademik lebih intensif

dalam memotivasi serta lebih aktif lagi dalam melakukan pembimbingan.


2) Tercapainya lulusan dengan IPK ≥ 2.75

Untuk tahun 2018 pencapain lulusan dengan IPK ≥ 2,75, sebagaimana

digambarkan pada tabel 15 dan tabel 17 yaitu target 95%, realisasi 100%

sehingga pencapaiannya 105%. Hal ini telah dilakukan secara maksimal oleh

dosen pembimbing akademik dan selalu memotifasi mahasiswa untuk belajar

lebih baik ini dengan dilihat dari tahun ketahun kelulusan mahasiswa meningkat

dengan IPK ≥ 2,75 yaitu 100%. Dan ini merupakan prasyarat mahasiswa

Poltekkes Kemenkes Maluku dinyatakan lulus jika pencapaian IPK ≥ 2,76 yang

tertuang dalam Pedoman Akademik & Kemahasiswaan Politeknik Kesehatan

kemenkes Maluku.

3) Terserapnya lulusan untuk memperoleh pekerjaan dengan cepat

Pada tabel 20 Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku, telah melakukan

strategis terserapnya lulusan untuk memperoleh pekerjaan cepat yaitu

Penjanjian Kinerja (PKj) tentang Persentasi Lulusan Yang Memperoleh

Pekerjaan Dengan Masa Tunggu ≤ 6 Bulan di Hitung Dari Masa Kegiatan

Wisuda hingga periode per November 2018 belum tercapai yaitu target adalah

52% namun realisasi 13% dengan capaian 25%, namun jika perhitungan

perjanuari 2019 nanti realisasi akan tercapai, hal ini sebagaimana capaian pada

tahun 2017 mengalami peningkatan yaitu 59% dengan capaian 106,9% ini

artinya jika waktu perhitungan laporan SAKIP pada setiap Tahunnya hingga

Januari tahun baru berikutnya yaitu di bulan Januari maka penyerapan lulusan

dapat terseraap kurang lebih sama dengan 60% ini dikarenakan adanya

anggaran yang tersedia pada Daerah-daerah yang membutuhkan tenaga

kesehatan setelah lulusan. Hal ini permintaan menjadi tenaga honorer maupun

sebagai CPNS dapat meningkat dengan baik dari Kabupaten maupun pusat.

Selain itu tidak terditeksinya penyerapan lulusan dikarenakan kondisi Maluku

yang berkepulauan. Untuk itu yang sangat kita perlukan yaitu adanya

pembahasan dalam penentuan indikator tentang penyerapan lulusan minimal 1

tahun setalah pelaksanaan wisuda oleh Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI

serta lebih mempermudah lagi dalam pengurusan STR di tingkat MTKP masing-

masing organisasi profesi.


b) Pengembangan Penelitian Oleh Dosen

1) Tercapainya Penelitian Oleh Dosen

Sesuai dengan hasil laporan akhir tahun yang telah dilaporkan oleh unit terkait

yaitu Unit Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat maka, kegiatan penelitian

pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku dilaksanakan melalui kegiatan Riset

Pembinaan Tenaga Kesehatan (RISBINAKES) tahun 2018 yang dibiayai oleh DIPA

Poltekkes Kemenkes Maluku berjumlah tercapai 17 judul dan 8 judul penelitian

mandiri (biaya oleh dosen). Sesuai dengan perencanaan dan pelaksanaan penelitian

pada tahun 2018 telah tercapai 100% yaitu sesuai dengan rencana tahun 2018

sejumlah 25 judul, dan terealisasi 25 judul dengan tingkat capaian 100%.

Kegiatan Risbinakes pada Poltekkes Kemenkes Maluku dilaksanakan secara

terencana yang di koordinir oleh wadir bidang akademik bersama kepala unit PPM

melalui kegiatan seminar proposal penelitian yang di ikuti oleh seluruh dosen yang

mengajukan proposal penelitian. Proposal penelitian ini dinilai kelayakannya oleh TIM

PAKAR yang berasal dari Poltekkes Kemenkes Maluku dan Universitas Pattimura

ditetapkan dalam SK Direktur Poltekkes Kemenkes Maluku (SK terlampir). Instrumen

penilaian proposal penelitian dibuat dan disiapkan oleh Tim Resbinakes Politeknik

Kesehatan Kemenkes Maluku untuk digunakan menilai kelayakan suatu proposal

penelitian untuk didanai (SK Protokuler terlampir)

2) Terpublikasinya Jurnal Dosen

Target pencapaian jumlah penelitian yang dipublikasi untuk tahun 2018 sesuai

dengan target 1 judul realisasi 8 judul dengan capaian 800% hal ini sesuai dengan

laporan dan bukti terlampir terdapat 8 judul yang terpublikasi jurnal terakreditasi yaitu

sebagaimana dalam tabel 24. Hal ini menunjukkan telah adanya peningkatan

capaian kinerja oleh dosen dalam mempublikasikan hasil penelitian sebagaimana

tertuang dalam renstra Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku.

Untuk publikasi hasil penelitian, Poltekkes Kemenkes Maluku pada Jurnal Ilmiah

Kesehatan, terbit 2 kali dalam setahun yang memuat hasil-hasil penelitian dari dosen

serta tulisan artikel lainnya. Pada tahun 2018 setiap tahunnya 2 kali terbit dengan 25


Judul hasil penelitian dosen melalui Jurnal Kesehatan untuk jurnal Poltekkes

Kemenkes Maluku tidak dapat terealisasi (0%)

Hal yang menyebabkan jurnal Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku tidak

terbit pada tahun 2018 antara lain yaitu untuk edisi Mei dan November 2018

dikarenakan adanya keterlambatan dosen dalam memasukkan artikel ilmiah. Hal ini

para dosen di lingkungan Poltekkes Kemenkes Maluku kurang minat dalam menulis

artikel jurnal, Jurnal di Poltekkes Kemenkes Maluku sudah dalam bentuk E-Journal

namun para dosen belum trampil dalam memasukan jurnal secara elektronik dan

pengolalah belum paham serta trampil dalam mengelola E-Journal (editor,

reviewer,manejer) dan dosen belum sempat menulis karena beban pekerjaan yang

terlalu banyak. (terutama kegiatan persiapan Re-akreditasi)

Untuk itu diharapkan perlunya motivasi dan upaya pihak direktorat dalam hal ini

memberikan ketegasan bagi dosen yang melakukan penelitian namun, tidak

melakukan publikasi pada journal tingkat Poltekkes Kemenkes Maluku diberikan

sanksi salah satunya untuk tahun berikutnya tidak diperkenankan melakukan

penelitian dan bagi dosen yang melakukan publikasi perlu diberikan reword hal ini

dilakukan guna meningkatkan semangat para dosen.

c) Pengoptimalkan Pengabdian Masyarakat

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Poltekkes Kemenkes Maluku dikelolah

oleh Unit PPM dengan melibatkan semua dosen di Jurusan/Prodi dan sesuai dengan

Pedoman Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat bahwa pelaksanaannya

dilaksanakan oleh dosen sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukannya pada wilayah

atau daerah atau desa binaan oleh masing-masing dosen tersebut kegiatan tersebut

setiap tahunnya dibiayai oleh DIPA Poltekkes Kemenkes Maluku. Kegiatan pengabdian

kepada masyarakat pada Tahun 2018 telah dilaksanakan oleh dosen pada Prodi

Keperawatan Ambon, Prodi Keperawatan Tual, Prodi Keperawatan Masohi, Prodi

Kesehatan Lingkungan, Prodi Gizi, Prodi Kebidanan Ambon, Prodi Kebidanan Saumlaki

dan Prodi Analis Kesehatan. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang

dilaksanakan dalam setahun jumlah kegiatan yang dilaksanakan terdapat sesuai dengan

Perjanjian Kinerja (PKj) 15 kegiatan dan terealisasi 29 kegiatan dengan capaian 193% ini


menunjukkan peningkatan kesadaran dosen dalam mengabdikan tenaga kepada

masyarakat yang memang membutuhkannya.

Berdasarkan Tabel 27 tentang Perbandingan Capaian Sasaran, Target dan

Capaian Kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku baik Tahun 2017 dengan

2018 maka dapat adanya peningkatan jumlah pengambmas dimana pada tahun 2017

realisasi 15 dari 12 kegiatan sedangkan ditahun 2018 target 15 kegiatan realisasi 29 atau

(193%). Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat diawali dengan kegiatan

seminar proposal pengabdian kepada masyarak yang dilaksanakan pada tanggal 04 s/d

06 September 2018. Proposal yang lolos dalam seminar, pelaksanaannya menggunakan

sumber dana dari DIPA Poltekkes Kemnkes Maluku 2018 dan proposal yang tidak lulus

sebagai solusi dapat dilaksanakan secara mandiri dan dibiayai oleh dosen tersebut atau

dapat mencari sumber dana lain atau bekerjasama dengan instansi pemerintah, swasta

dan lain - lain. Setelah pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat kemudian

dilanjutkan dengan seminar hasil kegiatan pengmas yang dilaksanakan pada tanggal 14

s/d 16 November 2018. Jumlah hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang

diseminarkan hanya 20 judul dan direncanakan pada Bulan Desember 2018 akan

diseminarkan lagi sejumlah 12 judul serta terdapat 5 judul sementara melaksanakan

kegiatan pengamas. Hal ini yang menjadi kendala adalah kesibukkan dosen dengan

tugas tambahan, olehnya itu pentinganya penambahan sumber daya manusia (dosen)

untuk Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku sehingga tidak terjadi dobel job

diskripsien selain itu rekomendasi atau solusi antara lain diharapkan persetujuan

terhadap judul-judul lebih cepat sehingga kegiatan dapat berjalan sesuai dengan

rencana kegiatan yang sudah di tetapkan, membuat uraian tugas yang jelas dan

komitmen bersama dalam pelaksanaan tugas, meningkatkan motivasi dosen untuk

melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan cara meningkatkan

pemahaman dosen dengan cara pembuatan workshop penyusunan proposal

pengabmas dan laporan pelakanaan kegiatan, sosialisasi kegiatan pengabmas, bagi

dosen yang memegang beberapa jabatan diharapkan dapat mengatur jadwal

kegiatannya dengan baik dan harus adanya SOP atau Alur kegiatan yang mengatur

pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sampai dengan penyelesaian

administrasi keuangan dan sebagai rencana tindaklanjut agar Ketua Jurusan/Prodi harus

mewajibkan dosen – dosen di Jurusan/Prodi untuk memasukan proposal pengabdian


kepada masyarakat 2 kali dalam satu tahun dan merencanakan seminar proposal dan

hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat

5. Analisa atas efisiensi penggunaan sumber daya Selama periode berjalan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku dalam

pelaksanaannya telah mengadakan 6 kali revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

(DIPA) Tahun 2018. Perubahan tersebut berkaitan dengan Perubahan POK (perubahan

kegiatan),pereubahan atas relokasi tambahan belanja modal, dan perubahan terhadap

perubahan akun.

Pada tanggal 27 Maret 2018 adalah Revisi Pertama yang direvisi hanya antar

program kegiatannya saja sedangkan Pagu tidak berubah.

Pada tanggal 5 September 2018 adalah Revisi Kedua diperuntukkan pada mata

anggaran Belanja Modal adalah sebesar Rp.47.939.653.000,- menjadi

Rp.48.226.666.000;-, atas perubahan revisi ke 3(tiga) sd ke 5(lima), revisi anggaran

DIPA hanya terkait perubahan POK saja.

Pada Tanggal 31 Desember 2018 adalah Revisi terakhir yaitu ke 6 (enam) adalah

perubahan terkait akun belanja modal, sedangkan untuk pagu anggaran tidak ada.

Anggaran DIPA Poltekkes Kemenkes Maluku sampai dengan 31 Desember 2018 revisi

terakhir menjadi sebesar Rp.48.226.666.000,-

Perubahan berdasarkan sumber pendapatan dan jenis belanja setelah efisiensi adalah

sebagai berikut:

Tabel 29. Tabel Perubahan Anggaran Awal dan Revisi Tahun 2018

ANGGARAN ANGGARAN

AWAL SETELAH REVISI

Pendapatan

Penerimaan Negara Bukan Pajak 13,203,815,000 13,203,815,000

Pendapatan Lain-lain

Jumlah Pendapatan 13,203,815,000 13,203,815,000

Belanja

Belanja Pegawai 18,364,483,000 18,364,483,000

Belanja Barang 25,205,170,000 25,184,170,000

Belanja Modal 4,370,000,000 4,678,013,000

Belanja Bantuan Sosial

Jumlah Belanja 47,939,653,000 48,226,666,000

Uraian

2018

Sumber data Primer Laporan Keuangan 2018


Perubahan anggaran awal dan Revisi Tahun 2018 pada lingkungan Poltekkes

Kemenkes Maluku adalah sebanyak 6 (enam) kali revisi samapi dengan Desember

2018.

a. Adapun perubahan pagu khususnya atas perubahan pengurangan Belanja

Barang dari Rp.25.205.170.000 menjadi Rp.25.184.170.000,- sehingga terdapat

pengurangan belanja barang sebesar Rp 21.000.000, merupakan revisi

pengurangan jumlah Mahasiswa RPL dari 575 org menjadi 568 org.

b. Adapun perubahan pagu khususnya atas perubahan penambahan anggaran

Belanja Modal dari Rp.4.370.000.000 menjadi Rp.4.578.013.000,- sehingga

terdapat penambahan belanja modal sebesar Rp 308.013.000,-, adalah

merupakan realokasi untuk Pengadaan Alat Laboratorium pada Lingkungan

Poltekkes Kemenkes Maluku, guna menunjang peningkatan layanan pendidikan

di Poltekkes Kemenkes Maluku. Adapun peruntukan penambahan pagu belanja

modal tersebut adalah dengan menambah sarana dan prasana di lingkungan

Poltekkes Kemenkes Maluku

a. Analisa atas efisiensi Sumber Daya Manusia

Poltekkes Kemenkes Maluku sebagai satuan kerja pada bidang pendidikan

tenaga kesehatan terus meningkatkan indikator utamanya yaitu pada bidang

tridarma perguruan tinggi. Untuk itu dalam meningkatkan Pelayanan dan

Pendapatan setiap tahunnya Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku selalu

melakukan perubahan terutama dalam Peningkatan Pelayanan dan Pendidikan hal

ini ditahun 2018 adanya penambahan dalam beberapa vasilitas yang dibutuhkan

oleh mahasiswa seperti adanya penambahan pada alat-alat laboratorium dan bahan

ajar dalam hal ini buku-buku di perpustakaan. Sehingga sangat diperlukan analisis

untuk pemenuhan dan penggunaan sumber daya tersebut. Pemenuhan dan

penggunaan sumber daya tentu sangat berkaitan erat dengan Sumber Dana

(Anggaran). Dalam setiap pelaksanaan kegiatan penunjang kinerja Poltekkes

Kemenkes Maluku melakukan beberapa analisis dan efisiensi dalam pemenuhan

dan penggunaan sumber daya maupun sumber dana.

Untuk analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya manusia, Secara

Umum Poltekkes Kemenkes Maluku di tahun 2018 telah mengusulkan tenaga


honorer dan tenaga pramubakti guna membantu dalam pelakanaan kegiatan baik

administrasi maupun sebagai tenaga pengajar dalam hal ini sebagai dosen non

PNS.

Dimana setiap harinya Pegawai di Poltekkes Kemenkes Maluku membuat

Laporan Kinerja yang tertuang dalam buku harian setiap pegawai. Sedangkan untuk

analisis atas efisiensi penggunaan sumber dana (Anggaran), Poltekkes Kemenkes

Maluku melaksanakan setiap kinerja dengan menyesuaikan kebutuhan kegiatan dan

alokasi anggaran dengan prinsip efektif dan efesien. Prinsip efektif terlihat dari

pencapaian target kinerja (output dan outcome) yang hampir tercapai keseluruhan.

Prinsip efesien terlihat dari adanya penghematan anggaran atas setiap

kinerja yang dilakukan tanpa mengurangi output atau outcome yang dihasilkan.

Penggunaan Sumber Dana tidak terlepas dari pemenuhan sumber dana. Poltekkes

Kemenkes Maluku terus berinovasi untuk pemenuhan sumber dana. Selain dengan

peningkatan mutu pendidikan yang seiring dengan peningkatan jumlah mahasiswa,

Poltekkes Kemenkes Maluku. Hal ini pengambangan yang dilakukan oleh Poltekkes

Kemenkes Maluku terlihat di tahun 2018 ini akan dilakukannya penambahan

beberapa fasilitas salahnyanya akan di bangunnya Instalasi air bersih.

b. Analisa atas efisiensi Sumber Daya Sarana Prasarana

Realisasi Belanja Pegawai per 30 Desember TA 2018 dan TA 2017 adalah

masing-masing sebesar Rp.17,575,624,794,- dan Rp.15,915,105,721,- Belanja

Pegawai adalah belanja atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang

yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada

pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh

pemerintah yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan

pembentukan modal. Realisasi belanja Tahunan TA 2018 meningkat 10.43 persen

dari TA 2017. Hal ini disebabkan oleh karena adanya kenaikan atas pembayaran

Tunjangan Kinerja Pada Tahun 2018, dan Beban Tunj. Tugas Belajar Tenaga

Pengajar Biasa pada PT untuk Mengikuti Pendidikan Pasca Sarjana PNS ,

sedangkan Tahun 2017 belanja tersebut tidak ada.


Realisasi Belanja Barang per 30 Desember TA 2018 dan TA 2017 adalah

masing-masing sebesar Rp21,234,295,078,- dan Rp16,918,996,09,- Realisasi

Belanja Barang Tahunan TA 2018 Meningkat 25.51% dari Realisasi Belanja Barang

TA 2017. Hal ini disebabkan oleh karena kegiatan belanja pada TA 2018 baru

terdapat belanaja Lembur dan Penambah daya tahan Tubuh, sedangkan pada

Tahun 2017 tidak ada.

Realisasi Belanja Modal Tahunan TA 2018 dan 2017 adalah masing-masing

sebesar Rp.3,387,429,247,- dan Rp.2,779,628,76,- Belanja modal merupakan

pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi

manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Realisasi Belanja Modal Tahunan TA

2018 meningkat 21.87 persen dari realisasi Belanja Modal TA 2017. Hal tersebut

karena adanya penambahan terhadap (a)belanja peralatan dan mesin yang meliputi

kendaraan roda 4 sebanyak 7 Unit dan dan roda 2 sebanyak 4 unit, dan beberapa

alat laboratorium kususnya untuk Jurusan Analis Kesehatan; (b) belanja fisik yaitu

pengadaan instalasi air bersih dan pembuatan pagar/tallud di ProdiMasohi Poltekkes

Kemenkes Maluku; dan (c) pengadaan belanja modal lainnya yaitu pengadaan

SIAKAD demi menunjang peningkatan pelayanan daam bidang akademik dan

kemahasiswaan pada lingkungan Poltekkes Kemekes Maluku.

Tabel 30 Perbandingan Realisasi Pendapatan Tahun 2018 dan 2017

URAIAN

KETERANGAN

BELANJA

REALISASI

ANGGARAN TAHUN

2018

REALISASI

ANGGARAN TAHUN

2017

NAIK

(TURUN

) %

Belanja Pegawai 17,575,624,794 15,915,105,721 10.43

Belanja Barang 21,234,295,078 16,918,996,091 25.51

Belanja Modal 3,387,429,247 2,779,628,761 21.87

Jumlah 42,197,349,119 35,613,730,573 18.49


Grafik 19 Perbandingan Realisasi Anggaran Tahun 2018 dan Tahun 2017

Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018 adalah

sebesar Rp.10,454,061,672,- atau mencapai 79.17 persen dari estimasi pendapatan

yang ditetapkan sebesar Rp.13,203,815,000,- Pendapatan Kantor Poltekkes

Kemenkes Maluku terdiri dari Pendapatan Negara Bukan Pajak dan Pendapatan

Lain-lain.

Realisasi Pendapatan dari Pengelolaan BMN Per 31 Desember 2018 mengalami

penurunan sebesar 13.93% dibandingkan Tahun Anggaran 2017 disebabkan

karena Pada Tahun 2017 terdapat penjualan asset dari penghapusan yang

dilakukan oleh BMN, hasil penjualan asset tersebut adalah sebesar Rp.49.800.000,-

sedangkan di Tahun 2018 tidak ada.

Realisasi Pendapatan Pendidikan mengalami penurunan sebesar 22 persen

dibandingkan tahun 2017 karena pendapatan yang bersumber dari Seragam

Mahasiswa untuk Tahun 2018 ini tidak lakukan pungutannya, sedangkan pada

Tahun 2017 dilakukan pungutan terhadap iuran pakaian seragam mahasiswa.

Pendapatan Lain-Lain Per 31 Desember TA 2018 mengalami peningkatan sebesar

2.004 persen dibandingkan TA 2017 adalah karena adanya penerimaan atas Tindak

Lanjut Hasil Pemerikasaan dari Itjen karena dari denda keterlamabatan dari

pengadaan barang alat-alat Laboratorium.


Tabel 31. Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2017 dan 2018

URAIAN JENIS PENDAPATAN

REALISASI

ANGGARAN TAHUN

2018

REALISASI

ANGGARAN TAHUN

2018

NAIK

(TURUN)

%

Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan

Bangunan 31,600,000 17,200,000 83.72

Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN

Lainnya 49,800,000 100.00

Pendapatan Penggunaan Sarana dan Prasarana

sesuai dengan Tusi 15,000,000 11,500,000 30.43 TOTAL Pendapatan dari Sewa Gedung dan

Penggunaan Sarpras 46,600,000 78,500,000 (41)

Pendapatan Ujian/Seleksi Masuk Pendidikan 156,950,000 857,750,000 (81.70)

Pendapatan Biaya Pendidikan 8,223,600,000 8,694,500,000 (5.42)

Pendapatan Pendidikan Lainnya 970,566,500 2,464,735,000 (60.62)

TOTAL Pendapatan dari Pendidikan 9,351,116,500 12,016,985,000 (22)

Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan

Pemerintah 800,991,490 4,500,000 17,700

Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun

Anggaran Yang Lalu 88,381,002 35,297,423 150.39

Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun

Anggaran Yang Lalu 18,000,000 10,410,000 72.91

Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun

Anggaran Yang Lalu 148,972,680 100

TOTAL Pendapatan dari Denda dan

Penerimaan Kembali TAYL 1,056,345,172 50,207,423 2,004

TOTAL 10,454,061,672 12,145,692,423 (13.93)

6. Analisa Program/Kegiatan yang Penunjang Keberhasilan Ataupun Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku untuk menunjang tercapainya indikator kinerja

utama, maka ditetapkan juga dalam rencana kerja Tahunan indikator penunjang. Berikut

pada tabel 32 dibawa ini mengambarkan capaian kinerja penunjang di tahun 2018

Tabel 32 Sasaran, Target dan Capaian Kinerja Penunjang Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku Tahun 2018

NO PROGRAM INDIKATOR TARGET REALISASI CAPAIAN

A Peningkatkan Kualitas Pendidikan dan pengajaran

a. Presentasi terlaksananya perencanaan pembelajaran

100% 100% 100%

b. Presentasi Capaian strategi dan metode pembelajaran klinik sesuai kurikulum

100% 100% 100%

c. Presentasi Penerapan kurikulum institusional berbasis kepulauan

100% 100% 100%

d. Presentasi Capaian kompetensi lulusan sesuai

100% 100% 100%


standar

e. Penilaian mahasiswa sesuai dengan standar Dikti dan dilaporkan per semester

100% 100% 100%

f. Presentasi Terlaksananya Rencana kerja tahunan sesuai dengan kalender Poltekkes Kemenkes Maluku

100% 100% 100%

g. Jumlah Terlaksananya persiapan, proses, dan Evaluasi akhir semester

2 kali 2 kali 100%

h. Jumlah Penerimaan mahasiswa baru per Prodi/ jurusan sesuai standar rasio

80 orang 93 orang 116%

B Pengembangan Penelitian

a. Tersusunnya Road Map dan standar Penelitian sesuai standar nasional

100% 100% 100%

b. Tersusunya Buku pedoman penelitian poltekkes

100% 100% 100%

c. Presentasi Jumlah keikut sertaan dosen dalam kegiatan seminar ilmiah

50% 50% 100%

d. Jumlah Judul Hasil Penelitian Dosen Pada Kegiatan PKM

15 Judul 20 Judul 133%

e. Jumlah Publikasi karya ilmiah di Jurnal Poltekkes

2 Kali 0 0

C Mengoptimalkan Pengabdian masyarakat sesuai bidang keahlian oleh dosen dengan/ tanpa melibatkan mahasiswa

a. Terdapatnya desa binaan Poltekkes

8 desa 8 Desa 100%

b. Pengabdian masyarakat sesuai SNPT

100% 133% 133%

c. Kegiatan pengabdian terkontrol

100% 133% 133%

D peningkatan kualitas lulusan Kegiatan

a. Presentasi Soal Ujian terstandar

100% 100% 100%

b. Persentasi kelulusan mahasiswa dalam UKOM meningkat

65%

38% 55%

c. Presentasi Lulusan UKOM mempunyai surat tanda registrasi STR/Sertifikat Ukom)

100% 30% 30%

d. Lulusan mempunyai sertifikat keahlian sesuai

100% 0% 0%


bidang

E Peningkatan dan pengembangan SDM dosen

a. Rencana pengembangan Dosen


b. Dosen mengikuti pelatihan 50 orang 40 orang 100%

c. Ratio dosen : mahasiswa 1:25

1:32 (75:2432)

Telah sesuai standar (1:35)

d. Dosen tersertifikasi 45 orang 30 orang 67%

F

Melakukan Standarisasi tenaga kependidikan

Tenaga kependidikan tetap (PNS) kualifikasi minimal D III sesuai bidang keahlian


G

Sarana dan prasarana utama & pendukung pembejalaran sesuai standar

a. Ratio alat : mahasiswa di Lab

85% 85% 100%

b. Gedung Lab kebidanan, keperawatan, analis, Komputer, Lab. Bahasa dan perangkat pendukung sesuai standar

50% 0% 0%

c. Perpustakaan (buku. Jurnal, prosiding, webhosting dan gedung) & Fasilitas E-Learning dan E-Library

85% 80% 114%

d. Jaringan internet (LAN) dan Hot Spot terpasang di kampus A, B, Tual, Masohi, saumlaki

30 mbps 75 mbps 250%

H Pengembangan kemiteraan antar perguruan tinggi lainnya dan dunia kerja

a. MoU dengan pemprov dan Pemkab : Dinas kesehatan, dinas kelautan dan perikanan, badan penanggulangan bencana kab, perpustakaan daerah, RS di kab. & Propinsi

100% 100% 100%

b. MoU dengan Perguruan tinggi Di luar Provinsi dan luar negeri

2 Institusi 3 Intitusi 150%

c. Magang calon alumni di tempat- tempat pelatihan complementery terapi

80% calon alumni

0% 0%

I

Melaksanakan Akreditasi oleh LAMPTKes

Perolehan Nilai Prodi / institusi terakreditasi Baik minimal (B) Akreditasi B

Akreditasi B untuk 8 Prodi

100%

J Mengoptimalkan fungsi ikatan alumni antara lain

a. Program kerja ikatan alumni terealisasi

70% 70% 100%

b. Alumni yg telah bekerja 90% 79% 88%


katan alumni antara lain

teridentifikasi

c. Ikatan alumni terlibat dalam kegiatan pengembangan Poltekkes (PKKMB, PKL, pra klinik, pengembangan kurikulum, evaluasi alumni)

95% 0% 0%

K Mengoptimalkan unit penjaminan mutu

a. Teridentifikasi masalah mutu Poltekkes dan rencana penyelesaiannya

100% 100% 100%

b. Dosen dan staf adminitrasi melaksanakan mutu Poltekkes

95% 100% 105%

c. Kegiatan Poltekkes sesuai

dengan SOP 85% 85% 100%

L mengembangkan kegiatan kemahasiswaan

a. BEM HIMA dapat mengakomodir aspirasi mahasiswa

95% 100% 105%

b. Kegiatan eks ko olahraga dan seni terlaksana

95% 100% 105%

c. Kegiatan seminar/ bedah buku terlaksana

2 Kali 0% 0%

d. Mahasiswa berpartisipasi aktif dalam kegiatan nasional & internasional

5 Kali 5 Kali 100%

e. Kegiatan soft skill terlaksana dalam program kemahasiswaan

8 kali 4 kali 50%

Sesuai dengan visi dan misi bahwa program kerja tahunan yang dilaksanakan oleh

Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku guna menunjang tercapainya 6 indikator kinerja

utama yang tertuang dalam perjanjian kinerja dan ditunjang 12 prangram kegiatan dengan

44 indikator kinerja sebagian besar telah tercapai 84% (37 indikator), maka berikut dapat

uraiankan tentang program kerja penunjang tersebut antara lain :

a. Peningkatan kualitas pendidikan

Sasaran pendidikan dan pengajaran dengan indikator kinerja penunjang yang diukur

dari beberapa aspek. Untuk mencapai aspek tersebut diatas maka setiap semester

dilakukan Workshop perencanaan pembelajaran yang dilaksanakan bersama oleh

Wakil Direktur Bidang Akademik dan Sub Bidang Akademik dengan melibatkan

unsur Jurusan dengan mengacu pada Kalender Akademik Tahun 2017/2018. Dalam

kegiatan ini maka rancangan pembelajaran dibuat dengan menyusun jadwal

mengajar pada semester tersebut. Semua dosen terutama dosen tetap yang


namanya terjadwal mengajar pada semester tersebut diwajibkan untuk membuat

RPS dan Bahan ajar dari setiap Mata Kuliah yang di asuh. Hasil evaluasi workshop

pembelajaran pada tahun 2018 adalah tingkat pencapaian RPS 100 % dan RPP

adalah 100 % dan sementara bahan ajar dari tercapai 85%. Pencapaian bahan ajar

belum sesuai target karena sebagian besar dosen belum memasukkan terutama

dosen tidak tetap dan juga disebabkan karena masih banyaknya tenaga dosen

mempunyai tugas tambahan baik sebagai Direktur, Wadir, Kajur dan Ka Unit

Penunjang lainnya sehingga tidak dapat berkonsentrasi 100% terhadap tugas

sebagai dosen. Dan dosen belum keseluruhan membuat modul sebagai bahan ajar.

Namun guna meningkatkan mutu lulusan Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku

juga melakukan kegiatan kemahasiswaan soft skill dalam bidang kemahasiswaan

berupa bela Negara yang pelaksanaannya pada saat mahasiswa mengikuti kegiatan

pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru dan juga merupakan bagian

dari mata kuliah seperti di Prodi Kebidanan dengan mata kuliah character building

dan juga dilakukannya praktek di Rumah Sakit baik pemerintah maupun swasta.

b. Pengembangan Penelitian

Sasaran pengembangan penelitian yang dilihat dari beberapa aspek yaitu

tersusunnya road map yang mengambarkan jenis penelitian guna meningkatkan

kemampuan dosen dalam mencapai kometensi mahasiswa sesuai dengan

bidangnya dan standar penelitian, tersusunya buku pedoman penelitianoleh dosen

pada kegiatan pengambdian kepada masyarakat telah terwujud melebihi target hal

ini telah menunjukkan kepedulian dosen terhadap masyarakat sebagai pengguna

lulusan. Serta telah dikembangkan pula penelitian kolaborasi dosen, pegawai dan

mahasiswa yang berusaha untuk mengembangkan pendekatan dan pola baru

dalam penelitian, baik dari aspek metode, strategi, teknik dan pelaporan. Yang

menjadi keunggulan dalam penelitian ini adalah kemutakhiran metode dan

orisinilitas isu sehingga kontribusi nyata pada pengembangan keilmuan tampak

dalam proses dan hasil penelitian.

c. Mengoptimalkan pengabdian masyarakat sesuai bidang keahlian oleh dosen

dengan/atau tanpa melibatkan mahasiswa

Bahwa dalam mengoptimalkan pengabdian kepada masyarakat Politeknik

Kesehatan Kemenkes Maluku melalui identifikasi wilayah dan potensinya dengan


membentuk desa binaan hal ini perlu dilakukan guna pemilihan sasaran kegiatan

pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh setiap program studi, Pemilihan

ini didasarkan pada pentingnya pemberdayaan kelompok sasaran dan kesesuaian

keilmuan atau teknologi yang telah dikembangkan. Setelah itu dilakukan survei

lapangan dan komunikasi yang intensif untuk mengidentifikasi masalah dan alternatif

solusi yang dibutuhkan oleh mitra. Dan pengabdian kepada masyarakat disesuaikan

dengan hasil/judul penelitian Resbinakes tahun 2018 maupun penelitian mandiri hal

ini tergambar bahwa pencapaian melebihi target yang ditetapkan. Dimana target 15

kegiatan terlaksana 20 kegiatan dengan realisasi 1335. Hal ini karena Unit penelitian

dan pengabdian masyarakat dapat melaksanakan kegiatan tersebut sesuai dengan

program kerja unit. Dan Pengabdian telah teraksana dengan baik ini menandakan

bahwa walaupun dosen sibuk dengan tugas tambahan namun masih dapat

menjalankan fungsinya sebagai dosen yaitu tugas tridarma perguruan tinggi dengan

baik walaupun tidak terlaksanan secara keseluruhan di karenakan masih

terdapatnya dosen engan melakukan pengabdian kepada masyarakat. Sehingga

perlunya ditingkatkan lagi sosiaisasi tentang pentingnya seorang dosen dalam

melaksanakan kewajibannya yaitu melaksanakan tridarma perguruan tinggi.

d. Peningkatan Kualitas Lulusan

Dewasa ini globalisasi telah menjangkau berbagai aspek kehidupan, sehingga

persainganpun semakin tajam. Dunia pendidikan sebagai salah satu bagiannya juga

mengalami hal yang sama, untuk meningkatkan kualitas lulusan terutama dalam Uji

Kompetensi, adalah dengan melaksanakan try out mandiri. Serta mefasilitasi lulusan

dalam pengurusan sertifikat kompettensi serta STR secara kolektif.

Dan juga menambahkan sarana prasarana seperti :

a) Ketersediaan Alat Bantu Belajar Mengajar Pada tahun 2018 ditargetkan 100%

setiap ruang belajar memiliki ABBM yang memadai sehingga pencapaian dari

ketersedian Alat Batun Belajar Mengajar 100%. Hal ini ditahun 2017 & 2018

terdapat menambahan ABBM untuk setiap prodi.

b) Ketersediaan alat Laboratorium. Pada tahun 2018 ditargetkan ketersedian alat

laboratorium 90% yang dimiliki oleh Jurusan/Prodi pada Poltekkes Kemenkes

Maluku lengkap sesuai standar dan direalisasi 90% sehingga pencapaiannya


100% hal ini terdapat penambahan alat laboratorium di tahun 2018 pada semua

program studi sehingga dapat menambah kebutuhan mahasiswa dalam

melaksanakan praktek laboratorium hanya saja masih belum 100% dengan

perbandingan alat dan mahasiswa.

c) Bimbingan Akademik bagi Mahasiswa.

Setiap dosen pada Poltekkes Kemenkes Maluku melaksanakan tugas sebagai

Pembimbing Akademik sesuai SK Direktur kegiatan pembimbingan tersebut

sudah berjalan. Dari target 100 % yang tetapkan, maka pencapaian 100 %

dosen melaksanakan tugasnya sebagai pembimbing akademik dengan baik.

Hal ini dilihat berdasarkan laporan dari masing-masing PA pada masing-masing

Jurusan / Prodi

e. Peningkatan Dan Pengembangan SDM Dosen

1) Sertifikasi dosen

Pada tahun 2018 jumlah dosen Poltekkes Kemenkes Maluku yang mengikuti

sertifikasi sejumlah 30 orang sesuai target adalah 35 orang sehingga belum

terealisasi 100% ini di Tahun 2018 tidak ada penambahan jumlah dosen yang

dinyatakan lulus sertifikasi. Dan Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku hingga

tahun 2018 berjumlah 30 orang dari 48 orang tenaga dosen (62,5%). Hal ini

beberapa dosen yang tidak mengikutti proses seleksi sertifikasi dosen sampai

tuntas sehingga dinyatakan tidak lulus dan dosen dengan fungsional masih

memilih mendapatkan tukin jika dibandingkan dengan sertifikasi dosen.

2) Tugas Belajar dan Pelatihan

Pada tahun hingga 2018 target yang ditetapkan oleh Poltekkes Kemenkes

Maluku bagi dosen yang akan mengikuti tugas belajar untuk jenjang S1 dan S2

Kesehatan sebanyak 15 orang ternyata hingga 2018 telah terdapat 6 orang

dan mengikuti pelatihan yang direncanakan 50 orang yang mengikuti 35 orang

atau realisasinya 70%.

f. Pengembangan Kemiteraan antar perguruan tinggi lainnya dan dunia kerja

Pengembangan kerjasama, aliansi strategis, dan jejaring harus mampu

mendukung tercapainya visi dan misi Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku sesuai

rencana. Oleh karena itu, upaya pengembangan yang perlu dilakukan adalah: (a)

meningkatkan kerja sama (sinergi) antar perguruan tinggi; dan (b) meningkatkan


kerja sama dan jejaring kerja antara Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku dengan

pemerintah daerah, dunia usaha, kalangan industri dan lembaga lain baik di dalam

maupun luar negeri untuk kegiatan tridharma perguruan tinggi.

Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku telah melakukan pengembangan

kemintraan dengan di tanda tanganinya MoU dengan pemprov dan Pemkab : Dinas

kesehatan, dinas kelautan dan perikanan, badan penanggulangan bencana kab,

perpustakaan daerah, RS di kab. & Propinsi, MoU dengan Perguruan tinggi Di luar

Provinsi dan luar negeri dan Magang calon alumni di tempat tempat pelatihan

complementery terapi tercapainya 65 dokumen yang telah ditanda tangani.

B. Realisasi Anggaran

Dalam alokasi dan realisasi anggaran secara keseluruhan pembiayaan merupakan hal yang

sangat penting dalam menunjang pelaksanaan rencana kegiatan yang telah disusun/dibuat

oleh suatu organisasi/institusi, Politeknik Kesehatan Maluku dalam pelaksanaan kegiatannya

memperoleh anggaran dari Pemerintah dalam hal ini APBN yang dituangkan dalam Dokumen

Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang bersumber dari Rupiah Murni dan PNBP. Pada

Tahun Anggaran 2018 Politeknik Kesehatan Maluku memperoleh alokasi dana sebesar Rp.

48,226,666,000. Realisasi pelaksanaan kegiatan sesuai dengan yang terdapat di Rencana

Kerja Anggaran Politeknik Kesehatan Maluku sampai dengan Desember 2018 sebesar Rp.

42,197,349,119 atau 88 %

Alokasi dan realisasi anggaran Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku dari tahun 2014 s/d

2018 dapat dilihat pada tabel berikut ini

TABEL 33 Alokasi & Realisasi Anggaran Politeknik Kesehatan Maluku

Tahun Anggaran 2014 – 2018

No Tahun Alokasi (Rp) Realisasi (Rp) Capaian

(%)

1 Tahun Anggaran 2014 29,236,176,000 24,330,969,365 83

2 Tahun Anggaran2015 36,952,477,000 29,193,642,270 79

3 Tahun Anggaran 2016 88,288,991,000 80,942,912,843 92

4 Tahun Anggaran 2017 59,449,787,000 35,385,459,323 60

5 Tahun Anggaran 2018 48,226,666,000 42,197,349,119 88

Sumber : Dokumen Pelaopran Keuangan Periode 31 Desember 2018


Grafik 20 Tingkat Presentasi Capaian realisasi anggaran Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku Dalam 5 (lima) Tahun terakhir (2014 s.d 2018)

Pada Grafik diatas mengambarkan bahwa alokasi anggaran pada Politeknik Kesehatan

Kemenkes Maluku sejak 5 tahun terakhir yaitu dari tahun 2014 s/d 2018 mengalami flutuasi

untuk setiap tahunnya baik dalam ketersedian anggaran maupun realisasi anggaran Politeknik

Kesehatan Kemenkes Maluku.

TABEL 35 Alokasi & Realisasi Anggaran Politeknik Kesehatan Maluku Guna Menunjang Kegiatan

Tridarma Perguruan Tinggi Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku Tahun 2018

Sumber : Dokumen Pelaopran Keuangan Periode 31 Oktober 2018


Pada tabel tersebut tentang Alokasi & Realisasi Anggaran Politeknik Kesehatan Maluku untuk

Tahun Anggaran 2018 bahwa tingkat alokasi dan masing-masing kegiatan untuk pelaksanaan

kegiatan tidak terealisasi 100% hanya terealisasi 87,50% hal ini yang menjadi kendala dari

pencapaiannya antara lain :

1. Ketersedian Waktu yang terbatas

2. Proses revisi membutuhkan waktu

3. Realisais penelitian dan Pengabmas volume belum terealisasi sampai 100%, kareana masih

dalam tahap perbaikan dan pengumpulan data Pengabmas dan Penelitian untuk semua

Dosen di setiap jurusan/prodi

4. Tugas tambahan yang dibebankan kepada dosen sebagian lebih dari tugas pokok dan fungsi

sebagai dosen sendiri


BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan evaluasi yang dilaksanakan oleh tim penyusun Laporan Akuntabilitas

Kinerja Poltekkes Kemenkes Maluku dapat disimpulkan bahwa sasaran strategis yang telah

ditetapkan dalam Rencana Kerja Tahunan 2018 bahwa tidak secara keseluruhan berhasil

dicapai oleh Poltekkes Kemenkes Maluku hingga periode November 2018. Hal ini

dikarenakan adanya kendala atau hambatan yang ditemukan saat pelaksanaan kegiatan

tersebut, walaupun dalam pelaksanaannya terdapat 5 kegiatan realisasi telah terapai sesuai

dengan target yang ditetapkan yaitu kegiatan pada Presentasi Lulusan tepat Waktu 6

semester, presentasi lulusan dengan IPK ≥ 2.75, Jumlah penelitian oleh dosen dalam 1

tahun, jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal (terakreditasi) pertahun dan

pengabdian kepada masyarakat. Untuk itu sangat diperlukan komitmen dan langkah-

langkah untuk lebih mengoptimalkan pemanfaatan Sumber Daya dan dana agar

keberhasilan capaian kinerja sesuai perencanaan strategis yang ditetapkan terutama dalam

dapat tercapai 100%. Adapun indicator yang belum tercapai Persentasi lulusan yang

memperoleh pekerjaan dengan masa tunggu ≤ 6 bulan di hitung dari masa kegiatan wisuda

hal periode perhitungan baru mencapai 3 bulan setelah wisuda.

LAKIP Tahun 2018 merupakan rangkaian terakhir dari pelaporan akuntabilitas. Oleh

sebab itu, informasi kinerja yang disajikan tidak hanya untuk tahun berjalan saja tetapi juga

untuk periode berikutnya. Secara ringkas dari hasil pengukuran dan evaluasi kinerja

Poltekkes Kemenkes Maluku Tahun 2018, capaian kinerja setiap sasaran adalah sebagai

berikut :

1. Inikator Kinerja I (Presentasi Lulusan Tepat Waktu) yaitu target 72% realisasi 72%

sehingga tingkat pencapaiannya 100%. Hal ini tercapai oleh karena adanya perubahan

pada target yang di janjikan dari 100% menjadi 72%, hal ini mengingat hasil evaluasi

capaian dalam 4 tahun terakhir rata-rata capaian 69,9% sehingga memungkinkan

melakukan perubahan pada target dalam renstras, RKT maupun PK.

2. Indikator Kinerja II (Persentasi Lulusan Dengan IPK ≥ 2,75) yaitu target 95% realisasi

100% sehingga tingkat pencapaiannya 105%. hal ini sesuai dengan renstra untuk

mempebaiki mutu lulusan bahwa mahasiswa dinyatakan lulus jika mencapai IPK ≥ 2,76

telah tercapai dengan baik.


3. Indikator Kinerja III (Persentasi Lulusan Yang Memperoleh Pekerjaan Dengan Masa

Tunggu ≤ 6 Bulan di Hitung Dari Masa Kegiatan Wisuda) yaitu target 52% realisasi 53%

sehingga tingkat pencapaiannya 102%. Pada PK ini juga Politeknik Kesehatan

Kemeneks Maluku melakukan kajian evaluasi dalam 4 tahun terakhir juga tidak tercapai

sehingga merevisi dari 60% menjadi 52%. Hal ini dilakukan berdasarkan capaian dalam

4 tahun dirata-ratakan 27%, kendala yang di hadapi para alumni adalah STR serta

peluang dalam mengikuti seleksi semakin ketat dengan aturan.

4. Indikator Kinerja IV (Jumlah Penelitian Yang Dilakukan Oleh Dosen Dalam 1 Tahun)

yaitu Sesuai dengan perencanaan dan pelaksanaan penelitian pada tahun 2018 tercapai

100% yaitu sesuai dengan rencana tahun 2018 sejumlah 25 judul hasil penelitian

tercapai 25 judul penelitian, dan dalam penelitian ini ada beberapa dosen yang

melakukan penelitian mandiri sejumlah 8 judul dan dianggarankan dari DIPA tahun 2018

sejumlah 17 Judul sehingga capaian hasil penelitian oleh dosen 100%.

5. Indikator Kinerja V (Jumlah Karya Ilmiah Yang Di Pulblikasi Dalam Jurnal (terakreditasi)

Pertahun) yaitu 1 judul pada tahun 2018 terealisasi 8 judul jurnal terpublikasi pada jurnal

nasional dan internasional terakreditasi sehingga pencapaiannya 800%.

6. Indikator Kinerja VI (Jumlah Kegiatan Pengabdian Masyarakat Yang Dilakukan Dosen

Pertahun) Pengabdian kepada masyarakat yang direncanakan pada indikator kinerja

utama 2018 yaitu 15 kegiatan dengan realisasi 29 kegiatan sehingga tingkat pencapaian

yaitu 193%.

B. Langkah-langkah Yang Akan Dilakukan Kedepan

1. Solusi yang telah dilakukan oleh Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku guna untuk

meningkatkan lulusan tepat waktu yaitu semester pendek walaupun tidak

menunjukkan peningkatan hal ini kesadaran mahasiswa dalam mengikuti semester

pendek masih rendah sehingga lebih meningkatkan efektifas bimbingan akademik.

Dan telah institusi dalam hal ini jajaran pengelolah pendidikan pada Politeknik Kesehatan

Kemenkes Maluku memberikan beasiswa terutama bagi keluarga yang kurang mampu

namun berprestasi diberikan anggaran berupa beasiswa keluarga miskin berprestasi dan

mahasiswa berprestasi pada setiap semesterya.

2. Memberikan rekomendasi kepada para dosen di lingkungan Poltekkes Kemenkes

Maluku dengan motivasi dan mengurangi beban kerja mereka dan para dosen harus

diberi sangsi jika tidak membuat/tidak menulis Artikel Ilmiah.


3. Rekomendasi atau solusi diharapkan persetujuan revisi anggaran tidak terlalu lama

sehingga kegiatan dapat berjalan sesuai dengan rencana kegiatan yang sudah di

tetapkan, membuat uraian tugas yang jelas dan komitmen bersama dalam pelaksanaan

tugas, meningkatkan motivasi dosen untuk melaksanakan kegiatan pengabdian

masyarakat dengan cara meningkatkan pemahaman dosen dengan cara pembuatan

workshop penyusunan proposal pengabmas dan laporan pelakanaan kegiatan, bagi

dosen yang memegang beberapa jabatan diharapkan dapat mengatur jadwal

kegiatannya dengan baik dan harus adanya SOP atau Alur kegiatan yang mengatur

pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sampai dengan penyelesaian

administrasi keuangan dan sebagai rencana tindaklanjut agar Ketua Jurusan/Prodi harus

mewajibkan dosen – dosen di Jurusan/Prodi untuk memasukan proposal pengabdian

kepada masyarakat 2 kali dalam satu tahun dan merencanakan seminar proposal dan

hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat

4. Menyediakan jumlah anggaran guna mendukung peningkatan jumlah SDM sesuai

dengan aturan (Tubel S2 & S3), memenuhi standar sarana – prasarana (alat

laboratorium) sesuai dengan jumlah rasio mahasiswa, penyediaan sarana – prasarana

(APBM) sesuai dengan Jumlah yang dibutuhkan, memperbaiki manajemen pendidikan

dengan menyediakan standar pendidikan sesuai dengan aturan yaitu ketersedian bahan

ajar dalam hal ini modul harus tercapai 100% dan meningkatkan kemampuan dosen

dalam melaksanakan tridarma perguruan tinggi (pelatihan sesuai dengan bidang ilmu

yang diampu)

5. Pokja, Pengadaan Barang & jasa, beserta PPK dan KPA lebih meningkatkan lagi

kinerjanya sehingga tidak akan terjadi lagi pengembalian anggaran terutama anggaran

belanja modal sehingga ditahun 2018 tidak pembatalan pada pelaksanaan tender

dikarenakan waktu yang tidak mencukupi.


Demikianlah Laporan atau pertanggungjawaban Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Satuan

Kerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku di buat untuk dapat memberikan informasi

tentang Kinerja yang telah dicapai oleh Politeknik Kesehatan Maluku Pada Tahun 2018.

Kami menyadari bahwa laporan ini belumlah sempurna, oleh karena itu saran, masukan dan

tanggapan yang bersifat membangun sangat kami harapkan guna perbaikan laporan ini

kedepan.

Ambon, Desember 2018

Direktur

Hairudin Rasako,S.KM.,M.Kes

Laporan Kinerja Poltekkes Kemenkes Maluku Tahun 2018 viii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia Nomor : HK.02.02/MENKES/52/2015 tentang

Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun

2015-2019, maka Politeknik Kesehatan Kemenkes

Maluku yang melaksanakan dukungan kegiatan

manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada

Tridarma Perguruan Tinggi (Pengajaran, Penelitian Dan

Pengabdian Kepada Masyarakat). Laporan Kinerja (LKj) Politeknik Kesehatan Kemenkes

Maluku Tahun 2018 merupakan perwujudan pelaksanaan program tahu ketiga dari

Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019 dan Badan PPSDMK.

Capaian Kinerja Politeknik Kesehatan

Kemenkes Maluku pada Tahun 2017

adalah 85,74 (A = Memuaskan). Jika

dibandingkan dengan capaian kinerja

pada tahun 2015 dan 2016, capaian

kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes

Maluku mengalami peningkatan seperti

yang terlihat pada gambar disamping

Laporan Kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku Tahun 2018 merupakan wujud

pertanggungjawaban atas pencapaian kinerja untuk mewujudkan tujuan, sasaran, dan

indikator yang ingin dicapai dalam tahun 2018. Capaian Kinerja yang tertuang pada

Laporan kinerja ini disesuikan dengan Perjanjian Kinerja di Tahun 2018 yang mengacu

pada Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Maluku tahun 2015-2019 yang disesuaikan

dengan indikator yang ditetapkan oleh Badan PPSDM Kesehatan bagi Politeknik

Kesehatan terdapat 6 point. Adapun Realisasi PK Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku

di tahun 2018 adalah sebagai berikut:

82.38

83.20

85.74

80.00

81.00

82.00

83.00

84.00

85.00

86.00

2015 2016 2017

Laporan Kinerja Poltekkes Kemenkes Maluku Tahun 2018 ix

Realisasi tahun 2018 untuk indikator kinerja kegiatan dukungan manajemen dan

pelaksanaan tugas teknis lainnya pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku, capaian

kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku rata-rata dapat dicapai di atas 100% dari

target dan lebih baik dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2017.

Untuk menunjang capaian kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku tahun

2018 tersebut didukung oleh anggaran Dokumen Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang

bersumber dari Rupiah Murni dan PNBP. Pada Tahun Anggaran 2018 Politeknik Kesehatan

Maluku memperoleh alokasi dana sebesar Rp. 48,226,666,000. Realisasi pelaksanaan kegiatan

sesuai dengan yang terdapat di Rencana Kerja Anggaran Politeknik Kesehatan Maluku sampai

dengan 31 Desember 2018 sarapan anggaran Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku

mengalami peningkatan dimana Tahun 2018 ini serapan sebesar Rp. 42,197,349,119 atau 88

% berikut gambar realisasinya:

79

92

60

88

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Tahun Anggaran2015 Tahun Anggaran 2016 Tahun Anggaran 2017 Tahun Anggaran 2018

% Capaian Dalam 4 Tahun

Laporan Kinerja Poltekkes Kemenkes Maluku Tahun 2018 x

Demikian Laporan Kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes yang disusun oleh tim

penyusun LKj Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku semoga dapat bermanfaat dan

dapat dijadikan sebagai landasan pada penyusunan Rencana Strategis Politeknik

Kesehatan Kemenkes Maluku dalam 5 tahun yang akan datang

Ambon, Desember 2018

Direktur

Hairudin Rasako,S.KM.,M.Kes

· 2020. 11. 18. · poltekkes kemenkes maluku adalah unit pelaksana teknis di lingkungan...

Documents