lumajangkab.bps.go 2016/statistik-daerah-lumajang... · daftar isi 1. geografi dan iklim 1 2 ......
TRANSCRIPT
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
STATISTIK DAERAH
KABUPATEN LUMAJANG 2016 ISSN : 1858-0955
No. Publikasi : 07330.0915
Katalog BPS : 1101002.3508
Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm
Jumlah Halaman : iii + 36 halaman
Naskah:
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
Gambar Kulit:
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
Diterbitkan Oleh: Badan Pusat Statistik Kabupaten Lumajang
Dicetak Oleh :
Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
Kata Pengantar
Kata Pengantar
Publikasi Statistik Daerah kabupaten Lumajang tahun 2016 yang
diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik kabupaten Lumajang berisi berbagai data dan
informasi terpilih seputar kabupaten Lumajang yang dianalisis secara deskriptif
sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan
serta potensi yang ada di kabupaten Lumajang.
Publikasi Statistik Daerah kabupaten Lumajang tahun 2016 diterbitkan untuk
melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun.
Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan
pada analisis.
Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah kabupaten Lumajang tahun 2016
memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di
berbagai sektor di Kabupaten Lumajang dan diharapkan dapat menjadi bahan
rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.
Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk
penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi
tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta,
kalangan akademisi, maupun masyarakat luas.
Kepala Badan Pusat Statistik,
Kabupaten Lumajang
Dra. Nella Oktaviana
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
DAFTAR ISI
1. GEOGRAFI DAN IKLIM 1
2. PEMERINTAHAN 3
3. PENDUDUK 5
4. KETENAGAKERJAAN 8
5. PENDIDIKAN 9
6. KESEHATAN 10
7. PERUMAHAN 11
8. PEMBANGUNAN MANUSIA 12
9. PERTANIAN 13
10. PERTAMBANGAN DAN ENERGI 15
11. INDUSTRI PENGOLAHAN 16
12. HOTEL DAN PARIWISATA 17
13. TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI 18
14. PERBANKAN DAN INVESTASI 20
15. PENGELUARAN PENDUDUK 21
16. PENDAPATAN REGIONAL 22
17. PERBANDINGAN REGIONAL 24
LAMPIRAN 25
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
GEOGRAFI DAN IKLIM
Sebagian besar wilayah kabupaten Lumajang memiliki iklim yang cenderung panas
Proporsi luas wilayah kabupaten Lumajang mencapai 3,74 persen dari total Iuas daratan provinsi Jawa Timur dan selama tahun 2015 mengalami hujan rata-rata sebanyak 95 hari
1 Kabupaten Lumajang merupakan salah satu
wilayah administratif yang ada di provinsi Jawa Timur.
Kabupaten Lumajang terletak pada posisi 7° 52' s/d
8° 23' Lintang Selatan dan 112° 50' s/d 113° 22' Bujur
Timur dengan luas wilayah sebesar 1.790,90 Km2
atau 3,74 persen dari luas provinsi Jawa Timur.
Secara administratif batas-batas wilayah
kabupaten Lumajang adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Kabupaten Probolinggo
Sebelah Timur : Kabupaten Jember
Sebelah Selatan : Samudra Indonesia
Sebelah Barat : Kabupaten malang
Kabupaten Lumajang terdiri dari dataran yang subur
karena diapit oleh tiga gunung berapi yaitu Gunung
Semeru (3.676 m), Gunung Bromo (3.292 m) dan
Gunung Lamongan.
Ketinggian daerah kabupaten Lumajang
bervariasi dari 0 sampai dengan diatas 2000 m diatas
permukaan laut, dengan daerah yang terluas adalah
ada ketinggian 100 – 500 m dari permukaan laut (dpl )
63.109,15 ha (35,24 %) dan yang tersempit adalah
pada ketinggian > 2000 m dari permukaan laut yaitu
6.889,4 ha atau 3,85 persen dari luas wilayah
kabupaten Lumajang.
Peta Kabupaten Lumajang
Statistik Geografi dan Iklim Kabupaten Lumajang
Uraian Satuan Tahun 2015
Luas Km2 1,790.90
Rata-rata Curah Hujan mm3 1,547
Rata-rata Hari Hujan hari 95
Gunung Tertinggi (Semeru) m 3,676
Gunung Terendah (Lamongan) m 1,668
Ketinggian Tempat :
- 0 - 25 m Hektar 19,721.90
- 25 - 100 m Hektar 38,600.86
- 100 - 500 m Hektar 63,109.15
- 500 - 1000 m Hektar 30,561.60
- 1000 - 2000 m Hektar 20,207.09
- > 2000 m Hektar 6,889.40
Sumber : Lumajang Dalam Angka, 2016
*** Tahukah Anda Suhu di desa Ranupani dan sekitarnya (lereng Gunung Semeru) bisa mencapai minus 4°C, yang menyebabkan turunnya salju lembut ***
11
Statistik Daerah Kabupaten Lumajang 2016 1
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
GEOGRAFI DAN IKLIM 1
Rata-rata Curah Hujan dan Hari hujan Tahun 2015
246
257 275
259
135
21
5 6 6
2
72
263
14 14 17 15 6
3 1 1 1 0 6 17
0
50
100
150
200
250
300
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nov Des
Curah Hujan Hari Hujan
Sumber : Lumajang Dalam Angka, 2016
Lama Penyinaran Matahari (jam) Selama Tahun 2015
No. Bulan Pagi
Pk. 05 - 12 Sore
Pk. 12 - 19Jumlah Prosentase
1 Januari 91.4 38.9 130.3 30.02
2 Pebruari 91.9 42.0 133.9 32.98
3 Maret 106.5 55.2 161.7 37.26
4 April 110.1 55.0 165.1 39.31
5 Mei 119.6 97.7 217.3 50.07
6 Juni 114.5 100.9 215.4 51.29
7 Juli 114.6 115.2 229.8 52.95
8 Agustus 123.0 116.1 239.1 55.09
9 September 126.9 119.6 246.5 58.69
10 Oktober 138.1 123.0 261.1 60.16
11 Nopember 124.2 91.3 215.5 51.31
12 Desember 88.9 37.1 126.0 29.03
Sumber : Lumajang Dalam Angka, 2016
Lokasi kabupaten Lumajang yang berada di
sekitar garis katulistiwa menyebabkan daerah ini
mempunyai perubahan iklim dua jenis setiap tahun,
yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Untuk
musim kemarau berkisar pada bulan April hingga
Oktober, sedangkan musim penghujan dari bulan
Oktober hingga April.
Daerah Lumajang mempunyai 3 tipe iklim
yaitu agak basah, sedang dan agak kering. Untuk tipe
basah jumlah bulan kering rata-rata 3 bulan setahun
yang mencakup daerah Gucialit, Senduro, sebagian
Pasirian, Candipuro, Pronojiwo, dan gunung Semeru.
Untuk daerah dengan kategori sedang
mencakup daerah Ranuyoso, Klakah, Kedungjajang,
Sukodono, Lumajang, Jatiroto dan Rowokangkung
dengan rata-rata bulan kering 3-4 bulan per tahunnya.
Sedang daerah dengan iklim agak kering meliputi
Tekung, Kunir dan Yosowilangun.
Selama kurun waktu tahun 2015 ini jumlah
hari hujan berkisar antara 57 sampai dengan 175 hari
dengan intensitas curah hujan berkisar antara 919
mm3 sampai 2.566 mm3. Sedangkan lamanya
penyinaran matahari per bulan berkisar antara 126
jam sampai 261,1 jam atau dengan prosentase
sebesar 29,03 persen hingga 60,16 persen.
*** Tahukah Anda Selama tahun 2015 gunung semeru mengalami gempa letusan paling banyak di bulan Juli, yaitu 2.958 ***
11
Statistik Daerah Kabupaten Lumajang 2016 2
11
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
PEMERINTAHAN Pemerintah kabupaten Lumajang didukung oleh SDM yang relatif memadai Pegawai Negeri Sipil di kabupaten Lumajang didominasi pegawai berpendidikan sarjana, yaitu, sebesar 56,90 persen.
2 * * * TAHUKAH ANDA Selama tahun 2015 jumlah PNS berpendidikan SD di kabupaten Lumajang mengalami penurunan paling besar dari tahun sebelumnya. * * *.*
Selama tahun 2015 wilayah Administrasi di
kabupaten Lumajang relatif tidak mengalami
perubahan berarti. Perubahan hanya terjadi pada
jumlah satuan lingkungan setempat sebagai ujung
tombak pelayanan administrasi dan kemasyarakatan.
Jumlah RT dan RW meningkat dibandingkan dengan
tahun sebelumnya, jumlah RT menjadi sebanyak
1.765 dan jumlah RW sebanyak 7.061.
Dalam menjalankan roda pemerintahan, pada
tahun 2015 Pemerintah Kabupaten Lumajang
didukung oleh 9.450PNS atau sedikit menurun dari
tahun sebelumnya yang berjumlah 9.547 PNS.
Ditinjau dari sisi kualitas SDM, pada tahun 2015 di
kabupaten Lumajang masih terdapat PNS dengan
pendidikan SD, yaitu sebesar 3,90 persen. PNS
dengan pendidikan Sarjana makin mendominasi,
yaitu sebesar 63,95 persen disusul SLTA sebesar
15,79 persen. Kondisi politik di kabupaten Lumajang
berdasarkan hasil Pemilu legislatif 2014 didominasi
oleh Partai PDI Perjuangan. Partai PDI perjuangan
memperoleh 10 kursi, Sementara itu, PKB
memperoleh 9 kursi serta Partai Demokrat dan Partai
Golkar masing-masing memperoleh 6 kursi dan 5
kursi.
Statistik Pemerintahan di Kabupaten Lumajang
Wilayah Administrasi 2013 2014 2015
Kecamatan 21 21 21
Desa/Kelurahan 205 205 205
RW 1,738 1,738 1,765
RT 7,039 7,039 7,061
Golongan I 703 654 598
Golongan II 1,955 1,828 1,954
Golongan III 3,243 3,291 3,316
Golongan IV 3,904 3,774 3,582
Jumlah Pegawai Negeri Sipil
Sumber : Kabupaten Lumajang Dalam Angka, 2014 – 2016
Tingkat Pendidikan PNS di Kab. Lumajang (%) 2015
3.90 4.17
15.79
12.19 63.95 SD
SLTP/Sederajat
SLTA/Sederajat
Diploma
Sarjana
Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kab. Lumajang
Perkembangan Tingkat Pendidikan PNS Kabupaten Lumajang
0
1,000
2,000
3,000
4,000
5,000
6,000
7,000
513 304 1,724 1,692
5,572
490 351 1,574 1,700
5,432
369 394
1,492 1,152
6,043 2013 2014 2015
Statistik Daerah Kabupaten Lumajang 2016 3
22
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
PEMERINTAHAN 2
* * * TAHUKAH ANDA
Dari 11 aspirasi masyarakat yang masuk ke DPRD selama tahun 2015, sebanyak 2 aspirasi yang ditindaklanjuti komisi. * * *
Kegiatan dan Produk Kabupaten Lumajang
URAIAN 2013 2014 2015
PRODUK
Keputusan Daerah 9 6 11
Keputusan DPRD 11 13 15
Keputusan Pimpinan 9 3 3
SIDANG/RAPAT
Rapat-rapat 227 112 142
Audiensi 4 9 9
KEGIATAN
Kunjungan Dalam Daerah 107 312 384
Kunjungan Luar Daerah 46 59 35
Koordinasi dengan Eksekutif 3 2 1
PENGADUAN MASYARAKAT
Masuk ke DPRD 41 23 11
Ditindaklanjuti Komisi 2 8 2
Sumber : Kabupaten Lumajang Dalam Angka, 2014-2016
APBD Kabupaten Lumajang (Juta Rp.)
Uraian 2013 2014 2015
Pendapatan 1,299,318 1,545,618 1,707,539
Pengeluaran 1,237,250 1,472,595 1,659,877
PAD 112,406 194,076 212,585
Pajak Daerah 21,601 31,623 39,218
Retribusi daerah 21,937 37,721 24,282
Lain-Lain 66,024 121,806 149,083
DAU 828,524 898,217 923,492
Sumber : Kabupaten Lumajang Dalam Angka, 2014-2016
* * * TAHUKAH ANDA DAU merupakan block grant yang diberikan kepada semua kabupaten dan kota untuk mengisi kesenjangan antara kapasitas dan kebutuhan fiskalnya. * * *
Berdasarkan jumlah kunjungan kerja yang
yang dilakukan, kinerja DPRD kabupaten Lumajang
selama tahun 2015 mengalami peningkatan yang
signifikan untuk kunjungan dalam daerah dan
penurunan kunjungan untuk luar daerah dari tahun
sebelumnya. Sedangkan jumlah produk perda yang
dihasilkan juga mengalami peningkatan.
Besaran APBD merupakan faktor
penunjang utama pelaksanaan pembangunan di
kabupaten Lumajang sebagaimana wilayah lain pada
umumnya. Selama tahun 2015 belanja pemerintah
kabupaten Lumajang menghabiskan sekitar 1.659
miliar rupiah. Pengeluaran ini naik sekitar 187 milyar
atau 12,45 persen dari realisasi pengeluaran tahun
sebelumnya yang mencapai 1.472 miliar rupiah.
Sementara itu`dari sisi pendapatan juga
terjadi peningkatan yang cukup signifikan, yaitu
mencapai 10,48 persen. Pada tahun 2015 PAD
kabupaten Lumajang memiliki share sebesar 12,45
persen dari total pendapatan dan mengalami
peningkatan nominal sebesar 9,54 persen dari tahun
sebelumnya, sedangkan DAU memberikan kontribusi
tertinggi, yaitu sebesar 54,08 persen.
Pajak dan Retribusi daerah masih
memberikan kontribusi yang cukup signifikan
terhadap besaran PAD kabupaten Lumajang, yaitu
sebesar 29,87 persen. Akan tetapi yang memiliki
kontribusi lebih besar adalah dari pendapatan asli
daerah lainnya dan hasil pengelolaan kekayaan
daerah yang mencapai 70,13 persen.
22
Statistik Daerah Kabupaten Lumajang 2016 4
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
PENDUDUK Penduduk perempuan relatif dominan jumlahnya dibandingkan penduduk Laki-laki Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional 2015 di kabupaten Lumajang menunjukkan bahwa sex ratio penduduknya sebesar 95,38, artinya dari setiap 100 penduduk perempuan terdapat sekitar 95-96 penduduk laki-laki
3 Selama tahun 2010-2015 jumlah
penduduk kabupaten Lumajang bertambah
sebanyak 23.375 jiwa atau mengalami pertambahan
sebesar 2,36 persen. Berdasarkan hasil Survei
Sosial Ekonomi Nasional, pada tahun 2015 jumlah
penduduk kabupaten Lumajang mencapai 1.030.193
jiwa, yang terdiri dari 502.920 jiwa penduduk laki-laki
(48,82 persen) dan 527.272 jiwa penduduk
perempuan (51,18 persen).
Secara umum jumlah penduduk
perempuan relatif lebih besar dibandingkan jumlah
penduduk laki-laki. Hal ini dapat terlihat dari
besaran sex ratio yang mencapai 95,38. Yang
artinya pada tahun 2015 dari setiap 100 penduduk
perempuan di kabupaten Lumajang terdapat sekitar
95-96 penduduk laki-laki.
Pertumbuhan penduduk kabupaten
Lumajang pada tahun 2015 adalah sebesar 0,37
persen. Tingkat pertumbuhan penduduk ini tercatat
mengalami sedikit percepatan dibandingkan dengan
tahun sebelumnya yang mencapai 0,25 persen.
Selama periode 2013 hingga 2015, pertumbuhan
penduduk di kabupaten Lumajang terus
menunjukkan tren fluktuatif.
Komposisi penduduk usia produktif (15-64
tahun) mencapai 69,17 persen dan 30,83 persen
non produktif sehingga rasio ketergantungan
mencapai 445. Penduduk usia 0-4 tahun memiliki
porsi yang lebih rendah dari usia 5-9 tahun
menunjukkan angka kelahiran relatif menurun.
Indikator Kependudukan Kabupaten Lumajang
Uraian 2013 2014 2015
Jumlah Penduduk (Jiwa) 1,023,818 1,026,378 1,030,193
Pertumbuhan Penduduk (%) 0.91 0.25 0.37
Kepadatan Penduduk (jiwa/km2) 572 573 575
Sex Ratio 95.01 95.31 95.38
Jumlah Rumah Tangga 285,706 285,872 287,124
Rata-Rata ART (jiwa/ruta) : 3.58 3.59 3.59
0 - 14 tahun (%) 24.42 23.67 23.32
15 - 64 tahun (%) 68.42 68.98 69.17
> 65 tahun (%) 7.16 7.35 7.51
% Penduduk Menurut Kelompok Umur
Sumber : Hasil Susenas 2013-2015
Perkembangan Jumlah Penduduk Kabupaten Lumajang
2011 2012 2013 2014 2015
494,224 494,224 498,804 500,872 502,920
517,448 520,401 525,014 525,506 527,273
Laki-laki Perempuan
Sumber : Hasil Susenas 2013-2015
* * *TAHUKAH ANDA Hasil Sensus Penduduk 2010 menunjukkan bahwa Kepadatan penduduk terendah di kabupaten Lumajang berada di kecamatan Senduro yang hanya 188 jiwa/km2 * * *
33
Statistik Daerah Kabupaten Lumajang 2016 5
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
PENDUDUK 3
Piramida Penduduk Kabupaten Lumajang 2015
60,000 40,000 20,000 00 20,000 40,000 60,000
0-4
5-9
10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54
55-59
60-64
65 +
Laki-Laki Perempuan
Sumber : Hasil Susenas, 2015
Kepadatan Penduduk Per Kecamatan Tahun 2015
Tempursari
Pronojiwo
Candipuro
Pasirian
Tempeh
Lumajang
Sumbersuko
Tekung
Kunir
Yosowilangun
Rowokangkung
Jatiroto
Randuagung
Sukodono
Padang
Pasrujambe
Senduro
Gucialit
Kedungjajang
Klakah
Ranuyoso
276
824
436
467
921
2,706
1,316
1,102
1,055
701
441
605
601
1,719
674
367
193
323
496
623
477
Dilihat dari strukturnya, penduduk
kabupaten Lumajang didominasi penduduk usia
muda. Seperti yang terlihat pada piramida penduduk
hasil Susenas tahun 2015, terlihat bahwa penduduk
kabupaten Lumajang banyak terdapat pada
kelompok umur 5-9, 10-14, 15-19, 20-24, 25-29 dan
35-39 tahun.
Dengan luas wilayah sekitar 1.790,90 km2,
maka kepadatan penduduk pada tahun 2015 adalah
sebesar 575 jiwa per km2. Kepadatan penduduk
tahun 2015 ini lebih rendah dibandingkan angka
kepadatan penduduk provinsi Jawa Timur yang
mencapai 836 jiwa per km2.
Pada tahun 2015 diantara 21 kecamatan
yang ada, kecamatan Lumajang sebagai pusat
pemerintahan dan perekonomian mempunyai
penduduk terpadat, yaitu mencapai 2.706 jiwa/km2.
Disusul kemudian kecamatan Sukodono yang
mencapai 1.719 jiwa/km2. Sedangkan daerah
dengan kepadatan penduduk paling rendah adalah
kecamatan Senduro yang kepadatannya hanya
sekitar 193 jiwa/km2.
Dari sisi kelengkapan administrasi
khususnya anak usia 0-4 tahun terkait kepemilikan
akte kelahiran, ternyata sekitar 79,55 persen sudah
memiliki akte meskipun baru 68,06 persen yang
sudah bisa menunjukkan dan 11,49 persen tidak
dapat menunjukkan. Sehingga masih sekitar 20,45
persen yang belum memiliki akte kelahiran dengan
alasan terbesar masih belum terbit (52,37 %).
33
Statistik Daerah Kabupaten Lumajang 2016 6
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
PENDUDUK 3
Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di
kabupaten Lumajang mengalami sedikit peningkatan
sebesar 0,31 persen, yaitu dari 243.214 PUS pada
tahun 2014 menjadi 243.972 PUS di tahun 2015.
Sedangkan jumlah PUS yang ikut program KB juga
mengalami peningkatan sebesar 1,56 persen, yaitu
dari 186.421 pasangan pada tahun 2014 menjadi
189.327 pasangan pada tahun 2015.
Dari pasangan usia subur yang menjadi
peserta KB aktif, tercatat penggunaan alat
kontrasepsi tertinggi adalah suntik, yaitu sebanyak
68.933 pasangan atau sekitar 36,41 persen dari total
PUS peserta KB aktif. Suntik merupakan metode
kontrasepsi yang mengalami kenaikan signifikan
dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebesar 1,99
persen selama periode 2014-2015.
Alat kontrasepsi yang paling tinggi tingkat
penggunaannya setelah suntik adalah Implan, yakni
mencapai 23,25 persen dan menggantikan posisi pil
KB. Selama periode 2014-2015 penggunaan Implan
mengalami peningkatan peserta yang cukup
signifikan, yakni mencapai 2,52 persen atau yang
tertinggi dibandingkan metode lainnya.
Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi
0 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000 70,000
IUD
Tablet
Kondom
Vasektomi
Tubektomi
Suntikan
Implan
34,618
37,731
3,168
774
8,379
65,440
42,008
24,338
39,306
3,075
780
8,397
67,586
42,939
23,877
40,279
3,011
791
8,417
68,933
44,019
2015
2014
2013
Sumber : Lumajang Dalam Angka, 2016
* * * TAHUKAH ANDA Selama tahun 2015 jumlah peserta KB dengan metode Vasektomi hanya sebesar 0,42 persen dari jumlah peserta KB keseluruhan. * * *
33
Statistik Daerah Kabupaten Lumajang 2016 7
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
KETENAGAKERJAAN Pada tahun 2015 jumlah penduduk yang bekerja atau mencari pekerjaan mencapai 66,75 persen dari jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas 4
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Lumajang
Uraian 2013 2014 2015
1. TPAK (%) 65.83 65.09 66.75
2. TPT (%) 2.06 2.83 2.60
3. Tingkat Kesempatan Kerja (%) 97.94 97.17 97.40
4. Upah Minimum Kabupaten (Rp.) 1,011,950 1,120,000 1,288,000
Sumber : Hasil Sakernas, 2013-2015
Persentase Penduduk 15 Tahun Ke Atas yang
Bekerja menurut Lapangan Usaha
Mata Pencaharian 2013 2014 2015
Agricultural 47.12 52.86 46.77
Manufactures 16.83 16.50 19.96
Services 36.05 30.64 33.27
Sumber : Hasil Sakernas, 2013-2015
Persentase Penduduk 15 Th Ke atas Bekerja Menurut Kelompok Sektor Ekonomi Tahun 2014
44.51
2.25
11.00 0.10
8.86
18.24
2.94
1.06
11.03
Pertanian, Perburuan,Kehutanan, Perikanan
Pertambangan danpenggalian
Industri Pengolahan
Listrik, Gas, Air
Bangunan
Perdagangan, Hotel, danRestoran
Angkutan danKomunikasi
Keuangan
Jasa-Jasa
Sumber : Hasil Sakernas, 2015
Hasil konvensi International Labour
Organization (ILO) menyatakan batasan penduduk
usia kerja adalah 15 tahun. TPAK kabupaten
Lumajang pada tahun 2015 hanya mencapai 66,75
dan sedikit meningkat dari tahun sebelumnya yang
mencapai 65,09. Kondisi ini mengacu pada hasil
Survei Tenaga Kerja Nasional (Sakernas) tahun 2015
dari total penduduk kabupaten Lumajang berusia 15
tahun ke atas yang mencapai 797.023 jiwa, sebanyak
532.005 jiwa adalah penduduk yang bekerja, pernah
bekerja atau mencari pekerjaan (angkatan kerja).
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada
tahun 2015 mengalami sedikit penurunan dari 2,83
persen pada tahun 2014 menjadi 2,60 persen.
Sejalan dengan TPT, besaran Tingkat Kesempatan
Kerja sebagai indikator penyerapan tenaga kerja
mengalami peningkatan dari 97,17 persen pada
tahun 2014 menjadi 97,40 persen pada tahun 2015.
Berdasarkan lapangan usahanya, sektor
pertanian masih menjadi tumpuan utama
perekonomian, yaitu dari keseluruhan pekerja di
kabupaten Lumajang tercatat sebesar 44,51 persen
bekerja di sektor pertanian. Sektor terbesar kedua
yang banyak menyerap tenaga kerja adalah sektor
perdagangan, hotel, dan restoran yaitu sebesar 18,24
persen dan disusul oleh sektor Jasa-jasa sebesar
11,03 persen. Kondisi ini relatif sejalan dengan
peranan yang dominan dari sektor pertanian dan
perdagangan, hotel, dan restoran dalam penciptaan
PDRB kabupaten Lumajang.
44
Statistik Daerah Kabupaten Lumajang 2016 8
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
PENDIDIKAN Tingkat pendidikan penduduk kabupaten Lumajang secara umum rendah Dari penduduk yang berusia 10 tahun ke atas hanya sebanyak 14,93 persen yang memiliki
ijazah SLTA hingga Diploma/Sarjana
5 Ketersediaan sarana maupun prasarana
baik berupa fisik ataupun non fisik sangat berkaitan
dengan keberhasilan pencapaian pembangunan di
bidang pendidikan. Kabupaten Lumajang memiliki
1.087 unit bangunan sekolah, yang terdiri dari 770
unit Sekolah Dasar (SD), 223 unit sekolah
SLTP/sederajat, dan 94 unit SLTA/sederajat serta
beberapa perguruan tinggi swsata. Tahun 2015 pada
jenjang pendidikan SD rasio murid-guru sebesar
11,55 yang berarti bahwa seorang guru rata-rata
mengajar 11-12 murid. Rasio murid dan guru pada
jenjang SMP dan SMA masing-masing sebesar 13,21
dan 18,58.
Angka Buta Huruf penduduk usia 10 tahun
ke atas pada tahun 2015 secara total mencapai
11,96 persen, menurut signifikan dari tahun
sebelumnya yang mencapai 15,05 persen. Hasil
Susenas 2015 menunjukkan bahwa untuk penduduk
perempuan yang dapat baca tulis huruf latin atau
huruf lainnya sebesar 84,95 persen jauh dibawah
penduduk Laki-laki yang mencapai 91,33 persen.
Hasil Susenas 2015 juga menunjukkan
bahwa sebagian besar penduduk usia 10 tahun ke
atas di kabupaten Lumajang tidak berijazah/hanya
memiliki ijazah SD, yaitu mencapai 69,01 persen. Hal
ini karena umumnya usia 10 tahun masih belum lulus
SD. Selanjutnya penduduk yang memiliki ijazah
tertinggi setingkat SMP, SMA, dan Diploma/Sarjana
masing-masing sebesar 16,26 persen, 11,41 persen,
dan 3,33 persen.
Jumlah Sekolah, Murid, Guru dan Rasio-rasio Kabupaten Lumajang Tahun 2015
Tingkatan Sekolah (unit) Murid (orang) Guru (orang)
SD 770 99,984 8,658
SMP 223 43,435 3,287
SMA 94 27,753 1,494
Tingkatan Guru/Sekolah Murid/Sekolah Murid/Guru
SD 11 130 11.55
SMP 15 195 13.21
SMA 16 295 18.58
Sumber : Lumajang Dalam Angka, 2016
Penduduk 10 Ke atas Menurut Kemampuan Baca Tulis 2015
Kemampuan Baca Tulis Laki-Laki PerempuanLaki-Laki +
Perempuan
Huruf Latin dan Huruf lainnya 91.33 84.95 88.04
Tidak Dapat (Buta Huruf) 8.67 15.05 11.96
Sumber : Hasil Susenas, 2015
Penduduk 10 Tahun ke atas Menurut Ijazah Tertinggi Yang Dimiliki, 2015 (%)
24.45
44.56
16.26
9.33 2.08
0.69 2.64 Tidak Punya Ijazah
SD/MI
SMP/MTS
SMA/MA
S M K
D 1/D 2/D 3
D 4/S 1/S 2/S 3
Sumber : Hasil Susenas 2015
Statistik Daerah Kabupaten Lumajang 2016 9
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
KESEHATAN
Fasilitas Kesehatan Kabupaten Lumajang
Fasilitas Kesehatan 2013 2014 2015
Rumah Sakit Umum 1 1 1
Rumah Sakit Swasta 4 5 5
Puskesmas 25 25 25
Puskesmas Pembantu 51 51 51
Puskesmas Keliling 37 45 51
Polindes 132 138 138
Tenaga Kesehatan 770 792 787
Posyandu 1,285 1,286 1,289
Sumber : Lumajang Dalam Angka, 2014-2016
Persentase Penduduk Yang Mengalami Keluhan Kesehatan, 2013-2015
0.00
5.00
10.00
15.00
20.00
25.00
30.00
2013 2014 2015
12.47 14.55
24.13 13.08 11.98
25.53
Laki-Laki Perempuan
Sumber : Hasil Susenas, 2013-2015
Persentase Penduduk Yang Berobat Jalan Menurut Tempat Berobat, 2015
Tempat Berobat Jalan Persentase
Rumah Sakit Pemerintah 2.82
Rumah Sakit Swasta 3.33
Praktek Dokter/Bidan 62.26
Klinik/Prakter Bersama 4.75
Puskesmas/Pustu 24.01
Poskesdes,Polindes, Posyandu 1.17
Praktek Pengobatan Tradisional 1.48
Lainnya 3.06
Penolong Pertama Kelahiran Persentase
Dokter Kandungan 22.36
Dokter Umum 1.31
Bidan/Perawat 71.97
Dukun 4.36 Sumber : Hasil Susenas, 2015
Di bidang kesehatan, kabupaten Lumajang
didukung oleh berbagai sarana kesehatan, yang
meliputi rumah sakit, puskesmas dan puskesmas
pembantu. Secara kuantitas tidak ada perubahan
signifikan fasilitas kesehatan selama tahun 2015.
Jumlah rumah sakit di kabupaten Lumajang pada
tahun 2015 adalah 6 unit, puskemas ada sebanyak
25 unit, sedangkan puskesmas pembantu dan
keliling ada sebanyak 102 unit dan praktek tenaga
medis mencapai 787 orang.
Persentase penduduk yang mengalami
keluhan kesehatan dan terganggu aktifitasnya
selama 2013-2015 baik laki-laki maupun
perempuan sama-sama menunjukkan tren
peningkatan. Jika dilihat berdasarkan jenis kelamin
ternyata selama periode 2013-2015 angka
morbiditas perempuan cenderung lebih tinggi
dibandingkan laki-laki.
Bidan masih menjadi penolong pertama
kelahiran utama di kabupaten Lumajang, dengan
persentase mencapai 71,97 persen. Hal ini
menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat akan
pentingnya keselamatan ibu dan bayi. Layanan
praktek Tenaga Kesehatan/poliklinik menjadi
tujuan utama penduduk untuk berobat jalan, yaitu
mencapai 67,01 persen. Disusul kemudian
Puskesmas/Pustu dan Rumah Sakit
pemerintah/swasta yang mencapai 24,01 persen
dan 6,15 persen. Hal ini menunjukkan makin
terjangkaunya akses terhadap layanan medis.
6 66
Statistik Daerah Kabupaten Lumajang 2016 10
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
PERUMAHAN
Sebanyak 99,37 persen tempat tinggal di kabupaten Lumajang memiliki luas lantai sebesar 20 m2 atau lebih
7 Kondisi perumahan dengan segala fasilitas
dan gaya hidup penghuninya dapat menjadii
gambaran kondisi sosial ekonomi suatu masyarakat.
Hasil Susenas 2015 menunjukkan bahwa rumah
tangga yang menempati rumah dengan luas lantaii
kurang dari 20 m2 mengalami penurunan berarti dari
1,06 persen di tahun 2014 menjadi 0,63 persen.
Adapun status kepemilikan rumah masih didominasi
status milik sendiri yang mencapai 95,88 persen dan
mengalami sedikit penurunan dari tahun sebelumnya
yang mencapai 96,01 persen.
Dilihat berdasarkan jenis lantai terluas
ternyata rumah dengan lantai tanah mengalami
peningkatan signifikan dari 2,86 persen menjadi 3,41
persen. Jenis atap terluas rumah yang terbuat dari
sirap/seng/ijuk juga mengalami peningkatan. Pada
tahun 2013 rumah dengan atap sirap/seng/ijuk
sebesar 1,20 persen dan naik menjadi 1,93 persen di
tahun 2014. Sementara itu dilihat dari kualitas
dinding rumah juga terlihat ada peningkatan
persentase rumah dengan dinding terluas dari bukan
tembok, yaitu dari 9,75 persen pada tahun 2013
menjadi 10,07 persen pada tahun 2014.
Rumah tangga pengguna listrik PLN pada
tahun 2014 mencapai 100 persen yang artinya sudah
tidak ada rumah tangga yang menggunakan listrik
non PLN (kincir air,genset). Hal ini menunjukkan
bahwa seluruh penduduk kabupaten Lumajang telah
memanfaatkan listrik untuk memenuhi kebutuhan
penerangan dan energi setiap hari.
Status Kepemilikan Rumah Tahun 2015
95.88
1.08 3.04
Milik Sendiri Kontrak/Sewa Lainnya
Persentase Rumah Tangga
Menurut Kualitas Perumahan
Uraian 2013 2014 2015
Luas lantai :
- < 20 M2 1.06 0.66 0.63
- 20 M2 atau lebih 98.94 99.34 99.37
Jenis Lantai Terluas :
- Tanah/Bambu 2.89 3.41 2.70
- Bukan Tanah/Bambu 97.11 96.59 97.30
Jenis Atap Terluas :
- Genteng/Beton 98.80 98.07 95.98
- Sirap/Seng/Asbes/Lainnya 1.20 1.93 4.02
Jenis Dinding Terluas :
- Tembok 90.25 89.93 91.66
- Non Tembok 9.75 10.07 8.34
Sumber Air Minum :
- Air Kemasan 2.22 3.03 3.93
- Ledeng 14.91 13.30 10.44
- Pompa/sumur terlindung 58.31 58.82 58.66
- Sumur tak terlindung/mata air 19.72 24.85 26.97 Sumber : Hasil Susenas 2013-2015
Persentase Rumah Tangga Menurut Penggunaan Listrik, 2015
97.83
1.86 0.31 PLN
Non PLN
Bukan Listrik
Sumber : Hasil Susenas 2015
77
Statistik Daerah Kabupaten Lumajang 2016 11
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
PE PEMBANGUNAN MANUSIA
Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Lumajang
Sumber : Hasil Susenas, 2015
Beberapa Indikator Kualitas Pembangunan Manusia
Sumber : Hasil Susenas, 2015
Perkembangan IPM Kabupaten Lumajang Dan IPM Provinsi Jawa Timur
Sumber : Hasil Susenas, 2011-2015
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) bisa
dijadikan salah satu indikator keterbandingan
perkembangan hasil pembangunan kualitas SDM antar
daerah. Berdasarkan Angka IPM yang dihitung oleh BPS
RI dengan metode baru terlihat besaran IPM kabupaten
Lumajang pada tahun 2013 adalah sebesar 61,87; tahun
2014 meningkat menjadi 62,33 dan akhirnya di tahun
2015 menjadi 63,02.
Angka Harapan Hidup penduduk kabupaten
Lumajang pada tahun 2013-2015 selalu menunjukkan
peningkatan, yaitu dari 69,02 menjadi 69,07 dan
akhirnya di tahun 2015 menjadi 69,27. Demikian halnya
dengan Angka Harapan Lama Sekolah yang
menunjukkan peningkatan selama periode 2013-2015
sejalan dengan peningkatan secara bertahap angka rata-
rata lama sekolah. Harapan Lama Sekolah pada tahun
2013 mencapai 10,94 persen, di tahun 2014 sedikit
meningkat menjadi 11,12 tahun dan di tahun 2015
menjadi 11,61 tahun. Seiring peningkatan dana alokasi
untuk pendidikan rata-rata lama sekolah (MYS) juga
meningkat. Di tahun 2013 MYS mencapai 5,88 tahun
dan kemudian di tahun 2014 dan 2015 masing-masing
mencapai 6,03 dan 6,04 tahun.
Berdasarkan hasil penghitungan angka IPM
metode baru tahun 2013-2015, diperoleh gambaran
bahwa angka IPM kabupaten Lumajang selalu lebih
rendah dari angka IPM provinsi Jawa Timur. Pada tahun
2015 IPM kabupaten Lumajang mencapai 63,02 terpaut
signifikan dengan IPM provinsi Jawa Timur yang sebesar
68,95.
Uraian 2013 2014 2015
Indeks Kesehatan 0.75 0.75 0.76
Indeks Pendidikan 0.50 0.51 0.52
Indeks Daya Beli 0.63 0.63 0.63
I P M 61.87 62.33 63.02
Uraian 2013 2014 2015
Angka Harapan Hidup (tahun) 69.02 69.07 69.27
Harapan Lama Sekolah (tahun) 10.94 11.12 11.61
Rata-Rata Lama Sekolah (tahun) 5.88 6.03 6.04
Pengeluaran Perkapita Riil (000 Rp.) 7,868.79 7,894.95 7,921.21
60.00
62.00
64.00
66.00
68.00
70.00
2011 2012 2013 2014 2015
60.72 61.31
61.87 62.33 63.02
66.06 66.74
67.55 68.14
68.95
IPM Kab. Lumajang IPM Prov. Jawa Timur
88
Statistik Daerah Kabupaten Lumajang 2016 12
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
PERTANIAN Luas lahan sawah di kabupaten Lumajang pada tahun 2015 mencapai
20,28 persen dari luas wilayah keseluruhan 9
Luas sawah di kabupaten Lumajang pada
tahun 2015 mencapai 35.720 hektar atau berkurang
904 hektar dari tahun sebelumnya yang diakibatkan
peralihan fungsi lahan. Meskipun dari tahun ke tahun
luas sawah berfluktuasi tetapi pertanian masih
menjadi mata pencaharian utama penduduk
kabupaten Lumajang.
Luas panen padi juga terus mengalami
fluktuasi selama periode 2013-2015. Kondisi ini
berbeda dengan produktifitas padi yang cenderung
mengalami peningkatan. Pada tahun 2013 produksi
padi mencapai 4,58 juta kwintal dan meningkat pada
tahun 2014 sebesar 0,42 persen menjadi 4,60 juta
dan pada tahun 2015 produksinya meningkat
sebesar 5,23 persen menjadi 4,84 juta kwintal.
Sedangkan produktifitas padi pada tahun 2013
mencapai 60,68 kwintal/Ha dan meningkat pada
tahun 2014 menjadi 60,94 dan akhirnya di tahun
2015 kembali meningkat signifikan menjadi 61,40
kwintal/Ha.
Produksi tanaman pangan terbanyak kedua
setelah padi adalah tanaman jagung. Selama periode
2013-2015 produksi jagung mengalami peningkatan
dengan rata-rata produksi per tahun mencapai 1,53
juta kwintal dan luas panen rata-rata sebesar 30,73
ribu Ha. Produksi jagung pada tahun 2013 mencapai
1,43 juta kwintal dan meningkat pada tahun 2014
menjadi 1,52 juta kwintal dan pada tahun 2015
mengalami peningkatan sebesar 7,43 persen menjadi
1,63 juta kwintal.
Statistik Tanaman Pangan Kabupaten Lumajang
Uraian 2013 2014 2015
Padi
Luas Panen (000 ha) 75.55 75.54 78.90
Produksi (000 kw) 4,584.07 4,603.32 4,844.27
Jagung
Luas Panen (000 ha) 30.38 30.29 31.52
Produksi (000 kw) 1,437.51 1,518.31 1,631.07
Ubi Kayu
Luas Panen (000 ha) 2.17 2.398 2.25
Produksi (000 kw) 513.47 571.296 538.42
Ubi Jalar
Luas Panen (000 ha) 0.52 0.555 0.51
Produksi (000 kw) 100.36 121.495 113.86
Kacang Tanah
Luas Panen (000 ha) 3.52 3.365 1.95
Produksi (000 kw) 46.12 44.27 24.40
Kedelai
Luas Panen (000 ha) 1.07 2.44 2.20
Produksi (000 kw) 15.68 38.69 37.98
Kacang Hijau
Luas Panen (000 ha) 0.08 0.025 0.02
Produksi (000 kw) 0.08 0.24 0.18
Sumber : Lumajang Dalam Angka, 2014-2016
Perkembangan Produktivitas Tanaman Pangan Kabupaten Lumajang
0.00
50.00
100.00
150.00
200.00
250.00
Padi Jagung Ubi Kayu Ubi Jalar KacangTanah
Kedelai
60.6
8
47.3
2
236.
62
193.
00
13.1
0
14.6
5
60.9
4
50.1
2
238.
24
218.
91
13.1
5
15.8
3
61.4
0
51.7
4
239.
09
225.
03
12.5
1
17.2
6
2013
2014
2015
Sumber : Lumajang Dalam Angka, 2014-2016
99
Statistik Daerah Kabupaten Lumajang 2016 13
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
PERTANIAN
9
Populasi Ternak Besar Kabupaten Lumajang
0 50,000 100,000 150,000 200,000
Kuda
Sapi Potong
Sapi Perah
Kerbau
Kambing
Domba
Babi2015
2014
2013
Sumber : Lumajang Dalam Angka, 2014-2016
Produksi Komoditi Buah-Buahan Kabupaten Lumajang
0
200,000
400,000
600,000
800,000
1,000,000
1,200,000
Alpukat Jeruk Siam Nangka Pisang Pepaya Salak
2013 2014 2015
Sumber : Lumajang Dalam Angka, 2014-2016
Ubi kayu dan Ubi jalar menempati posisi
ketiga dan keempat produksi terbesar tanaman
pangan di kabupaten Lumajang. Pada tahun 2015
produksinya masing-masing mencapai 538 ribu
kwintal dan 113 ribu kwintal. Adapun komoditas
tanaman pangan lainnya yang produksinya relatif
kecil adalah kacang tanah, kedelai, dan kacang hijau
yang masing-masing sebesar 24 ribu kwintal, 38 ribu
kwintal, dan 180 kwintal.
Populasi ternak besar yang terdiri dari sapi
perah, sapi potong, dan kerbau pada tahun 2015
mengalami peningkatan signifikan. Harga daging sapi
yang sudah mulai stabil mendorong peternak untuk
memelihara hewan ternaknya lebih lama. Demikian
halnya dengan ternak kambing, domba, kuda dan
babi yang mengalami peningkatan. Kambing dan
domba masing-masing meningkat sebesar 3,89
persen dan 5,56 persen. Persentase peningkatan
populasi Babi adalah yang tertinggi selama tahun
2015, yakni mencapai 8,67 persen.
Keberadaan komoditas tanaman buah-
buahan cukup beraneka ragam di kabupaten
Lumajang meskipun hanya dikenal sebagai kota
Pisang. Produksi Pisang pada tahun 2015 mengalami
peningkatan sebesar 0,17 persen. Beberapa
komoditas buah-buahan lainnya yang cukup potensial
antara lain Pepaya, Nangka, dan jeruk siam. Untuk
Pepaya dan Nangka di tahun 2015 masing-masing
mengalami penurunan sebesar 5,01 persen dan
25,34 persen.
99
Statistik Daerah Kabupaten Lumajang 2016 14
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
PERTAMBANGAN DAN ENERGI
. 10
Perkembangan volume listrik yang
dikonsumsi bisa dijadikan sebagai salah satu
indikator tingkat kesejahteraan penduduk suatu
wilayah. Persentase jumlah pelanggan listrik untuk
golongan rumah tangga mencapai 95,06 persen.
Sedangkan dari sisi pemakaian listrik, rumah tangga
menyerap sebesar 68,50 persen dari total listrik yang
terjual selama tahun 2015 yang mencapai 239 juta
Kwh. Pemakai listrik terbesar kedua adalah dari
kelompok industri yang mencapai 13,89 persen
disusul di tempat ketiga adalah dari kelompok aneka
usaha/perhotelan yang mencapai 8,40 persen.
Pada tahun 2015 rata-rata jumlah listrik yang
dibeli PLN tiap bulan mencapai 32,7 juta Kwh
sedangkan rata-rata jumlah listrik yang terjual tiap
bulan mencapai 29,3 juta Kwh. Dari 392 juta Kwh
listrik yang dibeli oleh PLN ternyata hanya 352 juta
Kwh listrik yang terjual ke pelanggan sehingga terjadi
selisih sebesar 10,28 persen yang hilang dalam
proses pendistribusian.
Untuk jumlah pelanggan PDAM di kabupaten
Lumajang juga selalu bertambah setiap tahunnya.
Jumlah pelanggan PDAM pada tahun 2015 mencapai
27.613 pelanggan atau meningkat sebesar 5,39
persen dari tahun sebelumnya yang berjumlah
26.202 pelanggan. Sedangkan dari sisi pemakaian
air bersih, pada tahun 2015 jumlah air bersih yang
terjual mencapai 6.016.733 m3 atau meningkat
sebesar 4,49 persen dari tahun sebelumnya yang
mencapai 5.758.189 m3.
Persentase Jumlah Pelanggan Listrik Menurut Golongan, 2015
Sumber : Lumajang Dalam Angka, 2016
Jumlah Listrik Yang Dibeli dan Terjual (Kwh) Tahun 2015
Sumber : Lumajang Dalam Angka, 2016
2.11
95.05
2.46
0.06 0.21 0.12
Badan Sosial
Rumah Tangga
Usaha/Perhotelan
Industri
Gedung/KantorPemerintah
PJU
31,451,869
28,479,737
32,581,224
31,266,900
32,410,254
33,048,475 32,918,978
33,790,892 33,302,907
34,735,228 34,501,639
34,328,476
27,862,137
26,021,232
28,752,479
28,456,246
29,019,196
29,683,952
29,605,011
30,464,444
29,775,181
31,032,218 30,884,368
30,882,780
Listrik Terjual Listrik Dibeli
1100
Statistik Daerah Kabupaten Lumajang 2016 15
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
INDUSTRI PENGOLAHAN
Industri di kabupaten Lumajang didominasi oleh industri Makanan, Minuman, dan Tembakau
Kontribusi subsektor industri makanan, minuman, dan tembakau terhadap
nilai tambah bruto sektor Industri pengolahan sebesar 58,65 persen
10 Statistik Industri Kabupaten Lumajang
Sumber : Lumajang Dalam Angka, 2014-2016
Statistik Ekspor Kabupaten Lumajang (JutaRp.)
Sumber : Lumajang Dalam Angka, 2014-2016
Perkembangan Investasi Sektor Industri Kabupaten Lumajang (JutaRp.)
Sumber : Lumajang Dalam Angka, 2014-2016
Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan
Perdagangan kabupaten Lumajang, jumlah perusahaan
industri pada tahun 2015 sebanyak 13.756 unit sedikit
meningkat dari tahun 2014 yang mencapai 13.604 unit.
Jumlah industri kategori non formal masih sangat
mendominasi, yaitu berjumlah 13.063 atau sekitar 94,96
persen.
Jumlah tenaga kerja yang terserap di sektor
industri pengolahan terus mengalami peningkatan
sejalan dengan peningkatan jumlah perusahaan industri.
Selama periode 2013-2015 jumlah tenaga kerja di sektor
industri meningkat sebesar 9,54 persen, yaitu dari
50.506 orang di tahun 2013 menjadi 55,323 orang di
tahun 2015.
Pada tahun 2015 industri pengolahan
menghasilkan PDRB sebesar 4.598 milyar rupiah atau
berkontribusi sebesar 18,80 persen terhadap total PDRB
kabupaten Lumajang. Pertumbuhan ekonomi sektor ini
pada tahun 2013 sebesar 7,26 persen dan pada tahun
2014 tumbuh sebesar 7,31 persen dan di tahun 2015
pertumbuhannya melambat signifikan menjadi 5,38
persen.
Nilai ekspor luar negeri kabupaten Lumajang
mengalami peningkatan sangat signifikan di tahun 2015,
yaitu sebesar 10,58 persen dibandingkan tahun
sebelumnya. Sedangkan perkembangan investasi sektor
industri selama 2013-2015 juga konsisten menunjukkan
peningkatan. Pada tahun 2014 investasi tumbuh
sebesar 59,66 persen dan di tahun 2015 hanya tumbuh
sebesar 25,95 persen.
Uraian 2013 2014 2015
Jumlah Industri (unit) 13,480 13,604 13,756
Formal 579 613 693
Non Formal 12,901 12,991 13,063
Jumlah Tenaga Kerja (orang) 50,506 52,676 55,323
Formal 16,578 18,494 20,951
Non Formal 33,928 34,182 34,372
Nilai Tambah Bruto (milyar Rp.) 3,645 4,144 4,598
Jenis Produk 2013 2014 2015
Kerajinan Perak 54,254 55,340 82,257
Meubel Kayu - - -
Kayu Olahan 386,123 479,208 577,420
Plastik Bekas 35,965 38,846 25,929
Tembakau 49,643 29,427 16,243
Teh - - -
Kakao - - -
Ikan Nila - - -
Udang Lokal - 475 -
Bekicot 377 348 238
Ikan Laut 1,001 616 241
Udang Vannamae 41,990 50,769 21,978
Jumlah 569,353 655,029 724,306
2013 2014 2015
105.97
177.86
227.56 15.43
15.97
16.58
Non Formal Formal
1111
Statistik Daerah Kabupaten Lumajang 2016 16
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
HOTEL DAN PARIWISATA 11
Kabupaten Lumajang yang dikenal dengan
julukan kota pisang memiliki gunung tertinggi di pulau
Jawa, yakni gunung Semeru yang menjadi tempat
favorit para pendaki gunung. Obyek wisata alam
yang dapat dikembangkan sejajar dengan obyek
wisata di daerah lain yaitu : Puncak B 29, danau
Ranupani dan Ranu Kumbolo yang berada di
kecamatan Senduro.
Ketersediaan fasilitas perhotelan yang
memadai akan sangat menunjang kegiatan
pariwisata. Di kabupaten Lumajang hingga tahun
2015 masih terdapat 13 hotel/penginapan, 399 kamar,
dan 697 tempat tidur yang siap menerima tamu baik
wisatawan domestik maupun luar negeri.
Perkembangan faslitas perhotelan selama periode
2013-2015 tidak mengalami banyak perubahan.
Demikian halnya dengan Tingkat Penghunian Kamar
yang hanya mencapai 41,82 persen di tahun 2013,
42,33 persen di tahun 2014 dan menurun signifikan
di tahun 2015 menjadi hanya 33,41 persen.
Jumlah wisatawan yang berkunjung ke
tempat-tempat wisata di kabupaten lumajang selama
tahun 2015 mencapai 844.484 orang atau mengalami
peningkatan sebesar 0,80 persen. Kunjungan
wisatawan terbanyak terjadi pada triwulan III yang
mencapai 310.153 orang karena bertepatan liburan
hari raya Idul Fitri.
Statistik Perhotelan Kabupaten Lumajang
Uraian 2013 2014 2015
Jumlah Hotel/Penginapan 13 13 13
Jumlah Kamar 399 399 399
Jumlah Tempat Tidur 697 697 697
Tingkat Penghunian Kamar (%) 41.82 42.33 33.41
Sumber : BPS Kabupaten Lumajang, 2014-2016
Statistik Kunjungan Wisatawan Kabupaten Lumajang, 2015
Triwulan I
Triwulan II
Triwulan III
Triwulan IV
141,758
181,407
310,153
264,605
Sumber : Lumajang Dalam Angka, 2016
1122
Statistik Daerah Kabupaten Lumajang 2016 17
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI 11
Panjang Jalan Kabupaten Lumajang (Km) Tahun 2014-2015
2014 2015 2014 2015 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
I. JENIS PERMUKAAN
b. Diaspal - - - - 1,029.437 1,030.162
c. Kerikil - - - - 16.640 16.640
d. Tanah - - - - 5.910 5.185
e. Lainnya - - - - - -
Jumlah - - - - 1,051.987 1,051.987
II. KELAS JALAN
a. Kelas I - - - - - -
b. Kelas II - - - - - -
c. Kelas III - - - - - -
d. Kelas III A - - - - 1,051.987 1,051.987
e. Kelas III B - - - - - -
f. Kelas III C - - - - - -
g. Kelas Tidak Dirinci - - - - - -
Jumlah - - - - 1,051.987 1,051.987
Keadaan Jalan
Status Jalan
Jalan Negara Jalan Propinsi Jalan Kab./Kota
Sumber : Lumajang Dalam Angka, 2015-2016
Jumlah Kendaraan Bermotor (Unit) Tahun 2013-2015
JENIS KENDARAAN 2013 2014 2015
Mobil Penumpang 570 592 800
Sepeda Motor 272,859 369,151 392,598
Kendaraan Pribadi Roda 4 15,711 16,142 16,290
Sumber : Lumajang Dalam Angka, 2014-2016
Kondisi Kualitas Jalan (%) Kabupaten Lumajang, 2015
75.38
9.20
5.87 9.55
Baik Sedang Rusak Rusak Berat
Sumber : Lumajang Dalam Angka, 2016
Transportasi dan komunikasi merupakan
sarana penunjang kegiatan perekonomian dan
memiliki peranan penting, khususnya sarana
transportasi darat. Infrastruktur berupa jalan yang
memadai adalah salah satu faktor penting
terselenggaranya sistem transportasi darat yang
lancar.
Panjang jalan di kabupaten Lumajang
selama tahun 2014-2015 tidak mengalami perubahan
secara kuantitas. Panjang jalan tercatat 1.051,987
Km dan semuanya merupakan jalan kabupaten. Dari
total panjang jalan sebagian besar merupakan jalan
dengan kondisi baik, yaitu mencapai 75,38 persen.
Sementara jalan dengan kondisi sedang, rusak, dan
rusak berat masing-masing mencapai 9,20 persen,
5,87 persen, dan 9,55 persen.
Berdasarkan permukaan jalan ternyata
97,92 persen jalan di kabupaten Lumajang adalah
jalan hotmix dan beraspal/beton dan sisanya sebesar
2,08 persen adalah jalan dengan permukaan kerikil
dan tanah. Panjang jalan hotmix dan aspal mencapai
1.030,162 Km dan meningkat sekitar 0,73 km dari
tahun sebelumnya yang mencapai 1.029,437 Km.
Sedangkan untuk jumlah kendaraan
bermotor didominasi oleh sepeda motor yang
mencapai 392.598 unit dan meningkat sebesar 6,35
persen dari tahun sebelumnya. Sedangkan untuk
mobil pribadi dan mobil penumpang masing-masing
sebanyak 16.290 unit dan 800 unit dan meningkat
0,91 persen dan 35,13 persen.
1133
Statistik Daerah Kabupaten Lumajang 2016 18
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI
11 Di bidang akses terhadap teknologi
komunikasi, persentase rumah tangga di kabupaten
Lumajang yang mempunyai sambungan telepon
kabel di tahun 2015 hanya mencapai 4,08 persen.
Rendahnya kepemilikan telepon kabel lebih
dikarenakan adanya alih teknologi ke telepon seluler
yang beberapa tahun terakhir tumbuh pesat karena
selain lebih efisien juga tarifnya makin terjangkau.
Berdasarkan hasil Susenas 2015 tercatat sebanyak
81,32 persen rumah tangga di kabupaten Lumajang
minimal salah satu anggota rumah tangganya
memiliki telepon seluler dan angka ini meningkat
sekitar 2,20 persen dari tahun sebelumnya.
Sedangkan persentase rumah tangga yang memiliki
laptop/desktop pada tahun 2015 hanya mencapai
9,60 persen sedikit meningkat dari tahun sebelumnya
yang mencapai 8,38 persen.
Perkembangan positif juga ditunjukkan oleh
peningkatan anggota rumah tangga pengakses
internet. Persentase penduduk yang pernah akses
internet dalam 3 bulan terakhir mengalami sedikit
peningkatan dari 8,74 persen pada tahun 2014
menjadi 10,46 persen pada tahun 2015. Berdasarkan
media untuk mengakses internet ternyata 72,04
persen penduduk pernah melakukan akses internet
melalui telepon seluler. Sedangkan yang pernah
akses internet menggunakan laptop/tablet;
computer/desktop dan lainnya masing-masing
mencapai 42,39 persen, 41,44 persen, dan 16,60
persen.
Persentase Rumah Tangga Berdasarkan Kepemilikan Fasiltas Informasi & Komunikasi,
Tahun 2015
Peralatan IT Ya Tidak
Telepon Kabel 4.08 95.92
Telepon Seluler 81.32 18.68
Laptop/Komputer 9.60 90.60
Sumber : Hasil Susenas, 2015
Statistik Komunikasi Kabupaten Lumajang, 2015
Uraian LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI LAKI +
PEREMPUAN
I. Persentase Penduduk yang
pernah akses internet (%) :11.00 9.96 10.46
II. Persentase Penduduk yang
pernah akses internet
berdasarkan Media Akses (%) :
- Komputer/Desktop 40.57 42.35 41.44
- Laptop/Notebook/Tablet 39.51 45.38 42.39
- Telepon Seluler 67.78 76.46 72.04
- Lainnya 2.34 2.88 16.60
Sumber : Hasil Susenas 2015
Statistik Daerah Kabupaten Lumajang 2016
19
1133
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
PERBANKAN & INVESTASI
Porsi pinjaman untuk investasi cenderung mengalami penurunan
Pada tahun 2015 pinjaman untuk investasi dari Bank Umum dan BPR di kabupaten Lumajang
meningkat drastis porsinya dari 5,29 persen menjadi 13,36 persen.
12 Statistik Dana Perbankan
Kabupaten Lumajang 2013-2015
Uraian 2013 2014 2015
Dana Perbankan
(Milyar Rp.)2,356.14 2,463.82 3,370.07
Giro 270.33 288.63 242.32
Deposito 567.87 652.47 967.19
Tabungan 1,517.94 1,522.72 2,160.56
Persentase Pinjaman Rupiah dan Valuta Asing Yang Diberikan Bank Umum dan BPR
Menurut Kegunaannya, 2013-2015
Uraian 2013 2014 2015
Modal Kerja 54.34 54.87 50.27
Investasi 5.38 5.29 13.36
Konsumsi 40.28 39.84 36.37
Persentase Pinjaman Yang diberikan Bank Umum
dan BPR Menurut Lapangan Usaha, 2015
12.89 0.58
22.56
0.03
1.36
53.76
2.28
2.14
4.41
Pertanian PenggalianIndustri Pengolahan Listrik, Gas, Air bersihKonstruksi Perdagangan, Hotel, RestoranAngkutan dan Komunikasi Keuangan, Persewaan, Jasa PerusahaanJasa-Jasa
Sumber data : Bank Indonesia
Bank adalah lembaga perantara keuangan
yang menerima simpanan dan deposito untuk
disalurkan lewat pemberian kredit, baik secara langsung
atau melalui pasar modal. Sebuah bank
menghubungkan pelanggan dengan defisit modal
kepada pelanggan dengan surplus modal.
Dana perbankan yang berhasil dihimpun di
kabupaten Lumajang di akhir tahun 2015 mencapai
3.370 milyar rupiah naik 36,78 persen dari tahun 2014
yang mencapai 2.463 milyar rupiah. Simpanan dalam
bentuk Deposito dan Tabungan selama 2013-2015
mengalami peningkatan, sedangkan simpanan Giro
cenderung berfluktuasi.
Persentase pinjaman yang diberikan oleh
bank umum dan BPR yang digunakan untuk modal
kerja mengalami penurunan dibandingkan tahun
sebelumnya, dari 54,87 persen menjadi 50,27 persen.
Pinjaman untuk investasi mengalami fluktuasi dari 5,38
persen menjadi 5,29 persen dan di tahun 2015
mencapai 13,36 persen. Sedangkan pinjaman dari
bank umum dan BPR yang digunakan untuk konsumsi
cenderung menurun dari 40,28 persen menjadi 39,84
persen dan di 2015 menjadi 36,37 persen.
Bila dilihat alokasi pinjaman menurut
sektornya, pinjaman untuk sektor Perdagangan, hotel,
dan restoran masih menyerap porsi terbesar, yaitu
mencapai 53,76 persen sejalan dengan kegiatan sektor
perdagangan yang selalu tumbuh pesat. Sektor
Pertanian sebagai sektor dominan hanya menyerap
alokasi kredit sebesar 12,89 persen saja.
1144
Statistik Daerah Kabupaten Lumajang 2016 20
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
PENGELUARAN PENDUDUK 13
Pengeluaran perkapita dapat dijadikan
sebagai pendekatan untuk mengukur tingkat
pendapatan penduduk sehingga dapat diketahui
tingkat kesejahteraan masyarakat. Rata-rata
pengeluaran perkapita per bulan di kabupaten
Lumajang tahun 2015 adalah Rp. 598.408,-. Artinya
rata-rata setiap orang di kabupaten Lumajang
mengeluarkan uang sejumlah Rp. 598.408 per bulan
untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya. Angka
ini mengalami peningkatan sebesar 34,64 persen dari
tahun sebelumnya yang mencapai Rp. 444.452,-.
Persentase pengeluaran untuk komoditas
makanan dalam beberapa waktu cenderung jauh
lebih besar dibandingkan persentase pengeluaran
untuk non makanan. Tahun 2015 persentase
pengeluaran untuk makanan sebesar 55,92 persen,
sedangkan untuk barang non makanan sebesar
44,08 persen.
Pada tahun 2015 persentase tertinggi dari
jumlah rumah tangga menurut golongan pengeluaran
per kapita adalah pada kelompok Rp. 300.00,- s/d Rp.
499.999,-. Kondisi ini sama persis dengan tahun
sebelumnya. Akan tetapi pada tahun ini masih adai
rumah tangga yang masuk pada golongan
pengeluaran per kapita Rp. 100.000,- s/d Rp.
149.999,-., Adapun untuk persentase rumah tangga
yang masuk golongan pengeluaran di atas rata-rata
(Rp. 500.000,- ke atas) mengalami peningkatan dari
25,98 persen menjadi 44,88 persen pada tahun 2015.
Pengeluaran Per Kapita Penduduk Sebulan Kabupaten Lumajang, 2015
Rp. 334.614,-55,92 %
Rp. 263.794,- 44,08 %
Makanan Non Makanan
Sumber : Hasil Susenas, 2015
Persentase Penduduk Kabupaten Lumajang Menurut Golongan Pengeluaran per Kapita sebulan, 2013-2015
Golongan Pengeluaran
Perkapita Per Bulan2013 2014 2015
< Rp. 100.000,- 0 0 0
Rp. 100.000,- s/d Rp. 149.999,- 0 0.39 0.10
Rp. 150.000,- s/d Rp. 199.999,- 2.75 2.04 1.66
Rp. 200.000,- s/d Rp. 299.999,- 34.7 22.52 11.33
Rp. 300.000,- s/d Rp. 499.999,- 47.34 49.07 42.03
Rp. 500.000,- s/d Rp. 749.999,- 11.85 17.39 25.31
Rp. 750.000,- s/d Rp. 999.999,- 1.35 4.91 10.04
> Rp. 1.000.000,- 2.01 3.68 9.53
Sumber : Hasil Susenas, 2013-2015
1155
Statistik Daerah Kabupaten Lumajang 2016 21
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
PENDAPATAN REGIONAL
Laju Pertumbuhan Ekonomi 2015 cukup melambat
Laju pertumbuhan ekonomi kabupaten Lumajang tahun 2015 sebesar 4,62 persen,
Melambat signifikan dari tahun sebelumnya yang mencapai 5,32 persen.
14 Indikator PDRB Kabupaten Lumajang
Uraian 2013 2014 *) 2015 **)
PDRB ADHB (Milyar Rp.) 19,637.0 21,983.2 24,456.8
PDRB ADHK TD 2010 (Milyar Rp.) 16,949.6 17,852.1 18,677.7
Pertumbuhan Ekonomi (%) 5.58 5.32 4.62
Indeks Implisit 115.86 123.14 130.94
Inflasi PDRB (%) 4.58 6.29 6.33
Jumlah penduduk (jiwa) 1,023,818 1,026,378 1,030,193
PDRB ADHB per kapita (Rp.) 19,180,121 21,418,208 23,740,014
PDRB ADHK per kapita (Rp.) 16,555,270 17,393,302 18,130,283
Keterangan : *) Angka Diperbaiki **) Angka Sementara
Sumber : BPS Kabupaten Lumajang
Persentase PDRB ADHB Menurut Sektor Kabupaten Lumajang, 2015
39.65
4.00 18.80
0.09
7.45
13.97
4.66 3.58 7.80
Pertanian Pertambangan & Penggalian
Industri Pengolahan Listrik, Gas, Air bersih
Bangunan Perdagangan, Hotel, Restoran
Pangangkutan & Komunikasi Keuangan, Persewaan, Jasa Perusahaan
Jasa-Jasa
Sumber : BPS Kabupaten Lumajang * * * TAHUKAH ANDA Lebih dari sepertiga kegiatan ekonomi di kabupaten Lumajang ditopang oleh sektor Pertanian, yaitu mencapai 39,65 persen. * * *
Laju pertumbuhan ekonomi kabupaten
Lumajang di tahun 2015 mencapai 4,62 persen,
sedangkan tahun 2014 laju pertumbuhan ekonomi
mencapai 5,32 persen. Dari angka tersebut terlihat
selama tahun 2015 perekonomian kabupaten
Lumajang mengalami perlambatan laju pertumbuhan
ekonomi dibanding tahun sebelumnya karena ada
perlambatan kegiatan ekonomi secara regional Jawa
Timur maupun nasional.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
kabupaten Lumajang yang dihitung atas dasar harga
berlaku (ADHB) dari tahun ke tahun selalu
menunjukkan peningkatan, dari Rp. 19.637 milyar
pada tahun 2013 menjadi Rp. 21.983 milyar pada
tahun 2014 dan akhirnya di tahun 2015 mencapai Rp.
24.456 milyar. Namun demikian hal ini tidak mutlak
mencerminkan kecepatan laju perekonomian karena
masih mengandung faktor kenaikan harga-harga.
Sementara itu berdasarkan nilai PDRB
sektoral dapat dilihat kontribusi tiap-tiap sektor dalam
penciptaan nilai tambah. Ternyata sektor pertanian,
sektor Industri pengolahan, dan sektor perdagangan,
hotel, dan restoran masih merupakan tiga sektor
yang memberikan kontribusi terbesar terhadap
pembentukan PDRB. Kontribusi sektor pertanian
mencapai 39,65 persen, Industri pengolahan sebesar
18,80 persen, dan sektor perdagangan, hotel, dan
restoran sebesar 13,97 persen. Sementara itu sektor
yang memiliki kontribusi terkecil adalah sektor listrik,
gas, dan air bersih dan sektor keuangan, persewaan
1166
Statistik Daerah Kabupaten Lumajang 2016 22
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
PENDAPATAN REGIONAL
. 14
dan jasa perusahaan yang masing-masing memiliki
peranan sebesar 0,09 persen dan 3,58 persen.
Laju inflasi PDRB kabupaten Lumajang
pada tahun 2011-2015 cenderung berfluktuasi dan
pertumbuhan ekonomi cenderung menurun. Hal ini
menunjukkan bahwa faktor kenaikan harga secara
umum turut menghambat laju pertumbuhan ekonomi
selama periode tersebut. Laju inflasi selama periode
tersebut berturut-turut, yaitu : 6,17 persen, 4,34
persen, 4,58 persen, 6,29 persen, dan 6,33 persen.
Meningkatnya besaran inflasi PDRB tahun 2015
sangat dipengaruhi oleh kenaikan harga komoditi
pertanian akibat kurang persediaan dan kendala
beberapa kali kelangkaan BBM yang berakibat pada
naiknya semua harga barang.
Jika ditinjau secara sektoral pada tahun
2015 ada lima sektor yang mengalami pertumbuhan
tertinggi atau melebihi angka pertumbuhan ekonomi
kabupaten, yaitu sektor Industri pengolahan;
Perdagangan, Hotel, dan restoran; Angkutan &
komunikasi; Keuangan, persewaan, dan jasa
perusahaan serta sektor Jasa-jasa. Dari kelima
sektor tersebut di atas, hanya sektor Industri
pengolan dan sektor Perdagangan, hotel, dan
restoran yang memiliki share cukup besar dalam
penciptaan PDRB, yaitu mencapai 18,80 persen dan
13,97 persen sehingga masih mampu mendongkrak
laju pertumbuhan ekonomi regional di kabupaten
Lumajang selama tahun 2015.
Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi PDRB Kabupaten Lumajang, 2011-2015
6.17
4.34 4.58
6.29 6.33 6.20 6.00 5.58
5.32 4.62
0.00
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
2011 2012 2013 2014 2015
Inflasi PDRB Pertumbuhan Ekonomi
Sumber : BPS Kabupaten Lumajang
Pertumbuhan Ekonomi Sektoral Kabupaten Lumajang
2013 2014 2015
1. PERTANIAN 2.72 3.20 3.14
2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 0.88 3.40 -0.37
3. INDUSTRI PENGOLAHAN 7.26 7.31 5.38
4. PENGADAAN LISTRIK DAN GAS 3.27 2.92 2.86
5. PENGADAAN AIR, PENGELOLAAN SAMPAH DAN DAUR ULANG LIMBAH
5.83 1.25 2.22
6. BANGUNAN 7.24 6.13 3.29
7. PERDAGANGAN BESAR, ECERAN DAN REPARASI KENDARAAN BERMOTOR
10.27 6.87 6.81
8. TRANSPORTASI DAN PERGUDANGAN 8.15 8.89 7.60
9. PENYEDIAAN AKOMODASI & MAKAN MINUM 8.32 10.08 9.75
10. INFORMASI & KOMUNIKASI 11.45 9.57 8.86
11. JASA KEUANGAN & ASURANSI 12.26 7.18 6.07
12. REAL ESTAT 6.93 6.66 6.92
13. JASA PERUSAHAAN 6.06 6.64 6.92
14. ADMINISTRASI PEMERINTAH, PERTAHANAN DAN JAMINAN SOSIAL
1.99 1.11 3.68
15. JASA PENDIDIKAN 6.87 6.88 7.43
16. JASA KESEHATAN 7.69 11.19 5.61
17. JASA LAINNYA 5.39 5.87 6.61
PDRB 5.58 5.32 4.62
SEKTORPertumbuhan Ekonomi (%)
Sumber : BPS Kabupaten Lumajang
* * * TAHUKAH ANDA Selama enam tahun berturut-turut sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran selalu mengalami pertumbuhan di atas angka pertumbuhan ekonomi regional. * * *
1166
Statistik Daerah Kabupaten Lumajang 2016 23
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
PERBANDINGAN REGIONAL Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja kabupaten Lumajang di tahun 2014 menempati posisi terendah kedua di wilayah Eks Karesidenan Malang.
15 Jumlah Penduduk Tahun 2015
Wilayah Eks Karisidenan Malang
Kab/Kota Laki-Laki Perempuan Total
Kab. Malang 1,278,511 1,265,804 2,544,315
Kota Malang 419,713 431,585 851,298
Kab. Pasuruan 783,410 798,377 1,581,787
Kota Pasuruan 96,598 98,217 194,815
Kab. Probolinggo 556,301 584,179 1,140,480
Kota Probolinggo 112,689 116,324 229,013
Kab. Lumajang 502,920 527,273 1,030,193
PDRB dan Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Eks Karisidenan Malang Tahun 2015
Kab/Kota
Pertumbuhan
Ekonomi
(persen)
PDRB ADHB
(miliar Rp.)
PDRB ADHB
per Kapita
(000 Rp.)
Kab. Malang 5.27 73,852.92 29,026.64
Kota Malang 5.69 51,812.93 60,863.45
Kab. Pasuruan 5.48 103,599.23 65,495.06
Kota Pasuruan 5.53 5,949.43 30,538.87
Kab. Probolinggo 4.73 25,678.11 22,515.18
Kota Probolinggo 5.60 8,032.68 35,075.21
Kab. Lumajang 4.62 21,969.59 21,325.70
Sumber : BPS Provinsi Jawa Timur, 2016
TPAK, TPT, dan IPM
Kabupaten/Kota se-Eks Karesidenan Malang Tahun 2015
Kab/Kota T P A K T P T I P M
Kab. Malang 66.28 4.95 66.63
Kota Malang 60.56 7.28 80.05
Kab. Pasuruan 67.70 6.41 65.04
Kota Pasuruan 63.61 4.01 73.78
Kab. Probolinggo 69.19 2.51 63.83
Kota Probolinggo 63.61 4.01 71.01
Kab. Lumajang 66.75 2.60 63.02
Sumber : Indikator Makro Provinsi Jawa Timur, 2016
Pada tahun 2015 jumlah penduduk
kabupaten Lumajang sebesar 1.030.193 jiwa adalah
menempati posisi terbesar ke empat di wilayah eks
karesidenan Malang. Sedangkan PDRB per kapita
Kabupaten Pasuruan pada tahun 2015 sebesar 65,49
juta rupiah menempati posisi teratas. Sementara
kabupaten Lumajang di posisi ke tujuh dengan PDRB
per kapita mencapai 21,32 juta rupiah.
Pertumbuhan ekonomi tahun 2015 untuk
kabupaten/kota di wilayah eks karesidenan Malang
hampir semua tumbuh diatas lima persen kecuali
Lumajang dan kabupaten probolinggo. Kabupaten
Lumajang mengalami pertumbuhan ekonomi terendah,
yaitu sebesar 4,62 persen. Sedangkan pertumbuhan
ekonomi tertinggi ditempati kota Malang sebesar 5,69
persen.
TPAK wilayah perkotaan cenderung lebih
rendah dari TPAK wilayah kabupaten. Hal ini
dikarenakan sektor pertanian yang banyak menyerap
tenaga kerja. Kabupaten Probolinggo mempunyai
TPAK tertinggi yaitu sebesar 69,19 dan kabupaten
Lumajang berada di posisi ketiga dengan TPAK
sebesar 66,75.
Peringkat pertama besaran IPM untuk
Kabupaten/kota se-Eks Karesidenan Malang adalah
Kota Malang dan terakhir adalah Kabupaten
Lumajango, IPM kota Malang pada tahun 2015
mencapai 80,05 disusul Kota Pasuruan sebesar 73,78
dan terendah kabupaten Lumajang sebesar 63,02.
Statistik Daerah Kabupaten Lumajang 2016
1177
24
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
Lampiran 1
(7)
010 Tempursari 2,914.98 2,059.74 4,941.24 619.04 0 0 10,535.00
020 Pronojiwo 0 0 1,119.65 8,918.34 3,405.61 705.40 14,149.00
030 Candipuro 123.51 287.90 9,289.05 4,240.29 368.65 0 14,309.40
040 Pasirian 1,549.90 3,997.18 7,291.92 0 0 0 12,839.00
050 Tempeh 1,047.64 4,054.29 2,219.07 0 0 0 7,321.00
060 Lumajang 0 2,847.15 0 0 0 0 2,847.15
061 Sumbersuko 0 2,038.34 869.01 0 0 0 2,907.35
070 Tekung 200.08 2,587.92 0 0 0 0 2,788.00
080 Kunir 2,008.08 3,321.92 0 0 0 0 5,330.00
090 Yosowilangun 7,213.40 30.60 0 0 0 0 7,244.00
100 Rowokangkung 3,514.20 2,373.80 0 0 0 0 5,888.00
110 Jatiroto 1,150.11 4,218.89 0 0 0 0 5,369.00
120 Randuagung 0 3,819.49 5,572.76 0 0 0 9,392.25
130 Sukodono 0 2,880.86 0 0 0 0 2,880.86
140 Padang 0 1,318.75 4,064.39 0 0 0 5,383.14
150 Pasrujambe 0 0 3,150.20 4,200.75 5,646.25 3,250.25 16,247.45
160 Senduro 0 0 2,540.00 5,225.10 6,390.80 2,933.75 17,089.65
170 Gucialit 0 0 3,193.73 3,367.81 3,617.71 0 10,179.25
180 Kedungjajang 0 2,764.03 3,428.02 405.75 15.20 0 6,613.00
190 Klakah 0 0 6,956.02 1,473.11 312.87 0 8,742.00
200 Ranuyoso 0 0 8,474.09 2,111.41 450.00 0 11,035.50
19,721.90 38,600.86 63,109.15 30,561.60 20,207.09 6,889.40 179,090.00
Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Lumajang
J u m l a h
Ketinggian Tempat
(1) (2) (3)
Kecamatan 0 - 25 m 25 - 100 m 100 - 500 m
(6)
2015
(4)
Luas Daerah Berdasarkan Ketinggian Tempat (Hektar)
> 2000 m1000 - 2000 m
(5) (8)
J u m l a h500-1000 m
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
Lampiran 2
1 Labruk Lor 265 0 92.08 1,105 72
2 Senduro 392 0 94.76 1,137 87
3 Jokarto 225.7 0 79.81 958 57
4 Pasrujambe 355 0 164.38 1,973 111
5 Pagowan 228 0 94.08 1,129 79
6 Bendo 364 0 161.17 1,934 131
7 Besuk Sat 350 0 149.50 1,794 123
8 Munggir 400 0 176.92 2,123 132
9 Pasirian 344 0 116.74 1,401 109
10 Candipuro 260 0 89.92 1,079 99
11 Sememu 300 0 116.43 1,397 81
12 Kalipancing 453 5.4 162.22 1,947 145
13 Kec.Pasirian 394 0 132.75 1,593 102
14 Gunungsawur 466 7 193.17 2,318 127
15 Curah Kobo'an 570 4 211.67 2,540 105
16 Besuk 510 0 143.23 1,719 93
17 Tempeh Lor 367 0 131.17 1,574 84
18 Tempeh Kidul 272 0 93.25 1,119 74
19 Kedungwringin 239 0 102.58 1,231 90
20 Kertosari 301 0 120.67 1,448 107
21 Kunir 275 0 92.79 1,114 58
22 Kebonsari 250 0 89.92 1,079 91
23 Sukodono 322 0 86.83 1,042 81
24 Dawuhan Lor 228 0 76.58 919 73
25 Kedungsangku 396 0 102.17 1,226 76
Sumber : Balai Pengelolaan Sumberdaya Air Wilayah Sungai Bondoyudo - Mayang
(5) (6)
Rata-rata Hari Hujan
(1) (2) (3) (4)
Banyaknya Curah Hujan
Terbesar
Stasiun Pengukur
Banyaknya Curah Hujan Terbesar, Terkecil, dan Rata-ratanya per Stasiun Pengukur
2015
Jumlah
Terkecil Curah Hujan
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
26 Gucialit 386 0 114.00 1,368 98
27 Padang 422 0 120.25 1,443 100
28 Bodang 324 0 120.42 1,445 106
29 Ranu Pakis 606 0 191.75 2,301 124
30 Ranu Klakah 647 0 213.83 2,566 138
31 Ranuyoso 474 0 171.00 2,052 125
32 Kaliboto 323 0 124.67 1,496 93
33 Rojopolo 276 0 101.33 1,216 59
34 Banyuputih Kidul 358 0 101.58 1,219 65
35 Gedang Mas 511 0 124.67 1,496 73
36 Kalipenggung 264 0 92.50 1,110 66
37 Randuagung 379 0 140.75 1,689 92
38 Paleran 376 0 146.33 1,756 76
39 Kedungjajang 264 0 110.08 1,321 72
40 Sumberpandan 396 0 150.00 1,800 78
41 Pace 550 0 169.25 2,031 76
42 Gunung Ringgit 560 0 208.17 2,498 109
43 Umbul 273 0 97.08 1,165 84
44 Tekung 298 0 109.11 1,309 86
45 Nogosari 342 0 107.76 1,293 100
46 Wonokerto 321 0 104.13 1,250 82
47 Meleman 545 0 149.92 1,799 77
48 Yosowilangun 334 0 98.33 1,180 69
49 Blimbing 319 0 94.92 1,139 84
50 Blukon 325 0 94.25 1,131 61
51 Tempursari 499 4 176.42 2,117 123
52 Pronojiwo 359 3 139.46 1,674 152
53 Supiturang 469 3 201.78 2,421 175
Sumber : Balai Pengelolaan Sumberdaya Air Wilayah Sungai Bondoyudo - Mayang
Lanjutan tabel 2
Banyaknya Curah Hujan
Terbesar
Stasiun Pengukur
Jumlah
Terkecil Curah Hujan
(5) (6)
Rata-rata Hari Hujan
(1) (2) (3) (4)
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
Lampiran 3
(2) (3) (4) (5) (6)
010 Tempursari 101.36 27,955 8,860 276 3.16
020 Pronojiwo 38.74 31,910 9,185 824 3.47
030 Candipuro 144.93 63,205 18,396 436 3.44
040 Pasirian 183.91 85,835 23,589 467 3.64
050 Tempeh 88.05 81,090 22,665 921 3.58
060 Lumajang 30.26 81,871 21,930 2,706 3.73
061 Sumbersuko 26.54 34,925 9,821 1,316 3.56
070 Tekung 30.40 33,489 9,333 1,102 3.59
080 Kunir 50.18 52,924 14,994 1,055 3.53
090 Yosowilangun 81.30 56,955 16,427 701 3.47
100 Rowokangkung 77.95 34,374 9,926 441 3.46
110 Jatiroto 77.06 46,626 11,945 605 3.90
120 Randuagung 103.41 62,178 17,711 601 3.51
130 Sukodono 30.79 52,941 13,984 1,719 3.79
140 Padang 52.79 35,577 10,224 674 3.48
150 Pasrujambe 97.30 35,677 10,310 367 3.46
160 Senduro 228.68 44,192 12,711 193 3.48
170 Gucialit 72.83 23,535 6,863 323 3.43
180 Kedungjajang 92.33 45,807 12,266 496 3.73
190 Klakah 83.67 52,147 13,954 623 3.74
200 Ranuyoso 98.42 46,980 12,028 477 3.91
Jumlah 1,790.90 1,030,193 287,124 575 3.59
Sumber : BPS Kabupaten Lumajang
Luas Area
(Km2)
Luas Daerah, Penduduk, Rumah Tangga, Kepadatan dan Rata-Rata Penghuni Rumah Tangga
2015
Rata-rata Anggota Rumah Tangga
(1)
Jumlah Rumah Tangga
KecamatanKepadatan (Jiwa/Km2)
Jumlah Penduduk
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
Lampiran 4
IUDVesek-
tomiTubek- tomi
Implan Suntik Pil Kondom
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
010. Tempursari 7,422 1,857 159 126 16 205 1,555 1,408 5,326
020. Pronojiwo 8,867 695 638 206 35 310 1,603 474 3,961
030. Candipuro 15,937 1,766 425 320 63 491 3,212 1,083 7,360
040. Pasirian 20,003 1,553 3,082 398 55 868 5,345 3,724 15,025
050. Tempeh 18,418 2,074 3,135 188 45 592 6,115 2,288 14,437
060. Lumajang 16,079 2,692 1,860 267 22 576 4,327 7,759 17,503
061. Sumbersuko 8,144 1,360 1,063 75 26 238 2,006 1,950 6,718
070. Tekung 7,621 711 691 37 17 337 2,223 528 4,543
080. Kunir 12,591 411 1,541 112 46 463 4,300 623 7,496
090. Yosowilangun 13,819 986 1,594 132 35 485 6,064 3,277 12,573
100. Rowokangkung 8,360 784 4,251 116 39 266 1,933 1,151 8,540
110. Jatiroto 10,017 447 10,681 157 36 384 2,686 2,045 16,436
120. Randuagung 14,602 986 2,338 110 45 578 4,276 2,749 11,083
130. Sukodono 11,232 867 1,594 143 21 499 3,604 948 7,677
140. Padang 9,215 697 638 74 36 342 2,382 1,516 5,685
150. Pasrujambe 9,912 1,377 1,275 85 26 236 3,862 1,882 8,744
160. Senduro 12,869 2,225 2,710 165 50 282 3,512 1,368 10,311
170. Gucialit 6,170 737 213 69 27 213 1,015 1,625 3,898
180. Kedungjajang 11,413 369 1,966 64 69 321 3,164 3,317 9,271
190. Klakah 10,458 873 425 110 44 347 3,279 2,979 8,057
200. Ranuyoso 10,821 410 0 56 39 383 2,470 1,327 4,683
Jumlah 2015 243,972 23,877 40,279 3,011 791 8,417 68,933 44,019 189,327
2014 243,214 24,338 780 8,397 42,939 67,586 39,306 3,075 186,421
2013 248,820 34,618 774 8,379 42,008 65,440 37,731 3,168 192,118
Kecamatan Pasangan
Usia Subur
Jumlah Peserta KB
Jumlah
Jumlah Pasangan Usia Subur dan Peserta KB Berdasarkan Jenis Kontrasepsi
2015
(10)
Sumber : Badan Keluarga Berencana Kabupaten Lumajang
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
Lampiran 5
Luas Panen Produksi Produktifitas
( Ha ) ( Kw ) ( Kw/Ha )
(2) (3)
1 Padi 78,899 4,844,272 61.40
2 Jagung 31,523 1,631,072 51.74
3 Ubi Kayu 2,252 538,421 239.09
4 Ubi Jalar 506 113,864 225.03
5 Kacang Tanah 1,950 26,400 13.54
6 Kedelai 2,202 37,977 17.25
7 Kacang Hijau 18 176 9.78
117,350 7,192,182 61.29
114,626 6,897,705 60.18
113,215 6,697,279 59.16
Sumber Data : Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang
(1)
2015
2014
2013
Total Luas Panen, Produksi, dan Rata-Rata Produksi Tanaman Bahan Pangan
2015
Jenis Tanaman/
(4)
Jumlah
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
Lampiran 6
Irigasi Non Irigasi Irigasi Non Irigasi Irigasi Non Irigasi
(2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Padi 74,120 4,779 4,661,214 183,058 62.89 38.30
2 Jagung 14,841 16,682 923,713 707,359 62.24 42.40
3 Ubi Kayu 48 2,204 10,610 527,811 221.03 239.48
4 Ubi Jalar 225 281 52,020 61,844 231.20 220.09
5 Kacang Tanah 279 1,671 4,069 22,331 14.59 13.36
6 Kedelai 2,077 125 35,902 2,075 17.29 16.60
7 Kacang Hijau 7 11 69 107 9.86 9.73
91,597 25,753 5,687,597 1,504,585 62.09 58.42
87,027 27,599 5,322,995 1,574,710 61.16 57.06
85,591 27,624 5,206,387 1,490,892 60.83 53.97
Luas Panen, Produksi, dan Rata-Rata Produksi Tanaman Bahan Pangan
2015
Produktifitas (Kw/Ha)
(1)
Jumlah 2015
2014
2013
Sumber Data : Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang
Luas Panen (Ha)
Jenis Tanaman
Produksi (Kwintal)
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
Lampiran 7
Luas Panen Produksi Produktifitas
( Ha ) ( Kw ) (Kw/Ha)
(2) (3) (4)
1 Alpukat 342.65 22,374 65.30
2 Belimbing 37.53 3,853 102.66
3 Duku/Langsat 13.18 907 68.82
4 Durian 368.84 30,006 81.35
5 Jambu Biji 28.85 1,962 68.00
6 Jambu Air 19.30 498 25.80
7 Jeruk Siam 610.57 190,550 312.09
8 Mangga 1,412.07 69,260 49.05
9 Manggis 188.54 12,486 66.22
10 Nangka 438.19 28,983 66.14
11 Nanas - - -
12 Pepaya 1,380.21 485,106 351.47
13 Pisang 4,732.63 1,104,733 233.43
14 Rambutan 1,172.22 71,592 61.07
15 Salak 559.58 399,304 713.58
16 Sawo 13.36 841 62.95
17 Sirsak 20.58 2,448 118.93
18 Sukun 38.56 1,665 43.18
19 Melinjo 1.22 93 76.27
20 Petai 551.90 23,209 42.05
21 Anggur - - -
22 Jeruk Bali 0.28 43 153.57
23 Markisa 0.02 14 700.00
24 Apel - - -
25 Buah Naga 50.00 13,030 260.60
11,980.29 2,462,957.00 205.58
Luas Panen, Produksi, dan Rata-Rata Produksi Tanaman Buah-Buahan
2015
Jenis Tanaman
(1)
Jumlah 2015
Sumber Data : Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
Lampiran 8
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Lumajang Atas Dasar Harga BerlakuMenurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah), Tahun 2010-2015
(1) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
A 5,758,233.1 6,495,255.2 7,174,158.5 7,819,878.8 8,714,884.3 9,697,117.51 Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian 5,348,844.5 6,050,768.0 6,598,775.2 7,132,025.9 7,927,415.4 8,812,117.2a. Tanaman Pangan 1,582,064.5 1,762,741.4 1,943,766.2 2,108,043.3 2,302,841.6 2,573,998.3b. Tanaman Hortikultura Semusim 144,223.6 159,634.1 174,317.2 178,641.0 192,780.5 206,192.1c. Perkebunan Semusim 161,927.7 188,317.3 211,373.0 231,643.8 246,648.5 283,739.8d. Tanaman Hortikultura Tahunan dan Lainnya 945,101.7 1,095,027.2 1,131,030.7 1,194,931.0 1,329,987.1 1,477,628.6e. Perkebunan Tahunan 1,251,086.4 1,395,748.6 1,573,746.5 1,676,425.3 1,928,833.0 2,120,589.5f. Peternakan 1,194,658.1 1,372,468.4 1,480,850.7 1,650,308.7 1,818,691.2 2,025,042.0g. Jasa Pertanian dan Perburuan 69,782.4 76,831.0 83,690.9 92,032.8 107,633.4 124,926.8
2 Kehutanan dan Penebangan Kayu 105,323.8 121,264.2 175,045.4 202,097.3 226,164.5 255,521.03 Perikanan 304,064.9 323,223.1 400,337.9 485,755.5 561,304.4 629,479.4
B 672,505.0 713,819.5 732,041.3 763,188.3 870,112.5 977,263.81 Pertambangan Minyak, Gas dan Panas Bumi 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.02 Pertambangan Batubara dan Lignit 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.03 Pertambangan Bijih Logam 27,690.2 31,291.0 32,178.7 30,067.1 36,193.9 28,439.04 Pertambangan dan Penggalian Lainnya 644,814.8 682,528.5 699,862.6 733,121.2 833,918.6 948,824.8
C 2,698,793.3 3,032,033.9 3,302,214.0 3,645,790.6 4,144,787.5 4,598,542.51 Industri Batubara dan Pengilangan Migas 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0a. Industri Batu Bara 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0b. Industri Pengilangan Migas 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
2 Industri Makanan dan Minuman 1,368,706.2 1,590,335.1 1,768,771.1 1,918,613.3 2,195,998.1 2,487,214.83 Pengolahan Tembakau 131,893.5 141,314.2 158,164.8 170,525.2 191,247.6 209,939.64 Industri Tekstil dan Pakaian Jadi 62,754.4 69,103.8 76,365.4 82,517.5 92,521.7 101,456.55 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki 2,958.8 3,241.0 3,523.2 3,995.4 4,548.9 5,132.46 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya 778,786.1 835,069.9 857,279.6 976,693.1 1,111,046.9 1,187,364.97 Industri Kertas dan Barang dari Kertas, Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman 46,753.8 52,338.6 53,248.3 54,400.6 58,342.4 62,552.38 Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional 10,975.6 11,848.5 13,731.1 14,962.6 16,449.4 17,723.79 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 4,730.9 4,937.1 5,360.8 5,481.9 5,688.7 6,021.910 Industri Barang Galian bukan Logam 36,800.7 42,328.0 45,563.7 48,567.2 51,704.9 56,315.711 Industri Logam Dasar 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.012 Industri Barang dari Logam, Komputer, Barang Elektronik, Optik dan Peralatan Listrik142,384.3 161,476.3 193,334.5 231,770.1 262,169.5 292,601.713 Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL 360.4 383.9 404.8 437.4 470.6 506.214 Industri Alat Angkutan 2,846.4 3,030.8 3,225.6 3,528.4 3,670.0 3,837.115 Industri Furnitur 66,340.8 72,577.3 77,854.0 87,701.5 99,124.8 112,060.316 Industri pengolahan lainnya, jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan42,501.2 44,049.4 45,387.0 46,596.3 51,804.1 55,815.6
D 8,192.0 8,421.7 8,835.7 8,491.6 8,885.9 9,669.81 Ketenagalistrikan 6,983.8 7,045.0 7,317.1 6,977.5 7,178.7 7,707.12 Pengadaan Gas dan Produksi Es 1,208.2 1,376.7 1,518.7 1,514.1 1,707.2 1,962.7
E 9,286.9 10,095.6 10,940.7 12,028.9 12,530.3 13,146.6F 948,985.0 1,094,005.9 1,248,690.0 1,423,807.6 1,635,101.6 1,822,630.3G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor1,710,284.7 1,978,016.5 2,251,290.0 2,550,956.4 2,833,674.1 3,135,742.3
1 Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan Reparasinya 414,583.9 471,269.9 529,349.1 613,015.9 656,365.5 687,536.32 Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil dan Sepeda Motor1,295,700.8 1,506,746.6 1,721,940.9 1,937,940.5 2,177,308.6 2,448,206.0
H 231,068.5 251,772.7 278,587.5 316,488.4 363,355.0 407,904.71 Angkutan Rel 244.7 260.5 322.1 358.5 460.7 562.92 Angkutan Darat 171,925.3 183,909.6 199,683.1 224,682.4 257,803.5 289,832.83 Angkutan Laut 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.04 Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.05 Angkutan Udara 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.06 Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan, Pos dan Kurir 58,898.5 67,602.6 78,582.3 91,447.5 105,090.7 117,509.0
I 146,679.2 166,866.7 183,928.7 208,721.7 244,896.5 281,330.81 Penyediaan Akomodasi 15,294.7 17,639.6 20,597.7 24,554.2 30,523.8 34,559.12 Penyediaan Makan Minum 131,384.5 149,227.1 163,331.0 184,167.5 214,372.8 246,771.6
J 446,637.8 496,339.0 545,535.5 611,404.6 670,113.4 730,142.0K 200,665.3 231,026.4 275,764.1 320,676.1 368,108.2 415,079.9
1 Jasa Perantara Keuangan 83,415.2 94,347.8 112,042.1 133,279.7 151,920.5 173,102.22 Asuransi dan Dana Pensiun 49,331.9 59,025.4 69,622.5 80,303.2 94,457.1 106,615.23 Jasa Keuangan Lainnya 67,668.2 77,377.8 93,780.8 106,706.0 121,297.0 134,879.74 Jasa Penunjang Keuangan 249.9 275.5 318.7 387.3 433.6 482.8
L 218,313.4 251,717.9 273,419.7 311,882.6 333,416.7 383,164.5M,N 45,531.0 50,692.7 56,250.8 62,920.3 69,088.4 76,683.7O 508,935.4 558,220.8 624,200.5 672,369.2 691,945.3 760,088.3P 334,455.1 378,853.0 434,855.6 491,590.1 555,957.6 619,483.5Q 80,926.0 98,920.8 111,936.1 126,836.3 145,596.5 164,247.6
R,S,T,U 240,569.7 262,439.6 270,700.6 289,922.1 320,723.8 364,558.914,260,061.4 16,078,498.0 17,783,349.2 19,636,953.5 21,983,177.5 24,456,796.8 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Real EstateJasa PerusahaanAdministrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Jasa PendidikanJasa Kesehatan dan Kegiatan SosialJasa lainnya
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Konstruksi
Transportasi dan Pergudangan
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
Informasi dan KomunikasiJasa Keuangan dan Asuransi
(2)
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
Pertambangan dan Penggalian
Industri Pengolahan
Pengadaan Listrik dan Gas
2012 2013 2014 *) 2015 **)Kategori Uraian 2010 2011
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
Lampiran 9
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Lumajang Atas Dasar Harga Konstan 2010Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah), Tahun 2010-2015
(1) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
A 5,758,233.1 6,036,371.2 6,349,110.5 6,521,733.6 6,730,313.1 6,941,904.11 Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian 5,348,844.5 5,607,051.6 5,847,662.4 5,952,367.2 6,134,724.5 6,321,902.8a. Tanaman Pangan 1,582,064.5 1,625,424.9 1,688,071.6 1,707,178.3 1,761,927.6 1,816,822.2b. Tanaman Hortikultura Semusim 144,223.6 148,233.1 153,391.6 148,780.5 150,949.0 154,355.8c. Perkebunan Semusim 161,927.7 178,398.4 193,071.1 210,705.6 213,960.9 220,635.3d. Tanaman Hortikultura Tahunan dan Lainnya 945,101.7 1,025,208.5 1,057,687.1 1,067,312.1 1,101,636.8 1,137,013.2e. Perkebunan Tahunan 1,251,086.4 1,299,428.3 1,353,458.6 1,381,272.1 1,436,937.4 1,490,489.5f. Peternakan 1,194,658.1 1,258,094.5 1,325,183.3 1,355,878.2 1,382,855.2 1,412,800.6g. Jasa Pertanian dan Perburuan 69,782.4 72,263.9 76,799.2 81,240.4 86,457.7 89,786.3
2 Kehutanan dan Penebangan Kayu 105,323.8 112,132.9 153,532.3 170,661.9 173,105.3 177,365.53 Perikanan 304,064.9 317,186.8 347,915.8 398,704.6 422,483.3 442,635.8
B 672,505.0 695,522.4 703,743.0 709,969.7 734,109.1 731,404.81 Pertambangan Minyak, Gas dan Panas Bumi 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.02 Pertambangan Batubara dan Lignit 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.03 Pertambangan Bijih Logam 27,690.2 29,944.5 30,567.1 28,347.3 30,428.1 26,738.64 Pertambangan dan Penggalian Lainnya 644,814.8 665,577.9 673,175.9 681,622.4 703,681.0 704,666.2
C 2,698,793.3 2,844,436.6 3,001,531.1 3,219,316.7 3,454,525.0 3,640,508.91 Industri Batubara dan Pengilangan Migas 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0a. Industri Batu Bara 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0b. Industri Pengilangan Migas 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
2 Industri Makanan dan Minuman 1,368,706.2 1,473,124.8 1,582,681.1 1,703,281.4 1,832,219.8 1,972,112.33 Pengolahan Tembakau 131,893.5 134,023.6 141,297.1 142,243.8 157,042.8 163,513.04 Industri Tekstil dan Pakaian Jadi 62,754.4 65,514.7 68,615.4 73,275.1 78,279.8 83,775.05 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki 2,958.8 3,076.5 3,145.0 3,353.2 3,620.5 3,882.26 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya 778,786.1 789,734.3 802,085.7 861,680.7 926,565.3 937,294.07 Industri Kertas dan Barang dari Kertas, Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman 46,753.8 49,802.2 50,127.9 50,426.6 50,559.7 51,631.68 Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional 10,975.6 11,545.5 12,556.9 13,566.5 14,457.0 15,082.99 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 4,730.9 4,826.0 5,252.6 5,338.2 5,524.5 5,726.710 Industri Barang Galian bukan Logam 36,800.7 40,819.3 42,653.2 44,632.3 44,966.2 46,679.411 Industri Logam Dasar 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.012 Industri Barang dari Logam, Komputer, Barang Elektronik, Optik dan Peralatan Listrik142,384.3 154,162.4 174,255.9 197,461.5 209,921.4 222,369.713 Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL 360.4 370.7 374.0 376.4 384.1 392.314 Industri Alat Angkutan 2,846.4 2,928.6 2,981.0 3,182.6 3,293.0 3,431.715 Industri Furnitur 66,340.8 71,403.3 72,185.9 77,019.5 81,746.9 87,076.816 Industri pengolahan lainnya, jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan42,501.2 43,104.8 43,319.4 43,478.8 45,944.1 47,541.2
D 8,192.0 8,592.8 9,280.3 9,583.5 9,863.3 10,145.21 Ketenagalistrikan 6,983.8 7,304.1 7,961.9 8,245.5 8,440.9 8,612.52 Pengadaan Gas dan Produksi Es 1,208.2 1,288.7 1,318.4 1,338.0 1,422.4 1,532.7
E 9,286.9 9,941.0 10,498.4 11,110.5 11,249.1 11,498.9F 948,985.0 1,013,810.2 1,084,249.7 1,162,738.6 1,234,002.8 1,274,576.1G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor1,710,284.7 1,887,860.6 2,074,248.1 2,287,326.3 2,444,458.4 2,611,023.8
1 Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan Reparasinya 414,583.9 451,187.5 484,713.0 527,551.9 549,392.6 565,868.82 Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil dan Sepeda Motor1,295,700.8 1,436,673.1 1,589,535.1 1,759,774.3 1,895,065.8 2,045,155.0
H 231,068.5 247,368.9 267,577.1 289,381.2 315,120.6 339,067.91 Angkutan Rel 244.7 254.5 254.6 254.8 276.8 302.72 Angkutan Darat 171,925.3 183,839.7 199,289.6 215,922.3 236,266.5 254,742.63 Angkutan Laut 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.04 Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.05 Angkutan Udara 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.06 Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan, Pos dan Kurir 58,898.5 63,274.6 68,032.9 73,204.1 78,577.3 84,022.7
I 146,679.2 161,886.9 171,083.1 185,322.1 203,999.2 223,888.41 Penyediaan Akomodasi 15,294.7 16,536.3 17,844.3 19,309.4 21,110.2 23,039.72 Penyediaan Makan Minum 131,384.5 145,350.6 153,238.8 166,012.8 182,889.0 200,848.7
J 446,637.8 488,845.0 533,965.4 595,093.8 652,044.3 709,815.4K 200,665.3 220,760.5 244,139.2 274,076.2 293,764.8 311,599.3
1 Jasa Perantara Keuangan 83,415.2 89,498.7 97,246.6 109,803.1 118,273.3 127,605.12 Asuransi dan Dana Pensiun 49,331.9 55,257.6 62,261.5 70,580.3 76,706.6 80,795.13 Jasa Keuangan Lainnya 67,668.2 75,743.8 84,349.8 93,378.6 98,458.4 102,859.54 Jasa Penunjang Keuangan 249.9 260.4 281.3 314.3 326.5 339.6
L 218,313.4 235,713.0 252,755.0 270,270.9 288,271.0 308,219.3M,N 45,531.0 47,694.7 49,916.3 52,941.5 56,455.5 60,362.2O 508,935.4 541,100.1 553,193.7 564,180.1 570,425.6 591,417.2P 334,455.1 357,499.0 385,144.4 411,592.3 439,909.8 472,595.1Q 80,926.0 95,865.0 105,447.6 113,556.7 126,262.0 133,342.1
R,S,T,U 240,569.7 251,116.3 257,504.7 271,389.3 287,329.4 306,321.914,260,061.4 15,144,384.1 16,053,387.9 16,949,583.0 17,852,102.8 18,677,690.5
Jasa Kesehatan dan Kegiatan SosialJasa lainnya PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Informasi dan KomunikasiJasa Keuangan dan Asuransi
Real EstateJasa PerusahaanAdministrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Jasa Pendidikan
Industri Pengolahan
Pengadaan Listrik dan Gas
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Konstruksi
Transportasi dan Pergudangan
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
(2)
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
Pertambangan dan Penggalian
2010 2011 2012 2013 2014 *) 2015 **)Kategori Uraian
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
Lampiran 10
DISTRIBUSI PERSENTASE PDRB SERI 2010 MENURUT LAPANGAN USAHA (%)
(1) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
A 40.38 40.40 40.34 39.82 39.64 39.651 Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian 37.51 37.63 37.11 36.32 36.06 36.03a. Tanaman Pangan 11.09 10.96 10.93 10.74 10.48 10.52b. Tanaman Hortikultura Semusim 1.01 0.99 0.98 0.91 0.88 0.84c. Perkebunan Semusim 1.14 1.17 1.19 1.18 1.12 1.16d. Tanaman Hortikultura Tahunan dan Lainnya 6.63 6.81 6.36 6.09 6.05 6.04e. Perkebunan Tahunan 8.77 8.68 8.85 8.54 8.77 8.67f. Peternakan 8.38 8.54 8.33 8.40 8.27 8.28g. Jasa Pertanian dan Perburuan 0.49 0.48 0.47 0.47 0.49 0.51
2 Kehutanan dan Penebangan Kayu 0.74 0.75 0.98 1.03 1.03 1.043 Perikanan 2.13 2.01 2.25 2.47 2.55 2.57
B 4.72 4.44 4.12 3.89 3.96 4.001 Pertambangan Minyak, Gas dan Panas Bumi 2 Pertambangan Batubara dan Lignit 3 Pertambangan Bijih Logam 0.19 0.19 0.18 0.15 0.16 0.124 Pertambangan dan Penggalian Lainnya 4.52 4.24 3.94 3.73 3.79 3.88
C 18.93 18.86 18.57 18.57 18.85 18.801 Industri Batubara dan Pengilangan Migas a. Industri Batu Bara b. Industri Pengilangan Migas
2 Industri Makanan dan Minuman 9.60 9.89 9.95 9.77 9.99 10.173 Pengolahan Tembakau 0.92 0.88 0.89 0.87 0.87 0.864 Industri Tekstil dan Pakaian Jadi 0.44 0.43 0.43 0.42 0.42 0.415 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.026 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya 5.46 5.19 4.82 4.97 5.05 4.857 Industri Kertas dan Barang dari Kertas, Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman 0.33 0.33 0.30 0.28 0.27 0.268 Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional 0.08 0.07 0.08 0.08 0.07 0.079 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.0210 Industri Barang Galian bukan Logam 0.26 0.26 0.26 0.25 0.24 0.2311 Industri Logam Dasar 12 Industri Barang dari Logam, Komputer, Barang Elektronik, Optik dan Peralatan Listrik1.00 1.00 1.09 1.18 1.19 1.2013 Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.0014 Industri Alat Angkutan 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.0215 Industri Furnitur 0.47 0.45 0.44 0.45 0.45 0.4616 Industri pengolahan lainnya, jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan0.30 0.27 0.26 0.24 0.24 0.23
D 0.06 0.05 0.05 0.04 0.04 0.041 Ketenagalistrikan 0.05 0.04 0.04 0.04 0.03 0.032 Pengadaan Gas dan Produksi Es 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01
E 0.07 0.06 0.06 0.06 0.06 0.05F 6.65 6.80 7.02 7.25 7.44 7.45G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 11.99 12.30 12.66 12.99 12.89 12.82
1 Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan Reparasinya 2.91 2.93 2.98 3.12 2.99 2.812 Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil dan Sepeda Motor 9.09 9.37 9.68 9.87 9.90 10.01
H 1.62 1.57 1.57 1.61 1.65 1.671 Angkutan Rel 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.002 Angkutan Darat 1.21 1.14 1.12 1.14 1.17 1.193 Angkutan Laut 4 Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan 5 Angkutan Udara 6 Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan, Pos dan Kurir 0.41 0.42 0.44 0.47 0.48 0.48
I 1.03 1.04 1.03 1.06 1.11 1.151 Penyediaan Akomodasi 0.11 0.11 0.12 0.13 0.14 0.142 Penyediaan Makan Minum 0.92 0.93 0.92 0.94 0.98 1.01
J 3.13 3.09 3.07 3.11 3.05 2.99K 1.41 1.44 1.55 1.63 1.67 1.70
1 Jasa Perantara Keuangan 0.58 0.59 0.63 0.68 0.69 0.712 Asuransi dan Dana Pensiun 0.35 0.37 0.39 0.41 0.43 0.443 Jasa Keuangan Lainnya 0.47 0.48 0.53 0.54 0.55 0.554 Jasa Penunjang Keuangan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
L 1.53 1.57 1.54 1.59 1.52 1.57M,N 0.32 0.32 0.32 0.32 0.31 0.31O 3.57 3.47 3.51 3.42 3.15 3.11P 2.35 2.36 2.45 2.50 2.53 2.53Q 0.57 0.62 0.63 0.65 0.66 0.67
R,S,T,U 1.69 1.63 1.52 1.48 1.46 1.49100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
KABUPATEN LUMAJANG, TAHUN 2010-2015
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Jasa PendidikanJasa Kesehatan dan Kegiatan SosialJasa lainnya PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Transportasi dan Pergudangan
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
Informasi dan KomunikasiJasa Keuangan dan Asuransi
Real EstateJasa Perusahaan
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
Pertambangan dan Penggalian
Industri Pengolahan
Pengadaan Listrik dan Gas
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Konstruksi
(2)
2014 *) 2015 **)2010 2011 2012 2013Kategori Uraian
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
Lampiran 11
LAJU PERTUMBUHAN PDRB SERI 2010 MENURUT LAPANGAN USAHA (%)
(1) (6) (7) (8) (9) (10)
A 4.83 5.18 2.72 3.20 3.141 Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian 4.83 4.29 1.79 3.06 3.05a. Tanaman Pangan 2.74 3.85 1.13 3.21 3.12b. Tanaman Hortikultura Semusim 2.78 3.48 -3.01 1.46 2.26c. Perkebunan Semusim 10.17 8.22 9.13 1.54 3.12d. Tanaman Hortikultura Tahunan dan Lainnya 8.48 3.17 0.91 3.22 3.21e. Perkebunan Tahunan 3.86 4.16 2.05 4.03 3.73f. Peternakan 5.31 5.33 2.32 1.99 2.17g. Jasa Pertanian dan Perburuan 3.56 6.28 5.78 6.42 3.85
2 Kehutanan dan Penebangan Kayu 6.46 36.92 11.16 1.43 2.463 Perikanan 4.32 9.69 14.60 5.96 4.77
B 3.42 1.18 0.88 3.40 -0.371 Pertambangan Minyak, Gas dan Panas Bumi 2 Pertambangan Batubara dan Lignit 3 Pertambangan Bijih Logam 8.14 2.08 -7.26 7.34 -12.134 Pertambangan dan Penggalian Lainnya 3.22 1.14 1.25 3.24 0.14
C 5.40 5.52 7.26 7.31 5.381 Industri Batubara dan Pengilangan Migas a. Industri Batu Bara b. Industri Pengilangan Migas
2 Industri Makanan dan Minuman 7.63 7.44 7.62 7.57 7.643 Pengolahan Tembakau 1.62 5.43 0.67 10.40 4.124 Industri Tekstil dan Pakaian Jadi 4.40 4.73 6.79 6.83 7.025 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki 3.98 2.22 6.62 7.97 7.236 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya 1.41 1.56 7.43 7.53 1.167 Industri Kertas dan Barang dari Kertas, Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman 6.52 0.65 0.60 0.26 2.128 Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional 5.19 8.76 8.04 6.56 4.339 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 2.01 8.84 1.63 3.49 3.6610 Industri Barang Galian bukan Logam 10.92 4.49 4.64 0.75 3.8111 Industri Logam Dasar 12 Industri Barang dari Logam, Komputer, Barang Elektronik, Optik dan Peralatan Listrik8.27 13.03 13.32 6.31 5.9313 Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL 2.86 0.90 0.65 2.03 2.1514 Industri Alat Angkutan 2.89 1.79 6.76 3.47 4.2115 Industri Furnitur 7.63 1.10 6.70 6.14 6.5216 Industri pengolahan lainnya, jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan1.42 0.50 0.37 5.67 3.48
D 4.89 8.00 3.27 2.92 2.861 Ketenagalistrikan 4.59 9.01 3.56 2.37 2.032 Pengadaan Gas dan Produksi Es 6.66 2.31 1.48 6.31 7.75
E 7.04 5.61 5.83 1.25 2.22F 6.83 6.95 7.24 6.13 3.29G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor10.38 9.87 10.27 6.87 6.81
1 Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan Reparasinya 8.83 7.43 8.84 4.14 3.002 Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil dan Sepeda Motor10.88 10.64 10.71 7.69 7.92
H 7.05 8.17 8.15 8.89 7.601 Angkutan Rel 4.01 0.03 0.08 8.62 9.362 Angkutan Darat 6.93 8.40 8.35 9.42 7.823 Angkutan Laut 4 Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan 5 Angkutan Udara 6 Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan, Pos dan Kurir 7.43 7.52 7.60 7.34 6.93
I 10.37 5.68 8.32 10.08 9.751 Penyediaan Akomodasi 8.12 7.91 8.21 9.33 9.142 Penyediaan Makan Minum 10.63 5.43 8.34 10.17 9.82
J 9.45 9.23 11.45 9.57 8.86K 10.01 10.59 12.26 7.18 6.07
1 Jasa Perantara Keuangan 7.29 8.66 12.91 7.71 7.892 Asuransi dan Dana Pensiun 12.01 12.68 13.36 8.68 5.333 Jasa Keuangan Lainnya 11.93 11.36 10.70 5.44 4.474 Jasa Penunjang Keuangan 4.17 8.03 11.73 3.88 4.03
L 7.97 7.23 6.93 6.66 6.92M,N 4.75 4.66 6.06 6.64 6.92O 6.32 2.24 1.99 1.11 3.68P 6.89 7.73 6.87 6.88 7.43Q 18.46 10.00 7.69 11.19 5.61
R,S,T,U 4.38 2.54 5.39 5.87 6.616.20 6.00 5.58 5.32 4.62
KABUPATEN LUMAJANG, TAHUN 2011-2015
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Real EstateJasa PerusahaanAdministrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Jasa PendidikanJasa Kesehatan dan Kegiatan SosialJasa lainnya
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Konstruksi
Transportasi dan Pergudangan
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
Informasi dan KomunikasiJasa Keuangan dan Asuransi
(2)
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
Pertambangan dan Penggalian
Industri Pengolahan
Pengadaan Listrik dan Gas
2012 2013 2014 *) 2015 **)Kategori Uraian 2011
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
Lampiran 12
LAJU INFLASI IMPLISIT PDRB SERI 2010 MENURUT LAPANGAN USAHA (%)
(1) (6) (7) (8) (9) (10)
A 7.60 5.01 6.12 7.99 7.881 Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian 7.91 4.57 6.18 7.85 7.87a. Tanaman Pangan 8.45 6.18 7.24 5.85 8.40b. Tanaman Hortikultura Semusim 7.69 5.53 5.66 6.36 4.60c. Perkebunan Semusim 5.56 3.71 0.42 4.86 11.56d. Tanaman Hortikultura Tahunan dan Lainnya 6.81 0.12 4.70 7.83 7.64e. Perkebunan Tahunan 7.41 8.25 4.38 10.60 5.99f. Peternakan 9.09 2.43 8.92 8.05 8.99g. Jasa Pertanian dan Perburuan 6.32 2.50 3.96 9.89 11.76
2 Kehutanan dan Penebangan Kayu 8.14 5.43 3.87 10.33 10.273 Perikanan 1.90 12.92 5.88 9.05 7.04
B 2.63 1.35 3.34 10.26 12.731 Pertambangan Minyak, Gas dan Panas Bumi 2 Pertambangan Batubara dan Lignit 3 Pertambangan Bijih Logam 4.50 0.74 0.75 12.15 -10.584 Pertambangan dan Penggalian Lainnya 2.55 1.38 3.45 10.18 13.62
C 6.60 3.21 2.94 5.95 5.281 Industri Batubara dan Pengilangan Migas a. Industri Batu Bara b. Industri Pengilangan Migas
2 Industri Makanan dan Minuman 7.96 3.52 0.79 6.40 5.233 Pengolahan Tembakau 5.44 6.16 7.10 1.58 5.434 Industri Tekstil dan Pakaian Jadi 5.48 5.51 1.18 4.96 2.465 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki 5.34 6.34 6.36 5.45 5.226 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya 5.74 1.08 6.05 5.79 5.657 Industri Kertas dan Barang dari Kertas, Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman 5.09 1.08 1.56 6.96 4.998 Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional 2.62 6.56 0.86 3.17 3.279 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 2.30 -0.24 0.62 0.27 2.1210 Industri Barang Galian bukan Logam 3.70 3.02 1.87 5.67 4.9211 Industri Logam Dasar 12 Industri Barang dari Logam, Komputer, Barang Elektronik, Optik dan Peralatan Listrik4.74 5.92 5.79 6.40 5.3613 Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL 3.56 4.52 7.36 5.44 5.3114 Industri Alat Angkutan 3.49 4.56 2.46 0.52 0.3315 Industri Furnitur 1.64 6.11 5.58 6.49 6.1316 Industri pengolahan lainnya, jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan2.19 2.53 2.29 5.21 4.12
D -1.99 -2.86 -6.93 1.67 5.801 Ketenagalistrikan -3.55 -4.72 -7.92 0.50 5.222 Pengadaan Gas dan Produksi Es 6.83 7.82 -1.75 6.06 6.69
E 1.55 2.62 3.89 2.88 2.64F 7.91 6.72 6.33 8.21 7.92G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 4.78 3.59 2.76 3.94 3.60
1 Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan Reparasinya 4.45 4.56 6.40 2.81 1.702 Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil dan Sepeda Motor4.88 3.29 1.66 4.33 4.19
H 1.78 2.29 5.04 5.43 4.331 Angkutan Rel 2.35 23.61 11.22 18.32 11.712 Angkutan Darat 0.04 0.16 3.85 4.86 4.273 Angkutan Laut 4 Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan 5 Angkutan Udara 6 Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan, Pos dan Kurir 6.84 8.11 8.15 7.06 4.57
I 3.08 4.30 4.76 6.59 4.671 Penyediaan Akomodasi 6.67 8.21 10.16 13.71 3.742 Penyediaan Makan Minum 2.67 3.82 4.08 5.66 4.82
J 1.53 0.62 0.56 0.03 0.09K 4.65 7.93 3.58 7.10 6.31
1 Jasa Perantara Keuangan 5.42 9.29 5.35 5.82 5.612 Asuransi dan Dana Pensiun 6.82 4.68 1.75 8.23 7.163 Jasa Keuangan Lainnya 2.16 8.83 2.78 7.81 6.444 Jasa Penunjang Keuangan 5.81 7.07 8.76 7.79 7.03
L 6.79 1.30 6.67 0.23 7.48M,N 6.29 6.03 5.47 2.97 3.81O 3.16 9.38 5.62 1.78 5.95P 5.97 6.54 5.78 5.81 3.72Q 3.19 2.87 5.22 3.24 6.82
R,S,T,U 4.51 0.59 1.62 4.49 6.626.17 4.34 4.58 6.29 6.33 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
KABUPATEN LUMAJANG, TAHUN 2011-2015
Real EstateJasa PerusahaanAdministrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Jasa PendidikanJasa Kesehatan dan Kegiatan SosialJasa lainnya
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Konstruksi
Transportasi dan Pergudangan
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
Informasi dan KomunikasiJasa Keuangan dan Asuransi
(2)
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
Pertambangan dan Penggalian
Industri Pengolahan
Pengadaan Listrik dan Gas
2011 2012 2013 2014*) 2015 **)Kategori Uraian
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
DATA MENCERDASKAN BANGSA
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id
http:/
/lumaja
ngka
b.bps
.go.id