2012-1-01026-if bab3001_2

35
67 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang SMA Kemurnian II 3.1.1 Sejarah SMA Kemurnian II Sekolah Kemurnian berdiri pada tanggal 2 Januari 1978, tepatnya di Jalan Kemurnian V no. 209 Jakarta Barat. Nama Kemurnian diambil dan disesuaikan dengan nama jalan dimana lokasi sekolah ini berada yaitu Jalan Kemurnian. Dilihat dari asal katanya Kemurnian itu berasal dari kata Murni. Hal ini disebabkan dahulu sebelum berdirinya sekolah Kemurnian, pada daerah itu khususnya jalan kemurnian, terdapat banyak tempat-tempat ibadah semacam vihara. Di jalan ini juga terdapat tempat pertemuan para kelompok-kelompok agama, baik dari agama Islam, Buddha maupun agama Kristen. Munculnya gagasan atau ide ini bermula dari istri Ketua Yayasan yaitu Ibu Sri Anggriani dan Ibu Sriwati. Yayasan kemurnian merupakan lembaga pendidikan swasta yang segala sesuatunya diusahakan sendiri. Dan sampai saat ini Yayasan Kemurnian selalu membenahi diri untuk berusaha memberikan pendidikan yang terbaik bagi siswa-siswinya. Pada Tahun 1979 didirikan gedung untuk Sekolah Dasar, dan tahun 1981 untuk SMP dan SMA. Semua kemajuan yang pesat dapat dicapai dengan adanya kerjasama baik antara Ketua Yayasan dan Kepala Sekolah serta guru-guru dan para

Upload: ary

Post on 22-Jan-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kfkkmtmrf

TRANSCRIPT

Page 1: 2012-1-01026-IF Bab3001_2

67

BAB 3

ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

3.1 Tentang SMA Kemurnian II

3.1.1 Sejarah SMA Kemurnian II

Sekolah Kemurnian berdiri pada tanggal 2 Januari 1978, tepatnya di Jalan

Kemurnian V no. 209 Jakarta Barat. Nama Kemurnian diambil dan disesuaikan

dengan nama jalan dimana lokasi sekolah ini berada yaitu Jalan Kemurnian. Dilihat

dari asal katanya Kemurnian itu berasal dari kata Murni. Hal ini disebabkan dahulu

sebelum berdirinya sekolah Kemurnian, pada daerah itu khususnya jalan kemurnian,

terdapat banyak tempat-tempat ibadah semacam vihara. Di jalan ini juga terdapat

tempat pertemuan para kelompok-kelompok agama, baik dari agama Islam, Buddha

maupun agama Kristen.

Munculnya gagasan atau ide ini bermula dari istri Ketua Yayasan yaitu Ibu

Sri Anggriani dan Ibu Sriwati. Yayasan kemurnian merupakan lembaga pendidikan

swasta yang segala sesuatunya diusahakan sendiri. Dan sampai saat ini Yayasan

Kemurnian selalu membenahi diri untuk berusaha memberikan pendidikan yang

terbaik bagi siswa-siswinya.

Pada Tahun 1979 didirikan gedung untuk Sekolah Dasar, dan tahun 1981

untuk SMP dan SMA. Semua kemajuan yang pesat dapat dicapai dengan adanya

kerjasama baik antara Ketua Yayasan dan Kepala Sekolah serta guru-guru dan para

Page 2: 2012-1-01026-IF Bab3001_2

68

staf lainnya. Yayasan Kemurnian berkembang dengan pesat sehingga akhirnya 10

tahun kemudian,

Pada tahun 1988 didirikanlah Sekolah Kemurniaan II di komplek perumahan

Green Ville Blok Q no. 209. Sedangkan SMA Kemurnian II sendiri telah berdiri

sejak 17 Januari 1989 sampai sekarang.

Kegiatan belajar mengajar di SMA Kemurnian II dimulai dari pukul 07.00

WIB di pagi hari dan berakhir pada pukul 14.20 WIB, kecuali untuk hari Selasa dan

Rabu. Khusus untuk hari Selasa dan Rabu ada kegiatan ekstrakurikuler dari pukul

13.45 WIB dan berakhir pada pukul 15.00 WIB. Hari belajar efektif dalam seminggu

hanya dari hari Senin sampai hari Jumat, sedangkan hari Sabtu dan Minggu dianggap

hari libur.

3.1.2 Visi, Misi, dan Tujuan SMA Kemurnian II

Visi SMA Kemurnian II :

“Beriman, bermoral baik, dan unggul dalam mutu“

Misi SMA Kemurnian II :

• Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan terhadap siswa secara

efektif.

• Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut

sebagai sumber kerarifan dalam bertindak.

• Membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya dan

mengembangkan secara optimal.

Page 3: 2012-1-01026-IF Bab3001_2

69

• Menumbuhkan semangat belajar dan bekerja kepada warga sekolah.

Motto SMA Kemurnian II (7B) :

1. Beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Belajar di setiap waktu.

3. Berakhlak baik kepada sesama lingkungan sekitar.

4. Berpikir secara kritis, kreatif dan objektif.

5. Berkarya sebagai bentuk pengamalan ilmu dan pengabdian.

6. Bertanggung jawab atas segala tugas dan kewajiban yang diberikan.

7. Bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, sekolah dan masyarakat.

Tujuan SMA Kemurnian II yaitu mewujudkan warga SMA Kemurnian II

yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berilmu, berkelakuan baik dan

mampu meraih prestasi belajar yang maksimal di bidang akademik dan non

akademik dengan semangat belajar dan berkarya.

3.1.3 Kegiatan SMA Kemurnian II

Pada sistem yang berjalan pada awal semester, wakil kepala sekolah urusan

kurikulum akan memberikan jadwal pelajaran masing-masing wali kelas yang telah

ditentukan sebelumnya. Kemudian jadwal pelajaran tersebut akan diumumkan

kepada para siswa. Selain itu wakil kepala sekolah juga memberikan kurikulum-

kurikulum semester kepada masing-masing guru mata pelajaran sesuai dengan mata

pelajaran yang terkait. Pada proses belajar mengajar, para siswa akan mengikuti

kegiatan pembelajaran sesuai dengan jadwal pelajaran yang telah diberikan

Page 4: 2012-1-01026-IF Bab3001_2

70

sebelumnya oleh masing-masing wali kelas. Pelajaran yang diberikan menggunakan

buku standar/wajib yang mengikuti kurikulum dari pemerintah. Guru mata pelajaran

berkewajiban untuk menerangkan materi dan kemudian memberikan catatan kepada

para siswa dalam setiap pertemuannya. Para siswa boleh memberikan pertanyaan-

pertanyaan kepada setiap guru mengenai mata pelajaran yang berkaitan dan

kemudian guru mata pelajaran berkewajiban untuk memberikan jawaban atas

pertanyaan-pernyataan yang telah diajukan oleh siswa. Suatu waktu guru mata

pelajaran akan memberikan tugas-tugas dan ulangan-ulangan kepada para siswa.

Para siswa berkewajiban untuk mengerjakan tugas maupun pelatihan-pelatihan serta

ulangan yang telah diberikan oleh guru setiap mata pelajaran. Pada setiap akhir

semester, pihak sekolah akan melaksanakan ujian yang harus diikuti oleh seluruh

siswa. Ujian ini biasanya dibuat oleh para dewan guru. Masing-masing guru mata

pelajaran akan mengoreksi dan memberikan nilai kepada masing-masing siswa

sebagai hasil dari ujian mereka.

Page 5: 2012-1-01026-IF Bab3001_2

71

Gambar 3.1 Kegiatan yang sedang berjalan

Page 6: 2012-1-01026-IF Bab3001_2

72

3.1.4 Struktur Organisasi Sekolah

Gambar 3.2 Struktur Organisasi SMA Kemurnian II

3.1.5 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab

3.1.5.1 Kepala Sekolah

Kepala Sekolah berfungsi dan bertugas sebagai edukator, manajer,

administrator, supervisor, pemimpin / leader, innovator dan motivator.

Page 7: 2012-1-01026-IF Bab3001_2

73

A. Kepala Sekolah Selaku Edukator

Kepala Sekolah selaku edukator bertugas melaksanakan proses belajar

mengajar secara efektif dan efisien.

B. Kepala Sekolah Selaku Manajer

Kepala Sekolah selaku manajer mempunyai tugas-tugas sebagai berikut :

• Menyusun perencanaan.

• Mengorganisasikan kegiatan.

• Mengarahkan kegiatan.

• Mengkoordinasikan kegiatan.

• Melaksanakan pengawasan.

• Melakukan evaluasi terhadap kegiatan.

• Menentukan kebijaksanaan.

• Mengadakan rapat.

• Mengambil keputusan.

• Mengatur proses belajar mengajar.

• Mengatur administrasi, ketatausahaan, siswa, ketenagaan sarana,

prasarana dan keuangan.

• Mengatur Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).

• Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait.

Page 8: 2012-1-01026-IF Bab3001_2

74

C. Kepala Sekolah Selaku Administrator.

Kepala Sekolah selaku Administrator bertugas menyelenggarakan

administrasi :

• Perencanaan

• Pengorganisasian

• Pengarahan

• Pengkoordinasian

• Pengawasan

• Kurikulum

• Kesiswaan

• Ketatausahaan

• Ketenagaan

• Kantor

• Keuangan

• Perpustakaan

• Laboratorium

• R. Ketrampilan / Kesenian

• Bimbingan Konseling

• UKS

• OSIS

• R. Serba Guna

• Media

• Gudang

• 7 K

Page 9: 2012-1-01026-IF Bab3001_2

75

D. Kepala Sekolah Selaku Supervisor

Kepala Sekolah selaku supervisor bertugas menyelenggarakan supervisi :

• Proses belajar mengajar (PBM).

• Kegiatan bimbingan konseling (BK).

• Kegiatan ekstra kurikuler.

• Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait.

• Sarana dan prasarana.

• Kegiatan OSIS.

• Kegiatan 7 K.

E. Kepala Sekolah Selaku Pemimpin / Leader

• Dapat dipercaya, jujur, dan bertanggung jawab.

• Memahami kondisi guru, karyawan dan siswa.

• Memiliki visi dan memahami misi sekolah.

• Mengambil keputusan urusan intern dan ekstern sekolah.

• Membuat, mencari dan memilih gagasan baru.

F. Kepala Sekolah Selaku Innovator

• Melakukan pembaharuan di bidang kegiatan belajar mengajar, bimbingan

konselingm ektra kurikuler dan pengadaan.

• Melaksanakan pembinaan guru dan karyawan.

• Melakukan pembaharuan dalam menggali sumberdaya komite sekolah

dan masyarakat.

Page 10: 2012-1-01026-IF Bab3001_2

76

G. Kepala Sekolah Selaku Motivator

• Mengatur ruang kantor yang konduktif untuk bekerja.

• Mengatur ruang kantor yang konduktif untuk kegiatan belajar mengajar

dan bimbingan konseling.

• Mengatur ruang laboratorium yang konduktif untuk praktikum.

• Mengatur ruang perpustakaan yang konduktif untuk belajar.

• Mengatur halaman / lingkungan sekolah yang sejuk dan teratur.

• Menciptakan lingkungan sekolah yang harmonis sesama guru dan

karyawan.

• Menciptakan hubungan kerja yang harmonis antar sekolah dan

lingkungan.

• Menerapkan prinsip penghargaaan dan hukuman dalam melaksanakan

tugasnya, kepala sekolah dapat mendelegasikan kepada wakil kepala

sekolah.

3.1.5.2 Wakil Kepala Sekolah

Wakil Kepala Sekolah membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan

sebagai berikut :

� Menyusun perencanaan membuat program kegiatan dan pelaksanaan

program.

� Pengorganisasian

� Pengarahan

� Ketenagaan

� Pengkoordinasian

Page 11: 2012-1-01026-IF Bab3001_2

77

� Pengawasan

� Penilaian

� Identifikasi dan pengumpulan

� Data penyusunan laporan

Wakil Kepala Sekolah juga bertugas membantu kepala sekolah dalam urusan-

urusan sebagai berikut :

a. Kurikulum

� Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan

� Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran

� Mengatur penyusunan program pengajaran (program

semester), program satuan pelajaran dan persiapan mengajar,

penjabaran dan penyesuaian kurikulum.

� Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikuler dan

ekstrakurikuler.

� Mengatur pelaksanaan program penilaian kriteria kenaikan

kelas, kriteria kelulusan, dan laporan kemajuan belajar siswa

serta pembagan rapor dan STTB.

� Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengajaran.

� Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar.

� Mengatur pengembangan MGMP (Musyawarah Guru Mata

Pelajaran) dan koordinator mata pelajaran.

� Mengatur mutasi siswa.

� Melakukan supervisi administrasi dan akademis.

� Menyusun laporan.

Page 12: 2012-1-01026-IF Bab3001_2

78

b. Sarana Prasarana

� Merencanakan kebutuhan prasarana untuk menunjang proses

belajar mengajar.

� Merencanakan program pengadaannya.

� Mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana.

� Mengelola perawatan, perbaikan dari pengisian.

� Mengatur pembukuannya.

� Menyusun laporan.

c. Hubungan Dengan Masyarakat

� Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan komite

sekolah dan peran komite sekolah.

� Menyelenggarakan bakti sosial dan karyawisata.

� Menyelenggarakan pameran hasil pendidikan sekolah

(Gebyar Pendidikan).

� Menyusun laporan.

3.1.5.3 Tata Usaha

Tata Usaha sekolah mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah

dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai

berikut :

• Penyusunan program kerja tata usaha sekolah.

• Pengelolaan keuangan sekolah.

Page 13: 2012-1-01026-IF Bab3001_2

79

• Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa.

• Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah.

• Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah.

• Penyusunan dan penyajian data / statistik sekolah.

• Mengkoordinasi dan melaksanakan tugas ketatausahaan.

• Penyusunan laporan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara

berkala.

3.1.5.4 Staff Urusan Kesiswaan

Staff urusan kesiswaan membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan

sebagai berikut :

� Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling.

� Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7 K (Keamanan,

Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kesehatan dan

Kerindangan).

� Mengatur dan membina program kegiatan OSIS meliputi :

Kepramukaan, Palang Merah Remaja (PMR), Kelompok Ilmiah

Remaja (KIR), Usaha Kesehatan Siswa (UKS), Patroli Keamanan

Sekolah (PKS), PASKIBRA.

� Mengatur program pesantern kilat.

� Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan

sekolah.

� Menyelenggarakan cerdas cermat dan olahraga prestasi.

� Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapatkan beasiswa.

Page 14: 2012-1-01026-IF Bab3001_2

80

3.1.5.5 Staff Urusan Bimbingan Konseling

Bimbingan dan konseling membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan

sebagai berikut :

� Penyluhan program dan pelaksanaan bimbingan konseling.

� Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah yang

dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar.

� Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa agar lebih

berprestasi dalam kegiatan belajar.

� Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam

memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan

pekerjaan yang sesuai.

� Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan konseling.

� Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan konseling.

3.1.5.6 Perpustakaan

Pustakawan sekolah membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan

sebagai berikut :

� Perencanaan pengadaan buku-buku atau bahan pustaka atau media

elektronika.

� Pengurusan pelayanan perpustakaan.

� Perencanaan pengembangan perpustakaan.

� Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku datau bahan pustaka atau

media elektronika.

Page 15: 2012-1-01026-IF Bab3001_2

81

� Inventarisasi dan pengadministrasian buku-buku atau bahan pustaka

atau media elektronika.

� Melakukan layanan bagi siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya

serta masyarakat.

� Menyimpan buku-buku perpustakaan atau media elektronika.

� Menyusun tata tertib perpustakaan.

� Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala.

3.1.5.7 Laboran

Pengelola laboratorium membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan

sebagai berikut :

� Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium.

� Menyusn jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium.

� Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium.

� Memelihara dan perbaikan alat-alat laboratorium.

� Inventarisasi dan pengadministrasian peminjaman alat-alat

laboratorium.

� Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium.

3.1.5.8 Guru Mata Pelajaran

Guru bertanggung jawab kepada sekolah dan mempunyai tugas

melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. Tugas dan

tanggung jawab seorang guru meliputi :

Page 16: 2012-1-01026-IF Bab3001_2

82

� Membuat perangkat pengajaran.

� AMP (Analisis Mata Pelajaran)

� Program tahunan / semester

� Program satuan pelajaran

� Program rencana pengajaran

� Program mingguan guru

� LKS (Lembar Kerja Siswa)

� Melaksanakan kegiatan pembelajaran

� Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian, ulangan

umum dan ujian akhir.

� Melaksanakan analisis hasil ulangan harian.

� Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan.

� Mengisi daftar nilai siswa.

� Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan)

kepada guru lain dalam proses belajar mengajar.

� Membuat alat pelajaran atau alat peraga.

� Menumbuhkembangkan sikap menghargai karir seni.

� Mengikuti kegiatan pengembangan permasyarakatan kurikulum.

� Melaksanakan tugas tertentu di sekolah/

� Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi

tanggung jawabnya.

� Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa.

� Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran.

� Mengatur dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya.

Page 17: 2012-1-01026-IF Bab3001_2

83

3.1.5.9 Wali Kelas

Wali kelas membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai

berikut :

• Pengelolaan kelas.

• Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi :

o Denah tempat duduk siswa

o Papan absensi siswa

o Daftar pelajaran kelas

o Daftar kebersihan (piket) kelas

o Buku absensi siswa

o Buku pembelajaran / buku kelas

o Tata tertib siswa

• Penyusunan pembuatan statistik bulanan siswa.

• Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (LEGGER)

• Pembuatan catatan khusus tentang siswa.

• Pencatatan mutasi siswa.

• Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar.

• Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar.

Page 18: 2012-1-01026-IF Bab3001_2

84

3.2 Gambaran Sistem

3.2.1 Data Flow Diagram

Untuk mempermudah penggambaran sistem yang sedang berjalan di SMA

Kemurnian II secara umum, kami menggunakan diagram aliran data (Data Flow

Diagram). Adapun Data Flow Diagram (DFD) yang kami buat yakni :

3.2.1.1 Diagram Konteks

Diagram konteks menggambarkan aliran data yang sedang berjalan di dalam

sistem secara garis besar. Ini adalah gambar sistem yang sedang berjalan pada sistem

kesiswaan SMA Kemurnian II (Gambar 3.3).

Page 19: 2012-1-01026-IF Bab3001_2

85

Sistem Kesiswaan

SMA KEMURNIAN II

Tata Usaha

Wakil Kepala Sekolah

Guru Piket

Siswa

Loket

Page 20: 2012-1-01026-IF Bab3001_2

86

3.2.1.2 Diagram Nol

Gambar 3.4 Diagram Nol Sistem Kesiswaan SMA Kemurnian II berdasarkan sistem yang sedang berjalan

Siswa

1.0 Sistem

Pembelajaran

2.0 Sistem

Absensi

3.0 Sistem

Keuangan

4.0 Sistem

Pendataan

Tata Usaha

Loket

Wali Kelas

Guru

Kepala Sekolah

Guru Piket

Wakil Kepala Sekolah

Page 21: 2012-1-01026-IF Bab3001_2

87

3.2.2 Prosedur Dalam Sistem

3.2.2.1 Proses Absensi

Pada sekolah ini masih menggunakan metode manual dalam melakukan

absensi kelas. Absensi dilakukan setiap hari. Pertama dilakukan dengan mendata

nama anak-anak yang tidak masuk setiap harinya. Setiap kelas memiliki buku

absensi masing-masing. Sekertaris kelas akan mengisi buku tersebut. Normalnya,

pada pukul 8 pagi, guru piket akan meminta buku absensi dari setiap kelas. Salah

satu tugas guru piket adalah mengumpulkan dan memeriksa daftar murid yang tidak

masuk atau ijin. Lalu, buku absensi ditandatangani oleh guru piket. Hasil buku

absensi dari seluruh kelas diserahkan kepada wakil kepala sekolah untuk diperiksa

dan ditanda tangani. Setelah itu, hasilnya dikembalikan kepada wali kelas.

Page 22: 2012-1-01026-IF Bab3001_2

88

Gambar 3.5 Proses Absensi

Mulai

Data absensi Siswa

Mendata Siswa

Isi absensi

Hasil absensi siswa

T

Selesai

Dikumpulkan per bulan

Buku absensi kelas

Mengumpulkan hasil absensi semua kelas

Tanda tangan hasil

absensi

Hasil absensi semua kelas

Hasil absensi siswa

Buku absensi kelas yang ditandatangani

Tanda tangan buku absensi

Buku absensi kelas

Buku absensi kelas yang ditandatang

Page 23: 2012-1-01026-IF Bab3001_2

89

3.2.2.2 Proses Keuangan

Pada sekolah ini metode pembayaran uang sekolah masi dilakukan secara

manual. Siswa / orang tua murid membayar uang sekolah pada loket pembayaran

SPP yang telah disediakan. Siswa / orang tua murid membawa kartu SPP dan uang

ke loket. Setelah membayar, kartu SPP akan dicap oleh petugas loket dan diberikan

tanda bukti pembayaran berangkap. Kopi tanda bukti pembayaran akan diserahkan

kepada tata usaha untuk didata. Tata usaha akan mendata setiap murid yang telah

membayar dan yang belum membayar. Bagi murid yang belum membayar uang

iuran, akan dicatat dan diserahkan kepada wakil kepala sekolah.

Page 24: 2012-1-01026-IF Bab3001_2

90

Gambar 3.6 Proses Keuangan

Loket Tata Usaha Wakil Kepala Sekolah

Mulai

Bukti Pembayaran

Siswa

Bukti Pembayaran

Siswa

Selesai

Data yang belum bayar

Data yang belum bayar

Mendata laporan keuangan

T

Page 25: 2012-1-01026-IF Bab3001_2

91

3.2.2.3 Proses Penjadwalan

Proses penjadwalan mata pelajaran dilakukan oleh wakil kepala sekolah.

Penjadwalan juga dilakukan dengan ketersediaan waktu guru untuk mengajar.

Setelah jadwal berhasil dibuat. Jadwal diserahkan kepada guru dan murid.

Page 26: 2012-1-01026-IF Bab3001_2

92

Wakil Kepala Sekolah Guru Murid

Mulai

Mata pelajaran berdasarkan kurikulum

Jadwal Pelajaran

Selesai

Jadwal mengajar

guru

Jadwal belajar siswa

Jadwal mengajar

guru

Jadwal belajar siswa

Susun jadwal siswa dan

guru

Susun mata pelajaran, tema, dan

waktu

A

Page 27: 2012-1-01026-IF Bab3001_2

93

3.2.2.4 Proses Evaluasi Nilai

Penilaian nilai ulangan siswa dilakukan oleh guru yang bersangkutan.

Contoh, dimana ulangan matematika kelas XII IPA harus diperiksa oleh guru yang

mengajar matematika pada kelas XII IPA. Setelah selesai diperiksa, setiap guru

memasukan nilai siswa pada daftar nilai siswa. Hasil nilai pada daftar nilai diberikan

kepada wali kelas masing-masing siswa. Pengisian rapor dilakukan oleh wali kelas

masing-masing siswa. Setelah rapor selesai diisi, rapor diserahkan kepada kepala

sekolah. Kepala sekolah memeriksa rapor dan menandatangani rapor sebelum

diserahkan kembali kepada wali kelas. Rapor yang telah selesai diperiksa, diserahkan

kepada orang tua murid pada hari pembagian rapor siswa.

Page 28: 2012-1-01026-IF Bab3001_2

94

Guru Wali Kelas Kepala Sekolah Orangtua Siswa

Page 29: 2012-1-01026-IF Bab3001_2

95

3.2.2.5 Proses Pengumuman

Mulai

Buku absensi

Memeriksa nilai siswa

Hasil nilai siswa

Hasil nilai

siswa

Isi nilai

Memeriksa rapor

Tanda tangan rapor

Rapor

Rapor Final

Rapor Final per kelas

Mengelompokan rapor final per kelas

Selesai

Rapor Final per kelas

Rapor final

Rapor

A

Page 30: 2012-1-01026-IF Bab3001_2

96

Kepala sekolah membuat pengumuman yang dicetak pada sebuah kertas.

Lalu kertas tersebut ditandatangani dan diperbanyak. Edaran pengumuman yang

telah ditandatangani dan diperbanyak diserahkan kepada guru piket. Guru piket akan

membagikan seluruh surat edaran kepada setiap kelas.

Page 31: 2012-1-01026-IF Bab3001_2

97

Gambar 3.9 Proses Pengumuman

Kepala Sekolah Guru Piket Siswa

3.3 Analisis Kebutuhan Informasi

Jadwal

Lembaran pengumuman yang dibuat

Lembaran diperbanyak (di copy)

Tanda tangan lembaran

pengumuman

Edaran pengumuman

Edaran pengumuman

Edaran pengumuman

T

Page 32: 2012-1-01026-IF Bab3001_2

98

Berdasarkan wawancara dan analisis layanan yang tersedia di SMA

Kemurnian II Jakarta, data-data yang dibutuhkan sekolah tersebut antara lain :

Tabel 3.1 Analisis Kebutuhan Informasi

Entity Name Description

Siswa Istilah umum untuk mendeskripsikan

semua siswa di SMA Kemurnian II

Jakarta

WaliKelas Istilah umum untuk mendeskripsikan

wali kelas di SMA Kemurnian II

Jakarta

Guru Istilah umum untuk mendeskripsikan

semua guru di SMA Kemurnian II

Jakarta

Admin Istilah umum untuk mendeskripsikan

admin di SMA Kemurnian II Jakarta

Kelas Istilah umum untuk mendeskripsikan

kelas yang terdapat di SMA

Kemurnian II Jakarta

Page 33: 2012-1-01026-IF Bab3001_2

99

MataPelajaran Istilah umum untuk mendeskripsikan

semua mata pelajaran yang ada di

SMA Kemurnian II Jakarta

JadwalPelajaran Istilah umum untuk mendeskripsikan

semua jadwal pelajaran yang ada di

SMA Kemurnian II Jakarta

Iuran Istilah umum untuk mendeskripsikan

status keuangan siswa yang ada di

SMA Kemurnian II Jakarta

Absensi Istilah umum untuk mendeskripsikan

absen siswa yang terdapat pada SMA

Kemurnian II Jakarta

Nilai Istilah umum untuk mendeskripsikan

semua nilai dari setiap siswa SMA

Kemurnian II Jakarta

Pengumuman Istilah umum untuk mendeskripsikan

semua kegiatan yang ada di SMA

Kemurnian II Jakarta

3.4 Permasalahan yang Dihadapi

Page 34: 2012-1-01026-IF Bab3001_2

100

Sistem yang berjalan di SMA Kemurnian II masih menggunakan sistem

manual, maka kami merumuskan permasalahan yang dihadapi dalam sistem yang

berjalan di SMA Kemurnian II adalah :

• Penyampaian jadwal pelajaran yang dilakukan secara lisan atau melalui

kertas pengumuman di kelas oleh wali kelas, tidak terlalu efektif untuk siswa

yang tidak mencatat jadwal pelajaran.

• Penyampaian pengumuman dan informasi tentang kegiatan sekolah melalui

edaran/papan pengumuman ternyata kurang efektif, karena tidak semua siswa

membacanya.

• Hasil nilai ujian siswa hanya bisa diketahui siswa melalui hasil yang

dibagikan dan orangtua belum secara pasti mengetahuinya.

• Penginputan nilai siswa masih dilakukan cara manual melalui buku nilai.

• Siswa hanya dapat mengetahui jumlah absensi apabila pengambilan rapor.

• Laporan keuangan siswa masih dilakukan secara manual.

3.5 Solusi Pemecahan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi, kami menyusun solusi pemecahan

masalah yang akan kami lakukan untuk mengurangi bahkan menyelesaikan masalah-

masalah yang dihadapi dalam sistem pembelajaran yang sedang berjalan di SMA

Kemurnian II. Berikut ini usulan solusi yang telah kami susun :

1. Membuat modul jadwal pembelajaran untuk menyediakan informasi tentang

jadwal pelajaran selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Page 35: 2012-1-01026-IF Bab3001_2

101

2. Membuat modul pengumuman untuk penyampaian informasi pengumuman

kepada siswa dan guru mengenai kegiatan belajar mengajar kegiatan sekolah.

3. Membuat modul nilai agar para orangtua dan siswa dapat melihat hasil nilai

dari ujian mereka.

4. Membuat modul input nilai untuk fasilitas guru menginput nilai secara

komputerisasi.

5. Membuat modul input informasi administrasi untuk fasilitas tata usaha dalam

melaporkan status keuangan siswa.

6. Membuat modul status informasi administrasi untuk fasilitas orangtua

mengetahui status pembayaran.

7. Membuat modul absensi siswa untuk fasilitas siswa dalam mengetahui

jumlah absensi yang telah dilakukan.

8. Membuat modul perhitungan absensi untuk fasilitas guru piket dalam

membuat laporan absensi siswa.

Kertas ujian siswa

Mulai