201-521-2-pb siti sobihatunrepo.stikesicme-jbg.ac.id/1795/18/psmarkup_201-521... · 0.1% 1 matches...
TRANSCRIPT
19.7% Results of plagiarism analysis from 2018-12-03 02:33 UTC
201-521-2-PB Siti Sobihatun.pdf
Date: 2018-12-03 02:30 UTC
All sources 46 Internet sources 40
[0] https://www.e-jurnal.com/2016/12/hubungan-motivasi-dengan-perilaku-dalam.html
8.9% 44 matches
[1] fahruddin12345.blogspot.com/2015/09/skripsi.html
2.8% 27 matches
[2] bejocommunity.blogspot.com/2010/05/pengetahuan-ibu-hamil-tentang-antenatal.html
2.6% 24 matches
[3] https://edoc.site/jurnal-outdoor-pdf-free.html
1.5% 19 matches
[4] dr-suparyanto.blogspot.com/2014/03/hubungan-perilaku-pencegahan-keluarga.html
1.9% 13 matches
[5] https://www.slideshare.net/fluerrowdw1/hospital-majapahitvol3no1
2.5% 9 matches
[6] unimasd3bidan.blogspot.com/2013/06/hubungan-tingkat-pengetahuan-ibu-hamil_22.html
2.2% 7 matches
[7] dr-suparyanto.blogspot.com/2014/03/perilaku-kesehatan-dan-cara.html
2.3% 6 matches
[8] henypurwasih.blogspot.com/2013/04/trhrdini-12.html
1.1% 11 matches
[9] niamidwife.blogspot.com/2013/02/0.4% 8 matches
[10] https://akbidbup.ac.id/jurnal/VOL8NO1_1.pdf
0.9% 5 matches
[11] andamustika.blogspot.com/2012/05/contoh-skripsi-diare.html
1.1% 3 matches
1 documents with identical matches
[13] eprints.ums.ac.id/47007/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf
0.6% 5 matches
[14] imeldanuwa.blogspot.com/2014/01/v-behaviorurldefaultvmlo.html
0.6% 5 matches
[15] www.iosrjournals.org/iosr-jnhs/papers/vol6-issue4/Version-4/G0604044347.pdf
0.7% 4 matches
[16] www.academia.edu/6331581/Senam_Ibu_Hamil
0.8% 2 matches
1 documents with identical matches
[18] isatriola.blogspot.com/2014/06/makalah-senam-hamil.html
0.8% 2 matches
[19] unimasd3bidan.blogspot.com/2013/06/hubungan-antara-tarak-pantang-terhadap.html
0.2% 4 matches
[20] https://docobook.com/pengaruh-terapi-mus...82241913ac44303.html
0.6% 4 matches
[21] rofianifamous.blogspot.com/2011/12/penggunaan-kartu-konsep-konstitusi-dan.html
0.3% 4 matches
[22] https://www.slideshare.net/MuhammadBadar/kejadian-infeksi-nosokomial
0.5% 4 matches
[23] dr-suparyanto.blogspot.com/2012/11/apa-itu-motivasi.html
0.6% 2 matches
[24] https://www.researchgate.net/profile/Sol...08aeeec3895418ef.pdf
0.4% 3 matches
[25] selinapatriaatma.blogspot.com/2015/11/hubungan-pendidikan-dan-umur-dengan.html
0.5% 2 matches
https://www.scribd.com/document/341929244/Perilaku-Kesehatan-Dan-Cara-Pengukurannya
[27] https://www.scribd.com/document/341929244/Perilaku-Kesehatan-Dan-Cara-Pengukurannya0.5% 1 matches
[29] gumilar69.blogspot.com/2013/12/makalah-senam-hamil-bab-ii.html
0.4% 1 matches
[30] luluunnafiatul.blogspot.com/2011/09/karya-tulis-ilmiah-kebidanan.html
0.4% 1 matches
[31] https://husadamahakam.files.wordpress.co...prestasi-belajar.pdf
0.2% 3 matches
[32] https://panduansenamhamil.wordpress.com/2011/10/17/video-senam-ibu-hamil/0.4% 1 matches
[33] journal.stikeseub.ac.id/index.php/jkeb/article/view/97/960.2% 2 matches
[34] bidankebidanan.blogspot.com/2014/09/makalah-kebidanan-kehamilan.html
0.4% 1 matches
[35] makalahcenter.blogspot.com/2011/07/kesehatan-gigi-dan-mulut.html
0.2% 2 matches
[36] https://www.researchgate.net/publication...ta_Diabetes_Mellitus
0.3% 2 matches
[38] https://jurnalmediagizipangan.files.wordpress.com/2013/11/14-threesye-sikteubun.pdf
0.1% 2 matches
[39] https://www.scribd.com/document/392399375/Sim
0.2% 1 matches
[40] https://thebookee.net/pd/pdf-makalah-tentang-germas-kesehatan
0.2% 1 matches
[41] www.academia.edu/22579628/Struktur_Sistem_Informasi_Manajemen
0.2% 1 matches
[42] www.academia.edu/28650078/Analisis_fakto...as_Kabupaten_Jombang
0.2% 1 matches
[46] https://www.scribd.com/document/393160039/3981-8642-1-SM0.1% 1 matches
[47] https://docplayer.info/67402820-Pengaruh...di-sd-surakarta.html
0.1% 1 matches
10 pages, 4637 words
PlagLevel: selected / overall94 matches from 48 sources, of which 48 are online sources.
Settings
Data policy: Compare with web sources
Sensitivity: Medium
Bibliography: Consider text
Citation detection: Reduce PlagLevel
Whitelist: 1 - pt.scribd.com
1
Midwifery Journal Of STIKes Insan Cendekia Medika Jombang
Volume 11 No.1 Maret 2016
HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU DALAM PELAKSANAAN SENAM HAMIL
(Studi Di Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang) Hidayatun Nufus *Siti Shobihatun Ni'mah**
ABSTRAK
Senam hamil bukan merupakan hal yang baru di Indonesia, akan tetapi banyak ibu hamil
yang minatnya untuk melakukan senam hamil masih sangat rendah, padahal jika ibu melakukan senam hamil akan ada banyak manfaat yang akan diperoleh untuk kehamilan
bahkan persalinan. Hasil wawancara pada 10 ibu hamil didapatkan 6 Ibu hamil tidak melakukan senam hamil dikarenakan takut, kurang percaya diri, tidak mengetahui tentang senam hamil dan 4 Ibu hamil sudah melakukan senam hamil karena memahami pentingnya
pelaksanaan senam hamil. Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis hubungan motivasi dengan perilaku dalam pelaksanaan senam hamil di Desa Jombang, Kecamatan Jombang,
Kabupaten Jombang. Penelitian ini menggunakan dengan pendekatan analitik cross sectional. Populasi peneletian adalah semua ibu hamil usia kehamilan 20 minggu ≥
sejumlah 60 orang. Sampel penelitian sejumlah 30 responden diambil secara purposive [0]
sampling. independent Variabel adalah motivasi dalam pelaksanaan senam hamil dan [0]
variebel adalah perilaku dalam pelaksanaan senam hamil. Instrumen penelitian dependent[0]
menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan Editing, Scoring, Coding, [0]
Tabulating dan uji statistik Hasil penelitian tentang motivasi dalam Spearman Rank. [ 0 ]
pelaksanaan senam hamil menunjukkan sebagian besar responden mempunyai motivasi kuat sejumlah 18 responden (60%), motivasi sedang sejumlah 9 responden (30%), motivasi lemah sejumlah 3 responden (10%), sedangkan perilaku dalam pelaksanakan senam hamil sebagian besar responden mempunyai perilaku sejumlah 20 responden (67%), perilaku positif negatif
sejumlah 10 responden (33%). Uji statistik menunjukkan bahwa nilai Spearman Rank [0]
signifikasi p = 0,016 α (0,05), sehingga H1 diterima. Kesimpulannya ada hubungan [ 0 ]
motivasi dengan perilaku dalam pelaksanaan senam hamil di Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang. Kata Kunci : Motivasi, Perilaku, Senam Hamil THE RELATION OF MOTIVATION WITH THE ATTITUDE IN IMPLEMENTATION
OF PREGNANCY EXERCISE (Studied the villageof Jombang, sub-district of Jombang, Jombang Regency) in
ABSTRACT
Pregnancy exercise is not a new thing in Indonesia, but many pregnant women whose
interest to do pregnancy exercise are still very low, whereas if the mother doing pregnancy exercise there will be many benefits to be gained for pregnancy even childbirth. The results
[15]
of the interview on 10 pregnant women were found 6 of pregnant women did not do pregnancy exercise because they were afraid, lack of confidence, did not know about the
pregnancy exercise and 4 of pregnant women did pregnancy exercise because they understood the importance of conducting pregnancy exercise. The purpose of this research
[15]
was to analyze the relation of motivation with attitude in the implementation of pregnancy exercise in the village of Jombang, sub-district of Jombang, Jombang regency. This research
[15]
used analitical with cross sectional approach. The population of this research were all pregnant women 20 weeks as many as 60 women. The sample of this research were 30
respondents taken in purposive sampling. The independent variable was the motivation in
2
Midwifery Journal Of STIKes Insan Cendekia Medika Jombang Volume 11 No.1 Maret 2016
implementation of pregnancy exercise and the dependent variable was the attitude in implementation of pregnancy exercise. The research instruments used a questionnaire. Data processing used Editing, Scoring, Coding, Tabulating and statistical test of Spearman Rank. The research result about motivation in the implementation of pregnancy exercise showed
that's majority of respondents had strong were number of 18 respondents (60%), normal motivation a number of 9 respondents (30%), weak motivation with a number of 3
respondents (10%), while the attitude in the implementation of pregnancy exercise majority of respondents had a positive attitude a number of 20 respondents (67%), a negative attitude with a number of 10 respondents (33%). Statistic test of Spearman Rank showed that's the
[0]
significant value of p = 0,016 α (0,05), so H1 accepted. The conclusion there is [15]
relationship of motivation with attitude in the implementation of pregnancy exercise in the Jombang village, sub-district of Jombang, Jombang regency. Keywords Motivation, Attitude, Pregnancy Exercise :
[0]
PENDAHULUAN
Senam hamil bukan merupakan hal yang baru di Indonesia, akan tetapi banyak ibu hamil yang minatnya untuk melakukan
senam hamil masih sangat rendah, padahal jika ibu melakukan senam hamil akan
banyak manfaat yang akan diperoleh untuk kehamilan bahkan untuk persalinan
Anggriyana dan Atikah (2010 : 122).
[0]
Hasil wawancara pada 10 ibu hamil di desa Jombang didapatkan 6 ibu hamil tidak
melakukan senam hamil dikarenakan takut, kurang percaya diri, tidak
mengetahui tentang senam hamil dan 4 ibu hamil sudah melakukan senam hamil
karena memahami pentingnya pelaksanaan senam hamil.
[0]
Rendahya pelaksanaan senamhamil disebabkan oleh kesibukan, rasa takut dan
kurang percaya diri sehingga mempengaruhi ibu hamil dalam
pelaksanaan senam hamil. Selain itu, [0]
banyak ibu hamil yang tidak mengetahui besarnya manfaat dalam pelaksanaan
senam hamil Bandiyah (2009 : 38). Dampak ibu yang tidak melakukan senam hamil lebih rentan mengalami ketegangan
jiwa dan fisik yang menyebabkan persendian dan otot kaku, sehingga akan
mengakibatkan perlambatan proses persalinan Sofian (2011 : 25).
[0]
Upaya yang perlu dilakukan bidan antara lain memberikan KIE pada ibu dan
keluarga tentang pentingnya pelaksanaan senam hamil, mengaktifkan kegiatan kelas
ibu hamil, menyediakan sarana prasarana supaya ibu hamil termotivasi untuk
melaksanakan senam hamil karena terdapat banyak manfaat yang akan diperoleh untuk kehamilan bahkan persalinan METODE DAN BAHAN PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada tanggal 05
Juni 2015 di Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang. Penelitian
[35]
ini menggunakan desain penelitian Analitik dengan pendekatan cross sectional.
[0]
Populasinya adalah Semua ibu hamil usia kehamilan 20 minggu sejumlah 60 ibu ≥
hamil dengan 30 responden yang Sampel memenuhi kriteria yang inklusi. Sampling
digunakan Non Probability Sampling dengan jenis purposive sampling. Variabel
[0]
independent adalah motivasi ibu hamil dalam pelaksanaan senam hamil dan
variebel adalah perilaku ibu dependent hamil dalam pelaksanaan senam hamil.
Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan
[0]
Editing, Scoring, Coding dan Tabulating. Penelitian ini dianalisis dengan
menggunakan uji statistic spearman rank dengan tingkat signifikasi yang digunakan adalah = 0,05 dengan bantuan perangkat
SPSS. Bila 0,05 maka ada hubungan [0]
dan bila 0,05 maka tidak ada hubungan antara motivasi dengan perilaku dalam pelaksanaan senam hamil.
3
Midwifery Journal Of STIKes Insan Cendekia Medika Jombang
Volume 11 No.1 Maret 2016
HASIL PENELITIAN Data Umum
Tabel 1 Distribusi frekuensi responden berdasarkan umur di Desa Jombang,
Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang tanggal 05 Juni 2015
№ Umur Frekunsi (F)
Persentase (%)
1 20 Tahun 2 6,7 2 20-35 Tahun 16 33,3 3 35 Tahun 12 40,0
Jumlah 30 100,0 Sumber : Data Primer, 2015
Berdasarkan tabel 1 menunjukkan bahwa dari 30 responden sebagian besar berumur
20-35 tahun sejumlah 16 responden (53,3%).
Tabel 2 Distribusi frekuensi responden berdasarkan pendidikan di Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang tanggal 05 Juni 2015
№ Pendidikan Frekuensi (F)
Presentase (%)
1 SD 6 20,0 2 SMP 3 10,0 3 SMA 17 56,7 4 Perguruan
Tinggi 4 13,3
Jumlah 30 100,0 Sumber : Data Primer, 2015
Berdasarkan tabel 2 menunjukkan bahwa dari 30 responden sebagian besar
berpendidikan SMA sejumlah 17 responden (56,7%).
Tabel 3 Distribusi frekuensi responden berdasarkan pekerjaan di Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang tanggal 05 Juni 2015
№ Pekerjaan Frekuensi (F)
Presentase (%)
1 PNS 2 6,6 2 Swasta 8 26,7 3 Wiraswasta 9 30,0 4 Ibu Rumah
Tangga 11 36,7
Jumlah 30 100,0 Sumber : Data Primer, 2015
Berdasarkan tabel 3 menunjukkan bahwa dari 30 Responden hampir setengahnya
bekerja sebagai Ibu rumah tangga sejumlah 11 responden (36,7%).
Tabel 4 Distribusi frekuensi responden berdasarkan gravida di Desa Jombang,
Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang tanggal 05 Juni 2015
№ Gravida Frekuensi (F)
Presentase (%)
1 Primigravida 5 16,7 2 Multigravida 22 75,3 3 Grandemulti
gravida 3 10,0
Jumlah 30 100,0 Sumber : Data Primer, 2015
Berdasarkan tabel 4 menunjukkan bahwa dari 30 responden sebagian besar
multigravida sejumlah 22 responden (73,3%).
Tabel 5 Distribusi frekuensi responden berdasarkan usia kehamilan di Desa
Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang tanggal 05 Juni 2015
№ Usia Kehamilan
Frekuensi (F)
Presentase (%)
1 Trimester 2 14 46,7 2 Trimester 3 16 53,3 Jumlah 30 100,0
Sumber : Data Primer, 2015
Tabel 6 Distribusi frekuensi responden berdasarkan pernah melakukan senam
hamil pada kehamilan sebelumnya di Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang tanggal 05 Juni 2015
№ Pernah Melakukan
Senam Hamil pada
Sebelumnya
Frekuensi (F)
Presentase (%)
1 Pernah 18 72,0 2 Tidak Pernah 7 28,0
Jumlah 25 100,0 Sumber : Data Primer, 2015
Berdasarkan tabel 6 menunjukkan bahwa dari 25 responden sebagian besar
responden yang pernah senam hamil pada kehamilan sebelumnya sejumlah 18
responden (72,0).
Tabel 7 Distribusi frekuensi responden berdasarkan informasi tentang senam
hamil di Desa Jombang, Kecamatan
4
Midwifery Journal Of STIKes Insan Cendekia Medika Jombang Volume 11 No.1 Maret 2016
Jombang, Kabupaten Jombang tanggal 05 Juni 2015
№ Informasi Frekuensi (F)
Persentase (%)
1 Pernah 25 83,3 2 Tidak
Pernah 5 16,7
Jumlah 30 100,0 Sumber : Data Primer, 2015
Berdasarkan tabel 7 menunjukkan bahwa dari 30 responden hampir seluruhnya
responden pernah mendapatkan informasi tentang senam hamil sejumlah 25
responden (83,3%).
Tabel 8 Distribusi frekuensi responden berdasarkan sumber informasi tentang
senam hamil di Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang tanggal 05
Juni 2015 № Sumber
Informasi Frekuensi
(F) Persentase
(%) 1 Media Cetak 1 4,0 2 Media
Elektronik 2 8,0
3 Petugas Kesehatan
16 64,0
4 Keluarga 5 20,0 5 Tetangga 1 4,0
Jumlah 25 100,0 Sumber : Data Primer, 2015
Berdasarkan tabel 8 menunjukkan bahwa dari 25 Responden sebagaian besar
mendapatkan sumber informasi tentang senam hamil melalui tenaga kesehatan
sejumlah 16 responden (64,0%). Data Khusus
Tabel 9 Distribusi frekuensi responden berdasarkan motivasi ibu hamil dalam pelaksanaan senam hamil di Desa
Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang tanggal 05 Juni 2015
№ Motivasi Frekuensi (F) Presentase (%)
1 Kuat 18 60,0 2 Sedang 9 30,0 3 Lemah 3 10,0
Jumlah 30 100,0 Sumber : Data Primer, 2015
Berdasarkan tabel 9 menunjukkan bahwa dari 30 responden sebagian besar
responden mempunyai motivasi kuat sejumlah 18 responden (60,0%).
Tabel 10 Distribusi frekuensi responden berdasarkan perilaku dalam pelaksanaan
senam hamil di Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang tanggal 05
Juni 2015 № Perilaku Frekuensi
(F) Presentase
(%) 1 Positif 20 66,7 2 Negatif 10 33,3
Jumlah 30 100,0 Sumber : Data Primer, 2015 Berdasarkan tabel 10 menunjukkan bahwa
dari 30 responden sebagian besar responden mempunyai perilaku positif
sejumlah 20 responden (66,7%).
Tabel 11 Distribusi frekuensi responden berdasarkan hubungan motivasi dengan
perilaku dalam pelaksanaan senam hamil di Desa Jombang, Kecamatan Jombang,
Kabupaten Jombang tanggal 05 Juni 2015
Sumber : Data Primer, 2015 Berdasarkan tabel 11 menunjukkan bahwa
dari 30 responden hampir seluruhnya responden mempunyai motivasi kuat dan
perilaku dalam pelaksanaan senam positifhamil sejumlah 15 responden (83,3%). PEMBAHASAN
Motivasi Ibu hamil dalam pelaksanaan senam hamil di pengarihi oleh beberapa
faktor, yang pertama faktor umur Ibu hamil. Berdasarkan tabel 1 menunjukkan
bahwa dari 30 responden sebagian besar berumur 20-35 tahun sejumlah 16
responden (53,3%) dan berdasarkan lampiran 13 tentang tabulasi silang antara
umur dengan motivasi ibu hamil
5
Midwifery Journal Of STIKes Insan Cendekia Medika Jombang
Volume 11 No.1 Maret 2016
menunjukkan bahwa dari 16 responden yang berumur 20-35 tahun sebagian besar
mempunyai motivasi kuat dalam pelaksanaan senam hamil sejumlah 10
responden (62,5%). Menurut peneliti ibu hamil umur 20-35 tahun termasuk dalam
reproduksi sehat sehingga masih mampu untuk melakukan gerakan-gerakan dalam
senam hamil. Ibu juga dapat berfikir secara dewasa dan rasional tentunya akan
membentuk pengetahuan ibu menjadi lebih baik, hal ini dapat mempengaruhi motivasi
ibu dalam melakukan senam hamil. Menurut Rusmi (2008 45), Umur :
[23]
merupakan tingkat kedewasaan seseorang. Orang yang mempunyai umur produktif
[23]
akan mempunyai daya fikir yang lebih rasional dan memiliki pengetahuan yang
baik sehingga orang memiliki motivasi yang baik. Faktor kedua yang mempengaruhi motivasi Ibu hamil dalam pelaksanaan senam hamil adalah pendidikan Ibu hamil. Berdasarkan
tabel 5.2 menunjukkan bahwa dari 30 [2]
responden sebagian besar berpendidikan SMA sejumlah 17 responden (56,7%) dan
berdasarkan lampiran 13 tentang tabulasi silang antara pendidikan dengan motivasi
ibu hamil menunjukkan bahwa dari 17 responden yang berpendidikan SMA
sebagian besar mempunyai motivasi kuat dalam pelaksanaan senam hamil sejumlah
14 responden (82,4%). Menurut peneliti pendidikan SMA tergolong pendidikan menengah. Pendidikan menengah lebih
tinggi dibandingkan pendidikan dasar hal ini dapat mempengaruhi motivasi
seseorang dalam melakukan senam hamil karena semakin tinggi pendidikan maka
wawasanya akan lebih luas sehingga menimbulkan dorongan dalam diri mereka untuk berbuat sesuatu yang dapat menjaga
dirinya menjadi lebih sehat dengan melakukan kebiasaan yang bermanfaat
bagi kesehatan misalnya senam hamil. Menurut azwar (2009 58), Pendidikan :
memberikan wawasan lebih luas, semakin baik tingkat pendidikan maka semakin baik wawasan yang dimiliki, yang
mempengaruhi pada motivasi seseorang.
Faktor ketiga yang mempengaruhi motivasi Ibu hamil dalam pelaksanaan
senam hamil adalah pekerjaan Ibu hamil. Berdasarkan tabel 3 menunjukkan bahwa
[4]
dari 30 Responden hampir setengahnya menjadi Ibu rumah tangga sejumlah 11
responden (36,7%) dan berdasarkan lampiran 13 tentang tabulasi silang antara
pekerjaan dengan motivasi ibu hamil menunjukkan bahwa dari 11 responden
yang bekerja sebagai Ibu rumah tangga hampir setengahnya mempunyai motivasi
kuat dalam pelaksanaan senam hamil sejumlah 6 responden (54,5%). Menurut
peneliti ibu rumah tangga hanya menghabiskan waktunya di rumah
sehingga akan lebih banyak waktu luang untuk melakukan senam hamil dari pada
ibu yang bekerja, hal ini akan mempengaruhi motivasi ibu dalam
melakukan senam hamil. Menurut Mubarak (2012 61), Ibu hamil yang tidak :
bekerja memiliki waktu lebih banyak daripada ibu hamil lainnya yang bekerja di
luar rumah sehingga seharusnya mereka lebih berkeinginan dan berkemampuan untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan
senam hamil.
[3]
Faktor keempat yang mempengaruhi motivasi Ibu hamil dalam pelaksanaan
senam hamil adalah Berdasarkan Gravida tabel 4 menunjukkan bahwa dari 30
responden sebagian besar multigravida sejumlah 22 responden (73,3%) dan
berdasarkan lampiran 13 tentang tabulasi silang antara dengan motivasi ibu Gravida
hamil menunjukkan bahwa dari 22 responden yang mempunyai motivasi kuat
dalam pelaksanaan senam hamil sejumlah 14 responden (64,6%). Menurut peneliti
seorang ibu yang sudah pernah melahirkan dan mempunyai anak akan mempunyai
pengalaman dari sebelumnya, sehingga pengalaman ibu cukup baik, hal ini akan memotivasi ibu untuk melakukan
kebiasaan yang baik berdasarkan pengalaman dan pengetahuannya dalam
melakukan senam hamil. Menurut Notoadmodjo (2007 72), Jumlah anak :
[6]
merupakan sumber pengalaman atau suatu cara untuk memperoleh kebenaran dan
pengetahuan, hal ini dilakukan dengan cara
6
Midwifery Journal Of STIKes Insan Cendekia Medika Jombang Volume 11 No.1 Maret 2016
[5]
mengulang kembali pengalaman yang diperoleh dalam memecahkan masalah
dimasa lalu.
Faktor kelima yang mempengaruhi motivasi Ibu hamil dalam pelaksanaan
senam hamil adalah usia kehamilan. Berdasarkan tabel 5 menunjukkan bahwa
[10]
dari 30 responden sebagian besar usia kehamilan Trimester 3 sejumlah 16 responden (53,3%) dan berdasarkan
lampiran 13 tentang tabulasi silang antara usia kehamilan dengan motivasi ibu hamil
menunjukkan bahwa dari 16 responden yang mempunyai motivasi kuat dalam
pelaksanaan senam hamil sejumlah 10 responden (62,5%). Menurut peneliti ibu
[0]
hamil usia kehamilan Trimester 3 merupakan usia aterm dimana sangat
dianjurkan untuk melakukan senam hamil dengan tujuan mempersiapkan dan melatih
otot-otot agar tidak kaku pada saat persalinan, sehingga ibu akan termotivasi
untuk melakukan senam hamil. Menurut Errol Norwitz & John O. Schorge (2007 :
[16]
122), Senam hamil bertujuan untuk mempersiapkan dan melatih otot-otot
sehingga dapat dimanfaatkan untuk berfungsi secara optimal dalam persalinan
normal. Melakukan senam hamil dapat dimulai pada usia kehamilan 28 minggu.
Faktor keenam yang mempengaruhi motivasi Ibu hamil dalam pelaksanaan
senam hamil adalah yang pernah melakukan senam hamil pada kehamilan
sebelumnya. Berdasarkan tabel 6 [1]
menunjukkan bahwa dari 25 responden sebagian besar responden yang pernah
senam hamil pada kehamilan sebelumnya sejumlah 18 responden (72,0%) dan
berdasarkan lampiran 13 tentang tabulasi silang yang pernah melakukan senam
hamil pada kehamilan sebelumnya dengan motivasi ibu hamil menunjukkan bahwa
dari 18 responden yang mempunyai motivasi kuat dalam pelaksanaan senam
hamil sejumlah 12 responden (66,7%). Menurut peneliti ibu yang pernah
melakukan senam hamil pada kehamilan yang lalu dapat memberikan pengalaman untuk memecahkan permasalahan yang terjadi pada masa lalu, sehingga dapat
menambah pengetahuan ibu tentang senam hamil pada kehamilan berikutnya. Menurut
Notoatmodjo (2010 ), Pengalaman : 53[11]
merupakan sumber pengetahuan atau pengalaman itu merupakan suatu cara
untuk memperoleh kebenaran pengetahuan oleh karena pengalaman yang diperoleh
dapat memecahkan permasalahan lu. la
Faktor ketujuh yang mempengaruhi motivasi Ibu hamil dalam pelaksanaan
senam hamil adalah informasi tentang senam hamil. Berdasarkan tabel 7
[1]
menunjukkan bahwa dari 30 responden hampir seluruhnya responden pernah
mendapatkan informasi tentang senam hamil sejumlah 25 responden (83,3%) dan
berdasarkan lampiran 13 tentang tabulasi silang antara informasi tentang senam hamil dengan motivasi ibu hamil
menunjukkan bahwa dari 25 responden yang mempunyai motivasi kuat dalam
pelaksanaan senam hamil sejumlah 16 responden (64,0%). Menurut peneliti ibu
[0]
yang pernah mendapatkan informasi tentang senam hamil, maka ibu akan
memahami tentang cara melakukan senam hamil atau bahkan kerugian bila tidak
melakukan senam hamil, sehingga ibu akan tertarik melakukan senam hamil.
Menurut Sobur (2009 67), Informasi : adalah sebuah kata yang sangat lazim,
namun secara teknis sangat rumit untuk di artikan. informasi memperkaya penyajian,
[39]
mempunyai nilai kejutan atau mengungkapan sesuatu yang penerimanya
menjadi tau.
Faktor kedelapan yang mempengaruhi motivasi Ibu hamil dalam pelaksanaan
senam hamil adalah sumber informasi tentang senam hamil. Berdasarkan tabel 8
[1]
menunjukkan bahwa dari 25 Responden sebagaian besar mendapatkan sumber informasi tentang senam hamil melalui
tenaga kesehatan sejumlah 16 responden (64,0%) dan berdasarkan lampiran 13
tentang tabulasi silang antara sumber informasi tentang senam hamil dengan
motivasi ibu hamil menunjukkan bahwa dari 16 responden yang mempunyai
motivasi kuat dalam pelaksanaan senam hamil sejumlah 10 responden (62,5%).
7
Midwifery Journal Of STIKes Insan Cendekia Medika Jombang
Volume 11 No.1 Maret 2016
Menurut Petugas kesehatan merupakan salah satu sumber informasi yang sangat
berperan dalam memberikan informasi tentang senam hamil kepada ibu hamil.
Semakin mudah akses tenaga kesehatan yang diberikan, maka ibu hamil akan lebih mudah menerima informasi tentang senam
hamil. Menurut Mubarak (2011 37), : Informasi sangatlah penting untuk menambah pengetahuan dan wawasan seseorang. Informasi dapat diperoleh dari
berbagai sumber baik media gambar, tulis, visual, tenaga kesehatan dan dari sumber
lain. [4]
Perilaku Ibu hamil dalam pelaksanaan
senam hamil dipengaruhi oleh beberapa faktor, yang pertama faktor umur Ibu
hamil. Berdasarkan tabel 1 menunjukkan [3]
bahwa dari 30 responden sebagian besar berumur 20-35 tahun sejumlah 16
responden (53,3%) dan berdasarkan lampiran 13 tentang tabulasi silang antara
umur dengan perilaku ibu hamil menunjukkan bahwa dari 16 responden
yang berumur 20-35 tahun sebagian besar mempunyai perilaku dalam positif pelaksanaan senam hamil sejumlah 10
responden (62,5%). Menurut peneliti ibu hamil yang berumur 20-35 tahun tergolong umur dewasa, hal ini dapat mempengaruhi
tingkat kedewasaan seseorang karena semakin bertambahnya umur, akan
bertambah pula kematangan berfikir seseorang sehingga dapat membentuk
perilaku yang baik. Menurut Notoatmodjo (2010 72), Bertambahnya umur seseorang :
[7]
akan mengalami perubahan aspek fisik dan psikologis dan perubahan ini terjadi karena
pematangan fungsi organ, pada aspek psikologis dan mental taraf berfikir seseorang menjadi semakin matang dan
dewasa sehingga mempengaruhi perilaku seseorang dalam melakukan tindakan. Faktor kedua yang mempengaruhi perilaku Ibu hamil dalam pelaksanaan senam hamil adalah pendidikan Ibu hamil. Berdasarkan
[4]
tabel 2 menunjukkan bahwa dari 30 responden sebagian besar berpendidikan
SMA sejumlah 17 responden (56,7%) dan berdasarkan lampiran 13 tentang tabulasi
silang antara pendidikan dengan perilaku
ibu hamil menunjukkan bahwa dari 17 responden yang berpendidikan SMA
sebagian besar mempunyai perilaku positif dalam pelaksanaan senam hamil sejumlah
14 responden (82,4%). Menurut peneliti pendidikan SMA tergolong pendidikan menengah. Pendidikan menengah lebih
tinggi dibandingkan dengan pendidikan dasar sehingga akan mempengaruhi pola pikir seseorang karena semakin tinggi
pendidikan seseorang akan mempermudah dalam penerimaan informasi, karena
banyaknya pengetahuan yang didapat maka akan membentuk perilaku seseorang menjadi lebih baik. Menurut Notoatmodjo (2007 43), pendidikan juga berpengaruh :
[6]
terhadap penerimaan informasi yang bersifat baru dan pendidikan seseorang
akan mempengaruhi pandangan terhadap sesuatu yang datang dari luar. Orang yang
[6]
mempunyai pendidikan tinggi akan memberikan tanggapan yang lebih rasional
dibandingkan orang yang berpendidikan rendah. Faktor ketiga yang mempengaruhi perilaku Ibu hamil dalam pelaksanaan senam hamil adalah pekerjaan Ibu hamil. Berdasarkan
tabel 3 menunjukkan bahwa dari 30 Responden hampir setengahnya menjadi
Ibu rumah tangga sejumlah 11 responden (36,7%) dan berdasarkan lampiran 13
tentang tabulasi silang antara pekerjaan dengan perilaku ibu hamil menunjukkan
bahwa dari 11 responden yang bekerja sebagai Ibu rumah tangga hampir
setengahnya mempunyai perilaku positif dalam pelaksanaan senam hamil sejumlah
7 responden (63,6%). Menurut peneliti ibu [2]
rumah tangga akan memiliki waktu yang lebih banyak untuk memperoleh informasi
dari berbagai sumber sehingga akan mempengaruhi perilaku ibu dalam
melakukan senam hamil. Menurut Notoatmodjo (2010 52), bahwa dengan : [7]
adanya pekerjaan seseorang memerlukan banyak waktu luang untuk mendapatkan
informasi sehingga dari informasi yang diperoleh menambah pengetahuan dan
menimbulkan perilaku yang baik.
Faktor keempat yang mempengaruhi perilaku Ibu hamil dalam pelaksanaan
8
Midwifery Journal Of STIKes Insan Cendekia Medika Jombang Volume 11 No.1 Maret 2016
senam hamil adalah . Berdasarkan Gravida[1]
tabel 4 menunjukkan bahwa dari 30 responden sebagian besar ibu hamil
multigravida sejumlah 22 responden (73,3%) dan berdasarkan lampiran 13
tentang tabulasi silang antara Gravida dengan perilaku ibu hamil menunjukkan
bahwa dari 22 responden yang mempunyai perilaku dalam pelaksanaan senam positif
hamil sejumlah 14 responden (63,6%). Menurut peneliti untuk memperlancar persalian ibu yang sudah pernah
melahirkan akan mendapatkan pengalaman dari kehamilan yang lalu sehingga akan
menambah pengetahuan seseorang pada kehamilan berikutnya, hal ini tentunya
akan mempengaruhi perilaku seseorang. Menurut Tiran (2009 51), Ibu hamil yang :
sudah pernah melahirkan akan memiliki pengalaman pada saat persalinan yang lalu
serta dapat membentuk pengetahuan yang bagus sehingga dapat berperilaku yang
baik.
Faktor kelima yang mempengaruhi perilaku Ibu hamil dalam pelaksanaan
senam hamil adalah usia kehamilan. Berdasarkan tabel 5 menunjukkan bahwa
dari 30 responden sebagian besar usia kehamilan Trimester 3 sejumlah 16 responden (53,3%) dan berdasarkan
lampiran 13 tentang tabulasi silang antara usia kehamilan dengan perilaku ibu hamil
menunjukkan bahwa dari 16 responden yang mempunyai perilaku dalam positif
pelaksanaan senam hamil sejumlah 10 responden (62,5%). Menurut peneliti ibu
hamil usia kehamilan Trimester 3 akan mendekati persalinan sehing sangat ga
penting untuk melakukan senam hamil yang bertujuan untuk memperlancar proses
persalinan, sehingga ibu hamil akan berfikir bahwa sangat membutuhkan
senam hamil hal ini akan mempengaruhi perilaku seseorang dalam melakukan
senam hamil. Menurut Widianti (2010 : [16]
72), Senam hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil,
secara fisik pada persalinan cepat, aman dan spontan. Ibu hamil dianjurkan
mengikuti senam hamil bila kandungan sudah mencapai usia 6 bulan keatas.
Faktor keenam yang mempengaruhi perilaku Ibu hamil dalam pelaksanaan
senam hamil adalah yang pernah melakukan senam hamil pada kehamilan
sebelumnya. Berdasarkan tabel 6 [1]
menunjukkan bahwa dari 25 responden sebagian besar responden yang pernah
senam hamil pada kehamilan sebelumnya sejumlah 18 responden (72,0%) dan
berdasarkan lampiran 13 tentang tabulasi silang yang pernah melakukan senam
hamil pada kehamilan sebelumnya dengan perilaku ibu hamil menunjukkan bahwa
dari 18 responden yang mempunyai perilaku dalam pelaksanaan senam positif
hamil sejumlah 16 responden (88,9%). Menurut peneliti seseorang yang pernah
melakukan senam hamil pada kehamilan yang lalu akan tahu dan mengerti manfaat
dari senam hamil sehingga secara tidak langsung untuk kehamilan selanjutnya
mereka akan melakukan senam hamil. Menurut Mubarok (2007 46), :
[6]
Pengalaman merupakan sumber pengetahuan atau suatu cara untuk
memperoleh kebenaran dan pengetahuan. Hal ini dilakukan dengan cara mengulang
[6]
kembali pengalaman yang diperoleh dalam memecahkan masalah yang dihadapi di
masa lalu.
Faktor ketujuh yang mempengaruhi perilaku Ibu hamil dalam pelaksanaan
senam hamil adalah informasi tentang senam hamil. Berdasarkan tabel 7
menunjukkan bahwa dari 30 responden hampir seluruhnya responden pernah
mendapatkan informasi tentang senam hamil sejumlah 25 responden (83,3%) dan
berdasarkan lampiran 13 tentang tabulasi silang antara informasi senam hamil
dengan perilaku ibu hamil menunjukkan bahwa dari 25 responden yang mempunyai
perilaku dalam pelaksanaan senam positif hamil sejumlah 20 responden (80,0%).
Menurut peneliti informasi akan [5]
menimbulkan pengetahuan pada seseorang baik secara langsung maupun tidak
langsung sehingga akan mempengaruhi seseorang dalam berperilaku. Menurut
Notoatmodjo (2010 68), Informasi akan : [7]
meningkatkan pengetahuan masyarakat, selanjutnya dengan pengetahuan akan
9
Midwifery Journal Of STIKes Insan Cendekia Medika Jombang
Volume 11 No.1 Maret 2016 [7]
menumbuhkan kesadaran dan pada akhirnya akan menyebabkan orang
berperilaku yang sesuai karena didasari pada keadaan mereka sendiri dan bukan
pikiran sehingga akan mempengaruhi seseorang.
Faktor kedelapan yang mempengaruhi perilaku Ibu hamil dalam pelaksanaan
senam hamil adalah sumber informasi tentang senam hamil. Berdasarkan tabel 8
menunjukkan bahwa dari 25 Responden sebagian besar mendapatkan sumber informasi tentang senam hamil melalui
tenaga kesehatan sejumlah 16 responden (53,3%) dan berdasarkan lampiran 13
tentang tabulasi silang antara sumber informasi tentang senam hamil dengan
perilaku ibu hamil menunjukkan bahwa dari 16 responden yang mempunyai
perilaku dalam pelaksanaan senam positif hamil sejumlah 12 responden (75,0%).
Menurut peneliti tenaga kesehatan adalah salah satu sumber informasi yang sangat
dipercaya sehingga sangat besar pengaruhnya terhadap pembentukan opini
dan kepercayaan. Seseorang yang memperoleh informasi maka akan
mempengaruhi tingkat pengetahuan, sedangkan pengetahuan sendiri akan
mempengaruhi perilaku seseorang. Menurut menurut Notoatmodjo dalam Lukman (2013 Informasi yang : 76) diperoleh dari berbagai sumber akan
mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang. Bila seseorang banyak
memperoleh informasi maka ia cenderung mempunyai pengetahuan yang lebih luas.
sumber informasi adalah segala sesuatu yang menjadi perantara dalam
menyampaikan informasi, media informasi untuk komunikasi massa. Sumber
[40]
informasi dapat diperoleh melalui media cetak (surat kabar, majalah), media
elektronik (Televisi, radio, internet) dan melalui kegiatan tenaga kesehatan seperti
pelatihan yang diadakan (Dokter, Perawat, Bidan).
[0]
Hubungan motivasi dengan perilaku dalam pelaksanaan senam hamil menunjukkan
bahwa dari 30 responden didapatkan 15 responden (83,3) mempunyai motivasi
kuat dengan perilaku dalam positif pelaksanaan senam hamil. Berdasarkan
[0]
hasil analisa menggunakan uji Spearman rank didapatkan bahwa hasil dari
perhitungan p value adalah 0,016 α (0,05) maka H diterima artinya ada 1
hubungan motivasi dengan perilaku dalam pelaksanaan senam hamil di Desa
Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang.
[0]
Menurut peneliti, Ibu hamil yang
mempunyai motivasi kuat maka mereka akan mampu berperilaku dalam positif
pelaksanaan senam hamil. Sebaliknya jika ibu hamil mempunyai motivasi lemah
maka mereka akan berperilaku negatifdalam pelaksanaan senam hamil. Hal ini
[8]
sesuai dengan teori Wawan (2011 63), : bahwa motivasi seseorang tentang suatu
objek mengandung dua aspek yaitu aspek positif negatif dan . Kedua aspek ini akan
menentukan perilaku seseorang, semakin banyak aspek dan objek yang positif
diketahui, maka akan menimbulkan perilaku terhadap objek tertentu. positif
[0]
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan
Motivasi Ibu hamil dalam pelaksanaan senam hamil di Desa Jombang, Kecamatan
Jombang, Kabupaten Jombang sebagian besar mempunyai motivasi kuat Perilaku .
[0]
Ibu hamil dalam pelaksanaan senam hamil di Desa Jombang, Kecamatan Jombang,
Kabupaten Jombang sebagian besar mempunyai perilaku . Ada hubungan positif
motivasi dengan perilaku dalam pelaksanaan senam hamil di Desa
Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang. Saran 1. Bagi Bidan
Diharapkan dapat memberikan penyuluhan secara personal pada ibu
hamil tentang pentingnya pelaksanaan senam hamil sehingga dapat
memperlancar proses persalinan.
10
Midwifery Journal Of STIKes Insan Cendekia Medika Jombang Volume 11 No.1 Maret 2016
2. Bagi Peneliti Selanjutnya [ 0 ]
Diharapkan dapat melakukan penelitian dengan menggunakan metode yang berbeda tentang hubungan motivasi
dengan perilaku dalam pelaksanaan senam hamil terutama pada motivasi
dalam parameter dan perilaku ekstrinsik dalam parameter dengan kongnitif
pendekatan yang lebih baik, jumlah sampel dan di lengkapi literatur yang
lebih banyak. 3. Bagi Dosen dan Mahasiswa
Diharapkan dapat ikut serta dalam kegiatan pengabdian masyarakat untuk
memberikan penyuluhan terkait dengan senam hamil sehingga akan menambah
pengetahuan serta informasi bagi ibu hamil.
KEPUSTAKAAN
Azwar, S. 2009. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka
Belajar.
Bandiyah. 2009. Lanjut Usia dan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta
: Nuha Medika
Lukman, H. 2013. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan.
[Online]Available at: http://forbetterhealth.wordpress.com [Accessed 23 February 2015]
Mubarak, W, I,, dkk. 2007. Promosi
Kesehatan, Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar dalam
Pendidikan, Yogyakarta : Graha Ilmu.
Mubarak, W.I. 2012, Promosi Kesehatan
[7]
Untuk Kebidanan, Salemba Medika, Jakarta.
Mubarak. 2011. Promosi Kesehatan Untuk
[7]
Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika.
Norwitz, Errol R., Schorge, John O. 2007.
At A Glance Obstetri dan Ginekologi Edisi Kedua. Alih
Bahasa : P. , Diba Artsiyanti E. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Notoatmodjo, S. 2007. Perilaku Kesehatan
Dan Ilmu Perilaku, Jakarta: Rineka Cipta.
.2007. Perilaku Kesehatan Dan Ilmu
Perilaku, Jakarta : Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan Ed. Revisi.
Jakarta: Rineka Cipta. . 2010. Metodologi Penelitian
Kesehatan Ed. Revisi. Jakarta : Rineka Cipta.
. 2010. Metodologi Penelitian
Kesehatan Ed. Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
. 2010. Metodologi Penelitian
Kesehatan Ed. Revisi. Jakarta : Rineka Cipta.
Rusmi, W. 2008. . Pt Graha Teori Motivasi
Laka Offset : Jakarta.
Sobur, A. 2009. Perilaku Manusia. Alfabeta: Bandung.
Sofian, Amru. 2011. Sinopsis Obstetri :
Obstetri Operatif, Obstetri Sosial. Jakarta: EGC.
Tiran. 2009. Kehamilan Dan Permasalahannya. Jakarta : EGC.
Wawan, A dan M. D. 2011. Teori dan
[4]
Pengukuran Pengetahuan Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta:
Nuha Medika. [46]
Widianti, Anggriyana Tri dan Atikah
Proverawati. 2010. Senam Kesehatan, Yogyakarta : Nuha
Medika. . 2010. Senam Kesehatan,
Yogyakarta : Nuha Medika.