2006-2-00846-ka-bab 2
DESCRIPTION
htiutTRANSCRIPT
-
7/18/2019 2006-2-00846-KA-Bab 2
1/26
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Kualitas
Terdapat banyak pengertian terhadap kualitas. Salah satu pengertian
singkat dari kualitas Quality is customer satisfaction and loyalty (Gryna, 2001,
p4). Dala sekt!r yang berbeda akan enghasilkan pengertian kualitas yang
berbeda, diana kualitas ini dapat dilihat dari asing"asing pr!duk yang
dikateg!rikan ke dala # kateg!ri, yaitu barang, software dan $asa yang diberikan
kepada pelanggan eksternal aupun pelanggan internal.
%erikut erupakan de&inisi kualitas yang dikeukakan !leh beberapa ahli,
antara lain '
( ualitas adalah keseluruhan dari *iri"*iri dan karakteristik dari suatu barang
atau $asa yang berhubungan dengan keapuannya untuk euaskan
kebutuhan yang penuh aupun yang ditetapkan (+S -000, 1--2).
( ualitas adalah keapuan bagi kegunaan (uran, 1-/4).
( ualitas adalah t!talitas &itur dan karakteristik dari barang atau $asa yang
berhubungan dengan keapuannya untuk eenuhi kebutuhan yang telah
ditetapkan aupun yang un*ul se*ara tidak langsung (S+S3 Standard
#, 1-5/).
(
ualitas adalah karakteristik &isik aupun n!n &isik yang erupakan si&at
dasar dari suatu barang atau erupakan salah satu *iri yang khusus (6ebster7s
e8 6!rld Di*ti!nary).
-
-
7/18/2019 2006-2-00846-KA-Bab 2
2/26
10
( ualitas ditentukan !leh pelanggan9 pelanggan enginginkan pr!duk dan $asa
yang sesuai dengan kebutuhan dan harapannya pada suatu tingkat harga
tertentu yang enun$ukkan nilai pr!duk tersebut (S*herkeba*h, 1--1).
2.2 IT Service
( Information Technology (IT)
:anusia adalah akhluk s!sial yang ebutuhkan k!unikasi di antara
sesaanya, aka ulailah anusia en*iptakan siste dan alat untuk saling
berk!unikasi tersebut, ulai dari elukis bentuk (enggabar di dinding
gua), isyarat tangan, isyarat asap, isyarat bunyi, huru&, kata, kaliat, tulisan,
surat, sapai dengan telep!n dan internet. lat dan siste k!unikasi yang
di*iptakan anusia tersebut keudian dikenal dengan naa Information
Technology (IT), yaitu sebuah alat untuk eudahkan di dala ebuat,
enyipan dan enyebarkan data dan in&!rasi, yang epunyai beberapa
k!p!nen di antaranya adalah k!puter (hardware, software), $aringan dan
lain"lain. eapuan yang diiliki !lehIT adalah untuk capture data, convert
data,store data,present data (ats, 200#, p#2).
( Service
Service adalah berbagai a*a akti;itaskeuntungan yang dita8arkan !leh
satu pihak ke pihak lainnya baik yang si&atnya ber8u$ud aupun tidak (!tler,
1--
-
7/18/2019 2006-2-00846-KA-Bab 2
3/26
11
( IT Service
IT Service adalah kupulan dari k!p!nen"k!p!nen yang saling
berhubungan yang tersedia untuk endukung satu pr!ses bisnis aupun lebih
(:uni*ipal +n&!rati!n Systes ss!*iati!n !& %ritish !lubia, 2004).
2.3 Six Sigma
=endekatan Six Sigma adalah sekupulan k!nsep dan teknik statistical
dan managerial yang ber&!kus pada pengurangan ;ariasi dala pr!ses dan
en*egah ketidake&isiensian pada pr!duk. >ariasi dala pr!ses ditun$ukkan
dengan Sigma? standar de;iasi dari pengukuran di antara rata"rata pr!ses. Dala
pr!ses yang bisa di*apai !leh keapuan Six Sigma, ;ariasinya en$adi ke*il
dibandingkan dengan $arak batasan yang ditentukan. (Gryna, 2001, p@/)
Six Sigma erupakan suatu Siste :ana$een ualitas yang ditu$ukan
untuk eningkatkan pendapatan perusahaan dengan eenuhi keinginan
customer lebih dari yang diharapkan. Se*ara hara&iah, Six Sigma erupakan alat
untuk engukur penyipangan yang ter$adi dari pr!ses yang dilakukan. Aentang
nilai Sigma yang digunakan adalah 1 hingga
-
7/18/2019 2006-2-00846-KA-Bab 2
4/26
4
kiner$a kualitas aktual dengan target kiner$a yang diharapkan. leh karena target
kiner$a dari Six Sigma adalah enu$u tingkat kegagalan 0 atau tingkat kepuasan
100B bagi pelanggan.
Six Sigma erupakan suatu et!de yang sangat terstruktur, yang terdiri
dari lia tahapan' Define, easure, $naly#e, Improve, %ontrol (D$I%)& Setiap
tahapan epunyai bagian"bagian yang harus dilaksanakan ataupun epunyai
$enis"$enis k!nsep statistik yang bisa dipakai.
2.3.1 SejarahSix Sigma
Six Sigma sebenarnya di*etuskan pada tahun 1-
-
7/18/2019 2006-2-00846-KA-Bab 2
5/26
5
%agi G (General le*tri*), k!nsep Six Sigma uality erubah *ara
ereka enger$akan seuanya dan sukses dala pr!yeknya. !nt!h
dala bidang manufacturing, antara lain '
( Di Fab!rat!riu 8arna, G =lasti*s =lant di Singapura, ti Six Sigma
engurangi 8aktu untuk enyelaras 8arna dari G dengan keperluan
pelanggan sebesar 5@B.
( G :edi*al Systes dan G Aeasear*h and De;el!pent enter
engebangkan =er&!riCT:
-
7/18/2019 2006-2-00846-KA-Bab 2
6/26
2.3.2 KelebihanSix Sigma
Six Sigma adalah suatu et!de terstruktur yang digunakan untuk
eperbaiki pr!ses yang di&!kuskan pada usaha engurangi ;ariasi pada
pr!ses (process variances) sekaligus engurangi *a*at (barang$asa yang di
luar spesi&ikasi) dengan enggunakan statistik dan pro*lem solving tools
se*ara intensi& (ditya Syahrial, 200#).
=enerapan Six Sigma$elas eiliki &!kus pada peningkatan utu,
baik pada barang aupun $asa ke pelanggan, yang berarti elakukan lebih
baik, suber daya yang lebih e&isien. :elakukan dengan lebih *epat dan
dengan utu yang lebih tinggi dari perspekti& perintaan pelanggan.
%erdasarkan perintaan pelanggan karena erekalah yang eutuskan
akan enggunakan barang$asa yang dihasilkan atau tidak.
Seakin baik upaya untuk se*ara terus enerus eenuhi harapan
atau bahkan elapaui harapan pelanggan itulah yang en$adi titik utaa
penerapan utu dala Six Sigma. =enerapan k!nsep Six Sigma dapat
dilihat dari dua sisi, yaitu pertaa ke dala yang berarti peningkatan
e&isiensi dan e&ekti;itas seluruh pr!ses yang saling terkait dan kedua keluar
yang berarti peningkatan peenuhan layanan yang elebihi harapan
pelanggan.
=elanggan pun dapat dilihat dari asing"asing sisi, yaitu
pelanggan internal adalah bagian atau di;isi (user) yang akan
enggunakan layanan di;isi lain yang terkait dan pelanggan eksternal
adalah ereka yang akan enggunakan barang atau $asa yang di$ual !leh
suatu perusahaan.
-
7/18/2019 2006-2-00846-KA-Bab 2
7/26
ika ter$adi pr!ses peningkatan utu, yang disertai dengan
peningkatan kiner$a, baik dala bentuk ke*epatan (speed), ketepatan
(accuracy), tingkat kepuasan pelanggan (customer satisfaction level),
e&isiensi ker$a (efficiency) dan e&ekti;itas ker$a (effectiveness), aka se*ara
langsungtidak akan berpengaruh terhadap penghasilan bersih (et Income)
perusahaan atau dala k!nsep utu dikenal dengan istilah Quality et
Income (3+).
Dengan dilakukannya peningkatan utu dala penerapan Six
Sigma, aka perusahaan akan eper!leh dapak p!siti& yaitu berupa
pengheatan dala pengeluaran.
da < k!p!nen utaa k!nsep Six Sigma (=ande, 2002, p5) '
1. %enar"benar engutaakan pelanggan ' pelanggan bukan berarti hanya
pebeli tapi bisa $uga rekan ker$a, peerintah, asyarakat uu
pengguna $asa dan lain"lain.
2. :ana$een yang berdasarkan data dan &akta ' bukan berdasarkan !pini
atau pendapat tanpa dasar.
#. H!kus pada pr!ses, ana$een dan perbaikan ' Six Sigma sangat
tergantung pada keapuan dala engerti pr!ses yang dipadu
dengan ana$een yang bagus untuk elakukan perbaikan.
4. :ana$een yang pr!akti& ' peran peipin dan ana$er sangat penting
dala engarahkan keberhasilan enu$u suatu perubahan.
@. !lab!rasi tanpa batas ' ker$a saa antar tideparteen.
-
7/18/2019 2006-2-00846-KA-Bab 2
8/26
2.3.3 PergeseranSigma ala!Six Sigma
=r!duk dari tekn!l!gi tinggi yang terdiri dari banyak k!p!nen
yang k!pleks eberikan banyak peluang ter$adinya *a*at (defect) atau
gagal (failure)& :!t!r!la engebangkan pr!gra Six Sigma pada akhir
tahun 1-50"an sebagai tanggapan atas tuntutan dari pr!duk ini. H!kus dari
Six Sigma adalah untuk engurangi ;ariasi dala karakteristik kualitas
pr!duk utaa pada le;el diana kegagalan (failure) atau *a*at (defect)bisa
dihindari se*ara aksial. (D!uglas, 2001, p2#)
"a!bar 2.1 Normal Distribution Center At TheTarget
Suber ' Introduction to Statistical Quality %ontrol (D!uglas,
2001, p24)
-
7/18/2019 2006-2-00846-KA-Bab 2
9/26
"a!bar 2.2 Normal Distribution With The Mean Shifted 1.I !rom The Target
Suber ' Introduction to Statistical Quality %ontrol (D!uglas,
2001, p24)
Gabar 2.1 enun$ukkan sebuah normal pro*a*ility distri*ution
sebagai !del dari karakteristik kualitas dengan spesi&ikasi batasan pada
standar de;iasi tiga pada tiap bagian dari titik tengahnya. Saat ini !del itu
telah tidak digunakan bah8a dala situasi ini peluang epr!duksi
sebuah pr!duk dala batasan ini adalah 0,--/#, yang dapat disaakan
dengan 2/00 bagian per se$uta (parts per million+ppm) adalah *a*at. +ni
enun$ukkan three Sigma uality performance (kualitas # Sigma), dan
sebenarnya terdengar *ukup baik. kan tetapi, $ika diperkirakan sebuah
pr!duk engandung kupulan dari 100 k!p!nen atau bagian dan seluruh
bagian itu haruslah tidak *a*at untuk pr!duk untuk ber&ungsi se*ara
euaskan. =eluang dari setiap unit pr!duk yang tidak *a*at adalah '
-
7/18/2019 2006-2-00846-KA-Bab 2
10/26
0,--/# C 0,--/# C J C 0,--/# K (0,--/#)100
K 0,/
-
7/18/2019 2006-2-00846-KA-Bab 2
11/26
( easure
Tahap untuk e;alidasi perasalahan, engukur atau enganalisis
perasalahan dari data yang ada, isalnya engupulkan data,
ebuat diagra =aret! dan sebagainya.
( $naly#e
:enentukan &akt!r"&akt!r yang paling epengaruhi pr!ses
(significant few opportunities), artinya en*ari satu atau lebih &akt!r
yang $ika diperbaiki akan eperbaiki pr!ses se*ara signi&ikan.
( Improve
:endiskusikan ide"ide untuk eperbaiki siste berdasarkan hasil
analisa terdahulu, elakukan per*!baan untuk elihat hasilnya. ika
hasilnya bagus aka akan dibuatkan pr!sedur bakunya (Standard
!perating Procedure " S!P).
( %ontrol
:ebuat ren*ana dan desain pengukuran agar hasil yang sudah bagus
dari perbaikan ti bisa berkesinabungan. adi S!P ini dibuatkan
sea*a atrik untuk selalu di!nit!r dan dik!reksi bila sudah ulai
enurun ataupun $ika diperlukannya perbaikan lagi.
-
7/18/2019 2006-2-00846-KA-Bab 2
12/26
2.# T))ls ala!Six Sigma
2.#.1 &rocess Ma% ' SI&(C Ma% )Su%%lier" In%ut" &rocess" (ut%ut and
Customer*
Process (pr!ses) adalah k!binasi dari &akt!r"&akt!r dan akti;itas"
akti;itas yang eba8a satu atau lebih input (asukan) dan
enabahkan nilai untuk en*iptakan hasil atau output (keluaran), baik
itu berupa pr!duk atau $asa, yang bernilai bagi customer (G:H er! sia
Six Sigma Training). dapun eleen"eleen pr!ses eliputi antara lain '
(
Su%%lier" yaitu penyedia input (asukan) pada pr!ses.
( In%ut" yaitu aterial, suber daya atau data yang diperlukan untuk
en$alankan pr!ses.
( &rocess" yaitu sekupulan akti;itas yang eba8a satu atau lebih
input (asukan) dan en*iptakan hasil yang bernilai bagi customer.
( (ut%ut" yaitu pr!duk atau $asa yang dihasilkan dari pr!ses.
( Customer" yaitu peneria hasil output (keluaran) dari pr!ses, baik itu
yang berasal dari internal aupun eCternal !rganisasi.
Process mapping adalah tapilan se*ara gra&ik dari steps, events,
dan operations yang erupakan sebuahprocess.
SIP!% map adalah alat sederhana yang eudahkan d!kuentasi
untuk setiap pr!ses bisnis. :!del ini bisa diaplikasikan untuk pr!ses $asa
atau pr!duk.
-
7/18/2019 2006-2-00846-KA-Bab 2
13/26
Define &rocess Ma%
Su%%lier In%ut &rocess (ut%ut Customer
"a!bar 2.3 SI&(C Ma%
Suber ' G:H er! sia Six Sigma Training
dapun keuntungan dariProcess apping ini terdiri dari '
1. :erupakan struktur yang lebih sederhana dari pr!ses bisnis yang
k!pleks.
2. :apu elihat keseluruhan pr!ses sebagai satu kesatuan.
#. :apu elihat perubahan yang ter$adi tetapi tidak tapak dan akan
epengaruhi terus enerus seluruh pr!ses yang ada diba8ahnya.
4. :eper$elas ka8asan atau langkah yang tidak bernilai tabah.
@. :apu engidenti&ikasikan siklus 8aktu untuk setiap pr!ses.
2.#.2 Bagan Alir Data '!lo+ Chart(
%agan alir data adalah suatu !del yang enggabarkan aliran
data dan pr!ses untuk eng!lah data dala suatu siste. Sib!l"sib!l
standar yang digunakan untuk enggabarkan bagan alir data adalah
sebagai berikut '
-
7/18/2019 2006-2-00846-KA-Bab 2
14/26
=r!ses =eng!lahan
data
liranliran aterial
liran data
=enghubungLalaan saa Lalaan lain
Tepat=enyipanan
Data atau arsip
Suber atau
Tu$uan data
:asukaneluaran
Ditun$ukkan !leh garis alir
"a!bar 2.# Si!b)l Bagan Alir DataSuber ' Siste kuntansi (:ulyadi, 2001, p@5)
2.#.3 &areto Diagram
=ada abad ke"1-, se!rang k!n! dari +talia bernaa >il&red!
=aret! eng!bser;asi bah8a sekitar 50B dari kekayaan negara dik!ntr!l
!leh sekitar 20B p!pulasi. bser;asi ini adalah suber dari apa yang
dikenal sebagaiPareto Principle saat ini9 yang $uga dikenal sebagai kaidah
50"20. %ah8a 50B kerugian dala sebuah !rganisasi disebabkan !leh
-
7/18/2019 2006-2-00846-KA-Bab 2
15/26
hanya 20B asalah. ngkanya tidak selalu tepat 50 dan 20, tetapi e&eknya
seringkali saa.
uran dan Gryna engaplikasikan k!nsep ini ke dala penyebab
kegagalan kualitas. :ereka enetapkan bah8a ada 20B dari nilai sebab
untuk 50B kegagalan. Se*ara uu, diaplikasikan ke kualitas, didapat
bah8a ay!ritas dari kegagalan kualitas didistribusikan se*ara tidak
erata dengan sedeikian rupa, yaitu hal"hal penting dari *a*atnya kualitas
atau asalah di dalanya selalu terdapat persentase yang tinggi dari
keseluruhan kegagalan kualitas. :aksud dari analisis Pareto adalah untuk
eisahkan hal"hal penting dari hal"hal sepele lainnya. Sehingga analisis
Pareto bisa ebantu dala engidenti&ikasi sebab"akibat yang paling
penting dan untuk ebagi"bagi data yang tersedia sehingga kita bisa
epri!ritaskan usaha untuk eningkatkan pr!ses pada pr!duk yang
utaa.
nalisa Pareto adalah pr!ses dala eperingkat peluang untuk
enentukan peluang p!tensial ana yang harus dike$ar lebih dahulu.
nalisis =aret! harus digunakan pada berbagai tahap dala suatu pr!gra
peningkatan kualitas untuk enetukan langkah ana yang diabil
berikutnya. Pareto Diagram adalah gra&ik batang yang enun$ukkan
asalah berdasarkan urutan banyaknya ke$adian. Se*ara uu, ada 2 tipe
dariPareto Diagram, yaitu '
1. -esult+%ategory Diagram
Diagra ini e&!kuskan pada pengklasi&ikasian dan hal penting yang
relati& dari hasil yang bisa di!bser;asi.
-
7/18/2019 2006-2-00846-KA-Bab 2
16/26
16
2. %ause+%ategory Diagram
Diagra ini e&!kuskan pada pengklasi&ikasian dan hal penting yang
relati& dari sebab yang telah dideteksi.
2.#.# Control Chart '"ra*i+ K)ntr)l(
Gra&ik !ntr!l pertaa kali diperkenalkan !leh Dr. 6alter ndre8
She8hart dari %ell Teleph!ne Fab!rat!ries, erika Serikat, pada tahun
1-24 dengan aksud untuk enghilangkan ;ariasi tidak n!ral elalui
peisahan ;ariasi yang disebabkan !leh penyebab khusus (special+causes
variation) dari ;ariasi yang disebabkan !leh penyebab"uu (common+
causes variation).
=ada dasarnya setiap Gra&ik !ntr!l eiliki (Gaspers, 1--5,
p10/)'
1. Garis Tengah (%entral .ine), yang biasa din!tasikan sebagai F.
2. Sepasang batas k!ntr!l (%ontrol .imits), diana satu batas k!ntr!l
ditepatkan di atas garis tengah yang dikenal sebagai batas k!ntr!l atas
(/pper %ontrol .imit), biasa din!tasikan sebagai EF, dan yang satu
lagi ditepatkan di ba8ah garis tengah yang dikenal sebagai batas
k!ntr!l ba8ah (.ower %ontrol .imit), biasa din!tasikan sebagai FF.
#. Tebaran nilai"nilai karakteristik kualitas yang enggabarkan keadaan
dari pr!ses. ika seua nilai"nilai yang ditebarkan (dipl!t) pada gra&ik
itu berada di dala batas"batas k!ntr!l tanpa eperlihatkan
ke*enderungan tertentu, aka pr!ses yang berlangsung dianggap
sebagai berada dala keadaan terk!ntr!l atau terkendali se*ara
-
7/18/2019 2006-2-00846-KA-Bab 2
17/26
statistikal, atau dikatakan berada dala pengendalian statistikal.
aun, $ika nilai"nilai yang ditebarkan pada gra&ik itu $atuh atau
berada di luar batas"batas k!ntr!l atau eperlihatkan ke*enderungan
tertentu atau eiliki bentuk yang aneh, aka pr!ses yang
berlangsung dianggap sebagai berada dala keadaan di luar k!ntr!l
(tidak terk!ntr!l) atau tidak berada dala pengendalian statistikal
sehingga perlu diabil tindakan k!rekti& untuk eperbaiki pr!ses
yang ada.
2.#.#.1. ,enis "ra*i+ K)ntr)l
enis Gra&ik !ntr!l yang digunakan ditentukan
berdasarkan $enis data yang terkupul. Dala k!nteks
pengendalian pr!ses statistikal terdapat 2 $enis data, yaitu '
( Data tribut ($ttri*utes Data), yaitu data kualitati& yang dapat
dihitung untuk pen*atatan dan analisis.
( Data >ariabel (0aria*les Data) erupakan data kuantitati&
yang diukur untuk keperluan analisis.
%erdasarkan $enis data, Gra&ik !ntr!l dibagi en$adi 2
$enis, yaitu '
1. Gra&ik !ntr!l untuk Data >ariabel
Gra&ik !ntr!l data ;ariabel digunakan untuk data
k!ntinus;ariabel (ukuran) dan biasanya dipakai untuk
e!nit!r beserta k!ntr!l input (C ;ariabel) yang
epengaruhi kiner$a pr!ses. Gra&ik"gra&ik !ntr!l untuk
-
7/18/2019 2006-2-00846-KA-Bab 2
18/26
18
data ;ariabel antara lain Gra&ik !ntr!l M"bar dan A, Gra&ik
!ntr!l indi;idual M dan :A.
2. Gra&ik !ntr!l untuk Data tribut
Gra&ik !ntr!l data atribut digunakan untuk pr!p!rsi dan data
hitungan. hususnya, Gra&ik !ntr!l data atribut digunakan
untuk enapilkan dan enga8asi pr!p!rsi atau hitungan
beberapa karakteristik &!kus perhatian (isalnya pr!p!rsi
pr!duk yang tidak eenuhi syarat, $ulah pelanggan yang
dilayani dan sebagainya). Gra&ik"Gra&ik !ntr!l untuk data
atribut antara lain Gra&ik !ntr!l p, Gra&ik !ntr!l np, Gra&ik
!ntr!l *, Gra&ik !ntr!l u.
2.#.#.2. "ra*i+ K)ntr)l - an "ra*i+ K)ntr)l n-
Gra&ik !ntr!l p digunakan untuk engukur pr!p!rsi
ketidaksesuaian (penyipangan atau sering disebut *a*at) dari
ite"ite dala kel!p!k yang sedang diinspeksi. Dengan
deikian Gra&ik !ntr!l p digunakan untuk engendalikan
pr!p!rsi dari ite"ite yang tidak eenuhi syarat spesi&ikasi
kualitas atau pr!p!rsi dari pr!duk yang *a*at yang dihasilkan
dala suatu pr!ses. =r!p!rsi yang tidak eenuhi syarat
dide&inisikan sebagai rasi! banyaknya ite yang tidak eenuhi
syarat dala suatu kel!p!k terhadap t!tal banyaknya ite
dala kel!p!k itu. +te"ite itu dapat epunyai beberapa
karakteristik kualitas yang diperiksa atau diu$i se*ara siultan
!leh peeriksa. ika ite"ite itu tidak eenuhi standar pada
-
7/18/2019 2006-2-00846-KA-Bab 2
19/26
19
satu atau lebih karakteristik kualitas yang diperiksa, ite"ite itu
dig!l!ngkan sebagai tidak eenuhi syarat spesi&ikasi atau *a*at.
=ada dasarnya Gra&ik !ntr!l np serupa dengan Gra&ik
!ntr!l p, ke*uali bah8a dala Gra&ik !ntr!l np ter$adi
perubahan skala pengukuran. Gra&ik !ntr!l np enggunakan
ukuran banyaknya ite yang tidak eenuhi spesi&ikasi atau
banyaknya ite yang tidak sesuai (*a*at) dala suatu
peeriksaan. Gra&ik !ntr!l np dan p *!*!k untuk situasi dasar
yang saa, sehingga pilihan penggunaan Gra&ik !ntr!l np
apabila hal"hal berikut berlaku '
1. Data banyaknya ite yang tidak sesuai adalah lebih
beran&aat dan udah untuk diinterpretasikan dala
pebuatan lap!ran dibandingkan data pr!p!rsi.
2. Ekuran *!nt!h (n) bersi&at k!nstan dari 8aktu ke 8aktu.
Fangkah"langkah dala ebuat Gra&ik !ntr!l np '
1. Tentukan ukuran *!nt!h.
2. upulkan 20"2@ set *!nt!h.
#. Litung nilai rata"rata banyaknya *a*at.
4. Litung nilai sipangan baku.
@. Litung batas"batas k!ntr!l # Sigma.
np"bar K N npk
p"bar K N pk
-
7/18/2019 2006-2-00846-KA-Bab 2
20/26
Snp K O np"bar (1 ? p"bar) P
F K np"bar
EF
FF
K
K
np"bar
np"bar
Q #Snp
? #Snp
2.#. Perhitungan DP%O 'Defect &er Million (%%ortunit#(
=erhitungan D=: 'Defect Per illion !pportunity) dilakukan
untuk enghitung penyebaran defect (*a*at) per se$uta kesepatan yang
ada.
,nit ),*
ulah dari bagian, sub"kel!p!k, kel!p!k, atau siste yang diperiksa
atau di u$i.
(%%ortunit# )(*
arakteristik yang diperiksa atau diu$i.
Defect )D*
Segala sesuatu yang engakibatkan ketidakpuasan pelanggan atau
ketidaksesuaian.
Defect &er ,nit )D&,*
DP/ 1 D2/ (Defect 2/nit)
Total (%%ortunities )T(&*
T!P 1 /R!P (/nitR!pportunitiy)
Defect &er (%%ortunit# )D&(* or &robabilit# of a Defect
DP! 1 D2T!P (Defect2 Total !pportunities)
-
7/18/2019 2006-2-00846-KA-Bab 2
21/26
Defect &er Million (%%ortunities )D&M(*
DP! 1 DP!R3,444,444 (Defect Per !pportunitiesR3,444,444)
2.#./ !ishbone-Ishia+a-Cost and /ffect Diagram
5ish*one Diagram adalah diagra yang digunakan untuk
engetahui &akt!r"&ak!r penyebab yang p!tensial atau nyata (input) yang
enyebabkan e&ek tertentu (output) (Sky :ark, 200@).
5ish*one Diagram $uga disebut sebagai suatu diagra yang
enun$ukkan hubungan antara sebab dan akibat (Gasper, 1--5, p
-
7/18/2019 2006-2-00846-KA-Bab 2
22/26
5ish*one Diagram digunakan untuk (Gaspers, 1--5, p
-
7/18/2019 2006-2-00846-KA-Bab 2
23/26
arilah &akt!r"&akt!r yang lebih terin*i yang epunyai pengaruh pada
&akt!r utaa tersebut, apabila terdapat &akt!r terin*i yang k!pleks
aka pisahkan lagi ke dala sub &akt!r.
4. :enganalisa diagra
nalisa penyebab"penyebab yang ada dari tiap kateg!ri, lalu tandai
penyebab yang p!tensial, setelah itu urutkan penyebab dari yang
peranannya paling epengaruhi asalah.
2.#.0 $%EA '!ailure Mode /ffect Anal#sis(
H: (5ailure ode 6ffect $nalysis) erupakan suatu et!d!l!gi
dala ebantu engidenti&ikasi kerusakankegagalan dan
erek!endasi s!lusi k!rekti& untuk eperbaiki kegagalan yang
teridenti&ikasi sebelu barang$asa disalurkan kepada pelanggan (Staatis,
200#, p22#).
Terdapat banyak tipe H:, tetapi yang utaa terdiri dari '
( System2%oncept? SH:
SH: dibuat untuk engidenti&ikasi asalah yang berp!tensial
dengan k!nsep atau ran*angan yang berp!tensial.
( Design? DH:
DH: dibuat sebelu pr!duksi pada saat peran*angan dan
elibatkan pebuat da&tar failure modes yang berp!tensial dan sebab
atasfailure modes tersebut.
-
7/18/2019 2006-2-00846-KA-Bab 2
24/26
( anufacturing or Process? =H:
=H: erupakan teknik analitikal yang engidenti&ikasi failure
modes pr!ses pr!duk yang berp!tensial, enilai pengaruh yang
p!tensial pada pelanggan dari kerusakan (failure) yang ada,
engidenti&ikasi sebab pr!ses yang berp!tensial dan engidenti&ikasi
;ariabel pr!ses yang signi&ikan &!kus pada pengendalian untuk
pen*egahan dan pendeteksian k!ndisi kerusakan.
( achinery? :H:
:H: adalah suatu et!d!l!gi yang ebantu dala
pengidenti&ikasianfailure modes yang ungkin ter$adi dan enentukan
sebab dan pengaruh dari failure modes. :H: lebih ber&!kus pada
eliinasi dari pers!alan yang enyangkut keaanan (safety issues) dan
ee*ahkansafety issues itu berdasarkan pr!sedur yang spesi&ik antara
pelanggan dan penyelia.
Selain tipe"tipe yang disebut di atas, $uga terdapat banyak tipe lain
dari H: sepertiservice,software dan $uga environmental.
Ensur"Ensur yang terdapat dala pebuatan H:, antara lain '
( Potential failure mode un*ul saat &ungsi dari item tidak eenuhi
syarat"syarat yang ada.
(
Potential effects of failure mode erupakan deskripsi k!nsekuensi dari
pr!ses yang gagal.
-
7/18/2019 2006-2-00846-KA-Bab 2
25/26
25
( Severity erupakan penilaian nuerik diana penilaian diberikan
dengan epertibangkan failure mode effect yang ada berdasarkan
rating yang telah ditetapkan.
( Potential causes of failure mode erupakan penyebab dari p!tential
&ailure !de yang telah teridenti&ikasi.
( !ccurrence erupakan angka estiasi dari &rekuensi atau angka
kuulati& dari kegagalan yang ter$adi.
( %urrent %ontrol adalah ekanise, et!de, pengu$ian, pr!sedur atau
pengendalian yang dilakukan untuk en*egah ter$adinya penyebab dari
kegagalan atau endeteksifailure mode.
( Detection erupakan penilaian angka dari pr!babilitas yang diberikan
pengendalian untuk eneukan penyebab khusus atau failure mode
untuk en*egah kegagalan tersebut sapai pada pihak pelanggan.
( -is Priority um*er (A=)
A= K S R R D
S K Severity
K !ccurrence
D K Detection
-
7/18/2019 2006-2-00846-KA-Bab 2
26/26
Description Failure Mode Analysis Action Plan
Part Name or
Process step
and Function
Potential
Failure
Mode
Potential
Effects of
Failure
Mode
S
E
V
E
R
I
T
Y
C
A
S
S
Potential
Causes of
Failure Mode
!
C
C
"
R
R
E
N
C
E
Current
Controls
D
E
T
E
C
T
I
!
N
Ris# Priority
Num$er
%RPN&
Recommended
Action
Tar'et
Finis(
Date
Actual
Finis(
Date
Actions
Ta#en
"a!bar 2./ &)nt)h Tabel $%EA anAction &lan
Suber ' Six Sigma and 'eyond 7 Design for Six Sigma (Staatis,
200#, p2#/)