2. penyusunan laporan keuangan

17
ANALISIS DAN ESTIMASI BIAYA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN 2

Upload: duanputra

Post on 26-Jun-2015

152 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2. Penyusunan Laporan Keuangan

ANALISIS DAN ESTIMASI BIAYAPENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

2

Page 2: 2. Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan

Materi :• Jenis-jenis Laporan

Keuangan• Prinsip Penyusunan• Tahapan Penyusunan

Laporan Keuangan

Page 3: 2. Penyusunan Laporan Keuangan

Apakah Akuntansi Itu?

Akuntansi adalah :suatu sistem informasi yang mengukur aktivitas usaha, memproses menjadi laporan keuangan dan mengkomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan sebagai alat dalam pengambilan keputusan.

Page 4: 2. Penyusunan Laporan Keuangan

Pihak-pihak yang berkepentingan (stake holder)

• Manajer/ Pengelola• Pemilik• Karyawan• Calon Kreditur/ Kreditur• Calon Investor/ Investor• Regulator/ Pemerintah• Dinas Pajak

Page 5: 2. Penyusunan Laporan Keuangan

Jenis-jenis Laporan Keuangan

Informasi yang disediakan mencakup :

• Posisi finansial (Aset, Hutang dan Modal)

• Hasil Operasi/ Kegiatan PerusahaanLaporan Keuangan terdiri dari :• Neraca (Balance sheet)• Laba Rugi Laba (Income statement)• Perubahan Modal (statement of

changes in owner’s or stockholder’s equity)

• Aliran kas (statement of cash flow)• Penjelasan laporan keuangan (notes

to financial statements)

Page 6: 2. Penyusunan Laporan Keuangan

Pengelompokkan (1)• Akuntansi keuangan (financial

accounting) memfokuskan pada penyusunan laporan keuangan yang akan digunakan oleh pihak intern dan terutama pihak ekstern perusahaan (stake holder)

• Akuntansi manajerial menyediakan informasi biaya bagi manajer untuk membantu dalam mengambil keputusan (perencanaan dan pengendalian perusahaan). Dalam hal ini termasuk Akuntansi biaya (cost accounting) yang memfokuskan pada penyediaan informasi biaya diantaranya untuk menentukan harga pokok penjualan.

Page 7: 2. Penyusunan Laporan Keuangan

Pengelompokkan (2)

Contoh penggunaan Akuntansi biaya :

• Untuk Perencanaan: apakah suatu produk akan terus diproduksi atau perlu dilakukan penurunan atau peningkatan volume produksi suatu jenis barang

• Untuk Pengendalian: manajer perlu untuk melihat apakah biaya produksi sesuai dengan yang dianggarkan

Page 8: 2. Penyusunan Laporan Keuangan

Contoh Neraca

PT. TEKNIK INDUSTRINERACA

PER 31 DESEMBER 2008(DALAM RIBUAN Rp)

AKTIVA PASIVAKELOMPOK 1 KELOMPOK 2

1. KAS Rp10.000

2. PIUTANG12.000

3. SEWA BAYAR DIMUKA40.000

4. TANAH300.000

5. GEDUNG120.000

DEPRESIASI GEDUNG(12.000)

6. PERALATAN KANTOR70.000

DEP. PERALATAN(7.000)

1. HUTANG BANK Rp60.000

2. HUTANG PAJAK3.000

3. HUTANG JK PANJANG200.000

KELOMPOK 34. MODAL Rp

200.0005. LABA DITAHAN

70.000

TOTAL Rp 533.000 TOTAL Rp 533.000

Page 9: 2. Penyusunan Laporan Keuangan

Contoh Laporan Rugi Laba

PT. TEKNIK INDUSTRILAPORAN LABA RUGI

PERIODE : 1 JANUARI S.D 31 DESEMBER 2008(DALAM RIBUAN Rp)

KELOMPOK 4:PENDAPATAN Rp 614.0001. PEMBUATAN PROGRAM 529.0002. SERVIS KOMPUTER 50.0003. PENDAPATAN LAIN-LAIN 35.000

KELOMPOK 5:BIAYA Rp 544.0004. PEGAWAI 200.0005. OPRASIONAL 225.0006. PEMELIHARAAN PERALATAN 100.0007. DEPRESIASI 19.000

LABA Rp 70.000

Page 10: 2. Penyusunan Laporan Keuangan

Prinsip Akuntansi yang berterima Umum

Laporan keuangan merupakan alat komunikasi dalam bisnis. Agar setiap orang mempunyai persepsi yang sama mengenai laporan tersebut, perlu ada standar dalam penyusunannya.

Di Indonesia Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI)Di USA Generally Accepted Accounting Principles (US GAA)

Page 11: 2. Penyusunan Laporan Keuangan

Prinsip-prinsip yang berterima Umum yaitu standar yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan, yang mencakup :•Definisi •Pengukuran •Kriteria •Pengungkapan •Penyajian

Prinsip Akuntansi yang berterima Umum

Page 12: 2. Penyusunan Laporan Keuangan

Prinsip-prinsip Penyusunan Laporan Keuangan (1)

• Prinsip Unit Moneter yang stabil, yaitu transaksi yang dicatat harus diekspresikan/ diukur dalam Satuan Moneter yang stabil.

• Prinsip Entitas/ Kesatuan Usaha (economic entity concept). Terpisah dari aktivitas ekonomi pemiliknya atau aktivitas ekonomi dari entitas yang lain.

• Prinsip Harga Perolehan (historical cost) yaitu sebagai bahan olah akuntansi, yang menyatakan bahwa aset harus dicatat berdasarkan harga perolehannya.

Page 13: 2. Penyusunan Laporan Keuangan

• Prinsip Kontinuitas usaha (going concern concept). Perusahaan adalah suatu organisasi yang berjalan terus menerus.

• Prinsip Keandalan (objectivity), Informasi akuntansi didasarkan data yang handal dan harus dapat dibuktikan.

• Prinsip Penandingan (matching concept). Yaitu bahwa laba periodik adalah pendapatan dikurangi dengan seluruh biaya dalam rangka memperoleh pendapatan dalam periode yang sama

Prinsip-prinsip Penyusunan Laporan Keuangan (2)

Page 14: 2. Penyusunan Laporan Keuangan

Tahapan Penyusunan Laporan Keuangan

• Pergunakan istilah-istilah Akuntansi• Menerapkan aturan-aturan pencatatan

Debit dan Kredit sesuai dengan Prinsip akuntansi yang berterima umum

• Mencatat transaksi dalam Jurnal• Melakukan Posting dari Jurnal ke Buku

Besar• Melakukan Penyesuaian data akhir

periode• Mempersiapkan dan menggunakan

Neraca Percobaan• Menyiapkan laporan keuangan, minimal

Neraca dan Laporan Laba Rugi

Page 15: 2. Penyusunan Laporan Keuangan

SIKLUS AKUNTANSI

BUKTITRANSAKSI

BUKUJURNAL

BUKUJURNAL

BUKUBESAR

BUKUBESAR

NERACASALDO

NERACASALDO

NERACALAJUR

NERACALAJUR

BUKUPEMBANT

U

BUKUPEMBANT

U

BUKUJURNAL

PEMBANTU

BUKUJURNAL

PEMBANTU

Pengakunan PenyesuaianPenjurnalan

BUKTIPEMBUKUAN

SALDOBUKU

PEMBANTU

SALDOBUKU

PEMBANTU

LAPORANKEUANGA

N

Page 16: 2. Penyusunan Laporan Keuangan

CONTOH JURNAL

Page 17: 2. Penyusunan Laporan Keuangan

CONTOH BUKU BESAR