2 pengantar amdal
DESCRIPTION
kuliahTRANSCRIPT
PENAPISAN
PENGANTAR AMDALKuliah2By : Oche
AnalisisMengenaiDampakLingkungan(AMDAL)
merupakan
kajianmengenai dampak
pentingsuatu
usaha
dan/atau kegiatan
yang
direncanakan
pada lingkungan
hidup
yang
diperlukan
bagi prosespengambilankeputusan
tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.Undang undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan danPengelolaan Lingkungan HidupEsensi AMDALa.Kajian AMDAL dilakukan untuk menilai kelayakan lingkungan dari suatu rencana kegiatan.b.AMDALdibuat
saat perencanaansuatuproyekyang diperkirakanakanmemberikan pengaruhterhadap lingkungan hidup di sekitarnya.c.Lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan wajib sesuai denganrencana tata ruangd.Dalam hallokasirencanaUsahadan/atauKegiatantidak sesuaidenganrencanatataruang,dokumenAmdaltidak dapat dinilai dan wajib dikembalikan kepada Pemrakarsae.Pemrakarsa kegiatan dan para wakil pihak berkepentingan akanmengkajidampak-dampakyangdapattimbul(baik positif maupun negatif) dari rencana kegiatan tersebut.
e.Jikadiprakirakanakanmenimbulkanperubahankondisi lingkungan yang signifikan dan merugikan, rencana kegiatan dapat dianggap tidak layak lingkungan.f.Sebaliknya, rencana kegiatan dianggap layak lingkungan jika perubahankondisilingkunganyangakanditimbulkannya masihdapatdikendalikansehingga
tidakmenimbulkan kerusakan lingkungan yang berarti.g.Yang dimaksud dengan lingkungan hidup di sini adalah aspek fisik-kimia,ekologi,sosial-ekonomi,sosial-budaya,dan kesehatan masyarakat.h.ImpactatauDampakdiartikansebagaiadanya
suatu benturan
antar
dua
kepentingan,
yaitu kepentingan pembangunan
proyek
dengan
kepentinganusaha melestarikan
kualitas
lingkungan
yang
baik. Dampak
dapatdiartikandaribenturandua kepentingan antara
kegiatan
(proyek
pembangunan)
yang
akan dijalankan di lingkungan.
i.Setiap usaha dan/atau kegiatan yang berdampak pentingterhadap lingkungan hidup wajib memiliki AMDAL.j.Dampak penting ditentukan berdasarkan kriteria :1.Besarnya jumlah penduduk yang akan terkena dampak rencana usahadan/atau kegiatan2.Luas wilayah penyebaran dampak3.Intensitas dan lamanya dampak berlangsung4.Banyaknyakomponenlingkunganhiduplainyangakanterkena dampak5.Sifat kumulatif dampak6.Berbalik atau tak berbaliknya dampak7.Kriteria lainsesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan danteknologi.Dokumen AMDALterdiridari:1.Dokumen Kerangka Acuan Analisis DampakLingkungan Hidup (KA-ANDAL)2.DokumenAnalisisDampakHidup (ANDAL)Lingkungan
3.Dokumen Rencana PengelolaanHidup (RKL)Lingkungan
4.Dokumen Rencana PengelolaanLingkungan
Hidup (RPL)
Kerangka Acuan menjadi dasar penyusunan Andal dan RKL-RPL
1.KerangkaAcuan-AnalisisDampakLingkunganHidup(KA-ANDAL)Dokumenyangberisitentangruanglingkupsertakedalaman kajian ANDAL. Ruang lingkup kajian ANDAL meliputi penentuan dampak-dampak penting yang akan dikaji secara lebih mendalam dalam ANDAL dan batas-batas studi ANDAL.Sedangkankedalamanstudiberkaitandenganpenentuan metodologi yang akan digunakan untuk mengkaji dampak.Penentuanruanglingkup dan kedalaman kajian ini merupakan kesepakatanantaraPemrakarsaKegiatandanKomisiPenilai AMDAL melalui proses yang disebut dengan proses pelingkupan.2.AnalisisMengenaiDampakLingkunganHidup(ANDAL)ANDAL
adalahdokumenyangberisitelaahan
secara cermatterhadap
dampak
pentingdari
suaturencana kegiatan.Dampak dampak penting yang telah diindetifikasi di dalam dokumenKA-ANDALkemudian
ditelaahsecara lebih cermatdenganmenggunakanmetodologi
yangtelah disepakati.
Telaahinibertujuanuntuk menentukan besaran dampak.
Setelah
besarandampak
diketahui,selanjutnya dilakukan
penentuansifatpentingdampakdengan caramembandingkanbesarandampakterhadap kriteriadampakpenting
yangtelah
ditetapkanoleh pemerintah. Tahapkajian
selanjutnya
adalah
evaluasiterhadap keterkaitanantaradampak
yangsatu dengan
yang lainnya.Evaluasi
dampakini
bertujuan
untuk menentukandasar-dasarpengelolaandampak
yang akandilakukanuntukmeminimalkandampaknegatif dan memaksimalkan dampak positif.3.RencanaPengelolaanLingkunganHidup(RKL): RKLadalahdokumenyangmemuatupaya- upayauntuk mencegah,mengendalikandan menanggulangidampak penting
lingkungan hidup
yang
bersifat
negatif
serta memaksimalkan
dampak
positifyang terjadi akibat rencana suatu kegiatan
4.RencanaPemantauanLingkunganHidup(RPL):RPLadalah dokumenyangmemuatprogram-program pemantauan untuk
melihatperubahan
lingkunganyang disebabkanolehdampak-dampakyangberasal
dari rencana kegiatan.Hasilpemantauanini
digunakanuntukmengevaluasi efektifitasupaya-upayapengelolaan
lingkungan yang telah dilakukan, ketaatan pemrakarsa terhadap peraturan lingkungan
hidup
dandapat
digunakanuntuk mengevaluasi akurasi prediksi dampak yang digunakan dalam kajian ANDALPihak - pihak yang terlibat dalam AMDAL1. Pemerintah:Pemerintahberkewajibanmemberikankeputusan apakah suatu rencana kegiatan layak atau tidak layak lingkungan.Keputusan
kelayakan
lingkunganinidimaksudkan untukmelindungikepentinganrakyatdankesesuaian dengan kebijakan pembangunan berkelanjutan. Untuk mengambil
keputusan,pemerintah
memerlukan informasiyangdapat
dipertanggungjawabkan,baik yang
berasal daripemilik
kegiatan/pemrakarsamaupun dari pihak-pihak lain yang berkepentingan12
2. PemrakarsaOrangatau
badanhukumyang bertanggungjawab atassuaturencanausaha danataukegiatan
yang akan dilaksanakan.Pemrakarsa inilah yang berkewajiban melaksanakan kajianAMDAL.
Meskipun
pemrakarsa dapat menunjuk
pihaklain(seperti
konsultanlingkungan hidup)untuk membantumelaksanakankajian AMDAL,
namun
tanggungjawabterhadap
hasil kajian danpelaksanaan
ketentuan-ketentuan AMDAL tetap di tangan pemrakarsa kegiatan13
3. Masyarakat yang berkepentinganMasyarakatyangberkepentinganadalah masyarakat yang terpengaruh oleh segala bentuk keputusan dalam proses AMDAL.Masyarakat mempunyai
kedudukan yang
sangat pentingdalamAMDALyangsetaradengan kedudukanpihak-pihaklain
yangterlibat dalam AMDAL.
Di
dalam
kajian
AMDAL,
masyarakat bukan obyek
kajian
namun
merupakan subyek yangikut sertadalam
proses
pengambilan keputusan tentang hal-hal yang berkaitan denganAMDAL.14Dalam proses AMDAL masyarakat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu;1. Masyarakatterkenadampak:masyarakatyangakanmerasakandampak dari
adanya
rencana kegiatan(orangataukelompokyangdiuntungkan (beneficiarygroups),
danorangataukelompok yang dirugikan (at-risk groups)2. MasyarakatPemerhati:
masyarakatyang tidak terkenadampakdarisuatu rencanakegiatan, tetapimempunyai
perhatian terhadap
kegiatan maupun
dampak-dampaklingkunganyangditimbulkan.15Manfaat AMDAL bagi masing-masing PihakA. Bagi pemerintah1. Mencegahterjadinyapencemarandan
kerusakan lingkungan sertapemborosansumberdayaalam secara lebih luas.2. Menghindaritimbulnyakonflikdenganmasyarakat dan kegiatan lain di sekitarnya.3. Menjaga agarpelaksanaanpembangunantetap sesuaidenganprinsip-prinsippembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.4. Perwujudantanggungjawabpemerintahdalampengelolaan lingkungan hidup.5. Bahan bagi rencana pengembangan wilayah dan tataruang.16B. Bagi pemrakarsa:1. Menjamin
keberlangsunganusahadan/atau kegiatankarenaadanya proporsi
aspek ekonomis, teknis dan lingkungan.2. Menghematdalampemanfaatansumberdaya(modal, bahan baku, energi).3. Dapatmenjadireferensidalamproseskredit perbankan.4. Memberikanpanduanuntuk
menjalininteraksi saling menguntungkandengan
masyarakat sekitarsehinggaterhindardarikonfliksosial yang saling merugikan.5. Sebagaibuktiketaatanhukum,seperti perizinan.17C. Bagi masyarakat :Mengetahuisejakdinidampakpositifdannegatif akibatadanyasuatu
kegiatan
sehingga
dapat menghindari
terjadinya dampak negatif
dan
dapat memperoleh dampak positif dari kegiatan tersebut.Melaksanakankontrolterhadappemanfaatan sumberdaya alam dan upaya pengelolaan lingkungan yangdilakukan
pemrakarsakegiatan,sehingga kepentingan kedua belah pihak saling dihormati dan dilindungi.Terlibatdalamprosespengambilan
keputusan terhadap rencana
pembangunanyangmempunyai pengaruh terhadap nasib dan kepentingan mereka.18KELEMBAGAANAMDALKomisi Penilai AMDAL1. KomisiPenilaiAMDAL
adalahkomisiyangbertugas untuk
menilaidokumenAMDAL.Adapunaspek-aspek yangdinilaiadalahaspekkelengkapandan
kualitas kajian dalam dokumen AMDAL.
2. komisi penilai mempunyai kewajiban untuk memberikan masukandanpertimbangan-pertimbangan
sebagai dasarpengambilanKeputusanKesepakatanKerangka
Acuan ANDAL dan Kelayakan Lingkungan19
Anggota Komisi Penilai AMDAL1. Ketua KomisiKetuaKomisi
dijabatoleh
Deputiuntuk Komisi penilai AMDAL
Pusat, KepalaBAPEDALDAatau pejabat lain yang ditugasi mengendalikan dampak lingkunganhidup
ditingkat
propinsi untukKomisi Penilai
AMDAL
Propinsi,
Kepala BAPEDALDA ataupejabatlain
yangditugasimengendalikan dampak
lingkungan
hidup
di
tingkat
Kabupaten/Kota.20
2. Sekretaris Komisi.SekretarisKomisidijabatolehseorangpejabat yang menangani AMDAL baik dari Pusat maupun Daerah (Propinsi dan Kabupaten/Kota).3. Anggota KomisiAnggota
Komisi
terdiri
dari:wakil instansi/dinas teknis yang mewadahi kegiatan yang dikaji, wakil daerah,
ahlidibidang lingkunganhidup,ahlidi bidangyang berkaitandenganrencanakegiatan yangdikaji,wakilmasyarakat,
wakilorganisasilingkungan, dan anggota lain yang dianggap perlu.21
Prosedur AMDAL terdiri dari:1.Proses penapisan (screening) wajib AMDAL2.Proses pengumuman3.Proses pelingkupan (scoping)4.Penyusunan dan penilaian KA-ANDAL5.Penyusunan dan penilaian ANDAL, RKL, danRPL6.Persetujuan Kelayakan Lingkungan22Rencana Kegiatan dariPemrakarsaProses penapisanAMDAL dipersyaratkan
AMDAL tidak diperlukan
23