2. budaya pelayanan prima
TRANSCRIPT
2. BUDAYA PELAYANAN PRIMA
A. Telah dilakukan sosialisasi/pelatihan dalam upaya penerapan Budaya
Pelayanan Publik
- Petugas pelayanan diberikan bekal pengetahuan tentang standar
pelayanan dan pelayanan prima
- Ditunjuk duta layanan
- Dilakukan pelatihan kepada petugas pelayanan tentang etika
pelayanan (senyum, sapa, salam)
SEBELUM COVID 19 SETELAH COVID 19
B. Informasi tentang pelayanan mudah diakses melalui berbagai
media. Al. Website, Brosure dan Pameran serta medsos
(Facebook, Instagram, youtube), baner serta media pameran :
C. Telah terdapat sistem punisment (sanksi)/reward bagi pelaksana
layanan serta pemberian layanan bila layanan tidak sesuai standar
Memberikan punishment kepada pelaksana pelayanan yang bekerja
tidak sesuai standar pelayanan dan petugas haruus meminta maaf,
selain itu memberikan kompensasi kepada penerima layanan apabila
layanan tidak sesuai standar (pemberian ucapan trima kasih/
pemberian snack)
D. Terdapat Sarana Layanan terpadu/terintegrasi, dimana satker telah
membuat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang memberikan
pelayanan :
Loket I : Memberikan Layanan Informasi dan Tilang serta Layanan
Persuratan
Loket II : Memberikan Layanan Khusus Mengenai Administrasi
Tindak Pidana Umum dan Khusus serta Pengelolaan Barang
Bukti dan Barang Rampasan
Loket III: Memberikan layanan untuk Bidang Perdata dan Tata Usaha
Negara
Khusus Layanan Tilang dan Wajib Lapor disediakan di Luar:
Sesuai bisnis Proses antar lain :
- Layanan di pusatkan di PTSP, sehingga akses publik ke arah kerja
Pegawai dibatasi
- Areal PTSP dibuat nyaman bagi public dimana disediakan ruang tunggu
yang nyaman dan tersedia media informasi tentang jenis layanan
berupa brosure serta tempat pojok baca;
- Tersedia Website yang berisi media jenis layanan di ruang tunggu dan
Wifi Gratis
- Tersedia TV Hiburan untuk para tamu di ruang tunggu
- Boxes Charging
- Tersedia snack/permen dan air minum gelas dan dispenser
- Tersedia Ruang laktasi dan poliklinik,
- Smoking Area,
- Tersedia Sarana untuk Kaum disabilitas
- Tersedia Toilet yang bersih
- Tempat Cuci Tangan
E. Terdapat Inovasi Pelayanan
Ada dibuat beberapa inovasi baik yang menggunakan sarana IT
maupun inovasi yang tidak menggunakan sarana IT, dibuat untuk
memberikan layanan cepat kepada pengguna layanan dan
mempermudah pegawai /pemberi layanan dalam pelaksanaannya
kepada masyarakat serta untuk memudahkan pengarsipan baik secara
digital maupun manual dan inovasi tersebut diharapkan bermanfaat
untuk Pegawai Kejaksaan Negeri sendiri maupun untuk masyarakat
lokal, Kejaksaan Negeri Banjarmasin membangun sistem aplikasi
layanan di dalam website internal berupa :
1. Aplikasi Surat Ampun Ulun dibuat dilatar belakangi banyaknya surat
yang double karena pembuatan tidak satu pintu dan sulitnya
melacak surat yang hilang serta pengarsipan yang kacau tidak sesuai
dengan kode surat, dengan adanya aplikasi ini memudahkan
pengadministrasian, pengkoden dan penomoran surat, dimana
aplikasi ini dibuat untuk mempermudah perngarsipan digital
persuratan karena surat di scan dan nomor urutnya pun sesuai
dengan kode persuratan dan tata naskah Jaksa Agung RI yang
terbaru dan penomoran serta tanggal adalah real tidak bisa di buat-
buat. Selain itu dibuat untuk mempercepat pelayanan surat yang
awalnya 3 hari dengan aplikasi ini surat paling lambat 1 (satu) hari
sudah terlayani) tanpa menunggu lama disposisi karena disposisi
juga sudah berbasis digital.
2. Sistem Aplikasi Perkantoran : Adalah aplikasi yang dibangun untuk
mempermudah kinerja pegawai dalam hal melaksanakan tugas
sehari-hari antara lain penginputan data pegawai, data barang bukti
dan data persuratan serta data bon tahanan serta denda pelanggar
tilang.
3. Dosir Pegawai : Dimana Semua Dosir pegawai dilaminating dan
dijilid kemudian datanya di scan dan disimpan perfolder sesuai map
kepegawaian, hal ini dilakukan untuk mempermudah pegawai
mengakses data dosir pribadinya dalam website dan secara tidak
langsung ada pengarsipan dosir secara digital yang berfungsi untuk
kelengkapan arsip Kejaksaan Negeri sendiri maupun pegawai
pribadi
4. E-Lapkin Digital : Aplikasi yang dibangun untuk mengukur kinerja
pegawai secara perbulan dengan uraian tugas sebagaimana
penetapan kinerja yang dibuat secara berjenjang dan tugas
tambahan yang ada padanya
5. E-SKP : Aplikasi yang dibangun untuk mengukur kinerja pertahun
yang merupakan rekapitulasi e-Lapkin sehingga kinerja Pegawai
dapat terukur dan kebutuhan data penilaian juga otomatis ada, hal
ini di buat karena banyak yang tidak memenuhi kewajibannya
membuat SKP yang sebenarnya berfungsi untuk pegawai sendiri
sebagai dokumen pendukung kenaikan pangkat dan syarat pensiun
dan untuk mengukur kinerja pegawai perorangan
6. E- Tilang : Aplikasi yang dibentuk untuk memudahkan para
pelanggar membayar tilang dan mencari informasi besaran denda
Tilang yang dibebankan kepada Pelanggar dengan beberapa pilihan
sistem pembayaran untuk mempermudah pelanggar membayar
dan mengambil barang buktinya, supaya tidak antri dan berjubel di
loket ada disiapkan dua alternatif aplikasi antara lain :
a. Melalui Kantor Pos dimana pelanggar juga bisa membayar
denda ke kantor pos karena sistem kita sudah berbasis API jadi
data pelanggar dan data pembayaran serta pengiriman terakses
dan terintegrasi dengan kantor pos, sedangkan pengambilan
barang bukti bisa diambil sendiri di loket barang bukti di
Kejaksaan atau menggunakan jasa kantor pos untuk mengambil
dan mengirimkan barang bukti ke rumah pelanggar yang
tentunya dikenakan tarif resmi pengiriman oleh kantor pos
b. Melalui aplikasi Si Dylan : aplikasi ini ada di playstore atau bisa
langsung di website, yang dibuat untuk mempermudah
pelanggar membayar tilang cukup masukan data no polisi untuk
mencek besaran tilang yang dikenakan dan mengisi data barang
yang ditilang untuk identifikasi kepemilikan atau bisa
komunikasi dengan customer service nya memalui WA setelah
dilakukan pembayaran transfer barang bukti tilang dikirim gratis
oleh petugas Kejaksaan (si Dyan) ke rumah pelanggar dengan
catatan berada di areal wilayah kota Banjarmasin, apabila d luar
kota maka akan dibebankan tarif kantor pos untuk pengiriman.
7. Jelita (Sistem Jenguk Online Tahanan) adalah aplikasi yang dibangun
untuk memudahkan para pengunjung keluarga tahanan jaksa agar
tidak antri dengan cara melalui website, sms atau wa sehingga
layanan surat besuk cepat terlayani dan sekarang sudah sitem
paperlest ke Lapas Banjarmasin
8. Hapak (Habari Pabila Ada Korupsi) adalah aplikasi yang dibuat untuk
memberikan peluang kepada masyarakat berperanserta dalam
pelaporan adanya tindak pidana korupsi di wilayah hukum
Banjarmasin
9. Intel Hebat (JMS, Informasi Publik, Penerangan Hukum)
menyediakan layanan bagi masyarakat yang meminta informasi,
memberikan kritik atau saran di layanan info Publik dan
memberikan jawaban dalam waktu paling lama 1 hari dan
memberikan layanan bagi Sekolah atau stake holder yang ingin
mendapat penerangan atau penyuluhan hukum secara gratis baik
memalui virtual zoom atau datang langsung ke sekolah/ke kantor
pemohon
10. Free d’lan/Konsultasi Hukum adalah layanan konsultasi hukum yang
disediakan secara online dan gratis, layanan ini terbuka untuk
semua masyarakat dan kami melayani dan akan menjawab dalam
waktu paling lama 1 x 24 jam
11. Layanan Gebuk (Gerakan bersih barang bukti) adalah layanan
dimana barang bukti yang sudah lama (satu bulan) putus tapi tidak
di ambil oleh pemiliknya akan diantar ke pemilik tanpa dipungut
biaya kalau masih berada di wilayah Kota Banjarmasin
12. L’OL Lelang online adalah layanan jual langsung atau lelang
yangdiumumkan secara publik mengenai cara pendaftaran dan ikut
lelang serta apa saja barang yang di lelang lengkap dengan harga
limit serta jadwal lelang dan pengumuman ini tayang hanya ketika
ada jadwal lelang.
13. Wajib lapor Digital : Adalah inovasi manual dimana memanfaatkan
absen wajah untuk digunakan sebagai sarana wajib lapor oleh
terpidana yang menjalani pidana bersyarat dan asimilasi hal ini
dilakukan agar tidak terjadi kerumunan dan antrian di masa covid
dan untuk mempercepat dan mempermudah proses pelaporan
dimana data nya dapat diprint baik wajah dan sidik jarinya untuk
digunakan sebagai kartu TIK di bidang Intlijen
14. Perpustakaan Online dan Produk Hukum Online : disediakan untuk
pegawai dan juga masyarakat yang ingin menjadi anggota
perpustakaan untuk meningkatkan pengetahuan di bidang hukum
maupun bidang ilmu yang lain khusus yang tersedia di kejaksaan
dan untuk memudahkan mengakses peraturan internal kejaksaan
itu sendiri
14. Pemantauan Barang Bukti Berbarkot aplikasi ini diperlukan oleh
Kejaksaan Negeri Banjarmasin guna memnudahkan pengecekan
status barang bukti dan memudahkan dalam administasi
penyimpanan dan dapat berguna sebagai kartu barang bukti serta
Label barang bukti