1.indd 1 3/1/2016 1:48:57 pm - wordpress.com · 2017-10-24 · menjadi seorang pemimpin sejati...
TRANSCRIPT
1.indd 1 3/1/2016 1:48:57 PM
1
1.indd 2 3/1/2016 1:48:57 PM
PRA
KATA
PEN
ULIS
Buka
n Po
litik
Ley
eh -
Leye
h ED
HIE
BASK
ORO
YUD
HOYO
NODi masa modern dan era informasi saat
ini, berbagai media informasi publik, baik cetak, elektronik maupun media online, telah banyak mengangkat kiprah dan eksistensi para politisi-politisi nasional dalam
memperjuangkan aspirasi dan kepentingan konstituennya. Namun masih sangat terbatas ulasan informasi yang mengangkat perjuangan dan sepak terjang seorang politisi muda secara mendetail dan terperinci. Lewat buku ini, pembaca bisa menemukan semangat seorang politisi muda yang berkomitmen membangun sejarah perjuangannya untuk mewujudkan aspirasi konstituen yang dicintainya.
Sebagai seorang anak muda, Edhie Baskoro Yudhoyono adalah sosok yang berani mengambil keputusan cerdas dan tegas untuk mengorbankan sebagian waktu di masa mudanya dan mengambil peran sebagai wakil masyarakat. Ibas-sapaan akrab Edhie Baskoro berani terjun ke dunia politik yang bagi sejumlah besar masyarakat Indonesia menilai politik adalah dunia yang keras dan penuh intrik.
Keputusan ini tentu saja memiliki konsekuensi serta tanggung jawab yang besar, bukan hanya karena Ibas menyandang nama besar Yudhoyono agar tetap eksis di dunia perpolitikan Indonesia. Tapi juga sebagai bentuk kontribusi dalam menggerakkan semangat untuk pembangunan bangsa. Bayang-bayang nama besar sang ayah, menjadi motivasi bagi Ibas sebagai seorang tokoh politisi muda yang penuh dedikasi, kerja keras dan disiplin dalam menjalankan tugas-tugas organisasi partai.
Rekam jejak Ibas dalam menggapai prestasi politiknya serta kemampuannya dalam mengorganisir aspirasi masyarakat menjadi kekuatan elektabilitas bisa dilihat pembaca dalam buku ini. Tergambar sejumlah fakta bagaimana semangat seorang generasi penerus bangsa dan sejauhmana Ibas mengasah kemampuannya dalam
PRAKATA PENULISBukan Politik Leyeh - Leyeh EDHIE BASKORO YUDHOYONO
1.indd 3 3/1/2016 1:48:57 PM
membaca berbagai permasalahan masyarakat, bangsa dan negara serta kecerdasannya menghimpun kedekatan emosional dengan konstituennya, tergambar secara jelas melalui kumpulan foto-foto dalam buku ini.
Tersirat sebuah pesan politik untuk masayarakat bahwa cukup berbuat apa yang diarahkan hati nurani dengan tulus dan ikhlas sehingga masyarakat akan mengenangnya sebagai suatu kebaikan.
Buku ini merupakan sebuah kelanjutan serta pendalaman dari buku “Anak Muda Merajut Demokrasi”. Buku ini menjelaskan secara detail strategi dan faktor penentu kemenangan Ibas dalam Pemilu Legislatif 2014. Buku ini sangat sesuai dan pantas menjadi pegangan oleh semua pihak, khususnya anak muda yang memiliki keinginan yang kuat untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan ingin terjun ke dunia politik dan ingin maju sebagai politikus, baik dalam skala lokal maupun nasional, karena dalam buku ini dijelaskan langkah-langkah serta strategi untuk memaksimalkan dukungan pemilih.
Setidaknya, buku ini bisa memberikan sedikit gambaran bahwa seorang politisi yang sungguh-sungguh menjalankan perannya dapat menjadi teladan bagi masyarakat dan patut disandang sebagai penyambung aspirasi rakyat di parlemen.
Buku yang berangkat dari pengalaman lapangan langsung Ibas bersama dengan Tim EBY mengulas secara sistematis strategi dan sistem pemenangan Ibas dalam Pemilu 2014, seperti persiapan kampanye yang matang,pembentukan tim pemenangan yang diisi oleh kelompok orang-orang pilihan dengan tugas dan fungsi yang sesuai, manajemen politik yang rapi, penggunaan strategi kampanye yang terukur serta perpaduan strategi “darat” dan “udara” melalui pendekatan “Desa Menyerang Kota”.
Tim penulis percaya bahwa aktifitas dan strategi kampanye yang terukur dan dilakukan melalui pendekatan kampanye modern, seperti survey perilaku pemilih, branding analysis, door to door campaign dan lainnya akan memaksimalkan kemampuan kandidat untuk mendapatkan hasil yang maksimal pula. Tim penulis juga mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang membantu dalam penukisan buku ini.
Jakarta, 10 Maret 2015
Tim Penulis
3
1.indd 4 3/1/2016 1:48:58 PM
PRA
KATA
PEN
ULIS
Buka
n Po
litik
Ley
eh -
Leye
h ED
HIE
BASK
ORO
YUD
HOYO
NO
1.indd 5 3/1/2016 1:48:59 PM
DAFTAR ISI
PRAKATA PENULIS
PENGANTAR
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
PERJALANAN POLITIK LINTAS GENERASI Halaman 14
MEMBANGUN TIM PEMENANGAN Halaman 46
PERSIAPAN MENUJU MEDAN PERANG Halaman 64
MEDIA SEBAGAI ALAT PEMENANGAN Halaman 82
STRATEGI DESA MENYERANG KOTA Halaman 112
1.indd 6 3/1/2016 1:49:01 PM
TIM PENULIS
BAB 6
BAB 7
BAB 8
BAB 9
SIAP BERTARUNG Halaman 154
D - DAY Halaman 164
KEMBALI MENANG Halaman 174
EBY IN ACTION Halaman 142
1.indd 7 3/1/2016 1:49:03 PM
POLITIK TOTALITAS Edhie Baskoro Yudhoyono
Pengantar
EDHIE BASKORO YUDHOYONOBukan Politik Leyeh - Leyeh
Layaknya peribahasa “Ada Angin, Ada Pokoknya”; Segala
sesuatu pastilah ada asal mulanya. Begitu pula dengan kiprah Edhie
Baskoro Yudhoyono atau lebih dikenal dengan sapaan Ibas di kancah
perpolitikan Indonesia. Putra bungsu dari Presiden Republik Indonesia
ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono ini tak begitu saja naik tanpa bekal.
Dengan bekal strategi dan kerja keras, Ibas berhasil menduduki posisi
anggota parlemen pada periode 2009–2014 yang perjuangannya pun
telah dibahas sebelumnya di Buku Anak Muda Merajut Demokrasi Jilid I.
Namun karir politik tidak selamanya berjalan mulus. Pada Februari 2013,
Ibas mengundurkan diri secara terhormat dari DPR RI sebagai anggota
legislatif. Tanggung jawab sebagai Sekretaris Jenderal mewajibkannya
memimpin pembenahan internal di Partai Demokrat.
Pria kelahiran Bandung, 24 November 1980 ini selalu memegang
teguh prinsip Socrates yaitu “Siapa yang naik panggung tanpa persiapan,
akan turun tanpa kehormatan”. Berbekal prinsip ini, Ibas akhirnya kembali
mencalonkan diri sebagai anggota DPR di dapil yang sebelumnya juga
membesarkan namanya, yaitu Dapil VII Jawa Timur. Tak sedikit peluh dan
keluh yang bergulir untuk mengawal suara hingga memasuki gedung DPR
RI.
Berangkat dari pengalaman di periode sebelumnya, Ibas menjalani
dengan kesiapan yang matang dan mumpuni dalam menembus kursi
parlemen. Segala strategi dan kerja keras pun dilalui Ibas bersama tim
dengan konsisten serta professional. Bukan tidak sulit, mengingat tren suara
Partai Demokrat yang berbeda dari periode sebelumnya.
7
1.indd 8 3/1/2016 1:49:04 PM
POLITIK TOTALITAS Edhie Baskoro Yudhoyono
Namun buah tak jatuh jauh dari pohonnya, daya juang dan
optimisme sang orangtua juga menginspirasi Ibas dalam bertahan dan
berperang di lapangan.
Bagi konstituen, Ibas merupakan salah seorang demokrat sejati
yang menjadikannya berhasil kembali menjadi anggota parlemen periode
2014-2019.
Ekspresi politiknya yang santun dan cerdas menjadi simbol dan
semangat bagi para kadernya yang lain untuk selalu mendorong semangat
nasionalisme dan keanekaragaman.
Dalam perjuangannya, setidaknya Ibas memiliki dua sasaran: untuk
menjadi seorang pemimpin sejati dengan menjalani setiap tahap dalam
proses pembelajarannya, dan memberi sumbangsih bagi terbentuknya
pemerintahan yang bijaksana di setiap tempat.
Buku Bukan Politik Leyeh - Leyeh yang merupakan kelanjutan dari
buku Anak Muda Merajut Demokrasi ini barangkali bisa mengisi pengalaman
kedekatan pembaca dengan perjuangan Ibas dalam berkiprah bersama
Partai Demokrat dan juga berkampanye di Dapil VII Jawa Timur. Dalam
buku ini, penulis mengetalasekan sosok Ibas yang tak hanya sebagai ikon
politik Indonesia, namun juga sebagai pemimpin sejati baik bagi partainya
pun bagi tim dan masyarakat luas yang mau bekerja keras dan cerdas.
EDHIE BASKORO YUDHOYONO( (“Aku menyadari dan bertekad, bahwa posisi yang
diamanahkan kepada ku harus membuatku berkontribusi lebih banyak, menjadi orang yang paling lelah dalam kerja,
paling jauh dan paling luas dalam berpikir”
8
1.indd 9 3/1/2016 1:49:06 PM
Seperti yang terungkap dalam judul buku ini, Ibas meraih
keberhasilannya dengan berjuang hingga penghabisan. Tak ada sehari
pun waktu digunakan untuk bersantai. Begitulah Ibas yang selalu memilih
mempersiapkan segala sesuatunya lebih baik dari kata baik itu sendiri.
"Biarlah kita bekerja dalam diam dan keberhasilan menjadi gaungnya" ;
kata bijak inilah yang selalu dipegang teguh oleh Ibas dan juga timnya
hingga leyeh-leyeh bukanlah hal yang biasa bagi keseharian Ibas dan tim
EBY.
Pada dasarnya kekuasaan itu bersifat timbal balik. Di satu sisi, publik
membutuhkan penguasa, pemerintah, dan pemimpin untuk menjalankan
rutinitas hidup sehari-hari, dan menjamin, bahwa semua kebutuhannya,
sedapat mungkin, terpenuhi. Di sisi lain, penguasa, pemerintah, ataupun
para pemimpin membutuhkan publik untuk melegitimasi kekuasaannya.
Tidak ada kekuasaan yang bisa bertahan, tanpa publik yang
mendukung kekuasaan itu. Maka, tidak ada tiran yang akan terus bertahan,
selama ia terus menindas dan mengabaikan kepentingan rakyat banyak.
Kekuasaan, pada dirinya sendiri, sudah selalu melahirkan kontrol, yakni
kepentingan publik itu sendiri.
Maka sudah seharusnya penguasa memimpin rakyat untuk
kebaikan rakyatnya, dan ketika ia menjadi rakyat kembali, dan penguasa
lain yang memimpin, ia pun, si mantan penguasa politik, akan diperhatikan
kepentingannya. Inilah yang hingga saat ini menjadi pegangan Ibas dalam
prinsip berdemokrasi yang juga tertuang di buku ini.
Turun ke masyarakat bagi Ibas, diceritakan pula di buku ini bahwa hal
itu bukan saja menjadi ajang unjuk popularitas namun juga untuk mengenal
General Spirit atau watak umum masyarakat yang sangat menentukan
struktur sosial politik masyarakat dalam menentukan suatu keputusan. Hal
ini merupakan bekal utama baginya dalam menjalani tugasnya sebagai
wakil rakyat.
Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono 9
1.indd 10 3/1/2016 1:49:06 PM
Ibas adalah pemimpin yang mempunyai visi ke
depan dan berani mengambil resiko apapun untuk
menempuh langkah yang tidak populer, karena biasanya
rakyat sering tidak sabar dengan hasil yang membutuhkan
waktu yang lama. Proses demokrasi adalah salah satu
contoh proses yang membutuhkan waktu yang lama dan
menuntut kesabaran. Seorang negarawan dituntut untuk
mengutamakan proses dan mengambil kebijakan dari
sudut pandang kepentingan rakyat banyak.
Ibas pun piawai dalam menyikapi kritik dan serangan
lawan dengan bijak serta menyadari bahwa keterlibatannya
dalam dunia politik adalah tanggung jawab sekaligus
amanah yang dipercayakan Tuhan agar dipergunakan
untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Buku ini juga dapat menjadi bekal bagi para caleg
maupun masyarakat luas yang ingin mengerti makna menjadi
wakil rakyat dan mempelajari serta mengembangkan
konsep-konsep demokrasi yang pernah dianjurkan oleh
para pendiri bangsa kita. Rakyat memerlukan orang-orang
yang dapat dengan cakap dan tepat untuk mewakilinya
dan bertindak sesuai dengan fungsinya sebagai wakil.
Idealnya, para wakil rakyat dapat melahirkan berbagai
undang-undang yang berakar pada aspirasi masyarakat
sehingga akan membuahkan peningkatan kualitas hidup
bagi masyarakat itu sendiri.
BUKA
N P
OLI
TIK L
EYEH
- LE
YEH
EDHI
E BA
SKO
RO Y
UDHO
YON
O
Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 11 3/1/2016 1:49:07 PM
EDHIE BASKORO YUDHOYONO
1.indd 12 3/1/2016 1:49:09 PM
1.indd 13 3/1/2016 1:49:11 PM
Perjalanan Politik Lintas Generasi
Komitmen untuk membangun bangsa dan negara menjadi motivasi untuk terus bekerja keras, demi terwujudnya kemakmuran dan kesejahteraan bangsa
1.indd 14 3/1/2016 1:49:16 PM
Perjalanan Politik Lintas Generasi
Edhie Baskoro Yudhoyono tumbuh didalam keluarga yang
mengedepankan pendidikan sebagai salah satu tiang utama
kehidupan. Hal tersebut membawa Ibas, sapaan akrab pria
kelahiran Bandung, 24 November 1980 ini untuk tekun dalam
menimba ilmu. Ibas memperoleh gelar Bachelor of Finance
and E-Commerce tahun 2005 dari Curtin University, Perth, Australia. Tak
berselang lama, Pada tahun 2007, Ibas menyelesaikan studinya dengan
meraih gelar master dari Rajaratnam School of International Studies,
Nanyang Technological University, Singapura, dengan spesialisasi Ekonomi
Politik Internasional. Ibas lulus dengan disertasi berjudul “Revitalization
of Indonesia’s Economy: Attempts to Solve The Twin-Critical-Economic Problems and To Build Foundation for Future Economic Development”.
Karir politik putra bungsu dari Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo
Bambang Yudhoyonoini dimulai dari masuknya Ia sebagai kader Partai
Demokrat. Sebagai kader partai berlambang bintang mercy tersebut,
Ibas menunjukkan totalitasnya dengan memulai perjuangan sebagai
Koordinator wilayah Jakarta dan Jawa Timur dan juga Ketua Departemen
Kaderisasi Partai Demokrat. Meskipun Sejak kecil ia termasuk anak yang
kalem, tanpa disadari bakat berpolitiknya ternyata mengalir deras dalam
diri bungsu dari dua bersaudara ini. Maka dari itu, tidak heran jika Setelah
Kongres II Partai Demokrat di bulan Mei 2010, ia dipercaya sebagai Sekretaris
Jenderal Partai Demokrat untuk mendampingi Ketua Umum terpilih Partai
Demokrat, Anas Urbaningrum. Penunjukan tersebut menjadikannya
sebagai Sekretaris Jenderal partai politik termuda di Indonesia.
14
1.indd 15 3/1/2016 1:49:21 PM
Ibas makin benar-benar menunjukkan eksistensinya di dunia
perpolitikan tanah air ketika mendekati pemilu tahun 2009 lalu. Ibas
meramaikan dunia perpolitikan di Indonesia dengan mencalonkan
diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Daerah Pemilihan
VII Jawa Timur, mewakili daerah Pacitan, Ponorogo, Trenggalek,
Magetan, dan Ngawi. Ibas terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan
Rakyat pada bulan April 2009 dengan perolehan suara tertinggi se-
Indonesia: 327.097 suara. Sebagai anggota DPR RI, ia ditunjuk sebagai
anggota Badan Anggaran dan Komisi I DPR RI yang membidangi
hubungan luar negeri, pertahanan, dan informasi dan komunikasi.
Selain sibuk di partai dan parlemen, Ibas juga banyak aktif terlibat
dalam berbagai organisasi. Ibas menjabat Wakil Ketua Umum (WKU)
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Promosi Internasional,
Pariwisata, Seni Budaya, dan Olah Raga periode 2010-2015. Jabatan ini
ditetapkan lewat formatur Musyawarah ke-VI Kadin Indonesia pada 1
November 2010. Pada Kamis, 25 November 2011, Ibas dan pengurus
Kadin lainnya secara resmi dilantik di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.
Sebagai Wakil Ketua Umum Kadin, Ibas ikut ambil bagian dalam
pelaksanaan pesta olah raga Asia Tenggara, SEA Games XXVI 2011 di
Palembang Sumatera Selatan. Penandatanganan nota kesepahaman
Kadin dan INASOC (Indonesia SEA Games Organizing Comittee) secara
resmi dilaksanakan di Plaza Senayan, Jakarta 2011 lalu. Puncaknya,
pertunjukan kembang api dan penyulutan obor menandai dimulainya SEA
Games XXVI di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan.
Pria penggemar Liverpool ini juga terlibat sebagai Kepala Departemen
Pengabdian Masyarakat dan Olahraga di Generasi Muda Forum Komunikasi
Putra Putri TNI dan Polri (GM-FKKPI). Tak hanya itu, Ibas juga aktif dalam
kegiatan religi sehingga didapuk menjadi Sekretaris Yayasan Majelis Dzikir.
Perjalanan Politik Lintas Generasi
15Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 16 3/1/2016 1:49:22 PM
Dirinya mencuri perhatian khalayak karena berkembang pesat
sebagai politisi muda yang membawa ide dan profesionalime segar
dalam berpolitik. Sejak itu, kesempatan Ibas semakin terbuka lebar
dalam berkiprah bersama masyarakat. Bintang Mapilu, Bintang Jasa
Demokrat hingga Rekor Dunia MURI atas Pemrakarsa Pembuatan
Wayang Beber Terpanjang pun diterima Ibas sebagai penghargaan
atas konsistensi ikhlas dirinya melayani masyarakat dan dapilnya.
Melengkapi kebahagiannya, pada 24 November 2011, Ibas
melangsungkan akad nikah dengan Siti Ruby Aliya Rajasa di Istana
Cipanas. Aliya adalah putri Hatta Rajasa, Menko Perekonomian RI
pada era pemerintahan SBY. Pernikahan berlangsung dengan nuansa
adat Palembang. Lalu pada 24 Desember 2012, akhirnya rumah
tangga mereka dikaruniai hadiah terindah berupa kelahiran buah
hati lelaki bernama Airlangga Satriadhi Yudhoyono. Bagi pasangan
ini, kehadiran Airlangga merupakan penyejuk hati dikala gundah.
Ibas bersama ister i , Al iya Baskoro Yudhoyono dan putera, Air langga Satr iadhi Yudhoyono
16Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 17 3/1/2016 1:49:24 PM
Namun roda tak selalu diatas. Pada tahun 2013, Ibas menyatakan
pengunduran dirinya dari keanggotaan DPR RI. Bukan tanpa alasan,
keadaan internal Partai Demokrat pada waktu itu menjadi tak terbendung
setelah beberapa kader terseret KPK dalam kasus korupsi. Sebagai
Sekjen, Ibas mengambil jalan pengunduran diri demi tujuan untuk lebih
konsentrasi dalam kepengurusan Partai Demokrat. Walaupun begitu, ia
menyadari keputusannya untuk merajut kembali karirnya tidak semulus
diawal. Karena itu, ia berusaha keras untuk meningkatkan kualitas dan
totalitasnya terhadap masyarakat terutama yang terus mendukungnya.
Naik turunnya politik tak lantas membuatnya trauma. Namun dengan
bijak ia memetik hikmah dari pengalaman-pengalaman tersebut. Salah
satunya adalah lebih giat dan total terjun melayani rakyat.Pada tahun
2014 Ibas kembali maju dalam Pemilu Legislatif 2014 dan berhasil kembali
terpilih untuk melangkah ke Senayan sebagai Anggota DPR RI periode 2014-
2019. Kali ini Komisi X yang membidangi pendidikan, pemuda, olahraga,
pariwisata, kesenian, dan kebudayaan menjadi naungan wilayahnya
sebagai wakil rakyat. Bagi Ibas, Orang tuanya betul-betul ingin melihat
dirinya berjuang dengan kerja keras dan keringat sendiri dengan meraih
sebanyak-banyaknya pengalaman. Hal inilah yang membuatnya semakin
tertantang untuk terjun ditengah-tengah konstituen dan masyarakat.
KIPRAH EBY DI PARTAI DEMOKRAT Jika berbicara mengenai Partai Demokrat, Mutlak semua orang,
akan menyatakan kesetujuannya bahwa Pak SBY adalah Individu
yang sangat berperan besar terhadap partai ini . Keterlibatan Ketua
Dewan Pembina Tidak hanya pada persoalan nama, melainkan juga
pada Mars Demokrat dan perangkat lain seperti lambang hingga
kelahiran partai yang kebetulan identik dengan hari ulang tahun beliau.
Perjalanan Politik Lintas Generasi
17Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 18 3/1/2016 1:49:25 PM
Proses perjalanan waktu menghantarkan Partai Demokrat menjadi
partai yang mampu menghantarkan SBY menjadi orang nomor 1 di RI pada 2004
plus mengalahkan pesaingnya ketika itu adalah Megawati Soekarnoputri.
Peran SBY telah menaikkan posisi partai dalam angka angka yang
cukup signifikan dalam setiap pemilu. Keberhasilan Partai Demokrat
meraih angka 20% pada Pemilu 2009 tersebut tentu saja bukan hanya
perjuangan SBY sendiri. Namun kita tidak bisa membohongi diri bahwa
mayoritas masyarakat memilih dan mencoblos Partai Demokrat di 2009
adalah dikarenakan sosok SBY yang cukup dominan. Ketokohan dan
semangat SBY–lah yang sedikit banyak mendorong masyarakat Indonesia
untuk memilih Demokrat dan SBY. Kelompok investor-pun cukup merasa
nyaman dengan kebijakan-kebijakan yang ada dan akan tercipta dari
pemerintahan era SBY. Keberhasilan ini merupakan hasil Penggabungan
mesin dan strategi partai yang diracik oleh pimpinan DPP berikut jajarannya
plus ketokohan SBY dan pencitraannya telah terlihat pada pemilu 2009.
Perjalanan Politik Lintas Generasi
Ibas terpi l ih menjadi Sekretaris Jenderal Partai Demokrat dalam kongres Partai Demokrat yang ke - 2 tahun 2010
18Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 19 3/1/2016 1:49:26 PM
Pujian mengalir untuk Partai Demokrat dari masyarakat
yang sepertinya selaras antara keinginan peserta kongres dengan
masyarakat umum. Kepercayaan para pemilih di kongres diserahkan
kepada Ibas untuk meneruskan langkah partai dan jejak para pimpinan
sebelumnya sebagai Sekjen. Tidak hanya masyarakat, elite-elite partai
juga cukup kaget dan memberikan apresiasi bagi partai Demokrat
yang mempercayakan sosok yang pada saat itu berusia 29 tahun
tersebut memimpin gerbong dan klaim sebagai partai terbesar hari ini.
Kerja keras Ibas di kepartaian banyak di perbincangkan oleh
para pengamat dan partai. Menurut para elite partai kala itu, Ibas
merupakan sosok mumpuni yang sangat diperhitungkan untuk menjadi
Sekjen. Menurut mereka, Ibas dapat mengelola kritik yang ditujukan
pada dirinya menjadi segudang bekal kemampuan. Cukup setengah
tahun, semenjak menjadi tim sukses Andi Mallarangeng, Ibas mampu
meningkatkan diri dalam berpolitik dan berorganisasi. Ibasjuga dianggap
dapat menyelaraskan agenda DPP Partai Demokrat dengan program
pemerintahan yang sedang dipegang oleh Ketua Dewan Pembina.
Terlepas dari darah birunya, Ibas dapat muncul sebagai Sekjen
yang terampil. Pada momentum kongres seolah SBY tengah membiarkan
agar Ibas semakin belajar dan mempercepat proses pembelajaran
politiknya. Terlebih, di periode pengurusan 2010-2015, Sekretaris Jenderal
tidak lagi dibebankan tugas administrasi di kantor karena Sekjen akan
fokus pada manajemen politik partai. Tak lepas dari tugas kepartaian,
Ibas banyak berkecimpung dalam menuntaskan agenda-agenda
partai seperti mendampingi Ketua Umum periode sebelumnya untuk
menuntaskan agenda organisasi partai yaitu Musda di 33 propinsi.
Perjalanan Politik Lintas Generasi
19Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 20 3/1/2016 1:49:27 PM
Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Demokrat
pada 2011 pun menjadi momen awal dirinya diuji dalam menangani
krisis internal partai. Demi mempertahankan ruh Partai Demokrat sebagai
partai yang bersih, cerdas dan santun, Pada rakornas Ibas meminta para
kader untuk tetap mengedepankan membela kepentingan masyarakat.
Menurut Ibas, Koreksi adalah hal yang lumrah dalam membangun
organisasi partai agar semakin berkualitas. Hal ini membuatnya semakin
giat dalam memberlakukan bersih-bersih internal partai. Kekhawatiran
akan pecahnya kader Demokrat terbersit dipikirannya karena mengingat
tokoh-tokoh kepercayaan partai yang berdiri sejak 2001 ini sedikit demi
sedikit terlibat dalam kasus korupsi. Para loyalis masing-masing tokoh tentu
tak akan membiarkan hal ini terjadi. Oleh karena itu, Silaturahmi Nasional
(Silatnas) pun digelar di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Dibalut perayaan Hari
Ulang Tahun (HUT) Partai Demokrat yang ke-10 , acara ini sekaligus menjadi
momen konsolidasi terhadap seluruh kader partai menjelang 2014. Disini
dirinya sadar bahwa cobaan yang sedang menimpa partainya itu tidaklah
ringan.
Perjalanan Politik Lintas Generasi
Ibas saat menyampaikan materi dalam rapat kordinasi Partai Demokrat 2011 di SICC Sentul Bogor
20Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 21 3/1/2016 1:49:28 PM
1.indd 22 3/1/2016 1:49:30 PM
Tak ada pemimpin partai yang menginginkan kadernya
terpecah. Maka Silatnas bukanlah tameng terakhir dalam menghadapi
krisis internal partai. Bersama Partai Demokrat, Ibas pun akhirnya
menggelar Kongres Luar Biasa untuk memilih ketua umum baru
sebagai pengganti Anas Urbaningrum. Sebagai Sekretaris Jenderal
Partai Demokrat, Ibas bertanggung jawab membuka dan memastikan
pelaksanaan kongres berlangsung secara aman dan tertib.
SBY pun terpilih menjadi ketum Partai Demokrat hingga berakhirnya
periode 2013-2015. SBY dipilih sebagai ketum secara musyawarah
dan mufakat. Seluruh DPD dan DPC partai menghendaki SBY sebagai
pemimpin yang baru. Seluruh kader partai pun akhirnya bersuka cita, SBY
menjabat sebagai ketum baru. Hal ini merupakan nafas lega tak hanya
bagi Ibas namun juga bagi seluruh kader Demokrat. SBY sebagai ikon
pemersatu merupakan langkah awal yang baik untuk menyambut masa
depan partai yang cemerlang. Hal ini merupakan peran Sekjen yang
berhasil meminimalisir potensi perpecahan di dalam internal PD saat itu.
Uji kekompakan pun dimulai kembali menjelang perhelatan nasional
lima tahunan yaitu Pemilu. Sedari awal, Ibas turut serta dalam pemberkasan
Anggota DPR yang akan diserahkan oleh KPU. Dari tahap pencarian,
penyeleksian hingga pemilihan caleg yang berkualitas pun dibawah
pengawasan Ibas secara langsung. Dirinya memaksimalkan seluruh sumber
daya yang ada untuk mengelola bibit-bibit masa depan partai tersebut.
22
Perjalanan Politik Lintas Generasi
1.indd 23 3/1/2016 1:49:31 PM
Dedikasi Ibas pribadi sebagai caleg juga nampak jelas semenjak
periode pertama dirinya mencalonkan sebagai Anggota DPR RI. Dirinya
mendapatkan penghargaan Masyarakat Pemantau Pemilu Persatuan
Wartawan Indonesia (Mapilu-PWI) karena berhasil mendapatkan suara
terbanyak se-Indonesia yaitu 327.097 suara di peringkat wahid. Bahkan
hingga periode berikutnya (2014-2019) disaat tren suara Demokrat
menurun, Ibas masih dapat menjadi satu-satunya kader Demokrat yang
termasuk memperoleh suara terbanyak se-Indonesia
Dengan menduduki peringkat ke-5 dengan perolehan 243.747
suara dan membawanya menjadi Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI.
Hal ini tentunya di luar ekspektasi para kader Demokrat. Tak hanya teruji
secara pribadi, Sebagai Sekjen dirinya pun diuji kembali dengan kondisi
bahwa sosok SBY tidak hadir sebagai capres di 2014. Tentu saja sebagai
Sekjen Partai, Ibas dan Ketua Dewan Pembina harus berhitung bagaimana
langkah dan strategi yang dapat dilakukan agar posisi partai meningkat
perolehan suaranya atau minimal tidak berkurang. Antara lain adalah
bagaimana masyarakat bisa menilai keberhasilan pemerintahan SBY di
2009–2014. Bagaimana cara Ibas mengembangkan sayap partai dan
memenangkan Pilkada di Indonesia serta kemampuan untuk menyerap
potensi SDM yang ada di tanah air yang muda dan merakyat pun menjadi
tugas berat baginya. Namun sebagai Sekjen yang berdedikasi, komitmen
yang dikatakan Ibas adalah akan mengurus partai secara maksimal dan
tidak paruh waktu. Dan itu dibuktikannya dengan membawa Demokrat
memperoleh suara Pemilu diatas target sehingga saat ini Partai Demokrat
dapat menjadi partai penyeimbang di pemerintahan. Ini merupakan
marwah yang berhasil dijaga oleh Ibas.
Perjalanan Politik Lintas Generasi
23Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 24 3/1/2016 1:49:32 PM
Kesibukan Partai Demokrat ke depan selain internal dan
penguatan organisasi , tentu saja juga harus menjaga hubungan
dengan mitra koalisi yang ada seperti Partai Golkar, PAN , PKB , PKS
dan PPP baik hubungan dengan para ketua umum berikut dengan
penguatan koalisi di legislatif dan eksekutif.Ini adalah pekerjaan rumah
yang tidak mudah mengingat panasnya situasi politik di pemerintahan
yang baru tersebut. Tentu saja agar panjang umur,Ibas harus dapat
melakukan evaluasi terhadap mitra koalisi dan membuat jalan baru
yang lebih manis dalam mengawal agenda-agenda pemerintahan SBY
terdahulu disamping melakukan reformasi di segala bidang. Sehingga
hal ini akan membuat citra partai tetap baik di mata masyarakat.
Perjalanan Politik Lintas Generasi
Ibas pada saat pelantikan anggota MPR/DPR RI 2014 - 2019
24Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 25 3/1/2016 1:49:34 PM
Untuk itulah maka harmonisasi dan jajaran kepengurusan partai
demokrat dan jajaran intinya harus dipilih dengan pertimbangan yang
matang agar sosok Edhie Baskoro Yudhoyono mampu tampil paling tidak
mendekati citra SBY sebagai “Sang Demokrat Jilid II“ . Bagi Partai Demokrat,
kelahiran sosok-sosok baru sangat perlu di munculkan mengingat partai
ini masih baru dan membutuhkan sumber daya yang banyak dan
mempercepat akselerasi dari partai sejenis yang ada seperti partai Golkar
yang boleh dibilang sangat cukup dalam hal sumber daya bagi kebutuhan
di jajaran pemerintahan. Terlebih, semua pimpinan partai akan kembali
menganalisa dan memperhitungkan posisi partai Demokrat sebagai
partai besar yang pernah memegang tampuk kekuasaan di Republik Ini.
Memang jika disejajarkan dengan ketua dan Sekjen partai yang
lain,Ibas terbilang paling muda di bandingkan dengan Ketua dan Sekjen
partai yang ada, namun prestasi dan kiprahnya tak kalah mumpuni
dari politisi senior lainnya untuk dapat menjadi pemimpin selanjutnya
Ibas membuka Kongres Luar Biasa Partai Demokrat tahun 2013 di Bal i
25Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 26 3/1/2016 1:49:36 PM
KIPRAH EBY DI SENAYAN Aristoteles berbicara soal negara tanpa “negara”, yakni negara
tanpa ikatan emosional antara warganya. Mereka satu negara, satu
bangsa, tetapi tidak bisa menjalin relasi erat, apalagi menikah. Tidak
ada komunikasi yang bermutu antar warga negara. Yang ada hanya
formalitas birokrasi belaka. Inilah yang terjadi di Indonesia. Banyak orang
hidup dengan beragam profesi, mulai dari direktur, guru, tukang tambal
ban, sampai dengan tukang jualan bakso. Namun, tidak ada lagi ikatan
emosional di antara mereka sebagai warga negara Indonesia. Yang tersisa
semata hubungan transaksi ekonomi. Jika sudah begitu, apakah Indonesia
masih bisa disebut sebagai negara, apalagi bangsa?
Jelas, negara tidak cukup hanya terdiri dari orang-orang
berhubungan atas dasar kebutuhan ekonomis ataupun pertahanan diri
belaka. Negara haruslah terdiri dari orang-orang yang merasa memiliki
ikatan politis (termasuk ikatan keluarga dan ikatan persahabatan) di antara
mereka, yang nantinya menuntun semua orang yang ada di dalamnya
untuk memperoleh hidup yang baik.
Sebagai anggota DPR RI, Ibas menyadari hal tersebut sehingga
secara personal dirinya sangat tertarik untuk bertemu dengan konstituennya
di daerah pemilihan, karena menurutnya pertemuan langsung dengan
konstituen dan berdiskusi dapat menumbuhkan ikatan batin dan
mengembangkan komunikasi yang efektif dengan masyarakat.
Secara teori, tanggung jawab anggota DPR RI tentunya merumuskan
Undang-Undang dengan Presiden dan membahas peraturan pemerintah
yang dikeluarkan untuk mengganti undang-undang saat ini.
Perjalanan Politik Lintas Generasi
26Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 27 3/1/2016 1:49:37 PM
Pada saat yang sama, anggota dewan juga berperan dalam
membahas RUU yang diusulkan oleh Dewan Perwakilan Daerah
(DPD) untuk hal-hal mengenai otonomi daerah, hubungan antara
pemerintah pusat dan daerah dan isu-isu regional lainnya. Anggota
DPR RI pun terlibat dalam membahas dan menyetujui APBN yang
diusulkan oleh Presiden, setelah mempertimbangkan kebijakan
DPD. Belum lagi, anggota DPR RI memiliki peran dalam menentukan
anggaran negara. Jika anggaran teralokasikan dengan baik, ini akan
menjadi benteng pertahanan melawan korupsi dan pemborosan.
Pada saat yang sama, Anggota DPR RI sering disebut sebagai
pejabat publik yang mempunyai wewenang untuk mendengarkan aspirasi
rakyat terutama konstituennya. Meskipun demikian, rakyat seringkali tidak
menyadari bahwa peran DPR bahkan melampaui tanggung jawab
resminya dalam penyusunan legislasi, anggaran dan pengawasan.
Hal penting lainnya yang disadarinya adalah bagaimana
cara DPR sebagai lembaga wakil rakyat mampu menunjukkan aksi
nyata dan lebih menonjolkan kinerja yang semakin baik kedepannya.
Ibas merupakan sosok anggota DPR yang memiliki komitmen besar
dan jujur. Sosok tersebut telah menunjukkan komitmen yang kuat
dengan terus memperjuangkan nasib Konstituen di Dapil VII Jatim.
Fungsi Dewan Perwakilan Rakyat pada pasal 69 UU Nomor 27 Tahun
2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD pada ayat (1) adalah legislasi,
anggaran, dan pengawasan. Tiga fungsi inilah yang selalu diingat oleh
seluruh anggota DPR, namun sepertinya mereka lupa bahwa ayat (1) tersebut
tidak berdiri sendiri, ada ayat (2) yang berbunyi “Ketiga fungsi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dijalankan dalam kerangka representasi rakyat”.
Perjalanan Politik Lintas Generasi
27Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 28 3/1/2016 1:49:38 PM
Kata “representasi” sendiri berasal dari bahasa inggris “represent”
yang berarti: mewakili. Representasi menjadi isu terpenting dari
banyak perdebatan pembentukan lembaga perwakilan di Indonesia.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) sebagai lembaga
mempunyai fungsi mewakili Konstituennya di daerah. Sebagai wakil
dari masyarakat, Anggota DPR lebih sebagai perpanjangan tangan
pemerintah sekaligus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai politik
mereka masing-masing. DPR masih menjadi satu-satunya lembaga
perwakilan yang bisa berbuat banyak untuk melakukan perubahan.
Salah satu tugas anggota DPR adalah menyerap dan menghimpun
aspirasi konstituen melalui kunjungan kerja secara berkala, menampung
dan menindaklanjuti aspirasi dan pengaduan masyarakat, dan
memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada
konstituen di daerah pemilihannya. Tugas ini dilaksanakan dengan
kegiatan reses yang dilakukan yang secara rutin 4 kali dalam satu tahun.
Ibas bersama tokoh masyarakat di Dapil VII Jat im
28
Perjalanan Politik Lintas Generasi
Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 29 3/1/2016 1:49:40 PM
Tumpukan proposal permohonan bantuan dana adalah
pemandangan lumrah yang terlihat di setiap ruangan anggota DPR di
Senayan, tidak terkeculai di ruangan Ibas. Ibas pun seringkali dimintai
dana oleh kelompok masyarakat di dapilnya mulai dari permintaan
kostum dan sepatu olahraga sampai permintaan untuk perbaikan jalan
kampung. Alasan warga cukup sederhana, yaitu mereka sedang menagih
janji anggota DPR ketika dulu berkampanye. Hal ini yang menjadi salah
satu alasan utama untuk langsung bertemu dengan konstituen di setiap
kesempatan reses.Dedikasi yang total inilah yang menjadi fakta tingkat
keterpilihan kembali (re-election) Ibas sebagai anggota DPR incumbent
pada pemilu 2014 sangat tinggi. Artinya Ibas dikehendaki oleh konstituennya
untuk duduk lagi sebagai wakil mereka karena pemenuhan aspirasi yang
selama ini telah dilakukannya bagi masyarakat.
Ibas meninjau lokasi implementasi program PPIP di Desa Sir igan Kabupaten Ngawi
29Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 30 3/1/2016 1:49:43 PM
Perjalanan Politik Lintas Generasi
Karena dengan kesamaan pemahaman antara anggota DPR
dengan konstituennya, maka akan terus terjadi sebuah sinergi yang baik
dalam mencari solusi yang terbaik bagi kesejahteraan masyarakat.
Partisipasi publik secara lebih luas dan massif bisa diciptakan salah
satunya dengan memaksimalkan masa reses dengan turun berdiskusi dan
menyerap aspirasi masyarakat pada lapisan paling bawah (grass root),
berikutnya transparansi pelaksanaan fungsi anggota DPR dapat dilakukan
dengan website dan media sosial (facebook, twitter, dll). Ibas secara
maksimal juga memanfaatkan media sosial sebagai alat berkomunikasi
dan menampung aspirasi dari konstituen dan masyarakat umum.Karena
pada akhirnya pertanggungjawaban kerja DPR kepada rakyat hanya bisa
dievaluasi setiap 5 tahun melalui Pemilu, oleh karena kerja keras turun ke
konstituen dan menyuarakan aspirasi masyarakat di Dapil VII Jatim menjadi
bekal di Pemilu berikutnya.
Kunci penting keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan juga
ditentukan antara lain oleh kemampuan anggota DPR dalam menjalankan
tugas dan kewenangannya, hubungan yang sinergis di antara keduanya,
hubungan pusat dan daerah, serta hubungan antar daerah yang konstruktif.
Kemampuan pemerintah daerah dan pusat dalam menjalankan tugas
dan kewenangannya memiliki makna yang antara lain ditandai dengan
kemampuannya melakukan pengelolaan Pemerintah Daerah secara
profesional dan handal, serta memiliki daya inovasi dan kreasi yang tinggi
di dalam meningkatkan kualitas manajemen pemerintahan.
30Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 31 3/1/2016 1:49:43 PM
Untuk itulah Ibas menyadari pentingnya pelaksanaan reses yang
merupakan kewajiban bagi pimpinan dan anggota DPR dalam rangka
menjaring aspirasi masyarakat secara berkala untuk bertemu konstituen
pada Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing guna meningkatkan
kualitas, produktivitas, dan kinerja DPR dalam mewujudkan keadilan
dan kesejahteraan rakyat, serta guna mewujudkan peran DPR dalam
mengembangkan check and balances antara pemerintah pusat dan
pemerintah daerah.
Tak hanya menjalankan kewajiban itu secara gamblang, pada
setiap kunjungan pun Ibas selalu mengundang pejabat daerah dan
DPRD Kabupaten/Provinsi terkait untuk bersama-sama memantau dan
menampung aspirasi secara langsung. Setiap hal yang dirasa kurang atau
perlu untuk ditingkatkan, Ibas tak segan-segan menegur dan mengajak
para pejabat daerah untuk memperbaikinya serta menyalurkan aspirasi
dari masyarakat. Sosok Ibas merupakan representasi dari Kinerja yang
dilakukan selama 5 tahun. Dirinya merupakan sosok pribadi yang unik dan
jarang sekali kita lihat ketika mencari sosok pejabat yang mau mengemban
tugasnya penuh dengan dedikasi. Selain cerdas, komunikasi yang selalu
dilakukan oleh Ibas kepada konstituen juga singkat, padat dan tepat, tak
bertele-tele serta apa adanya. Sebagai anggota DPR, Ibas juga merupakan
sosok pejabat yang mudah bergaul dengan siapapun, tak pandang bulu,
dari kelas jelata sampai kelas berdasi.
Pertemuan dan pengumpulan aspirasi yang tekun terus
dilakukan oleh Ibas, mulai dari rakyat jelata sampai kelas Mercedesbenz
sudah dilakukannya sejak beliau masih menjabatsebagai anggota DPR RI
periode 2009-2014.
31
Perjalanan Politik Lintas Generasi
Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 32 3/1/2016 1:49:44 PM
Blusukan (istilah sekarang) merupakan program dan strategi
Ibas untuk melihat langsung keadaan rakyatnya dan sudah pasti selalu
dilakukannya di setiap kesempatan.
Bahkan dirinya tak hanya ingin menunggu laporan dari
media namun selalu berkordinasi dengan timnya untuk melihat langsung
keadaan dilapangan sehingga keputusan yang diambil sebagai seorang
Anggota Dewan bisa tepat dan strategis. Dengan strategi ini, Ibas akhirnya
dapat menambah rasa kepercayaan konstituennya dan memutus mata
rantai birokrasi, sebagai seorang pejabat dengan rakyatnya. Sehingga
pada akhirnya rakyat percaya akan amanah yang diberikan kepada sang
pemimpin untuk menjadi wakilnya.
Kewajibannya sebagai anggota Dewan juga termasuk
mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan. Sosialisasi 4 pilar ini bagi Ibas
sebagai kewajiban untuk tetap melestarikan nilai-nilai budaya Indonesia
yang berkarakter Bhineka Tunggal Ika dan berjiwa Pancasila.Hal ini sudah
mendarah daging karena pendidikan 4 pilarlah yang membawa Ibas
menjadi pemimpin melalui gemblengan Pak SBY.
Perjalanan Politik Lintas Generasi
Ibas saat menggelar sosial isasi 4 Pi lar Kebangsaan
32Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 33 3/1/2016 1:49:46 PM
Ibas berpendapat bahwa Komunikasi yang baik merupakan sebuah
jalan untuk mencapai sebuah solusi yang baik pula. Dalam menjalankan
tugasnya Ibas selalu manjalankan komunikasi yang dari semua lini, dari
berbagai manusia dan profesi, menjadikan persoalan apapun dapat
diselesaikannya. Komunikasi yang efektif mampu dengan cepat dan tepat
menyelesaikan beragam persoalan, baik persoalan kerja di pemerintahan
hingga persoalan hidup dan mengahadapi beragam cobaan dari
manapun, termasuk fitnah dan character assassination yang sering dialami
oleh Ibas. Wajar sebagai seorang yang menjadi panutan masyarakat dan
sebagai politikus, beragam ocehan dan fitnah menderanya bertubi-tubi,
tetapi semua itu dilewatinya dengan komunikasi yang intens dan efektif
hingga persoalan selesai.
Sebagai orang nomor satu di Partai Demokrat, Ibas di DPR RI selalu
memperjuangkan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat
melalui program-program dan kebijakan-kebijakan yang dibuat dan selalu
mendukung program pro-rakyat pemerintah SBY. Bagi pria pecinta keluarga
ini, memajukan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat merupakan faktor
penting yang harus terus digerakkan.
Strategi membangun ekonomi dan potensi kemajuan daerah,
khususnya di Dapil VII Jatim pun dilakukannya dengan penuh perhitungan.
Bahkan kebijakan-kebijakan pembangunan ekonomi masyarakat Dapil
VII Jatim selalu menjadi prioritas bagi Ibas. Dirinya juga mengutamakan
pembangunan sektor perkebunan dan pertanian bagi dapilnya. Dirinya
beranggapan bahwa kesuburan tanah di Pulau Jawa masih dominan,
sehingga lebih baik memaksimalkan hasil perkebunan dan pertanian.
Perjalanan Politik Lintas Generasi
33Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 34 3/1/2016 1:49:46 PM
Bahkan di setiap kunjungan daerahnya, Ibas juga selalu mendukung
gerakan tanam pohon agar seluruh nusantara mempunyai dampak dan
hasil yang baik serta berkelanjutan bagi anak cucu kelak.
Ibas selalu optimis dan mengagumi kekayaan alam dapilnya. Maka
dari itu, dirinya selalu berharap agar masyarakat Dapil VII Jatim dapat
makin inovatif dalam memanfaatkan lahan yang sangat luas tersebut
untuk benar-benar dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dirinya memiliki cita-
cita yang tak muluk bagi dapilnya yaitu agar ketahanan pangan yang
paling kecil yakni keluarga bisa teratasi.Ibas bertekad untuk menjalankan
amanah negara untuk memback-up ketahanan pangan nasional dengan
mengolah Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan dan Ngawi agar bisa
mensuplai bahan pangan skala nasional, sekaligus menjaga cadangan
masa depan.
Ibas meninjau UMKM batu akik di Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan
34Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 35 3/1/2016 1:49:48 PM
Perjalanan Politik Lintas Generasi
Sementara bagi peningkatan kesejahteraan melalui UKM (Usaha
Kecil Menengah) khususnya industri rumahan terkait kerajinan dan budaya
masyarakat Dapil VII Jatim sedari dulu telah digenjot Ibas hingga menghasilkan
contoh perkebunan yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah
pusat, berupa buah-buahan dan sayur mayur. Ibas selalu memberikan
support kepada masyarakat dan tak henti-henti mengajak untuk berbuat
demi peningkatan ekonomi masyarakat di Dapil VII Jatim.Peningkatan taraf
ekonomi masyarakat juga tentu tak lepas dari infrastruktur yang dibangun
oleh seluruh pihak, baik itu ditingkat kabupaten dan kota maupun melalui
dukungan pemerintah pusat. Melalui program PPIP, pembangunan
infrastruktur pedesaan terus dikembangkan oleh Ibas. Dengan infrastruktur
yang mumpuni maka ekonomi masyarakat Dapil VII Jatim mulai
terdongkrak. Selain pembangunan jalan, PPIP yang telah diloloskan oleh
Ibas juga berhasil membangun beberapa jembatan strategis antar desa
bahkan kabupaten untuk lebih mempermudah akses masyarakat dalam
menjalani roda perekonomian sehari-hari. Namun demikian mencapai
cita-cita mulia itu tak lepas dari dukungan pemerintahan SBY, Karena
investasi bibit dan sumber daya manusia, khususnya menggerakkan petani
memerlukan dana yang besar. Mengandalkan dana APBD dari Provinsi
tentunya merupakan hal yang sulit, namun tetap diupayakan olehnya.
Sepanjang perjalanan karir Ibas sebagai Sekjen Partai Demokrat
serta Anggota DPR RI dari Fraksi partai Demokrat tidaklah mudah. Demokrat
menjadi bulan-bulanan pemberitaan negatif sejak 2010. Masalah tak kunjung
henti sejak M.Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Partai Dremokrat
terjerat kasus mega korupsi Hambalang dan beberapa kasus lainnya.
Alhasil, Demokrat compang-camping untuk ‘berperang’ di Pemilu 2014.
35Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 36 3/1/2016 1:49:48 PM
Pada 14 Februari 2013, Ibas menyatakan mundur sebagai anggota
Komisi I DPR RI. Tentu ini merupakan keputusan sulit baginya karena tugas
sebagai anggota dewan masih tersisa satu tahun untuk dijalankannya.
Mundurnya Ibas dari keanggotaannya di DPR yang dibilang cukup
mendadak dapat dikatakan sebagai sebuah berita yang cukup besar.
Hal ini memunculkan beberapa pertanyaan dan spekulasi mengenai
alasan serta rencana Ibas kedepannya. Isu negatif dan spekulasi
positif dalam dunia politik seperti halnya dua sisi mata koin yang tidak
dapat dipisahkan dan akan selalu menjadi bagian dari dinamika politik
itu sendiri. Ada beberapa rumor yang muncul dari beberapa media
yang mengatakan bahwa Ibas mundur karena sudah dipersiapkan
untuk menggantikan posisi Anas Urbaningrum sebagai Ketua
Umum Demokrat, atau juga mundurnya Ibas karena faktor keluarga.
Namun keputusan mundur telah dipikirkannya masak-masak karena
tanggungjawabnya sebagai Sekjen. Pada saat itu Ibas ingin fokus mengurusi
partainya agar tidak terpecah. "Saya sadari betapa penting dan mulianya
tugas menjadi anggota DPR. Sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat,
saya memikul tugas dan punya tanggung jawab yang tidak ringan, apalagi
partai ini tengah mendapat tantangan yang berat dewasa ini," ujar Ibas
kala itu. Dengan kondisi seperti itu, maka Ibas pun memilih mundur dari DPR.
Ibas menggelar konferensi pers saat mengundurkan dir i dari kursi DPR RI
36Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 37 3/1/2016 1:49:50 PM
"SBY t idak pernah menganggap remeh set iap saran dan pemiki ran kaum muda. Bel iau selalu mengapresias i ide- ide br i l l ian dar i kaum muda, bahkan bel iau merasa bangga atas pemiki ran anak - anak bangsa yang cemerlang"
EDHIE BASKORO YUDHOYONO
Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 38 3/1/2016 1:49:51 PM
Satu kriteria yang melekat pada seorang Negarawan adalah adanya
visi atau wawasan untuk kepentingan masa depan atau bagi generasi
mendatang. Politisi pada umumnya mempunyai short-term bias, artinya
cenderung mengambil keputusan atau kebijakan untuk kepentingan
jangka pendek, atau dengan kata lain demi memenangkan jabatan. Dan
hal ini tidak terjadi pada Ibas.
Ibas dapat dikatakan cukup bijak untuk secara total menjalankan
tanggungjawabnya di Majelis tinggi Partai karena SBY, yang juga
merupakan anggota majelis tinggi pasti akan terbagi konsentrasinya
antara menjalankan tugas sebagai pemimpin Negara dan sebagai
“penyelemat” partai. Demokrat dapat dikatakan bergantung pada sosok
ketua dewan pembina, ketua dewan kehormatan, dan ketua majelis tinggi
yang semuanya dipegang satu orang, SBY. Banyaknya jabatan ini dapat
membuat SBY kewalahan. SBY sendiri juga bertugas sebagai kepala negara
dan kepala pemerintahan. Hal ini mengharuskan posisi Ibas secara pribadi
harus berkorban untuk mundur dari DPR. Yang menjadi catatan lain adalah
bahwa Ibas merupakan putra dari SBY sehingga komunikasi yang terjalin akan
lebih jelas dan secara langsung Ibas dapat mengaplikasikan segala arahan
SBY dengan tepat. ditambah sosok ketua dewan pembina yang selalu
sangat hati-hati berdasar pada aturan main partai menjadi senjata utama
sehingga jarang SBY membuat keputusan yang dianggap terburu-buru
karena semua pasti sudah berdasarkan pertimbangan yang matang.
Strategi yang dilakukan oleh Ibas ini dapat dikatakan sebagai
perpanjangan tangan atau “tindakan dengan meminjam tangan orang
lain” (action by proxy), sebagai modifikasi dari strategi war by proxy
sehingga SBY tidak secara langsung turun tangan sendiri mengurus partai.
Hal ini dapat dianggap mencegah terjadinya kepemimpinan yang otoriter.
Perjalanan Politik Lintas Generasi
38Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 39 3/1/2016 1:49:52 PM
Berbeda dengan beberapa pakar dan akademisi, masyarakat umum
melihat bahwa mundurnya Ibas dikarenakan permasalahan “absensi” yang
baru-baru saja menjadi pemberitaan di banyak media. Walaupun memang
beberapa menganggap pemberitaan Ibas hanya sebagai “kesialan”
yang datang pada waktu yang kurang tepat namun tidak sedikit yang
menjadikan alasan itu sebagai alasan utama mundurnya Ibas. Namun hal itu
ternyata tidak berdampak luas dan cepat menghilang dengan sendirinya.
Beberapa pertanyaan yang kemudian muncul adalah nasib dari
konstituennya di Dapil VII Jatim. Di hari mundurnya Ibas sebagai anggota
DPR, baik Ibas maupun tim secara langsung mendapat banyak panggilan
telepon dari berbagai pihak khususnya yang berkecimpung langsung di
dapil. Seperti Bupati Pacitan misalnya yang menyayangkan kemunduran
Mas Ibas akan berdampak besar bagi perolehan suara Demokrat di
Pacitan. Tak hanya itu, seperti Ibu Surtinah dan Bapak Masrawi dari
Kabupaten Magetan dan Ngawi pun juga khawatir akan daerahnya tak lagi
mendapatkan perhatian dan bantuan dari Mas Ibas. Lalu seluruh tim griya di
lima Kabupaten tak hentinya bertanya apakah ada pemberhentian masal
dan apakah nasib program-program yang tengah berjalan akan terhenti.
Seperti prinsipnya, Ibas tentunya tidak akan merubah janji dan
tanggungjawabnya kepada konstituennya. Karena kapasitas Ibas sebagai
salah satu pemimpin partai, dirinya dapat mendelegasikan jabatannya
kepada anggota DPR lain serta pengganti dirinya yang nantinya harus
tetap memperjuangkan aspirasi masyarakat di Dapil VII Jatim.
39
Perjalanan Politik Lintas Generasi
Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 40 3/1/2016 1:49:53 PM
Seluruh sumber daya yang ada di Dapil VII Jatim tidak serta merta
dicabut dan diberhentikan. Malahan Ibas makin fokus membangun
dapilnya dan terus menjalankan segenap timnya. Griya aspirasi bahkan
masih berjalan seperti biasa sebagai penampung aspirasi rakyat dan juga
tempat masyarakat berkumpul serta menyelenggarakan acara. Mobil
aspirasi dan ambulans pun masih berkeliling mengunjungi dan membantu
masyarakat. Bahkan kekhawatiran para tokoh politik Demokrat di dapil
pun tidak terjadi karena konsistensi Ibas dalam memegang tanggung
jawabnya.
Perjalanan Politik Lintas Generasi
Ibas disambut antusias masyarakat Kabupaten Ngawi saat menggelar Safari Ramadhan Partai Demokrat
40Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 41 3/1/2016 1:49:54 PM
Namun terlepas dari itu semua, langkah yang diambil Ibas dengan
mundur sebagai anggota DPR dan fokus dalam penyelamatan partai
merupakan langkah yang penting dan yang paling tepat untuk diambil saat
itu. Saat ini,sumbangsih Ibas setelah dia terpilih kembali menjadi anggota
DPR RI tentunya makin meningkat. Sebagai manusia yang dipercaya rakyat
dan konstituennya, tentu Ibaspercaya bahwa dirinya akan terus berupaya
semaksimal mungkin menjalankan kepercayaan itu.Di sinilah letak nilai
moral dari teori politik demokrasi itu secara umum. Rakyat mayoritas yang
memiliki hak untuk menentukan kebenaran (majority rule) dalam setiap
mekanisme pengambilan keputusan. Apa yang dikehendaki oleh suara
mayoritas rakyat itulah yang mesti berlaku sebagai ‘kebenaran’ yang akan
diimplementasikan dalam memenuhi kebutuhan dan kepentingan
Ibas menyampaikan arahan saat rapat konsol idasi bersama Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai demokrat di Bangka Bel i tung
41
Perjalanan Politik Lintas Generasi
Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 42 3/1/2016 1:49:57 PM
42
"Pemimpin bukan hanya menjadi jangkar dan penunjuk arah untuk
suatu pencapaian. Pemimpin adalah solusi dalam setiap
tantangan, memimpin di depan, memberikan arah dan tujuan.
Di tengah menjadi teman dan rekan, di belakang menjadi motivator dan
pendorong"
EDHIE BASKORO YUDHOYONOSekretaris Jenderal Partai Demokrat
Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 43 3/1/2016 1:49:59 PM
EDHIE BASKORO YUDHOYONO
1.indd 44 3/1/2016 1:50:01 PM
1.indd 45 3/1/2016 1:50:03 PM
E D H I E B A S K O R O Y U D H O Y O N OMembangunTim PemenanganKomitmen untuk membangun bangsa dan negara menjadi motivasi untuk terus bekerja keras, demi terwujudnya kemakmuran dan kesejahteraan bangsa
1.indd 46 3/1/2016 1:50:05 PM
Membangun
E D H I E B A S K O R O Y U D H O Y O N O
Dari jauh Ibas sudah membayangkan dan mengukur posisi
Tim sebagai ujung tombak merupakan sisi yang harus
sangat diperhatikan secara serius untuk menembus
kabut pekat persaingan pemilu dan menjadi posisi
kunci untuk memenangkan dirinya. Tanpa tim yang baik
dan solid maka akan sulit bagi Ibas untuk bisa meraih suara maksimal dari
masyarakat. Tim yang nantinya akan mengatur strategi komunikasi politik
sehingga visi dan misi yang dijanjikan dapat didengarkan dan diterima
publik dan basis pendukung Ibas dan Partai Demokrat. Tim jugalah yang
dalam prosesnya akan melakukan sosialisasi keliling dan turun langsung
ke lapangan. Tim adalah ujung tombak untuk merebut kemenangan.
Berdasarkan fungsinya, Tim dan Griya Aspirasi memiliki beberapa
fungsi. Pertama, sebagai sarana komunikasi politik. Masyarakat memiliki
bermacam-macam aspirasi, mereka membutuhkan medium untuk
menyampaikan apa yang mereka inginkan, selain menyampaikan, mereka
memiliki kepentingan agar apa yang mereka inginkan bisa terwujud.
Dengan demikian, maka Tim dan Griya Aspirasi berperan untuk menyerap
aspirasi tersebut, untuk selanjutnya dibuat sebuah rumusan kepentingan.
Dengan demikian, sistem komunikasi politik dengan konstituen bisa mampu
menyerap aspirasi dan memperjuangkannya dalam sebuah kebijakan.
Tim Pemenangan
46
1.indd 47 3/1/2016 1:50:05 PM
Kedua, sebagai sarana sosialisasi politik. Budaya politik
merupakan produk dari proses pendidikan atau sosialisasi politik dalam
sebuah masyarakat. Dengan sosialisasi politik, individu dalam negara
akan menerima norma, sistem keyakinan, dan nilai-nilai dari generasi
sebelumnya, yang dilakukan melalui berbagai tahap, dan dilakukan oleh
bermacam-macam agens, seperti keluarga, saudara, teman bermain,
sekolah (mulai dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi),
lingkungan pekerjaan, dan tentu saja media massa, seperti radio, TV,
surat kabar, majalah, dan juga internet. Fungsi ketiga sebagai sarana
rekrutmen politik. Peran Tim dan Griya Aspirasi sebagai sarana rekruitmen
politik dalam rangka mencari dukungan serta suara sebanyak-banyaknya
Tim Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) merupakan tim sukses yang
berperan sebagai ujung tombak penyerap aspirasi masyarakat, karena
tim EBY di Dapil berasal dari masyarakat, jadi dari mereka-merekalah Tim
EBY Pusat mengetahui apa kebutuhan masyarakat dalam merencanakan
program pembangunan daerah dimaksud. Dapat dikatakan secara tidak
langsung Tim EBY pusat dan Dapil merupakan konsultan politik Ibas. Dari
sinilah, mereka dapat mengetahui situasi, kondisi, keadaan ekonomi dan
budaya suatu daerah yang mana ini merupakan bahan kampanye bagi
yang baik bagi Ibas. Tim EBY juga bertindak sebagai penghubung agar
Program-program Ibas dapat masuk ke dalam kegiatan masyarakat.
Tim EBY harus selalu memberikan ide kegiatan serta harus
mampu menjadi pengumpul massa agar kegiatan Ibas selalu menjadi
ramai di penuhi masyarakat. Tim EBY juga merupakan pelaksana atau
penyelenggara kegiatan kampanye. Tim EBY harus dapat mempersiapkan
mulai dari proposal hingga kegiatan dapat dilaksanakan. Kewajiban Tim
EBY yang harus menyelenggarakan kegiatan kampanye disuatu daerah.
47Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 48 3/1/2016 1:50:06 PM
Tim EBY di pusat dan Dapil juga menjadi mata dan telinga bagi Ibas
karena Tim EBY lah yang mengetahui siapa -siapa di lingkungannya ada
orang atau kelompok orang yang memerlukan bantuan dari orang lain
untuk suatu kepentingan, misal orang sakit, orang miskin, bantuan usaha
dan sebagainya Tim sebagai penyalur dalam hal pemberian bantuan.
Wadah penampung aspirasi masyarakat Daerah Pemilihan VII
Jawa Timur, Griya Aspirasi EBY, menampung keluhan dan masukan
warga, meski Edhie Baskoro Yudhoyono sudah mundur sebagai
anggota DPR. Wadah tersebut dibentuk Ibas bersama tim suksesnya
menghadapi pemilihan anggota legislatif dan pemilihan presiden
2009 untuk menjaring suara pemilih di daerah Kabupaten Magetan,
Ngawi, Ponorogo, Pacitan, dan Trenggalek. Di daerah pemilihan
inilah Ibas menjadi calon anggota DPR pada pemilu legislatif lalu.
Membangun Tim Pemenangan
Ibas saat melantik salah satu anggota t im Griya Aspirasi EBY di Dapil VII Jat im
48Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 49 3/1/2016 1:50:08 PM
Griya Aspirasi merupakan instrumen yang disediakan anggota
DPR untuk melaksanakan fungsi penyerapan aspirasi Didaerah Pemilihan
(DAPIL). Griya Aspirasi ini diharapkan bisa menjadi tempat untuk
menampung segala aspirasi masyarakat. Griya Aspirasi sebenarnya
adalah merupakan kebutuhan masyarakat pemilih. Dimana atas dasar
pengalaman para petani,nelayan dan masyarakat yang jauh dari pusat
pemerintahan perlu wadah penyaluran aspirasi yang pasti dan dari
segi lokasi,waktu,terjangkau serta terbuka setiap sa’at,yang juga untuk
menghindari adanya calo sampai anggota. Dan juga menghindari
adanya reduksi oleh berbagai sentimen dan kepentingan lain.
Sekilas tidak ada yang istimewa dari rumah bercat putih
dan biru di antara rumah-rumah lain di Jl. PB. Sudirman No. 79
Dusun Bugisan Kel. Margomulyo Kec. Ngawi Kab. Ngawi Jawa
Timur ini. Kalau pun ada yang berbeda, mungkin hanya spanduk
yang ditempel di depan sisi kanan rumah yang bertuliskan “Griya
Aspirasi EBY”. EBY yang dimaksud adalah Edhie Baskoro Yudhoyono.
Ibas saat meresmikan Griya Aspirasi Kabupaten Pacitan
49Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 50 3/1/2016 1:50:10 PM
Membangun Tim Pemenangan
Jika kita masuk kedalam, di dinding rumah itu banyak ditempeli
foto-foto saat Ibas maju sebagai caleg, di 2009 serta beberapa foto
kunjungan Ibas di Kabupaten Ngawi. Terpampang dengan besar
di tengah ruangan, sebuah diagram perolehan suara Ibas di 19
Kecamatan di Kabupaten Ngawi pada pemilu 2009. Tumpukan koran
sudah menyambut di ruang tengah. Puluhan buku-buku yang tersusun
di rak pun menjadi pemandangan yang tidak terlepaskan, seakan
menggoda setiap tamu untuk membacanya.Dan selalu ramai dengan
orang-orang, tidak hanya staff griya yang selalu standby, tapi juga
warga sekitar dan masyarakat dari pelosok-pelosok Kabupaten Ngawi.
“Saya minimal sebulan sekali ke rumah ini. Bahkan pernah 3 kali
dalam sebulan,” kata Alif, warga Kecamatan Kedunggalar yang datang
untuk mengundang Team EBY Ngawi dalam acara Maulid Nabi di Balai
Desanya.Griya Aspirasi EBY adalah salah satu Janji Ibas dalam kampanye
Pemilu Legislatif tahun 2009. Griya ini bagi Ibas untuk menjembatani agar
aspirasi konstituen dengan saya tidak terputus.
Saat ini ada lima Griya Aspirasi yang tersebar di lima
Kabupaten. Griya Aspirasi pertama dideklarasikan pada 28 Juli
2011 di Kabupaten Pacitan dan Ponorogo, kemudian disusul di
Magetan, Ngawi dan Trenggalek. Pada tahun 2014, Griya Aspirasi
difungsikan sebagai tim pemenangannya di Pileg tahun lalu.
Koordinator EBY Kabupaten Ngawi, Suyadi, menjelaskan, hampir
setiap hari Griya Aspirasi EBY selalu didatangi warga yang mengadu.
Umumnya, warga mengadu tentang permasalahan mulai dari pertanian
hingga masalah politik timgkat desa yang terjadi di wilayahnya.“Ada juga
mengadu tentang hal lain, namun semampunya kita terima dan antarkan
kepada orang yang tepat,” kata Suyadi, mantan Guru Olahraga SD Ngawi
ini.
50Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 51 3/1/2016 1:50:11 PM
Griya Aspirasi, kata Suyadi menambahkan, diseluruh Kabupaten
terdiri dari 4 orang pengurus dan Koordinator Kecamatan, yang
biasa disebut Korcam dan Koordinator desa, yang biasa disebut
Kordes yang tersebar di seluruh kabupaten tersebut. Layaknya
kantor, Griya Aspirasi EBY juga membuka pengaduan dari Senin
sampai Sabtu, dengan jam kerja 09.00-17.00. “Namun kalau ada
yang datang jam 9 malam, ya tetap kita terima” kata Suyadi.
Harapan Griya Aspirasi bisa membuka seluas-luasnya partisipasi
masyarakat untuk berkomunikasi dengan para wakil mereka yang
berada di DPR, bahwa partisipasi dalam sebuah sistem perwakilan
adalah keniscayaan.Konsekuensi logis yang perlu dipikirkan berikutnya
adalah mendesain secara hukum agar mengganti wakilnya yang
tidak bermanfaat bagi mereka. Dengan demikian Griya Aspirasi
akan menjadi alat kontrol publik dalam penguatan demokrasi lokal.
Menyerap aspirasi warga bagi anggota Dewan sebenarnya
tidak harus dilakukan pada masa reses. Setiap saat aspirasi warga bisa
didengarkan dan diperjuangkan, salah satunya dengan griya aspirasi. Griya
aspirasi merupakan jembatan komunikasi antara warga dan legislator.
Griya Aspirasi diperlukan karena pertimbangan geografis, demografis,
problem infrastruktur fisik, dan keterbatasan akses komunikasi dua arah
antara anggota DPR terpilih dengan konstituennya, seperti di Dapil VII Jawa
Timur, yang meliputi Pacitan, Ponorogo, Magetan, Ngawi dan Trenggalek.
Rumah aspirasi diharapkan menjadi salah satu solusinya,
sehingga fungsi artikulasi, agregasi, dan advokasi kepentingan
masyarakat dapat berjalan dengan baik dan independen.
Membangun Tim Pemenangan
51Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 52 3/1/2016 1:50:11 PM
Keberadaan rumah aspirasi dengan kejelasan mekanisme
kerja dan tertib administrasi menjadikan penilaian yang mudah
dilakukan, Griya Aspirasi akan membuka seluas-luasnya partisipasi
publik untuk berkomunikasi, berinteraksi dengan wakil mereka DPR.
Rumah aspirasi akan menjadi alat kontrol publik dalam penguatan
demokratisasi lokal. Griya Aspirasi EBY memiliki sejumlah program kerja
pemberdayaan masyarakat melalui berbagai cara. Selain membantu
masyarakat secara langsung, juga membuat media cetak dan website
sebagai media komunikasi dan menampung aspirasi masyarakat.
Sama halnya dengan keberadaan Griya sebagai sebuah sarana
dalam menampung aspirasi masyarakat, Ibas menyadari, sebagian wilayah
di Dapil VII Jawa Timur adalah wilayah perbukitan yang sulit dijangkau.Untuk
itu, Mobil Aspirasi EBY difungsikan sebagai mobil multifungsi untuk masyarakat.
Untuk menampung aspirasi masyarakat, Ibas telah memfungsikan lima
Griya Aspirasi EBY. Yakni di Kabupaten Pacitan, Ngawi, Magetan, Ponorogo,
dan Trenggalek. Maka Griya aspirasi EBY juga dilengkapi dengan mobil
pendukung operasional bagi kebutuhan masyarakat. Kendaraan
operasional itu merupakan pengembangan sekaligus tindak lanjut dari
pendirian Griya Aspirasi EBY yang telah berjalan selama empat tahun terakhir
Mobil aspirasi EBY kel i l ing membagikan masker saat bencana Gunung Kelud
52Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 53 3/1/2016 1:50:12 PM
Mobil Aspirasi EBY secara khusus dirancang untuk menembus
dan menjemput aspirasi masyarakat, terutama yang bermukim di
pelosok daerah.Berdasarkan hasil dari evaluasi tim EBY kebutuhan
akan mobil aspirasi sangat penting karena masih banyak aspirasi
masyarakat yang belum bisa tersampaikan, khususnya masyarakat
yang berada di daerah-daerah pelosok," ujarnya. Mobil aspirasi itu
juga didesain sebagai sarana pembelajaran multifungsi, yakni sebagai
mobil pintar, mobil sehat, mobil database, dan mobil informasi.
Logist ik EBY di Griya Aspirasi Kabupaten Magetan
53
Selama Griya Aspirasi ini beroperasi, banyak sejumlah besar
aspirasi masyarakat sudah diperjuangkan oleh Ibas dan timnya di
Jakarta. Ada sejumlah program yang turun dari pusat untuk Dapil
VII Jatim.Diharapkan, Mobil Aspirasi ini dapat membantu mengatasi
kesenjangan informasi masyarakat di pelosok Dapil VII Jatim, serta
membawa sejumlah fungsi yang dibutuhkan masyarakat. Mobil Aspirasi
EBY akan ditempatkan secara bergiliran ke daerah-daerah pelosok yang
belum terjangkau layanan kesehatan, informasi, dan layanan lainnya.
Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 54 3/1/2016 1:50:14 PM
Griya Aspirasi dan Mobil Aspirasi ini telah lama ada untuk
menunjang fungsi Ibas sebagai Tokoh nasional. Namun Ibas menyadari
bahwa menjelang pemilihan umum 2014, dibutuhkan lebih dari Griya
dan Mobil Aspirasi untuk memenangkan hati rakyat dan kembali
menjadi perwakilan rakyat di parlemen. Karena itu dibutuhkan startegi
serta program-program nyata dalam memenuhi tujuan mulia tersebut.
Melalui diskusi panjang dengan data serta masukan-masukan
dari berbagai sumber dan narasumber, Ibas dan Tim EBY sepakat
bahwa strategi dalam pemenangan Pileg adalah melalui beberapa
kegiatan yang bertujuan untuk memberikan dampak langsung kepada
masyarakat di Dapil VII Jatim. Tujuan utama kegiatan-kegiatan ini adalah
untuk mendapatkan simpatisan sebanyak-banyaknya terkait Pemilu
2014. Program ini merupakan keinginan langsung Ibas sebagai bentuk
startegi “DESA MENYERANG KOTA”: untuk pemenangan Pemilu 2014.
Salah satu aspek besar dalam menunjang rencana atau startegi
ini adalah dengan mengikutsertakan kontribusi dari masyarakat di
Dapil VII Jatim. Menurut Ibas peran masyarakat sebagai “pasukan
akar rumput” sangat krusial dan akan menyentuh langsung makna
serta tujuan dari setiap program-program yang direncanakan. Seperti
halnya demokrasi, “Dari Rakyat, Oleh Rakyat dan Untuk Rakyat”. Salah
satu manfaat pasukan akar rumput adalah kita dapat menyampaikan
pesan Ibas kepada pemilih dengan mudah. Relawan, tokoh setempat,
pemimpin lingkungan, merupakan sumber daya untuk menyebarkan
pesan kampanye lebih jauh dan lebih luas. Ibas, baik secara langsung
maupun melalui Tim EBY pusat dan Dapil selalu mengadakan pertemuan
dengan para pemimpin akar rumput lokal, melakukan perjalanan
safari, menyelenggarakan sebuah acara, atau pergi dari pintu ke pintu.
Membangun Tim Pemenangan
54Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 55 3/1/2016 1:50:14 PM
Akar rumput merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dari
kancah politik. Setiap orang yang terlibat dalam politik pasti juga pernah
terlibat dengan akar rumput. Membangun akar rumput merupakan hal
tak terhindarkan bagi siapa saja yang terlibat kegiatan politik. Karena
itu manajemen organisasi akar rumput sangat diperlukan. Sangat sedikit
organisasi-organisasi akar rumput yang “cukup sukses”.Organisasi akar
rumput yang sukses, sebenarnya cukup mudah untuk dikenali. Pertama:
mereka punya banyak anggota/relawan. Dan kedua, mereka sudah punya
semacam “trade mark” yang melekat sebagai identitas mereka. Salah satu
pengorganisasian serta penguatan di elemen akar rumput adalah dengan
beberapa kegiatan yang dirancang oleh Ibas dan Tim EBY di Dapil VII Jatim.
REKRUITMEN KORCAM-KORDES-BOOTCAMP Sebagai upaya untuk menggali informasi serta menyerap aspirasi
masyarakat, Edhie Baskoro Yudhoyono mulai membentuk Tim Koordinator
Kecamatan (Korcam) dan Tim Koordinator Desa (Kordes) di tiap Kabupaten
se-Dapil VII Jawa Timur (Kabupaten Ponorogo, Pacitan, Trenggalek,
Magetan dan Ngawi).
Tim EBY berharap para Korcam bisa membawa nama baik Ibas
atau Edhie Baskoro Yudhoyono. Tugas utama Korcam dan Kordes adalah
menyerap aspirasi masyarakat terbawah dan menyampaikan informasi
tersebut ke tim sehingga akan dicarikan jalan keluar setiap aspirasi yang
masuk. Di samping itu Korcam dan Kordes juga harus dapat menjalin
komunikasi dan silaturahmi dengan berbagai elemen masyarakat.
Majalah bulanan Sinergis bisa dijadikan alat untuk bersilaturahmi
dengan masyarakat karena didalamnya menyampaikan informasi terkait
kegiatan Ibas sebagai wakil rakyat Dapil VII Jawa Timur,” tambahnya.
55
Membangun Tim Pemenangan
Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 56 3/1/2016 1:50:15 PM
Korcam dan Kordes Tim EBY berasal dari berbagai elemen,
seperti para mantan relawan EBY Tahun 2009, mantan Panitia
Pengawas Pemilu Kecamatan, tokoh pemuda, tokoh pers, tokoh
wanita, anggota SBY Fans Club dan simpatisan Partai Demokrat.
Pacitan 12 14 171Trenggalek 14 16 157 189Magetan 18 20 235 276Ponorogo 21 24 307 337Ngawi 19 21 217 256
2009KABUPATEN
KORCAM2009 2014* 2014*
KORDES
*pada tahun 2014 jumlah Korcam dan Kordes mengalami perubahan karena berdasarkan hasil evaluasi ada beberapa kecamatan dan desa yang luas wilayahnya sangat besar sehingga membutuhkan tambahan Korcam atau Kordes
Setelah melalui proses rekruitmen, selanjutnya Korcam dan
kordes di beri pelatihan dalam program yang di sebut Bootcamp. Boot
Camp Program Tim EBY adalah sebuah program berkemah dan belajar
bersama bagi para Sukarelawan Ibas yang dilakukan selama 3 hari untuk
memberikan pembekalan, pelatihan, manajemen dapil sehingga semua
sukarelawan dapat mencapai target pemenangan pada Pemilu 2014.
Bentuk program Boot Camp merupakan gabungan antara metode tatap
muka, praktik dan evaluasi baik lisan maupun tertulis. Gabungan antara
aktivitas kelas dan aktivitas outdoor, baik secara formal maupun informal.
Dalam kegiatan ini terdapat sistem evaluasi serta rewards and punishments
untuk materi-materi yang diberikan.
Dalam kegiatan ini, Korcam tentunya diharapkan dapat memahami
tugas dan fungsi sebagai seorang sukarelawan Ibas sampai dengan
Pemilu 2014 serta dapat memahami Strategi Pemenangan baik jangka
panjang, jangka menengah maupun jangka pendek. Korcam pun harus
bisa menggunakan infrastruktur EBY Tim dengan cara memahami strategi
56
Membangun Tim Pemenangan
Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 57 3/1/2016 1:50:15 PM
pengendalian massa dan manajemen Branding. Korcam juga harus memahami
manjemen saksi, pelaporan serta strategi survei dan quick count. Korcam juga
dituntut untuk dapat memahami dan menjalankan komunikasi massa dengan baik
sehingga dapat berkonsolidasi, saling mempererat kerjasama Tim.
Diharapkan dalam Bootcamp, Korcam dapat melakukan pemetaan
perilaku pemilih di daerahnya. Antara lain dengan memetakan pemilih berdasarkan
demografi dan preferensi politik, memetakan isu-isu strategis lokal, memetakan
nama-nama yang berpotensi menjadi kawan dan lawan, memetakan media
komunikasi yang efektif digunakan oleh pemilih serta menjaring simpatisan EBY.
Output yang ingin di capai adalah Strategi Mempengaruhi Perilaku Pemilih
Dalam pemetaan jaringan, Korcam di ajarkan untuk menginventarisir jaringan
yang potensial jadi mesin politik, memetakan wilayah
dari masing-masing jaringan dan menginventarisir
nama-nama yang memiliki potensi menjadi relawan
pemenangan ditingkat RT/RW/Dusun.
Ouputnya berupa strategi mobilisasi. Sedangkan
dalam pemetaan media massa, Korcam harus
mampu menginventarisir semua media massa
lokal, menganalisis Kecenderungan isi media dan menjajaki kemungkinan kerja sama dengan media lokal dalam bentuk event-
event. Outputnya berupa strategi pencitraan
Pemateri-materi yang di ajarkan antara lain Pengenalan terhadap
program-program Pemerintah, Program-program EBY serta infrastruktur EBY Tim
(Majalah Sinergis, Website, Sosial Media, Griya Aspirasi, Mobil Aspirasi, serta Bentor).
Strategi Pemenangan EBY secara umum sampai taktis di Dapil VII Jatim. Strategi
dan teknik Manajemen Massa dan Komunikasi Massa. Strategi Branding mulai dari
perencanaan, pemasangan hingga pengawalannya. Strategi manajemen saksi,
teknik survei dan quick count.
“Tim adalah ujung tombak untuk merebut kemenangan“
Edhie BaskoroYudhoyono
57Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 58 3/1/2016 1:50:16 PM
Peserta/Korcam juga di latih untuk dapat melakukan kegiatan door to door
campaign melalui materi Persiapan relawan, pendidikan pelatihan relawan door
to door campaign, perencanaan dan eksekusi strategi door to door campaign
Korcam juga di latih untuk melakukan in depth interview dengan
menginventarisasi tokoh-tokoh masyarakat yang menjadi reference group, kontrak
politik dengan tokoh reference group untuk pemenangan kandidat. Yang terakhir
Korcam di ajak untuk membuat focus group discussion (FGD) untuk mengidentifikasi
isu-isu dalam masyarakat, identifikasi media komunikasi paling efektif dalam
mempengaruhi pemilih, pemetaan nama-nama
Namun pada pelaksanaan dilapangan Korcam tidak sepenuhnya efektif
atau berjalan dengan baik. Hanya sekitar 50% korcam yang bekerja dengan
efektif. Kebutuhan korcam lebih mendesak pada saat kampanye atau pra-pileg.
Pelaksana kegiatan sehari-hari dan rutin dapat dilakukan oleh korkab di bantu oleh
beberapa korcam saja, ada beberapa kabupaten yang korcamnya sangat aktif
dan mengurusi hampir semua kegiatan di berbagai kecamatan, bukan hanya
kecamatannya saja.
Ibas menyampaikan materi kepada peserta BOOTCAMP Team EBY di Kaliurang Jogyakarta.
Membangun Tim Pemenangan
58Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 59 3/1/2016 1:50:18 PM
Walau bagaimanapun korcam masih tetap diperlukan untuk menunjang
kegiatan Ibas di Dapil VII Jatim dan juga untuk membantu korkab, namun dengan
berbagai pertimbangan dan evaluasi maka jumlah korcam di kurangi agar lebih
efisien dalam hal anggaran, pengawasan dan pelaksanaan arahan. Usulan dari
beberapa korkab, korcam di bagi bukan berdasarkan kecamatan, tapi lebih
berdasarkan pembagian dapil di kabupaten masing-masing korcam selama
2–3 tahun pertama akan di off kan atau non-aktifkan dulu karena tidak terlalu
banyak kegiatan yang membutuhkan korcam. Korcam di wajibkan untuk dapat
membuat laporan tertulis dalam bentuk softcopy dan korcam juga harus memiliki
alat komunikasi yang baik. Di sarankan korcam merupakan tokoh masyarakat
setempat sehingga dapat mengenali wilayah lebih baik dan dapat berkomunikasi
dengan berbabagi pihak lebih baik
Begitu pula dengan kordes. Kordes dalam tim EBY sangat tidak efektif,
hal ini dikarenakan jumlah kordes yang terlampau banyak sehingga tim dapil
(korkab) serta tim pusat mengalami kesulitan dalam hal pengawasan, anggaran
serta pemberian arahan. Arahan sering tidak berjalan sesuai dengan SOP karena
penyebaran informasi yang tidak merata, hal ini disebabkan kondisi di Dapil adalah
bahwa Sumber daya manusia kordes
Faktor utama memenangkan pertempuran meraih hati pemilih adalah
strategi pemenangan yang disusun dan diterapkan oleh kandidat caleg yang
akan berjuang di dapilnya. Untuk bisa merumuskan strategi yang tepat, kandidat
paling tidak harus mengetahui kekuatan dan kelemahan diri sendiri serta lawan
yang akan dihadapi. Dalam konteks perjuangan politik, kandidat harus mengetahui
peta politik secara akurat.
Konsentrasi Ibas dalam merebut kembali hati para pemilih di Dapil Jatim
VII sudah mulai meningkat setahun menjelang pelaksanaan pemilu. Seluruh
perhatian tim ditujuhkan untuk memonitoring situasi, mengevaluasi program kerja
griya aspirasi dan menyusun rencana kerja pemenangan secara komprehensif.
59Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 60 3/1/2016 1:50:18 PM
Seluruh aktifitas terkait pelaksanaan aktivitas griya aspirasi yang
beroperasi di lima kabupaten yang meliputi Kabupaten Pacitan, Trenggalek,
Ponorogo, Magetan dan Ngawi didesain untuk mengikat kembali kepercayaan
dan loyalitas para calon pemilih Ibas.
Selama kampanye dan pra-pileg 2014, hanya sekitar 20% kordes dari 1.085
kordes yang berfungsi dengan baik. Di lapangan banyak ditemukan bahwa ada
banyak kekosongan posisi kordes di tiap-tiap kabupaten namun hal tersebut
tidak menghalangi persiapan serta pelaksanaan kegiatan Ibas. Hal ini menjadi
penegasan bahwa kordes tidak terlalu berfungsi. Dilihat dari pengalaman tim
EBY dapil dan pusat, Kordes dapat digantikan fungsinya dengan simpatisan.
Karena, Kordes seringkali menjadi beban dan bahkan “batu ganjalan” dalam
pelaksanaan arahan, yang juga berpengaruh pada kinerja korcam, korkab
serta tim EBY pusat.
Membangun Tim Pemenangan
Foto bersama Mas Ibas dan Tim
60Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 61 3/1/2016 1:50:19 PM
E D H I E B A S K O R O Y U D H O Y O N O
1.indd 62 3/1/2016 1:50:22 PM
E D H I E B A S K O R O Y U D H O Y O N O
Membangun Tim Pemenangan
1.indd 63 3/1/2016 1:50:24 PM
PersiapanMenuju medanPerang
1.indd 64 3/1/2016 1:50:26 PM
Dalam dunia politik, juga
dikenal analisis SWOT yaitu
sebuah metode analisis yang
digunakan untuk menganalisis
kekuatan (strengh), kelemahan
(weakness), kesempatan (opportunity)
dan ancaman (threat) yang harus
dilakukan. Metode ini walaupun
konvensional namun masih cukup efektif
jika dijalankan dengan komitmen dan
penuh dedikasi oleh tim pendukung dalam
meraih kembali kepercayaan pemilih. Dengan
demikian, optimalisasi kinerja tim pemenangan
memiliki tarket yang jelas dan terarah sampai pada
level di mana pemilih Ibas adalah para konstituen
yang loyal untuk memilih walaupun godaan dari para
Kenali Diri Sendiri, Kenali Lawan; Maka
Kemenangan Sudah Pasti Ada di Tangan!
Kenali Medan Pertempuran,
Kenali Iklim; Maka Kemenangan
Akan Sempurna!
(Sun Tzu)
caleg lainnya cenderung meningkat.
Melalui analisis ini Ibas dan tim bisa mendapat gambaran tentang
apa saja yang menjadi kekuatan atau kelebihanya dibanding dengan
caleg lainnya yang bertarung merebut pemilih di dapil Jatim VII. Analisis
ini juga memberikan gambaran tentang kelemahan yang dihadapi tim
dibanding dengan caleg lainnya.
Persiapan Menuju medan Perang
64
1.indd 65 3/1/2016 1:50:27 PM
Metode pemetaan yang sangat minimal yang harus dilakukan oleh
kandidat. Kelemahan dari metode analisis ini adalah metode ini banyak
menggunakan asumsi sebagai data. Misalnya, sering kandidat membuat
kesimpulan analisis SWOT yang telah memiliki dukungan yang besar dari
tokoh-tokoh masyarakat. Pertanyaanya, dari mana kandidat tahu jika
bukan asumsi bahwa tokoh-tokoh masyarakat telah mendukungnya. Tidak
ada verifikasi atas data yang mengatakan telah didukung oleh tokoh-tokoh
masyarakat. Oleh sebab itu, kebanyakan analisis SWOT yang dilakukan
kandidat hasilnya bias dan cenderung hanya untuk menguatkan jalan
pikirannya sendiri.
Beberapa perencanaan sebagai bagian dari pembangunan
strategi dan infrastruktur pemenangan antara lain Desain pola kunjungan
Ibas di Lima Kabupaten. Tak hanya program kerja, tim juga mulai melakukan
pemetaan aktivitas dan agenda strategis yang tepat untuk Ibas sesuai
dengan kebutuhan masyarakat dapil Jatim VII. Desain Program Kerja Griya
Aspirasi Dapil Jatim VII digunakan ntuk menjaga popularitas dan elektabilitas
Ibas di Dapil Jatim VII, tim griya aspirasi melakukan sejumlah gebrakan
program. Membangun skema kemitraan program kerja dengan caleg
lokal. Potensi caleg-caleg daerah yang memiliki ketokohan di masyarakat
tak luput dari perhatian Ibas dan tim. Sistem tandem pun dijalankan untuk
mengefektifkan penyampaian visi misi sampai ke daerah-daerah pelosok.
Penargetan kegiatan dan optimalisasi mobilisasi massa
menjadi salah satu agenda yang mendapat perhatian serius Ibas yang
merupakan agenda strategis yang bermanfaat dan mampu menarik
perhatian masyarakat. Tim pemenangan diarahkan untuk melalukan
kajian lapangan terkait agenda-agenda positif yang bermanfaat untuk
Tim Griya EBY
memberikan bantuan
logistik kepada masyarakat
65Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 66 3/1/2016 1:50:28 PM
seluruh masyarakat di Dapil Jatim VII. Usulan-usulan mulai dari donor darah
secara missal, pelaksanaan seminar-seminar pemberdayaan masyarakat,
pagelaran wayangan keliling, kerja bakti keliling, lomba mancing massal,
pengajian keliling.
Tim Griya EBY
memberikan bantuan
logistik kepada masyarakat
Persiapan Menuju Medan Perang
66
Penargetan kegiatan dan optimalisasi mobilisasi massa menjadi
salah satu agenda yang mendapat perhatian serius Ibas yang merupakan
agenda strategis yang bermanfaat dan mampu menarik perhatian
masyarakat. Tim pemenangan diarahkan untuk melalukan kajian lapangan
terkait agenda-agenda positif yang bermanfaat untuk seluruh masyarakat
di Dapil Jatim VII. Usulan-usulan mulai dari donor darah secara missal,
pelaksanaan seminar-seminar pemberdayaan masyarakat, pagelaran
wayangan keliling, kerja bakti keliling, lomba mancing massal, pengajian
keliling.
Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 67 3/1/2016 1:50:29 PM
Persiapan Menuju Medan Perang
67
Membangun Tim Intelijen EBY ini dinilai penting karena berkaitan
dengan fungsi pengawasan dan evaluasi tstrategi pemenangan menuju
hari pencoblosan. Kegiatan pengawasan berbasis intelijen dilakukan baik
terhadap kegiatan tim kampanye sendiri maupun dilakukan terhadap
kegiatan caleg national lain baik internal maupun ekternal. Dengan
demikian seluruh target kerja masing-masing tim yang bergerak untuk
membangun kepercayaan publik pemilih EBY terus mendapat evaluasi dan
masukan perbaikan. Tim Griya Aspirasi EBY yang bertugas di masing-masing
kabupaten disiapkan secara khusus untuk terus memonitor perkembangan
dan dinamika yang terjadi di dapil. Bahkan kegiatan sekecil apapun yang
dilakukan para competitor dapat terpantau oleh Ibas melalui jaringan tim
intelijen yang sudah dibangun. Tak hanya itu, selain berperan sebagai tim
pengawas, tim ini juga berperan sebagai tim kampanye bawah tanah yang
memiliki kemungkinan melakukan pergerakan yang tidak bisa diketahui
oleh kandidat lain. Tim intelijen EBY berperan dalam mengantisipasi dan
mengelola kegiatan negatif dan black campaign yang dilakukan lawan
termasuk mengantisipasi strategi money politics lawan.
PEMETAAN POLITIK BERDASARKAN HASIL 2009 hampir di setiap kecamatan kota di tiap-tiap Kabupaten, Ibas selalu
mendapat suara yang tinggi. Elektabilitas Ibas melebihi elektabilitas parpol
lain seperti PDIP dan golkar. Dibeberapa daerah bahkan terjadi fenomena
ticket splitting yg cukup signifikan, karena Ibas juga dipilih oleh konstituen
dari parpol lain.
Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 68 3/1/2016 1:50:30 PM
Kemenangan Ibas paling dominan terjadi di pacitan dengan
prosentase tertinggi dibanding suara sah. Kunjungan Ibas ke masyarakat
dan komunitas dalam program tatap muka, cukup signifikan berpengaruh
terhadap perolehan suara Ibas. Kinerja caleg incumbent DPR RI lemah
dalam “merawat” konstituennya dan tidak mampu membendung
popularitas dan elektabilitas Ibas. Pencapaian program-program
pemerintah, yang diklaim sebagai keberhasilan partai Demokrat, terbukti
efektif sebagai bahan kampanye dan mendapat apresiasi masyarakat di
Dapil VII Jatim.
Dapil VII Jat im meliput i : Trenggalek, Magetan, Ponorogo, Ngawi, Pacitan
68Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
Di kabupaten Ponorogo, demokrat mengalami kekalahan di
kecamatan Badegan dan sampung. Di kabupaten Ngawi, demokrat
mengalami kekalahan di kecamatan Pitu, pangkur, bringin, padas,
kasreman, sine, mantingan dan karanganyar. Di kabupaten Magetan,
demokrat mengalami kekalahan di kecamatan Kawedanan, takeran. Di
kabupaten Trenggalek, demokrat mengalami kekalahan di kecamatan
Munjungan. Dan di kabupaten Pacitan, demokrat menang di seluruh
kecamatan.
1.indd 69 3/1/2016 1:50:32 PM
Ibas yang juga merupakan incumbent di harapkan berhasil
mempertahankan kembali jabatannya untuk periode lima tahun kedepan.
Ada beberapa hal yang perlu dicermati terkait pelaksanaan pileg tahun
2014 ini, yaitu, Besarnya hasil survey 2012 dan 2013 menunjukkan bahwa
masyarakat Dapil VII Jatim masih memberikan kepercayaannya kepada
Ibas yang memang telah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2009-
2013. Tingginya elektabilitas ini adalah selain dikarenakan oleh Ibas yang
sering turun dan menyapa masyarakat di lima kabupaten di Dapil VII Jatim
ini, baik secara langsung maupun melalui program-programnya, tapi juga
karena belum adanya pesaing yang cukup tangguh untuk menyaingi Ibas.
Jika melihat dari perspektif dukungan partai politik, Ibas, yang juga
merupakan sekjen partai demokrat, bahwa partai demokrat di Jawa Timur,
merupakan salah partai yang memiliki jumlah kursi terbanyak. 22 kursi di
DPRD jawa timur, 5 kursi di DPRD kabupaten Trenggalek, 6 kursi di DPRD
kabupaten Ngawi, 8 kursi di DPRD kabupaten Magetan, 7 kursi di DPRD
kabupaten Ponorogo dan 18 kursi di DPRD kabupaten Pacitan
Selain dari segi politik, Ibas juga memiliki kekuatan melalui program-
programnya. Ibas juga aktif dalam pengembangan umkm di lima
kabupaten. Hampir di setiap kesempatan kunjungan Ibas ke Dapil VII Jatim,
Ibas mengunjungi umkm guna melihat perkembangan serta memberikan
bantuan modal pembinaan. Ibas sadar bahwa umkm merupakan salah
satu tulang punggung perekonomian di Dapil VII Jatim.
Sisi sosial-budaya Ibas yang kuat juga didukung oleh pencitraan
yang sederhana dan merakyat. Ibas berusaha untuk tetap dekat dengan
masyarakat melalui griya aspirasi, majalah dan koran sinergis. Majalah
Persiapan Menuju Medan Perang
69Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 70 3/1/2016 1:50:32 PM
dan koran sinergis ini juga memberikan feedback yang baik, selain juga
agar masyarakat Dapil VII Jatim juga mengetahui dinamika yang terjadi
di tingkat nasional, tapi juga melalui majalah dan koran sinergis Ibas turut
“memberitakan” dan mengenalkan potensi Dapil VII Jatim ke tingkat
nasional.
Penentuan target 350.000–381.000 suara pada pemilu 2014 didasari
oleh beberapa hal antara lain bahwa Ibas merupaka incumbent yang
sudah cukup dikenal luas serta pergerakannya di Dapil VII Jatim sudah sangat banyak. Pada tahun 2009, jumlah
suara sebesar 327.028 diperoleh dengan
persiapan sekitar lima bulan. Pemilu 2014
yang akan di adakan pada april 2014,
berarti tim akan mempunyai waktu sekitar
tujuh bulan persiapan atau lebih banyak
waktu persiapan dibandingkan dengan
2009. Pemilu 2014 nantinya merupakan pemilu ke dua bagi Ibas, sehingga
Ibas dan tim telah memiliki gambaran besar sehingga dapat lebih detail
dalam mempersiapkan startegi pemenangan. Pada pemilu 2014, jumlah
parpol peserta pemilu jauh lebih sedikit, yaitu 12 parpol di bandingkan
dengan pemilu 2009 sebanyak 38 parpol. Popularitas Ibas juga menjadi
bahan pertimbangan, karena sejak Ibas terpilih menjadi sekjen partai
demokrat, popularitasnya meningkat, karena frekuensi kemunculan dan
peliputan Ibas di media massa menjadi lebih sering dan besar. Berdasarkan
survei dari charta politik pada Mei 2012 hingga Maret 2014, elektabilitas
Ibas terus mengalami peningkatan.
Ibas memperoleh suara terbesar dalam pemilu 2009 dengan 327.097 suara
70Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 71 3/1/2016 1:50:33 PM
PETA POLITIK KABUPETAN (BUPATI)Jabatan kepala daerah di kabupaten atau kota dapat dijadikan salah
satu infrastruktur politik kandidat calon legislator yang akan berlaga
dalam pemilu. Berikut daftar kepala daerah di lima kabupaten di Dapil
KEPALA DAERAH
TRENGGALEK | PACITAN | PONOROGO | MAGETAN | NGAWI
PARTAI ASAL
PARTAI PENDUKUNG
PEROLEHAN SUARA
WAKIL / PASANGAN
Dr. Ir. Mulyadi | Drs. Indartato | Amin, SH | Sumantri MM | Budi Sulistyo
Kholiq | Prayitno | Yuni Widyaningsih | Samsi | Ony Anwar
PDIP | Demokrat | Golkar | PDIP | PDIP
| | | |
174.566 | 190.434 | 250.608 | 227.612 | 222.588 54,36% 65,45% 46,3% 58,97% 54,38%
Jatim VII beserta partai pendukungnya sebagai perbandingan serta dasar
pemetaan kekuatan peta politik di dapil Jatim VII.
Dari peta Politik tersebut terlihat secara jelas bahwa PDIP memiliki
kekuatan politik dan basis massa yang cukup besar di tiga Kabupaten,
Magetan, Ngawi dan Trenggalek. Dan Golkar memiliki kekuatan di
Kabupaten Ponorogo. Hanya Pacitan, yang juga merupakan kampong
halaman pak SBY memiliki Basis massa Demokrat yang sangat besar.
SURVEY POPULARITAS DAN ELEKTABILITAS EBY Riset politik adalah “kapal pemandu” dalam Political Marketing.
Tanpa informasi yang akurat, political marketing tidak dapat diterapkan
dengan berhasil. Diskusi tentang riset politik, terutama untuk tipe riset yang
relatif rumit, membutuhkan ruang tersendiri.
Pemetaan Kepala daerah di Dapil VII Jat im 2013
71Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 72 3/1/2016 1:50:37 PM
Dr. Ir. Mulyadi | Drs. Indartato | Amin, SH | Sumantri MM | Budi Sulistyo
Kholiq | Prayitno | Yuni Widyaningsih | Samsi | Ony Anwar
PDIP | Demokrat | Golkar | PDIP | PDIP
| | | |
174.566 | 190.434 | 250.608 | 227.612 | 222.588 54,36% 65,45% 46,3% 58,97% 54,38%
Riset politik dapat dilakukan dengan metode sederhana hingga
pendekatan yang rumit. Berikut ini beberapa hal sederhana yang perlu
dilakukan oleh Kandidat untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan
dalam rangka menyiapkan diri sebagai peserta PILEG.
Survei sering disebut juga dengan polling atau jajak pendapat. Survei
adalah metode penelitian yang dilakukan dengan cara mewawancarai
sejumlah orang yang ditujukan untuk menggam barkan secara umum.
Dibanding metode pemetaan yang lainya, metode survei adalah metode
yang paling tepat. Melalui metode survei, kita bisa menghimpun semua
informasi yang dibutuhkan untuk memenangkan Pilkada. Oleh sebab itu,
tujuan tim akan menguraikan metode survei secara lebih lengkap terkait
popularitas dan elektabilitas Ibas. Tim pemenangan merasa pas dengan
istilah survei pemetaan politik karena dipandang penting mengatahui
kondisi masyarakat di Dapil.
Selanjutnya, melalui survei popularitas dan elektabilitas menjadi
salah satu instrumen Ibas dan Tim pemenangan salam menyusun strategi
pemenangan. Survei yang dilakukan secara berkala menjelang pemilihan
legislatif diyakini Ibas sebagai landasan empiris yang memiliki tingkat
keakuratan maksimal untuk memenangkan pertarungan merebut hati
pemilih di Dapi Jatim VII.
Survei elektabilitas Edhie Baskoro Yudhoyono di Dapil VII Jawa
Timur dilakukan oleh dua lembaga survei yang kredibilitasnya dapat
dipertanggungjawabkan. Hal ini dianggap perlu agar gambaran nyata
kondisi lapangan serta fakta-fakta dinamika menjelang Pileg yang terkadi
di masyarakat dapat secara objektif tergambarkan untuk sebagai acuan
dalam menyusun strategi. Periode survei di jadwalkan diselenggarakan
pada medio September 2013, Februari 2014 dan Maret 2014.
72Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 73 3/1/2016 1:50:38 PM
NO123
LEMBAGA SURVEY PELAKSANAANLP3ES SEPTEMBER 2013LP3ES FEBRUARI 2014CHARTA POLITIKA MARET 2014
Survei elektabilitas Edhie Baskoro Yudhoyono di Dapil VII Jawa Timur
dilakukan oleh dua lembaga survei yang kredibilitasnya baik.
Pada Survey Preferensi Politik Masyarakat terhadap Calon Anggota
Legislatif ini di Dapil VII, yang dilakukan oleh LP3ES pada 14-20 September
2013 dengan mewawancarai 1200 responden yang terdiri dari penduduk
mulai yang berusia 17 tahun, sebagai syarat layak untuk memilih pada
pemilu legislatif yang akan datang oleh 80 tenaga pengumpul data
(TPD) yang terdistribusi di 80 desa/kelurahan di Wilayah Dapil VII. Didapat
kesimpulan bahwa secara umum tingkat optimisme masyarakat di Dapil
VII Jatim yang mencakup Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan
dan Ngawi terhadap situasi dan kondisi sosial-ekonomi pada skala yang
cukup optimis saat survei ini dilakukan. Hal tersebut dapat dilihat dari 54%
responden yang menyatakan bahwa kondisi ekonominya saat itu merasa
lebih baik. Namun demikian menurut temuan survey ini perekonomiannya
satu tahun yang akan datang tingkat optimisme masyarakat mengalami
penurunan menjadi 49,80%. Selain itu juga, penurunan otimisme diperkuat
temuan laiinnya yang menyatakan masyarakat masih merasa dalam situasi
sulit terutama dalam hal pemerataan pembangunan (Kemiskinan 34,30%),
Pemenuhan Kebutuhan Pokok (Sembako 25,60%) dan Ketersediaan
lapangan kerja 22,20%. Hal ini tentu harus menjadi perhatian.
Persiapan Menuju Medan Perang
73Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 74 3/1/2016 1:50:40 PM
Mengenai elektabilitas, walapun Partai Demokrat dalam survei ini
selalu unggul dan mendapatkan jawaban yang dianggap masyarakat
sebagai partai paling sering turun lapangan (41,4%), paling cepat
tanggap (42,2%), paling peduli rakyat (44,6%) paling anti KKN (33%), tingkat
keterpilihan partai 49% dibandingkan partai-partai laiinya. Namun tingkat
suara yang mengambang atau tingkat perubahan pilihan masyarakat
cukup tinggi mencapai 53,8%.
Elektabilitas Calon Anggota Legislatif dari Partai Demokrat juga
mendapatkan respon yang paling unggul dari tinggkat Popularitas
mencapai (63,8%) dan tingkat keterpilihannya (57%) kedua persentase
tersebut masing-masing diwakili oleh Ibas, tingkat elektabilitas Edhie
Baskoro Yudhoyono yang cukup tinggi dikelompok masyarakat petani
dan pedagang kecil Jika dibandingkan dengan partai lain yang paling
tinggi adalah Partai Golkar misalnya, calon anggota legislatif dari partai
tersebut hanya mendapat 4,8% untuk popularitas dan tingkat keterpilihan
sebagai anggota legislatif hanya mencapai 3,1%. Meskupun Partai
Demokrat unggul, tingkat keyakinan masyarakat untuk berubah dan belum menentukan pilihannya masih sangat
tinggi mencapai 67%.
Berdasarkan temuan tersebut
maka sesungguhnya tingkat elektabilitas
meski menunjukkan trend yang tinggi
namun masih berifat rentan, untuk itu perlu
dilakukan Pemetaan kembali desa-desa
yang berpotensi menjadi basis dukungan
Ibas dan non basis. Membentuk dan melatih
agen-agen atau relawan-relawan yang mensosialisasikan citra Ibas sebagi tokoh yang jujur dan dekat dengan
rakyat dan membentuk dan melatih relawan/relawan yang memantau
perkembangan elektabilitas Ibas di wilayah basis dan non basis.
Merawat elektabilitas
menjadi prioritas
Ibas menuju pemilihan
umum 2014
74Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 75 3/1/2016 1:50:40 PM
Pada Survey Preferensi Politik Masyarakat terhadap Calon Anggota Legislatif
ini di Dapil VII, yang dilakukan oleh LP3ES pada 10-22 Februari 2014, terlihat bahwa
penilaian positif terhadap partai demokrat sampai saat ini, dibandingkan dengan
partai politik yang lain sebagai partai yang paling peduli terhadap masyarakat
(38,5%), paling tanggap dengan persoalan masyarakat (39,9%), dan paling sering
mendekati masyarakat (turba) (39,1%). Hanya saja dari aspek penilaian anti KKN
hanya mendapatkan peniaian dari 28,2% responden. Hal ini tidak lepas dari
pengaruh pemberitaan kasus-kasus korupsi yang melibatkan beberapa kader/
anggota partai Demokrat. Dengan begitu maka dapat disimpulkan juga bahwa
pilihan partai politik responden pada pemilu 2009 yang lalu dan pemilu legislataif
pada bulan April yang akan datang. Terlihat bahwa partai Demokrat masih
menjadi pilihan partai politik yang cukup besar oleh responden di Dapil VII (31-32
%). Partai yang cukup banyak dipilih lainnya adalah PDIP (10%) dan Golkar (11%).
Survey ini juga memberikan gambaran mengenai evaluasi kinerja anggota
legislatif oleh masyarakat, secara umum responden menilai bagus kinerja anggota
legislatif, demikian pula secara khusus masyarakat menilai bagus kinerja Ibas sebagai
anggota legislatif yang mewakili Dapil VII dari Partai Demokrat, meski pun penilaian
bahwa kinerja biasa saja (35%) lebih tinggi dari nilai terhadap anggota legislatif
secara umum. Namun juga mengkonfirmasi lebih dalam mengenai penilaian
masyarakat atas kinerja Ibas sebagai anggota legislatif yang mewakili Dapil VII dari
Ibas berinteraksi dengan masyarakat
75Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 76 3/1/2016 1:50:42 PM
Persiapan Menuju Medan Perang
Partai Demokrat. Survey tersebut juga memperlihatkan bahwa responden yang
menilai bahwa EBY telah membawa perubahan ke arah yang lebih baik (38,8%)
bagi masyarakat di dapil VII selama menjadi anggota legislatif berimbang dengan
penilaian responden bahwa tidak ada perubahan yang dilakukan oleh EBY (38%).
Hasil survey memperlihatkan popularitas dan elektabilitas calon anggota
legislatif dari 12 Partai Politik Peserta Pemilu 2014. Secara umum semua anggota
calon anggota legislatif 2014 memiliki tingkat popularitas dan elektabilitas rendah,
kurang dari 10%, kecuali Ibas sebagai incumbent memiliki tingkat popularitas (46,5%)
dan elektablitas (34%) yang cukup tinggi dari calon anggota legislatif lainnya baik
dari internal maupun eksternal Demokrat.
Secara umum, tingkat elektabilitas Ibas memperlihatkan potensi yang masih
cukup tinggi. Berdasarkan potensi swing voter menjelang proses pencoblosan,
meskipun pemilih Ibas memperlihatkan potensi mengalihkan pilihan politiknya
kepada caleg lain hampir 50%, sesungguhnya Ibas tetap berpeluang besar
meningkatkan elektabilitas karena masyarakat yang belum memutuskan pilihan
politiknya masih mungkin merubah keputusannnya untuk memilih caleg yang
mendekatinya.
Melihat hal itu maka hal yang perlu dilakukan bagi Tim EBY adalah menjaga
basis dukungan yang ada dan melakukan pendekatan politik lebih rutin kepada
masyarakat dalam rentang waktu satu bulan terakhir dengan tujuan untuk
merawat elektabilitas saat ini merupakan prioritas utama daripada meningkatkan
elektabilitas. Untuk menjaga elektabilitas Ibas, perlu dilakukan pendekatan
yang lebih intensif kepada masyarakat dengan bentuk pendekatan yang lebih
memberdayakan kelompok masyarakat sebagai jejaring sosial, seperti kelompok
tani, pemuda dan ibu-bu rumah tangga. Pendekatan perlu dilakukan secara
informal-persuasif-kekeluargaan. Metode pendekatan oleh Tim EBY dan Ibas,
dilakukan “one-man for one-vote”, sehingga diperlukan relawan yang bekerja
secara intensif dari hari ke hari sampai dengan saat pencoblosan untuk melakukan
76Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 77 3/1/2016 1:50:43 PM
pendekatan ke kelompok atau
anggota masyarakat. Tim
telah memetakan wilayah/
desa-desa yang memang
menjadi basis dan bukan basis
secara lebih spesifik sehingga
pendekatan one-man for one-
vote lebih difokuskan di wilayah
basis dalam rangka menjaga
elektabilitas. Griya aspirasi
sebagai sarana sosialisasi Ibas
dapat lebih dioptimalkan untuk
mengkoordinasikan relawan
yang ditugaskan mendekati dan merawat wilayah basis suara Ibas.
Berdasarkan hasil survey yang dilaksanakan oleh Charta Politika pada
tanggal13-20 Maret 2014 melalui wawancara tatap muka atau face to face
interview dan dengan menggunakan kuesionerter struktur atau structure interview
terhadap 800 orang masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih di Dapil VII
JawaTimur menjelaskan bahwa Sektor pertanian, kehutanan dan perkebunan
dianggap masyarakat sebagai sector utama yang harus diperhatikan. Selain itu
juga masalah biaya pendidikan dasar dan menengah yang mahal (22,5%), harga
kebutuhan pokok yang mahal (18.9%) dan insfrastruktur atau jalan yang tidak
memadai (18,4%) sebagai tiga isu utama di Dapil VII JawaTimur.
Tingkat popularitas caleg inkumben paling tinggi diraih oleh Ibas dengan
angka sebesar 69,3%. Tingkat popularitas anggota DPR RI lainnya berada dibawah
25%. Dibanding caleg incumbent lainnya, tingkat kepuasan terhadap Ibas juga
tertinggi diangka 35,6%. Hal ini sesuai dengan tiga criteria utama yang paling
penting dimiliki anggota DPR RI menurut masyarakat, antara lain memiliki kesamaan
agama, memiliki gelar pendidikan tinggi dan berpengalaman sebagai anggota
DPR RI.
77
Hasi l survey salah satu lembaga terkait per-olehan suara partai pada pemilu 2014
Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 78 3/1/2016 1:50:44 PM
Persiapan Menuju Medan Perang
78
Hasil survey juga menemukan bahwa kekuatan figure masih menjadi alasan
utama yang menjadi pertimbangan masyarakat memilih dibandingkan partai.
59% mengaku memilih karena mempertimbangkan figur caleg. Dengan begitu,
jika Pemilu anggota DPR RI diadakan hari ini, secara spontan 17.1% masyarakat
akan memilih Partai Demokrat karena saat dilakukan simulasi elektabilitas Partai
Demokrat naik menjadi 22,9%-31,4%.
Dari simulasi surat suara, Demokrat diperkirakan akan mendapatkan tiga kursi
di Dapil VII Jawa Timur, sama seperti perolehan kursi Pemilu 2009. Hal ini karena Figur
Presiden SBY dan figur Ibas masih menjadi daya tarik electoral bagi pemilih di Dapil
VII Jawa Timur. Tingginya kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan
SBY-Boediono dapat memberikan arti positif bagi citra Partai Demokrat. Ibas
memperoleh tingkat popularitas dan elektabilitas tertinggi disbanding caleg
lainnya. Bahkan dukungan terhadap Ibas tersebar merata pada semua segmen
pemilih.
Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 79 3/1/2016 1:50:44 PM
1.indd 80 3/1/2016 1:50:46 PM
1.indd 81 3/1/2016 1:50:48 PM
MEDIASEBAGAIALAT PEMENANGAN
1.indd 82 3/1/2016 1:50:50 PM
Media massa sampai saat ini masih berperan penting dalam penyebaran visi dan misi para caleg. Melalui media massa, partai politik dan para calegnya bisa secara efektif mengkomu-nikasikan program kerja, pesan politik maupun
pembentukan image partai atau individu di tengah-tengah khalayak luas.
MEDIASEBAGAIALAT PEMENANGAN
Sampai saat ini media massa masih menjadi salah satu
instrument penyebaran pesan yang efektif khususnya dalam menjangkau masyarakat. Media massa konvensional
maupun media massa modern yang kini menjadi tren baru penyebaran pesan
masih dipercaya para caleg pengguna jasa publikasi untuk memperkenalkan diri di tengah-tengah masyarakat sekaligus media yang efektif
untuk menyebarkan pesan-pesan politiknya karena kemampuan media massa dalam mempengaruhi opini
publik dan perilaku masyarakat.
82
1.indd 83 3/1/2016 1:50:52 PM
Media massa sampai saat ini masih berperan penting dalam
penyebaran visi dan misi para caleg. Melalui media massa, partai politik
dan para calegnya bisa secara efektif mengkomunikasikan program kerja,
pesan politik maupun pembentukan image partai atau individu di tengah-
tengah khalayak luas.
Salah satu strategi Ibas untuk mempertahankan kemenangannya
adalah memaksimalkan serangan udara atau melalui iklan lewat media
massa, baik cetak maupun siar. Kehebatan dan besarnya pengaruh
media massa untuk mempertahankan citra dan suara pemilih disadari Ibas
sebagai faktor penting yang harus dijalankan. Penggunaan media massa
memang bukan hal baru bagi Ibas, sejak awal memasuki dunia politik, Ia
memang sudah menjadi bagian dari publikasi media. Saat terpilih menjadi
anggota DPR RI periode 2009, seluruh aktivitas dan kegiatannya tak luput
dari pemberitaan media massa. Bisa dibilang, keakraban Ibas dan media
khususnya di Dapil VII Jatim sudah terjalin baik dan harmonis sejak memasuki
dunia politik.
Saat menerapkan strategi
ini, Ibas kerap mengingatkan
tim pemenangannya untuk
mengedepankan Iklan politik
yang jujur sesuai dengan identitas
politik Partai Demokrat yang terus
mengedepankan politik bersih,
cerdas dan santun. Untuk itu
seluruh penyusunan materi, konsep
publikasi sampai pesan-pesan
yang terkandung dalam publikasi
diarahkan agar disusun dan
disampaikan dengan jujur dan apa
adanya.
Pemberitaan media yang objektif dan berimbang
adalah sarana untuk
mencerdaskan rakyat
EDHIE BASKORO YUDHOYONO
83Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 84 3/1/2016 1:50:54 PM
Yang tak kalah penting juga, penekanan Ibas untuk selalu
menjalankan strategi pemenangan yang taat aturan. Jelang pelaksanaan
pileg 2014, dinamika terkait regulasi pelaksanaan pemilu khususnya aturan
terkait kampanye terus meningkat. Salah satu isu yang mengemuka terkait
dengan waktu dan proses penyampaian pesan politik atau kampanye
melalui media massa. Hal itulah yang mendorong tim pemenangan
mengunakan media massa dengan efektif, efisien dan tidak menabrak
aturan yang ditetapkan terkait publikasi calon legislatif.
Menyusun konsep publikasi yang tepat, efektif dan efisien di
wilayah Kabupaten Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Magetan dan Ngawi
bukanlah hal mudah. Tim berpacu untuk terus menganalisa situasi dan
kondisi masyarakat, menetapkan tujuan target, menggali informasi untuk
mengenal publik pemilih, menyususn pesan-pesan yang tepat dan sesuai
target, menentukan media yang tepat untuk wilayah tertentu, berpacu
dengan waktu yang terbatas, dan yang pasti meminimalkan pembiayaan
publikasi yang cenderung meningkat secara signifikan di saat-saat musim
panen iklan media massa.
Untuk itu, segala sumber daya yang dimiliki tim pemenangan
dituntut untuk selaras dalam mengeksekusi tugas-tugas lapangan. Tim
harus memiliki kekuatan, kreativitas, kemampuan mengembangkan dan
mengeksekusi strategi bahkan melebihi target yang ditetapkan bersama
tim memenangan Ibas.
Media Sebagai Alat Pemenangan
84Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 85 3/1/2016 1:50:56 PM
Dalam konteks memaksimalkan serangan udara agar mencapai dan
mempengaruhi loyalitas pemilih Ibas, tim mengandalkan riset lapangan terkait
penetrasi media. Riset tersebut menjadi bahan pertimbangan dalam memutuskan
media apa saja yang akan digunakan di masing-masing kabupaten. Seberapa
efektif saluran media yang digunakan untuk memaksimalkan pesan-pesan ajakan
untuk memilih Ibas dan menjadikannya sebagai sosok yang dapat memenuhi
harapan sebagai pengawal pembangunan di Dapil.
KORAN SINERGIS DAN SINERGIS EDISI KHUSUS Media komunikasi koran sinergis diterbitkan untuk memberikan akses
informasi bagi konstituen Ibas di Dapil VII Jawa Timur terkait aktivitas dan kegiatan
Ibas. Koran sinergis diterbitkan untuk penyebaran pesan-pesan konstruktif Ibas,
pemerintah SBY dan partai Demokrat sebagai penyeimbang minimnya porsi
pemberitaan positif di media massa nasional. Masyarakat di Dapil VII Jawa Timur
dapat memperoleh informasi penyeimbang yang positif sekaligus mendapatkan
akses informasi seputar perkembangan di pusat dan Dapil VII Jawa Timur.
Koran sinergis diterbitkan dwi-mingguan sebanyak 10 ribu eksemplar dan
disebarkan ke lima kabupaten dapil Dapil VII Jawa Timur yang meliputi : kabupaten
Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Magetan dan Ngawi.
Mayoritas informasi yang tertera pada koran sinergis merupakan informasi
kegiatan dan komentar Ibas atas agenda-agenda dan isu nasional. dengan
demikian, masyarakat pembaca, khususnya konstituen Ibas di Dapil VII Jawa Timur
dapat mengetahui informasi seputar Ibas. Informasi lainnya terkait keberhasilan
pemerintah baik di pusat maupun daerah dalam mengimplementasikan program-
program pro rakyat yang mendapatkan porsi yang minim pada pemberitaan
media massa nasional. Intinya, sajian informasi yang disebarkan lewat Koran sinergis
bukan sekedar informasi layaknya media cetak konvensional lainnya, melainkan
85Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 86 3/1/2016 1:50:58 PM
Media Sebagai Alat Pemenangan
Koran dan majalah Sinergis sebagai media untuk masyarakat di dapil VII Jat im
agenda konkrit yang menjadi fakta peristiawa pemberitaan juga dibangun
Untuk memaksimalkan isi pemberitaan koran sinergis dalam rangka
meningkatkan citra dan elektabilitas Ibas, maka disusun sejumlah program
pendukung yang menyasar langsung ke sejumlah komunitas serta perorangan,
dan agenda positif lainnya yang dapat diangkat dalam pemberitaan koran
sinergis. Antara lain Sinergis Writing & Reading yang menggunakan mobil aspirasi
untuk roadshow ke sekolah dan kampus untuk mensosialiasikan gemar menulis
dan membaca sekaligus memperkenalkan website dan media sosial dikalangan
pelajar. Konsep kegiatan ini tak jauh beda dengan kegiatan Diklat Jurnalistik
Sinergis 2013, hanya yang membedakan tim media EBY dan griya aspirasi lebih pro
aktif untuk mendatangi sekolah dan kampus.
Strategi kampanye dengan menggunakan media internet tidak dapat
dilepaskan dari perkembangan teknologi internet itu sendiri. Sedikit banyak
perkembangan teknologi internet telah mewarnai dunia politik Indonesia.
Komunikasi marketing politik ala Barrack Obama yang sukses menjadi Presiden
AS mengilhami para calon kepala daerah untuk menggalang dukungan dari
pengguna internet. Penggalangan opini cukup cepat dan mampu membawa
perubahan yang siginifikan.
86Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 87 3/1/2016 1:51:00 PM
ADVERTORIAL KORAN LOKAL Pada pertengahan 16 Maret hingga 5 April 2015, Ibas mulai
menyebarkan pesan-pesan strategis di seluruh sektor pembangunan
melalui media massa lokal di Dapil VII Jawa Timur. Sesuai aturan UU No. 8
Tahun 2012 tentang Pemilu DPR, DPD dan DPRD, partai politik dan calon
legislatif diperbolehkan untuk berkampanye menyampaikan visi misinya
termasuk memasang iklan di media massa sesuai dengan periode massa
kampanye yang ditetapkan bersama. Aturan ini juga tertuang dalam Surat
Keputusan Bersama antara KPU, Bawaslu dan Komisi Penyiaran Indonesia
untuk melakukan pengawasan bersama atas pemberitaan, penyiaran
dan iklan Kampanye Pemilu di media massa.
Memang Ibas tidak begitu semasif dalam menyebarluaskan pesan-
pesan nya melalui media massa. Hal ini karena sebagian besar konstituen
Ibas di Dapil Jatim VII memang tidak menjadikan media massa khususnya
media massa cetak sebagai sarana utama mendapatkan informasi terkait
calon wakil rakyatnya.
Namun demikian bukan berarti saluran informasi melalui media
cetak tidak cukup efektif di Dapil Jatim VII Jawa Timur. Penggunaan
media cetak lokal berdasarkan hasil survei yang dilakukan LP3ES periode
10-22 Februari 2014 mesih relatif sedikit dibanding media televisi. Laporan
LP3ES menyebutkan mesyarakat Dapil VII Jawa TImur masih menjadikan
media televisi yaitu 83,6 persen sebagai preferensi masyarakat untuk
mendapatkan atau memperoleh suatu informasi. Sedangkan preferensi
Surat Kabar atau Koran daerah hanya sebesar 8,5 persen.
87Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 88 3/1/2016 1:51:00 PM
Atas dasar itulah, Ibas mengarahkan tim pemenangan untuk
menggunakan Koran lokal yang kredibel dan memiliki jaringan distribusi
terluas di Dapil VII jawa Timur untuk menyasar konstituen atau sasaran
pemilih yang bermukim di wilayah perkotaan.
ADVERTORIAL RADIO LOKAL Di era digital sekarang ini stasiun radio khususnya radio berita
sedikit kehilangan tren. Masyarakat kini lebih memilih mencari informasi
melalui media online dan televisi. Kondisi ini tergambar melalui hasil survey
LP3ES yaitu hanya 1.8 persen responden yang mesih menjadikan radio
sebagai media untuk memperoleh informasi. Radio menjadi sarana untuk
mendengarkan hiburan seperti musik atau siaran langsung wayangan
yang masih menjadi hiburan lokal masyarakat.
Namun demikian, untuk menjangkau masyarakat khususnya
demografi pemilih di atas 50 tahun, radio masih menjadi sarana efektif. Ada
potensi para tukang ojek yang masih menjadikan radio sebagai sarana
mendapatkan hiburan musik dangdut gratis untuk menemani waktu-waktu
luangnya dikala tidak ada tarikan alias menunggu penumpang. Sasaran-
sasaran inilah yang digarap melalui stasiun radio dengan konsep publikasi
yang kreatif dan menarik mereka.
Media Sebagai Alat Pemenangan
TRENGGALEK | PACITAN | PONOROGO | MAGETAN | NGAWI
-Radar Tulungagung -Radar Pacitan -Media Matraman-Ponorogo Pos-Radar Ponorogo
-Radar Magetan -Radar Ngawi
-Media Aspirasi
-Koran Jurnal -Harian Surya-Harian Memorandum
Beberapa daftar media cetak lokal di Dapil VII Jat im yang bekerjasama dengan EBY
88Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 89 3/1/2016 1:51:02 PM
TVC TV LOKAL Sejak diterapkannya desentralisasi penyiaran yang memberikan
TRENGGALEK | PACITAN | PONOROGO | MAGETAN | NGAWI
-ADS FM -RGPA FM -DUTA NUSANTARA -SANJAYA FM -BAHANA FM-AFM RADIO-SUARA PENDIDIKAN FM
-BAGASKARA FM-SWARA SARANGAN
-GEMA SURYA-SONGGOLANGIT
-GRINDULU FM-SWARA PACITAN
-KAMAJAYA FM-SUARA MANDIRI-BOSS FM
Beberapa daftar radio lokal di Dapil VII Jat im yang bekerjasama dengan EBY
89
ijin bagi hidupnya televisi lokal, sebagaimana diatur dalam UU Penyiaran
No.32 tahun 2002, kuantitas TV lokal di daerah terus berkembang. Kehadiran
tahun politik 2014 menjadi lahan subur bagi media TV lokal untuk terus
eksis di tengah-tengah masyarakatnya. Stasiun TV yang sarat dengan
publikasi siaran lokal menjadi nilai tersendiri bagi masyarakat sekitar untuk
menyaksikan siaran televisi.
Potensi inilah yang dilirik Ibas untuk menyampaikan pesan-pesan
tematik sesuai dengan demografi penduduk Dapil VII Jawa Timur yang
mayoritas pekerjaannya petani. Pesan-pesan pembangunan infrastruktur
pertanian disajikan dengan data-data yang valid. Perkembangan
bidang pertanian dari tahun ke tahun diungkap melalui pesan iklan yang
ditayangkan di Stasiun Jawa Pos TV, Sakti TV, dan TVRI Stasuin Jawa Timur.
Ketiga stasiun TV lokal ini menjadi media penyampaian pesan-pesan Ibas
untuk para konstituennya.
Untuk menyebarkan Iklan politik yang bermanfaat bagi masyarakat,
Ibas melalui tim pemenangannya menekankan agar pesan iklan TV lokal
Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 90 3/1/2016 1:51:04 PM
-BAHANA FM-AFM RADIO-SUARA PENDIDIKAN FM
yang ditujuhkan untuk konstituen harus dapat memotivasi pemilih rasional
menjadi konstituen yang cerdas dan mandiri.
Ibas menyadari betul bahwa masyarakat di dapilnya terus
mengalami kemajuan di saat pemerintahan Presiden RI ke-6, Bapak Susilo
Bambang Yudhoyono. Iklan politik harus memberikan pencerahan, sarat
informasi pembangunan dan bersifat etis.
Yang menarik, muatan lokal menjadi salah satu stretegi jitu dalam
menjangkau dan mempengeruhi pemilih. Kurangnya pemahaman
tentang budaya dan nilai-nilai lokal kadang membuat banyak iklan atau
konsep yang tidak sesuai dengan selera masyarakat lokal.
Tak dapat dipungkiri bahwa kesamaan persepsi antara rakyat dan
wakilnya cenderung menjadi ikatan yang kuat untuk membentuk loyalitas
konstituen.
Pesan-pesan politik ditargetkan
berhasil menjangkau
pemahaman dan persepsi pemilih
Tim EBY
Media Sebagai Alat Pemenangan
Mengaplikasikan komunikasi
pesan-pesan politik yang berhasil
menjangkau pemahaman dan
persepsi pemilih adalah strategi
brilian yang harus dimiliki kandidat
caleg. Berbekal pengalaman
pada pemili 2009 lalu, Ibas semakin
mantap mengkonsolidasikan dan
mengarahkan timnya untuk bergerak
strategis, kreatif dan efisien.
90Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 91 3/1/2016 1:51:05 PM
Ada satu hal menarik yang diterapkan Ibas saat berjuang kembali merebut suara pemilih di Dapil Jatim VII. Untuk memeriahkan seluruh aktivitas blusukan Ibas kerap menggunakan sarana penunjang hiburan masyarakat.
Selain adlibs di radio, Ibas membuat sebah video klip yang ditayangkan melalui akun youtube pribadinya. dalam bentuk lain, Ibas juga menyiarkan jinggle EBY yang diambil dari video klip tersebut di beberapa stasiun radio di Dapil VII Jawa Timur.
Video kl ip j inggle EBY di youtube channel pr ibadi Ibas
91Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 92 3/1/2016 1:51:06 PM
Media Sebagai Alat Pemenangan
Jingle EBY
Ayo Semua Jangan LupaPercayakan Pada Yang Muda
Untuk Dapat MeneruskanCita-cita Negeri ini
Edhie Baskoro Yudhoyono Tokoh Muda Bersama Kita
Siap Mengabdi Untuk BangsaSemua Sudah Ditanamkan
Dalam Hati Penuh TulusTuk Diri dan Semuanya
Pilih Ibas…Pilih Ibas…Pilih IbasUntuk Jadi Wakilmu
Pilih Ibas…Pilih Ibas…Pilih IbasDapat Mewakilimu
92Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 93 3/1/2016 1:51:06 PM
TRENGGALEK | PACITAN | PONOROGO | MAGETAN | NGAWI
JTV TRENGGALEK | JTV PACITAN | SAKTI TV MADIUN | JTV MAGETAN | TVRI
Jawapos TV (JTV) menjadi stasiun pilihan untuk menyebarkan pesan-pesan politik dan publikasi kegiatan Ibas di Dapil VII Jawa Timur.
Ada sejumlah tema utama yang menjadi materi inti iklan TVC Ibas
yang kemudian disebar di tiga stasiun TV lokal. Sektor agraris, sosial, relijius,
UKM, seni dan budaya menjadi topik utama pesan-pesan TVC Ibas.
Digambarkan Ibas sangat menyadari bahwa sektor agraris merupakan
salah satu sektor unggulan masyarakat di lima wilayah Dapil VII Jawa Timur
yaitu Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Magetan dan Ngawi.
Itulah sebabnya pada setiap kunjunganya Ibas selalu menunjukkan
kepedulian dan dukungannya pada kemajuan bidang pertanian,
perkebunan, nelayan dan industri agraris yang ada. Memberikan
bantuan alat-alat pertanian seperti pemberiaan bantuan hand tractor,
alat perontok padi, pupuk, benih padi dan bibit sayur untuk Gapoktan
(Gabungan Kelompok Tani) yang ada di sana. Mendukung dan Membantu
Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari, Mendukung sosialisasi
dan pemberdayaan Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP).
Mendukung Pemerataan Program Pembangunan infrastruktur
Pedesaan untuk mendukung perkembangan bidang agraris, Memberikan
bantuan benih ikan dan peralatan tangkap ikan kepada nelayan-nelayan
di daerah pantai dari wilayah Dapil VII, Peduli upaya pelestarian dan
konservasi Pantai di wilayah Dapil VII dengan memberikan bantuan bibit
bakau.
Media Sebagai Alat Pemenangan
93Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 94 3/1/2016 1:51:07 PM
Objektifnya, Ibas sebagai wakil rakyat bertekad akan terus bekerja
lebih keras agar langit tetap damai membiru, agar padi-padi tumbuh
subur dan menguning siap di panen, bunga-bunga mekar berwarna-warni,
buah-buahan matang menggiurkan, ikan-ikan dan hasil laut melimpah
ruah sehingga masyarakat Dapil VII semakin maju, sejahtera, adil dan
merata.
Di bidang sosial, Ibas digambarkan memiliki kepedulian yang tinggi
akan kondisi dan kepentingan masyarakat yang sangat beragam. Ibas
tak enggan untuk turun menyambangi dan mendengar secara langsung
suara rakyatnya. Tak hanya mendengar dan menampung semata,
wujud kepedulian Mas Ibas dibuktikan dalam berbagai aksi nyata yang
dirasakan langsung oleh masyarakat di berbagai bidang. Sosok yang
kerap memastikan dan membantu mengupayakan tersedianya sarana
dan prasarana pendidikan bagi anak-anak, generasi muda dan bagi
semua warga. Individu yang selalu perhatian mengingatkan masyarakat
untuk selalu waspada akan bencana.
Sektor pertanian di Dapil VII Jatim menjadi salah satu prioritas pengawalan program oleh Ibas
Memiliki empati, cepat
tanggap dan mau turun langsung
membantu saat bencana
menimpa. Selalu berusaha
mengerti, memahami dan peduli
akan pentingnya menjaga nilai-
nilai tradisi dan budaya asli
yang wajib dilestarikan sebagai
kekayaan daerah. Konstituen Ibas
pun mendoakan agar segala
kepedulian sosial yang dibuktikan
Ibas akan terus berlanjut dan
memberikan banyak manfaat bagi rakyat.
94Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 95 3/1/2016 1:51:09 PM
WEBSITE DAN SOSIAL MEDIA Bukan hanya melalui media konvensional atau sekedar pertemuan
dengan beberapa tokoh dan konstituennya, Ibas berinisiatif untuk
berkampanye dengan cara yang masih jarang dilakukan oleh rekan-
rekannya di DPR RI pada saat itu. Membuat Website pribadi adalah salah
satu cara Ibas untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang
kiprahnya dalam dunia politik.
Sesuai fungsinya, website dapat digunakan untuk meningkatkan
kredibilitas ketokohan. Informasi-informasi yang dapat menunjang reputasi
baik di mata masyarakat dapat dengan mudah ditemui di dalam
sebuah website pribadi maupun organisasi. Terlebih jika website tersebut
memiliki kemampuan adaptasi perangkat yang baik, dapat diakses tidak
hanya melalui komputer, tetapi juga bisa diakses melalui handphone
ataupun gadget. Dengan cara seperti itu Ibas dapat lebih mudah dalam
memberikan informasi-informasi positif seputar dirinya kepada masyarakat,
terutama para konstituen di Dapil VII Jawa Timur.
Sebuah situs internet dengan alamat www.edhiebaskoro.com
hingga kini masih menjadi salah satu identitas Ibas di dunia maya. Website
yang dibangun pada pertengahan tahun 2010 ini kental dengan nuansa
berwarna biru dengan tata letak dan design grafis yang berbeda dari
website-website pada umumnya. Di halaman beranda, Netizen akan
disuguhi menu-menu website yang jarang dimiliki elit-elit politik pada
umumnya. Lihat saja, di halaman muka ini terdapat menu Karikatur yang
berisi kumpulan karikatur tentang aktifitas politik di Indonesia. Mas Bro, si
Tokoh utama yang menyerupai Ibas ini selalu hadir dalam setiap desain
karikatur yang ada. Itulah alasan halaman kumpulan karikatur website milik
Ibas ini diberi judul Karikatur Mas BRO. Ibas mengatakan bahwa media
95Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 96 3/1/2016 1:51:09 PM
karikatur seperti ini akan menggiring Netizen (Internet citizen) untuk lebih
rileks dalam mengikuti perkembangan dinamika politik di Indonesia yang
semakin serius. Lalu bergeser satu kolom ke kanan, Netizen akan disuguhi
berbagai ucapan selamat atas hari-hari besar nasional yang didesain
khusus dengan animasi bergerak. Ini adalah cara Ibas menyapa para
pengunjung situs pribadinya. Seperti salah satu ucapan yang ditujukan
kepada para kaum pekerja di Indonesia. Dalam gambar bergerak itu Ibas
mengucapakan selamat Hari Pekerja Nasional yang jatuh pada tanggal
website
www.edhiebaskoro.com
20 Februari 2014, dan memberikan pandangan bahwa para Pekerja
adalah pahlawan perekonomian bangsa. Tak hanya para pekerja yang
mendapatkan sapaan, animasi bergerak di halaman muka edhibaskoro.
com itu juga senantiasa menyapa setiap kalangan pada hari dan momen
yang sesuai. Seperti Petani pada Hari Tani Nasional, Guru dan Pelajar di Hari
Pendidikan Nasional, Ucapan selamat Hari Pers untuk para Wartawan, dan
komunitas-komunitas lain yang Ibas anggap penting untuk diberi ucapan.
Satu kolom yang paling sering dijumpai dalam sebuah website atau
blog adalah kolom artikel. Ibas menempatkan kumpulan artikel tentang
dirinya dalam satu bingkai yang diberi judul Berita EBY.
96Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 97 3/1/2016 1:51:10 PM
Tulisan-tulisan mengenai kegiatan dan aktifitas Ibas beserta
komentar-komentar nya disajikan dengan gaya bahasa pemberitaan.
Bisa dikatakan menu situs ini berisi artikel yang aktual tentang seorang
Edhie Baskoro Yudhoyono. Berita EBY di edhiebaskoro.com sering dijadikan
sumber klarifikasi Netizen atas pemberitaan Ibas di media-media online
lainnya. Pasalnya dalam setiap artikel Berita EBY, Ibas selalu menyematkan
foto atau gambar yang aktual sesuai dengan topik yang sedang dibahas.
Hal itu membuat trust Netizen meningkat terhadap apa yang diberitakan
edhiebaskoro.com. Seperti yang terlihat dalam sebuah artikel berjudul
“Diguyur Hujan, Ibas Turun Tangan Bantu Warga Cor Jalan Desa”. Artikel
itu membahas tentang kunjungan Ibas ke Desa Petung, Kecamatan
Dongko Kabupaten Trenggalek. Disana Ibas ikut turun tangan saling bahu
membahu membangun jalan desa bersama warga.
Pernyataan tersebut diperkuat dengan adanya foto Ibas yang ikut
menuangkan adukan semen ke dalam cetakan jalan yang masih dibangun.
Dengan cara ini Ibas dapat membuktikan apa yang diberitakan adalah
benar, karena ada sebagian Netizen yang selalu beranggapan dengan
istilah "No Picture is hoax".
Beri ta EBY di website www.edhiebaskoro.com
Media Sebagai Alat Pemenangan
97Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 98 3/1/2016 1:51:12 PM
Maraknya pengunjung yang mengakses situs video streaming
seperti youtube dan vimeo dari berbagai penjuru dunia termasuk Indoneisa
membuat Ibas tertantang untuk dapat menyajikan video atau sekedar
klip-klip singkat dalam website miliknya. Hal itulah yang menjadi alasan
Ibas menambahkan menu Video EBY di dalam website edhiebaskoro.com.
Ditambah Ibas adalah sosok penggiat politik muda yang kaya dengan
sejumlah ide dan kreativitas, video-video yang ditayangkan tak lepas dari
arahan-arahan nya kepada Tim dan Kru yang melakukan pembuatan
video-video EBY.
Menjaring reputasi yang baik
tidak seharusnya datang dari diri
sendiri. Website milik Ibas ini memiliki
satu halaman Testimonial yang khusus
memuat tanggapan dari berbagai
kalangan masyarakat menurut versi
mereka masing-masing. Beberapa
testimonial yang diberikan ada
yang berasal dari mahasiswa, aktifis
organisasi, pengusaha, anggota DPR
RI, dan pejabat pemerintahan lainnya.
Seperti yang disampaikan oleh Inggrid Kansil, salah seorang Anggota DPR-
RI mengatakan,
Berbicara mengenai media sekarang tidak terlepas dari social
media atau media sosial atau orang lebih suka menyebutnya Sosmed.
Media sosial adalah sebuah media yang digunakan pada jaringan
internet, sehingga dapat membuat para penggunanya bisa dengan
mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isu atau informasi yang
akan disampaikan satu-sama-lain. Sosmed juga tidak terlepas dari fungsi
sosial dari media itu sendiri, yaitu mengurangi ketegangan sosial. Banyak
Data yang dirilis APJII (Asosiasi
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), jumlah pengguna internet tahun 2014 sebesar 88,1 juta.
Angka tersebut naik dari 71,2 juta di tahun
sebelumnya.
98Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 99 3/1/2016 1:51:12 PM
Selamat & Sukses selalu untuk Mas Ibas
Testimoni salah satu anggota Fraksi Partai Demokrat DPR - RI 2009/2014
Inggrid Kansil
orang yang beranggapan lebih baik berdiskusi di media sosial daripada
bertemu di darat untuk sekadar beradu opini dan meluruskan pandangan.
Melalui media sosial khususnya dalam dunia politik, siapapun itu,
masyarakat diberi celah untuk dapat saling adu argumen, menuliskan
ide, mencari informasi dan bahan untuk memperkuat pendapatnya,
atau bahkan melemahkan opini dari lawan mainnya. Kecerdasan itu bisa
tereduksi oleh emosi, jika diskusi dan perbedaan dukungan itu terjadi dan
bertemu muka di darat. Bukan sekedar cuap-cuap, tetapi berbasis emosi,
pikiran, dan informasi.
Edhie Baskoro Yudhoyono adalah salah satu elit politik yang
aktif dalam sosial media khususnya Twitter, Facebook Fans Page, dan
Youtube Channel. Ketiga akun tersebut yang sering digunakan Ibas
untuk mendukung pekerjaan sebagai tokoh politik di Indonesia. Penting
bagi seorang anggota DPR RI untuk mendengarkan dan belajar lebih
baik dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat. Dengan sosial
“Web ini demikian jelas merumuskan cara berkomunikasi politik yang baik di mana komunikasi politik yang efektif adalah komunikasi yang mampu dimengerti oleh penerima pesan serta bersifat inklusif. Harapan ke depan web ini menjadi saluran aspirasi yang efektif antara wakil rakyat dengan rakyatnya, di mana masyarakat perlu diberikan pencerahan yang positif untuk bersama-sama membangun bangsa Indonesia.."
media fungsi pendengaran politik terhadap apa yang diaspirasikan rakyat
dapat disampaikan secara lebih cepat, instan dan efektif. Selain itu proses
pembelajaran akan terbentuk tidak hanya dari satu sumber, melainkan
dari beberapa sumber yang juga aktif dalam sosial media.
99Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 100 3/1/2016 1:51:13 PM
Media Sebagai Alat Pemenangan
Fungsi lain adalah logika perencanaan. Fungsi ini membuat
proses berpikir menjadi lebih terbuka, sehingga dapat merencanakan
pencapaian suatu target dengan mempertimbangkan lebih
banyak aspek-aspek yang sifatnya mendukung. Bahkan aspek-aspek yang
mengancam dapat terdeteksi secara dini dan saran bagi solusi nya tidak
jarang didapatkan melalui sosial media itu sendiri. Fungsi yang terakhir
adalah fungsi pengukuran. Sosial media dapat mengukur aspek-aspek
yang langsung dinilai oleh masyarakat, baik itu penilaian baik dan tidak baik
atau hanya sekadar argumen dari hasil kerja yang telah dilakukan. Media
sosial juga berperan sebagai tools yang paling efisien dalam melakukan
jajak pendapat secara global. Setiap orang bebas menentukan pilihan
yang dianggap baik bagi dirinya, dengan demikian dapat menghasilkan
keputusan dari populasi yang bersumber dari Sosial Media.
Strategis, efektif, efisien dan terukur menjadi alasan Ibas terus
mengoptimalkan peran sosial media sebagai alat pendukung dalam
usahanya memenangkan Pesta Demokrasi Pemilihan Umum Legislatif
tahun 2014. Ibas melihat peluang bahwa dengan sosial media, ia dapat
memanfaatkan fungsi pencitraan atau memasarkan diri dalam arti positif,
menarik kepercayaan publik atas kerja nyata yang telah dilakukan. Tagline
“Beri Bukti Bukan Janji” yang digencarkan Ibas melalui sosial media sempat
menjadi trending topic pada saat masa kampanye pemilu tahun 2014.
Beberapa elit politik kini berusaha untuk melek teknologi, karena
untuk mendapatkan fungsi sosial media yang strategis tersebut diperlukan
kemampuan yang cukup dalam mengoperasikan aplikasi-aplikasi sosial
media. Bukan hanya Hardware yang canggih, Software yang mudah
dioperasikan, tetapi juga di dalam Sosial Media diperlukan Brainware yang
cerdas untuk ikut terjun dan memperoleh hasil yang maksimal.
100Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 101 3/1/2016 1:51:14 PM
Media Sebagai Alat Pemenangan
Di lingkungan keluarganya Ibas menjadi pelopor pengguna sosial
media. Bahkan sebelum ayahnya, Presiden RI ke-6 Susilo Bambang
Yudhoyono juga ikut aktif di sosial media, Ibas sudah lama membangun
jaringan sosial media pribadinya, tak sia-sia Ibas membangun jaringan
sosial media jauh-jauh hari sebelum masa kampanye Pemilu 2014 dimulai.
Akun twitter @Edhie_Baskoro yang telah mencapai 350.000 followers
lebih dan terus bertambah setiap harinya menjadi sarana Ibas untuk
membuktikan kinerja nya sebagai Anggota DPR RI dan Sekretaris Jenderal
Partai Demokrat. Seringkali Ibas memberikan twit seputar kegiatannya
dengan masyarakat di daerah pemilihannya. Semata-mata hanya untuk
mengabarkan bahwa ia sedang bekerja, nyata untuk kemajuan negara
dan bangsa.
Pernah suatu kali Ibas memberikan twit yang berbunyi ”Lebih baik
tidak janji banyak, tetapi beri bukti yang banyak.. @PDemokrat #BeriBukti
#BukanJanji” dengan melampirkan foto saat panen raya di Pacitan.
Kata-kata singkat dan foto yang diberikan Ibas dapat meningkatkan
kepercayaan followers-nya bahwa apa yang telah dikerjakan pemerintah
bersama Partai Demokrat selama 10 tahun telah terbukti dan dirasakan
manfaatnya langsung oleh masyarakat. Dengan demikian akan muncul
minat masyarakat untuk kembali memilih Ibas sebagai wakil mereka di DPR
RI.
Pada masa-masa kampanye banyak isu-isu yang mempertanyakan
kinerja pemerintahan SBY dan Partai Demokrat selama 10 tahun. Isu ini
sempat marak di sosial media. Ibas yang piawai dalam urusan sosial media
dapat menjawab dan memberikan bukti melalui sosial media itu sendiri.
Masih melalui akun twitter nya Ibas seolah-olah memberikan pandangan
bahwa dalam Pemerintahan SBY banyak pembangunan Infrstruktur yang
101Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 102 3/1/2016 1:51:15 PM
telah berhasil dilakukan. Seperti yang kita ketahui manfaat pembangunan
infrastruktur dapat dirasakan langsung oleh masyarakat karena bersifat
umum. Beginilah isi twit Ibas yang dilayangkan tanggal 22 Maret 2014: “Tolak
langkah pihak2 yg hendak mengubur FAKTA pencapaian pemerintah.
#BeriBukti #BukanJanji”
Dengan dilampiri sebuah gambar yang berisi hasil pembangunan
infrastruktur pada masa pemerintahan SBY. Dalam gambar itu tampak
foto jalan tol Bali Mandara, Stadion, Jembatan Kelok 9, PLTU, dan
Perumahan Layak Huni. Masih dalam gambar yang sama terdapat tulisan
“Pembangunan di Era Presiden SBY dan masih banyak lagi”.
Dari dua twit tersebut masing-masing memiliki strategi yang berbeda
tetapi tujuannya sama. Twit pertama memiliki strategi promosi terhadap
Partai Demokrat dengan tujuan memperoleh
minat masyarakat untuk memilih Partai
Demokrat di Dapilnya. Dengan tujuan
yang sama pada twit kedua, kata-katanya
memiliki makna sanggahan atas isu negatif
yang ada, dan memutar balikkan isu
tersebut menjadi isu positif dengan adanya
bukti foto. Keduanya bermanfaat bagi Ibas,
image positif sebagai Calon Legislatif telah
didapatkan melalui sosial media.
Ada cara lain yang dilakukan
Ibas dalam mempopulerkan dirinya
untuk ajang pemilu 2014. Ibas mengincar
komunitas-komunitas yang ada di daerah
pemilihannya. Melalui sosial media, Ibas menyapa komunitas-komunitas tersebut dengan mengajak mereka untuk
beraktifitas bersama.
Twitt yang diposting Ibas
saat panen raya Pacitan
102Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 103 3/1/2016 1:51:15 PM
Di Kabupaten Pacitan, Ibas pernah mengajak komunitas pecinta sepeda
untuk melakukan gowes bareng keliling kota. Atau mengajak klub-klub futsal
yang ada di Pacitan untuk mengadakan pertandingan persahabatan.
Ibas mengajak komunitas-komunitas tersebut untuk bertemu dan lebih
dekat mengenal dirinya, sehingga para anggota komunitas tersebut
memiliki kesan tersendiri pada saat menghadapi kertas suara dan dapat
menjatuhkan pilihannya kepada Caleg Nomor 1 dari Partai Demokrat ini.
Ibas dalam acara gowes bareng kel i l ing kota, di Kabupaten Pacitan
103
Melalui Sosial Media, kesamaan hobi juga dapat dirasakan
manfaatnya untuk mendulang suara di Pemillu 2014. Ibas yang memiliki
hobi bermain sepakbola dan mencintai klub sepakbola asal Inggris,
Liverpool FC ini sering berbagi euforia kemenangan ketika Liverpool telah
memenangkan pertandingan. Banyak Kopites (Pecinta Klub Liverpool
FC) yang berada di lima kabupaten daerah pemilihan Ibas dan aktif di
sosial media. Ibas mampu melihat peluang tersebut, jika ia dapat menjalin
hubungan yang baik, maka kesamaan hobby dan fanatisme lah yang
akan menjadi faktor Kopites memilih Ibas sebagai wakil rakyatnya.
Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 104 3/1/2016 1:51:17 PM
Media Sebagai Alat Pemenangan
Selain akun Twitter @Edhie_Baskoro, strategi yang sama juga
dilakukan Ibas di Fans Page Facebook nya. Halaman Fans Page milik Ibas
yang dapat diakses dengan membuka alamat web www.facebook.com/
EBYudhoyono ini senada dengan apa yang ia berikan di akun Twitter.
Ada perilaku masyarakat yang lebih senang menonton daripada
membaca karena terlihat lebih mudah dan sederhana. Youtube Channel
yang memusatkan aktifitas pengunjungnya untuk menonton sebuah
tayangan video dinilai lebih efektif ketimbang Facebook dan Twitter
yang mengharuskan pengunjungnya membaca artikel di time line atau
menelusuri twit-demi-twit yang disusun dalam sebuah kultwit (kuliah twitter).
Youtube Channel milik Ibas yang diberi judul halaman “Edhie Baskoro
Yudhoyono-Ibas” ini berisi berbagai macam video, dari ucapan selamat
atas hari-hari besar Nasional, isu-isu politik terkini dan rekaman-rekaman
aktifitasnya dalam mengemban tugas. Yang menarik, pada saat masa
kampanye Ibas memanfaatkan Youtube Channel nya untuk memasang
iklan-iklan TVC (Television Video Commercial) Partai Demokrat dan dirinya
untuk menghadapi Pemilu 2014. Beberapa TVC Partai Demokrat yang
dapat disaksikan di Youtube Channel Edhie Baskoro Yudhoyono–Ibas
ini antara lain video TVC Pembangunan Infrastruktur Indonesia dalam
Pemerintahan SBY dan Partai Demokrat, Kesejahteraan Indonesia Bersama
Pemerintahan Presiden SBY dan Partai Demokrat, Partai Demokrat Dukung
Prioritas Pembangunan Infrastruktur dan masih banyak lagi.
Selain TVC itu ibas juga memasang video kegiatannya ketika
berinteraksi, berbaur dengan berbagai kalangan masyarakat. Contohnya
dalam video yang berjudul “Wisata Hati dan Religi di Pondok Pesantren”,
menayangkan kegiatan Ibas ketika berkunjung ke Pondok Pesantren
Kalijogo Kabupaten Ngawi.
104Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 105 3/1/2016 1:51:18 PM
Kyai, dan Pemuka Agama setempat. Masih dalam video yang
sama terlihat juga Ibas memberikan buah tangan atau kenang-kenangan
seperangkat alat komputer untuk menunjang kegiatan belajar mengajar
di Pesantren tersebut. Sedangkan video yang berjudul “Indonesia Subur,
Indonesia Makmur”, menayangkan kegiatan Ibas ketika berkunjung ke
Perkebunan Durian Ngebel di Kabupaten Ponorogo. Dalam cuplikannya
terlihat Ibas yang sedang menanam bibit pohon durian dan kemudian
memberikan persediaan pupuk untuk para kelompok tani di daerah
tersebut.
Masih banyak video serupa yang diunggah Ibas dalam akun Youtube-
nya. Tidak hanya Pesantren dan Perkebunan, Ibas juga mengunggah video
ketika berkunjung ke daerah pesisir pantai dan berinteraksi dengan para
Nelayan, ada juga video ketika Ibas berkunjung ke berbagai UKM dan ikut
mencoba proses produksi, lalu ada lagi video yang menayangkan ketika
Ibas bergotong royong membangun jalan yang terputus akibat longsor di
Kabupaten Magetan. Video-video yang bertajuk “Mas Ibas Peduli Rakyat”
tersebut menjadi amunisi Ibas untuk lebih meyakinkan masyarakat yang
akan mencoblosnya di kertas suara. Keyakinan itu timbul ketika masyarakat
Media Sebagai Alat Pemenangan
Akun Youtube channel Ibas
melihat kerja nyata yang telah dilakukan Ibas dalam video-video yang
mereka putar.
105Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 106 3/1/2016 1:51:18 PM
Patut disadari, apa yang telah dilakukan Ibas dalam mengelola
sosial media, sedikit-banyaknya telah membantu dalam perolehan suara
di Dapil VII Jawa Timur. Sehingga Ibas dapat dipercaya kembali menjadi
Anggota DPR RI periode 2014-2019.
Strategi yang tergolong baru ini kini kian marak digunakan oleh
pihak-pihak lain dalam dunia politik. Terkadang masyarakat menemukan
cara berkomunikasi di sosial media yang keluar dari tata krama dan
terkesan sedang menyerang pihak tertentu. Tentu saja hal itu membuat
fungsi dan peran sosial media menjadi tidak bermanfaat untuk kerukunan
dan persatuan bangsa. Dari setiap unsur yang ada dalam sosial media
milik Ibas, cara berkomunikasi Ibas di dalam sosial media cukup berbeda
dan mudah dikenali. Cara berkomunikasi dan strategi sosial media yang
digunakan Ibas dalam dunia politik memiliki ciri yang khas.
Sosial media milik Ibas bersifat cerdas dan santun, objektif sesuai
fakta yang terjadi, dan cenderung mengajak masyarakat untuk berfikir
positif dengan kritik yang konstruktif. Itulah pedoman Ibas yang selalu ia
pegang teguh setiap kali akan merilis sebuah content dalam sosial media
miliknya.
Ibas berinteraksi dengan anak - anak di salah satu pondok pesantren dalam youtube channelnya
106Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 107 3/1/2016 1:51:19 PM
BRANDING
Branding Flyer program Pro - Rakyat
107
Ibas sangat memperhatikan detail materi branding, selain aktif dalam memberikan respon terhadap hari - hari besar nasional, positioning branding dan distribusinya yang merata di semua sudut dapil VII Jatim membuat Ibas lebih menjangkau konstituennya.
Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 108 3/1/2016 1:51:21 PM
Branding Spanduk EBY
Media Sebagai Alat Pemenangan
108Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 109 3/1/2016 1:51:23 PM
1.indd 110 3/1/2016 1:51:26 PM
1.indd 111 3/1/2016 1:51:28 PM
STRATEGIDESA MENYERANGKOTA
1.indd 112 3/1/2016 1:51:29 PM
STRATEGIDESA MENYERANG KOTA
Dalam pentas kompetisi apa pun, tidak mudah
mempertahankan gelar juara lebih dari dua kali. Begitupun
bagi Partai Demokrat yang menjadi pemenang Pemilu pada
2004 yang memenangkan pilpres dan masuk lima besar pileg
serta 2009 dengan memenangkan pilpres dan peringkat
pertama pileg.
Melihat situasi situasi seperti itu maka Ibas segera membentuk dan
menyusun sebuah strategi politik untuk menghadapi Pileg 2014. Salah satunya
adalah dengan segera melakukan konsolidasi politik, khususnya di Dapil VII Jatim,
untuk mereorganisir dan merestrukturisasi partai guna menyusun kekuatan.Dalam
konsolidasi ini juga Ibas selaku Sekjen Partai Demokrat menegaskan orientasi
partai sekaligus memimpin misi pemenangan Partai Demokrat di Dapil VII Jatim.
112
1.indd 113 3/1/2016 1:51:30 PM
Ibas sadar bahwa partisipasi masyarakat dalam pemilu merupakan
salah satu kunci utama dalam perlombaan politik ini ke kursi parlemen.
Ibas ingin agar rakyat percaya bahwa wakil rakyat yang duduk di kursi
DPR RI adalah the best of the best karena merekalah yang nantinya akan
membuat aturan-aturan legislatif, undang-undang, menyusun anggaran
negara, dan mengawasi jalannya roda pemerintahan demi kepentingan
rakyat
Melihat proyeksi umum, peluang Ibas dan Partai Demokrat menjadi
pemenang pemilu di 2014 sangat mungkin terulang. Setidaknya ada lima
faktor yang mempengaruhi perolehan suara pada Pemilu 2014. Faktor-
faktor ini menjadi dasar strategi pemenangan Ibas di Dapil VII Jatim.
Faktor pertama, daya jelajah dan daya dukung caleg. Sebab,
motor kemenangan partai pada Pemilu 2014 bertumpu pada kekuatan
caleg. Caleg harus memiliki motivasi cukup kuat untuk menjadi pemenang.
Kedua, soliditas mesin partai di lingkup terkecil, karena suka atau tidak,
infrastruktur partai di tingkat ranting menjadi garda depan mengenali,
menghimpun dan meyakinkan pemilih untuk memilih Partai Demokrat.
Ketiga, semboyan dan program perjuangan partai harus jelas karena ini
nantinya akan menjadi sebuah branding dan pencitraan tersendiri baik
bagi Partai Demokrat maupun bagi Ibas. Partai Demokrat menegaskan
bahwa moto perjuangan Partai Demokrat adalah “Mengutamakan
Kepentingan Rakyat, Terus Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat”. Ibas sadar
dan yakin kalau hal itu harus ikut menggemakan moto dan program partai
tersebut kepada pemilih. Keempat, strategi contrasting atau pembeda
antara Partai Demokrat dengan parpol lain. Hal ini menjadi tantangan
tersendiri bagi Ibas karena harus bisa menjelaskan sekaligus meyakinkan
pemilih bahwa ada pembeda utama antara Partai Demokrat dengan
113Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 114 3/1/2016 1:51:31 PM
Strategi Desa Menyerang Kota
peserta pemilu lainnya. Dan yang terakhir dan tidak kalah penting adalah
menciptakan dan membangun sinergi antar caleg DPR dan DPRD Kota/
Kabupaten maupun provinsi. seluruh caleg tentu ingin dipilih rakyat,
namun perjuangan dan peluang kemenangan akan mudah digapai bila
ada sinergi antar-caleg DPR dan DPRD. Caleg DPRD mempunyai daya
jelajah yang bisa diandalkan untuk menggapai masyarakat akar rumput,
sementara perolehan suara untuk caleg DPR bertujuan guna pemenuhan
ambang batas Parliamentary Threshold.
Program aksi pemenangan Ibas dirumuskan ke dalam sejumlah
agenda kegiatan yang dilakukan untuk menjaga popularitas dan
elektabilitas Ibas tetap stabil bahkan terus meningkat.
Memahami perencanaan yang strategis memudahkan kita untuk
mendapatkan suatu hasil yang maksimal
EBY Team
114Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 115 3/1/2016 1:51:31 PM
Atas tujuan tersebut, disusun sejumlah agenda kegiatan strategis
yang memiliki pengaruh positif sesuai dengan kebutuhan konstituen
Ibas di Dapil VII Jawa Timur. Namun tetap perlu memperhatikan hal-hal
sebagai berikut, seperti Peraturan Kampanye pada Undang-Undang
dan Peraturan lainnya tentang Pileg. Kegiatan kampanye sudah diatur
sedemikian rupa dalam Undang-Undang dan peraturan tentang Pileg.
Bentuk kampanye relatif tidak berubah dari waktu ke waktu, antara lain
kampanye diatur dalam periode waktu tertentu secara ketat dan dengan
rambu-rambu yang juga harus dipatuhi. Namun sebelum kampanye resmi,
kegiatan bertemu dengan para konstituen telah dilakukan jauh-jauh hari
sebelumnya, dikenal sebagai sosialisasi. Masa sosialisasi dan kampanye
resmi ini harus benar-benar dioptimalkan.
Kegiatan menemui dan ditemui para konstituen ini perlu
memperhatikan faktor efektivitas, efisiensi, dan fleksibilitas.Semuanya harus
diatur oleh tim sukses, terjadwal dengan baik. Namun harus memperhatikan
fleksibilitas, jangan sampai ada kesan bahwa tim sukses terlalu protektif
terhadap kandidat sehingga seolah-olah sulit ditemui oleh konstituen.
Tetapi sebaliknya jika terlalu longgar, membiarkan orang dengan sangat
gampang menemui kandidat, jelas akan merepotkan kandidat dan pasti
akan kedodoran mengatur waktu dan skala prioritas.
Hal terpenting dalam kegiatan sosialisasi bahwa unsur-unsur dalam
proses political marketing seperti: STP (Segmentation, Targeting, positioning),
dan 4P (Policy, Person, Party, Presentation) sudah dikonseptualisasi dengan
matang, sehingga proses delivery dapat dilakukan dengan mulus pada
tiga bagian pasar politik (Media massa, Influencer, dan Pemilih).
Program “Desa Menyerang Kota” ini dilaksanakan selama tiga bulan
mulai akhir November 2013 hingga Akhir Januari 2014. Terkait target waktu
115Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 116 3/1/2016 1:51:32 PM
dan simpatisan, tim diminta untuk mengejar bahwa sampai akhir Januari
ini kegiatan- kegiatan ini akan dapat dilaksanakan di 1.087 desa untuk
EBY dan t im griya mengadakan lomba foto dan essay potensi keindahan Dapil VII Jat im
mencapai target simpatisan minimal sebesar 381.000 orang.Kegiatan-
kegiatan yang direncanakan tim dan Ibas terdiri dari : program Kerja Bakti
Keliling, program pengajian keliling, lomba esay dan foto dengan tema
nuansa Indonesia,
Program Kerja Bakti Keliling atau KBK ini merupakan program kerja
bakti bersih-bersih desa yang dilakukan oleh satu kelompok pekerja terdiri
dari sekitar minimal 10 orang pekerja perdesa yang dibayar oleh tim EBY
untuk melakukan kerja bakti atau bersih-bersih desa secara berkeliling.
Para pekerja itu merupakan penduduk desa setempat.Hal ini agar ada
lebih keterikatan emosional antara masyarakat desa tersebut dengan EBY.
Untuk tempat dan pelaksanaan, tim KBK berkoordinasi dengan Korcam
dan Kordes EBY dan juga kepala desa setempat untuk penentuan waktu
dan lokasinya. Pada umumnya KBK dilaksanakan pada hari sabtu dan
minggu. Dalam satu hari bisa dilaksanakan sekitar 10–20 desa.
Strategi Desa Menyerang Kota
116Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 117 3/1/2016 1:51:33 PM
Tim EBY, melalui Korkab-Korcam-Kordes, mencari minimal 10 orang
tenaga kerja bakti perdesa yang akan melakukan kerja bakti atau bersih-
bersih desa. Waktu kerja dari tim KBK per-hari Desa di anjurkan untuk
dilaksanakan sekitar pukul 08.00-12.00 siang. Selain upah, makan siang
tim KBK juga akan ditanggung oleh tim EBY. Tim EBY melalui Korkab setiap
kegiatan KBK menyediakan alat-alat kebersihan yang akan dipergunakan
selama proses kegiatan KBK seperti cangkul, serokan, sapu lidi, arit dan
T im EBY mengadakan kegiatan Kerja Bakti Kel i l ing
juga tong sampah besar. Setelah di gunakan, alat-alat kebersihan kerja
bakti tersebut akan diserahkan kepada perangkat desa sebagai bentuk
bantuan. Di setiap akhir kerjabakti, tim EBY, melalui Korkab-Korcam-
Kordes, memberikan alat-alat kebersihan yang dan menyerahkan kepada
perangkat desa yang berupa cangkul, serokan, dua buah sapu lidi, dua
buah arit dan dua tong sampah besar sebagai bentuk bantuan. Namun
bentuk bantuan dapat disesuaikan dengan kebutuhan di tiap-tiap
desa.Seperti contoh ada beberapa desa yang mendapatkan bantuan
berupa sejumlah sak semen, batu dan pasir untuk pembangunan jalan
atau bangunan atau fasilitas umum warga yang sudah roboh. Sangat
sederhana namun sangat efektif. Kita mungkin melihat bahwa bantuan-
117Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 118 3/1/2016 1:51:34 PM
bantuan itu terlihat sangat sederhana bahkan tidak seberapa, namun
efek riak yang ditimbulkan dari itu sangat luar biasa. Bantuan ini hanya
merupakan sebuah penyulut awal agar masyarakat di daerah tersebut
dapat meneruskan apa yang sudah dimulai oleh Ibas. Pada saat bekerja
tim KBK diwajibkan untuk memakai kaos EBY sebagai sebuah brand dan
mengingatkan kepada konstituen siapa yang memulai semua ini. Dalam
setiap pelaksanaan kegiatan, korcam dan kordes yang mendampingi
wajib untuk mendokumentasikan jalannya kegiatan untuk proses laporan
pertanggungjawaban.
Kegiatan ini menjadi sebuah sukses besar karena sangat diterima
oleh masyarakat di Dapil VII Jatim. Setiap menjelang akhir minggu banyak
warga bertanya-tanya “Giliran siapa program KBK minggu ini?” atau
“Kapan desa kami di adakan program KBK?”. Hal ini sesuai dan sejalan
dengan rencana serta tujuan dari strategi desa menyerang kota.
Serupa tapi tak sama dengan program kerja bakti keliling, ide
pengajian keliling juga dimunculkan melalui dasar konsep yang sama.
Pengajian keliling merupakan inisiasi Ibas bersama tim EBY di Dapil VII
Jawa Timur yang dilakukan untuk menyasar pemilih kaum ibu dan kaum
perempuan pemilih.Program ini diharapkan dapat menumbuhkan persepsi
di mata masyarakat bahwa EBY adalah tokoh nasional yang religius.
Kegiatan pengajian keliling juga ditujuhkan untuk mendoakan kiprah EBY
di pentas politik nasional sekaligus meminta doa restu atas majunya Ibas
sebagai wakil rakyat asal Dapil VII Jawa Timur.
Program pengajian keliling EBY ini merupakan program yang di
tujukan untuk menyasar kelompok-kelompok pengajian di tiap-tiap desa.
Program pengajian ini berupa pengajian keliling yang diadakan di tiap-
tiap desa di lima kabupaten dengan target satu desa perhari. Untuk
tempat dan pelaksanaan, tim EBY melalui Korkab berkoordinasi dengan
Strategi Desa Menyerang Kota
118Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 119 3/1/2016 1:51:35 PM
Korcam dan Kordes EBY dan juga kepala desa serta kelompok pengajian
setempat untuk penentuan waktu dan lokasinya. Waktu pelaksanaan
pengajian disesuaikan dengan kegiatan pengajian di tiap-tiap desa,
namun setiap hari ada minimal 1 kegiatan pengajian. Di setiap kegiatan
pengajian di hadiri dan di ikuti oleh perwakilan kordes atau korcam EBY
yang bertanggungawab. Di setiap kegiatan pengajian di berikan dana
taktis untuk keperluan konsumsi kegiatan pengajian oleh tim EBY. Setiap
kegiatan pengajian, tim EBY memberikan bantuan berupa dua buah Al-
Quran dan dua buah tatakan Al- Quran kepada setiap kelompok pengajian
tersebut.
Berbeda dengan program KBK dan pengajian keliling.Program
nuansa Indonesia lebih ditujuakna untuk menjaring para pemilih muda.
Nuansa Indonesia merupakan perkembangan atau aplikasi konsep
kegiatan travellers contest yang merupakan kontes yang diselenggarakan
sebagai ajang promosi objek-objek wisata yang ada di indonesia khususnya
objek wisata yang berada di Dapil VII Jawa Timur. Selain itu travellers
contest juga dilakukan untuk mempromosikan EBY di masyarakat Jawa
Timur dengan menyasar pada anak muda sebagai pemilih pemula pada
pemilu 2014.
Travellers contest akan mengusung tema “Nuansa Indonesia”.
Kegiatan ini merupakan kegiatan Lomba wisata yang diselenggarakan
di lima Kabupaten di Dapil VII Jawa Timur. Tujuan di selenggarakannya
kegiatan ini adalah selain untuk mengenalkan objek-objek wisata di Dapil
VII Jawa Timur dan menampung kreatifitas remaja, khususnya putri, juga
untuk mengenalkan para pemilih pemula ini dengan sosok EBY. Peserta
Kegiatan “Nuansa Indonesia” tiap-tiap kabupaten akan mengunjungi
ataupun mengkaji dua objek wisata di Kabupaten masing-masing
119Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 120 3/1/2016 1:51:35 PM
Strategi Desa Menyerang Kota
Kegiatan Lomba Wisata “Nuansa Indonesia” terdiri dari dua kategori,
yaitu lomba foto dan lomba tulis dan esai dengan tema keindahan wisata
di Dapil VII Jawa Timur. Perlombaan menulis esai dimana setiap peserta
diwajibkan untuk membuat karya tulisan mengenai objek wisata yang
mereka kunjungi. Setiap tulisan ini kemudian akan di nilai oleh tim EBY yang
kemudian akan menentukan tiga pemenang untuk setiap kabupaten.
Perlombaan fotografi dimana setiap peserta juga diwajibkan untuk
melakukan dokumentasi kreatif yang berisi tentang eskplorasi keindahan
objek wisata yang dikunjungi dengan menyertakan juga Caption
menarik terkait foto tersebut. Setiap foto ini kemudian akan di nilai oleh
tim EBY yang kemudian akan menentukan tiga pemenang untuk setiap
kabupaten. Keberhasilan progam ini terlihat dengan banyaknya peserta
yang mendaftar untuk ikut dalam lomba ini. Sebagian besar dari mereka
memamng mengikuti lomba untuk hadiahnya, namun tak jarang yang ikut
lomba ini karena sosok Ibas itu sendiri. Mereka merasa bahwa dengan ikut
kegiatan ini mereka dapat lebih mengenal Ibas sebagai pemuda serta
sebagai inspirator bagi mereka.
Ibas bersama peserta lomba foto wisata, di Kabupaten Trenggalek
120Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 121 3/1/2016 1:51:37 PM
Program ini juga membuka kerjasama dengan media-media
didaerah karena dipromosikan melalui radio-radio yang ada di lima
kabupaten di Dapil VII Jawa Timur. Selain menjadi promotor, radio-radio
terkait juga menjadi penyelenggara kontes yang sepenuhnya di kontrol
oleh tim EBY.
Khusus untuk program Lomba hari ibu, Kegiatan ini merupakan kegiatan
Lomba dalam rangka memperingati Hari Ibu yang diselenggarakan di lima
Kabupaten di Dapil VII Jawa Timur. Tujuan diselenggarakannya kegiatan
ini adalah selain untuk memperingati hari Ibu, juga untuk memberikan efek
gaung EBY di Dapil VII Jawa Timur dan juga untuk menampung kreatifitas
ibu-ibu. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari IBU, Minggu 22 Desember 2013.
Peserta Kegiatan Hari IBU di serahkan kepada tiap-tiap kabupaten
Kegiatan Lomba Hari IBU di tiap-tiap kabupaten berbeda-beda.
DiKabupaten Trenggalek diadakan Pertandingan Bola Voli yang diikuti oleh
ibu-ibu dan kaum hawa. Di Kabupaten Ponorogo, Tim EBY mengadakan
Lomba Merias Pengantin. Kegiatan ini cukup meriah dan diikuti oleh banyak
peserta, mereka berlenggang-lenggok bak pragawati.Di Kabupaten
Magetan, bertempat di Griya EBY, Tim mengadakan Lomba Menyanyi.
Seperti di tiga Kabupaten sebelumnya, tidak mau kalah, Kabupaten
Pacitan mengadakan Lomba Peragaan Kebaya, namun yang unik dalam
lomba kali ini adalah bahwa lomba ini berlangsung di Pasar. Dan terakhir
adalah di Kabupaten Ngawi yang mnegadakan Cerdas Cermat Posyandu
bekerjasama dengan dinas kesehatan dan posyandu sekitar.
Merespon kebijakan desentralisasi yang dewasa ini telah banyak
diselenggarakan diberbagai daerah di indonesia. Peran tokoh masyarakat
tersebut kemudian mendapat perhatian berbagai kalangan politik dan
121Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 122 3/1/2016 1:51:38 PM
masyarakat besar yang ada di indonesia guna sebagai mesin pendongkrak
suara pada setiap pemilihan umum yang digelar disetiap daerah.
Seorang tokoh masyarakat dianggap mampu dalam mewakili
harapan dan keinginan masyarakat. Ketokohan seseorang dalam
masyarakat merupakan representasi atau perwakilan kepentingan
masyarakat itu sendiri, maka dari itu sesuai yang dikemukakan bahwa
tokoh masyarakat ialah orang yang dianggap sebagai perwujudan dari
masyarakat itu sendiri. Kepemimpinan dari seorang tokoh yang disegani
dan dihormati secara luas oleh masyarakat dapat menjadi faktor yang
menyatukan suatu bangsa-negara. Fakta objektif tersebut, beranggapan
bahwa peranan tokoh masyarakat bersentuhan langsung dengan sistem
politik yang terdesentralisir di daerah. Sehingga mengindikasikan bahwa
beberapa tokoh masyarakat, diantaranya tokoh adat, tokoh pemuda dan
tokoh agama memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pemilu
yang berlangsung di daerah.
Tokoh-tokoh masyarakat sebagai perwakilan kepentingan dari
semua elemen didalam masyarakat itu kemudian mewujud dalam
rangka mengakomodir setiap kepentingan-kepentingan masyarakat serta
senantiasa menjadi yang terdepan dalam proses pengembangan sumber
daya manusia yang ada dalam masyarakatnya.
Tokoh-tokoh masyarakat di daerah dan kaum muda yang dikenal
oleh khalayak memiliki kredibilitas, diharapkan berani tampil dan membawa
aspirasi dan harapan masyarakat dalam berkompetisi di pemilu yang
berlangsung tersebut.
Strategi Desa Menyerang Kota
122Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 123 3/1/2016 1:51:38 PM
Tokoh Masyarakat pada umumnya merupakan suatu kolektifitas dari
individu-individu yang tinggal dan menetap pada suatu wilayah yang sama
dan saling berinteraksi satu sama lain, sehingga kumpulan individu-individu
ini mempunyai karakteristik tersendiri yang dapat dibedakan dengan
masyarakat lain. bahkan politis, tidak menjamin adanya suatu kekuatan
yang menggerakkan masyarakat apalagi mempengaruhi perilaku memilih
masyarakat. Terkadang eksistensi tokoh masyarakatlah yang menentukan
kemana pilihan masyarakat dijatuhkan.
Hubungan antara tokoh masyarakat dengan masyarakat itu sendiri,
yakni hubungan antara tokoh masyarakat yang memiliki sumber kekuasaan
dan kekuasaan aktual dengan masyarakat yang dikuasai. Sementara itu,
wewenang adalah kekuasaan yang ada pada seseorang atau kelompok
orang, yang mempunyai dukungan atau mendapat pengakuan dari
masyarakat. Legitimasi yang diberikan oleh masyarakat kepada figur
idolanya, biasanya menjadi barometer kekuasaan sang elit.
Ibas bersama tokoh masyarakat di Kabupaten Magetan
123Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 124 3/1/2016 1:51:40 PM
Dalam hal ini, kekuasaan yang dimiliki oleh tokoh masyarakat
tersebut, tidak serta merta termanifestasi kedalam suatu bentuk wewenang
yang legal secara konstitusional. Melainkan hanya berkisar pada sesuatu
pengaruh yang bersifat otokratis-tradisional, bukan secara eksplisit
termaksud dalam aturan-aturan konstitusional.Legitimasi terhadap figur
tokoh masyarakat tentunya tidak bisa lepas dari suatu pahaman bahwa
dominasi etnisitas yang dewasa ini muncul sebagai kekuatan politik mampu
mendongkrak suatu bangunan politik didaerahnya. Suatu kekuatan yang
bersifat sakralistik yang mengiringi arus demokratisasi di tingkat lokal.
Tokoh masyarakat, tentunya merupakan representasi dari adanya
sifat-sifat kepemimpinan yang menjadi acuan bagi masyarakat dalam
mewujudkan harapan serta keinginan-keinginan masyarakat sehingga
tokoh masyarakat, tidak bisa dilepaskan dari sifat kepemimpinan yang
tercermin didalam diri tokoh masyarakat tersebut.Dalam hal ini tokoh
masyarakat adalah merupakan orang-orang yang dihormati dan disegani
dalam masyarakatnya. Karena aktivitas dalam kelompoknya serta
kecakapan-kecakapan dan sifat-sifat tertentu yang dimilikinya.
Atas dasar pemikiran itulah Ibas melihat perlunya program-program
yang ditujukan untuk menyasar tidak hanya kalangan cendikiawan, tokoh
serta masyarakat sepuh tapi juga dapat memberikan semacam timbal
balik yang kuat dengan para tokoh lokal. Kegiatan yang tidak hanya
menghibur tetapi juga dapat menumbuhkan rasa hormat kepada para
tokoh lokal yang juga memberikan andil bagi jalannya program-program
ini, tentu saja melalui prakarsa Ibas. Program-program tersebut adalah
pagelaran wayang EBY, Ziarah Wali serta Kurban EBY.
Strategi Desa Menyerang Kota
124Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 125 3/1/2016 1:51:41 PM
Pagelaran wayangan EBY di Dapil VII Jawa Timur dilaksanakan
bertepatan dengan awal masa kampanye. Pagelaran EBY bertujuan untuk
menjaga silaturahim Ibas dengan seniman lokal daerah Dapil VII Jawa Timur
sekaligus mempererat tasi silaturahim dengan masyarakat dan konstituen.
Menjelang tahun politik 2014, Ibas lewat lakon dalam wayangan tersebut
memohon doa restu kepada masyarakat sekitar agar mendapat ridho
Allah SWT dalam perjuangan maju kembali sebagai caleg dari partai
Demokrat. Pagelaran wayangan juga ditujukan untuk memohon dukungan
masyarakat agar mendoakan pemerintahan presiden SBY, Ibu negara
Ani Yudhoyono dan seluruh keluarga besar agar senantiasa diberikan
kesehatan dan kelancaran. Pegelaran wayangan EBY juga bertujuan
untuk memotivasi masyarakat agar ikut menyukseskan hajatan politik 2014
dan berpartisipasi semaksimal mungkin agar ke depan bangsa Indonesia
dapat memiliki pemimpin nasional yang berkualitas dan amanah seperti
presiden SBY.
Ibas mengadakan kegiatan Ziarah Wali yang diikuti oleh empat
rombongan dari empat kabupaten. Kegiatan ini merupakan rangkaian
kegiatan pra-pileg yang diselenggarakan oleh Ibas kepada para tokoh
agama di Dapil VII Jatim.
Rangkaian kegiatan ini terdiri dari dua gelombang, gelombang pertama
terdiri dari empat kabupaten, dan gelombang kedua terdiri dari satu
kabupaten, yaitu Pacitan. Untuk kegiatan ziarah wali hari pertama,
keberangkatan dilakukan oleh empat kabupaten dengan masing masing
jumlah kehadiran Ngawi : 45 orang, Magetan : 38 orang, Trenggalek : 42
orang, dan Ponorogo : 43 orang.
Pada tanggal 7 April 2014 pukul 18.30 WIB, dengan niat dan do’a
rombongan Ziarah Wali EBY mulai berangkat dari masing-masing kabupaten
125Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 126 3/1/2016 1:51:42 PM
menuju tempat yang pertama yaitu makam Gus Dur (KH. Abdurrahman
Wachid) yang bertempat di Pondok Tebu Ireng–Jombang. Gus Dur wafat
pada tanggal 30 Desember 2009 dan dimakamkan pada tanggal 31
Desember 2009 di Ponpes Tebu Ireng-Jombang.
Selanjutnya rombongan meneruskan perjalanan menuju makam
syekh Jumadil Kubro yang bertempat di Troloyo Jawa Timur. Dari makam
Syekh Jumadil Kubro rombongan melanjutkan perjalanan menuju makam
sunan ampel. Sunan Ampel mempunyai nama asli Raden Rahmatullah
yang berasal dari daerah Bukhara. Beliaulah yang telah menyebarkan
agama Islam di Jawa khusunya di Ampel Surabaya. Setelah dari sunan
Ampel rombongan meneruskan perjalanan menuju makam Sunan Giri.
Sunan Giri memiliki nama kecil Raden Paku, alias Muhammad Ainul
Yakin. Sunan Giri lahir di Blambangan (kini Banyuwangi) pada 1442 M. Beliau
sempat berkelana ke Malaka dan Pasai. Setelah merasa cukup ilmu, ia
membuka pesantren di daerah perbukitan Desa Sidomukti, Selatan Gresik.
Strategi Desa Menyerang Kota
Dalam bahasa Jawa, bukit adalah “giri”.
Maka ia dijuluki Sunan Giri.
Rombongan melanjutkan
perjalanan menuju makam Sunan
Drajad, Nama kecilnya Raden Qosim. Ia
anak Sunan Ampel. Dengan demikian
ia bersaudara dengan Sunan Bonang.
Diperkirakan Sunan Drajat yang bergelar
Raden Syaifuddin ini lahir pada tahun
1470 M. Setelah itu rombongan menuju
makam Syekh Ibrahim Asmoro kondi
di Lamongan. Syekh Asmorokondi Rombongan peserta ziarah wali EBY 2014
126Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 127 3/1/2016 1:51:43 PM
merupakan ayah dari Sunan Giri. Beliau merupakan salah satu wali yang
menyebarkan agama islam di daerah Pacitan. Dan terakhir, rombongan menuju
makam sunan Bonang di kabupaten Tuban.
Sunan Bonang merupakan anak Sunan Ampel, yang berarti juga cucu
Maulana Malik Ibrahim. Dalam ziarah ini peserta rombongan merasa sangat
senang dengan kegiatan yang diadakan oleh Ibas ini.
Idul Adha adalah merupakan puncak dari ibadah haji.hari ini dirayakan
tidak hanya oleh umat muslim yang sedang menunaikan ibadah haji di tanah
suci Makkah Al-Mukaromah, tetapi juga dirayakan dengan penuh suka cita oleh
umat muslim di seluruh dunia. Hari raya ini disebut juga hari raya qurban, dimana
pada hari itu bagi setiap hamba-nya yang mampu dianjurkan untuk menunaikan
kewajibannya menyembelih hewan qurban.
Memanfaatkan momentum Idul Adha, EBY seperti yang sudah dilakukan
pada tahun-tahun sebelumnya juga melaksanakan atau meneladani nabi Ibrahim
AS untuk berkurban. Menumbuhkan kesadaran dan peran serta ummat islam
dalam upaya mengembangkan kecintaan kepada sesama, dalam perwujudan
takwa kepada Allah.
Warga simpatisan EBY di dapil
menyembelih hewan qurban EBY
127
Memperkokoh jalinan silaturahim dalam upaya menopang ukhuwah
Islamiyah di antara EBY dengan masyarakat muslim di Dapil VII Jawa Timur.
Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 128 3/1/2016 1:51:44 PM
Tim EBY mengidentifikasi masyarakat di wilayah kabupaten Trenggalek,
Pacitan, Magetan, Ponorogo dan Ngawi yang layak untuk menerima hewan
qurban. Pemotongan hewan kurban dipusatkan di seluruh griya aspirasi EBY.
Proses pendistribusian hewan dan/atau daging qurban ke masyarakat miskin di
daerah-daerah menggunakan mobil aspirasi EBY untuk menjangkau masyarakat
di wilayah pelosok. Masing-masing griya aspirasi EBY melakukan dokumentasi
kegiatan penyembelihan dan pendistribusian hewan qurban EBY di Dapil VII Jawa
Timur.
Kegiatan pra-pileg pada dasarnya sangat bermanfaat bagi pencitraan
Ibas karena dapat memberikan efek yang cukup signifikan dalam pileg 2014
kemarin. Kegiatan-kegiatan pra-pileg tetap perlu dilakukan namun jumlah serta
bobot kegiatannya sebaiknya dikurangi. Hal ini lebih kepada efisiensi khususnya
anggaran.
Kegiatan-kegiatan pra-pileg merupakan sebuah reminder atau pengingat
bagi masyarakat Dapil VII Jatim akan sosok Ibas. Kegiatan pra-pileg lebih baik di
masifkan pada saat menjelang pileg atau kampanye.Pada saat awal-awal tahun
kegiatan pra-pileg lebih baik difokuskan pada kegiatan yang sifatnya ringan dan
tidak “gebyar-gebyar”. Kegiatan-kegiatan pra-pileg yang dirasa wajib adalah
yang sifatnya rutin, seperti kegiatan hari raya qurban-baksos dan pembagian
sembako, kerja bakti keliling dengan konsep lebih kecil dan pelaksanaannya
sebaiknya dilakukan satu tahun menjelang pileg, begitu juga dengan pengajian
keliling serta majalah atau Koran sinergis. Kegiatan yang bersifat “gebyar-gebyar”
tetap perlu dilaksanakan namun lebih baik dilaksanakan pada saat menjelang
pileg atau pada saat kampanye.
Strategi Desa Menyerang Kota
128Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 129 3/1/2016 1:51:44 PM
KOR TPS - DOOR TO DOOR Target suara pemilih pada pileg 2014 adalah 350.000. Untuk
mendapatkan suara sejumlah 350.000 maka diperlukan simpatisan
sejumlah minimal sekitar 500.000 simpatisan dengan asumsi hanya 50-70 %
simpatisan yang loyal memilih Ibas pada pileg 2014, maka target jumlah
simpatisan mulai September 2013 hingga Desember 2013 adalah 125.000
orang per bulan. Tugas Kordes untuk menjalankan rekrutmen simpatisan,
sementara Korcam melakukan kordinasi pendataan dan pengawasan
proses rekrutmen simpatisan EBY. Tim EBY pusat, menyiapkan format peng-
imput-an database simpatisan melalui sms ke pusat data EBY atau sistem
informasi EBY. Setelah data terkumpul atau mulai masuk dalam system
maka akan dimulai proses pencetakan kartu simpatisan secara berkala
dimulai awal oktober 2013.
Skema Penyusunan Database Simpatisan EBY diawali dengan
Rekrutmen yang dilakukan oleh Kordes dan Korcam dimana Data Simpatisan
di SMS langsung ke Nomor Pusat Data EBY dengan catatan Format Pesan
harus lengkap agar bisa dibaca oleh sistem. Fase kedua adalah aktifasi SMS
Gateway System. Server SMS Gateway akan terus online untuk menerima
data simpatisan yang dikirimkan melalui pesan SMS. Setelah data mulai
masuk maka Tim sudah bisa untuk membuat Modul Database dimana
Sistem akan mengklasifikasi data simpatisan dan me-reformat ke dalam
kolom-kolom. Proses pendataan database dilakukan perwilayah otomatis
tersistem untuk menghindari data ganda. Fase terakhir adalah Database
Simpatisan. Data Simpatisan EBY akan tersaji secara online dan Format
data simpatisan akan di klasifikasi berdasarkan lokasi.
Simpatisan Door to door merupakan bentuk ideal dari kordes.
Tugas simpatisan yang hanya per-event lebih efektif, khususnya dalam
hal penghematan anggaran. Kegiatan door to door pada dasarnya
129Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 130 3/1/2016 1:51:45 PM
merupakan strategi yang efektif dalam menjaring suara dan penyebaran
logistik, namun door to door tidak bisa dijadikan patokan 100% atas asumsi
jumlah suara, pada pileg 2014 kurang dari 50% jumlah suara yang dihasilkan
dari kegiatan door to door. Sehingga door to door sebaiknya dilaksanakan
minimal selama satu bulan menjelang pileg.
Beberapa “kecurangan” dan permasalahan yang terjadi dalam
pelaksanaan penjaringan simpatisan dan door to door bahwa banyak
kordes yang menadapatkan nama simpatisan bukan melalui kunjungan
atau tatap muka langsung, tetapi hanya mencatat nama dan data diri
dari kantor desa. Simpatisan dan door to door seharusnya berjalan simultan
dan saling mengisi, dalam arti yang difokuskan dalam kunjungan door to
door adalah simpatisan EBY dahulu sehingga suara yang akan di pegang
lebih jelas dan lebih valid dan pasti minimal 70-90%. Sebaran logistik juga
lebih merata dan terukur.
Sebagai salah satu persiapan menghadapi pemilu, Ibas bersama
dengan Tim menggagas program door to door di lima kabupaten. Sistem
kampanye door to door yang diterapkan oleh Tim EBY sangat penting
karena konstituen akan lebih cepat mengenal si calon legislator beserta
“produk-produknya”. Dengan demikian konstituen akan lebih cepat
mengambil keputusan untuk menerima apa yang kita bawa atau tawarkan.
Konsep door to door dilakukan oleh kordinator TPS atau Kor TPS yang
merupakan orang-orang pilihan yang loyal terhadap Partai Demokrat dan
juga terhadap Ibas. Kor TPS berasal dari berbagai elemen masyarakat,
baik tokoh setempat maupun tokoh pemuda yang sudah dikenal luas
oleh masyarakat di sekitar daerah pemilihannya serta memiliki akses serta
kemampuan komunikasi yang baik sebagai “juru kampanye” bagi Ibas di
tingkat TPS.
Strategi Desa Menyerang Kota
130Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 131 3/1/2016 1:51:45 PM
Bahwa door to
door yang dilakukan oleh
kordinator TPS atau Kor
TPS merupakan kegiatan
untuk mengenalkan suatu
calon legislator kepada
masyarakat atau konstituen.
Dalam prateknya dapat
dilakukan dengan
mendasarkan pada tujuan
untuk membujuk (persuasi)
dengan memberikan
respon positif terhadap
calon legislatif beserta
program kerjanya. Warga simpatisan EBY di dapil menerima
logist ik door to door berupa kaos dan f lyer
131
Memberitahu (informasi) door to door merupakan media komunikasi
yang efektif bagi calon legislatif untuk menyampaikan informasi pada
konstituen. Dan tujuan lain dari door to door adalah sebagai media dan
alat untuk mengingatkan kembali pada konstituen mengenai sosok Ibas
beserta program-program kerja nyatanya.
PELATIHAN KORDINATOR TPS Serupa tapi tak sama, Kor TPS memiliki fungsi yang sama seperti saksi,
tetapi tugas utamanya adalah mengawal dan memberikan pandangan
yang lebih khusus mengenai sosok Ibas. Kor TPS juga mengemban tugas
untuk meyakinkan calon pemilih di lingkungannya agar mau menggunakan
hak pilih dengan baik. Kor TPS ini dibekali kiat-kiat dan strategi komunikasi
agar calon pemilih mau menjatuhkan pilihannya kepada Ibas dan Partai
Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 132 3/1/2016 1:51:46 PM
Demokrat dengan niat yang tulus, mencoblos Ibas dan partai Demokrat
yang berasal dari kemauan dan kesadaran si calon pemilih itu sendiri.
Untuk itu diperlukan keterampilan dalam berkomunikasi yang baik.
Kemampuan komunikasi yang baik ini akan digunakan Kor TPS pada saat
terjun ke masyarakat. Kor TPS akan diberi tugas menjalankan program
Door to Door sebagai salah satu strategi pemenangan Ibas dan Partai
Demokrat. Materi pelatihan komunikasi Door to Door diberikan kepada
Kor TPS dengan menggunakan sistem estafet dari Pusat. Tim EBY Pusat
membuat suatu materi pelatihan dan disampaikan kepada para Korkab.
Lalu dilanjutkan oleh Korkab, mereka menyampaikan materi-materi itu
kepada Korcam dan Kordes hingga akhirnya berujung di Kor TPS. Materi Pelatihan Kor TPS dibuat semenarik mungkin. Tidak hanya dalam bentuk
materi tertulis, Tim EBY pusat juga membuatkan materi pelatihan dalam
bentuk video yang dapat diputar dengan menggunakan VCD player.
Pada Hari-H, Kor TPS juga ditugaskan untuk mengawal para Calon
pemilih hingga benar-benar menggunakan hak pilihnya dengan baik. Kor
TPS wajib melindungi calon pemilih dari serangan-serangan pihak lain yang
dapat merubah niat calon pemilih tersebut untuk memilih Ibas dan Partai
Demokrat.
Kor TPS juga dibekali pelatihan untuk proses pelaporan jumlah suara
pada hari pencoblosan. Mereka harus melaporkan jumlah suara yang
diperoleh di TPS nya masing-masing. Bentuk laporannya unik, berupa SMS
yang dikirimkan kepada nomor EBY Tim Pusat di Jakarta. Hal ini bertujuan agar
Pelaporan bisa dilakukan dengan mudah, murah, dan cepat. Sementara
Tim EBY Pusat menyiapkan sebuah sistem yang akan menampung laporan-
laporan tersebut secara otomatis, sekaligus memprosesnya untuk keperluan
hitung cepat (Quick Count).
Dalam mekanisme pelaksanaannya bahwa setiap Kor TPS wajib
Strategi Desa Menyerang Kota
132Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 133 3/1/2016 1:51:47 PM
133
1.indd 134 3/1/2016 1:51:48 PM
134
1.indd 135 3/1/2016 1:51:50 PM
mengunjungi 60 rumah (simpatisan) dalam waktu 2-4hari. Kortps memberikan
laporan pelaksanaan door to door ke griya EBY. Setiap kortps akan diberikan tata
cara mengenai apa-apa saja yang harus dilakukan dan disampaikan pada saat
kunjungan simpatisan. Setiap Kor TPS akan diberikan format pelaporan kunjungan
door to door simpatisan dan juga wajib mendokumentasikan (foto) kegiatan door
to door (foto simpatisannya) sebagai bentuk evaluasi serta pengawasan oleh tim
EBY. Setiap Kor TPS pun wajib untuk memberikan laporan kegiatan ke griya EBY
maksimal 1 hari setelah kegiatan door to door di laksanakan. Setiap Kor TPS harus
melaksanakan semua kegiatan kunjugan sesuai dengan tata cara tersebut.Dalam
setiap kunjungan kepada 1 simpatisan Kor TPS juga membagikan item antara lain
bendera dengan ukuran 60 x 45 cm, kaos, flyer keberhasilan EB serta flyer tata cara
mencoblos.
Daftar jumlah kortps EBY di Dapil VII Jatim
135
KABUPATEN | KECAMATAN | DESA | TPS | KORTPS | 40 RUMAH | TARGET SIMPATISAN
PACITAN | 12 | 171 | 1.198 | 1.198 | 23.960 | 47.920
TRENGGALEK | 14 | 157 | 1.544 | 1.544 | 30.880 | 61.760
NGAWI | 19 | 217 | 1.979 | 1.979 | 39.580 | 79.160
PONOROGO | 21 | 307 | 2.064 | 2.064 | 41.280 | 82.560
MAGETAN | 18 | 235 | 1.935 | 1.935 | 38.700 | 77.400
Banyak catatan serta kenangan, suka dan duka dari Kor TPS selama
melakukan door to door ini. Mereka telah berjalan menyusuri jalan-jalan di semua
jenis lingkungan dan cuaca. Ketika mengetuk pintu, mereka tidak pernah tahu apa
yang akan terjadi. Kadang-kadang orang senang dengan kedatangan mereka,
ada juga yang bersemangat untuk membahas politik bersama. Namun ada juga
Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 136 3/1/2016 1:51:52 PM
Strategi Desa Menyerang Kota
136
KABUPATEN | KECAMATAN | DESA | TPS | KORTPS | 40 RUMAH | TARGET SIMPATISAN
PACITAN | 12 | 171 | 1.198 | 1.198 | 23.960 | 47.920
TRENGGALEK | 14 | 157 | 1.544 | 1.544 | 30.880 | 61.760
NGAWI | 19 | 217 | 1.979 | 1.979 | 39.580 | 79.160
PONOROGO | 21 | 307 | 2.064 | 2.064 | 41.280 | 82.560
MAGETAN | 18 | 235 | 1.935 | 1.935 | 38.700 | 77.400
beberapa yang tetap terlihat sibuk dengan pekerjaan mereka. Ada yang terkesan
tidak peduli dengan pemilu ini dan berpartisipasi dengan sebatas mengikuti berita
di TV. Tidak sedikit juga Ibu-Ibu yang membiarkan suaminya untuk memutuskan
siapa yang akan dipilih nantinya. Tugas Kor TPS inilah mencoba untuk menginspirasi
dirinya dan simpatisan lain untuk mendapatkan suara.
Flyer tata cara mencoblos yang dibagikan untuk
masyarakat di Dapil VII Jawa
Timur
Kor TPS juga diminta untuk mengunjungi rumah-rumah yang telah memilih
Ibas pada tahun 2009 kemarin sekaligus mengunjungi calon-calon simpatisan baru
bahkan yang tidak memberikan suara sama sekali, baik kepada Ibas maupun
kepada Partai Demokrat, pada tahun 2009. Mereka perlu diingatkan dengan
lembut betapa pentingnya untuk ikut berpartisipasi dalam pemilu legislatif saat
ini dan memilih Ibas sebagai calon yang tepat untuk mewakili suara mereka di
parlemen.
Pada dasarnya kunjungan-kunjungan yang demikian relatif mudah
meskipun saat itu mulai terjadi perubahan iklim politik, khususnya Partai Demokrat,
menjadi tahun yang berat. Pertemuan kecil di pintu depan pemilih merupakan
esensi demokrasi dan ketika dijumlahkan, mereka dapat menentukan nasib daerah
bahkan negara.
Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 137 3/1/2016 1:51:55 PM
BRANDING KAMPANYE
Branding yang digunakan EBY dalam kampanye Pemilu 2014
1.indd 138 3/1/2016 1:52:05 PM
138
1.indd 139 3/1/2016 1:52:10 PM
1.indd 140 3/1/2016 1:52:12 PM
1.indd 141 3/1/2016 1:52:15 PM
Ibas turun langsung ke sawah ikut membantu para petani menyemprot hama
Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 142 3/1/2016 1:52:17 PM
EBYIN ACTION
Ada banyak faktor serta indikator pendukung strategi kampanye politik yang sukses untuk diterapkan. Salah satu strategi politik yang paling utama adalah dengan turun langsung menemui masyarakat di Dapil VII Jatim.Walaupun sudah memiliki tim, Ibas juga tetap
melakukan kegiatan turun langsung ke masyarakat. Tujuannya tentu saja untuk bersilaturahmi, melihat dan mendengar langsung dinamika terakhir yang terjadi di masyarakat.
Sebagai incumbent biasanya memiliki tingkat pengenalan dan popularitas lebih, dalam hal ini Ibas sebagai incumbent memiliki popularitas yang sangat tinggi khususnya di Dapil VII Jatim. Apalagi jika kita melihat pada hasil pemilu 2009 yang menenmpatkan Ibas di posisi tertinggi se-Indonesia. Strategi pengenalan sosok Ibas sudah tidak terlalu menjadi pusat strategi, namun lebih kepada mengingatkan masyarakat serta konstituen mengenai Ibas dan apa saja pencapaian yang sudah diberikan Ibas di Dapil VII ini selama lima tahun kemarin.
Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono 142
1.indd 143 3/1/2016 1:52:19 PM
Kendala terbesar dari penjadwalan kunjungan Ibas ke Dapil adalah masalah pembagian waktu. Hal ini disebabkan posisi Ibas sebagai Sekjen Partai Demokrat yang juga harus merencanakan, melakukan eksekusi sekaligus terlibat dalam masa kampanye Partai Demokrat seluruh Indonesia. Ibas harus membagi waktu antara jadwal kegiatan kampanye nasional dan kegiatan di Dapil VII Jawa Timur. Dari jadwal yang ditentukan, kunjungan ke Dapil harus dilakukan sebelum masa kampanye dimulai. Hal ini kemudian membuat desain kunjungan ke konstituen harus bersifat se-informal mungkin dan jauh dari kesan kampanye politik. Jadi Ibas dan tim harus sangat memahami dan mengikuti aturan-aturan KPUD dan melakukan komunikasi yang intens dengan Panwaslu setempat.
Lokasi atau titik-titik kunjungan yang dipilih berusaha untuk menggapai semua kalangan masyarakat dari setiap segmen umur, seperti kelompok petani, kelompok nelayan, kelompok peternak, kelompok pengusaha mikro kecil dan menengah, kelompok perempuan, kelompok tokoh agama, kelompok tokoh pemuda dan masyarakat. Akan tetapi kelompok petani, kelompok perempuan dan kelompok pemilih muda menjadi target utama dalam kunjungan kali ini dengan beberapa pertimbangan. Kelompok tani, karena mayoritas mata pencarian masyarakat di Dapil VII Jatim adalah bertani. Kelompok pemilih muda dipilih karena Ibas mempunyai kedekatan ide, gagasan dan usia dengan kelompok ini dibandingkan dengan kandidat caleg lainnya. Sedangkan kelompok perempuan dipilih karena selama ini kelompok perempuan adalah pemilih terbesar Partai Demokrat dan Ibas, serta mereka dikenal loyal dan mampu mempengaruhi anggota keluarga lainnya.
Hal yang berbeda dan menguntungkan dalam kunjungan ke Dapil VII Jatim kali ini adalah ikut sertanya Aliya Rajasa, istri Ibas dalam kegiatan ini. Partisipasi Aliya amat menguntungkan dari dua sisi, pertama frekuensi titik kunjungan Ibas dapat lebih banyak, karena mereka berdua dapat melakukan kunjungan secara terpisah. Kedua, kehadiran Aliya yang sebelumnya aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial, dapat melengkapi bahkan menambah simpati dari konstituen terutama kaum perempuan.
Agenda kunjungan Ibas ke Dapil VII Jawa Timur dalam rangka menjalin dan mempererat silaturahim dengan konstituen dan masyarakat diagendakan dalam lima kali kunjungan ke masing-masing Kabupaten. Di tiap-tiap Kabupaten kunjungan dilaksanakan selama lima hari dan dalam satu hari biasanya terdapat antara 7-9 titik kunjungan. Kunjungan biasanya dimulai pukul 09.00 pagi dan di akhiri pkl 19.00 malam harinya, tidak jarang karena lokasi yang saling berjauhan dan kegiatan yang padat kegiatan diakhiri pkl 22.00 malam harinya.
143Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 144 3/1/2016 1:52:20 PM
Isu Penting Masyarakat menjadi tema tersendiri dalam kunjungan ini. Isu apa yang merupakan isu penting bagi masyarakat pemilih. Apakah bagi mereka jaminan kesehatan lebih penting dibanding jaminan pendidikan, atau apakah kepastian hukum yang dianggap penting bagi pemilih.Kenali dengan baik isu-isu tersebut, kemudian buat pesan kampanye berdasar isu tersebut. Strategi kampanye terbaik akan menyesuaikan dengan isu-isu dan masalah-masalah terpenting bagi pemilih.
Beri apa yang mereka inginkan, agar pada saat pemilihan tiba mereka akan memberi apa yang Anda inginkan. Tema yang di ambil di masing-masing kunjungan di lima kabupaten terdiri dari UKM, pertanian, nelayan, perikanan, peternakan, perkebunan, kuliner, pariwisata, religi, komunitas, anak muda, olah raga, kesehatan, anak-anak, sosial dan edukasi.
Dalam setiap kunjungannya Ibas selalu memberikan kenang-kenangan berupa bantuan. Bantuan selalu bisa menarik simpati masyarakat. Bantuan yang paling efektif adalah bantuan program sepeti
EBY in Action
Ibas menyapa
masyarakat di Dapil VII
Jat im saat kunjungan di
Kabupaten Pacitan
PPIP, BOS, PUAP, KUR, PUMP, dll. Bantuan ini efektif karena sifatnya yang masih menjangkau banyak pihak dan warga dalam satu desa serta paling murah karena bantuan ini merupakan bantuan dari pemerintah, Tim EBY hanya mengusahakan, melalui proses yang benar, namun probabilitas hasilnya lebih besar jadi pada dasarnya tim tidak keluar dana.
144Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 145 3/1/2016 1:52:22 PM
Bantuan program selalu menjadi “primadona” sekaligus menjadi sebuah daya tawar atau bargain antara Tim EBY dengan kepala daerah atau desa. Namun program ini memiliki kekurangan yaitu jumlahnya yang sangat terbatas dan prosesnya yang cukup rumit sehingga pembagiannya belum tentu merata. Sebagai catatan selama 5 tahun terakhir program-program di berikan kepada desa-desa dan kelompok-kelompok yang dianggap qualified dan berpresetasi baik bagi pembangunan kabupaten maupun bagi elektabilitas Ibas. Tidak ada desa yang mendapatkan program lebih dari satu, sehingga dianggap cukup merata dan akan tepat sasaran.
Dalam pelaksanaannya di Kabupaten Magetan hanya dilakukan satu hari kunjungan saja di akibatkan adanya bencana alam meletusnya gunung Kelud. Masing-masing kunjungan dikonsepkan dalam tema yang berbeda-beda dengan target masyarakat yang berbeda dengan agenda kegiatan yang berbeda sesuai dengan keperluan masyarakat yang dikunjungi. Dalam setiap kunjungan biasanya dilakukan peninjauan, berdialog bersama masyarakat serta serap aspirasi dan pemberian bantuan kepada kelompok masyarakat yang dikunjungi. Selain itu variasi kegiatan kunjungan bersama masyarakat juga dilakukan misalnya dengan cara
Ibas memberikan bantuan dalam bentuk alat dan material untuk pembangunan jalan desa
melakukan Pegelaran Wayang Kulit, Jalan Sehat Bersama dan panggung hiburan, bersepeda bersama dan kompetisi Futsal.
Acara Jalan Sehat yang bertajuk ‘Mlaku Bareng' diselenggarakan agar suasana kunjungan Ibas dan Aliya berjalan informal dan mengena ke konstituen. Acara jalan sehat dijalankan pada saat hari minggu, dimana masyarakat biasanya memang melakukan aktivitas olah raga ringan bersama keluarga. Jalan sehat pada kunjungan kali ini dilakukan di Ponorogo dan Pacitan dengan melibatkan masyarakat antara 8.000-10.000 orang. Kegiatan senam biasanya dimulai dengan senam bersama dulu dan kemudian jalan sehat bersama yang melalui jaliur antara 5-8 km. Untuk meramaikan
145Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 146 3/1/2016 1:52:25 PM
EBY in Action
acara biasanya di akhir jalan sehat ada pentas hiburan yang dimeriahkan oleh artis-artis lokal serta kesenian lokal. Kemeriahan biasanya bertambah semarak dengan pembagian door prize yang amat ditunggu-tunggu oleh masyarakat dan diberikan langsung oleh Ibas.
Acara Gowes bareng dan pertandingan Futsal dilaksanakan di Pacitan pada bulan Februari 2014. Kedua acara ini berupaya untuk mendekatkan diri dengan masyarakat Pacitan yang memberikan suara terbesar di Pemilu 2009, utamanya kaum mudanya. Gowes berlangsung pada sore hari dimana Ibas, beserta Pak Bupati, Pak Indartato serta komunitas sepeda Pacitan bersepeda melewati jalan-jalan utama di kota Pacitan. Tidak di duga sambutan masyarakat demikian meriah, ribuan masyarakat kemudian bersepeda bersama mengikuti jalur yang sudah ditentukan. Kegiatan bersepeda di akhiri dengan nongkrong bareng Ibas di angkringan-angkringan gratis yang sudah disiapkan oleh panitia.
Acara futsal, merupakan kompetisi yang diikuti oleh kelompok futsal dari setiap kecamatan di Pacitan. Ibas memberikan apresiasi terhadap kelompok futsal dengan datang sendiri menyaksikan pertandingan final Ibas juga ikut turun main dalam pertandingan persahabatan bersama wartawan dan teman-teman media lokal. Dalam pertandingan final, tim futsal memenangkan piala EBY Cup dan sejumlah souvenir yang diserahkan langsung oleh Ibas. Dalam sambutannya, Ibas mengatakan akan terus mendukung kegiatan olah raga futsal di Pacitan agar dapat menghasilkan bibit-bibit unggul nasional.
Pegelaran wayang keliling dipilih sebagai salah satu bagian kampanye Ibas dengan melewati beberapa pertimbangan. Pertama, berdasarkan pengamatan singkat di lapangan pertunjukan wayang masih sangat digemari masyarakat terutama mereka yang berusia diatas 30 tahun di Dapil VII Jawa Timur. Mereka menyukai pegelaran wayang karena sudah menjadi kebiasaan dan bagian dari tradisi dan budaya mereka. Pegelaran Wayang juga merupakan pertunjukan yang bias menjaga warisan budaya adiluhung terutama masyarakat Jawa. Bagi kelompok muda mungkin pertunjukan wayang kurang begitu populer, tapi justru dengan alasan itu pula pegelaran wayang dipilih. Agar kelompok muda juga bisa lebih sering melihat dan berharap mereka makin mencintai tradisi budaya ini.Karena digemari oleh masyarakat maka biasanya tidak akan sulit menghadirkan massa dalam jumlah banyak, bahkan mereka dengan sukarela berbondong-bondong akan dating ke pegelaran wayang. Berbeda dengan kampanye terbuka yang kadang harus menggerakkan massa dengan mempergunakan biaya transport dan konsumsi.
146Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 147 3/1/2016 1:52:25 PM
Alasan kedua, sesuai dengan tema besar kampanye Ibas, kita juga ingin memberikan kampanye yang baik yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokratis sekaligus memberikan pencerahan ke masyarakat. Pegelaran wayang bisa dimanfaatkan untuk menyampaikan nilai-nilai positif ini ke masyarakat dengan cara yang halus dan tidak menggurui. Unsur menarik dari pegelaran wayang adalah kemampuan sang dalang untuk menggabungkan antara lakon cerita, hiburan dan nilai filosofis tentang manusia, alam dan Sang Pencipta. Pada awal masuknya Islam para wali juga telah mempergunakan pegelaran wayang sebagai alat syiar Islam. Pesan-pesan sponsor yang disampaikan utamanya dalam Pegelaran Wayang Keliling yang di gelar adalah keberhasilan pemerintah SBY, mengingatkan kembali akan program-program pro-rakyat yang sudah dirasakan masyarakat dan mengingatkan masyarakat akan sosok Ibas yang selama ini sudah menjadi wakil mereka di DPR RI beserta segala aktivitas dan program-programnya. Agar tidak membosankan maka, pesan-pesan tersebut disisipkan dalam beberapa segmen dan terkadang di bagian limbukan. Limbukan adalah bagian yang biasanya sangat di tunggu oleh penonton wayang di segala usia, karena segmen ini biasanya di isi oleh dialog lucu antara dalang dan atau bintang tamu. Biasanya pesan-pesan tersebut akan sangat efektif tertanam di masyarakat, karena disampaikan dengan cara halus melalui humor.
Setelah memutuskan pegelaran wayang keliling strategi selanjutnya adalah bagaimana membuat pertunjukkan ini bias menjadi efektif. Efektif disini bukan semata kearah infrastruktur fisik seperti panggung, lakon, sound system saja tapi juga agar pegelaran wayang keliling bisa berjalan meriahdan dihadiri sebanyak mungkin orang. Untuk pegelaran wayang magnet utamanya adalah dalangnya, dalang yang sudah
Ibas membuka pagelaran
wayang kel i l ing di kabupaten Trenggalek
147Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 148 3/1/2016 1:52:28 PM
terkenal biasanya merupakan promosi terbaik. Banyak orang rela pergi jauh dari rumahnya, tidak jarang melewati desa, kecamatan bahkan lintas kabupaten demi menyaksikan pegelaran wayang dari dalang yang sudah ternama. Oleh karena itu beberapa nama dalang kondang mulai di daftar seperti Ki Anom Suroto, Ki Purbo Asmoro, Ki Entus, Ki Genit hingga Ki Kamsianto. Tentu saja mencocokkan waktu dengan para dalang kondang ini tidak mudah, akan tetapi pada akhirnya kami berhasil mengalokasikan mereka dalam pegelaran wayang di Dapil VII Jatim.
Selanjutnya, meskipun EBY tim berhasil mengundang dalang-dalang populer, banyaknya massa yang hadir menjamin pegelaran wayang berjalan sukses. Promosi, woro-woro dan pemberitahuan dari mulut ke mulut sudah dilakukan tim sejak seminggu sebelum acara dilakukan. Agar acara semakin menarik dan massa bisa bertambah, panitia juga menyediakan door prize berupa motor dan beberapa alat elektronik. Kombinasi dari kedua strategi tersebut terbukti ampuh karena penonton dari setiap acara pegelaran wayang berkisar antara 7000-10.000 orang di lima Kabupaten. Ibas pun ikut membuka acara pergelaran wayang kulit keliling di hampir semua kabupaten dengan simbolik memberikan Gunungan kepada sang dalang. Ibas juga ikut menonton sebagian pergelaran dan ikut menyerahkan door prize utama berupa motor kepada penonton yang beruntung.
KAMPANYE AKBAR Kampanye sendiri adalah sebuah tindakan yang bertujuan mendapatkan pencapaian dukungan. Usaha kampanye bisa dilakukan oleh peorangan atau sekelompok orang yang terorganisir untuk melakukan pencapaian suatu tujuan. Dalam sistem politik demokrasi, kampanye politik mengacu pada kampanye elektoral pencapaian dukungan, terhadap wakil terpilih. Dengan dasar integritas itu pula Bapak Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua umum selalu menekankan penggunaan Kampanye Putih sebagai suatu tehnik atau cara dalam berpolitik yang santun. Kampanye Putih adalah sebuah gerakan sosial yang bertujuan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap perpolitikan nasional Indonesia. Kampanye yang juga dapat merubah pola pikir masyarakat yang antipati dan apatis pada politik, partai politik dan caleg akibat banyaknya pemberitaan buruk dan tidak berimbang di media. Kampanye Putih berarti tidak menjelekkan kompetitor, menghindari diri dari provokasi, fitnah dan kebohongan serta menekankan diri kepada pencapaian serta prestasi yang telah di capai sambil mengedepankan harapan dalam program-program yang terukur.
EBY in Action
148Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 149 3/1/2016 1:52:29 PM
Kampanye yang dilakukan oleh Ibas tidak menekankan pada stage performance seperti panggung hiburan, orasi satu arah, pencitraan lewat billboard, baliho dan reklame, tetapi justru lebih mengedepankan kampanye yang juga dapat merubah pola piker masyarakat yang antipati dan apatis pada politik, partai politik dan caleg akibat banyaknya pemberitaan buruk dan tidak berimbang di media.
Kampanye yang tepat sasaran dengan turun ke lapangan adalah cara kampanye yang terbaik untuk menyampaikan program kerja. Dengan berdiskusi secara langsung, tidak hanya caleg dapat menyampaikan programnya dengan lebih personal, memungkinkan proses edukasi dan berlangsung interaktif, sehingga konstituen pun dapat menyampaikan aspirasi mereka yang belum terakomodir dalam program kerja seorang caleg. Media online atau media sosial pun dapat dioptimalkan untuk menyampaikan program-program kami kepada calon konstituen. Dengan pertemuan langsung, masyarakat dapat turut memantau kegiatan kampanye yang berlangsung edukatif dan interaktif serta mengenal calonnya secara personal.
Dalam masa kampanye kali ini, Ibas hanya bisa melakukan Kampanye langsungnya di Pacitan. Hal ini dikarenakan jadwal kampanye nasional yang harus juga di ikuti oleh Ibas, berkaitan dengan posisinya sebagai Sekjen Partai Demokrat. Karena kampanye hanya dilakukan satu kali maka kemeriahan kampanye dengan dihadiri ribuan massa menjadi salah satu indikator kesuksesan. Sarana dan pra sarana sudah disusun oleh tim dua minggu sebelumnya. Branding, Woro-woro, panggung serta artis
149
Ibas berorasi di depan r ibuan simpatisan dalam kampanye akbar di Kabupaten Pacitan
Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 150 3/1/2016 1:52:32 PM
penyanyi dipersiapkan dengan baik untuk memeriahkan acara kampanye pertama sekaligus kampanye penutupan untuk Partai Demokrat di Pacitan.
Dalam pengaturan sempat terjadi perubahan tempat acara kampanye berkaitan dengan proyeksi massa serta ijin dari KPUD. Panitia mengkhawatirkan dengan membludaknya massa pada kampanye terbuka, maka kegiatan di pusat kota dan alun-alun akan terganggu karena perkiraan massa yang akan hadir memeriahkan diperkirakan mencapai 10.000 orang. Pada saat itu panitia sempat memikirkan penggunaan GOR Pacitan yang berkapasitas luas untuk dipergunakan, akan tetapi karena terbentur oleh aturan KPUD, maka Kampanye terbuka tetap dilakukan di Alun-alun Pacitan. Jaminan keamanan dari Polres dan Dandim Pacitan serta komunikasi dan kordinasi dengan panitia kampanye menjadi syarat mutlak berjalannya kampanye terbuka dengan baik, meriah dan lancer.
Selain kampanye tunggal yang dilakukan oleh Ibas, acara kampanye terbuka ini juga dimeriahkan oleh artis-artis ibukota seperti Citra Scholastika, Cici Paramida dan Band Wali. Kampanye yang berlangsung Jumat sore ini berlangsung meriah seperti telah di duga, lebih dari 10.000 massa memadati alun-alun. Mereka meneriakkan yel-yel, menyambut Ibas dengan meriah, mendengarkan kampanye program-program serta ikut bernyanyi bersama pada saat artis-artis penyanyi menyanyikan lagu-lagu kegemaran mereka. Pihak keamanan mencatat kampanye terbuka kali ini sebagai kampanye terbuka termeriah dan ter-ramai yang pernah dilakukan di Alun-alun kota Pacitan. Kampanye inipun berlangsung dengan aman dan lancar sampai waktu yang di tetapkan oleh KPUD.
EBY in Action
150Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 151 3/1/2016 1:52:33 PM
1.indd 152 3/1/2016 1:52:35 PM
1.indd 153 3/1/2016 1:52:37 PM
SIAPBERTARUNG
1.indd 154 3/1/2016 1:52:38 PM
SIAPBERTARUNG
Jika ingin memenangkan pemilu, salah satu kunci penting yang harus dilakukan adalah membentuk tim yang efektif di level akar rumput atau grass root. Selain bisa digunakan sebagai corong untuk menghimpun massa dan dukungan, tim akar rumput juga bisa digunakan sebagai “saksi” pada
hari-H pilkada.
Saksi merupakan perwakilan dari partai serta calon legislator yang bertugas langsung di setiap TPS. Saksi akan mengikuti semua rangkaian acara pada hari-H pemungutan suara dilakukan, saksi akan memastikan pemungutan suara sampai penghitungan suara selesai sekaligus menjaga suara partai serta calon legislator dari kecurangan yang mungkin terjadi di TPS.
154
1.indd 155 3/1/2016 1:52:40 PM
Keberadaan Saksi bagi Partai Demokrat dan Ibas dalam Pemilu 2014 sangat strategis dan menentukan karena bisa dikatakan saksi adalah petugas Partai untuk mengawasi tempat pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Saksi menjadi juru kunci dan pemegang alat bukti jika terjadi sengketa atau gugatan atas hasil Pemilu. Dengan demikian, saksi juga bagian dari mata rantai terpenting dalam penyelamatan suara rakyat yang diamanatkan kepada Partai. Dengan posisi yang demikian sentral, maka seorang saksi dalam Pemilu semestinya mampu melaksanakan fungsi dan perannya dengan baik.
Saksi harus mengetahui hak dan kewajiban mereka dalam proses pemilu. Selain itu saksi juga harus mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan sebelum, ketika dan setelah pemilihan berlangsung. Untuk itu, saksi harus diberikan pembekalan dan motivasi agar memiliki ikatan yang kuat dengan partai serta calon legislator. Sebab, saksi adalah salah satu ujung tombak kemenangan partai serta calon legislator.
Banyak partai serta calon legislator merasa dicurangi tetapi tidak dapat membela diri secara hukum karena tidak memiliki bukti tentang kecurangan yang terjadi di TPS-TPS. Ini terjadi karena saksi partai serta calon legislator tidak dibekali dengan materi yang tepat seperti: peraturan pemilu dan tatacara pemilihan dan penghitungan suara. Oleh karena itu, banyak program yang ditawarkan lembaga-lembaga konsultan politik dalam memenangkan klien-klien mereka yang ikut serta dalam bursa calon legislator tahun 2014. Program-program yang mereka tawarkan salahsatunya dalam bentuk manajemen kandidat dan penguatan kapasitas saksi, dengan nama dan format berbeda dalam setiap penawarannya. Begitu pula dengan Ibas yang melihat pentingnya peranan saksi pada saat perhitungan suara di TPS. Ibas berinisiatif menyiapkan orang-orang yang kompeten untuk membantu partai serta calon legislator dalam memberikan pembekalan dan motivasi kepada para saksi khususnya di daerah pemilihan Jawa Timur VII.
Dua hal penting dalam pemenangan Partai Demokrat dan Ibas adalah kemampuan memanajemen kerja-kerja politik, dan menjaga hasilnya. Untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut Tim EBY mendesain Training Manajemen Kandidat dan Pelatihan Saksi. Keduanya diberikan sebagai bekal pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan kandidat dalam memanajemen kerja-kerja politiknya dan menjaga hasilnya.
Pelatihan dan pembekalan saksi dilakukan di lima Kabupaten daerah pemilihan Ibas yaitu, Pacitan, Trenggalek, Ponorogo, Ngawi dan Magetan. Orang-orang yang mampu melatih dan membekali para calon saksi telah disiapkan untuk terjun memberikan strategi-strategi jitu saat pencoblosan berlangsung. Dibantu dengan beberapa alat peraga seperti berbagai contoh surat suara yang sah dan tidak sah membuat pelatihan
155Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 156 3/1/2016 1:52:40 PM
SIAP BERTARUNG
saksi ini mudah dipahami. Para calon saksi tersebut juga dibekali cara berkomunikasi yang baik pada saat mereka menjalankan tugas nanti.
Berawal di Kabupaten Ponorogo, personil yang tergabung dalam Tim Pembekalan Saksi tampak sibuk menyiapkan materi dan alat peraga serta kelengkapan lain agar program Pembekalan Saksi itu berjalan dengan baik. Proses pembekalan saksi dilakukan di sebuah ruangan indoor yang cukup besar untuk menampung para calon saksi dari berbagai daerah di Ponorogo. Acara pun berlangsung dengan tertib, tampak beberapa saksi yang bersemangat untuk menjadi bagian dari kesuksesan Pemilu 2014. Di Kabupaten Ponorogo pembekalan saksi dibagi menjadi beberapa sesi sesuai jumlah daerha pemilihannya. Para calon saksi hadir sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Hal ini dilakukan agar kontrol terhadap para saksi menjadi lebih mudah.
Ada beberapa perbedaan yang diterapkan di kabupaten-kabupaten lain selain Ponorogo. Seperti halnya di kabupaten Trenggalek, Pelatihan dan Pembekalan saksi dilakukan di sebuah rumah milik pengurus partai. Para calon saksi itu duduk di lembaran-lembaran tikar yang sudah disiapkan tuan rumah.
Beberapa hidangan sederhana sudah disiapkan, walau hanya ubi rebus dan jajanan pasar lainnya tak menyurutkan niat mereka untuk ikut berpartisipasi . Jauh dari kesan mewah, mereka menyerap ilmu dan pengetahuan dalam kesederhanaan. Kondisi seperti itu tidak mengurangi target utama dalam pembekalan saksi. Karena lahirnya saksi-saksi yang kompeten adalah tujuan utama dilakukan pembekalan dan pelatihan ini.
156
Tim EBY memberikan materi pembekalan saksi kepada kordes dan fungsional is DPC Partai
Demokrat di Ponorogo
Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 157 3/1/2016 1:52:42 PM
SIAP BERTARUNG
Lain halnya ketika pembekalan saksi di Kabupaten Magetan. Sarana dan Pra Sarana pembekalan saksi sudah disiapkan. Tetapi yang membuat terkejut Tim saat itu adalah jumlah saksi yang tidak sesuai dengan jumlah TPS di daerah tersebut. Sangat sedikit sekali yang datang. Dengan segala upaya akhirnya Tim meminta bantuan kepada anggota PAC atau Pengurus Anak Cabang Partai Demokrat untuk mengundang mereka ke tempat yang telah ditentukan. Diperlukan satu jam lebih untuk menunggu calon-calon saksi itu hadir. Singkat kata para saksi itu telah berkumpul dan pelatihan siap dimulai.
Ada yang berbeda di raut muka para calon saksi pada waktu itu, tidak ada semangat dan sangat sedikit sekali yang terlihat antusias. Melihat situasi yang sulit seperti itu, kini Tim yang bertugas sebagai pemateri mau tidak mau harus bertindak sebagai motivator bagi para calon saksi tersebut. Bagaimana caranya? Sedangkan anggaran untuk memberikan mereka upah tidak seberapa. Tim yang handal itu menyasar sisi psikologis para saksi yang terlihat murung. Mereka mencoba membangun “Esprit de Corps” dari Para Saksi itu, mereka mencoba menciptakan rasa bangga terhadap tugas yang akan dijalani para saksi itu. Dengan mengatakan bahwa saksi itu adalah “Tim Elite” yang dibentuk oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono sekaligus memiliki keabsahan sebagai bagian dari Partai Demokrat.
Saksi juga menjadi bagian dari Partai yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum sekaligus Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Serta saksi memiliki surat keterangan yang sah ditandatangani langsung oleh Ketua DPD yang saat itu mejabat sebagai Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. Trik itu berhasil membakar semangat para calon saksi, terlihat ketika acara selesai mereka antusias untuk mengemban tugas dan siap mengamankan suara yang diperoleh pada saat hari pencoblosan nanti.
Melalui pelatihan saksi serta manajemen saksi ini diharapkan akan didapat saksi-saksi yang benar-benar kompeten. Dalam pelatihan saksi, ditekankan materi pokok antara lain Manajemen saksi sebagai mesin pendulang suara, Manajemen saksi sebagai operator penghitungan suara, serta Manajemen saksi sebagai penjaga perolehan suara. Tujuan metode ini agar hasil training dapat diimplementasikan ke dalam kerja-kerja politik secara kasus (by case), terukur, dan aplikatif. Tim berusaha menyelaraskan materi training agar sesuai platform Partai Demokrat, demografi politik daerah pemilihan VII Jawa Timur, dan juga studi serta pencegahan masalah atau kendala di lapangan. Ini semua merupakan bentuk pengembangan, penguatan, dan optimalisasi peran saksi di lapangan.
157Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 158 3/1/2016 1:52:43 PM
SISTEM QUICK REAL COUNT EBY Real Quick count atau hitung cepat tepat hasil pemilu adalah sebuah metode verifikasi hasil pemilu yang dilakukan dengan menghitung total hasil pemilu di seluruh TPS-TPS di Dapil VII Jatim. Berbeda dengan survei perilaku pemilih, survei pra-pilkada atau survei exit poll, real quick count
158
SMS PEROLEHAN SUARA CALEG PD
YA
DATA SUARA DARI
KORTPS/SAKSI/ KORDES
SMS PEROLEHAN SUARA PARTAI
SMS GATEWAY
ADMIN JAKARTA
INPUT SISTEM ONLINE
OTOMATIS
FORMAT SUDAH BENAR?
BISA DIPAHA
MI?
INPUT SISTEM ONLINE MANUAL
OUTPUT PERHITUNGA
N SUARA
FEEDBACK - CROSSCEK
BELUM
SUDAH
TIDAK
PROSES PERHITUNGAN
SUARA OTOMATIS
START
END
FLOW CHART COLLECTING DATA QUICK COUNT ONLINE
Flowchart s istem Quick count EBY
memberikan gambaran dan akurasi yang lebih tinggi karena real quick count menghitung hasil pemilu langsung dari TPS target, bukan berdasarkan persepsi atau pengakuan responden.
Real Quick count lazim dilakukan agar pihak-pihak yang berkepentingan, yang dalam hal ini Ibas dan Tim memiliki data pembanding yang dapat digunakan untuk mendeteksi adanya kemungkinan kecurangan yang terjadi pada proses tabulasi suara. Dengan real quick count, hasil pemilu dapat diketahui dengan cepat pada hari yang sama ketika pemilu diadakan. Jauh lebih cepat dibandingkan hasil resmi yang dikeluarkan oleh KPU yang memakan waktu lebih kurang dua minggu.
Ibas meluncurkan sebuah program ekslusif Real and Quick Count EBY. Program ini menghitung jumlah suara “real” dari 8.816 TPS yang ada di Dapil VII Jawa Timur. Serta menghitung cepat perolehan suara dari beberapa TPS yang berpotensi untuk dijadikan sampel dan memperoleh hasil bayangan yang akurat.
Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 159 3/1/2016 1:52:43 PM
Real Quick count dibuat dengan menggunakan perangkat teknologi canggih serba otomatis dan dikelola oleh tim EBY langsung yang ahli dalam bidang Teknoogi Informasi. Sistem ini membutuhkan kolaborasi antara tim khusus IT yang bermarkas di Jakarta dengan tim pemasok data yang ada di daerah pemilihan. Tim merancang alur operasional yang efektif dan efisien mengingat jumlah TPS yang diburu datanya berjumlah ribuan. Ditambah lagi setiap TPS akan memiliki data suara dari 12 Partai Peserta Pemilu. Data yang kompleks cukup membuat tim IT bekerja keras untuk menciptakan sebuah sistem yang stabil tanpa gangguan sedikit pun.
Beberapa keunggulan real quick count yang dibuat oleh Tim EBY antara lain Akurasi, karena dengan metode manajemen yang efektif, dan kontrol berlapis, program tersebut mampu menyuguhkan data yang presisi. Kemudahan dan kecepatan akses juga menjadi aspek yang menjadikan sistem ini unggul. Dengan perpaduan jaringan SMS dan Internet membuat sistem ini “user friendly”.
Real Quick Count yang dilakukan oleh tim EBY memanfaatkan jaringan telepon selular sistem SMS. Aplikasi SMS sistem ini akan menerima data perolehan suara yang dikirimkan oleh setiap saksi/Kor-TPS melalui SMS. Kehebatan sistem ini, operator tidak perlu direpotkan untuk menghitung, mengolah, menganalisis, dan membuat prosentase perolehan suara setiap partai.
Real Quick count memiliki standardisasi kontrol yang terstruktur. Standadisasi Kontrol atau Quality control harus dilakukan untuk menjaga akurasi dan realibilitas data yang diperoleh. Pengawasan terhadap petugas lapangan dilakukan dengan man to man marking dan kontrol langsung perorangan untuk menjamin petugas lapangan sampai di TPS target pada waktu yang telah ditetapkan. Verifikasi 100% data terkirim dan masuk ke sistem juga tersedia dalam sistem ini, sehingga Kor TPS yang bertugas mendapatkan feedback dari sistem ini.
Real Quick Count ini tidak akan berfungsi jika tidak dibarengi dengan Sumber Daya Manusia yang mumpuni. Ibas telah menyiapkan Kor TPS jauh-jauh hari, salah satunya diperuntukan untuk menunjang sistem ini berjalan sesuai fungsinya. Kor TPS akan bertugas melaporkan hasil pemungutan suara langsung ke dalam sistem ini. Setiap Kor TPS hanya bertugas di satu TPS saja. Hal ini untuk memperoleh data yang cepat dan akurat. Supervisi diberlakukan berlapis oleh Koordinator Kabupaten, Kordinator Kecamatan, Kordinator Desa hingga Kordinator tim Lapangan dari DPC, sukarelawan, Supervisor dan Tim Pelaksana. Data dikirim Kor TPS dan ditampilkan secara real time oleh sistem. Data yang disajikan adalah data pada saat itu juga yang telah melalui beberapa proses perhitungan secara komputerisasi. Data terus bergerak dengan proses penghtiungan
159Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 160 3/1/2016 1:52:44 PM
SIAP BERTARUNG
yang hanya membutuhkan waktu sepersekian detik.
Hasil real quick count Tim EBY dapat dengan mudah dipahami karena terdapat fungsi adaptasi data-data yang diinginkan, seperti data grafik hasil suara di setiap tingkatan daerah per kabupaten, kecamatan, dan desa. Grafik suara Partai Demokrat dan hasil suara Ibas serta Caleg DPR RI dari Partai Demokrat juga tersedia dalam jumlah perbandingannya di setiap TPS. Hasil real quick count dapat diakses secara ekslusif oleh Tim EBY dengan memasukkan kode keamanan. Data dapat diakses dimana pun Tim berada dengan menggunakan PC, notebook, tablet dan smartphone. Sistem ini aman, karena hanya pihak yang memiliki kode keamanan saja yang dapat mengakses data. Tidak ada pihak lain yang bisa mengubah data yang disajikan.
Penarikan hasil yang dilakukan oleh Tim EBY dilakukan dalam dua tingkatan. Pada tingkat pertama sebaran dan jumlah TPS hingga berikutnya secara nasional, provinsi, kabupaten/kota. Pada tingkat kedua, Tim EBY akan mendatangi desa/kelurahan yang dijadikan target akan mendata seluruh TPS di desa/kelurahan itu.
Dengan melihat tabulasi data yang sudah terhimpun, tim akan dengan mudah mengetahui TPS yang sudah atau belum mengirimkan data. Sistem ini juga dapat memperlihatkan dengan detail hasil perolehan suara setiap partai berdasarkan TPS yang ada di Dapil VII jawa Timur. Kontrol terhadap TPS yang belum mengirimkan data pun bisa segera dilakukan, pasalnya dalam sistem ini terdapat pula data-data yang terkait identitas setiap TPS dari lokasi hingga nama dan nomor handphone Kor TPS yang bertugas. Sistem ini menjawab tuntas kebutuhan Tim untuk menghitung prosentase suara dengan cara yang lebih mudah dan waktu yang relatif singkat dibandingkan dengan cara penghitungan konvensional.
160
Salah satu hasi l perhitungan quick count di TPS 1 Kecamatan Tulakan Desa Wonoanti Kabupaten Pacitan
Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 161 3/1/2016 1:52:45 PM
1.indd 162 3/1/2016 1:52:47 PM
1.indd 163 3/1/2016 1:52:49 PM
Ibas beserta keluarga datang ke TPS untuk ikut berpartisipasi dalam Pemilihan umum 2014
Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 164 3/1/2016 1:52:52 PM
D - DAY
Tanda gong perhelatan pemilihan umum (Pemilu) Legislatif 2014 yang jatuh tepat hari Rabu, 9 April 2014 telah dimulai. Hiruk pikuk aktivitas para petugas penyelenggara pemungutan suara dan relawan parpol serta relawan caleg mulai menghiasi pagi hari yang cerah. Bagi tim
pemenangan Ibas, tidak ada kata lain dalam pemilihan legislatif kali ini, kerja, kerja, dan kerja terus berdengung dalam telinga karena hari yang dinanti-nantikan sudah tiba di depan mata. Hari penentuan kerja keras dan upaya yang dilakukan selama berbulan bulan bahkan bertahun-tahun dalam membina dan menjaga hubungan baik dengan masyarakat yang memiliki hak suara akan segera membuahkan hasil. Sejumlah pertanyaan dalam hati pun ikut bermunculan dari setiap benak tim pemenangan. Berapakah suara masyarakat Dapil VII Jatim yang akan memilih Ibas? Akankah predikat wakil rakyat pemegang suara terbanyak se-Indonesia dapat dipertahankan?
Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono 164
1.indd 165 3/1/2016 1:52:54 PM
Semangat dan motivasi serta pikiran yang positif sudah semestinya terjaga selama mengawal kemenangan Ibas. Tim harus menunjukkan kerja keras dalam hal apapun, arahan apapun dan dalam bidang apapun yang ditugaskan masing-masing lini untuk mencapai target kemenangan sesuai dengan yang diharapkan. Apapun dinamika yang dihadapi, Ibas dan tim tetap solid demi satu tujuan kemenangan melalui pemilihan yang bersih, berkualitas, dan bermartabat, bukan dari kecurangan-kecurangan yang kerap menghiasi sejumlah pemungutan suara.
Memang tugas untuk menjaga suasana kondusif jelang pemilihan umum 2014 tidak hanya domain aparat keamanan, melainkan tugas segenap komponen masyarakat dan pemerintah agar pelaksanaan pemungutan suara berlangsung aman, tertib dan demokratis. Untuk itu, sedari awal, Ibas telah memberikan arahan agar tim pemenangan menghindari segala bentuk kecurangan yang berpotensi merusak citra dan memperburuk dinamika jelang dilaksanakannya pemungutan suara. Arahan tersebut ditanggapi tim dengan merapatkan barisan untuk meingkatkan konsolidasi dan kordinasi baik di level kabupaten, kecamatan, desa atau kelurahan sampai tingkat TPS. Tim diminta untuk membuka mata lebar-lebar, mendengarkan dan melihat dengan detail potensi-potensi kecurangan yang akan merugikan.
Berikut temuan lapangan hasil kajian Charta Politika pada periode pertengahan Maret 2014 yang menjadi perhatian tim antara lain Tingkat penerimaan masyarakat terhadap politik uang cukup tinggi yaitu, sebesar 35,3% responden. Mereka mengaku pemberian uang dapat mempengaurhi pilihan mereka dalam pemilu legislatif yang sudah di depan mata. Artinya, tim perlu bekerja keras untuk menyosialisasikan bahwa money politic dapat merusak pembangunan daerahnya karena caleg yang terpilih tidak berkualitas dan tidak mengenal pemilihnya secara langsung. Temuan menarik lainnya, sebanyak 51.9% responden pemilik hak suara menyatakan bahwa atribut kaos caleg menjadi alternatif lain selain uang yang bisa mempengaruhi pilihannya, diikuti atribut kalender dan mukena. Fakta ini membuktikan bahwa calon pemilih yang dibina tim melalui kunjungan Ibas serta program-program pemberdayaan lainnya sangat rawan untuk tidak mencoblos Ibas.
Suara pemilih yang belum menentukan pilihannya sejak awal atau swing voter cenderung meningkat menjelang pemungutan suara. Swing voters berpotensi akan menjatuhkan pilihan politiknya pada satu calon yang disukainya, karena pengaruh teman, tetangga, dan kolega atau kena saweran uang politik. Untuk itu, tim juga perlu menyiapkan strategi pendekatan yang cocok untuk kategori pemilih ini. Meski nama Ibas memperoleh tingkat popularitas dan elektabilitas tertinggi dibanding caleg lainnya namun tim perlu waspada terhadap kemungkinan perubahan dinamika pemilih menjelang pemungutan suara.
165Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 166 3/1/2016 1:52:54 PM
D - DAY
Fakta lain terkait kondisi lapangan yang dihimpun relawan desa menunjukkan sebagian pemilih yang pindah haluan dikarenakan calon yang lain dianggap menguntungkan dari sisi material atau politik. Pemilih ini akan memilih caleg yang lebih besar “nyawer uang”, meskipun telah sebelumnya “disawer” caleg lain.
Sangat jelas keberadaan pemilih ini bisa menguntungkan dan merugikan tim, tergantung bagaimana tim mengolah potensi ini dengan baik, tanpa melalui pendekatan uang. Masih ada ruang untuk menggarap kelompok ini karena mudah merubah pilihannya kalau ada caleg yang lebih menjanjikan dan membawa manfaat untuk keseharian kelompok atau keluarganya. Tim pemenangan juga menerima informasi ditengarainya beberapa Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Tempat Pemungutan Suara (TPS) di beberapa daerah tidak netral dan berpihak pada pasangan caleg-caleg yang satu partai dengan penguasa wilayah.
Permasalahan internal yang kerap muncul di lapangan adalah gesekan kepentingan lembaga partai melalui DPC PD dan tim pemenangan Ibas yang menjalankan arahan untuk mengawal suara partai. Hal ini lumrah karena desakan untuk memenangkan sejumlah caleg tertentu di internal partai cenderung diiming-imingi dengan ketersediaan logistik bahkan uang kordinasi. Namun permasalahan ini dapat diredam melalui kordinasi secara intens antara tim pemenangan dan jajaran DPC PD untuk menjalankan arahan Ibas sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat. Kondisi ini terus menghiasi dinamika lapangan sampai malam menjelang pemungutan suara. Pergerakan-pergerkan suara terus membentuk pola baru kekuatan caleg. Pilihan cerdas tim untuk tidak perlu istirahat dalam mengamati dinamika menjelang pencoblosan.
PENGAWALAN DAN PENGAWASAN SUARA Pesta demokrasi dimulai, riuh rendah masyarakat di tiap-tiap desa di lima Kabupaten, pacitan, Trenggalek, Ngawi, Magetan dan Ponorogo berbondong-bondong mendatangi Tempat Pemungutan Suara. Berlangsung pada hari Rabu, 9 April 2014 pukul 07.00-13.00 wib, pemungutan suara dilakukan. Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di dampingi saksi-saksi baik dari partai maupun nonpartai berhasil melangsungkan Pemilu Legislatif tahun ini.
Empat jenis surat suara-DPR Pusat, DPD, DPRD Kabupaten, dan Provinsi-yang masing-masing berjumlah sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Hampir di lima Kabupaten tersebut Pemilih didominasi kalangan orang tua namun tidak sedikit juga anak muda yang ikut menggunakan hak pilihnya.
166Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 167 3/1/2016 1:52:54 PM
Secara umum proses pemungutan suara tidak memiliki kendala yang berarti. Partai Demokrat sejak awal telah mengimbau kepada seluruh pihak, baik itu pemilih dan kader partai Demokrat untuk menjaga ketertiban dan mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh KPU, seperti melarang pemilih membawa alat komunikasi di dalam bilik suara ketika pencoblosan. Antusiasme warga pun terlihat di Pemilu tahun ini. Bahkan beberapa kali terlihat pemilih yang berusia lanjut tetap menggunakan hak pilihnya untuk harapan Indonesia yang lebih baik.
Banyaknya pemilih menyebabkan perhitungan suara menghabiskan waktu cukup lama. Kesepakatan bersama antara petugas KPPS dengan saksi menentukan perhitungan surat suara dimulai dari pukul 13.45 sampai selesai. Secara bersama seluruh petugas dan saksi, memulai proses perhitungan suara yang ada juga baru rampung hingga dini hari esoknya.
Mengawal suara menjadi agenda utama pasca pemungutan suara 9 April 2014 usai. Segala kosentrasi aktifitas tim dikerahkan di depan lembaga yang berwenang melakukan penghitungan suara untuk mengawal suara Ibas di level desa, kecamatan sampai kabupaten. Pengawalan dan pengawasan menjadi agenda penting yang sangat menentukan kemenangan melenggang ke Senayan sebagai wakil rakyat. Tantangan terbesar dihadapi oleh tim pemenangan adalah proses pemungutan suara, baik pada masa persiapan di masa tenang maupun pada saat pemungutan suara, banyak diwarnai berbagai bentuk pelanggaran. Pelanggaran-pelanggaran yang kerap terjadi dalam bentuk intimidasi, politik uang, pelanggaran hak pilih, proses konversi dan manipulasi penghitungan suara, suap menyuap serta vote buying perlu mendapat perhatian serius tim pemenangan.
Dalam mengoptimalisasikan pengawalan dan pengawasan, Ibas mengkonsolidasikan DPC PD seluruh kabupaten se-Dapil VII Jatim dan jajarannya untuk menjadi mesin kedua selain tim pemenangan. Pimpinan pengurus DPR PD, kader PD, caleg dan anggota DPRD Partai Demokrat digerakkan untuk mengawal suara Ibas dan suara partai.
Sinergi antar Ibas dan DPC PD memang sudah terjalin kuat sejak menjadi anggota DPR RI yang kerap menyambangi dapilnya di masa reses. Lebih menarik lagi, sinergitas antara tim pemenangan Ibas dan DPC tidak mengurangi tugas dan tanggung jawab masing-masing karena garis komando antara tim dan DPC hanya bersifat kordinasi. Selain itu, sejak awal, saksi-saksi sudah dibekali dengan sejumlah pengetahuan dasar serta teknik dalam mengawal dan mengawasi suara Ibas di seluruh TPS-TPS. Tim juga menyiapkan langkah-langkah antisipatif untuk menghindari segala bentuk kecurangan yang berpotensi terjadi di TPS-TPS yang sudah dipetakan memiliki tingkat kerawanan kecurangan yang tinggi.
167Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 168 3/1/2016 1:52:55 PM
D - DAY
Sejak pukul 07.00 wib, tim telah memulai proses absensi para saksi yang bertugas di TPS-TPS untuk mengantisipasi kekosongan saksi di TPS untuk mengawal suara. Antisipasi selanjutnya, tim bekerja sama dengan caleg Partai Demokrat setempat untuk memback-up kekosongan saksi di sejumlah TPS. Kordinasi untuk mengisi kekosongan saksi di TPS sangat penting agar suara Ibas dan partai Demokrat tidak hilang saat rekapitulisasi di tingkat kelurahan, kecamatan bahkan kabupaten. Kondisi ini berkaca pada pengalaman pileg 2009, di mana sejumlah TPS yang tidak di kawal saksi dan tim pemenangan terabaikan sementara ada sejumlah pemilih yang mencoblos nama Ibas.
INPUTING DATA HASIL SUARA Pada H-1 sebelum hari pencoblosan tim EBY pusat mengirimkan SMS Blast yang mengingatkan agar para Kortps untuk bersiap menjalankan tugasnya esok hari. Begitu pula pada keesokan harinya, pagi-pagi sekali Handphone setiap Kortps berbunyi menerima SMS dari tim EBY pusat yang isinya berupa beberapa kalimat untuk memotivasi agar tugasnya hari itu dapat dikerjakan dengan baik.
Kali ini semua mata Tim tertuju pada layar komputer, karena Sistem Real Quick Count EBY sudah aktif dan dapat diakses hari itu. Hasilnya dapat dilihat langsung sesuai data yang sudah terkumpul. Saksi dan Kortps
168
Tim EBY melakukan monitor ing perhitungan suara di Dapil VII
Jat im. Proses pengawalan suara melalui kordinator TPS di lakukan
melalui saluran sms
yang bertugas dilapangan sudah dibekali bagaimana cara mereka harus menuliskan format hasil perhitungannya melalui SMS. Dengan demikian Tim berharap data-data dapat terkumpul dengan cepat dan akurat sesuai dengan hasil perhitungan setiap TPS yang ada di daerah. Personel yang tergabung dalam IT Center di Jakarta terus mengawal para Kortps yang sedang bertugas di lapangan. Pengawalan dilakukan dengan cara
Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 169 3/1/2016 1:52:56 PM
berkomunikasi menggunakan handphone dan SMS. Dibutuhkan lima Operator Utama yang dibantu oleh tiga hingga empat orang operator pendamping untuk setiap kabupatennya. Mereka membagi tugas untuk mengawasi para Kor TPS dengan jumlah yang sama untuk setiap kabupatennya.
Pukul 14.00 wib, Proses pencoblosan telah selesai dilaksanakan di sebagian besar TPS, dan perhitungan suara mulai dilakukan. Operator-operator sistem terus memperhatikan perkembangan inputing data di program Quick Count EBY. Pergerakan grafik jumlah suara mulai berubah sebagai tanda sudah ada hasil perhitungan dari beberapa TPS yang telah selesai menghitung jumlah suaranya. Data perhitungan TPS demi TPS pun terkumpul. Tim memprioritaskan pengumpulan data di beberapa TPS yang telah ditentukan sebagai sampel, karena data dari sample-sample TPS itu memiliki peluang akurasi perhitungan yang lebih tinggi dari TPS lain.
Di sela-sela proses perhitungan Quick Count, terkadang si operator terlihat sibuk menelepon dengan mata yang tetap memperhatikan layar monitor. Mereka melakukan pengecekan terhadap Kor TPS yang dianggap bermasalah. Ada beberapa Kortps yang bermasalah dalam artian data SMS yang dikirim Kor TPS tersebut tidak sesuai dengan format yang telah ditentukan, sehingga tidak dapat teridentifikasi oleh sistem. Bahkan ada juga Kortps yang hilang tanpa kabar. Kendala tersebut dapat diselesaikan dengan aksi “jemput bola”. Operatorlah yang bertugas mengklarifikasi data yang tidak lengkap atau yang memiliki format tidak sesuai. Kendala ini dapat dengan cepat terselesaikan, karena mereka sudah dibekali standar operasional yang dirancang oleh tim EBY.
Waktu menunjukkan pukul 18.00 wib, data untuk TPS-TPS yang dijadikan sampel sudah terkumpul 100%. Secara otomatis pula sistem sudah dapat memberikan hasil perhitungan. Dari data yang terkumpul Sistem menyimpulkan bahwa Ibas akan kembali memenangkan pemilu dan duduk kembali menjadi Anggota DPR RI Periode 2014-2019. Itulah hasil “Quick” Count yang sedikit membuat lega Ibas dan tim. Hasil Quick Count ini diperoleh dalam waktu empat jam proses perhitungan pada hari H.
Sedangkan Hasil “Real” Count keseluruhan suara di Dapil VII jawa Timur, diperoleh tim dalam waktu lima hari perhitungan. Dalam jangka waktu yang lebih singkat dari penghitungan resmi KPU, tim EBY dapat menghitung data dari delapan ribu TPS dengan menggunakan Sistem komputerisasi Real Count EBY. Tidak hanya menghitung, Sistem akan secara otomatis memberikan prediksi alokasi kursi yang didapat untuk setiap partai.
169Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 170 3/1/2016 1:52:57 PM
D - DAY Tak semulus yang diharapkan, hingga H+4 data belum terkumpul 100%. Masih banyak data yang tidak lengkap bahkan nihil untuk beberapa TPS. Disini Tim EBY yang berada di daerah berinisiatif untuk menjemput data hingga ke pelosok-pelosok desa. Menghubungi pihak-pihak yang bisa dijadikan sumber terpercaya. Satu-satunya cara untuk mencari data yang valid adalah menemukan informasi data Form C-1 dari setiap TPS yang terdeteksi oleh sistem belum memiliki kelengkapan data.
Berbagai cara dan upaya dilakukan Tim EBY untuk berburu form C-1. Hasilnya berbuah manis ketika menginjak hari ke-lima setelah pencoblosan. 99% data dari seluruh TPS di Dapil VII Jawa Timur sudah terkumpul. Itu tandanya sistem sudah semakin akurat dalam menghitung jumlah suara Ibas, dan Caleg Partai Demokrat. Bahkan sistem sudah mampu memberikan prediksi alokasi perolehan kursi lintas Partai untuk Dapil VII Jawa Timur. Data final yang ditampilkan pada sistem adalah Partai Demokrat akan menyumbang dua Kursi DPR RI dari Dapil VII Jawa Timur, yaitu Ibas dan Sartono. Perhitungan kursi dari Partai lain juga terlihat jelas di program ini.
170
Tampilan database hasi l perhitungan kursi DPR RI di dapil VII Jawa Timur. Database dapat lagsung di l ihat melalui s istem quick real count EBY
Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 171 3/1/2016 1:52:58 PM
1.indd 172 3/1/2016 1:53:00 PM
1.indd 173 3/1/2016 1:53:02 PM
"Kemenangan dalam pemilu legislatif bukanlah tujuan akhir kita,Terjaganya aspirasi rakyat , terwujudnya harapan dan cita - cita
masyarakat adalah kemenangan sejati yang selalu saya impikan.
Terima kasih semuanya, terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya"
EDHIE BASKORO YUDHOYONO
1.indd 174 3/1/2016 1:53:04 PM
KEMBALI MENANG
Pemilu legislatif 2014 telah terlaksana. Pesta demokrasi berjalan dengan tenang dan damai, meski di beberapa tempat tetap terdengar beberapa ketidaklancaran dan keanehan-keanehan yang cenderung menjadi suatu kecurangan. Setelah pemilihan dilaksanakan dan
TPS ditutup, maka kegiatan selanjutnya adalah menunggu hasil quick count untuk mengetahui siapa pemenang pileg 2014, apakah partai nomor 1 atau nomor 2. Atau caleg nomor urut 1 atau 2 dan seterusnya.Menunggu hasil quick count adalah hal yang sangat normal. Hal ini sudah terjadi berkali-kali, baik di dalam pemilihan umum sebelumnya, pemilihan kepala daerah, dan terakhir pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang berlangsung belum lama. Hasil quick count tidak berbeda jauh dengan hasil resmi dari KPU. Jawa Timur menjadi medan perang tersendiri dalam pemilu kali ini. Sejumlah kalangan menyebut bahwa Jawa Timur tidak kalah penting dan signifikan dengan Jawa Barat dalam peta pemilihan umum legislatif. Kedua daerah tersebut merupakan sampel terbaik atau semacam tolok ukur bagi partai politik dalam memenangi pemilu.Kemenangan di Jabar dan Jatim berarti juga kemenangan di tingkat nasional.
174
1.indd 175 3/1/2016 1:53:06 PM
Dari catatan sejarah, pada tahun tahun 2009, Partai Demokrat yang memenangi pemilu di Jabar dan Jatim sekaligus juga merupakan pemenang di tingkat nasional. Jawa timur tidak hanya penting bagi Partai Demokrat, tapi juga merupakan sebuah simbol karena pendiri dan Ketua Partai Demokrat, Bapak SBY merupakan putra daerah jawa timur, yaitu Pacitan. Sehingga Dapil tersebut menjadi sebuah pembuktian serta simbol kebesaran dari partai demokrat. Karena itu kemenangan di Dapil VII Jatim merupakan sebuah perjuangan yang mutlak.
HASIL PILEG 2014 DAPIL VII JATIM Dapil VII Jatim, yang memiliki lima daerah pemilihan dengan jumlah kursi DPR sebanyak 2-3 kursi dengan jumlah pemilih sekitar 1 juta, menjadi area pertarungan yang menentukan. Itu sebabnya calon anggota legislatif yang ditempatkan untuk dapil VII Jatim benar-benar merupakan kader pilihan parpol. Dapil ini dianggap dapil bergengsi sebab ini merupakan simbol Partai Demokrat, sehingga tidak mudah merebut kemenangan di dapil ini. Parpol pun akan menempatkan tokoh-tokoh yang kuat. Tokoh nasional juga banyak bertarung di dapil ini
Kemenangan dalam pemilu, antara lain dipengaruhi faktor figur, program yang kuat dan menyentuh masyarakat, serta jangkauan kampanye yang luas dengan media massa. Hal ini dimiliki Ibas. Partai Demokrat di Dapil VII Jatim juga mempunyai mesin partai yang kuat dan sungguh-sungguh bekerja. Partai Demokrat juga mempunyai kader yang militan dan para calegnya benar-benar bekerja keras untuk kemenangan partai.
Di Dapil VII Jatim Partai Demokrat secara umum tetap menjadi pemenang, walupun tidak sebanyak pada tahun 2009. Hal ini karena Partai Demokrat tetap didukung banyak tokoh-tokoh muda, juga kuatnya figur Susilo Bambang Yudhoyono. Figur dan perubahan tetap menjadi faktor utama yang memengaruhi dalam kampanye pemilu legislatif. Keyakinan masyarakat di Dapil VII Jatim akan adanya perubahan ke depan yang akan dirasakan masyarakat juga menjadi bagian dari hasil pileg di Dapil ini. Di sisi lain, persentase jumlah pemilih golongan muda sangat besar dan golongan ini mendukung perubahan.
Meskipun hasil suara yang diperoleh mengalami penurunan dibandingkan dengan Pileg 2009, namun secara keseluruhan partai demokrat masih sebagai juara bertahan di Dapil VII Jatim. Di Kabupaten Pacitan Partai Demokrat menang mutlak dan jauh di bandingkan partai-
175Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 176 3/1/2016 1:53:07 PM
Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 177 3/1/2016 1:53:08 PM
partai lain. Hal ini merupakan sebuah pencapaian, meskipun jumlah suara yang di dapat turun di bandingkan dengan Pileg 2009. Namun hasil tetap membuktikan kekuatan akar rumput Partai Demokrat Di Kabupaten Pacitan masih sangat kuat. Di Kabupaten Magetan Partai Demokrat menang cukup tipis dengan PDIP. Meskipun Jumlah suara yang diperoleh tidak sebanyak hasil di 2009, namun hal ini tetap merupakan sebuah pencapaian karena Magetan merupakan daerah basis PDIP. Ini membuktikan kekuatan politik serta mesin politik partai bekerja dengan baik.
Partai Demokrat sendiri, di Dapil VII Jatim berada di urutan pertama dengan perolehan 393.648 suara, disusuil oleh PDIP dengan 339.288 suara, kemudian di peringkat tiga Partai Golkar dengan 242.098 suara dan PKB 237.621 suara. Bagi Ibas kemenangan ini untuk kali kedua iadi dipastikan lolos melenggang mulus ke Senayan dan kembali duduk di kursi DPR RI. Ibas menang dengan memperoleh suara sebanyak 243.747 suara dari daerah pemilihan VII Jawa Timur. Jumlah tersebut jauh di atas Bilangan Pembagi Pemilih (BPP).
Hasil perolehan suara Ibas di Dapil VII Jatim antara lain, untuk Pacitan Ibas memperoleh dukungan sebanyak 102.316 suara, Trenggalek 29.452 suara, Magetan 34.786 suara, Ponorogo 49.028 suara, Ngawi 28.165 suara. Di Dapil VII Jatim ini ada delapan kursi DPR. Selain Ibas, caleg Demokrat lainnya nomor urut 2, Sartono Hutomo yang juga merupakan sepupu dari SBY juga lolos ke senayan dengan perolehan suara 31.345. Sementara enam kursi direbut oleh PDIP, PKB, Partai Golkar, dan Partai Gerindra.
Ibas unggul jauh dari caleg-caleg lainnya seperti Mardiana Indraswati (PAN) dan Heri Akhmadi (PDIP). Heri Akhmadi, calon anggota DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dipastikan terjungkal dalam laga pemilu legislatif di daerah pemilihan Jawa Timur VII. Satu jatah kursi PDIP disebut-sebut diperoleh Sirmadji, Ketua DPD PDIP Jawa Timur. Selain anggota DPR RI dua periode itu, caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN), Mardiana Indraswati, juga tidak lolos karena partainya tidak memenuhi jumlah BPP di Dapil VII Jatim.
Partai demokrat mengalami kekalahan di 3 Kabupaten, yaitu Trenggalek, Ponorogo Dan Ngawi. Partai Demokrat bersaing dengan PDIP di dua Kabupaten, Trenggalek Dan Ngawi. Ke Dua Kabupaten ini merupakan basis dari PDIP, khususnya di Kabupaten Ngawi di mana partai Demokrat mengalami kekalahanyang cukup besar. Di Ponorogo Partai Demokrat kalah cukup tipis dengan partai Golkar.
177Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 178 3/1/2016 1:53:09 PM
Selain faktor daerah basis, faktor kepala daerah juga memegang peranan penting. Di Trenggalek Dan Ngawi jabatan kepala daerah di pegang oleh kader PDIP, sedangkan Di Ponorogo kepala daerah dipegang oleh kader Golkar. Setelah hasil perhitungan suara resmi diumumkan oleh KPU maka Ibas dinyatakan lolos ke Senayan.
Pada dasarnya suara Ibas dan Partai Demokrat di Dapil VII Jatim masih merupakan yang tertinggi dan masih merupakan daerah basis Ibas dan Partai Demokrat. Namun berkurangnya jumlah suara Ibas dan Partai Demokrat di Dapil VII Jatim pada Pemilu 2014 cukup signifikan, hingga 83.350 suara dibandingkan dengan Pemilu 2009 lalu sebesar 327.097 suara, hal ini dapat disebabkan oleh beberapa hal antara lain kasus korupsi yang melibatkan beberapa tokoh dan elit partai yang menyebabkan menurunnya tingkat elektabilitas Partai Demokrat. Pemberitaan negatif di media massa. “Gempuran” beberapa partai di Dapil VII Jatim, Jokowi dan Wiranto beserta Harry Tanoe turun langsung ke Dapil VII. Adanya money politics di beberapa daerah. Kurang sinergisnya Caleg-Caleg Partai Demokrat sehingga saling mencuri dan memperebutkan suara di kantong-kantong Partai Demokrat.
Kembali Menang
178Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 179 3/1/2016 1:53:09 PM
1.indd 180 3/1/2016 1:53:11 PM
1.indd 181 3/1/2016 1:53:13 PM
HASIL PILEG 2014 NASIONAL Berbeda dengan hal baik yang didapat di Dapil VII Jatim, perolehan suara Partai Demokrat di tingkat nasional dapat dikatakan tidak terlalu baik. Hasil perhitungan suara dalam Pemilihan Umum Legislatif 2014 menunjukkan Partai Demokrat perolehannya anjlok dibandingkan perolehan suara pada Pemilu Legislatif 2009 yang mencapai 20,85%.Selain kalah dari para pesaing beratnya, PDIP, Golkar, dan Partai Gerindra, perolehan suaranya itu mengempaskan Partai Demokrat ke urutan keempat, posisi yang juga diincar oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) karena perbedaan jumlah suara yang cukup tipis.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan merosotnya suara Partai Demokrat pada Pemilihan Umum Legislatif 2014, hal itu antara lain disebabkan kasus korupsi yang menjerat kadernya menimbulkan persepsi negatif di mata publik. Beberapa pemerhati Politik menilai, terpuruknya perolehan suara Demokrat karena partai itu terlalu tergantung dengan sosok Susilo Bambang Yudhoyono.
Beberapa faktor lain adalah dugaan bahwa basis massa pemilih dari kalangan Nahdliyin yang sebelumnya memilih Partai Demokrat, berbalik kembali ke PKB. Demokrat pada Pemilu 2009 mampu meraup suara NU terutama swing voters yang tak mampu dirangkul PKB saat itu. Susilo Bambang Yudhoyono mewakili Partai Demokrat juga mengucapkan selamat kepada tiga partai dengan suara teratas versi hitung cepat berbagai lembaga survei saat ini. Sikap SBY menerima kekalahan dan mengucapkan selamat kepada para pemenang, telah memberikan contoh bagaimana membangun sebuah demokrasi yang baik.
Menurut Pengamat Politik LIPI Ikrar Nusa Bakti, sikap seperti SBY itu tidak banyak dilakukan oleh pemimpin partai politik lain. Dibandingkan ketika PDIP kalah pada Pemilu Legislatif 2009. Saat itu, PDIP berada pada posisi ketiga dengan perolehan suara 14,01%, di bawah Demokrat dan Partai Golkar. Menurut Analis politik Universitas Diponegoro Semarang M. Yulianto, sikap kenegarawanan yang ditunjukkan pimpinan partai politik menyikapi hasil Pileg 2014, menerima kekalahan dan mengucapkan selamat kepada yang unggul, menyejukkan iklim politik dan memang sudah seharusnya dimiliki.Ini patut diapresiasi karena seperti kata Yulianto, selain menunjukkan sikap kenegarawanan, juga kedewasaan dalam menerima kenyataan demokrasi dan akan memberikan dampak positif di tingkat akar rumput. Potensi konflik yang muncul dan ketegangan politik
191Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono 181
1.indd 182 3/1/2016 1:53:14 PM
192Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 183 3/1/2016 1:53:15 PM
183
sebelum pelaksanaan pemilu bisa diredam, serta menciptakan suasana kondusif di masyarakat.
Walaupun begitu, Partai Demokrat tetap memiliki kader andalannya yang mampu membuat citra Partai tidak terlalu suram. Prestasi Ibas yang menempati peringkat ke-5 sebagai Calon legislatif dengan perolehan suara terbanyak di 2014, mampu membuat persepsi masyarakat bahwa Partai Demokrat masih diberikan kepercayaan oleh rakyat. Ibas berhasil mendulang suara sebanyak 243.747 suara.
Berdasar rapat pleno penetapan perolehan kursi calon DPR oleh KPU, Partai Demokrat mendapat 61 kursi, yang diraih di 26 provinsi. Perolehan Partai Demokrat sebanyak 12.728.913 suara.Berikut calon terpilih DPR dari Partai Demokrat sesuai daerah pemilihan.
Tercatat ada 318 wajah baru yang menghiasi Senayan untuk lima tahun ke depan. Sementara 242 lainnya merupakan wajah lama. Kepada merekalah nasib rakyat digantungkan, khususnya rakyat yang mereka wakili. Dari 10 anggota DPR RI Periode 2014-2019 peraih suara terbanyak, tercatat ada putra presiden, putra dan putri ketua umum parpol, putra dan putri gubernur, hingga mantan bupati dua periode. Sebagian besar dari mereka adalah wajah lama di Senayan. Lima besar raihan suara semuanya disabet PDIP, tiga di antaranya oleh kader perempuan. Golkar sebagai runner-up dalam pileg kemarin cuma menempatkan dua nama di daftar 10 besar. Sementara Demokrat hanya menempatkan satu nama.
Caleg yang berhasil meraih suara terbanyak adalah caleg dari PDIP, Karolin Margret Natasha, dengan jumlah 397.481 suara. Dia mengalahkan 6.608 caleg yang bertarung di 77 daerah pemilihan di seluruh Indonesia. Di bawah Karolin, petinggi PDIP, Puan Maharani, meraih 369.927 suara. Berturut-turut, caleg PDIP Wayan Koster (260.342 suara), Rieke Diah Pitaloka (255.044 suara), Edhie Baskoro atau Ibas dari Partai Demokrat (243.747 suara), caleg Golkar Nusron Wahid (243.021 suara), caleg PDIP Olly Dondokambey (237.620 suara), caleg Golkar Dodi Reza Alex Noerdin (203.246 suara), caleg PAN Hanafi Rais (197.915 suara), dan caleg NasDem Hasan Aminuddin (190.226 suara).
Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 184 3/1/2016 1:53:16 PM
Secara kuantitas, peserta Pemilu 2014 lebih sedikit dibanding Pemilu 2009. Pada Pemilu 2009 silam, kontestan pemilu terdiri dari 38 partai politik nasional dan enam partai politik lokal di Aceh. Sedangkan pada Pemilu 2014 peserta pemilu sebanyak 12 partai politik dengan 3 partai politik lokal di Aceh. Sedikitnya ada tiga perbedaan mendasar model Pemilu 2014 dengan Pemilu 2009, yakni Pertama, ambang batas parlemen. Sesuai dengan ketentuan UU Pemilu No 10 tahun 2008, ambang batas parlemen
DAPIL ACEH IAceh 28,06 %
Sumbar 14,47 %
Riau 10,85 %
Jambi 13,91 %
Sumsel 10,05 %
Babel 10,74 %
Jakarta 7,19 %
Lampung 11,59 %
Sumut 11,89 %
DAPIL RIAU I
DAPIL BABEL
DAPIL SUMSEL I
DAPIL SUMSEL II
DAPIL RIAU II
DAPIL SUMUT II
DAPIL SUMUT III
DAPIL ACEH II
DAPIL SUMBAR I
DAPIL SUMBAR II
DAPIL JAMBI
DAPIL LAMPUNG I
DAPIL JAKARTA I
DAPIL JAKARTA II
DAPIL LAMPUNG II
Teuku Riefky Harsya 65.851 suara
DAPIL SUMUT I Ruhut Sitompul 34.685 suara
Sutan Sukarnotomo 31.286 suara
Sutan Sukarnotomo 31.286 suara
Syofwatillah Mohzaib 50.138 suara
Wahyu Sanjaya 46.164 suara
Muhammad Nasir 48.906 suara
Rooslynda Marpaung 54.940 suara
Rudi Hartono Bangun 49.023 suara
Muslim 41.219 suara
Darizal Basir 34.695 suara
Mulyadi 84.563 suara
Zulfikar Achmad 53.556 suara
Zulkifli Anwar 40.922 suara
Dwi Astuti Wulandari 20.434 suara
Melani Leimena Suharli 19.844 suara
Marwan Cik Asan 46.940 suara
184Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 185 3/1/2016 1:53:24 PM
Jabar 9,11 %
Jateng6,36 %
Jatim10,74 %
DAPIL JAWA BARAT I
DAPIL JAWA BARAT II
DAPIL JAWA BARAT III
DAPIL JAWA BARAT V
DAPIL JAWA BARAT VII
DAPIL JATENG I Agus Hermanto 32.047 suara
DAPIL JATENG III Djoko Udjianto 73.906 suara
DAPIL JATENG IV Rinto Subekti 58.155 suara
DAPIL JATENG VIII Khatibul Wiranu 28.778 suara
DAPIL YOGYAKARTA Ambar Tjahyono 38.152 suara
DAPIL JATIM I Fandi Utomo 26.335 suara
DAPIL JATIM II Evi Zainal Abidin 43.122 suara
DAPIL JATIM III Azam Asman 21.060 suara
DAPIL JATIM IV Ayub Khan 15.975 suara
DAPIL JATIM V Nurhayati Assegaf 18.162 suara
DAPIL JATIM VI Venna Melinda 49.383 suara
DAPIL JATIM VII Edhie Baskoro Yudhoyono 243.747 suara
DAPIL JATIM VII Sartono 31.345 suara
Dwi Astuti Wulandari 20.434 suara
Dede Yusuf Macan Effendi 142.939 suara
Sjarifuddin Hasan 31.486 suara
Anton Sukartono Suratto 23.554 suara
Saan Mustopa 47.837 suara
DAPIL JAWA BARAT VIII Herman Khaeron 41.394 suara
DAPIL JAWA BARAT IX Linda Megawati 26.249 suara
DAPIL JAWA BARAT X Amin Santono 23.948 suara
DAPIL JAWA BARAT XI Siti Mufattahah 31.151 suara
DAPIL NTB
DAPIL KALBAR
DAPIL SULUT
DAPIL SULSEL I
DAPIL SULSEL II
DAPIL SULSEL III
DAPIL SULBAR
DAPIL PAPUA BARAT
185Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 186 3/1/2016 1:53:36 PM
Kembali Menang
Jabar 9,11 %
Edhie Baskoro Yudhoyono 243.747 suara
Sartono 31.345 suara
DAPIL JATIM VIII Guntur Sasono 46.089 suara
DAPIL JATIM IX Didik Mukrianto 51.218 suara
DAPIL JATIM XI Mat Nasir 109.367 suara
DAPIL BANTEN I Vivi Sumantri Jayabaya 31.458 suara
DAPIL BANTEN III Wahidin Halim 127.392 suara
DAPIL NTB Syamsul Luthfi 83.638 suara
DAPIL KALBAR Erma Suryani Ranik 34.420 suara
DAPIL SULUT Evert Erenst Mangindaan 81.152 suara
DAPIL SULSEL I Aliyah Mustika Ilham 84.480 suara
DAPIL SULSEL II Muhammad Nasyit Umar 36.351 suara
DAPIL SULSEL III Bahrum Daido 31.747 suara
DAPIL SULBAR Salim Mengga 51.168 suara
DAPIL PAPUA BARAT Michael Watimena 83.744 suara
DAPIL NTT I Benny Kabur Harman 53.701 suara
DAPIL NTT II Jefirston R Riwu Kore 105.924 suara
DAPIL KALTIM Noorbaiti Isran Noor 53.283 suara
DAPIL SULTENG Verna Gladies Inkiriwang 74.983 suara
DAPIL SULTRA Umar Arsal 52.650 suara
DAPIL PAPUA Willem Wandik 178.682 suara
DAPIL PAPUA Libert Kristo Ibo 166.734 suara
DAPIL BALI Jero Wacik 104.682 suara
DAPIL BALI I Putu Sudiartana 73.348 suara
Banten10,38 %
Bali15,37 %
NTT13,41 %
Sulsel11,12 %
Papua25,07 %
NTB 13,21 %
Kalbar 7,94 %
Sulut 11,61 %Kaltim 8,89 %
Sulteng 12,21 %
Sultra 10,73 %Sulbar 18,15 %
Papua Barat 23,62 %
186Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 187 3/1/2016 1:53:48 PM
untuk kursi (parliamentary threshold/PT) DPR RI pada pemilu 2009 sebesar 2,5%. Sementara acuan PT di Pemilu 2014 sebesar 3,5%. Kedua, alokasi kursi di setiap daerah pemilihan, terutama untuk memilih legislator di tingkat DPRD Kota/Kabupaten maupun Provinsi. Model perhitungan kursi DPR dan DPRD menggunakan kuota murni yang habis dibagi di dapil.Ketiga, metode penghitungan suara. Pada Pemilu 2014, surat suara dinyatakan sah bila ditandatangani KPPS. Pembeda lainnya, pada Pemilu 2014 menggunakan cara mencoblos bukan mencentang sebagaimana Pemilu 2009.
Pemilu kali ini bagi ibas dan partai Demokrat tidak hanya menonjolkan praktik politik tentang Who gets what, when and how, melainkan bagaimana perjuangan untuk kebaikan umum diwujudkan. Pileg kali ini menampilkan beberapa sisi yang mengkonfirmasi beberapa hasil dari beberapa lembaga survey yang dilakukan sebelum pileg dilakukan, begitupun dengan hasil hitung cepat dari beberapa lembaga yang melakukannya.
Dalam setiap survey dan quick count rata-rata menampilkan PDIP sebagai partai politik yang menoreh suara paling banyak pada pemilu tahun ini. Memang tidak terlalu ada kejutan berarti seperti pada lima tahun silam dimana Partai Demokrat menjadi pemenang dengan hasil suara yang sangat besar. Yaitu 20,81%. Namun kejutan bagi Partai Demokrat justru muncul dimana banyak yang memprediksi sebelumnya bahwa Partai Demokrat akan rontok total dan menuai kekalahan telak, terutama karena dalam beberapa waktu terakhir partai ini banyak disororti oleh media dan masyarakat akibat ulah kadernya kerap terlibat dalam berbagai skandal. Namun Partai Demokrat mampu tetap menjadi partai besar yang layak diperhitungkan dalam kancah poltik kontemporer Indonesia.Memang dalam Pemilu 2014 kali ini Partai Demokrat hanya menempati urutan ke empat. Namun jika melihat situasi dan keadaan yang ada, ini dapat dibilang sebuah prestasi.
187
Grafik perolehan kursi f raksi di DPR RI
Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 188 3/1/2016 1:53:49 PM
Kembali Menang
198Bukan Politik Leyeh - Leyeh Edhie Baskoro Yudhoyono
1.indd 189 3/1/2016 1:53:51 PM
1.indd 190 3/1/2016 1:53:53 PM
1.indd 191 3/1/2016 1:53:55 PM
1.indd 192 3/1/2016 1:53:55 PM
1.indd 193 3/1/2016 1:53:56 PM
“Saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas
kepercayaan yang telah diberikan masyarakat, amanah ini akan
saya jalankan dan perjuangkan”
EDHIE BASKORO YUDHOYONOCaleg DPR RI Dapil VII Jatim
1.indd 194 3/1/2016 1:53:57 PM
TIM PENYUSUN
EDHIE BASKORO YUDHOYONO
BUKAN POLITIKLeyeh - Leyeh
Penanggungjawab
Project Manager
Tim Penulis
Photographer
Editor
Design & Artistik
Produksi
Edhie Baskoro Yudhoyono
Bonggas Adhi Chandra
Bonggas Adhi ChandraAria RanggakusumahDavid Christian BojohYudhi YogaswaraLuciana Dita C.M
Leo Delly Lee Montana
Luciana Dita C.M
Yudhi YogaswaraRizky Suhandi
David Christian Bojoh
194
1.indd 195 3/1/2016 1:54:00 PM
Buku ini merupakan kelanjutan dan pendalaman dari buku “Anak Muda Merajut Demokrasi” yang telah terbit. Buku ini menjelaskan secara detail strategi dan faktor penentu kemenangan Ibas dalam Pemilu Legislatif 2014. Buku ini wajib menjadi pegangan oleh semua pihak, khususnya anak muda yang memiliki keinginan yang kuat untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Sangat tepat menjadi referensi bagi mereka yang ingin terjun ke dunia politik sebagai seorang politikus, baik dalam skala lokal maupun nasional.
Buku ini menjelaskan secara lugas dan komprehensif langkah-langkah serta strategi untuk memaksimalkan dukungan pemilih. Setidaknya, buku ini bisa memberikan sedikit gambaran bahwa seorang politisi yang sungguh-sungguh menjalankan perannya dapat menjadi teladan bagi masyarakat dan patut disandang sebagai penyambung aspirasi rakyat di parlemen.
Buku yang berangkat dari pengalaman empiris Mas Ibas bersama tim pemenangan dalam mengimplementasikan secara sistematis langkah-langkah strategi pemenangan dalam Pemilu 2014. Sebut saja proses pembentukan tim pemenangan yang diisi oleh orang-orang yang tepat, pendelegasian tugas dan fungsi yang tepat dan terarah, manajemen politik yang rapi, penyusunan strategi kampanye semua dikemas melalui strategi pertarungan “darat” dan “udara” dengan pendekatan “Desa Menyerang Kota”.
Sejauhmana aktifitas dan strategi pemenangan yang terukur dan dilakukan melalui pendekatan kampanye modern, seperti survei perilaku pemilih, branding analysis, door to door campaign dan agenda pemenangan lainnya diulas secara lengkap dalam buku ini untuk memaksimalkan kemampuan kandidat dalam meraih kemenangan yang maksimal.
1.indd 196 3/1/2016 1:54:00 PM