15 essa ebp orb restu nur rasyiidah ihwan

1
Restu Nur Rasyiidah Ihwan 125020307111056 Olah Rasa Kasih Sayang Pada olah rasa kali ini saya mencoba berinteraksi dengan benda mati, yang mana benda mati yang saya gunakan adalah kunci kos. Selama seminggu ini saya mencoba berinteraksi dengannuya, tetapi tidak ada reaksi apapun. Hingga suatu hari ketika saya akan pergi ke kampus, saya lupa dimana meletakkan kunci tersebut. karena saya buru-buru akhirnya saya tidak mencarinya dan bergegas pergi. Malamnya saya merenung, mengingat-ingat dimana terakhir kali saya meletakkannya. Namun tidak ada hasilnya. Sekitar tiga hari saya tidak membawa kunci kos dan terpaksa selalu minta dibukakan pintu kepada teman-teman yang ada di kos. Sebenarnya saya merasa sediki sungkan karena selalu merepotkan mereka untuk membukakan pintu. Pada suatu malam, ketika sedang beristirahat dan dalam keadaan rilex,tiba-tiba terlintas dalam otak dan pikiran saya bahwa kunci kos saya berada dalam saku jaket celana yang sudah saya letakkan di cucian kotor beberapa hari sebelum kunci saya hilang. Percaya tidak percaya saya pun mencari celana tersebut. dan ternyata benar, kunci tersebut saya temukan. Mungkin dia berusaha membalas interaksi yang saya lakukan beberapa waktu yang lalu dengan membeitahukan dimana dia bersembunyi selama tiga hari tersebut. Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) 28

Upload: restu-nur-rasyiidah

Post on 15-Jan-2016

15 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Olah rasa etika bisnis

TRANSCRIPT

Page 1: 15 Essa EBP ORB Restu Nur Rasyiidah Ihwan

Restu Nur Rasyiidah Ihwan 125020307111056

Olah Rasa Kasih Sayang

Pada olah rasa kali ini saya mencoba berinteraksi dengan benda mati, yang mana benda mati yang saya gunakan adalah kunci kos. Selama seminggu ini saya mencoba berinteraksi dengannuya, tetapi tidak ada reaksi apapun. Hingga suatu hari ketika saya akan pergi ke kampus, saya lupa dimana meletakkan kunci tersebut. karena saya buru-buru akhirnya saya tidak mencarinya dan bergegas pergi. Malamnya saya merenung, mengingat-ingat dimana terakhir kali saya meletakkannya. Namun tidak ada hasilnya. Sekitar tiga hari saya tidak membawa kunci kos dan terpaksa selalu minta dibukakan pintu kepada teman-teman yang ada di kos. Sebenarnya saya merasa sediki sungkan karena selalu merepotkan mereka untuk membukakan pintu.

Pada suatu malam, ketika sedang beristirahat dan dalam keadaan rilex,tiba-tiba terlintas dalam otak dan pikiran saya bahwa kunci kos saya berada dalam saku jaket celana yang sudah saya letakkan di cucian kotor beberapa hari sebelum kunci saya hilang. Percaya tidak percaya saya pun mencari celana tersebut. dan ternyata benar, kunci tersebut saya temukan. Mungkin dia berusaha membalas interaksi yang saya lakukan beberapa waktu yang lalu dengan membeitahukan dimana dia bersembunyi selama tiga hari tersebut.

Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) 28