148512112-erupsi-akneiformis

3
Erupsi acneiformis Definisi ----Erupsi akneformis adalah kelainan kulit yang menyerupai akne yang berupa reaksi peradangan folikuler dengan manifestasi klinis papulopustular. ---- Etiologi ----Etiologi penyakit ini masih belum jelas. Semula erupsi akneformis disangka sebagai salah satu jenis akne, namun kemudian diketahui bahwa etiopatogenesis dan gejalanya berbeda. Induksi obat yang diberikan secara sistemik diakui sebagai faktor penyebab yang paling utama seperti yang tercantum dalam tabel 2.1. Ada pula yang mengganggap bahwa erupsi akneformis dapat disebabkan oleh aplikasi topikal kortikosteroid, psoralen dan ultraviolet A (PUVA) atau radiasi, bahkan berbagai bahan kimia yang kontak ke kulit akibat kerja (minyak, klor), kosmetika, atau tekanan pada kulit. ---- Tabel 1 Obat dan bahan yang diduga menyebabkan erupsi akneformis. Hormon dan steroid Antibiotik - gonadotropin - tetrasiklin - co-trimoxazole - androgen- steroid anabolik - steroid topikal dan oral - penisilin - doxicyclinkloramfenikol - ofloxacin Senyawa halogen Vitamin - bromida - riboflavin (B2) - iodida- halotan - piridoksin (B6)- sianokobalamin (B12) Obat antikonvulsi Obat lain - fenitoin - Lithium - fenobarbital- troxidone - Kloral hidrat- Disulfiram Obat anti Tuberkulosis - Psorialen dengan ultraviolet A - isoniazid (INH)- rifampisin ---- Patogenesis ----Mekanisme patogenesis terjadinya erupsi akneiformis belum diketahui secara

Upload: ignatiuserik

Post on 26-Oct-2015

93 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: 148512112-erupsi-akneiformis

Erupsi acneiformisDefinisi----Erupsi akneformis adalah kelainan kulit yang menyerupai akne yang berupareaksi peradangan folikuler dengan manifestasi klinis papulopustular.----Etiologi----Etiologi penyakit ini masih belum jelas. Semula erupsi akneformis disangkasebagai salah satu jenis akne, namun kemudian diketahui bahwa etiopatogenesisdan gejalanya berbeda. Induksi obat yang diberikan secara sistemik diakui sebagaifaktor penyebab yang paling utama seperti yang tercantum dalam tabel 2.1. Adapula yang mengganggap bahwa erupsi akneformis dapat disebabkan oleh aplikasitopikal kortikosteroid, psoralen dan ultraviolet A (PUVA) atau radiasi, bahkanberbagai bahan kimia yang kontak ke kulit akibat kerja (minyak, klor), kosmetika,atau tekanan pada kulit.----Tabel 1 Obat dan bahan yang diduga menyebabkan erupsi akneformis. Hormon dan steroid Antibiotik- gonadotropin - tetrasiklin - co-trimoxazole- androgen- steroid anabolik- steroid topikal dan oral- penisilin - doxicyclinkloramfenikol- ofloxacinSenyawa halogen Vitamin- bromida - riboflavin (B2)- iodida- halotan - piridoksin (B6)- sianokobalamin (B12)Obat antikonvulsi Obat lain- fenitoin - Lithium- fenobarbital- troxidone - Kloral hidrat- DisulfiramObat anti Tuberkulosis - Psorialen dengan ultraviolet A- isoniazid (INH)- rifampisin----

Patogenesis----Mekanisme patogenesis terjadinya erupsi akneiformis belum diketahui secarapasti. John Hunter dkk menyatakan bahwa erupsi akneiformis terjadi melaluimekanisme non imunologis yang dapat disebabkan karena dosis yang berlebihan,akumulasi obat atau karena efek farmakologi yang tidak diinginkan. Andrew J.Mdalam bahasannya tentang Cutaneous Drug Eruption menyatakan bahwamekanisme non imunologis merupakan suatu reaksi pseudo-allergic yangmenyerupai reaksi alergi, tetapi tidak bersifat antibody-dependent. Ada satu ataulebih mekanisme yang terlibat dalam reaksi tersebut, yaitu: pelepasan mediator selmast dengan cara langsung, aktivasi langsung dari sistem komplemen, ataupengaruh langsung pada metabolisme enzim asam arachidonat sel. Selain ituadanya efek sekunder yang merupakan bagian dari efek farmakologis obat, jugadapat menimbulkan manifestasi di jaringan kulit. 2,3,6,7

----Wasitaatmadja dalam buku Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin mengatakanbahwa erupsi akneformis adalah reaksi kulit yang berupa peradangan folikularakibat adanya iritasi epitel duktus pilosebasea yang terjadi karena ekskresisubstansi penyebab (obat) pada kelenjar kulit.1

----Gambaran klinis----Berbeda dengan akne, erupsi akneformis dapat timbul secara akut, subakut,

Page 2: 148512112-erupsi-akneiformis

dan kronis. Tempat terjadinya tidak hanya terjadi di tempat predileksi akne saja,namun dapat terjadi di seluruh bagian tubuh yang mempunyai folikel pilosebasea.Tempat tersering pada dada, punggung bagian atas dan lengan.----Gambaran klinis berupa papul yang eritematous, pustul, monomorfik atauoligomorfik, biasanya tanpa komedo, komedo dapat terjadi kemudian setelahsistem sebum ikut terganggu. Dapat disertai demam, malese, dan umumnya tidakterasa gatal. Umur penderita bervariasi, mulai dari remaja sampai orang tua danpada anamnesis ditemukan adanya riwayat pemakaian obat. ----Erupsi akneformis secara klinis mempunyai karakteristik tersendiri sepertierupsi akneformis akibat steroid (akne steroid), erupsi akneformis akibat paparansenyawa halogen (chloracne), dan erupsi akneformis akibat antibiotik. Aknesteroid memberi gambaran papulopustul, monomorfik, tempat predileksi di daerahdada, ekstremitas, sedikit pada daerah wajah, dan timbul setelah penggunaankortikosteroid topikal atau sistemik. Chloracne berupa komedo yang polimorf dankista, sering ditemukan pada pekerja industri dan biasanya lebih berat daripadaakne steroid. Erupsi akneformis akibat antibiotik biasanya bersifat akut, erupsipustular generalisata, demam disertai lekositosis, dan tanpa komedo.--------Pemeriksaan Penunjang----Pemeriksaan laboratorium sederhana dapat dilakukan pemeriksaanmikrobiologi dengan pewarnaan Gram dari cairan pustula.1 Pemeriksaan inidilakukan untuk membedakan erupsi akneiformis dengan folikulitis.----Pemeriksaan histopatologis memperlihatkan gambaran yang tidak spesifikberupa sebukan sel radang kronis di sekitar folikel sebasea dengan massa sebumdi dalam folikel. Pada kista, radang sudah menghilang diganti dengan jaringanikat pembatas massa cair sebum yang bercampur dengan darah, jaringan mati, dankeratin yang lepas. ----