13. protap pengambilan sampelair bersih
DESCRIPTION
sanitasiTRANSCRIPT
PEGAMBILAN SAMPEL AIR BERSIH
No. DokumenPT. ISKL. 13
No. Revisi01
Halaman1/2
Prosedur TetapInstalasi Sanitasi
Tanggal Terbit
01 Agustus2011
DitetapkanDirektur Utama
Dr. H. Bambang Purwoatmodjo, Sp. THT-KL,MM NIP. 195304271982031004
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
Unit Terkait
Kegiatan pengambilan sampel air bersih untuk pemeriksaan fisika kimiawi dan mikrobiologis dengan cara-cara yang benar di titik-titik yang telah ditentukan.
Untuk mendapatkan sampel air yang pengambilannya sesuai dengan prosedur pengambilan sampel air bersih baik secara kimiawi maupun mikrobiologis. sesuai stándar (KepmenkesNo.1204/MENKES/SK/X/2004)
1. Pengambilan dan pengiriman sampel air dilakukan oleh Instalasi Sanitasi
2. Pemeriksaan dilakukan oleh laboratorium yang ditunjuk (BBTKL & PPM Yogyakarta)
3. Pemeriksaan kualitas air bersih untuk parameter fisika kimia dilakukan 2x dalam setahun dan Bakteriologi dilakukan 3 bulan sekali.
4. Sampel diambil pada titik-titik tertentu :a. Parameter fisika kimia Sampel diambil pada 2 titik yaitu di titik sumber air masuk ke RS
dan titik terjauhb. Parameter bakteriologi
Sampel diambil pada 5 titik yang dianggap penting (Instalasi Gizi, IBS, Laboratorium, R. Bayi dan Ruang Perawatan Umum)
5. Biaya pemeriksaan dibebankan pada anggaran RS.
A. Pengambilan sampel untuk Pemeriksaan Kimiawi1. Petugas sanitasi menentukan titik
pengambilan sampel 2. Petugas membuka kran air 3. Air dimasukkan ke dalam tempat sampel (jerigen)4. Tempat sampel diberi label yang berisi nama sampel, titik
pengambilan sampel, sumber sampel, jenis pemeriksaan, waktu pengambilan sampel, nama dan alamat instansi, nama petugas pengambil.
5. Sampel air bersih dikirim ke Laboratorium BBTKLB. Pengambilan sampel untuk pemeriksaan Mikrobiologis.
1. Petugas Sanitasi menentukan titik pengambilan sampel.2. Petugas membuka kran air, dan dibiarkan mengalir beberapa
menit kemudian ditutup.3. Kran air disterilkan dengan cara dipanasi.4. Botol sampel yang telah disterilkan dibuka, kemudian mulut
botolnya juga disterilkan dengan cara dipanasi.5. Air dimasukkan ke dalam botol sampai ¾ botol, mulut botol
disterilkan lagi kemudian ditutup6. Botol sampel diberi label yang berisi nama sampel, titik
pengambilan sampel, sumber sampel, jenis pemeriksaan, waktu pengambilan sampel, nama dan alamat instansi, nama petugas pengambil.
7. Sampel air bersih dikirim ke Laboratorium BBTKL Yogyakarta.
1. Instalasi Sanitasi.2. BBTKL Yogyakarta.