12. break event point_siti rochaeni_makalah
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 12. BREAK EVENT POINT_Siti Rochaeni_makalah
1/21
Break Even Point
Pendidikan Fisika Reguler 2011
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
UNIVERI!A NE"ERI #A$AR!A
Disusun oleh:
SITI ROCHAENI
(3215111230)
%osen&
$E'IRAUA(AAN
-
7/25/2019 12. BREAK EVENT POINT_Siti Rochaeni_makalah
2/21
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Analisa break even adalah suatu teknik analisa untuk mempelajari hubungan
antara biaya tetap, biaya variabel, keuntungan dan volume kegiatan. Dalam
perencanaan keuntungan, analisa break even merupakan profit planning
approach yang mendasarkan hubungan antara biaya (cost) dan penghasilan
penjualan (revenue).
Apabila suatu perusahaan mempunyai biaya variabel saja, maka tidak akan
muncul masalah break even dalam perusahaan tersebut. asalah break even baru
muncul apabila suatu perusahaan di samping mempunyai biaya variabel juga
mempunyai biaya tetap. !esarnya biaya variabel secara totalitas akan berubah "
ubah sesuai dengan perubahan volume produksi, sedangkan besarnya biaya tetap
secara totalitas tidak mengalami perubahan meskipun ada perubahan volume
produksi.
#arena adanya unsur variabel di satu pihak dan unsur tetap di lain pihak,
maka dapat terjadi suatu perusahaan dengan volume produksi tertentu menderita
kerugian, karena penghasilan penjualannya hanya menutup biaya variabel dan
sebagian saja dari biaya tetap. $ni berarti bah%a bagian dari penghasilan penjualan
yang tersedia untuk menutup biaya tetap tidak cukup untuk menutup biaya
tetapnya. &enghasilan penjualan dikurangi biaya variabel merupakan bagian dari
penghasilan penjualan yang tersedia untuk menutup biaya tetap biasa dinamakan
contribution margin atau contribution to fi'ed cost. Apabila contribution
margin lebih besar daripada biaya tetap, berarti penghasilan penjualan lebih besar
daripada biaya total, maka perusahaan mendapatkan keuntungan.
-
7/25/2019 12. BREAK EVENT POINT_Siti Rochaeni_makalah
3/21
!erhubung dengan itu maka sangatlah penting pimpinan suatu perusahaan
untuk mengetahui pada volume kegiatan atau volume produksi penjualan berapa
penghasilan penjualan dapat menutup biaya totalnya untuk menghindarkan
kerugian. olume penjualan di mana penghasilannya (revenue) tepat sama
besarnya dengan biaya totalnya, sehingga perusahaan tidak mendapatkan
keuntungan atau menderita kerugian dinamakan break even point.
B. Rumusan Masalah
!erdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalahnya adalah !agaimana
cara menentukan break even point di dalam pembelanjaan sebuah perusahaan
C. Tujuan
*ujuan dari penentuan break even point adalah+
. -ntuk mengetahui jumlah penjualan minimal yang harus dipertahankan
agar perusahaan tidak mengalami kerugian.
. -ntuk mengetahui jumlah penjualan yang harus dicapai untuk
memperoleh keuntungan tertentu./. -ntuk mengetahui seberapa jauhkah berkurangnya penjualan agar
perusahaan tidak menderita rugi.
4. -ntuk mengetahui bagaimana efek perubahan harga jual, biaya dan
volume penjualan terhadap keuntungan yang diperoleh.
-
7/25/2019 12. BREAK EVENT POINT_Siti Rochaeni_makalah
4/21
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertan
Break Even Point (!0&) dapat diartikan sebagai suatu titik atau keadaan
dimana perusahaan di dalam operasinya tidak memperoleh keuntungan dan tidak
menderita kerugian. Dengan kata lain, pada keadaan itu keuntungan atau kerugian
sama dengan nol. 1al tersebut dapat terjadi bila perusahaan dalam operasinya
menggunakan biaya tetap, dan volume penjualan hanya cukup untuk menutup
biaya tetap dan biaya variabel. Apabila penjualan hanya cukup menutup biaya
variabel dan sebagian biaya tetap, maka perusahaan menderita rugi. Dan
sebaliknya akan memperoleh keuntungan, bila penjualan melebihi biaya variabel
dan biaya tetap yang harus dikeluarkan (Al%i, 223). Break even point atau
disebut juga titik impas yaitu tingkat operasi (dolar penjualan atau jumlah
produksi) yang pada tingkat ini tidak terjadi laba maupun rugi. (*homas4.5immerer, 66)
*itik break7even (break even point) yaitu volume penjualan yang total
penerimaan penjualannya sama dengan total biaya (8ongenecker, 66). *itik
impas merupakan tingkat pendapatan penjualan yang sama dengan total biaya
variabel dan tetap atas volume output tertentu pada tingkat penggunaan kapasitas
tertentu. (9ae #. :him dan 9oel ;. :iegel, 666)
enurut (4elsch, 666), analisis titik impas menekankan pada tingkat
keluaran atau aktivitas produktif di mana pendapatan penjualan tepat sama dengan
biaya total, tidak terdapat laba maupun rugi. enurut (:imamora, 222), titik
-
7/25/2019 12. BREAK EVENT POINT_Siti Rochaeni_makalah
5/21
impas (!reak 0ven &oint) adalah volume penjualan dimana jumlah pendapatan
dan jumlah bebannya sama, tidak terdapat laba maupun rugi bersih.
*itik impas dari jumlah produksi artinya adalah bah%a jumlah produksi, yang
di%akili dengan unit, yang menyebabkan tingkat 0!$* menjadi nol. :ehingga
penggunaan model titik impas dapat+
. enentukan kuantitas dari produk yang harus dijual untuk menutupi
seluruh biaya operasi yang dibedakan dari biaya modal, dan. enghitung 0!$* yang dapat dicapai pada tingkat produksi yang berbeda7
beda. (Arthur 9. #eo%n, 666)
enurut (Ahyari, 2iyanto, 66
-
7/25/2019 12. BREAK EVENT POINT_Siti Rochaeni_makalah
6/21
/. !esarnya biaya tetap secara totalitas tidak berubah meskipun ada perubahan
volume produksi?penjualan. $ni berarti bah%a biaya tetap per unitnya
berubah7ubah karena adanya perubahan volume kegiatan.
3. 1arga jual per unit tidak berubah selama periode yang dianalisa.
@. &erusahaan hanya memproduksi satu macam produk. Apabila diproduksi
lebih dari satu macam produk, perimbangan penghasilan penjualan antara
masing7masing produk atau sales mi'7nya adalah tetap sama.
!erdasarkan pendapat para ahli tersebut, maka dapat disimpulkan bah%a
break even point adalah titik dimana perusahaan dalam operasinya tidak menderita
kerugian ataupun mendapat keuntungan, dimana total penerimaan pendapatan
sama dengan total biaya yang ada dalam perusahaan.
B. Man!aat Break E"en P#nt $BEP%
Analisis break even, secara umum dapat memberikan informasi kepada
pimpinan, bagaimana pola hubungan antara volume penjualan, cost dan tingkat
keuntungan yang akan diperoleh pada level penjualan tertentu. :ehingga analisis
break even sering juga disebut dengan cost volume, profit analysis.
Analisis break even, dapat membantu pimpinan dalam mengambil keputusan
antara lain mengenai+
. 9umlah penjualan minimal yang harus dipertahankan agar perusahaan
tidak mengalami kerugian.. 9umlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh keuntungan
tertentu./. :eberapa jauhkah berkurangnya penjualan agar perusahaan tidak
menderita rugi.
4. -ntuk mengetahui bagaimana efek perubahan harga jual, biaya dan
volume penjualan terhadap keuntungan yang diperoleh. (Al%i, 223)
C. &ens Ba'a Ber(asarkan Break E"en P#nt
-
7/25/2019 12. BREAK EVENT POINT_Siti Rochaeni_makalah
7/21
!iaya yang harus dikeluarkan di dalam pelaksanaan operasi perusahaan yang
bersangkutan ini terdiri dari berbagai macam. 9umlah dan jenis biaya dalam
rangka pelaksanaan operasi perusahaan ini akan dapat dipisahkan atas dasar
berbagai macam keperluan pula. -ntuk keperluan analisis pulang pokok ini
berbagai macam biaya tersebut akan dipisahkan menurut hubungannya dengan
perubahan tingkat kegiatan dalam perusahaan tersebut, sehingga akan diketahui
bagaimana perilaku biaya tersebut dalam hubungannya dengan perubahan tingkat
kegiatan dalam perusahaan. Di dalam hal ini, seluruh biaya yang ada di dalam
perusahaan tersebut dibagi menjadi tiga macam, yaitu biaya tetap, biaya variabel,
dan biaya semi variabel. asing7masing biaya tersebut akan mempunyai pola dan
perilaku sendiri7sendiri, sehingga di dalam hubungannya dengan analisis pulang
pokok yang akan dilaksanakan tersebut, biaya ini perlu diketahui jumlahnya
masing7masing dan juga hubungannya antara biaya tersebut dengan tingkat
kegiatan yang ada di dalam perusahaan yang bersangkutan. (Ahyari, 2
-
7/25/2019 12. BREAK EVENT POINT_Siti Rochaeni_makalah
8/21
)am*ar +. )ra!k "ara*el ,#st
!iaya variabel kadang7kadang disebut biaya langsung. !iaya variabel adalah
tetap untuk per unit output, tapi secara total berubah bila output berubah. *otal
biaya variabel dihitung dengan mengambil biaya variabel per unit dan
mengalikannya dengan jumlah yang diproduksi dan dijual. (Arthur 9. #eo%n,
666):esuai dengan namanya, biaya variabel (biaya berubah atau variabel cost) di
dalam sebuah perusahaan ini merupakan suatu biaya yang jumlahnya berubah7
ubah sesuai dengan perubahan tingkat produksi yang ada di dalam perusahaan
yang bersangkutan. :ebagaimana di dalam pengertian biaya tetap dalam
perusahaan tersebut, maka titik berat pengertian berubah7ubah dari biaya variabel
ini adalah jumlah dari biaya variabel tersebut dan bukannya besarnya biaya
variabel per unit. (Ahyari, 2
-
7/25/2019 12. BREAK EVENT POINT_Siti Rochaeni_makalah
9/21
)am*ar -. )ra!k ! ,#st
!iaya tetap juga disebut biaya tidak langsung, tidak mengalami penambahan
dalam jumlah totalnya sedangkan volume penjualan atau kuantitas output berubahdalam sejumlah output yang relevan. (Arthur 9. #eo%n, 666)
!iaya tetap dalam perusahaan (seringkali disebut fi'ed cost) adalah
merupakan biaya yang jumlahnya tetap, tidak tergantung kepada perubahan tingkat
kegiatan yang ada dalam perusahaan tersebut dalam interval tertentu. (Ahyari,
2
-
7/25/2019 12. BREAK EVENT POINT_Siti Rochaeni_makalah
10/21
)am*ar /. )ra!k sem "ara*el ,#st
#husus untuk semi variable cost ini sering membingungkan bagaimanamenentukannya, karena jenis biaya ini sebagian mengandung unsur biaya tetap
yang tidak terpengaruh oleh fluktuasi penjualan, dan sebagian lagi mengandung
biaya variable yang terkait dengan naiknya volume penjualan.
:truktur biaya yang tetap dalam suatu %aktu tertentu, kemudian meningkat
tajam ketika output bertambah, sampai pertambahan tingkat tertentu tetap, dan
kemudian naik lagi bersamaan dengan kenaikan output ke tingkat yang lebih tinggi
dinamakan biaya semi variabel. (Arthur 9. #eo%n, 666)
!iaya semi variabel ini adalah merupakan suatu biaya di mana di dalam biaya
tersebut terkandung adanya biaya tetap dan biaya variabel sekaligus. (Ahyari,
2
-
7/25/2019 12. BREAK EVENT POINT_Siti Rochaeni_makalah
11/21
mengambil volume penjualan?produksi yang lebih besar. Demikian seterusnya
hingga mencapai volume penjulan?produksi di mana penghasilan penjualan tepat
sama dengan besarnya biaya total. (>iyanto, 66 (total revenue atau sama dengan penerimaan pendapatantotal) sedangkan biaya yang harus ditanggung oleh perusahaan tersebut diberikan
simbol * (total cost atau sama dengan biaya total), maka keadaan pulang pokok
ini dicapai apabila *> C *.
Apabila keadaan ini ditinjau lebih jauh lagi, maka sebenarnya penerimaan
pendapatan total dalam suatu perusahaan atau *> ini adalah merupakan perkalian
dari jumlah unit yang dijual dengan harga jual per unit dalam perusahaan yang
bersangkutan tersebut. Demikian pula yang dimaksud dengan * atau biaya total
ini adalah merupakan penjumlahan dari biaya tetap dan biaya variabel di dalam
perusahaan yang bersangkutan tersebut. 8ebih jauh lagi, biaya variabel ini
merupakan perkalian dari biaya variabel per unit dengan jumlah unit yang ada di
dalam perusahaan tersebut. Dengan demikian maka keadaan pulang pokok di
-
7/25/2019 12. BREAK EVENT POINT_Siti Rochaeni_makalah
12/21
dalam perusahaan pada umumnya, secara matematis dapat dituliskan dalam bentuk
persamaan sebagai berikut+
TR=TC
P .Q=FC+V .Q
Dimana+
*> C *otal >evenue (penerimaan pendapatan total)
* C *otal ost (biaya total)
& C harga jual per unitB C biaya tetap total
C biaya variabel per unit C tingkat produksi dalam perusahaan (unit)
!ila ditelaah lebih jauh, maka persamaan di atas akan dapat disederhanakan
lagi untuk memperoleh perhitungan pulang pokok dalam perusahaan. Adapun
perhitungan pulang pokok tersebut akan diperoleh dengan cara berikut ini+
P .Q=FC+V .Q
P .QV . Q=FC
Q (PV)=FC
Q= FC
PV
Dengan mempergunakan rumus tersebut, masalah pulang pokok ini akan
dapat diselesaikan dengan cepat di dalam perusahaan yang bersangkutan tersebut.
Eamun demikian seperti diketahui, simbol di atas merupakan simbol dari
tingkat produksi di dalam perusahaan yang dinyatakan dalam satuan unit produk,
sehingga dengan demikian maka pulang pokok yang diselesaikan dengan
mempergunakan rumus di atas adalah merupakan keadaan pulang pokok yang
dinyatakan dalam satuan unit produk, dan bukan satuan unit rupiah.
-
7/25/2019 12. BREAK EVENT POINT_Siti Rochaeni_makalah
13/21
!ila ingin memperoleh satuan rupiah dalam perhitungan pulang pokok
tersebut, maka satuan unit tersebut dikalikan dengan harga jual per unit, sehingga
diperoleh satuan rupiah dalam perusahaan yang bersangkutan. Eamun dalam hal
ini perlu diperhatikan, di dalam persamaan di atas apabila (ruas kiri) dikalikan
dengan jumlah tertentu, maka ruas kanan juga harus dikalikan dengan jumlah yang
sama pula. Dengan demikian maka persamaan tersebut akan dapat ditelusur
kembali menjadi persamaan berikut ini (Ahyari, 2iyanto,
66
-
7/25/2019 12. BREAK EVENT POINT_Siti Rochaeni_makalah
14/21
/. ;raphical Approach
:alah satu cara untuk menentukan break even point adalah dengan membuat
gambar break even. Dalam gambar tersebut akan nampak garis7garis biaya tetap,
biaya total yang menggambarkan jumlah biaya tetap dan biaya variabel, dan garis
penghasilan penjualan. (>iyanto, 66
-
7/25/2019 12. BREAK EVENT POINT_Siti Rochaeni_makalah
15/21
dalam perusahaan tersebut. #eadaan pulang pokok dalam perusahaan juga akan
menjadi lebih jelas dalam bagan pulang pokok. (Ahyari, 2
-
7/25/2019 12. BREAK EVENT POINT_Siti Rochaeni_makalah
16/21
#eadaan ini bisa dipertahankan apabila, biaya7biaya dan harga jual adalah
konstan, karena naik turunnya biaya dan harga jual akan mempengaruhi titik break
even.
Dalam kenyataan analisis ini agak sukar untuk diterapkan. Ileh sebab itu bagi
analis, perlu diketahui bah%a analisis break even, mempunyai limitasi7limitasi
tertentu, yaitu+
. Bi'ed ost haruslah konstan selama periode atau range of out put tertentu.
. ariabel ost dalam hubungannya dengan sales, haruslah konstan./. :ales mi' adalah konstan. (Ahyari, 2p. /66.666,7. (B)
b. !iaya variabel per unit >p. 36,7 ()c. 1arga jual per unit >p. 66,7 (&)
d. #apasitas produksi maksimal 6.666 unit. ()
-ntuk menentukan break even point berdasarkan contoh di atas dapat
dilakukan dengan tiga cara yaitu+
. *rial and 0rror
isal dari contoh aplikasi, diambil volume produksi =.666 unit, makadapat dihitung keuntungan operasi adalah+
(=.666 ' >p. 66,66) 7 (>p. /66.666,66 J (=.666 ' >p. 36,66))
C >p. =66.666,66 7 (>p. /66.666,66 J >p. 36.666,66) C >p. =6.666,66Atau hasil dalam unit adalah >p. =6.666,66?>p. 66,66 C =66 unit
9adi, pada volume produksi =.666 unit perusahaan masih mendapatkan
keuntungan. $ni berarti bah%a !0&7nya terletak di ba%ah =.666 unit.
isalkan diambil 3.666 unit, dan hasil perhitungan adalah sebagai
berikut+
(3.666 ' >p. 66,66) 7 (>p. /66.666,66 J (3.666 ' >p. 36,66))C >p. 366.666,66 7 (>p. /66.666,66 J >p. =6.666,66) C >p. 7=6.666,66
&ada volume 3.666 unit ternyata diderita kerugian sebesar >p.
=6.666,66. $ni berarti bah%a break even pointnya lebih besar dari 3.666
unit.
-
7/25/2019 12. BREAK EVENT POINT_Siti Rochaeni_makalah
17/21
isal kita ambil volume produksi @.666 unit, dan hasil perhitungannya
adalah +
(@.666 ' >p. 66,66) 7 (>p. /66.666,66 J (@.666 ' >p. 36,66))C >p. @66.666,66 7 (>p. /66.666,66 J >p. 66.666,66) C >p. 6,66.
*ernyata pada volume produksi penjualan @.666 unit tercapai break7
even point yaitu yang di mana keuntungan netonya sama dengan nol.
(>iyanto, 66iyanto, 66
-
7/25/2019 12. BREAK EVENT POINT_Siti Rochaeni_makalah
18/21
(Icta, 6)
*ahap7tahap pembuatan grafik titik impas adalah sebagai berikut+
embuat sumbu vertikal untuk jumlah rupiah penjualan dan biaya dari
perusahaan. :edangkan sumbu horiFontal menunjukkan volume penjualan
yang dilakukan oleh perusahaan.
;aris penjualan dipatok mulai dari nol pada sisi kiri grafik. *itik kedua
ditentukan dengan mengalikan setiap unit penjualan pada aksis horiFontal
dengan harga jual per unit >p. 66,66. :ebagai contoh, untuk penjualan
6.666 unit, maka jumlah penjualan akan sebesar >p. .666.666,66
(6.666 ' >p. 66,66). ;aris penjualan lalu ditarik mulai dari nol hingga
ke titik pertemuan antara volume 6.666 unit dan >p. .666.666,66 .
enarik garis biaya tetap secara horiFontal mulai dari sumbu vertikal,
pada contoh >p. /66.666,66 karena komponen biaya tetap besarnya >p.
/66.666,66.
;aris biaya ditarik mulai dari titik biaya tetap tadi (>p. /66.666,66) pada
sumbu vertikal. *itik kedua ditentukan dengan mengalikan setiap unit
dengan biaya veriabel lalu ditambahkan dengan biaya tetap. :ebagai
contoh, untuk volume penjualan sebanyak 6.666 unit, maka besarnya
jumlah biaya adalah >p. K66.666,66 (yakni, >p. 36,66 ' 6.666 unit J >p.
-
7/25/2019 12. BREAK EVENT POINT_Siti Rochaeni_makalah
19/21
/66.666,66). ;aris biaya lalu ditarik mulai dari titik pertama sampai titik
kedua.
$nterseksi (&erpotongan) antara garis pendapatan dan garis biaya itulah
yang merupakan titik impas. (:imamora, 222)
Dari gambar di atas nampak bah%a break even point tercapai pada volume
penjualan sebesar >p. @66.666,66 atau dinyatakan dalam unit sebanyak @.666 unit.
&ada gambar terlihat bah%a break even point tercapai pada perpotongan antara
penghasilan penjualan (*>) dengan total biaya (*).;rafik titik impas tersebut menyoroti beberapa hal penting. :elama harga jual
melebihi biaya variabel (margin kontribusinya positif), maka penjualan lebihbanyak produk akan menguntungkan perusahaan, baik dengan meningkatkan laba
ataupun mengurangi kerugian. Ileh karena itu, perusahaan lebih baik tetap
beroperasi karena kerugiannya akan lebih besar lagi jikalau perusahaan
menghentikan atau menutup kegiatan usahanya. 1al seperti ini kerap terjadi pada
bisnis musiman. (:imamora, 222)
-
7/25/2019 12. BREAK EVENT POINT_Siti Rochaeni_makalah
20/21
BAB III
PENUTUP
A. 2esm0ulan
!erdasarkan pembahasan tentang break even poin atau titik pulang pokok atau
titik balik modal, dapat disimpulkan sebagai berikut+
. !reak even point adalah adalah titik dimana perusahaan dalam operasinya
tidak menderita kerugian ataupun mendapat keuntungan, dimana total
penerimaan pendapatan sama dengan total biaya yang ada dalam
perusahaan.. asalah break even baru muncul apabila suatu perusahaan di samping
mempunyai biaya variabel juga mempunyai biaya tetap.
/. Analisis break even point dapat membantu pimpinan perusahaan dalam
menyusun rencana penjualan, biaya dan profit untuk periode selanjutnya
dengan memperhitungkan factor7faktor yang mempengaruhi break even
point yaitu harga jual, variabel cost per unit dan kemungkinan perubahan
pada biaya tetap.
3. 9enis biaya berdasarkan break even point digolongkan menjadi tiga, yaitu
biaya tetap (B), biaya variabel (), dan biaya semi variabel.
@. -ntuk menentukan break even point (!0&) dapat dilakukan melalui tiga
cara, yaitu melalui trial and error, melalui pendekatan matematika, dan
melalui pendekatan grafik.
DA3TAR PUSTA2A
Ahyari, A. 2
-
7/25/2019 12. BREAK EVENT POINT_Siti Rochaeni_makalah
21/21
Arthur 9. #eo%n, D. B. 666.$asar" $asar %ana#emen Keuangan.9akarta+ :alemba
0mpat.
9ae #. :him dan 9oel ;. :iegel. 666.Budgeting &Pedoman !engkap !angka'"
langka' Penganggaran.9akarta+ 0rlangga.
8ongenecker, 9. 66.Ke(irausa'aan dan %ana#emen )sa'a Kecil.9akarta+
:alemba 0mpat.
Icta, . 6.Break Even Point. >etrieved from
http+??merytaocta.blogspot.com?6?63?break7event7point.html
>iyanto, !. 66