11.model pembelajaran

Upload: aan-apriansyah

Post on 08-Mar-2016

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

model pembelajaran,

TRANSCRIPT

  • MATERI PELATIHAN GURUIMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

    PENYAJIMAWARNO.M.Pd

    PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATANSMA/MAN

  • KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANBADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

    MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DAN CARA PENILAIANNYA

    (PROJECT BASED LEARNING, PROBLEM BASED LEARNING, DAN DISCOVERY LEARNING)

  • *MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DAN CARA PENILAIANNYA

  • PROJECT BASED LEARNINGPengertianModel pembelajaran yang menggunakan projek/kegiatan sebagai proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan ketrampilan.

    *

  • Meneliti, Menganalisis, Membuat, dan mempresentasikan produk.Menggunakan projekInvestigasi dalam perancangan produk. Inovatif, yang menekankan belajar kontekstualBerpikir kritis dan mampu mengembangkan kreativitasPeserta didik terlibat secara aktif dalam memecahkan masalah yang ditugaskan oleh guru dalam bentuk suatu projek. peserta didik lebih kolaboratif daripada bekerja sendiri-sendiri. mengkonstruk pembelajarannya melalui pengetahuan serta keterampilan baru, dan mewujudkannya dalam produk nyata. *PROJECT BASED LEARNING

  • Meneliti, Menganalisis, Membuat, dan mempresentasikan produk. Menggunakan projek Investigasi dalam perancangan produk. Inovatif, yang menekankan belajar kontekstual Berpikir kritis Mengembangkan kreativitasAktif memecahkan masalahKolaboratif daripada bekerja sendiri-sendiri. mengkonstruk pembelajarannya melalui pengetahuan serta keterampilan baru, dan mewujudkannya dalam produk nyata.

    *PROJECT BASED LEARNING

  • Tujuan

    Memperoleh pengetahuan dan ketrampilan baruMeningkatkan kemampuan pemecahan masalah projek. Membuat peserta didik lebih aktifMengembangkan dan meningkatkan keterampilanMeningkatkan kolaborasi

    *PROJECT BASED LEARNING

  • PROJECT BASED LEARNING

    Prinsip-prinsip

    Projek sebagai metode pembelajaran. Bekerja secara nyata, Berpusat pada peserta didikKegiatan penelitian. Menghasilkan produk nyataMengkomunikasikan produk

    *

  • PROJECT BASED LEARNING*

  • PROJECT BASED LEARNING*Contoh Membuat rangkaian variasi dan kombinasi gerak berirama pada senam aerobik.Membuat rangakaian gerak pada senamMembuat pola penyerangan dan pertahanan pada permaianan olahraga.membuat program latihan kebugaran jasmani.Membuat modifikasi peraturan permaian olahragaMembuat laporan kunjungan (Event Task)Membuat modifikasi peralatan Pedidikan JasmaniDll..

  • PROJECT BASED LEARNING*

  • PROJECT BASED LEARNINGPenilaianPenilaian pembelajaran menyeluruh terhadap sikap, pengetahuan dan keterampilan Menggunakan teknik penilaianpenilaian proyek atau penilaian produk. *

  • *

  • *

  • Materi baru PROBLEM BASED LEARNING1

  • PROBLEM BASED LEARNINGPengertianpembelajaran yang menggunakan masalah nyata yang tidak terstruktur (ill-structured) dan bersifat terbuka (open-ended) sebagai konteks atau sarana bagi peserta didik untuk mengembangkan keterampilan menyelesaikan masalah dan berpikir kritis serta membangun pengetahuan baru. menggunakan masalah nyata di awal tahap pembelajaran sebagai sarana bagi peserta didik untuk membangun pengetahuannya.2

  • PengertianDikembangkan pada sekolah kedokteran di Ontario Kanada pada 1960-an (Barrows, 1996). Respon atas fakta bahwa para dokter muda yang baru lulus dari sekolah kedokteran itu memiliki pengetahuan yang sangat kaya, tetapi kurang memiliki keterampilan .3PROBLEM BASED LEARNING

  • Pengertianmenyelesaikan masalah nyata menggunakan strategi atau pengetahuan yang telah dimiliki. Mengembangkan kemampuan berpikir kritismembangun konsep, pengetahuan, atau strategi tertentu. Proses pembelajaran demikian sejalan dengan paham konstruktivisme yang menekankan peserta didik untuk secara aktif membangun pengetahuannya sendiri, bukan menerimanya dalam bentuk jadi dari guru.4PROBLEM BASED LEARNING

  • Tujuan PembelajaranTujuan utama bukanlah penyampaian sejumlah besar fakta kepada peserta didik, melainkan pada pengembangan kemampuan peserta didik untuk berpikir kritis, menyelesaikan masalah, dan sekaligus mengembangkan pengetahuannya. Mengembangkan kemandirian,keterampilan sosial peserta didik.

    5PROBLEM BASED LEARNING

  • Tujuan PembelajaranHasil penelitian Gijselaers (1996) menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis masalah meningkatkan kemampuan pemecahan masalah yang ditunjukkan oleh kemampuan peserta didik untuk mengidentifikasi informasi yang diketahui dan diperlukan serta strategi yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah.

    6PROBLEM BASED LEARNING

  • 7PROBLEM BASED LEARNING

  • ContohPenugasan untuk menyelesaikan teknik tertentu atau masalah dalam permaianan olahragaTeknik smash dalam bulutangkisTeknik melakukan handstandTeknik melakukan pasing bawah pada bola voliTeknik overhead backhand pada bulutangkisstrategi penyerangan untuk mendapatkan kemenangan pada permainan olahragaDll..8PROBLEM BASED LEARNING

  • 9

  • 10PROBLEM BASED LEARNING

  • Guru mengorganisasi peserta didik untuk belajar dalam bentuk diskusi kelompok kecil (Tahap 2: mengorganisasikan peserta didik untuk belajar).Dengan bimbingan guru, peserta didik secara berkelompok melakukan penyelidikan untuk menemukan teknik overhead backhand. Masing-masing kelompok atau salah satu kelompok terpilih mengkomunikasikan hasil penyelidikan dan hasil diskusi (Tahap 4: mengembangkan dan menyajikan hasil karya). Kelompok lain memberikan saran dan tanggapan.Guru membimbing diskusi kelas untuk mengklarifikasi pemahaman peserta didik mengenai teknik overhead backhand.Peserta didik mengeksplor kembali mengenai teknik overhead backhand.

    11PROBLEM BASED LEARNING

  • 12PROBLEM BASED LEARNING

  • 13

  • Lanjutan14

  • Materi baru PROBLEM BASED LEARNING1

  • DISCOVERY LEARNING

    Definisi

    Proses pembelajaran yang terjadi bila pelajar tidak disajikan dengan pelajaran dalam bentuk finalnya, tetapi diharapkan mengorganisasi sendiri. (Lefancois dalam Emetembun, 1986:103). Anak harus berperan aktif dalam belajarMurid mengorganisasi bahan yang dipelajari dengan suatu bentuk akhir

    2

  • Definisi

    Metode Discovery Learning adalah memahami: konsep, arti, dan hubungan, melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulanDiscovery dilakukan melalui: observasi, klasifikasi, pengukuran, prediksi, penentuan dan inferi. (cognitive process) sedangkan discovery itu sendiri adalah the mental process of assimilatig conceps and principles in the mind (Robert B. Sund dalam Malik, 2001:219).

    3

    DISCOVERY LEARNING

  • Definisi

    Discovery Learning mempunyai prinsip yang sama dengan inkuiri (inquiry) dan Problem Solving. Discovery Learning lebih menekankan pada ditemukannya konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui. Discovery masalah yang diperhadapkan kepada siswa semacam masalah yang direkayasa oleh guru, sedangkan pada inkuiri masalahnya bukan hasil rekayasa.4

    DISCOVERY LEARNING

  • Merubah kondisi belajar yang

    Pasif menjadi aktif dan kreatif. Teacher oriented ke student oriented. Modus Ekspositori siswa hanya menerima informasi secara keseluruhan dari guru ke modus Discovery siswa menemukan informasi sendiri.5

    DISCOVERY LEARNING

  • Konsep(siswa dikatakan memahami suatu konsep apabila mengetahui semua unsur dari konsep itu, meliputi:) 1) Nama; 2) Contoh-contoh baik yang positif maupun yang negatif; 3) Karakteristik, baik yang pokok maupun tidak; 4) Rentangan karakteristik; 5) Kaidah (Budiningsih, 2005:43). 6

    DISCOVERY LEARNING

  • KonsepPartisipasi aktif dari tiap siswa, dan mengenal dengan baik adanya perbedaan kemampuan. Manipulasi bahan pelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif siswa. Perkembangan kognitif seseorang terjadi melalui tiga tahap yang ditentukan oleh bagaimana cara lingkungan, yaitu: enactive, iconic, dan symbolic. 7

    DISCOVERY LEARNING

  • Konsepmuridnya seorang problem solver, seorang scientis, historin, atau ahli matematika. Bahan ajar tidak disajikan dalam bentuk akhir, siswa dituntut untuk melakukan berbagai kegiatan menghimpun informasi, membandingkan, mengkategorikan, menganalisis, mengintegrasikan, mereorganisasikan bahan serta membuat kesimpulan-kesimpulan. 8

    DISCOVERY LEARNING

  • Konsepproses belajar akan berjalan dengan baik dan kreatif jika guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan atau pemahaman melalui contoh-contoh dalam kehidupannya 9

    DISCOVERY LEARNING

  • Tujuan dalam metode Discovery Learningguru memberikan kesempatan kepada muridnya untuk menjadi seorang: problem solver, seorang scientist, historian, atau ahli matematika. Melalui kegiatan tersebut siswa akan menguasainya, menerapkan, serta menemukan hal-hal yang bermanfaat bagi dirinya. 10

    DISCOVERY LEARNING

  • merancang permasalahan dengan memungkinkannya jawaban lebih dari satu danhanya memungkinkan satu jawaban.

    setelah memukul shuttle cock dimanakah posisi ideal seorang pemain harus bersiap-siap untuk menerima pukulan dari lawan main?.Ketika bermain satu lawan satu pada permainan basket, strategi terbaik untuk mencegah pemain lawan mencetak angka adalah?Berapa banyak cara dapat kalian lakukan untuk memngentikan bola pada permainan sepak bola?Pada permainan ganda bulutangkis, posisi bertahan yang paling baik saat pemain lawan melakukan serangan adalah?

    11

    DISCOVERY LEARNING

  • Langkah-langkah Pembelajaran Penemuan

    12Persiapan

  • Langkah-langkah Pembelajaran Penemuan

    13Pelaksanaan

  • Langkah-langkah Pembelajaran Penemuan

    14Evaluasi

  • 15

    DISCOVERY LEARNING

  • 16

  • lanjutan17

  • *