10organisme perombak
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 10organisme perombak
1/21
Pupuk Organik dan Pupuk Hayati
211
10. ORGANISME
PEROMBAK BAHAN
ORGANIK
Rasti Saraswati, Edi Santosa, dan Erny Yuniarti
SUMMARY
Organic Matter-Decomposing Organisms. Limiting factors
for microbial activities in soil environments is the availability
of carbon substrate. Additonal carbon substrate into soils,
for example, by incorporating plant residues would promote
microbial regeneration, activities, and population. Therefore,
addition of plant residues for the maintenance and increase
of soil organic matter, particularly in dry lands, becomes
very crucial. The fluctuation of microbial population is more
related with plant residues, rather than soil management
system. The relations between soil microbes as organic
matter-decomposing agents and nutrient cycles in soils, and
decomposition process are not uite understood. !etter
understanding of decomposition process and its
implementation strategies for increasing organic matters,
improving soil ualities and maintaining microbial diversity
would lead us to agricultural sustainability. "tili#ation of
organic matter-decomposing microorganisms suitable for
particular soil conditions can become an inexpensive
alternative to increase the efficiency of organic matter
decomposition and fertili#ation, and soil fertility. $uccessful
utili#ation is uite influenced by the uality of decomposedorganic matter. The incompatability of inoculant with the
organic matters inoculated and inefficient production
technology system is one of the causes of the failure when
applied in the field, so that uality decomposer is necessary.
%ontents of cellulose fibers on lignin in the residues of
agricultural and plantation crops cause slow processes of
decomposition and availability of soil organic matter.
&ecomposing process of organic matter in nature ta'es
relatively longer time ()-* months+ uite impeding the efforts
to sustain the use of organic matter in agricultural lands,
especially when planting time to attain high production is
pressing, often considering it not uite economical and
inefficient. To overcome the problem, it is necessary toma'e alternative efforts to accelarate decomposition
-
7/21/2019 10organisme perombak
2/21
Saraswati et al.
212
process of organic matter. "tili#ation of organic matter-
-
7/21/2019 10organisme perombak
3/21
21)
Pupuk Organik dan Pupuk Hayati
decomposing bioactivator (biodecomposer+ suitable for
particular organic matter sources, in addition to accelarating
decomposing process and reducing volume of wastes, it is
also suppressing spore germination, insect larvae, and
weed seeds that inactivating pest and disease growth, even
'illing. !y accelarating the decomposition of plant residues,increasing soil organic matter contents, and nutrient
availability, it is hoped for shorter land preparation period,
conseuently increasing planting time, and subseuently
increasing land productivity.
&i dalam e'osistem, organisme peromba' bahan organi' memegang
peranan penting 'arena sisa organi' yang telah mati diurai menadi unsur-
unsur yang di'embali'an 'e dalam tanah (, , /, %a, 0g, dan lain-lain+ dan
atmosfer (%* atau %2+ sebagai hara yang dapat diguna'an 'embali oleh
tanaman, sehingga si'lus hara beralan sebagai-mana mestinya dan proses
'ehidupan di mu'a bumi dapat berlangsung, Adanya a'tivitas organisme
peromba' bahan organi' seperti mi'roba dan mesofauna (hewaninvertebrata+ saling mendu'ung 'eberlangsungan proses si'lus hara dalam
tanah. !ela'angan ini, mi'roorganisme peromba' bahan organi' diguna'an
sebagai strategi untu' mempercepat proses de'omposisi sisa-sisa tanaman
yang mengandung lignin dan selulosa, selain untu' mening'at'an biomassa
dan a'tivitas mi'roba tanah, mengurangi penya'it, larva inse', bii gulma,
volume bahan buangan, sehingga pemanfaatannya dapat mening'at'an
'esuburan dan 'esehatan tanah yang pada gilirannya merupa'an 'ebutuhan
po'o' untu' mening'at-'an 'andungan bahan organi' dalam tanah.
engertian umum yang saat ini banya' dipa'ai untu' memahami
organisme peromba' bahan organi' atau biode'omposer adalah organisme
pengurai nitrogen dan 'arbon dari bahan organi' (sisa-sisa organi' dari
aringan tumbuhan atau hewan yang telah mati+ yaitu ba'teri, fungi, dana'tinomisetes. eromba' bahan organi' terdiri atas peromba' primer dan
peromba' se'under. eromba' primer adalah mesofauna peromba' bahan
organi', seperti %olembolla, Acarina yang berfungsi meremah-remah bahan
organi'3serasah menadi beru'uran lebih 'ecil. %acing tanah mema'an
sisa-sisa remah tadi yang lalu di'eluar'an sebagai faeces setelah melalui
pencernaan dalam tubuh cacing. eromba' se'under ialah mi'roorganisme
peromba' bahan organi' seperti Trichoderma reesei, T. harzianum, T.
koningii, Phanerochaeta crysosporium, Cellulomonas, Pseudomonas,
Thermospora, Aspergillus niger, A. terreus, Penicillium, dan Streptomyces.
Adanya a'tivitas fauna tanah, memudah'an mi'roorganisme untu'
memanfaat'an bahan organi', sehingga proses mineralisasi beralan lebih
cepat dan penyediaan hara bagi tanaman
-
7/21/2019 10organisme perombak
4/21
Saraswati et al.
21*
lebih bai'. 0enurut 4ri'sson et al. (1565+, umumnya 'elompo' fungi
menunu''an a'tivitas biode'omposisi paling signifi'an, dapat segera
menadi'an bahan organi' tanah terurai menadi senyawa organi' sederhana
yang berfungsi sebagai penu'ar ion dasar yang menyimpan dan melepas'an
nutrien di se'itar tanaman.
Mikroorganisme perombak bahan organik
0i'roorganisme peromba' bahan organi' merupa'an a'tivator
biologis yang tumbuh alami atau sengaa diberi'an untu' mempercepat
pengomposan dan mening'at'an mutu 'ompos. 7umlah dan enis
mi'roorganisme menentu'an 'eberhasilan proses de'omposisi atau
pengomposan. roses de'omposisi bahan organi' di alam tida' dila'u'an
oleh satu mi'roorganisme mono'ultur tetapi dila'u'an oleh 'onsorsia
mi'roorganisme. !eberapa enis mi'roorganisme yang umum ditemu'an
dalam tumpu'an sampah tercantum dalam Tabel 1.
Tabel 1. 0i'roorganisme yang umum berasosiasi dalam tumpu'an sampah
!a'teri 8ungi
0esofil
Termofil
Pseudomonas spp. Alternaria spp.
Achromobacter spp. Cladosporium
spp. acillus spp. Aspergillus
spp. !la"obacterium spp. #ucor spp.
Clostridium spp. Humicola spp.
Streptomyces spp. Penicillium spp.
acillus spp. Aspergillus dpp.
Streptomyces spp. #ucor pusillus
Thermoactinomyces spp. Chaetomium
thermophile Thermus spp. Humicola
lanuginosa Thermonospora spp. Absidiaramosa #icroplyspora spp. Sprotricbum
thermo$phile
Torula thermophile (yeast+
Thermoascus aureanticus
!eberapa enis ba'teri termasu' beberapa enis a'tinomiset uga
mampu mendegradasi polimer selulosa, hemiselulosa, dan lignin, namun
dengan 'emampuan yang lebih rendah dibanding'an fungi. !a'teri terutama
berperan pada degradasi polisa'arida yang lebih sederhana.
-
7/21/2019 10organisme perombak
5/21
akteri perombak bahan organik
!a'teri peromba' bahan organi' dapat ditemu'an di tempat yang
mengandung senyawa organi' berasal dari sisa-sisa tanaman yang telah
mati, bai' di laut maupun di darat. !erbagai bentu' ba'teri dari bentu' yang
sederhana (bulat, batang, 'oma, dan leng'ung+, tunggal sampai bentu''oloni seperti filamen3spiral mende'omposisi sisa tumbuhan maupun
hewan. $ebagian ba'teri hidup secara aerob dan sebagian lagi anaerob, sel
beru'uran 1 9m - 1.::: 9m. &alam meromba' bahan organi', biasanya
ba'teri hidup bebas di luar organisme lain, tetapi ada sebagian 'ecil yang
hidup dalam saluran pencernaan hewan (mamalia, rayap, dan lain-lain+.
!a'teri yang ber'emampuan tinggi dalam memutus i'atan rantai %
penyusun senyawa lignin (pada bahan yang ber'ayu+, selulosa (pada bahan
yang berserat+ dan hemiselulosa yang merupa'an 'omponen penyusun
bahan organi' sisa tanaman, secara alami meromba' lebih lambat
dibanding'an pada senyawa polisa'arida yang lebih sederhana (amilum,
disa'arida, dan monosa'arida+. &emi'ian pula proses peruraian senyawa
organi' yang banya' mengandung protein (misal daging+, secara alami
beralan relatif cepat.
!ungi perombak bahan organik
8ungi terdapat di setiap tempat terutama di darat dalam berbagai
bentu', u'uran, dan warna. ada umumnya mempunyai 'emampuan yang
lebih bai' dibanding ba'teri dalam mengurai sisa-sisa tanaman
(hemiselulosa, selulosa, dan lignin+. "mumnya mi'roba yang mampu
mendegradasi selulosa uga mampu mendegradasi hemiselulosa
(Alexander, 15;;+.
$ebagian besar fungi bersifat mi'ros'opis (hanya bisa dilihat
dengan mema'ai mi'ros'op+< hanya 'umpulan miselium atau spora yang
dapat dilihat dengan mata. Tetapi fungi dari 'elas !asidiomycetes dapat
diamati dengan mata telanang sehingga disebut ma'rofungi. 0a'rofungimenghasil'an spora dalam bangunan yang berbentu' seperti payung,
'uping, 'oral atau bola, bah'an beberapa ma'rofungi tersebut sudah
banya' dibudidaya'an dan dima'an. ertumbuhan hifa dari fungi 'elas
!asidiomycetes dan Ascomycetes (diameter hifa =>2: 9m+ lebih mudah
menembus dinding sel-sel tubular yang merupa'an penyusun utama
aringan 'ayu. ertumbuhan pucu' hifa maupun miselium ('umpulan hifa+
menyebab'an te'anan fisi' dibarengi dengan pengeluaran en#im yang
melarut'an dinding sel aringan 'ayu.
?esidu tanaman terdiri atas 'omple's polimer selulosa dan lignin.
eromba'an 'omponen-'omponen polimer pada tumbuhan erat 'aitan-nya
dengan peranan en#im e'straseluler yang dihasil'an. !eberapa en#im yang
-
7/21/2019 10organisme perombak
6/21
terlibat dalam peromba'an bahan organi' antara lain adalah - glu'osidase,
lignin pero'sidase (Li+, manganese pero'sidase (0n+, dan la'ase, selain
'elompo' en#im redu'tase yang merupa'an peng-gabungan dari Li dan
0n yaitu en#im versatile pero'sidase. 4n#im-en#im ini dihasil'an oleh
Pleurotus eryngii, P. ostreatus, dan %ekandera adusta (Lan'inen, 2::*+.
$elain mengurai bahan ber'ayu, sebagian besar fungi meng-hasil'an #at yang bersifat racun sehingga dapat dipa'ai untu' mengontrol
pertumbuhan3per'embangan organisme pengganggu, seperti beberapa
strain Trichoderma harzianum yang merupa'an salah satu anggota dari
Ascomycetes, bila 'ebutuhan % tida' tercu'upi a'an menghasil'an racun
yang dapat menggagal'an penetasan telur nematoda #eloidogyne %a"anica
(penyebab beng'a' a'ar+ sedang'an bila 'ebutuhan % tercu'upi a'an
bersifat parasit pada telur atau ana'an nematoda tersebut.
?esidu tanaman mengandung seumlah senyawa organi' larut dalam
air, seperti asam amino, asam organi', dan gula yang diguna'an oleh
mi'roba untu' proses peromba'an. 8ungi dari 'elas @ygomycetes
(0ucorales+ sebagian besar sebagai pengurai amilum, protein, dan lema',
hanya sebagian 'ecil yang mampu mengurai selulosa dan 'hitin. !eberapa0ucorales seperti #ucor spp. dan &hizopus spp. mengurai 'arbohidrat
ting'at rendah (monosa'arida dan disa'arida+ yang diciri'an dengan
per'ecambahan spora, pertumbuhan, dan pembentu'an spora yang cepat.
Akti"itas en#im se$ama proses pengomposan
0i'roorganisme di dalam tumpu'an bahan organi' tida' dapat
langsung memetabolisme parti'el bahan organi' tida' larut. 0i'roorganisme
memprodu'si dua sistem en#im e'straselular< sistem hidroliti', yang
menghasil'an hidrolase dan berfungsi untu' degradasi selulosa dan
hemiselulosa< dan sistem o'sidatif, yang bersifat ligninoliti' dan berfungsi
mendepolimerasi lignin. 0i'roorganisme memprodu'si en#im e'straseluler
untu' depolimerisasi senyawa beru'uran besar menadi 'ecil dan larut
dalam air (subtrat bagi mi'roba+. ada saat itu mi'roba mentransfer substrat
tersebut 'e dalam sel melalui membran sitoplasma untu' menyelesai'an
proses de'omposisi bahan organi'. A'tivitas en#im selulase menurun'an
umlah selulosa se'itar 2= selama se'itar tiga minggu. A'tivitas lipase,
protease, dan amilase mening'at dan menurun selama tahapan
pengomposan. A'tivitas semua en#im tersebut menurun taam selama
tahapan termofili', yang 'emung'inan disebab'an oleh ina'tivasi panas.
&enaturasi en#im sering di'orelasi'an dengan 'ematian mi'roba. al ini
menunu''an bahwa adanya mi'roba dan a'tivitas en#im dalam tumpu'an
'ompos setelah tahapan termofili' disebab'an oleh introdu'si ulang,
pembali'an, 'etahanan hidup mi'roba di bagian luar, bagian dingin dari
-
7/21/2019 10organisme perombak
7/21
tumpu'an 'ompos. &ari hal tersebut tampa' pentingnya proses mi'robial
dalam proses pengomposan, dan 'ecepatannya dapat diatur oleh berbagai
fa'tor yang mempengaruhi 'eterlibatan mi'roba dalam proses.
/etida'coco'an substrat, 'elembapan, atau suhu 'ompos di luar rata-rata,
dan problem difusi o'sigen 'e dalam 'ompos merupa'an fa'tor pembatas
dalam proses pengomposan.enampilan fungi peromba' selulosa (seluloliti'+ pada medium
carboxymethyl cellulose (%0%+-agar dan fungi peromba' lignin (lignoliti'+
pada medium lignin-guaicol-benomyl-agar ditampil'an pada Bambar 1 dan
2. 4n#im selulase sangat a'tif memutus'an turunan selulosa dapat larut
(selulosa amorf+ seperti %0% menghasil'an selode'strin (C %+, selobiosa (*
%+ dan glu'osa (2 %+. %0%-ase merupa'an salah satu 'omponen 'omple's
en#im selulase yang menyerang secara aca' bagian dalam stru'tur
selulosa. A'tivitas %0%-ase 'oloni fungi seluloliti' pada media %0%-agar
membentu' #ona bening di bawah dan se'itar 'oloni. /oloni fungi yang
menunu''an a'tivitas degradasi lignin membentu' #ona berwarna merah di
bawah dan se'itar 'oloni 'arena adanya uinon yang merupa'an produ'
o'sidasi guaicol a'ibat a'tivitas la'ase atau pero'sidase (Li, 0n+ (Thornet al., 155C+. A'tivitas en#im secara 'ualitatif dinilai dari intensitas warna
merah dan semi'uantitatif dinilai dari rasio diameter #ona bening atau #ona
merah terhadap diameter 'oloni fungi ui dibanding'an fungi re$erence.
Bambar 1. 8ungi peromba' selulosa,Chaetomium sp.
8otoD ?asti $araswati
Bambar 2. 8ungi peromba' lignin,Trametes sp.
8otoD ?asti $araswati
Meso%auna perombak bahan organik
$ebagian invertebrata berperan dalam peromba'an bahan organi'
tanah, merupa'an hewan (fauna+ yang tida' mempunyai tulang bela'ang
yang seluruh atau sebagian si'lus hidupnya berada dalam tanah. ewan
-
7/21/2019 10organisme perombak
8/21
tersebut meliputi 'elas Bastropoda, ligochaeta, dan exapoda (Ensecta+.
$ebagian besar anggota sub'elas terigota (bersayap+ dari 'elas Ensecta,
hanya stadium telur dan larva yang hidup dalam tanah, sedang'an pada
stadium dewasa berada di luar ling'ungan tanah. $ebali'nya anggota dari
sub'elas Apterigota (tida' bersayap+ seluruh si'lus hidupnya berada dalam
tanah. !erdasar'an u'uran tubuh, fauna tanah dibeda'an menadima'rofauna (F 1:,* mm+, mesofauna (:,2>1:,* mm+, dan mi'rofauna (G :,2
mm+ (?ichards, 15;*+. A'tivitas ma'ro-mesofauna tanah tertentu
menyedia'an nutrisi berupa 'oloid organi' tanah yang dibutuh'an ma'ro-
mesofauna tanah lainnya (misalD cacing+. $elain hal tersebut a'tivitas fauna
tanah menyebab'an fra'sinasi bahan organi' yang beru'uran 'asar menadi
serpihan yang lebih halus sehingga luas permu'aan enis bahan organi'
tersebut menadi lebih besar yang berarti memberi 'emung'inan mi'roba
tanah 'onta' dengan bahan organi' tersebut lebih besar. $elain
mende'omposisi bahan organi', fauna tanah uga berperan dalam
mendistribusi'an bahan organi' dalam tanah, mening'at'an 'esuburan dan
memperbai'i sifat fisi' tanah. Envertebrata de'omposer yang penting
meliputi cacing tanah dan %ollembola.Cacing tanah. %acing tanah tergolong dalam famili Lumbricidae
dari ordo ligochaeta, terdapat di berbagai e'osistem, u'uran tubuh :,C>C:
cm. !erdasar'an cara dan tempat hidupnya cacing tanah dibeda'an atasD
(1+. 4pigaesisD cacing tanah yang hidup dan hanya ma'an serasah organi'
di permu'aan tanah, disebut pula sebagai litter $eeder (pema'an serasah+
(Bambar )+< (2+. Ana#eisisD cacing tanah yang hidup di dalam tanah (hori#on
A-%+ tapi ma'an dipermu'aan tanah (Bambar *+< dan ()+. 4ndogaesisD
cacing tanah yang hidup dan ma'an bahan organi' di dalam tanah, cacing
ini bersifat geophagus'pema'an tanah (!la'emore, 2:::+. $edang'an
cacing tanah yang hidup di tanah berlumpur sebagai limiphagus (pema'an
tanah lumpur3subur+.
Aristoteles menyebut cacing tanah sebagai intestines o$ the earth
(usus bumi+ (Tomlin, 2::C+ 'arena peranannya sangat penting dalam
mencerna dan mende'omposisi sisa tanaman yang telah mati sehingga sisa
tanaman atau limbah organi' lainnya tida' menumpu'. Tanaman yang telah
mati oleh cacing tanah dicerna dan diubah menadi humus dan nutrisi alami.
umus sangat besar peranannya dalam memperbai'i sifat tanah dan nutrisi
alami dapat memicu teradinya berbagai a'tivitas mi'roba tanah. /adar
unsur hara dalam casting ('otoran cacing+ segar setara dengan lima 'ali -
tersedia, tuuh 'ali -tersedia dan 11 'ali /-tersedia pada 'adar hara yang
sama 'ompos biasa (http D33en.wi'ip e d ia.org3w i'i3e ar thwormH b en e fit+. leh
'arena itu dengan adanya cacing tanah pertumbuhan3hasil tanaman dan
'ualitas ling'ungan mening'at 'arena tanah menadi lebih subur dan si'lus
unsur hara dapat berlangsung dengan lebih bai'.
http://en.wikipedia.org/wiki/earthworm#benefithttp://en.wikipedia.org/wiki/earthworm#benefithttp://en.wikipedia.org/wiki/earthworm#benefithttp://en.wikipedia.org/wiki/earthworm#benefit -
7/21/2019 10organisme perombak
9/21
Bambar ). %acing epigaesis,(isenia sp.
8otoD 4a /osman Anwar
Bambar *. %acing ana#eisis,Pheretima sp.
8otoD 4a /osman Anwar
Collembola. %ollembola merupa'an salah satu ordo dari 'elas
exapoda (hewan ber'a'i enam+ filum Arthropoda, beru'uran :,2>1: mm,
bentu' tubuh bulat memanang, tida' bersayap, dan mempunyai $urca(semacam e'or+ sebagai alat untu' meloncat (ara' loncatan =:>1:: 'ali
panang tubuh (Bambar =+ (httpD33www .ea rthlife.net3 insects3 collembo. tml1): mm dengan diameter )-= mm, berwarna merah atau
merah 'eco'latan-'ehitaman, a'tif bergera', hidup pada suhu 6-*6o
%,
-
7/21/2019 10organisme perombak
18/21
produ'si 'o'on 5:: 'o'on tahun-1
e'or-1
, setiap 'o'on berisi =-1= e'or
ana'an, umur mencapai *-= tahun (httpD33www.sarep.ucdav is .edu3
worms3profile=.htm+.
0ula-mula dibuat nampan3'ota' plasti' atau 'ota' 'ayu u'uran C: cm
x *: cm x ): cm. /ota'-'ota' pemeliharaan dileta''an di tempat yang
terlindung dari gangguan semut, cica' maupun ti'us tanah. /ota' tersebutdiisi dengan campuran 'otoran terna' dengan serasah daun setebal 1= cm,
disirami sehingga cu'up lembap dan dibiar'an 2>) hari. !ibit cacing (isenia
$oetidas dimasu''an sebanya' 1=:>2:: e'or. "ntu' menghindari penguapan
dan terlalu banya' sinar yang masu', 'ota' ditutup dengan 'ain3'ertas
berwarna gelap. emberian pa'an berupa limbah dapur (sisa nasi, roti, sayur,
'ulit buah selain eru', dan lain-lain+, limbah pertanian (potongan rumput,
erami, batang agung, serasah daun, dan lain-lain+, ataupun 'otoran terna'
(sapi, 'ambing, ayam, dan lain-lain+ dila'u'an setiap hari sebanya' :,= berat
cacing (1 'g 2.::: e'or+ yang dipelihara. Apabila teradi 'etida'sesuaian
antara 'ondisi media pemeliharaan dengan 'ebutuhan cacing ma'a cacing
a'an berusaha untu' 'eluar dari 'ota' pemeliharaan. /elembapan terlalu
tinggi, disebab'an 'adar air pada pa'an yang biasa diberi'an terlalu tinggisehingga 'adar air pa'an perlu di'urangi (pa'an diangin'an+. $ebali'nya i'a
'elembapan terlalu rendah ma'a pa'an yang diberi'an dibasahi lebih dahulu.
p terlalu asam biasanya disebab'an sumber ma'anan terlalu banya'
mengandung gas (atsiri+ misalnya 'ulit eru', daun ceng'eh, daun 'ayu putih,
dan lain-lain. leh 'arena itu pa'an dari bahan-bahan tersebut perlu dihindari.
!iasanya i'a terlalu banya' pemberian pa'an ma'a banya' pa'an yang
tersisa dan media pemeliharaan menadi terlalu basah, menyebab'an
'adar 2 dalam media ber'urang. 7i'a hal ini teradi ma'a pemberian pa'an
dihenti'an dan 'ota' pemeliharaan diangin'an hingga bau ta' sedap
ber'urang3hilang. emberian pa'an dari daging, ma'anan berlema'3-
berminya', bii-biian yang utuh, lilin, dan plasti' harus dihindari. emanenan
cacing dapat dila'u'an setelah 'ota' pemeliharaan sudah penuh, denganalan menumpu'3meninggi'an bagian vermi'ompos yang telah adi
sedemi'ian rupa sehingga cacing a'an bergera' 'e bawah. $etelah vermi-
'ompos dan cacing terpisah ma'a vermi'ompos diambil dan dipindah'an 'e
tempat yang telah disiap'an lebih dahulu. &engan mengulangi cara tersebut,
sedi'it demi sedi'it ma'a vermi'ompos atau cacing dapat dipanen
acing ana#eisis
$ebagai contoh adalahD Pheretima hupiensisD %acing ini bertubuh silindris,panang tubuh *=>1=: mm dengan diameter )-C mm, berwarna hitam
'emerahan-'eco'latan, 'urang a'tif bergera', hidup pada suhu 2;-))o%,
produ'si 'o'on 1:: 'o'on tahun-1
e'or-1
, setiap 'o'on berisi 1-) e'orana'an, umur mencapai *-= tahun (Anwar et al., 2::*+.
http://www.sarep.ucdavis.edu/http://www.sarep.ucdavis.edu/ -
7/21/2019 10organisme perombak
19/21
0ula-mula dibuat 'ota' u'uranD 1:: cm x C: cm x *= cm atau drum
be'as berdiameter C: cm dengan tinggi *= cm. &inding di sebelah dalam
dilumuri aspal atau plin'ut. /ota'-'ota' pemeliharaan dileta''an di tempat
yang terlindung dari gangguan semut, ceca' maupun ti'us tanah. Tanah
berlempung atau tanah porus ditambah bahan organi' (sisa tanaman atau
'otoran terna'+ dengan perbandingan berat tanahD bahan organi' J )D1 atau
*D1 dicampur merata. enggunaan tanah pasir atau tanah liat harus
dihindari. /emudian media tanah tersebut dimasu''an 'e dalam 'ota'
hingga 'etebalan 2=-): cm, dibasahi hingga rata tetapi angan sampai
bece' ('elembapan tanah C:-;:+. $etelah didiam'an selama =-; hari
dimasu''an bibit cacing Pheretima hupiensis sebanya' 1=:>2:: e'or.
"ntu' menghindari penguapan dan terlalu banya' sinar yang masu', 'ota'
ditutup dengan 'ain3'ertas berwarna gelap. emberian pa'an berupa limbah
dapur (sisa nasi, roti, sayur, 'ulit buah selain eru', dan lain-lain+ atau
campuran limbah pertanian (potongan rumput, erami, batang agung,
serasah daun, dan lain-lain+ dengan 'otoran terna' (sapi, 'ambing, ayam,
dan lain-lain+ sebanya' :,=-1 'g dila'u'an secara periodi' 1-2 'ali3minggu.
emberian pa'an terlalu banya' a'an menyebab'an media cacingter'ontaminasi, sehingga a'an menghambat pertumbuhan dan
per'embangan cacing. 0elalui pemberian pa'an, 'elembapan media tanah
dipertahan'an yaitu i'a media 'urang lembap ma'a pa'an yang diberi'an
dibasahi dulu hingga serupa bubur tetapi i'a media terlalu basah ma'a
pa'an yang diberi'an relatif lebih 'ering (buangan dapur yang terlalu basah
ditiris'an lebih dahulu+. Tempat pemeliharaan sebai'nya bersuhu 26-)2o
%.
/o'on dan cacing ana'an lahir setelah =-C minggu. emanenan dapat
dila'u'an dengan membong'ar lapisan atas media pemeliharan, pisah'an
antara cacing dan vermi'ompos yang terbentu', upaya'an lapisan bawah (
2: cm+ tetap utuh.
Collembollaengambilan %ollembola dapat dila'u'an dari berbagai agro-
e'osistem (pertanian lahan 'ering, lahan sawah, padang penggembalaan,
pe'arangan, dan lain-lain+ di tempat yang banya' serasah. /ota' beru'uran
2= cm x 1= cm x 1: cm disiap'an, diisi gipsum (%a$ *.22+ yang telah
dipanas'an setebal = mm dan ditambah'an butiran arang, dicampur tanah
hingga 'etebalannya mencapai 1= mm. /emudian diperci'i air sedemi'ian
rupa sehingga media pembibitan3pemeliharaan tersebut cu'up lembap tetapi
tida' tergenang. Endividu %ollembola diambil satu per satu dengan mema'ai
alat hisap, 'emudian dimasu''an 'e dalam botol 'ole'si yang telah
disiap'an lebih dahulu. ewan yang telah ter'umpul dibawa 'e laboratorium
dan dengan mi'ros'op bino'uler, spesies yang sama (%ollembola yang
-
7/21/2019 10organisme perombak
20/21
mempunyai morfologi sama+ disatu'an pada tempat (botol be'as selai+ yang
telah disiap'an sebelumnya. emberian pa'an dila'u'an 1-2 'ali3minggu
berupa campuran butiran ragi dan serasah daun3sisa tanaman. /elembapan
selalu dipertahan'an dengan cara memerci'i air secara ber'ala 2>)
'ali3minggu.
DA!+AR &US+AA
Anwar, 4./., . /abar, A. /entanasari, dan 4. $omantri 2::*. emanfaatan%acing Tanah untu' 0ening'at'an rodu'tivitas Tanah Lahan/ering. Laporan A'hir. !agian roye' eneltitian $umberdayaTanah. roye' eng'aian Te'nologi artisipatif. !alai eneltianTanah. uslitbang Tanah dan Agro'limat. !adan Litbang ertanian(Tida' dipubli'asi'an+.
Alexander, 0. 15;;. Entroduction to $oil 0icrobiology. ew Qor'D 7ohn Mileyand $ons.
!la'emore, ?. 2:::. Rermicology E. 4cological considerations of the earthworms used in vermiculture-a review of the species. httpD33bio-eco.e is.ynu.a c .p3eng3d ata base3earthworm3A2:series2:of2:searchable2:texts3vermillennium2:2:::3vermicology2:E.pdfHsearchJNvermicologyN.
4ri'sson, /.4.L., ?.A. !lanchette, and . Ander. 1565. 0icrobial and4n#ymatic &egradation of Mood and Mood %omponents. $pringer-Rerlag eildeberg. ew Qor'.
Baur, A.%. 1562. A 0anual of rural composting. +n Emproving $oil 8erftilityThrough rganic ?ecycling. roect 8ield &ocument o. 1=. 8oodand Agricultural rgani#ation of The "nited ation, ?ome.
aug, ?.T. 156:. %omposting 4ngineering. Ann Arbor $cience, 0ichigan.
oward, ?.L., 4. Abotsi, 7.R. ?ensburg, and owards. 2::). LignocellulosebiotechnologyD issues of bioconversion and en#yme production.
African 7ournal of !iotechnology 2D C:2-C15. httpD33 www.vtt.fi3in f3pdf(2= 'tober 2::=+.
httpD33en.wi'ip edia.org3w i'i3earth w o rmJbenefit
httpD33tolweb.org3treeIgroupJc ollembola KcontgroupJhexapoda
httpD33www.co llembola. o rg
httpD33www.e a rthlife.net3in s ects 3c olle m b o.html
httpD33www.sa rep.u c da vis .e du3w o rm s3pr o file=.htm
httpD33www.s td.r y u.titech.a c.p
http://www.vtt.fi/inf/pdfhttp://www.vtt.fi/inf/pdfhttp://www.vtt.fi/inf/pdfhttp://en.wikipedia.org/wiki/earthwormhttp://en.wikipedia.org/wiki/earthwormhttp://en.wikipedia.org/wiki/earthwormhttp://tolweb.org/treehttp://www.collembola.org/http://www.collembola.org/http://www.earthlife.net/insects/collembo.htmlhttp://www.earthlife.net/insects/collembo.htmlhttp://www.earthlife.net/insects/collembo.htmlhttp://www.sarep.ucdavis.edu/worms/profile5.htmhttp://www.sarep.ucdavis.edu/worms/profile5.htmhttp://www.sarep.ucdavis.edu/worms/profile5.htmhttp://www.sarep.ucdavis.edu/worms/profile5.htmhttp://www.std.ryu.titech.ac.jp/http://www.std.ryu.titech.ac.jp/http://www.vtt.fi/inf/pdfhttp://en.wikipedia.org/wiki/earthwormhttp://tolweb.org/treehttp://www.collembola.org/http://www.collembola.org/http://www.earthlife.net/insects/collembo.htmlhttp://www.sarep.ucdavis.edu/worms/profile5.htmhttp://www.std.ryu.titech.ac.jp/ -
7/21/2019 10organisme perombak
21/21
Lan'inen, . 2::*. Ligninolytic en#ymes of the basidiomycetous fungiAgaricus bisporus and Phlebia radiata on lignocellulose-containingmedia. Academic &issertation in 0icrobiology.httpD33www.u .ari#ona.e du3Sleam3la n 'in e n.pdf 1: &esember 2::=U
ere#, 7., 7. 0uno#-&orado, T. de la ?ubia, and 7. 0artine#. 2::2.
!iodegradation and biological treatments of cellulose, hemicellulose, and ligninD an overview. Ent. 0icrobiol. =D =)-C).
?ichards, !.. 15;*. Entroduction to the $oil 4cosystem. Longman. Londonand ew Qor'.
Thorn, ?.B., %.A. ?eddy, &. arris, and 4.A. aul. 155C. Esolation of$aprophytic !asidiomycetes from soil. Appl. 4nviron. 0icrobiol. C2D*.266-*.252.
Tomlin, &.A. 2::C. 4arthworm biology. httpD33www.w o rmd ig e s t.org3index.php I optio nJ comVcontentKtas'JviewKidJ2::KltemidJ2
http://www.u.arizona.edu/~leam/lankinen.pdfhttp://www.u.arizona.edu/~leam/lankinen.pdfhttp://www.u.arizona.edu/~leam/lankinen.pdfhttp://www.wormdigest.org/indexhttp://www.wormdigest.org/indexhttp://www.u.arizona.edu/~leam/lankinen.pdfhttp://www.wormdigest.org/index