10organisme perombak

Upload: mitha-risha

Post on 04-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 10organisme perombak

    1/21

    Pupuk Organik dan Pupuk Hayati

    211

    10. ORGANISME

    PEROMBAK BAHAN

    ORGANIK

    Rasti Saraswati, Edi Santosa, dan Erny Yuniarti

    SUMMARY

    Organic Matter-Decomposing Organisms. Limiting factors

    for microbial activities in soil environments is the availability

    of carbon substrate. Additonal carbon substrate into soils,

    for example, by incorporating plant residues would promote

    microbial regeneration, activities, and population. Therefore,

    addition of plant residues for the maintenance and increase

    of soil organic matter, particularly in dry lands, becomes

    very crucial. The fluctuation of microbial population is more

    related with plant residues, rather than soil management

    system. The relations between soil microbes as organic

    matter-decomposing agents and nutrient cycles in soils, and

    decomposition process are not uite understood. !etter

    understanding of decomposition process and its

    implementation strategies for increasing organic matters,

    improving soil ualities and maintaining microbial diversity

    would lead us to agricultural sustainability. "tili#ation of

    organic matter-decomposing microorganisms suitable for

    particular soil conditions can become an inexpensive

    alternative to increase the efficiency of organic matter

    decomposition and fertili#ation, and soil fertility. $uccessful

    utili#ation is uite influenced by the uality of decomposedorganic matter. The incompatability of inoculant with the

    organic matters inoculated and inefficient production

    technology system is one of the causes of the failure when

    applied in the field, so that uality decomposer is necessary.

    %ontents of cellulose fibers on lignin in the residues of

    agricultural and plantation crops cause slow processes of

    decomposition and availability of soil organic matter.

    &ecomposing process of organic matter in nature ta'es

    relatively longer time ()-* months+ uite impeding the efforts

    to sustain the use of organic matter in agricultural lands,

    especially when planting time to attain high production is

    pressing, often considering it not uite economical and

    inefficient. To overcome the problem, it is necessary toma'e alternative efforts to accelarate decomposition

  • 7/21/2019 10organisme perombak

    2/21

    Saraswati et al.

    212

    process of organic matter. "tili#ation of organic matter-

  • 7/21/2019 10organisme perombak

    3/21

    21)

    Pupuk Organik dan Pupuk Hayati

    decomposing bioactivator (biodecomposer+ suitable for

    particular organic matter sources, in addition to accelarating

    decomposing process and reducing volume of wastes, it is

    also suppressing spore germination, insect larvae, and

    weed seeds that inactivating pest and disease growth, even

    'illing. !y accelarating the decomposition of plant residues,increasing soil organic matter contents, and nutrient

    availability, it is hoped for shorter land preparation period,

    conseuently increasing planting time, and subseuently

    increasing land productivity.

    &i dalam e'osistem, organisme peromba' bahan organi' memegang

    peranan penting 'arena sisa organi' yang telah mati diurai menadi unsur-

    unsur yang di'embali'an 'e dalam tanah (, , /, %a, 0g, dan lain-lain+ dan

    atmosfer (%* atau %2+ sebagai hara yang dapat diguna'an 'embali oleh

    tanaman, sehingga si'lus hara beralan sebagai-mana mestinya dan proses

    'ehidupan di mu'a bumi dapat berlangsung, Adanya a'tivitas organisme

    peromba' bahan organi' seperti mi'roba dan mesofauna (hewaninvertebrata+ saling mendu'ung 'eberlangsungan proses si'lus hara dalam

    tanah. !ela'angan ini, mi'roorganisme peromba' bahan organi' diguna'an

    sebagai strategi untu' mempercepat proses de'omposisi sisa-sisa tanaman

    yang mengandung lignin dan selulosa, selain untu' mening'at'an biomassa

    dan a'tivitas mi'roba tanah, mengurangi penya'it, larva inse', bii gulma,

    volume bahan buangan, sehingga pemanfaatannya dapat mening'at'an

    'esuburan dan 'esehatan tanah yang pada gilirannya merupa'an 'ebutuhan

    po'o' untu' mening'at-'an 'andungan bahan organi' dalam tanah.

    engertian umum yang saat ini banya' dipa'ai untu' memahami

    organisme peromba' bahan organi' atau biode'omposer adalah organisme

    pengurai nitrogen dan 'arbon dari bahan organi' (sisa-sisa organi' dari

    aringan tumbuhan atau hewan yang telah mati+ yaitu ba'teri, fungi, dana'tinomisetes. eromba' bahan organi' terdiri atas peromba' primer dan

    peromba' se'under. eromba' primer adalah mesofauna peromba' bahan

    organi', seperti %olembolla, Acarina yang berfungsi meremah-remah bahan

    organi'3serasah menadi beru'uran lebih 'ecil. %acing tanah mema'an

    sisa-sisa remah tadi yang lalu di'eluar'an sebagai faeces setelah melalui

    pencernaan dalam tubuh cacing. eromba' se'under ialah mi'roorganisme

    peromba' bahan organi' seperti Trichoderma reesei, T. harzianum, T.

    koningii, Phanerochaeta crysosporium, Cellulomonas, Pseudomonas,

    Thermospora, Aspergillus niger, A. terreus, Penicillium, dan Streptomyces.

    Adanya a'tivitas fauna tanah, memudah'an mi'roorganisme untu'

    memanfaat'an bahan organi', sehingga proses mineralisasi beralan lebih

    cepat dan penyediaan hara bagi tanaman

  • 7/21/2019 10organisme perombak

    4/21

    Saraswati et al.

    21*

    lebih bai'. 0enurut 4ri'sson et al. (1565+, umumnya 'elompo' fungi

    menunu''an a'tivitas biode'omposisi paling signifi'an, dapat segera

    menadi'an bahan organi' tanah terurai menadi senyawa organi' sederhana

    yang berfungsi sebagai penu'ar ion dasar yang menyimpan dan melepas'an

    nutrien di se'itar tanaman.

    Mikroorganisme perombak bahan organik

    0i'roorganisme peromba' bahan organi' merupa'an a'tivator

    biologis yang tumbuh alami atau sengaa diberi'an untu' mempercepat

    pengomposan dan mening'at'an mutu 'ompos. 7umlah dan enis

    mi'roorganisme menentu'an 'eberhasilan proses de'omposisi atau

    pengomposan. roses de'omposisi bahan organi' di alam tida' dila'u'an

    oleh satu mi'roorganisme mono'ultur tetapi dila'u'an oleh 'onsorsia

    mi'roorganisme. !eberapa enis mi'roorganisme yang umum ditemu'an

    dalam tumpu'an sampah tercantum dalam Tabel 1.

    Tabel 1. 0i'roorganisme yang umum berasosiasi dalam tumpu'an sampah

    !a'teri 8ungi

    0esofil

    Termofil

    Pseudomonas spp. Alternaria spp.

    Achromobacter spp. Cladosporium

    spp. acillus spp. Aspergillus

    spp. !la"obacterium spp. #ucor spp.

    Clostridium spp. Humicola spp.

    Streptomyces spp. Penicillium spp.

    acillus spp. Aspergillus dpp.

    Streptomyces spp. #ucor pusillus

    Thermoactinomyces spp. Chaetomium

    thermophile Thermus spp. Humicola

    lanuginosa Thermonospora spp. Absidiaramosa #icroplyspora spp. Sprotricbum

    thermo$phile

    Torula thermophile (yeast+

    Thermoascus aureanticus

    !eberapa enis ba'teri termasu' beberapa enis a'tinomiset uga

    mampu mendegradasi polimer selulosa, hemiselulosa, dan lignin, namun

    dengan 'emampuan yang lebih rendah dibanding'an fungi. !a'teri terutama

    berperan pada degradasi polisa'arida yang lebih sederhana.

  • 7/21/2019 10organisme perombak

    5/21

    akteri perombak bahan organik

    !a'teri peromba' bahan organi' dapat ditemu'an di tempat yang

    mengandung senyawa organi' berasal dari sisa-sisa tanaman yang telah

    mati, bai' di laut maupun di darat. !erbagai bentu' ba'teri dari bentu' yang

    sederhana (bulat, batang, 'oma, dan leng'ung+, tunggal sampai bentu''oloni seperti filamen3spiral mende'omposisi sisa tumbuhan maupun

    hewan. $ebagian ba'teri hidup secara aerob dan sebagian lagi anaerob, sel

    beru'uran 1 9m - 1.::: 9m. &alam meromba' bahan organi', biasanya

    ba'teri hidup bebas di luar organisme lain, tetapi ada sebagian 'ecil yang

    hidup dalam saluran pencernaan hewan (mamalia, rayap, dan lain-lain+.

    !a'teri yang ber'emampuan tinggi dalam memutus i'atan rantai %

    penyusun senyawa lignin (pada bahan yang ber'ayu+, selulosa (pada bahan

    yang berserat+ dan hemiselulosa yang merupa'an 'omponen penyusun

    bahan organi' sisa tanaman, secara alami meromba' lebih lambat

    dibanding'an pada senyawa polisa'arida yang lebih sederhana (amilum,

    disa'arida, dan monosa'arida+. &emi'ian pula proses peruraian senyawa

    organi' yang banya' mengandung protein (misal daging+, secara alami

    beralan relatif cepat.

    !ungi perombak bahan organik

    8ungi terdapat di setiap tempat terutama di darat dalam berbagai

    bentu', u'uran, dan warna. ada umumnya mempunyai 'emampuan yang

    lebih bai' dibanding ba'teri dalam mengurai sisa-sisa tanaman

    (hemiselulosa, selulosa, dan lignin+. "mumnya mi'roba yang mampu

    mendegradasi selulosa uga mampu mendegradasi hemiselulosa

    (Alexander, 15;;+.

    $ebagian besar fungi bersifat mi'ros'opis (hanya bisa dilihat

    dengan mema'ai mi'ros'op+< hanya 'umpulan miselium atau spora yang

    dapat dilihat dengan mata. Tetapi fungi dari 'elas !asidiomycetes dapat

    diamati dengan mata telanang sehingga disebut ma'rofungi. 0a'rofungimenghasil'an spora dalam bangunan yang berbentu' seperti payung,

    'uping, 'oral atau bola, bah'an beberapa ma'rofungi tersebut sudah

    banya' dibudidaya'an dan dima'an. ertumbuhan hifa dari fungi 'elas

    !asidiomycetes dan Ascomycetes (diameter hifa =>2: 9m+ lebih mudah

    menembus dinding sel-sel tubular yang merupa'an penyusun utama

    aringan 'ayu. ertumbuhan pucu' hifa maupun miselium ('umpulan hifa+

    menyebab'an te'anan fisi' dibarengi dengan pengeluaran en#im yang

    melarut'an dinding sel aringan 'ayu.

    ?esidu tanaman terdiri atas 'omple's polimer selulosa dan lignin.

    eromba'an 'omponen-'omponen polimer pada tumbuhan erat 'aitan-nya

    dengan peranan en#im e'straseluler yang dihasil'an. !eberapa en#im yang

  • 7/21/2019 10organisme perombak

    6/21

    terlibat dalam peromba'an bahan organi' antara lain adalah - glu'osidase,

    lignin pero'sidase (Li+, manganese pero'sidase (0n+, dan la'ase, selain

    'elompo' en#im redu'tase yang merupa'an peng-gabungan dari Li dan

    0n yaitu en#im versatile pero'sidase. 4n#im-en#im ini dihasil'an oleh

    Pleurotus eryngii, P. ostreatus, dan %ekandera adusta (Lan'inen, 2::*+.

    $elain mengurai bahan ber'ayu, sebagian besar fungi meng-hasil'an #at yang bersifat racun sehingga dapat dipa'ai untu' mengontrol

    pertumbuhan3per'embangan organisme pengganggu, seperti beberapa

    strain Trichoderma harzianum yang merupa'an salah satu anggota dari

    Ascomycetes, bila 'ebutuhan % tida' tercu'upi a'an menghasil'an racun

    yang dapat menggagal'an penetasan telur nematoda #eloidogyne %a"anica

    (penyebab beng'a' a'ar+ sedang'an bila 'ebutuhan % tercu'upi a'an

    bersifat parasit pada telur atau ana'an nematoda tersebut.

    ?esidu tanaman mengandung seumlah senyawa organi' larut dalam

    air, seperti asam amino, asam organi', dan gula yang diguna'an oleh

    mi'roba untu' proses peromba'an. 8ungi dari 'elas @ygomycetes

    (0ucorales+ sebagian besar sebagai pengurai amilum, protein, dan lema',

    hanya sebagian 'ecil yang mampu mengurai selulosa dan 'hitin. !eberapa0ucorales seperti #ucor spp. dan &hizopus spp. mengurai 'arbohidrat

    ting'at rendah (monosa'arida dan disa'arida+ yang diciri'an dengan

    per'ecambahan spora, pertumbuhan, dan pembentu'an spora yang cepat.

    Akti"itas en#im se$ama proses pengomposan

    0i'roorganisme di dalam tumpu'an bahan organi' tida' dapat

    langsung memetabolisme parti'el bahan organi' tida' larut. 0i'roorganisme

    memprodu'si dua sistem en#im e'straselular< sistem hidroliti', yang

    menghasil'an hidrolase dan berfungsi untu' degradasi selulosa dan

    hemiselulosa< dan sistem o'sidatif, yang bersifat ligninoliti' dan berfungsi

    mendepolimerasi lignin. 0i'roorganisme memprodu'si en#im e'straseluler

    untu' depolimerisasi senyawa beru'uran besar menadi 'ecil dan larut

    dalam air (subtrat bagi mi'roba+. ada saat itu mi'roba mentransfer substrat

    tersebut 'e dalam sel melalui membran sitoplasma untu' menyelesai'an

    proses de'omposisi bahan organi'. A'tivitas en#im selulase menurun'an

    umlah selulosa se'itar 2= selama se'itar tiga minggu. A'tivitas lipase,

    protease, dan amilase mening'at dan menurun selama tahapan

    pengomposan. A'tivitas semua en#im tersebut menurun taam selama

    tahapan termofili', yang 'emung'inan disebab'an oleh ina'tivasi panas.

    &enaturasi en#im sering di'orelasi'an dengan 'ematian mi'roba. al ini

    menunu''an bahwa adanya mi'roba dan a'tivitas en#im dalam tumpu'an

    'ompos setelah tahapan termofili' disebab'an oleh introdu'si ulang,

    pembali'an, 'etahanan hidup mi'roba di bagian luar, bagian dingin dari

  • 7/21/2019 10organisme perombak

    7/21

    tumpu'an 'ompos. &ari hal tersebut tampa' pentingnya proses mi'robial

    dalam proses pengomposan, dan 'ecepatannya dapat diatur oleh berbagai

    fa'tor yang mempengaruhi 'eterlibatan mi'roba dalam proses.

    /etida'coco'an substrat, 'elembapan, atau suhu 'ompos di luar rata-rata,

    dan problem difusi o'sigen 'e dalam 'ompos merupa'an fa'tor pembatas

    dalam proses pengomposan.enampilan fungi peromba' selulosa (seluloliti'+ pada medium

    carboxymethyl cellulose (%0%+-agar dan fungi peromba' lignin (lignoliti'+

    pada medium lignin-guaicol-benomyl-agar ditampil'an pada Bambar 1 dan

    2. 4n#im selulase sangat a'tif memutus'an turunan selulosa dapat larut

    (selulosa amorf+ seperti %0% menghasil'an selode'strin (C %+, selobiosa (*

    %+ dan glu'osa (2 %+. %0%-ase merupa'an salah satu 'omponen 'omple's

    en#im selulase yang menyerang secara aca' bagian dalam stru'tur

    selulosa. A'tivitas %0%-ase 'oloni fungi seluloliti' pada media %0%-agar

    membentu' #ona bening di bawah dan se'itar 'oloni. /oloni fungi yang

    menunu''an a'tivitas degradasi lignin membentu' #ona berwarna merah di

    bawah dan se'itar 'oloni 'arena adanya uinon yang merupa'an produ'

    o'sidasi guaicol a'ibat a'tivitas la'ase atau pero'sidase (Li, 0n+ (Thornet al., 155C+. A'tivitas en#im secara 'ualitatif dinilai dari intensitas warna

    merah dan semi'uantitatif dinilai dari rasio diameter #ona bening atau #ona

    merah terhadap diameter 'oloni fungi ui dibanding'an fungi re$erence.

    Bambar 1. 8ungi peromba' selulosa,Chaetomium sp.

    8otoD ?asti $araswati

    Bambar 2. 8ungi peromba' lignin,Trametes sp.

    8otoD ?asti $araswati

    Meso%auna perombak bahan organik

    $ebagian invertebrata berperan dalam peromba'an bahan organi'

    tanah, merupa'an hewan (fauna+ yang tida' mempunyai tulang bela'ang

    yang seluruh atau sebagian si'lus hidupnya berada dalam tanah. ewan

  • 7/21/2019 10organisme perombak

    8/21

    tersebut meliputi 'elas Bastropoda, ligochaeta, dan exapoda (Ensecta+.

    $ebagian besar anggota sub'elas terigota (bersayap+ dari 'elas Ensecta,

    hanya stadium telur dan larva yang hidup dalam tanah, sedang'an pada

    stadium dewasa berada di luar ling'ungan tanah. $ebali'nya anggota dari

    sub'elas Apterigota (tida' bersayap+ seluruh si'lus hidupnya berada dalam

    tanah. !erdasar'an u'uran tubuh, fauna tanah dibeda'an menadima'rofauna (F 1:,* mm+, mesofauna (:,2>1:,* mm+, dan mi'rofauna (G :,2

    mm+ (?ichards, 15;*+. A'tivitas ma'ro-mesofauna tanah tertentu

    menyedia'an nutrisi berupa 'oloid organi' tanah yang dibutuh'an ma'ro-

    mesofauna tanah lainnya (misalD cacing+. $elain hal tersebut a'tivitas fauna

    tanah menyebab'an fra'sinasi bahan organi' yang beru'uran 'asar menadi

    serpihan yang lebih halus sehingga luas permu'aan enis bahan organi'

    tersebut menadi lebih besar yang berarti memberi 'emung'inan mi'roba

    tanah 'onta' dengan bahan organi' tersebut lebih besar. $elain

    mende'omposisi bahan organi', fauna tanah uga berperan dalam

    mendistribusi'an bahan organi' dalam tanah, mening'at'an 'esuburan dan

    memperbai'i sifat fisi' tanah. Envertebrata de'omposer yang penting

    meliputi cacing tanah dan %ollembola.Cacing tanah. %acing tanah tergolong dalam famili Lumbricidae

    dari ordo ligochaeta, terdapat di berbagai e'osistem, u'uran tubuh :,C>C:

    cm. !erdasar'an cara dan tempat hidupnya cacing tanah dibeda'an atasD

    (1+. 4pigaesisD cacing tanah yang hidup dan hanya ma'an serasah organi'

    di permu'aan tanah, disebut pula sebagai litter $eeder (pema'an serasah+

    (Bambar )+< (2+. Ana#eisisD cacing tanah yang hidup di dalam tanah (hori#on

    A-%+ tapi ma'an dipermu'aan tanah (Bambar *+< dan ()+. 4ndogaesisD

    cacing tanah yang hidup dan ma'an bahan organi' di dalam tanah, cacing

    ini bersifat geophagus'pema'an tanah (!la'emore, 2:::+. $edang'an

    cacing tanah yang hidup di tanah berlumpur sebagai limiphagus (pema'an

    tanah lumpur3subur+.

    Aristoteles menyebut cacing tanah sebagai intestines o$ the earth

    (usus bumi+ (Tomlin, 2::C+ 'arena peranannya sangat penting dalam

    mencerna dan mende'omposisi sisa tanaman yang telah mati sehingga sisa

    tanaman atau limbah organi' lainnya tida' menumpu'. Tanaman yang telah

    mati oleh cacing tanah dicerna dan diubah menadi humus dan nutrisi alami.

    umus sangat besar peranannya dalam memperbai'i sifat tanah dan nutrisi

    alami dapat memicu teradinya berbagai a'tivitas mi'roba tanah. /adar

    unsur hara dalam casting ('otoran cacing+ segar setara dengan lima 'ali -

    tersedia, tuuh 'ali -tersedia dan 11 'ali /-tersedia pada 'adar hara yang

    sama 'ompos biasa (http D33en.wi'ip e d ia.org3w i'i3e ar thwormH b en e fit+. leh

    'arena itu dengan adanya cacing tanah pertumbuhan3hasil tanaman dan

    'ualitas ling'ungan mening'at 'arena tanah menadi lebih subur dan si'lus

    unsur hara dapat berlangsung dengan lebih bai'.

    http://en.wikipedia.org/wiki/earthworm#benefithttp://en.wikipedia.org/wiki/earthworm#benefithttp://en.wikipedia.org/wiki/earthworm#benefithttp://en.wikipedia.org/wiki/earthworm#benefit
  • 7/21/2019 10organisme perombak

    9/21

    Bambar ). %acing epigaesis,(isenia sp.

    8otoD 4a /osman Anwar

    Bambar *. %acing ana#eisis,Pheretima sp.

    8otoD 4a /osman Anwar

    Collembola. %ollembola merupa'an salah satu ordo dari 'elas

    exapoda (hewan ber'a'i enam+ filum Arthropoda, beru'uran :,2>1: mm,

    bentu' tubuh bulat memanang, tida' bersayap, dan mempunyai $urca(semacam e'or+ sebagai alat untu' meloncat (ara' loncatan =:>1:: 'ali

    panang tubuh (Bambar =+ (httpD33www .ea rthlife.net3 insects3 collembo. tml1): mm dengan diameter )-= mm, berwarna merah atau

    merah 'eco'latan-'ehitaman, a'tif bergera', hidup pada suhu 6-*6o

    %,

  • 7/21/2019 10organisme perombak

    18/21

    produ'si 'o'on 5:: 'o'on tahun-1

    e'or-1

    , setiap 'o'on berisi =-1= e'or

    ana'an, umur mencapai *-= tahun (httpD33www.sarep.ucdav is .edu3

    worms3profile=.htm+.

    0ula-mula dibuat nampan3'ota' plasti' atau 'ota' 'ayu u'uran C: cm

    x *: cm x ): cm. /ota'-'ota' pemeliharaan dileta''an di tempat yang

    terlindung dari gangguan semut, cica' maupun ti'us tanah. /ota' tersebutdiisi dengan campuran 'otoran terna' dengan serasah daun setebal 1= cm,

    disirami sehingga cu'up lembap dan dibiar'an 2>) hari. !ibit cacing (isenia

    $oetidas dimasu''an sebanya' 1=:>2:: e'or. "ntu' menghindari penguapan

    dan terlalu banya' sinar yang masu', 'ota' ditutup dengan 'ain3'ertas

    berwarna gelap. emberian pa'an berupa limbah dapur (sisa nasi, roti, sayur,

    'ulit buah selain eru', dan lain-lain+, limbah pertanian (potongan rumput,

    erami, batang agung, serasah daun, dan lain-lain+, ataupun 'otoran terna'

    (sapi, 'ambing, ayam, dan lain-lain+ dila'u'an setiap hari sebanya' :,= berat

    cacing (1 'g 2.::: e'or+ yang dipelihara. Apabila teradi 'etida'sesuaian

    antara 'ondisi media pemeliharaan dengan 'ebutuhan cacing ma'a cacing

    a'an berusaha untu' 'eluar dari 'ota' pemeliharaan. /elembapan terlalu

    tinggi, disebab'an 'adar air pada pa'an yang biasa diberi'an terlalu tinggisehingga 'adar air pa'an perlu di'urangi (pa'an diangin'an+. $ebali'nya i'a

    'elembapan terlalu rendah ma'a pa'an yang diberi'an dibasahi lebih dahulu.

    p terlalu asam biasanya disebab'an sumber ma'anan terlalu banya'

    mengandung gas (atsiri+ misalnya 'ulit eru', daun ceng'eh, daun 'ayu putih,

    dan lain-lain. leh 'arena itu pa'an dari bahan-bahan tersebut perlu dihindari.

    !iasanya i'a terlalu banya' pemberian pa'an ma'a banya' pa'an yang

    tersisa dan media pemeliharaan menadi terlalu basah, menyebab'an

    'adar 2 dalam media ber'urang. 7i'a hal ini teradi ma'a pemberian pa'an

    dihenti'an dan 'ota' pemeliharaan diangin'an hingga bau ta' sedap

    ber'urang3hilang. emberian pa'an dari daging, ma'anan berlema'3-

    berminya', bii-biian yang utuh, lilin, dan plasti' harus dihindari. emanenan

    cacing dapat dila'u'an setelah 'ota' pemeliharaan sudah penuh, denganalan menumpu'3meninggi'an bagian vermi'ompos yang telah adi

    sedemi'ian rupa sehingga cacing a'an bergera' 'e bawah. $etelah vermi-

    'ompos dan cacing terpisah ma'a vermi'ompos diambil dan dipindah'an 'e

    tempat yang telah disiap'an lebih dahulu. &engan mengulangi cara tersebut,

    sedi'it demi sedi'it ma'a vermi'ompos atau cacing dapat dipanen

    acing ana#eisis

    $ebagai contoh adalahD Pheretima hupiensisD %acing ini bertubuh silindris,panang tubuh *=>1=: mm dengan diameter )-C mm, berwarna hitam

    'emerahan-'eco'latan, 'urang a'tif bergera', hidup pada suhu 2;-))o%,

    produ'si 'o'on 1:: 'o'on tahun-1

    e'or-1

    , setiap 'o'on berisi 1-) e'orana'an, umur mencapai *-= tahun (Anwar et al., 2::*+.

    http://www.sarep.ucdavis.edu/http://www.sarep.ucdavis.edu/
  • 7/21/2019 10organisme perombak

    19/21

    0ula-mula dibuat 'ota' u'uranD 1:: cm x C: cm x *= cm atau drum

    be'as berdiameter C: cm dengan tinggi *= cm. &inding di sebelah dalam

    dilumuri aspal atau plin'ut. /ota'-'ota' pemeliharaan dileta''an di tempat

    yang terlindung dari gangguan semut, ceca' maupun ti'us tanah. Tanah

    berlempung atau tanah porus ditambah bahan organi' (sisa tanaman atau

    'otoran terna'+ dengan perbandingan berat tanahD bahan organi' J )D1 atau

    *D1 dicampur merata. enggunaan tanah pasir atau tanah liat harus

    dihindari. /emudian media tanah tersebut dimasu''an 'e dalam 'ota'

    hingga 'etebalan 2=-): cm, dibasahi hingga rata tetapi angan sampai

    bece' ('elembapan tanah C:-;:+. $etelah didiam'an selama =-; hari

    dimasu''an bibit cacing Pheretima hupiensis sebanya' 1=:>2:: e'or.

    "ntu' menghindari penguapan dan terlalu banya' sinar yang masu', 'ota'

    ditutup dengan 'ain3'ertas berwarna gelap. emberian pa'an berupa limbah

    dapur (sisa nasi, roti, sayur, 'ulit buah selain eru', dan lain-lain+ atau

    campuran limbah pertanian (potongan rumput, erami, batang agung,

    serasah daun, dan lain-lain+ dengan 'otoran terna' (sapi, 'ambing, ayam,

    dan lain-lain+ sebanya' :,=-1 'g dila'u'an secara periodi' 1-2 'ali3minggu.

    emberian pa'an terlalu banya' a'an menyebab'an media cacingter'ontaminasi, sehingga a'an menghambat pertumbuhan dan

    per'embangan cacing. 0elalui pemberian pa'an, 'elembapan media tanah

    dipertahan'an yaitu i'a media 'urang lembap ma'a pa'an yang diberi'an

    dibasahi dulu hingga serupa bubur tetapi i'a media terlalu basah ma'a

    pa'an yang diberi'an relatif lebih 'ering (buangan dapur yang terlalu basah

    ditiris'an lebih dahulu+. Tempat pemeliharaan sebai'nya bersuhu 26-)2o

    %.

    /o'on dan cacing ana'an lahir setelah =-C minggu. emanenan dapat

    dila'u'an dengan membong'ar lapisan atas media pemeliharan, pisah'an

    antara cacing dan vermi'ompos yang terbentu', upaya'an lapisan bawah (

    2: cm+ tetap utuh.

    Collembollaengambilan %ollembola dapat dila'u'an dari berbagai agro-

    e'osistem (pertanian lahan 'ering, lahan sawah, padang penggembalaan,

    pe'arangan, dan lain-lain+ di tempat yang banya' serasah. /ota' beru'uran

    2= cm x 1= cm x 1: cm disiap'an, diisi gipsum (%a$ *.22+ yang telah

    dipanas'an setebal = mm dan ditambah'an butiran arang, dicampur tanah

    hingga 'etebalannya mencapai 1= mm. /emudian diperci'i air sedemi'ian

    rupa sehingga media pembibitan3pemeliharaan tersebut cu'up lembap tetapi

    tida' tergenang. Endividu %ollembola diambil satu per satu dengan mema'ai

    alat hisap, 'emudian dimasu''an 'e dalam botol 'ole'si yang telah

    disiap'an lebih dahulu. ewan yang telah ter'umpul dibawa 'e laboratorium

    dan dengan mi'ros'op bino'uler, spesies yang sama (%ollembola yang

  • 7/21/2019 10organisme perombak

    20/21

    mempunyai morfologi sama+ disatu'an pada tempat (botol be'as selai+ yang

    telah disiap'an sebelumnya. emberian pa'an dila'u'an 1-2 'ali3minggu

    berupa campuran butiran ragi dan serasah daun3sisa tanaman. /elembapan

    selalu dipertahan'an dengan cara memerci'i air secara ber'ala 2>)

    'ali3minggu.

    DA!+AR &US+AA

    Anwar, 4./., . /abar, A. /entanasari, dan 4. $omantri 2::*. emanfaatan%acing Tanah untu' 0ening'at'an rodu'tivitas Tanah Lahan/ering. Laporan A'hir. !agian roye' eneltitian $umberdayaTanah. roye' eng'aian Te'nologi artisipatif. !alai eneltianTanah. uslitbang Tanah dan Agro'limat. !adan Litbang ertanian(Tida' dipubli'asi'an+.

    Alexander, 0. 15;;. Entroduction to $oil 0icrobiology. ew Qor'D 7ohn Mileyand $ons.

    !la'emore, ?. 2:::. Rermicology E. 4cological considerations of the earthworms used in vermiculture-a review of the species. httpD33bio-eco.e is.ynu.a c .p3eng3d ata base3earthworm3A2:series2:of2:searchable2:texts3vermillennium2:2:::3vermicology2:E.pdfHsearchJNvermicologyN.

    4ri'sson, /.4.L., ?.A. !lanchette, and . Ander. 1565. 0icrobial and4n#ymatic &egradation of Mood and Mood %omponents. $pringer-Rerlag eildeberg. ew Qor'.

    Baur, A.%. 1562. A 0anual of rural composting. +n Emproving $oil 8erftilityThrough rganic ?ecycling. roect 8ield &ocument o. 1=. 8oodand Agricultural rgani#ation of The "nited ation, ?ome.

    aug, ?.T. 156:. %omposting 4ngineering. Ann Arbor $cience, 0ichigan.

    oward, ?.L., 4. Abotsi, 7.R. ?ensburg, and owards. 2::). LignocellulosebiotechnologyD issues of bioconversion and en#yme production.

    African 7ournal of !iotechnology 2D C:2-C15. httpD33 www.vtt.fi3in f3pdf(2= 'tober 2::=+.

    httpD33en.wi'ip edia.org3w i'i3earth w o rmJbenefit

    httpD33tolweb.org3treeIgroupJc ollembola KcontgroupJhexapoda

    httpD33www.co llembola. o rg

    httpD33www.e a rthlife.net3in s ects 3c olle m b o.html

    httpD33www.sa rep.u c da vis .e du3w o rm s3pr o file=.htm

    httpD33www.s td.r y u.titech.a c.p

    http://www.vtt.fi/inf/pdfhttp://www.vtt.fi/inf/pdfhttp://www.vtt.fi/inf/pdfhttp://en.wikipedia.org/wiki/earthwormhttp://en.wikipedia.org/wiki/earthwormhttp://en.wikipedia.org/wiki/earthwormhttp://tolweb.org/treehttp://www.collembola.org/http://www.collembola.org/http://www.earthlife.net/insects/collembo.htmlhttp://www.earthlife.net/insects/collembo.htmlhttp://www.earthlife.net/insects/collembo.htmlhttp://www.sarep.ucdavis.edu/worms/profile5.htmhttp://www.sarep.ucdavis.edu/worms/profile5.htmhttp://www.sarep.ucdavis.edu/worms/profile5.htmhttp://www.sarep.ucdavis.edu/worms/profile5.htmhttp://www.std.ryu.titech.ac.jp/http://www.std.ryu.titech.ac.jp/http://www.vtt.fi/inf/pdfhttp://en.wikipedia.org/wiki/earthwormhttp://tolweb.org/treehttp://www.collembola.org/http://www.collembola.org/http://www.earthlife.net/insects/collembo.htmlhttp://www.sarep.ucdavis.edu/worms/profile5.htmhttp://www.std.ryu.titech.ac.jp/
  • 7/21/2019 10organisme perombak

    21/21

    Lan'inen, . 2::*. Ligninolytic en#ymes of the basidiomycetous fungiAgaricus bisporus and Phlebia radiata on lignocellulose-containingmedia. Academic &issertation in 0icrobiology.httpD33www.u .ari#ona.e du3Sleam3la n 'in e n.pdf 1: &esember 2::=U

    ere#, 7., 7. 0uno#-&orado, T. de la ?ubia, and 7. 0artine#. 2::2.

    !iodegradation and biological treatments of cellulose, hemicellulose, and ligninD an overview. Ent. 0icrobiol. =D =)-C).

    ?ichards, !.. 15;*. Entroduction to the $oil 4cosystem. Longman. Londonand ew Qor'.

    Thorn, ?.B., %.A. ?eddy, &. arris, and 4.A. aul. 155C. Esolation of$aprophytic !asidiomycetes from soil. Appl. 4nviron. 0icrobiol. C2D*.266-*.252.

    Tomlin, &.A. 2::C. 4arthworm biology. httpD33www.w o rmd ig e s t.org3index.php I optio nJ comVcontentKtas'JviewKidJ2::KltemidJ2

    http://www.u.arizona.edu/~leam/lankinen.pdfhttp://www.u.arizona.edu/~leam/lankinen.pdfhttp://www.u.arizona.edu/~leam/lankinen.pdfhttp://www.wormdigest.org/indexhttp://www.wormdigest.org/indexhttp://www.u.arizona.edu/~leam/lankinen.pdfhttp://www.wormdigest.org/index