10.78.84.sulaiman

7

Click here to load reader

Upload: risal-ahmad

Post on 15-Apr-2017

109 views

Category:

Presentations & Public Speaking


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 10.78.84.sulaiman

Jurnal Manajemen ISSN 2302-0199Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp. 78- 84

Volume 3, No. 2, Mei 2014 - 78

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN GAYAKOMUNIKASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI SERTADAMPAKNYA PADA KINERJA SEKRETARIAT DAERAH

KABUPATEN PIDIE JAYA

Sulaiman1, Mukhlis Yunus2, Amri3

1)Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Abstract: The purpose of this study was to determine the effect of leadership styles and communication styleson employee performance as well as its impact on the performance of the Regional Secretariat Pidie Jaya.Sample taken in this study were as many as 100 people were taken by random sampling. Data was collectedusing questionnaires . Furthermore, the data obtained were analyzed using path analysis. The results indicate thatthe style of leadership and communication styles significantly influence employee performance , which in turnwill significantly affect the performance of the secretariat . Indirectly leadership styles and communication styleshave a significant effect on the performance of the secretariat through employee performance. The mostdominant variables affect the performance of the secretariat is variable leadership style that is equal to 0.483 . Inimproving the performance of the Secretariat of the Pidie Jaya district leadership styles and communicationstyles deemed necessary to be improved , because the style of leadership and communication style is one factorthat can affect the performance of employees that have an impact on the performance of the Regional SecretariatPidie Jaya victorious.Under conditions that occur in the field , this study produced recommendations forimprovement of future work related to leadership style , communication style , employee performance and theperformance of the Regional Secretariat Pidie Jaya.

Keywords : Leadership Styles , Styles of Communication , Employee Performance and Performance Secretariat.

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan gaya komunikasiterhadap kinerja pegawai serta dampaknya pada kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya.Sampel yangdiambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 orang yang diambil secara random sampling. Datadikumpulkan dengan menggunakan kuesioner.Selanjutnya data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakanpath analisys. Hasil penelitian memberikan indikasi bahwa gaya kepemimpinan dan gaya komunikasiberpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai, yang pada gilirannya akan berpengaruh secarasignifikan terhadap kinerja sekretariat. Secara tidak langsunggaya kepemimpinan dan gaya komunikasiberpengaruh signifikan terhadap kinerja sekretariat melalui kinerja pegawai.Variabel yang paling dominanberpengaruh terhadap kinerja sekretariat adalah variabel gaya kepemimpinan yaitu sebesar 0,483. Dalammeningkatkan kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya maka gaya kepemimpinan dan gaya komunikasidipandang perlu untuk dilakukan perbaikan, karena gaya kepemimpinan dan gaya komunikasi merupakan salahsatu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai sehingga berdampak kepada kinerja Sekretariat DaerahKabupaten Pidie jaya. Berdasarkan kondisi yang terjadi dilapangan, penelitian ini menghasilkan rekomendasiuntuk perbaikan pekerjaan dimasa depan yang berkaitan dengan gaya kepemimpinan, gaya komunikasi, kinerjapegawai dan kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya.

Kata Kunci: Gaya Kepemimpinan, Gaya Komunikasi, Kinerja Pegawai dan Kinerja Sekretariat.

Latar Belakang Penelitian

Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara nomor: PER/2O/M.PAN/11/

2008” menjelaskan bahwa kinerja didefinisikan

sebagai unjuk kerja, prestasi kerja, tampilan

hasil kerja, capaian dalam memperoleh hasil

kerja, tingkat kecepatan/ efesiensi/

Page 2: 10.78.84.sulaiman

Jurnal ManajemenPascasarjana Universitas Syiah Kuala

79 - Volume 3, No. 2, Mei 2014

produktivitas/ efektivitas dalam mencapai

tujuan. Jadi kinerja merupakan state of

condition dari suatu pelaksanaan kerja dalam

mencapai sesuatu yang diinginkan (tujuan,

sasaran, hasil yang diinginkan, kondisi yang

diinginkan, perubahan yang diinginkan)..

Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie

Jaya memiliki 152 orang pegawai dengan

berbagai jenjang pendidikan yang berbeda

dan terdiri dari berbagai jurusan, yaitu: SD

berjumlah 1 orang, SLTP berjumlah 4

orang, SLTA berjumlah 45 orang, D-III

berjumlah 44 orang, S1 berjumlah 49

orang, S2 berjumlah 9 orang.Sekretariat

Daerah Kabupaten Pidie Jaya adalah satu

organisasi yang mengemban tugas

koordinasi dan petunjuk tehnis administrasi

kepada seluruh intansi vertikal pemerintah

Daerah Kabupaten Pidie Jaya, maka dengan

penilaian kinerja organisasi yang belum

optimal diharapkan sangat bermanfaat,

terutama untuk melakukan perbaikan

kinerja dimasa yang akan datang.

Fenomena yang terjadi saat ini pada

kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie

Jaya dengan jumlah pegawai 152 orang,

sebagian besar dalam melaksanakan tugas

pokok dan fungsinya masih kurang

memahami perintah yang diberikan oleh

atasan. Gaya kepemimpinan dan gaya

komunikasi yang kurang baik dari atasan,

sehingga menyebabkan pembinaan pegawai

kurang maksimal dalam melaksanakan

tugas-tugas yang diberikan

kepadanya.Belum optimalnya kinerja dari

pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten

Pidie Jaya. Keadaan ini dapat dilihat dari

kedisiplinan dan sikap profesionalitas

pegawai dalam melakukan pekerjaan seperti

membuat laporan kerja yang tidak tepat

waktu, pengulangan kesalahan dalam

membuat laporan dan lambat dalam

melaksanakan instruksi atasan. Hal ini tentu

saja dapat menggangu kinerja organisasi

secara menyeluruh.

Dari hasil pemantauan peneliti

memberikan indikasi bahwa kinerja yang

selama ini dinilai masih rendah. Untuk itu

dipandang perlu dilakukan pengkajian

ulang dalam upaya memperbaiki kinerja

pegawai di lingkungan Sekretaariat Daerah

Kabupaten Pidie Jaya.Berdasarkan uraian

diatas, maka perlu dilakukan upaya untuk

mencari solusi yang dapat meningkatkan

kinerja pegawai untuk memberikan kualitas

pelayanan kepada masyarakat. Penilaian

kinerja pegawai dan keluar masuknya

pegawai sangat berpengaruh terhadap

kinerja organisasi dalam pelaksanaan tugas

dan fungsi, maka peneliti tertarik untuk

meneliti hal-hal yang berhubungan dengan

gaya kepemimpinan dan gaya komunikasi

terhadap kinerja pegawai. Dengan alasan

tersebut penulis mencoba untuk

Page 3: 10.78.84.sulaiman

Jurnal ManajemenPascasarjana Universitas Syiah Kuala

Volume 3, No. 2, Mei 2014 - 80

mengadakan penelitian, dengan judul

“Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan

Gaya Komunikasi Terhadap KinerjaPegawai Serta Dampaknya Pada Kinerja

Sekretariat Daerah Kabupaten PidieJaya”.

KAJIAN PUSTAKAKinerja

Menurut Siagian (2003) Kinerja adalah

konsep yang bersifat universal yang

merupakan efektivitas operasional suatu

organisasi, bagian organisasi dan bagian

karya berdasar standar dan kriteria yang

ditetapkan.Kinerja merupakan perilaku

manusia dalam suatu organisasi yang

memenuhi standar perilaku yang ditetapkan

untuk mencapai hasil yang diinginkan.Kinerja organisasi adalah hasil kerja

seseorang atau lebih selama periode tertentu di

bandingkan dengan berbagai kemungkinan,

misalnya standar, target/sasaran atau kriteria

yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah

disepakati bersama. (Robbins 2008)

Kinerja Pegawai

Berhasil tidaknya kinerja yang telah

dicapai oleh organisasi tersebut dipengaruhi

oleh tingkat kinerja pegawai secara individual

maupun secara kelompok. Dengan asumsi

semakin baik kinerja pegawai maka

mengharapkan kinerja organisasi akan semakin

baik. Beberapa pendekatan untuk mengukur

sejauh mana pegawai mencapai suatu kinerja

secara individual menurut Hasibuan (2005)

Indikator-indikator untuk menilai kinerja

pegawai (Dessler,2009) yaitu:

1. Kualitas kerja adalah akuransi, ketelitian dan

bisa diterima atas pekerjaan yang dilakukan.

2.Produktivitas adalah kuantitas dan efisiensi

kerja yang dihasilkan dalam periode waktu

tertentu.

3. Pengetahuan pekerjaan adalah ketrampilan

dan informasi praktis/teknis yang digunakan

pada pekerjaan.

4. Bisa diandalkan adalah sejauh mana seorang

karyawan bisa diandalkan atas penyelesaian

dan tindak lanjut tugas.

5. Kehadiran adalah sejauh mana karyawan

tepat waktu, mengamati periode istirahat/

makan yang ditentukan dan catatan

kehadiran secara keseluruhan.

6. Kemandirian adalah sejauh mana pekerjaan

yang dilakukan dengan atau tanpa

pengawasan.

Gaya Komunikasi

Gaya komunikasi didefinisikan

sebagai seperangkat perilaku antar pribadi

yang terspesialisasi yang di gunakan dalam

suatu situasi tertentu (Tubbs danMoss 2000).

Masing-masing gaya komunikasi terdiri dari

sekumpulan perilaku komunikasi yang dipakai

untuk mendapatkan respons atau tanggapan

tertentu dalam situasi yang tertentu

pula.Kesesuaian dari satu gaya komunikasi

yang digunakan,bergantung pada maksud dari

Page 4: 10.78.84.sulaiman

Jurnal ManajemenPascasarjana Universitas Syiah Kuala

81 - Volume 3, No. 2, Mei 2014

pengiriman (sender) dan harapan dari

penerima (receiver).

Gaya KepemimpinanMenurut Thoha (2007) pengertian gaya

kepemimpinan adalah suatu cara yang

dipergunakan oleh seorang pemimpin dalam

mempengaruhi perilaku orang lain. Sunarcaya

(2008) menyatakan bahwa gaya kepemimpinan

adalah bagaimana cara mengendalikan bawahan

untuk melaksanakan sesuatu. Gaya

kepemimpinan adalah perilaku dan strategi,

sebagai hasil kombinasi dari falsafah,

ketrampilan, sifat, sikap, yang sering diterapkan

seorang pemimpin ketika ia mencoba

mempengaruhi kinerja bawahannya.

METODE PENELITIANLokasi dan Objek Penelitian

Lokasi penelitian ini pada Kantor

Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya yang

terletak di komplek perkantoran Cot Trieng

Meureudu. Objek penelitian adalah mengenai

pengaruh gaya kepemimpinan dan gaya

komunikasi terhadap kinerja pegawai serta

dampaknya pada kinerja Sekretariat Daerah

Kabupaten Pidie Jaya.

Populasi dan SampelAdapun yang menjadi sampel dalam

penelitian ini adalah 100 orang dari 152 orang

populasi pegawai yang ada di Sekretariat

Daerah Kabupaten Pidie Jaya. Untuk penarikan

sampel penelitian akandilakukan dengan

menggunakan metode random sampling bagi

seluruh pegawai pada Sekretariat Daerah

Kabupaten Pidie Jaya menjadi sampel

penelitian.

Hipotesis PenelitianH1 = Gaya kepemimpinan dangaya komunikasi

berpengaruh terhadap kinerja pegawai

Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya

H2 = Gaya kepemimpinan dangaya

komunikasi berpengaruh terhadap kinerja

Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya

H3 = Kinerja pegawai berpengaruh terhadap

kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten

Pidie Jaya

H4 = Gaya kepemimpinan dan gaya

komunikasi berpengaruh terhadap kinerja

melalui kinerja pegawai Sekretariat

Daerah Kabupaten Pidie Jaya

HASIL PENELITIANMenghitung Koefesien Jalur Gaya

Kepemimpinan (X1)dan Gaya Komunikasi (X2)

terhadap Kinerja Pegawai (Y). Struktur dapat

digambarkan sebagai berikut:

Gambar Diagram Jalur Substruktur

Secara parsial gaya kepemimpinan

berpengaruh signifikan terhadap kinerja

pegawai, ini dibuktikan nilai sig uji t lebih kecil

Page 5: 10.78.84.sulaiman

Jurnal ManajemenPascasarjana Universitas Syiah Kuala

Volume 3, No. 2, Mei 2014 - 82

dari 0,05 (0,000 < 0,05). Besaran pengaruh

gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai

sebesar 0,432, ini bermakna setiap penambahan

gaya kepemimpinan sebesar 1 unit akan

meningkatkan kinerja pegawai sebesar 0,432

unit pada skala likert.

Gaya komunikasi pada taraf kepercayaan

95% atau taraf kesalahan 5% juga berpengaruh

signifikan terhadap kinerja pegawai, ini dapat

dilihat dari nilai sig pada hasil uji t lebih kecil

dari 0,05 (0,000 < 0,05). Besaran pengaruh

gaya komunikasi terhadap kinerja pegawai

sebesar 0,420, ini bermakna bahwa setiap

penambahan gaya komunikasi 1 unit akan

meningkatkan kinerja pegawai sebesar 0,420

unit pada skala likert.

Dari hasil uji t pada tabel.1 diatas dapat

dijelaskan bahwa nilai signifikan gaya

kepemimpinan dan gaya komunikasi lebih kecil

dari 0,05, ini bermakna bahwa hipotesis Ha1

diterima dan Ho1 ditolak. Yang artinya gaya

kepemimpinan dan gaya komunikasi

berpengaruh signifikan terhadap kinerja

pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie

Jaya.

Menghitung Koefesien jalur pengaruh

tidak langsung Gaya Kepemimpinan (X1) dan

Gaya Komunikasi (X2) terhadap Kinerja (Z)

melalui Kinerja Pegawai (Y). Struktur ini dapat

digambarkan sebagai berikut:

Gambar Diagram Jalur

Dapat dijelaskan bahwa pengaruh tidak

langsung gaya kepemimpinan terhadap kinerja

sekretariat melalui kinerja pegawai sebesar

0,152. Hal ini bahwa gaya kepemimpinan

seorang pemimpin, maka kinerja sekretariat

menjadi semakin rendah. Sedangkan pengaruh

langsung gaya kepemimpinan terhadap kinerja

pegawai sebesar 0,186 dan pengaruh langsung

gaya kepemimpinan terhadap kinerja sekretariat

sebesar 0,483. Pengaruh tidak langsung gaya

komunikasi terhadap kinerja sekretariat melalui

kinerja pegawai sebesar 0,148 sedangkan

pengaruh langsung gaya komunikasi terhadap

kinerja pegawai sebesar 0,176 dan pengaruh

langsung gaya komunikasi terhadap kinerja

sekretariat sebesar 0,167. Sedangkan pengaruh

langsung kinerja pegawai terhadap kinerja

sekretariat sebesar 0,125. Hal ini

mengindikasikan bahwa pengaruh langsung dan

tidak langsung terbesar dalam penelitian ini

adalah pengaruh gaya kepemimpinan terhadap

kinerja sekretariat dengan nilai sebesar 0,483

(langsung) dan nilai sebesar 0,152 (tidak

langsung).

Page 6: 10.78.84.sulaiman

Jurnal ManajemenPascasarjana Universitas Syiah Kuala

83 - Volume 3, No. 2, Mei 2014

KESIMPULAN DAN SARANKesimpulan1. Terdapat pengaruh antara variabel gaya

kepemimpinan dan gaya komunikasi secara

simultan terhadap kinerja melalui kinerja

pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten

Pidie Jaya. Namun untuk gaya komunikasi

adalah berpengaruh negative. Berarti gaya

komunikasi yang diterapkan oleh seorang

pemimpin pada kinerja pegawai untuk

meningkatkan kinerja Sekretariat Daerah

Kabupaten Pidie Jaya semakin rendah.

2. Terdapat pengaruh antara variabel gaya

kepemimpinan dan gaya komunikasi secara

simultan terhadap kinerja pegawai pada

Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya.

3. Terdapat pengaruh antara variabel gaya

kepemimpinan dan gaya komunikasi secara

simultan terhadap kinerja Sekretariat Daerah

Kabupaten Pidie Jaya.

4. Terdapat pengaruh antara variabel kinerja

pegawai secara parsial terhadap kinerja

Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya

sehingga Ha diterima dan Ha ditolak.

Saran1. Diharapkan para pimpinan pada Sekretariat

Daerah Kabupaten Pidie Jaya agar dapat

menerapkan gaya kepemimpinan yang

sesuai dengan karakter atau yang diharapkan

oleh pegawai, dikarenakan gaya

kepemimpinan yang diterapkan selama ini

belum mampu meningkatkan kinerja

Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya.

2. Dilingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten

Pidie Jaya harus menguasai gaya

komunikasi berstruktur, karena gaya

komunikasi berstruktur yang paling cocok

diterapkan untuk meningkatkan kinerja

pegawai maupun kinerja organisasi.

3. Untuk dapat menunjang peningkatan kinerja

Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya

yang lebih baik dimasa yang akan datang

harus diciptakan kinerja pegawai, ini semua

baru terwujud jika pimpinan mau menerap

kan gaya kepemimpinan demokrasi secara

tepat dan gaya komunikasi berstruktur yang

sesuai untuk diterapkan dalam organisasi.

DAFTAR PUSTAKA

Astuti, Dyah Ayu Lestari Windi. 2006. PenciptaanSistem Penilaian Kinerja Yang EfektifDengan Assessement Center. JurnalManajemen, Vol. 6. No. 1: 23-34.

Arikunto, Suharsimi, (2002). “ProsedurPenelitian”.Rineka Cipta, Jakarta.

Brahmasari, Ayu, Ida. 2008. Pengaruh MotivasiKerja, Kepemimpinan dan BudayaOrganisasi Terhadap Kepuasan KerjaKaryawan serta Dampaknya pada KinerjaPerusahaan (Studi kasus pada PT. Pei HaiInternasional Wiratama Indonesia). Tesis.Indonesia.

Dessler, Gary. 2009. Manajemen Sumber DayaManusia. Index. Jakarta

Elizabeth, A & Aulia, G. M. 2010.GayaKepemimpinan Dalam Organisasi.Universitas Indonesia, Jakarta.

Gibson, J. Ivancovich J. M, Donnelly,J. H. 1996.Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses. AlihBahasa Nunuk Adiarni, Edisi ke 8, Jilid II,Binarupa Aksara, Jakarta.

Hasibuan, Malayu. 2006. Manajemen DasarPengertian dan Masalah. Edisi Revisi.Jakarta: PT Bumi Aksara

Hasibuan, Malayu.2005. ManajemenSumber Daya Manusia. Edisi Revisi,Cetakanketujuh. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Husnaina Mailisa Safitri, 2012. Pengaruh Gaya

Page 7: 10.78.84.sulaiman

Jurnal ManajemenPascasarjana Universitas Syiah Kuala

Volume 3, No. 2, Mei 2014 - 84

Kepemimpinan, Kerja Sama Tim, dan GayaKomunikasi Terhadap Kepuasan Kerja sertadampaknya terhadap Kinerja Pegawai padaSekretariat Daerah Kota Sabang. Tesis.MM. Universitas Syiah Kuala.

Khamid, Nur. 2013. Pengaruh Kepemimpinan,Pendidikan dan Senioritas TerhadapKinerja Personil Serta Dampaknya padaKinerja Polresta Banda Aceh.Tesis. MM.Universitas Syiah Kuala.

Kiswanto.M., 2010. Pengaruh Kepemimpinan danKomunikasi Terhadap Kinerja KaryawanKaltim Pos Samarinda.Jurnal Eksis vol.6no.1: 1267 – 1439

Robbins, Stephen. P & Judge, Timothy. A. 2008.Perilaku Organisasi. Edisi ke 12, Jilid 1,Penerbit: Erlangga, Jakarta

Siagian, Sondang P. (1994), “Teori dan PraktekKepemimpinan”, Rineka Cipta, Jakarta