1. pengenalan teknik perminyakan-print

77
BTCO http://www.oilgastraini BTCO http://www.oilgastraini ng.com ng.com 1 PROSES EKSPLORASI, PENGEMBANGAN PROSES EKSPLORASI, PENGEMBANGAN LAPANGAN, EKSPLOITASI DAN LAPANGAN, EKSPLOITASI DAN PRODUK-PRODUK UNGGULAN MIGAS PRODUK-PRODUK UNGGULAN MIGAS

Upload: diah-diky

Post on 17-Sep-2015

270 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

okk

TRANSCRIPT

  • PROSES EKSPLORASI, PENGEMBANGAN LAPANGAN, EKSPLOITASI DAN PRODUK-PRODUK UNGGULAN MIGAS

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • Apa yang dimaksud dengan Minyak dan Gas ?Minyak dan gas bumi adalah sumber daya alam yang terdapat di dalam perut bumi.

    Para ilmuwan mempercayai bahwa minyak dan gas bumi berasal dari decomposisi mahluk hidup (tumbuhan dan binatang) yang mati dan tertimbun dalam lapisan batuan sedimen beberapa juta tahun yang lalu.

    Karena adanya tekanan dan temperatur yang sangat tinggi dalam jangka waktu yang sangat lama maka material-material organic yang ada akan berubah menjadi minyak dan gas yang kita temukan pada saat ini.

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • Apa yang bisa kita dapatkan dari minyak dan gas ???When oil is refined, many products can be obtained:

    Energy for powerGasoline for carsDiesel fuel for trucks and trainsHi-octane fuels for planesHeating oil for housesMany other materials also come from petroleum:

    PlasticsMaterials for clothes (example: polyester fabrics)Chemicals for everyday use Paints

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • Bagaimana kita mengetahui di suatu tempat terdapat Minyak dan Gas Bumi ? Minyak dan gas berdiri sendiri (black oil & gas cap) dalam satu reservoir. Gas terproduksikan bersama-sama dengan minyak (Solution gas drive) Dalam satu barrel minyak terdapat beberapa SCF gas tergantung dari tipe reservoir yang terdapat dalam tanki minyak.

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • Dimana kita mendapatkan Oil and Gas?Beberapa orang mempercayai bahwa minyak dan gas berada dalam satu kolam besar di dalam bumi.

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • Kenyataannya, sebagian besar minyak terjebak dalam pori-pori batuan diantara grains of rock atau batu pasir. Pori-pori batuan berukuran sangat kecil dan tidak terlihat oleh mata.

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • Terus, bagaimana kita bisa mendapatkan batuan yang mengandung minyak ????* Minyak dan gas terdapat dalam trapping (jebakan) yang terjadi secara alamiah di dalam bumi.* Trap terdiri dari dome (batuan dasar) dan fault (patahan/sesar/antiklin). Batuan impermeable (shale) berada di atas reservoir berfungsi sebagai penjebak minyak dan gas sehingga tidak berpindah (migration) ke tempat lain. * Tanpa traps, minyak dan gas akan berpindah ke permukaan atau berpindah ke batuan lain untuk akumlasinya.

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • Contoh cebakan antiklin reservoir minyak

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • Contoh cebakan antiklin reservoir gas

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • Contoh cebakan antiklin reservoir minyak dengan Gas Cap

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • Bagaimana kita mendapatkan reservoir minyak dan gas ?* Ahli geofisika mendapatkan indikasi reservoir dengan menggunakan gelombang elektromagnetik, suara dsb. Waktu kembalinya gelombang terekam dalam suatu peralatan yang dipakai. * Data diproses melalui kompoter yang dihubungkan dengan peralatan survai seismik untuk mendapatkan data rekaman batuan dalam bumi.

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • What do we do after we find a reservoir?We Drill Into It ! ! !

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • PENGENALAN TEKNIK PEMBORAN Setelah dilakukan eksplorasi dengan penyelidikan G & G dan menurut dugaan terdapat kandungan hidrokarbon, maka tahap selanjutnya adalah tahap pemboran. Pemboran dibagi menjadi dua jenis, yaitu : Cable Tool Drilling Sebelum orang mengetahui rotary drliing untuk membuat lubang bor ke dalam bumi, mereka biasa menggunakan bor tumbuk atau biasa disebut sebagai Cable Tool Drilling. Peralatan dalam bor tumbuk jauh lebih sederhana dibandingkan dengan rotary drilling, akibatnya kedalaman yang dicapai pada Cable Tool Drilling juga sangat terbatas. Saat ini orang tidak lagi menggunakan bor tumbuk untuk mencari minyak dan gas bumi di dalam bumi. Rotary Rig Drilling Pembroran yang dilakukan dengan cara memutar peralatan dengan mekanisme tertentu sampai kedalaman yang diinginkan.

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • A. Power Supply SystemMerupakan komponen yang memberikan sumber daya untuk mendukung terlaksananya semua proses yang telah dijelaskan sebelumnya. Power system ini dapat dibagi menjadi : - Primary power source- Power transmisionBEBERAPA PERALATAN DALAM ROTARY DRILLING :B. Hoisting EquipmentHoisting sistem adalah perlengkapan utama dalam sistem dan perlengkapan pemboran. Fungsi utamanya adalah mengangkat, menahan, dan menurnkan peralatan serta pendukung peralatan rotary pada rig. Sistem ini terdiri dari dua komponen utama yaitu :

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • C. Rotary SystemRotating system berfungsi untuk memutar drillstring selama operasi pemboran, sehingga daya yang dihasilkan oleh prime mover dapat ditransmisikan sampai ke bawah permukaan.D. Circulating SystemMerupakan komponen utama lainnya dari peralatan pemboran. Peralatan ini berfungsi untuk memberikan service berupa penyediaan lumpur serta penyediaan sifat-sifat fisiknya selama perboran berlangsung, termasuk dengan peralatan conditioning equipment.

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • E. CONDITIONING AREAMerupakan tempat atau peralatan untuk mengembalikan kondisi lumpur setelah mengalami berbagai beban selama operasi pemboran berlangsung. Lumpur akan ditreatment sebelum masuk ke prefaration area, yang terdiri dari :- Shale shaker- Desander- Desilter- Degaser- HydrocycloneF. BOP (Blow Out Preventer)Peranan pendukung untuk pengontrol dan safety tekanan selama pemboran berlangsung. Peralatan ini berfungsi untuk menutup sumur bila terjadi kick atau sembur liar yang mungkin terjadi selama pemboran akibat masuknya gas/fluida formasi dan mengalir secara liar ke permukaan

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • G. The Mast (Chritmast-Tree)Setelah pemboran dinyatakan berhasil dan mendapatkan minyak atau gas, maka di kepala sumur dipasang chritmas tree yang didefinisikan sebagai rangkaian dari valve dan fitting yang digunakan untuk control produksi dan disambungkan dengan bagian atas tubing head. Pertama kali christmas tree digunakan untuk tekanan aliran rendah dan menengah dari suatu sumur, dimana rangkaian dari tees, elbows, nipples, valve yang dibeli secara terpisah dan dirangkaikan jadi satu di lokasi. Salah satu contoh rangkaian Chritmas Tree

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • Apabila sumur telah dibor dan mencapai target yang ditentukan dan dari hasil test menunjukan hal yang ekonomis untuk dikembangkan maka dilanjutkan dengan operasi penyelesaian sumur produksi.Jika volume minyak dan gas tidak ekonomis untuk dikembangkan maka sumur akan ditutup atau diabaikan dan akan dibuka kembali jika terjadi perubahan-perubahan tertentu : harga, kebijakan dll yang menguntungkan sumur tersebutPENYELESAIAN SUMUR

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • LLB-8 WELLACTUAL COMPLETION DIAGRAMSSSV CAMCO TRM 4A @ 313`GLM @ 1639` w/ Dummy GLM @ 2429` w/ Dummy GLM @ 3191` w/ dummyGLM @ 3919` w/ dummyGLM @ 4588` w/ dummyGLM @ 5228` w/ dummyGLM @ 5868` w/ dummyGLM @ 6447` w/o dummy7 x 4 x 3.25 Camco HSB Packer @ 6550` ARCO IndonesiaNot To ScaleLL-62B : 8113 - 8150Float Collar @ 8284` Float Shoe @ 8345` 2.813 Otis X Nipple @ 8007`2.813 Otis X Nipple @ 6620`7 Shoe @ 68419-5/8 Shoe @ 2084TOL @ 18543-1/2 tubing 3-1/2 Monobore EOT @ 8347` Figured by Ricky M.Checked by Malik I.LIMA Asset TeamNovember 1999Plug Installed prior to cement jobTOC in casing @ +/- 4685 MDTOC in tubing @ 5959 MDProposed to Perf. LL-40 : 5232 5246 MD(wet abandoned)

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • -Induction Logs-Gamma Ray LogsWell Log AnalysisPreston WellKanawha Well-Density Porosity Logs-Neutron Porosity Logs-Gamma Ray Logs-Density Porosity Logs-Neutron Porosity Logs-Temperature Log-Sonic Gas Detector -Bulk Density LogSebuah alat log merekam sifat fisik dari formasi-formasi yang ditembus dalam lubang bor atau bisa disebut sebagai karakteristik geometrik dari lubang sumur sebagai fungsi kedalaman. Wireline logging biasanya dilakukan dengan memasukkan alat ke dalam lubang sumur bor yang umumnya dilakukan setelah drillstring diangkat.Openhole logging mengukur sifat formasi dengan menggunakan listrik, nuklir, radioaktif, dan akustik. Wireline service biasanya termasuk pangambilan sampel berupa serpihan dari formasi maupun fluida yang terkandung dan juga pengukuran tekanan

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • BTCO http://www.oilgastraining.com

  • Shale Formation

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • DENSITY LOG

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • Formation (b)Mud cake(mc + hmc)

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • POROSITY FROM NEUTRON LOG

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • ACOUSTIC (SONIC) LOG

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • Schematic Reservoir Layering Profilein a Carbonate ReservoirBaffles/barriers3150 SA -97A SA -251 SA -356 SA -71 SA -344 SA -371 SA -348 SA -346 SA -37Flow unitFrom Bastian and others

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • Tujuan utama dari suatu pengujian sumur hydrocarbon atau yang telah dikenal luas dengan sebutan Well Testing, adalah untuk menentukan kemampuan suatu lapisan atau formasi untuk berproduksi. Apabila pengujian ini dirancang secara baik dan memadai, kemudian hasilnya dianalisa secara tepat, banyak sekali informasi-informasi yang sangat berharga akan didapatkan, seperti :

    1. permeabilitas efektif fluida 2. kerusakan atau perbaikan formasi di sekeliling lubang bor yang diuji3. tekanan reservoir4. batas suatu reservoir, 5. bentuk radius pengurasan dan juga keheterogenan suatu lapisan dsb.PENGUJIAN SUMUR

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • KEGIATAN PENGUSAHAAN MIGASPengusahaan migas merupakan suatu rangkaian aktivitas siklus-reservoir migas yang harus diupayakan kontinuitasnya agar keberadaan migas dapat dipertahankan. Hal ini disebabkan oleh karena migas termasuk sumber daya alam tak terbarukan (non renewable), sehingga untuk mempertahankan kelangsungan dapat dipertahankan harus diketemukan cadangan terambil baru (recoverable reserve) untuk setiap barrel minyak yang diproduksikan.

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • Siklus-hidup reservoir migas dapat diurutkan sebagai berikut :Siklus Pengembangan Reservoir/Lapangan Migas : - Aktivitas Eksplorasi - Apraisal (Eksplorasi Berorientasi - Pengembangan Lapangan) - Pengembangan - Produksi - Produksi Lanjut (Berorientasi Pengembangan) - Penutupan

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • Diagram Siklus-hidup reservoir migas

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • TAHAP KEGIATAN EKSPLORASI MIGAS

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • KEGIATAN EKSPLORASI MIGASEksplorasi merupakan kegiatan menemukan cebakan gas baru (undiscovered Petroleum Accumulation) melalui upaya pengumpulan data dan informasi geologi dan geofisika, geokimia, paleontologi, topografi, survai lapangan, pengembangan sumur eksplorasi dan appraisal serta arktifitas terkaitnya.Sumur eksplorasi didefinisikan sebagai sumur yang di bor di daerah baru (unproven area) atau di daerah produksi dengan tujuan untuk menemukan reservoir baru. Sumur Apraissal adalah sumur eksplorasi setelah penemuan (discovery) dengan tujuan untuk mengembangkan reservoir migas secara lateral agar dapat menentukan karakteristik dan perkiraan cadangan

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • GEOLOGI MINYAK DAN GAS BUMIKegunaannya adalah untuk :

    - Memperkirakan interval kedalaman di mana minyak dan gas bumi berada - Memperkirakan bentuk reservoir - Memperkirakan besarnya cadangan awal (IOIP) - Memahami mekanisme produksi minyak & gas bumi - Menjadi dasar rancangan eksploitasi minyak & gas bumi Apa guna mengetahui geologi minyak & gas bumi?SURVAI GEOLOGISurvai Geologi Permukaan Dilakukan dengan mempelajari singkapan-singkapan dan melakukan korelasi Survai Geologi Bawah Tanah Dilakukan dengan Seismik (2 atau 3 dimensi), atau lebih rinci dengan metoda Gravitasi. Pemboran wild-cat Data logging, analisa cutting dan coreBagaimana data geologi diperoleh?

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • APA BEDA SUMBERDAYA DAN CADANGAN MIGAS?

    SUMBERDAYA ASPEK TEKNIS : SESUATU YANG MEMPUNYAI MANFAAT PADA SAAT DIKETEMUKAN. ASPEK EKONOMI : SESUATU YANG DISAMPING MEMPUNYAI MANFAAT, JUGA MEMPUNYAI NILAI EKONOMI DALAM PENGEMBANGANNYA

    CADANGAN : JUMLAH AKUMULASI DARI SUMBERDAYACADANGAN MINYAK DAN GAS BUMI

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • KLASIFIKASI CADANGAN

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • Bagaimana mengalirkan hidrokarbon dari dalam bumi ke permukaan ?Apabila jumlah hidrokarbon yang ada cukup menguntungkan untuk diambil maka dilakukan pengembangan lapangan, yang meliputi:

    Menambah sumur untuk meningkatkan produksi. Ada dua macam sumur: sumur deleniasi (untuk mencari batas reservoir), dan sumur in-fill (untuk meningkatkan produksi).

    membangun fasilitas produksiPENGEMBANGAN LAPANGAN

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • TAHAP KEGIATAN PENGEMBANGAN LAPANGAN MIGAS

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • KEGIATAN PENGEMBANGAN LAPANGAN MIGASKegiatan pengembangan adalah :Seluruh kegiatan untuk mempersiapkan pra-sarana dan sarana, baik di dalam maupun di luar area pengembangan dan atau wilayah kerja Kegiatannya mencakup lokasi di bawah permukaan maupun di atas permukaan, Peralatan penunjang pemroduksian akumulasi migas sampai ke titik-serah (Delivery Point) sesuai persetujuan rencana pengembangan lapangan. Pra-sarana dan sarana tersebut, selain harus memenuhi persyaratan dan ketentuan industri migas modern, juga harus bersifat paling efisien, ekonomis dan praktis sesuai kebutuhan.

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • Dalam industri migas modern, kegiatan pengembangan merupakan kegiatan independen terpisah sendiri, baik dari kegiatan eksplorasi maupun produksi, namun dalam melaksanakan fungsinya, kegiatan pengembangan mengintegrasikan kedua kegiatan eksplorasi dan produksi. Sumur pengembangan atau sumur produksi adalah sumur-sumur yang dibor sesuai dengan Rencana Pengembangan atau Rencana Kerja Produksi. Termasuk ke dalamnya sumur-sumur pendalaman (deepening), tambahan sumur (infill), penunjang (injeksi, disposal) dan penyempumaan (completing) yang ditujukan untuk mernenuhi kaidah good engineering practices atau good oil field practices.Di Indonesia, kegiatan pengembangan umumnya merupakan organisasi permanen dalam naungan eksplorasi atau produksi, sedangkan di luar Indonesia umumnya menempatkannya sebagai organisasi proyek (bukan merupakan organisasi permanen). Organisasi proyek dibentuk pada saat diperlukan dan dibubarkan pada saat pengalihan (hand-overj kepada kegiatan produksi.

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • Pengembangan lapangan dengan tujuan memproduksikan dan menguras cadangan hidrokarbon se-optimal mungkin harus mengacu pada model geologi, aliran-fluida dan keekonomian berdasar tiga (3) optimalisasi, yaitu: (1) pemboran struktur lapangan, (2) operasi dan pola-alir ke arah sumur produksi, (3) tenaga reservoir alami internal dan ekstemal. Pedoman persetujuan kegiatan pengembangan mengacu pada konsep perencanaan dan pengembangan lapangan secara rasional.

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • Konsep pengembangan secara rasional mempertimbangkan upaya-upaya optimalisasi dan penerapan kaidah "good engineering practice" atau cara memproduksi dengan baik. Pedoman persetujuan pengembangan lapangan berdasarkan konsep pengembangan secara rasional adalah sebagai berikut :A. Me-minimalkan Interaksi Antar Sumur Produksi Interaksi antar sumur produksi minimal bila laju pengurasan sumur sebanding dengan kemampuan alirnya (kapasitas reservoir; Kh). Area pengurasan sumur tidak berubah bila penyerapan seimbang dan produksi tidak optimal bila batas pengurasan bergeser atau tejadi perubahan pola alir.B. Me-maksimalkan PerolehanPerolehan (recovery) optimal bila terdapat keserasian antara laju pengurasan (withdrawa/voidage rate) dengan laju pengisian kembali (encroachment, influx rate). Serasi-seimbang tercapai bila: - akumulasi nol (steady state, Innux= Withdrawal) atau akumulasi berubah beraturan (beda akumulasi konstan, Innux- withdrawal sebanding).

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • Heterogenitas reservoir menyebabkan terperangkapnya hidrokarbon di daerah berpermeabilitas rendah. Saturasi migas tersisa (residual HC saturation) makin tinggi dengan makin heterogennya reservoir. Keekonomian menyebabkan pergeseran pola-pikir dari memaksimalkan perolehan (maximizing of oil recovery) menjadi memaksimalkan pendapatan (skenario keekonomian terbaik) dan pengembangan secara rasional mengacu pada optimalisasi perolehan. Reservoir berkualitas rendah memerlukan titik serap lebih banyak agar pengurasan serasi. Tekanan reservoir alami berperan penting dalam optimalisasi perolehan yang dapat dipertahankan melalui injeksi tenaga buatan (artificial).

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • C. Me-minimalkan Biaya ProduksiSetiap pengembangan lapangan memerlukan investasi dan biaya operasi yang dinyatakan sebagai biaya produksi (biaya per barel minyak atau per cu-ft gas). Tingkat kesulitan industn' migas ditentukan oleh dukungan infrastruktur. Selain faktor teknis, pengembangan secara rasional dipengaruhi oleh faktor non- teknis ekstemal, seperti peraturan daerah, tingkat kebutuhan dan lingkungan.Konsep pengembangan secara rasional menganut azas biaya produksi optimum yang dapat berbeda dari satu ke lain lokasi tergantung tingkat kesulitannya. Rendah-tingginya biaya produksl tidak dapat secara langsung digunakan menilai efisien atau tidaknya kinerja.

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • Pengembangan secara rasional harus selalu memperhatikan 4 syarat, yaitu:1. Kondisi geologi-reservoirlocal knowledges merupakan faktor utama suatu rencana pengembangan untuk mencapai pengembangan yang optimal.2. Kondisi hidrodinamikupaya mengefektif-efisienkan energi alami dalam proses pengangkatan (lifting) dan produksi merupakan kund kebemasilan dalam menekan biaya produksi. Konservasi energi alami akan mengoptimumkan kondisi operasi.3. Alternatif skenario pengembanganalternatif skenario pengembangan memberikan gambaran tingkat keefektifan proyek dan keekonomiannya, serta sekaligus antisipasi dampak dan pengaruh positif yang ditimbulkannya.4. Pemilihan penentuan rencana pengembangan yang paling rasional,melakukan pemilihan atas altematif skenario pengembangan yang tingkat keefektifan dan keekonomian paling balk dan dampak negatif paling kecil. Konsep pengembanyan merupakan tahap-awal dan pemilihan teknologi merupakan tahap-tengah dari pengembangan lapangan, sedangkan desain keteknikan dan konstrtksi merupakan tahap-lanjut dari pengembangan lapangan.

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • TAHAP KEGIATAN PRODUKSI MIGAS

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • KEGIATAN PRODUKSI MIGASKegiatan produksi adalah seluruh kegiatan untuk :Memproduksikan akumulasi migas dari area pengembangan sejak dinyatakan berproduksi Termasuk pengoperasian dan perawatan seluruh fasilitas terkait. Pernyataan berproduksi atau produksi perdana ditandai oleh pengalihan status kegiatan (hand-over) dari kegiatan pengembangan (dengan status proyek) menjadi kegiatan produksl. Produksi percobaan atau commissioning tetap berada dalam status proyek pengembangan.

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • 5. Memproduksikan migas dari reservoir hingga titik-serah (delivery point) di kilang untuk diproses atau di terminal untuk dikapalkan. 6. Operasi Produksi termasuk konstruksi, operasi dan perawatan (OEM, operation end maintenance), 7. Plugging dan abandonment sumur, 8. Keselamatan, 9. Lindung-lingkungan, 10. Transportasi, 11. Penyimpanan, 12. Penjualan migas di titik-serah, 13. Reklamasi lokasi dan kegiatan-kegiatan terkait lainnya.

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • Operasi produksi tidak mengenal tahapan yang dibedakan atas Produksi alami (natural depletion) dan produksi-lanjut (Improved Oil Recovery, IOR, dan Enhanced Oil Recovery, EOR). Produksi lanjut hanya dapat dilaksanakan setelah tahap pengembangan lanjut terselesaikan dan teruji (trial-run dan commissioning). Para pelaku kegiatan operasional lapangan lebih memfokuskan perhatiannya pada optimalisasi kinerja reservoir/sumur dan/atau kinerja fasilitas produksi/penunjang dan/atau meminimasi dampak negatif yang ditimbulkannya.Tergantung pada signifikansi dalam artian kontribusi produksi-lanjut terhadap produksi-alami atau tahap I produksi sebelumnya, pengembangan-lanjut dapat merupakan bagian dari kegiatan, produksi atau sebagai kegiatan pengembangan-lanjutPenutupan dan restorasi lingkungan (abandonment and site-restoration) merupakan bagian-akhir dari kegiatan produksi. Meskipun ketentuan telah disisipkan dalam kontrak KBH di tahun 1994, namun tidak diberlakukan terhadap kontrak-kontrak KBH yang telah ditandatangani sebelum 1994, termasuk kontrak-kontrak yang diperpanjang masa berlakunya.

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • Pedoman Persetujuan Kegiatan Produksi Persetujuan kegiatan produksi terbagi atas: persetujuan kegiatan produksi rutin atau operasi dan perawatan (OEM, Operation and Maintenance), dan Persetujuan kegiatan produksi non rutinSetiap usulan kegiatan harus dapat memberikan nilai-tambah (positive-gain) secara sistem total. Persetujuan kegiatan produksi, baik operasi produksi rutin maupun operasi produksi non rutin, harus selalu dilengkapi dengan analisis keekonomian (costs and benefits). Setiap usulan kegiatan produksi migas ditujukan untuk meng-optimasi produksi migas dan dapat dibedakan atas lima (5) kegiatan utama, yaitu:

    - Upaya meningkatkan produksi migas hari'an (Bopd, msdd),- Upaya meningkatkan kinerja reservoir,- Upaya meningkalkan kinerja berbagai peralatan sumur bawah permukaan,- Upaya meningkatkan kinerja berbagai fasilitas produksi dari peralatan penunjang atas-permukaan lainnya,- Upaya meminimalisasi dampak negatif dalam kaitannya dengan lingkungan

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • REGULASI INDUSTRI MIGAS

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • SEJARAH INDUSTRI MINYAKPELAKU-PELAKU RAKSASA MINYAK DUNIAPERKEMBANGAN INDUSTRI MINYAK DUNIAPERKEMBANGAN INDUSTRI MINYAK INDONESIA

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • RAKSASA MINYAK DUNIATHE 7-SISTERS EXXON MOBIL OIL SOCAL (Standard Oil of California) TEXACO GULF ROYAL DUTCH SHELL BP (British Petroleum)

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • RAKSASA MINYAK AMERIKA EXXON MOBIL OIL SOCAL STANDARD Oil of INDIANA TEXACO GULF SHELL ARCO

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • O P E CNEGARATAHUN BERGABUNGSAUDI ARABIA1962IRAN1962KUWAIT1965IRAK1975ABU DABHI1978QATAR1980VENEZUELA1980LIBIA1981NIGERIA1983ALGERIA1988INDONESIA1985

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • SEJARAH INDUSTRI MINYAK AMERIKATAHUN 1800-AN DIKENAL SENECA OILTAHUN 1859 DI PENSYLVANIA SUMUR DRAKE MENYEMBURKAN MINYAKROCKEFELLER MENGUASAI INDUSTRI MINYAK MELALUI PENGILANGANSTANDARD OIL COMPANY, PERUSAHAAN MILIK ROCKEFELLER, TERBESAR DI MASANYA

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • PERKEMBANGAN INDUSTRI MINYAK DUNIAMINYAK TIMUR TENGAH PERTAMA KALI DITEMUKAN OLEH C.S.GULBENKIAN DI TURKI1901, W.DARCY MENDAPATKAN KONSESI DI IRAN DAN MENDIRIKAN ANGLO-PERSIAN COMPANY, YANG KEMUDIAN MENJADI BRITISH PETROLEUM1928, PERUSAHAAN-PERUSAHAAN AMERIKA MASUK KE TIMUR TENGAH1936, SOCAL DAN TEXACO MENDIRIKAN CALTEX

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • PERKEMBANGAN INDUSTRI MINYAK INDONESIAAbad 8 rakyat Aceh berperang melawan Portugal dengan bola api minyak. 1881, Jan Reenink membor di 4 lokasi di lereng G.Ceremai, Cibodas, Jawa Barat, tetapi tidak mendapat hasil.1883, A.J.Zijlker, pimpinan perkebunan tembakau di Langkat, Sumatera Utara, setelah mendapat konsesi dari Sultan Langkat, membor dan mendapatkan minyak melalui sumur Telaga Tunggal No.1Andrian Stoop, bekas karyawan Zijlker, berhasil menemukan minyak di Kruka, Jawa Timur pada tahun 1887, dan di Ledok, Cepu, Jawa Tengah, pada tahun 1901Pada waktu berbarengan ditemukan minyak di Desa Minyak Hitam, Muara Enim, dan di Riam Kiwa, dekat Sanga-Sanga (Kalimantan Timur.

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • CADANGAN MINYAK INDONESIA

    BTCO http://www.oilgastraining.com

    ENERGI

    JUTA BOE

    (%)

    MINYAK BUMI

    288,9

    62,3

    GAS BUMI

    124,0

    26,7

    BATUBARA

    27,9

    6,0

    TENAGA AIR

    20,8

    4,5

    PANAS BUMI

    2,1

    0,5

    JUMLAH

    463,6

    100,0

  • PENGUSAHAAN PENAMBANGAN MIGASSIFAT USAHA PENAMBANGAN MIGASKonsesioner Pemegang konsesi menjalankan sendiri hak pertambangan migas dan menguasai hasil produksinya berdasarkan konsesi (ijin) yang diperolehnya.KontraktualPerusahaan menjadi kontraktor pemerintah yang menjalankan usaha penambangan migas dibawah kontrol pemerintah. Hak kepemilikan atas produksi tetap ditangan pemerintah.

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • BENTUK PENGUSAHAAN MIGAS:Yang bersifat konsesional:Konsesi (Concession)Yang bersifat antara konsesional dan kontraktual:Kontrak Karya (Contract of Work)Dan yang bersifat kontraktual:Kontrak Bagi Hasil (Production Sharing Contract)Kontrak Jasa Risiko (Risk Service Contract)Kontrak Jasa (Service Contract)Usaha Patungan (Joint Venture)PENGUSAHAAN PENAMBANGAN MIGAS - 02

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • KETENTUAN DALAM PERJANJIANMasa Berlaku PerjanjianRelinquishmentEmployment and Training NationalsPreferensi penggunaan barang dan jasa produk lokalPemasaran migasDomestic Market ObligationKewajiban PengilanganInvestasi MinimumRencana KerjaBonus TunaiJaminan PelaksanaanPajakPenyediaan InformasiPerlindungan LingkunganAbandonment, Pemindahan dan ReklamasiPENGUSAHAAN PENAMBANGAN MIGAS - 03

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • DASAR HUKUM PENGUSAHAAN MIGASUUD 1945 PASAL 33, AYAT 2 DAN 3, YANG BERBUNYI :TJABANG-TJABANG PRODUKSI JANG PENTING BAGI NEGARA DAN MENGUASAI HADJAT HIDUP ORANG BANYAK DIKUASAI OLEH NEGARA;BUMI DAN AIR DAN KEKAJAAN ALAM JANG TERKANDUNG DI DALAMNYA DIKUASAI OLEH NEGARA DAN DIPERGUNAKAN UNTUK SEBESAR-BESARNJA KEMAKMURAN RAKJAT.MIGAS ADALAH CABANG PRODUKSI PENTING DAN MENGUASAI HIDUP ORANG BANYAK. JADI MIGAS DIKUASAI OLEH NEGARA.

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • DASAR HUKUM PENGUSAHAAN MIGASAPA ARTI MENGUASAI? SALAH SATU INTERPRETASI ADALAH BAHWA PEMERINTAH ATAS NAMA NEGARA MENGUASAI SEMUA HAK YANG TERKANDUNG DALAM SUMBERDAYA MIGAS, YAITU HAK MILIK (PROPERTY RIGHT MINERAL RIGHT), HAK MEMPERGUNAKAN (MINING RIGHT), DAN HAK MENJUAL (ECONOMIC RIGHT).

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • DASAR HUKUM PENGUSAHAAN MIGASPERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NO.44 TAHUN 1960 TENTANG PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI. UNDANG-UNDANG NO.8 TAHUN 1971 TENTANG PERUSAHAAN PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI NEGARA. KEPUTUSAN PRESIDEN NO.22 TAHUN 1981 TENTANG PEMBERIAN KUASA PENGUSAHAAN EKSPLORASI DAN EKSPLOITASI SUMBERDAYA PANAS BUMI UNTUK PEMBANGKITAN ENERGI/LISTRIK KEPADA PERTAMINA.KEPUTUSAN PRESIDEN NO.11 TAHUN 1990 TENTANG POKOK-POKOK ORGANISASI PERTAMINA. KEBERADAAN BPPKA.

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • PERBEDAAN UNDANG-UNDANG MIGAS LAMA DAN BARU

    BTCO http://www.oilgastraining.com

    MASALAH

    UU NO.8,TH.1970

    UU NO.22,TH.2001

    HAK PENAMBANGAN

    DI TANGAN PERTAMINA

    DI TANGAN PEMERINTAH

    KONTRAK DI HULU

    PERJANJIAN ANTARA PERTAMINA DAN KONTRAKTOR. MENTERI MENYETUJUI ATAS NAMA PRESIDEN RI. BENTUK KONTRAK PRODUCTION SHARING.

    PERJANJIAN ANTARA PEMERINTAH (BADAN PELAKSANA) DAN KONTRAKTOR. MENTERI MENYETUJUI ATAS NAMA PRESIDEN RI. BENTUK KONTRAK KERJA SAMA ATAU BENTUK KONTRAK LAIN YANG MENGUNTUNGKAN PEMERINTAH

    KONTRAK DI HILIR

    MONOPOLI PERTAMINA

    BUMN, BUMD, KOPERASI, USAHA KECIL, PERUSAHAAN SWASTA. DIATUS DAN DIAWASI OLEHBADAN PENGATUR

  • PERBEDAAN UNDANG-UNDANG MIGAS LAMA DAN BARU

    BTCO http://www.oilgastraining.com

    MASALAH

    UU NO.8,TH.1970

    UU NO.22,TH.2001

    PENGELOLA OPERASI KONTRAKTOR

    DIREKTORAT MPS (MANAGEMENT OF PRODUCTION SHARING CONTRACTORS)

    BADAN PELAKSANA BHMN (BADAN HUKUM MILIK NEGARA)

    POSISI PERTAMINA

    DIBENTUK ATAS DASAR UU NO.8 TAHUN 1971

    SEJAJAR DENGAN PERUSAHAAN MINYAK LAIN, DAN MENJADI PERSERO (PERSEROAN TERBATAS)

    PEMBAYARAN PAJAK

    DISATUKAN SEMUA PAJAK (PAJAK PERUSAHAAN, PAJAK BUNGA, DIVIDEND. PAJAK LAIN DIBAYAR OLEH PEMERINTAH.

    DISAMPING PAJAK, JUGA DIKENAI PAJAK IMPOR, PAJAK-PAJAK LAIN, PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI.

  • PROSEDUR TENDER UNTUK MEMPEROLEH KONTRAK BAGI HASILPETROLEUM WORKING AREA OFFERED FOR TERDERANNOUNCEMENTBID INVITATIONCLARIFICATION FORUMDOCUMENT FEEDATA PACKAGECONTRACT SIGNINGBID INFORMATIONPETROLEUM WORKING AREA READY FOR TENDERBID PARTICIPATIONDATA & INFORMATIONBID EVALUATIONBID WINNER DETERMINATION

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • KEBIJAKSANAAN DALAM PEMBERIAN WILAYAH KERJAPenawaran wilayah kerja dilakukan melalui proses tenderPenandatangan pihak pemerintah adalah Badan Pelaksana (BP) Migas. Tidak ada daftar keanggautaan / suratTidak ada negosiasiFirm commitment berdasarkan kegiatan

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • DIAGRAM KONTRAK BAGI HASILCOST RECOVERYREVENUEEQUITY TO BE SPLITBAGIAN KONTRAKTORPAJAKCASHFLOW KONTRAKTORCASH-IN PEMERINTAHFTPSEMUA BIAYABAGIAN PEMERINTAHDMORETENSI PERTAMINAPAJAK

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • PAKET INSENTIFUNTUK MENINGKATKAN INVESTASI, PEMERINTAH TELAH MENGELUARKAN 4 PAKET INSENTIF, YAITU PADA AUGUST 1988, FEBRUARY 1989, DAN AUGUST 1992, DAN DESEMBER 1993. PAKET INSENTIF INI MEMODIFIKASI SISTEM KONTRAK BAGI HASIL DALAM URUTAN GENERASI.

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • PERKEMBANGAN PERATURAN KONTRAK BAGI HASIL

    BTCO http://www.oilgastraining.com

    GENERASI - I

    (1966 - 1975)

    GENERASI - II

    (1976 - 1988)

    GENERASI - III

    (1988 - 1990)

    GENERASI - IV

    (1990 - )

    COST RECOVERY

    DIBATASI 40%

    TIDAK DIBATASI

    DIBATASI 80% (FTP = 20%)

    DIBATASI 65% (FTP = 35%)

    PEMBAGIAN PEMERINTAH/ KONTRAKTOR SETELAH DIKURANGI COST RECOVERY

    MINYAK 65/35

    MINYAK 85/15

    GAS 70/30

    MINYAK 85/15

    GAS 70/30

    MINYAK 85/15

    GAS 70/30

    KEWAJIBAN KONTRAKTOR MEMBAYAR PAJAK PENDAPATAN & DEVIDEN

    TIDAK ADA

    56% / 48%

    (1984)

    48%

    (1984)

    44%

    (1984)

  • PERKEMBANGAN PERATURAN KONTRAK BAGI HASIL

    BTCO http://www.oilgastraining.com

    GENERASI - I

    (1966 - 1975)

    GENERASI - II

    (1976 - 1988)

    GENERASI - III

    (1988 - 1990)

    GENERASI - IV

    (1990 - )

    KEWAJIBAN KONTRAKTOR MEMENUHI KEBUTUHAN MINYAK DI DALAM NEGERI

    US$ 0.20/BBL

    US$ 0.20/BBL

    10% HARGA PASAR

    10% HARGA PASAR

    KONTRAKTOR DAPAT MEMPEROLEH INCENTIVE

    TIDAK ADA

    ADA (TERBATAS)

    ADA

    ADA

  • Merupakan :Bagian NegaraIuran Eksplorasi & ProduksiRetensi PertaminaPajak-pajak (PPN, PBB)Bea masukPajak daerah dan retribusi daerahBagan Arus Perolehan Bagian Daerah Penerimaan Migas KPS-MinyakGROSS REVENUECOST RECOVERYNet Split 85/15Tax Rate 48%(UU Pajak Th. 1984)EQUITY TO BE SPLITCONTRACTOR ENTITLEMENT28,8462%GOVERNMENT ENTITLEMENT71,1538%*CORPORATE TAX35%BRANCH PROFIT TAX20%18,75%NET CONTRACTOR SHARE15%PENERIMAAN DALAM NEGERIBAGIAN NEGARA DAN IURAN EKSPLORASI&PRODUKSI (PENERIMAAN NEGARA NON PAJAK)BAG. PUSAT85%BAG. DAERAH15%DANA ALOKASI UMUM (DAU)Sekurang-kurangnya 25% dari PDNSumber: Departemen Keuangan RI

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • Merupakan :Bagian NegaraIuran Eksplorasi & ProduksiRetensi PertaminaPajak-pajak (PPN, PBB)Bea masukPajak daerah dan retribusi daerahGROSS REVENUECOST RECOVERYNet Split 85/15Tax Rate 48%(UU Pajak Th. 1984)EQUITY TO BE SPLITCONTRACTOR ENTITLEMENT57,6923%GOVERNMENT ENTITLEMENT42,3077%*CORPORATE TAX35%BRANCH PROFIT TAX20%37,5%NET CONTRACTOR SHARE15%PENERIMAAN DALAM NEGERIBAGIAN NEGARA DAN IURAN EKSPLORASI&PRODUKSI (PENERIMAAN NEGARA NON PAJAK)BAG. PUSAT70%BAG. DAERAH30%DANA ALOKASI UMUM (DAU)Sekurang-kurangnya 25% dari PDNNET BACKBagan Arus Perolehan Bagian Daerah Penerimaan Migas KPS-GasDOMESTIC SALESLNG/LPG SALESTransportation Cost Loan Payment Processing CostSumber: Departemen Keuangan RI

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • BIDANG USAHA PERTAMINA

    Bagan Arus Perolehan Bagian Daerah Penerimaan Migas PertaminaHILIRUnit Usaha PengolahanUnit Usaha PNUnit Usaha PerkapalanHULU- EP MigasPENDAPATAN KOTORPERTAMINA(40%)PENERIMAAN NEGARA DARI MIGASBiaya UsahaHASIL USAHA BERSIH (NOI)-PBB-PDRDPPh Ps 17 : 30%PPh Ps 26 (4) : 15%BAGIAN DAERAHPENERIMAAN PEMERINTAH SETELAH KOMP. PAJAKPEMERINTAH(60%) *)*) UU No. 8 Tahun 1971Minyak 15%Gas 30%Sumber: Departemen Keuangan RI

    BTCO http://www.oilgastraining.com

  • The End.TERIMA KASIH

    BTCO http://www.oilgastraining.com

    To minimize the influence of the mud column, the source and detector, mounted on a skid, are shielded. The openings of the shields are applied against the wall of the borehole by means of an eccentering arm. The force exerted is substantial, and the skid has a plow shaped leading edge. Therefore, it is able to cut through soft mud cakes usually encountered at medium and shallow depths. Some mud cake may remain, however, and is seen by the tool as part of the formation. This must be accounted for.A correction is needed when the contact between the skid and the formations is not perfect (due to mud cake or roughness of the borehole wall). In unfavorable cases, this correction can be fairly large. If only one detector is used, the correction is not easy to determine, as it depends on the thickness, the weight, and even the composition of the mud cake or mud interposed between the skid and formation.Using two detectors, a correction can be made for unfavorable conditions.Uses a radioactive source to bombard the formation with neutronsFor a given formation, amount of hydrogen in the formation (I.e. hydrogen index) impacts the number of neutrons that reach the receiverA large hydrogen index implies a large liquid-filled porosity (oil or water). The hydrogen index is calibrated to limestone porosity. If the lithology is sandstone or dolomite, the following chart can be used to correct the porosity.

    From studies of sedimentary facies, petrology, and petrophysics, we can correlate and map reservoir flow and non-flow (barrier/baffle) units to develop models for simulation. The example above shows carbonate flow (YELLOW) and non-flow (GREEN) reservoir units, Pozo Rica oil field, Mexico, based on core and well-log data. From an integrated reservoir study by H-RT.