1-pendahuluan1

TEORI AKUNTANSI TEORI AKUNTANSI KEUANGANKEUANGAN

BANDIBANDI

3/3/20153/3/2015 11bandi.staff.fe.uns.ac.idbandi.staff.fe.uns.ac.id

TEORI AKUNTANSI KEUANGANTEORI AKUNTANSI KEUANGAN(MAGISTER AKUNTANSI FEB UNS)(MAGISTER AKUNTANSI FEB UNS)

PENDAHULUANPENDAHULUAN

3/3/20153/3/2015 22bandi.staff.fe.uns.ac.idbandi.staff.fe.uns.ac.id

AKUNTANSIAKUNTANSI

Pendekatan (orientasi) umumPendekatan (orientasi) umum

NORMATIFSUWARDJONO

AKUNTANSI

POSITIF SCOTT

3/3/20153/3/201533 bandi.staff.fe.uns.ac.idbandi.staff.fe.uns.ac.id

MATERI 1

bandi.staff.fe.uns.ac.idbandi.staff.fe.uns.ac.id 443/3/20153/3/2015

PENDAHULUAN(PENGERTIAN TEORI AKUNTANSIPENGERTIAN TEORI AKUNTANSI--TA)TA)


DuaDua orientasiorientasi perkembanganperkembanganakuntansiakuntansi

1.1. NormatifNormatifprosesproses penalaranpenalaran//rekayasarekayasa dlmdlmmembangunmembangun sistemsistem pelppelp keuangankeuangan BukuBuku: : SuwardjonoSuwardjono


SuwardjonoSuwardjono

2.2. PositifPositifprosesproses aktualisasiaktualisasi manfaat informasi manfaat informasi keuangan keuangan & & peran penelitian akuntansi dalam peran penelitian akuntansi dalam menjelaskan manfaat akuntansi keuangan tsb.menjelaskan manfaat akuntansi keuangan tsb.BukuBuku: Scott : Scott


PerekayasaanPerekayasaan: : prosesproses penalaranpenalaran logislogis atauatau pemikiranpemikiran untunt memilihmemilih, ,

menentukanmenentukan, & , & aplikasiaplikasi konsepkonsep, , metodemetode, , teknikteknik, , pendekatanpendekatan scrscrpraktispraktis atauatau teoretisteoretis untunt mencapaimencapai tujuantujuan sosialsosial & & ekonomikekonomiktertentutertentu..

HHasilnyaasilnya: : rerangkarerangka konseptualkonseptual sseebbaaggaiai konstitusikonstitusi pelaporanpelaporan


HHasilnyaasilnya: : rerangkarerangka konseptualkonseptual sseebbaaggaiai konstitusikonstitusi pelaporanpelaporankeuangankeuangan..

Pengertian Teori Sesuatu yang abstrakSesuatu yang abstrak

Sesuatu yang ideal (peraturan/standar/norma)Sesuatu yang ideal (peraturan/standar/norma)

Lawan/pasangan sesuatu yang nyata/praktisLawan/pasangan sesuatu yang nyata/praktis


Lawan/pasangan sesuatu yang nyata/praktisLawan/pasangan sesuatu yang nyata/praktis

Penjelasan ilmiahPenjelasan ilmiah

Penalaran logisPenalaran logis

Pengertian Teori AkuntansiBergantung pada apakah akuntansi dipandang

sebagai sains atau teknologi:. SainsSains: : teoriteori akuntansiakuntansi bersifatbersifat positifpositif, , bebasbebas nilainilai//faktualfaktual, , untunt

mendptkanmendptkan kebenarankebenaran//validitasvaliditas penjelasanpenjelasan tentangtentangfenomenafenomena akuntansiakuntansi, , menghslkanmenghslkan pernyataanpernyataan umumumum ygyg


fenomenafenomena akuntansiakuntansi, , menghslkanmenghslkan pernyataanpernyataan umumumum ygygdimulaidimulai drdr hipotesishipotesis

TeknologiTeknologi: : teoriteori akuntansiakuntansi bersifatbersifat normatifnormatif, , hslhsl akhirakhir prinsipprinsip, , metodemetode, , teknikteknik atauatau rerangkarerangka konseptualkonseptual sbgsbg normanorma untuntmencapimencapi tujuantujuan sosialsosial, , mbahasmbahas pertimbanganpertimbangan nilainilai

Atas dasar sasaran yg ingin dicapai:Atas dasar sasaran yg ingin dicapai:

Teori Positif: menjelaskan fenomena spt Teori Positif: menjelaskan fenomena spt apa adanyaapa adanya

Teori Normatif: mnjelaskan fenomena Teori Normatif: mnjelaskan fenomena

Pengertian Teori Akuntansi


Teori Normatif: mnjelaskan fenomena Teori Normatif: mnjelaskan fenomena akuntansi unt justifikasi perlakuan akuntansi unt justifikasi perlakuan (standar), krn tujuan tertentu hrs dicapai(standar), krn tujuan tertentu hrs dicapai

Atas dasar sasaran semiotika:Atas dasar sasaran semiotika:

Teori Sintaktik: pnalaran mengapa data/inf Teori Sintaktik: pnalaran mengapa data/inf disajikan dg cara (simbol) ttt.disajikan dg cara (simbol) ttt.

Teori Semantik: fokus pd penyimbolan/ Teori Semantik: fokus pd penyimbolan/ pengukuran/ dan penyajian kegiatan operasi pengukuran/ dan penyajian kegiatan operasi

Pengertian Teori Akuntansi


pengukuran/ dan penyajian kegiatan operasi pengukuran/ dan penyajian kegiatan operasi dan obyek fisik persh dlm bentuk laporan dan obyek fisik persh dlm bentuk laporan keuangan (LK), berkepentingan dg struktur LKkeuangan (LK), berkepentingan dg struktur LK

Teori Pragmatik: mengukur pengaruh & Teori Pragmatik: mengukur pengaruh & kebermanfaatan inf akuntansi thd perilaku kebermanfaatan inf akuntansi thd perilaku pemakai.pemakai.

Orientasi Teori Akuntansi

Normatif-deduktif Positif-induktif

Semantik


Sintaktik

Pragmatik

Penalaran dan JustifikasiPenalaran dan Justifikasi

TA menurunkan penjelasan/ justifikasi melalui TA menurunkan penjelasan/ justifikasi melalui penalaran deduktif dan induktifpenalaran deduktif dan induktif

Sbg penalaran logis bersifat normatif, sintaktik, Sbg penalaran logis bersifat normatif, sintaktik, semantik, dan deduktifsemantik, dan deduktif

Sbg sain bersifat positif, pragmatik, dan induktifSbg sain bersifat positif, pragmatik, dan induktif


Sbg sain bersifat positif, pragmatik, dan induktifSbg sain bersifat positif, pragmatik, dan induktif Semua aspek TA hrs diverifikasi/ diuji Semua aspek TA hrs diverifikasi/ diuji

validitasnya scr tepat atas dasar penalaran logis, validitasnya scr tepat atas dasar penalaran logis, bukti empiris, daya prediksi, dan standar nilai yg bukti empiris, daya prediksi, dan standar nilai yg tlh disepakati:tlh disepakati: TA positifTA positifdiuji bdsr bukti empirisdiuji bdsr bukti empiris TA normatifTA normatifdiuji berdasar penalaran logisdiuji berdasar penalaran logis

ORGANISASI BUKUORGANISASI BUKU

Konsep Penalaran

Proses Penalaran &

Struktur akuntansi

3

Proses Rekayasa Amerika

4

Lingkungan

Alternatif Akuntansi

13

Conceptual Framework


Penalaran2

Elemen-elemen Laporan

Keuangan6-11

Lingkungan & Pemakai InformasiKonsep

Dasar5

Laporan Keuangan

PengklasifikasianPengklasifikasian TeoriTeori AkuntansiAkuntansi

TeoriTeori sebagaisebagai bahasabahasa

DefinisiDefinisi daridari teoriteori akuntansiakuntansi

Bandi, 2010Bandi, 2010 14143/3/20153/3/2015

TeoriTeori sebagaisebagai bahasabahasa

TeoriTeori sebagaisebagai penalaranpenalaran ((ReasoningReasoning))

TeoriTeori sebagaisebagai tulisantulisan ((ScriptScript))

MengklasifikasikanMengklasifikasikan teoriteori

TeoriTeori

DescriptiveDescriptive or or PrescriptivePrescriptive

(positif vs. normatif)(positif vs. normatif)

ReasoningReasoning LanguageLanguage

1. Deduction1. Deduction 1. Syntactic1. Syntactic

Bandi, 2010Bandi, 2010 15153/3/20153/3/2015

1. Deduction1. Deduction 1. Syntactic1. Syntactic

(is it logically sound?)(is it logically sound?) (what are the rules?)(what are the rules?)

2. Induction2. Induction 2. Semantics2. Semantics

(what evidence is there)(what evidence is there) (what does it mean?)(what does it mean?)

3. Pragmatics3. Pragmatics

(what effect will it have)(what effect will it have)

(Hendriksen, 2001)(Hendriksen, 2001)

Teori sebagai bahasaTeori sebagai bahasa

Sebagai bahasa bisnisSebagai bahasa bisnis

Tiga pertanyaan yg harus dijawab Tiga pertanyaan yg harus dijawab berkenaan dengan bahasa, kata, prasaberkenaan dengan bahasa, kata, prasa Efek apa yg dimiliki kata terhadap pendengar?Efek apa yg dimiliki kata terhadap pendengar?

Bandi, 2010Bandi, 2010 16163/3/20153/3/2015

Efek apa yg dimiliki kata terhadap pendengar?Efek apa yg dimiliki kata terhadap pendengar?

Apa maknanya, jika ada, yg dimiliki kata tsb?Apa maknanya, jika ada, yg dimiliki kata tsb?

Apakah kata mengandung arti yg logis (Apakah kata mengandung arti yg logis (logical logical sensesense)?)?

Pragmatik Pragmatik studi tentang efek dari bahasastudi tentang efek dari bahasa

Semantik Semantik studi tentang makna (studi tentang makna (meaningmeaning) ) dr bahasadr bahasa

Sintaktik Sintaktik studi tentang logika atau studi tentang logika atau

Teori sebagai bahasaTeori sebagai bahasa

Bandi, 2010Bandi, 2010 17173/3/20153/3/2015

Sintaktik Sintaktik studi tentang logika atau studi tentang logika atau susunan (susunan (logic or grammarlogic or grammar) dari bahasa) dari bahasa

PragmatikaPragmatika

Relasi berkenaan dg efek dari kata atau simbol Relasi berkenaan dg efek dari kata atau simbol terhadap manusiaterhadap manusia

Bagaimana konsep akuntansi, dan dunia nyata Bagaimana konsep akuntansi, dan dunia nyata berhubungan dg peristiwa atau obyek, berhubungan dg peristiwa atau obyek,

Bandi, 2010Bandi, 2010 18183/3/20153/3/2015

berhubungan dg peristiwa atau obyek, berhubungan dg peristiwa atau obyek, mempengaruhi perilaku manusia.mempengaruhi perilaku manusia.

Bagaimana orang bereaksi atas pesan yg sama dlm Bagaimana orang bereaksi atas pesan yg sama dlm cara yang berbedacara yang berbeda--standar akuntansistandar akuntansi--mendukung mendukung dan melobidan melobi

Hubungan dari sinyal dengan pengguna sinyalHubungan dari sinyal dengan pengguna sinyal

SemantikaSemantika

Berkenaan dengan keterkaitan dari kata, Berkenaan dengan keterkaitan dari kata, sinyal atau simbol dengan obyek atau sinyal atau simbol dengan obyek atau peristiwa dunia nyataperistiwa dunia nyata

Hal ini dicapai dlm kaitannya dengan Hal ini dicapai dlm kaitannya dengan

Bandi, 2010Bandi, 2010 19193/3/20153/3/2015

Hal ini dicapai dlm kaitannya dengan Hal ini dicapai dlm kaitannya dengan premis dan konklusi individual, tetapi tidak premis dan konklusi individual, tetapi tidak untuk jalur logika (argumen) yang hanya untuk jalur logika (argumen) yang hanya dpat dinilai untuk validitasdpat dinilai untuk validitas

Contoh,Contoh,

P1: semua akun aset dan P1: semua akun aset dan kontrakontra--aset aset memiliki saldo memiliki saldo debitdebit

P2: Retur penjualan adlh bukan akun aset.P2: Retur penjualan adlh bukan akun aset.

C: Retur penjualan memiliki saldo debitC: Retur penjualan memiliki saldo debit

SemantikaSemantika

BandiBandi, 2010, 2010 20203/3/20153/3/2015

C: Retur penjualan memiliki saldo debitC: Retur penjualan memiliki saldo debit

P1 salah, P2 benar, tetapi mengacu pd C adlh P1 salah, P2 benar, tetapi mengacu pd C adlh benar dengan melihat pada dunia nyatabenar dengan melihat pada dunia nyata

Dalam akuntansi, i.e. kita memiliki satu konsep Dalam akuntansi, i.e. kita memiliki satu konsep depresiasi tetapi ada beberapa cara berbeda depresiasi tetapi ada beberapa cara berbeda tentang pengukurannyatentang pengukurannya

SintaktikaSintaktika

Aturan (Aturan (RulesRules) tentang bahasa yang ) tentang bahasa yang digunakandigunakan

Mengacu pd aturan tentang gramatika dan Mengacu pd aturan tentang gramatika dan matematikamatematika

Bandi, 2010Bandi, 2010 21213/3/20153/3/2015

matematikamatematika

Metodologi analitikal scr mendasar Metodologi analitikal scr mendasar mengandalkan pada silogismemengandalkan pada silogisme

Jika gabungan dari premis adalah valid, Jika gabungan dari premis adalah valid, maka konklusinya juga akan benar.maka konklusinya juga akan benar.

SintaktikaSintaktika

Contoh,Contoh,P1: semua aset yg terkait dg aset memiliki P1: semua aset yg terkait dg aset memiliki

saldo debitsaldo debit

P2: akunt akumulasi depresiasi terkait dengan P2: akunt akumulasi depresiasi terkait dengan asetaset

Bandi, 2010Bandi, 2010 22223/3/20153/3/2015

asetaset

C: akun akumulasi depresiasi memiliki saldo C: akun akumulasi depresiasi memiliki saldo debitdebit

Silogisme adlh secara jelas tidak benar.Silogisme adlh secara jelas tidak benar.

Jika logika adlh valid, jika kedua P adlh Jika logika adlh valid, jika kedua P adlh benar, maka konklusi juga benarbenar, maka konklusi juga benar

TeoriTeori sebagai sebagai penalaranpenalaran

Debat tentang apakah teori mrp arus Debat tentang apakah teori mrp arus argumen:argumen:

Dari umum ke khusus (deduktif). Akuntansi Dari umum ke khusus (deduktif). Akuntansi biasanya melakukan deduksi (biasanya melakukan deduksi (deducededuce) prinsip ) prinsip

Bandi, 2010Bandi, 2010 23233/3/20153/3/2015

biasanya melakukan deduksi (biasanya melakukan deduksi (deducededuce) prinsip ) prinsip akuntansi atau postulat unt memberikan akuntansi atau postulat unt memberikan aplikasi kongkrit atau aturanaplikasi kongkrit atau aturan

Dari khusus ke umum (induktif). Dari khusus ke umum (induktif).

Prinsip akuntansi diinduksi (Prinsip akuntansi diinduksi (inducedinduced) dari ) dari praktek kini yang terbaik.praktek kini yang terbaik.

Penalaran deduktifPenalaran deduktif

contoh,contoh,P1: Semua akun aset memiliki saldo debit.P1: Semua akun aset memiliki saldo debit.

P2: akun kas adalah satu akun asetP2: akun kas adalah satu akun aset

C : akun kas memiliki saldo debitC : akun kas memiliki saldo debit

Bandi, 2010Bandi, 2010 24243/3/20153/3/2015

C : akun kas memiliki saldo debitC : akun kas memiliki saldo debit

Tujuan adalah bagian penting dari proses Tujuan adalah bagian penting dari proses deduktif. P1 & P2 adalah lebih bersifat deduktif. P1 & P2 adalah lebih bersifat umum. C adalah lebih khusus pada akun umum. C adalah lebih khusus pada akun kas.kas.

Keunggulan dari metode ini; Keunggulan dari metode ini; Jika postulat atau premis salah, konklusi bisa juga Jika postulat atau premis salah, konklusi bisa juga

salahsalah Memberikan basis bagi aturan praktikal.Memberikan basis bagi aturan praktikal.

Kritik;Kritik;

PenalaranPenalaran deduktifdeduktif

Bandi, 2010Bandi, 2010 25253/3/20153/3/2015

Kritik;Kritik; Salah memahami makna dari teoriSalah memahami makna dari teori Suatu teori tidak mesti menjadi seluruhnya praktikalSuatu teori tidak mesti menjadi seluruhnya praktikal

Tujuan utama dari teori memberikan suatu Tujuan utama dari teori memberikan suatu kerangka bagi pengembangan ide baru atau kerangka bagi pengembangan ide baru atau prosedur baru dan untuk membantu pembuatan prosedur baru dan untuk membantu pembuatan pilihan di antara prosedur alternatif. pilihan di antara prosedur alternatif.

Penalaran InduktifPenalaran Induktif

Contoh,Contoh,P1: akun kas adalah satu akun aset dan memiliki saldo P1: akun kas adalah satu akun aset dan memiliki saldo

debit.debit.

P2: akun mesin adalah satu akun aset, dan memiliki P2: akun mesin adalah satu akun aset, dan memiliki saldo debit.saldo debit.

Bandi, 2010Bandi, 2010 26263/3/20153/3/2015

saldo debit.saldo debit.

P3: akun tanah adalah satu akun aset, dan memiliki P3: akun tanah adalah satu akun aset, dan memiliki saldo debit.saldo debit.

C : semua akun aset memiliki saldo debitC : semua akun aset memiliki saldo debit

P1, P2, & P3 adalah spesifik unt tiap akun, C P1, P2, & P3 adalah spesifik unt tiap akun, C adalah generalisasi dari semua P.adalah generalisasi dari semua P.

Argumen berawal dari seperangkat contoh Argumen berawal dari seperangkat contoh tertentu, klaim bahwa ia akan representatif dari tertentu, klaim bahwa ia akan representatif dari beberapa yang lebih luas, maka akan beberapa yang lebih luas, maka akan menyimpulkan beberapa generalisasi tentang menyimpulkan beberapa generalisasi tentang keseluruhan tersebut.keseluruhan tersebut.

keuanggulan; keuanggulan;

Penalaran InduktifPenalaran Induktif

Bandi, 2010Bandi, 2010 27273/3/20153/3/2015

keuanggulan; keuanggulan; Tidak mesti terkonstrain oleh suatu strukturTidak mesti terkonstrain oleh suatu struktur Bebas untuk membuat observasi relevanBebas untuk membuat observasi relevan

KeterbatasannyaKeterbatasannya Dipengaruhi oleh ide tentang keterkaitan/observasian Dipengaruhi oleh ide tentang keterkaitan/observasian

relevanrelevan Data mentah dalam akuntansi mungkin bisa berbeda.Data mentah dalam akuntansi mungkin bisa berbeda.

TO tar

Teori sebagai Teori sebagai ScriptScript

Suatu teori mungkin bisaSuatu teori mungkin bisa Memprediksi (Memprediksi (to set forthto set forth) dan menjelaskan ) dan menjelaskan

apa dan bagaimana informasi keuangan apa dan bagaimana informasi keuangan disajikan dan dikomunikasikan kepada disajikan dan dikomunikasikan kepada pemakai data akuntansi (deskriptif atau pemakai data akuntansi (deskriptif atau

Bandi, 2010Bandi, 2010 28283/3/20153/3/2015

pemakai data akuntansi (deskriptif atau pemakai data akuntansi (deskriptif atau positif)positif)

Mengatur (Mengatur (to prescribeto prescribe) data apa yang ) data apa yang mungkin bisa dikomunikasikan dan mungkin bisa dikomunikasikan dan bagaimana bisa disajikan. (preskriptif atau bagaimana bisa disajikan. (preskriptif atau normatif)normatif)

Positif (deskriptif)Positif (deskriptif)

Lebih pada sifat teori induktifLebih pada sifat teori induktif

Berusaha unt menemukan bagaimana Berusaha unt menemukan bagaimana manajemen atau pihak lain menentukan manajemen atau pihak lain menentukan cara mana terbaik bagi mereka.cara mana terbaik bagi mereka.

Bandi, 2010Bandi, 2010 29293/3/20153/3/2015

cara mana terbaik bagi mereka.cara mana terbaik bagi mereka.

Lebih pada penjelasan tentang APA dan Lebih pada penjelasan tentang APA dan BAGAIMANABAGAIMANA

Normatif (preskriptif)Normatif (preskriptif)

Menjelaskan lebih pada apa yang Menjelaskan lebih pada apa yang seharusnya ketimbang apa adanyaseharusnya ketimbang apa adanya

Berusaha unt menemukan cara terbaik Berusaha unt menemukan cara terbaik akuntansi untuk suatu transaksiakuntansi untuk suatu transaksi

Bandi, 2010Bandi, 2010 30303/3/20153/3/2015

akuntansi untuk suatu transaksiakuntansi untuk suatu transaksi

back

ReferensiReferensi

1.1. SuwardjonoSuwardjono. 2006. . 2006. TeoriTeori akuntansiakuntansi: : Perekayasaan Pelaporan KeuanganPerekayasaan Pelaporan Keuangan.. EdisiEdisi3. Yogyakarta: BPFE3. Yogyakarta: BPFE.. SWDSWD

Beserta PPTBeserta PPT--nyanya Beserta PPTBeserta PPT--nyanya


1-pendahuluan1

Documents