1. pendahuluan ro
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 1. Pendahuluan RO
1/18
L/O/G/O
www.themegallery.com
Pengantar
Riset OperasiAngky W. Putranto, STP, MP
-
8/16/2019 1. Pendahuluan RO
2/18
Kontrak Perkuliahan
Terlambat Max 15 menit.
Tugas harus selalu mengumpulkan walaupun tidak masuk
(No extend)
Komponen penilaian:
UTS 30%
Quiz 10%
Tugas 10%
4
1
2
3
Mobile Phone…Silent Please…
-
8/16/2019 1. Pendahuluan RO
3/18
Literatur Hillier and Lieberman. 1980. Introduction to Operations Research.
Holden-Day, Inc. Oakland, California.
Bazara. 1997. Operational Research
Pangestu. Operational Research
Taha, Hamdy, A. 1999. Riset Operasi
Ecker, JG, and Kupferschmid, M. 2003. Introduction to Operational
Research. Mc Graw-Hill
Mathur, K and Solow, D. 1994. Management Science. The Art of
Decision Making. Prentice Hall. Englewood Cliffs, New Jersey
Anderson, D.R., Sweeney, D.J., Williams, T.A. 1992. An Introduction to
Management Science. West Publishing Company Singapore.
-
8/16/2019 1. Pendahuluan RO
4/18
Seni dan Ilmu Riset OperasiRiset operasi (Operations Research)
suatu usaha untuk menetapkan arah tindakan terbaik (optimum) dari sebuahmasalah keputusan di bawah sumberdaya yang terbatas
Matematika dan model matematis merupakan inti dari OR, namun
pemecahan masalah tidak hanya sekedar pengembangan dan pemecahan
model matematis
Faktor pengambilan keputusan terpenting adalah kehadiran unsur manusiahampir disetiap leingkungan keputusan perilaku manusia sangat
menentukan keputusan
OR harus dipandang sebagai ilmu dan seni
Ilmu : penyediaan teknik-teknik matematis & algoritma utk memecahkan masalah
Seni : keberhasilan dalam penyelesaian masalah berdasarkan kreativitas &kemampuan pribadi untuk menganalisis dalam mengambil keputusan
pengumpulan data, pengembangan model, dan penerapan pemecahan
tergantung kepada kelompok OR yg dapat berkomunikasi dengan baik dengan
sumber informasi dan dengan individu yang bertanggung jawab atas
implementasi pemecahan yang direkomendasikan
-
8/16/2019 1. Pendahuluan RO
5/18
Model keputusan alat untuk meringkas suatu masalah dengan
cara identifikasi dan evaluasi secara sitematis terhadap semua
alternatif keputusan
Unsur-unsur dari sebuah
model keputusanDefinisi Model
Representasi dari sebuah obyek atau situasi aktual
Penyederhanaan dari suatu realitas yang kompleks
Model dikatakan lengkap apabila dapat mewakili berbagai aspek darirealitas yang sedang dikaji
Memperlihatkan hubungan-hubungan langsung maupun tidak langsungserta kaitan timbal balik dalam istilah sebab akibat.
Unsur dalam model keputusan antara lain :
Alternatif keputusan
Batasan masalah
Kriteria tujuan
Pemecahan
optimum bukan
pemecahan
suboptimal
-
8/16/2019 1. Pendahuluan RO
6/18
Seorang Profesor yang tinggal di Malang harus mengajar di UB Jakarta selama 5
minggu. Profesor tsb terbang ke Jakarta hari senin dan kembali hari rabu di mingguyang sama. Tiket untuk PP hari senin dan kembali rabu di minggu yg sama
harganya 20% lebih mahal daripada tiket yang melewati akhir pekan. Tiket satu arah
apapun berharga 75% dari harga tiket PP biasa (tanpa potongan harga). Harga
sebuah tiket PP adalah Rp. 900.000. bagaimana sebaiknya profesor tsb membeli
tiketnya selama periode mengajar dalam 5 minggu?
Jawab :Alternatif keputusan :
1. Beli 5 tiket PP (MLG-JKT-MLG) pada hari senin setiap minggu
2. Beli 1 tiket (MLG-JKT) pada hari senin mingu pertama, 4 tiket PP
(JKT-MLG-JKT) pd hari rabu dan 1 tiket (JKT-MLG) pada hari rabu
minggu kelima
3. Beli 1 tiket PP (MLG-JKT-MLG) utk hari senin minggu pertama
dan rabu minggu kelima, dan 4 tiket PP (JKT-MLG-JKT) pada harirabu di keempat minggu pertama
Batasan masalah :
5 periode mengajar
Berangkat senin dan pulang rabu pada minggu yang sama
Contoh
-
8/16/2019 1. Pendahuluan RO
7/18
Biaya alternatif 1 = 5 x 900.000 = Rp. 4.500.000Biaya alternatif 2 = (0,75 x 900.000)+(4 x 0,8 x 900.000)+(0,75 x 900.000)
= Rp. 4.230.000
Biaya alternatif 3 = 5 x 0,8 x 900.000 = Rp. 3.600.000
Biaya alternatif 1 dan 2 pemecahan sub optimal
Biaya alternatif 3 pemecahan optimum
Contoh
Pentingnya kemampuan untuk mengenali semua alternatif yang
layak dari sebuah masalah jika ingin memperoleh pemecahanterbaik atau pemecahaan optimum
-
8/16/2019 1. Pendahuluan RO
8/18
Seni pemodelan
Model
sebagai sebuah fungsi tujuan denganbatasan-batasan yangdiekspresikan dengan alternatif keputusan dari masalah tersebut
Sistem dunia nyata
MODELSistem dunia nyatayang diasumsikan
Sistem nyata yang diasumsikan sistem yang diabstraksi dari situasi
nyata dengan memusatkan perhatian pada variabel, batasan dan
parameter yang mengendalikan perilaku sistem nyata tersebut
-
8/16/2019 1. Pendahuluan RO
9/18
Contoh Seni pemodelan
Suatu perusahaan ingin menentukan tingkat produksi terbaik untuk
menghasilkan hasil produk yang optimal
Departemen Produksi
Jam mesin yang tersedia, pengurutan yang spesifik dari operasi
mesin, sediaan barang dalam proses, jumlah produk cacat yang
dihasilkan, dan laju inspeksi.
Departemen Penyediaan Bahan Mentah
Sediaan bahan yang ada, laju pengiriman barang yang dibeli, dan
batasan penyimapanan.
Departemen Pemasaran
Ramalan penjualan, intensitas kampanye periklanan, kapasitas
sarana distribusi, dan pengaruh persaingan.
Jawab :
Untuk menentukan tingkat produksi terbaik, dari sistem secara keseluruhan
dapat dilihat sejumlah besar faktor yang mempengaruhi, beberapa
contohnya antara lain:
-
8/16/2019 1. Pendahuluan RO
10/18
Contoh Seni pemodelan
Prosedur Pembuatan
Produk terbaik
Departemen PembelianDepartemen Penyediaan
Bahan Mentah
Rancangan Departemen Produksi
ProdukDepartemen
Pemasaran/Penjualan
Departemen Penyediaan
Bahan Mentah
-
8/16/2019 1. Pendahuluan RO
11/18
Contoh Seni pemodelan
Keseluruhan sistem dalam arti umum dapat dilihat dari sudut pandang
produsen dan konsumen.produsen dalam bentuk laju produksi
konsumen dalam bentuk laju konsumsi.
Laju produksi adalah fungsi dari faktor-faktor seperti :
• ketersediaan jam mesin dan tenaga kerja
• pengurutan operasi• ketersediaan bahan mentah.
laju konsumsi didasari oleh sistem distribusi dan ramalan penjualan.
Pada intinya, penyederhanaan dari sistem “nyata” menjadi sistem “asumsi”
dilakukan dengan pengelompokan beberapa faktor dalam sistem yangdiasumsikan.
-
8/16/2019 1. Pendahuluan RO
12/18
Jenis-Jenis Model OR1. Model Matematis
• Tujuan dan batasan sebuah model diekpresikan dalam bentuk kuantitatif ataumatematis sebagai fungsi dari variabel keputusan.
• Tidak memberikan representasi matematis yang “memadai” untuk sistem
nyata yang terlalu rumit. Atau kemungkinan lain dimana model matematis
yang telah diformulasikan terlalu kompleks untuk dipecahkan dengan metode
pemecahan yang ada
2. Model S imulas i
• Hubungan antara masukan dan keluaran tidak dinyatakan secara eksplisit
• Model simulasi menawarkan keluwesan yang lebih besar dalam sistem yang
kompleks karena memandang sistem dari tingkat elementer yang mendasar
dan berbeda dengan model matematis yang cenderung mempertimbangkan
sistem dari tingkat representasi yang kurang terperinci• Pengembangan model simulasi biasanya cukup besar baik dalam hal waktu,
biaya, maupun sumber daya
-
8/16/2019 1. Pendahuluan RO
13/18
Pengaruh Ketersediaan
Data terhadap Pemodelan
Sebuah model dapat didefinisikan dengan baik, jika mutu pemecahan
model tersebut jelas bergantung pada seberapa baik estimasi data
jumlah data, kevalidan data, kenormalan data
Jika estimasi tersebut terdistorsi, walaupun optimum dalam arti
matematis, pada kenyataannya dapat bermutu rendah dari sudut pandangsistem nyata.
Oleh karenanya pengumpulan data dapat merupakan bagian paling sulit
dalam pembuatan sebuah model.
-
8/16/2019 1. Pendahuluan RO
14/18
Mudah dimengerti pemakainya
Mempunyai tujuan yang jelas
Dinyatakan secara jelas dan lengkap
Mudah dikontrol dan di manipulasi oleh pemakai
Mengandung pemecahan masalah yang penting dan jelas
Mudah diubah, mempunyai prosedur modifikasi
Dapat berkembang menuju yang lebih kompleks
Kriteria Model yang Baik
-
8/16/2019 1. Pendahuluan RO
15/18
Perhitungan dalam OR
1. Model S imulas i
Hasil yang diinginkan akan diperoleh dengan pasti, namun perhitunganumumnya sangat banyak dan memakan banyak waktu
2. Model Matematis
bersifat iterasi.
dengan setiap iterasi baru membawa pemecahan tersebut lebihdekat dengan pemecahan optimal.
Namun tidak semua model OR matematis memiliki algoritma (metode)
pemecahan yang menyatu pada pemecahan yang optimal.
diperlukan metode-metode perhitungan alternati metode
heuristik.Metode ini juga bersifat iterasi, namun tidak menjamin optimalitas
melainkan hanya semata-mata mencari pemecahan yang baik untuk
sebuah masalah dan umumnya membutuhkan lebih sedikit
perhitungan dibandingkan algoritma yang pasti.
-
8/16/2019 1. Pendahuluan RO
16/18
Tahap-Tahap Studi ORTahap-tahap utama yang harus dilalui untuk studi OR mencakup:
1. Def in i s i masalah
• Deskripsi tentang sasaran atau tujuan dari studi tersebut
• Identifikasi alternatif keputusan dari sistem tersebut
• Pengenalan tentang keterbatasan, batasan, dan persyaratan sistem
tersebut
2. Pengembangan model • Tergantung pada definisi masalah. Harus diputuskan model yang
paling sesuai untuk mewakili sistem tersebut
3. Pemecahan model
4. Pengu j ian keabsahan mode l
• Sebuah model absah jika dapat memberikan prediksi yang wajar
dari kinerja sistem tersebut
5. Imp lementas i has il akh i r
• Penerjemahan hasil menjadi peteunjuk operasi yang terperinci agar
mudah dipahami oleh individu yang akan mengatr atau
mengoperasikan sistem yang direkomendasikan tersebut
-
8/16/2019 1. Pendahuluan RO
17/18
Proses pembuatan model
Definisi masalah
Formulasi model awal
Validasi model
Aplikasi model
Simulasi
model
Model
dapatditerima
?
Reformulasi
model
-
8/16/2019 1. Pendahuluan RO
18/18
L/O/G/O
www.themegallery.com
Thank You!