1 pendahuluan - · pdf fileasia-afrika 1955, suatu pertemuan yang ... air dan limbah. sebuah...
TRANSCRIPT
1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di Jawa Barat sekaligus menjadi ibu kota
provinsi tersebut. Kota ini terletak 140 km sebelah tenggara Jakarta, dan merupakan kota terbesar ketiga
di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya menurut jumlah penduduk. Sedangkan wilayah Bandung Raya
(Wilayah Metropolitan Bandung) merupakan metropolitan terbesar ketiga di Indonesia
setelah Jabodetabek dan Gerbang kertosusila (Grebangkertosusilo). Di kota ini tercatat pelbagai sejarah
penting, di antaranya sebagai tempat berdirinya sebuah perguruan tinggi teknik pertama di Indonesia,
lokasi ajang pertempuran di masa kemerdekaan, serta pernah menjadi tempat berlangsungnya Konferensi
Asia-Afrika 1955, suatu pertemuan yang menyuarakan semangat anti kolonialisme, bahkan Perdana
Menteri India Jawaharlal Nehru dalam pidatonya mengatakan bahwa Bandung adalah ibu kotanya Asia-
Afrika
Kota kembang merupakan sebutan lain untuk kota ini, karena pada zaman dulu kota ini dinilai
sangat cantik dengan banyaknya pohon-pohon dan bunga-bunga yang tumbuh di sana. Selain itu Bandung
dahulunya disebut juga dengan Parijs van Java karena keindahannya. Selain itu kota Bandung juga
dikenal sebagai kota belanja, dengan mall dan factory outlet yang banyak tersebar di kota ini, dan saat ini
berangsur-angsur kota Bandung juga menjadi kota wisata kuliner. Dan pada tahun 2007, British
Councilmenjadikan kota Bandung sebagai pilot project kota terkreatif se-Asia Timur. Saat ini kota
Bandung merupakan salah satu kota tujuan utama pariwisata dan pendidikan. Dua aspek inilah yang
sekarang menjadi konsentrasi pembangunan yang diinisiasi oleh walikota Bandung, Ridwan Kamil.
Dalam beberapa tahun terakhir, Kota Bandung banyak membuka taman-taman kota, festival kuliner, dan
komunitas anak muda. Perkembangan ini untuk memfasilitasi aktivitas masyarakat Bandung di berbagai
lapisan masyarakat.
Bandung yang menyandang predikat kota terbesar ketiga di Indonesia sudah seharusnya menjadi
kota yang lebih sadar akan penggunaan teknologi untuk memajukan ekonomi dan kesejahteraan
masyarakat. Walikota Bandung Ridwan Kamil ingin menjadikan Bandung sebagai smart city, dalam
pidatonya dalam acara Indosat ICT Conference 2.0 “Smart ICT for Your Business Success”. Sejumlah
langkah telah Emil lakukan untuk mewujudkan smart city di kota kembang ini. Antara lain dengan
menyediakan titik-titik WiFi gratis di tempat publik di seluruh penjuru kota. Tujuannya memicu
masyarakat agar mau meramaikan tempat publik, seperti taman kota dan tempat ibadah. Emil juga telah
memulai inisiatif open government. Misalnya sistem penilaian camat secara online yang dapat diisi
sendiri oleh warga kota. Ada lagi sistem pelaporan masalah warga melalui SMS dan
aplikasi mobile LAPOR!, yang difasilitasi oleh UKP4 (unit kerja di bawah Presiden RI). Lalu, ada sistem
pengelolaan dana bantuan sosial (bansos)online yang lebih transparan; siapa saja yang mengajukan, siapa
saja penerimanya, dan untuk apa dana digunakan. Melalui kerja sama dengan Telkom, Bandung sudah
memunyai pusat inkubasi bisnis startup, Bandung Digital Valley. Dalam waktu dekat, Emil pun
menyatakan siap membangun kawasan bisnis berbasis teknologi dengan nama Bandung Teknopolis.
Bandung memiliki berbagai macam wisata mulai dari wisata sejarah,wisata kuliner, wisata
berbelanja, wisata alam , dan wisata malam. Banyaknya tempat wisata mejadikan Bandung banyak di
kunjungi para wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Wisatawan banyak datang ke kota
Bandung untuk menikmati keindahan dan cuaca kota Bandung yang sejuk, dan dari situ bermunculan
wisata kuliner dan wisata belanja.
Wisata sejarah di Bandung sangat banyak dan berfariasi mulai dari bangunan tempo dulu yang
banyak di jalan braga,atau gua Belanda yang terletak di dago pakar.Gedung sate yang menjadi icon
Bandung juga sering di kunjungi wisatawan untuk sekedar berfoto atau melakukan kunjungan ke kantor
pemerintahan kota Bandung. Banyak juga museum yang ada di Bandung yang menjelaskan sejarah
terutama di sejarah kota Bandung,contohnya museum sribaduga dan museum geologi.
Wisata Kuliner merupakan wisata yang menarik yang di suguhkan kota Bandung.Hampir di
seluruh sudut kota Bandung ada kuliner yang menjadi daya tarik bagi wisatawan seperti pusat jajanan
malam Cibadak, mie LinggarJati yang sudah ada sejak tahun 1977.Batagor juga menjadi ciri khas dari
Bandung.Masih banyak lagi wisata kuliner di Bandung yang dapat mengundang selera makan kita.
Distro yang banyak di kota Bandung menjadikan kota Bandung merupakan kota fashion yang di
kenal oleh banyak orang. Barang-barang yang disuguhkan mempunyai design yang unik dan kualitas
bahan yang baik menjadikan para wisatawan tertarik. Daerah cibaduyut di kenal dengan pusat dari
pembuatan sepatu,bahkan wakil presiden Jusuf Kala pun menggunakan sepatu hasil karya tangan
masyarakat Bandung. Bagi yang menyukai baju banyak outlet yang menyediakan barang yang unik dan
harga yang terjangkau.
Wisata alam yang di sajikan di Bandung sangat menjanjikan dengan letak geografis Bandung yang
di kelillingi oleh gunung banyak tersedia tempat-tempat wisata alam yang menarik.Tangkupan perahu
memiliki legenda tersendiri dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencinta gunung.Tebing Keraton
baru-baru ini menjadi sangat terkenal di social media dan menjadikan salah satu destinasi wisata baru di
kota Bandung.
Bagi yang menyukai hiburan di malam hari Bandung menyediakan hal-hal yang menarik seperti
banyaknya club-club malam, tempat makan yang buka di malam hari, sampai pemandangan kota
Bandung dari lembang menjadi daya tarik bagi turis yang ingin berwisata ke kota Bandung.
1.2 Rumusan Masalah Bandung yang merupakan kota pariwisata memerlukan dukungan teknologi untuk dapat
memaksimalkan potensi wisata di kota Bandung. Banyak teknologi yang dapat di terapkan untuk
memaksimalkan potensi wisata kota Bandung salah satunya dengan menciptakan sistem smart tourism.
Kota Bandung masih belum maksimal dalam mengelola smart tourism.Masih banyak tempat-tempat yang
sangat berpotensi untuk menjadi tempat wisata di kota Bandung yang belum menjadi perhatian. Misalkan
Tebing Keraton yang akhir-akhir ini ramai di sosial media merupakan tempat yang baru muncul dan baru
ramai dibicarakan padahal tempat ini sudah sering di lewati oleh para pecinta sepedah gunung. Hal ini
merupakan sebuah kerugian karena tempat ini seharusnya dapat menjadikan sumber pendapatan bagi
warga sekitar sejak dari lama. Tempat ini pun masih belum terlalu ramai di kunjungi karena masih sulit
untuk mengetahui posisinya dengan jelas.
Untuk dapat menikmati Bandung kita tidak cukup hanya menghabiskan 1 hari di Bandung, oleh
karena itu hampir di seluruh penjuru kota Bandung banyak bermunculan penginapan dari mulai
penginapan backpacker ataupun penginapan berkelas. Harga dari penginapan tersebut pun beraneka
ragam sesuai dengan fisilitas yang dimiliki penginapan tersebut. Namun untuk informasi lokasi , harga,
maupun fasilitas masih sangat minim. Para wisatawan kadang harus berusaha mencari dengan mendatangi
penginapan satu per satu untuk dapat menyesuaikan dengan kebutuhan para wisatawan.
Pembayaran yang di lakukan pun masih konvensional, terkadang para wisatawan tidak bisa
memperhitungakan pengeluaran sehingga kehabisan uang untuk melakukan pembayaran. Bank yang
memiliki ATM terbatas tidak dapat mengakomodir para wisatawan untuk dapat mencaikan uang sehingga
harus mempersiapkan uang dengan jumlah yang sangat besar dan sangat beresiko.
Tour Guide juga menjadi salah satu faktor pendukung bagi para wisatawan untuk dapat menikamati
Bandung. Saat ini kita belum memiliki tour guide yang kompeten dan mengetahui secera lengkap seluruh
wisata yang ada di kota Bandung. Keterbatasan sebagai manusia yang tidak dapat menyimpan banyak
informasi juga menjadi satu kendala, tour guide yang ada saat ini terpisah-pisah di tempat tersendiri
sesuai dengan daerah wisata terdekat.
Jadi permasalahan mengenai pariwisata yang dihadapi kota Bandung adalah
Kurang informasi tempat wisata di Bandung
Tidak dikemas secara mudah dan menarik
Koneksi antar tempat wisata di Bandung
Reservasi yang sulit
Pembayaran yang masih mengharuskan penggunaan uang fisik
Informasi dan keterangan yang tidak memadai
1.3 Solusi Untuk dapat memaksimalakan potensi wisata yang luar biasa di kota Bandung kita perlu susatu
sistem yang sudah terintegrasi secara baik dari satu tempat ke tempat lain. Salah satu cara yang dapat kita
lakukan adalah membuat website mengenai wisata yang ada di kota Bandung yang dapat memenuhi
kebutuhan para wisatawan untuk menikmati wisata di Bandung. Pembuatan website ini dilakukan karena
kita dapat menjangkaunya dengan mudah, berbagai perangkat elektronik. Hanya bermodalkan internet
yang sudah disediakan pemerintah kota Bandung kita dapat mengakses informasi dari website tersebut.
Di dalam website ini kita dapat mengetahui tempat-tempat wisata baru yang ada di kota Bandung.
Kita tidak perlu pusing mencari jalan untuk mencapai tempat wisata karena sudah terdapat peta yang
dapat menjadi alat pandu kita mencapai tujuan,website ini juga dapat berfungsi sebagai gps bila kita ingin
mengetahui dengan tepat jalan mana yang harus di ambil tanpa mengalami hambatan semisal macet atau
jalan yang kurang baik dengan jalan-jalan alternatif yang di berikan. Selain itu dengan adanya peta di
dalam website ini kita dapat melihat wisata lain yang terletak dekat dengan tempat kita berada dan
melihat informasi singkat tentang tempat wisata tersebut.
Website ini juga dapat memberikan informasi tentang tempat wisata yang sedang menjadi
perbincangan di media sosial. Informasi ini membuat kita dapat mengetahui apa saja yang kita perlu
persiapakan dalam melakukan wisata ke tempat tersebut.Mulai dari harga ataupun perlengkapan yang
sebaiknya kita pakai. Dalam website ini juga bagi para user dapat saling mengetahui bila kita berada di
satu tempat yang sama,sehingga dapat menjadikan awal pertemanan bagi para wisatawan yang
berkunjung ke Bandung.
Website ini menyedikan informasi tentang sejarah atau informasi penting lainnya mengenai tempat
wisata yang sedang di kunjungi. Informasi yang di berikan dapat kita bagikan di sosial media dengan
menyertakan foto kita yang sedang berada di lokasi tempat wisata tersebut.
Di tempat-tempat wisata pun dapat kita lengkapi dengan perangkat yang dapat digunakan untuk
mengakses website tersebut dan juga dapat sebagai pusat informasi dari tempat wisata tersebut.Dalam
perangakat ini juga kita dapat mencari jalan terdekat dan terbaik untuk menuju ke destinasi wisata
selanjutnya ataupun kembali ke penginapan.Perangkat ini juga dapat di gunakan untuk memesan
transportasi seperti mobil sewaan atau taksi.
Bila kita terkendala dengan keuangan kita dapat menggunakan e-money yang tersedia dalam
website ini.Pengguna hanya perlu melakukan sinkronisasi dan melakukan aktivasi ke bank-bank yang
sudah terintegrasi dengan sistem di website.Pengaktifan yang dilakukan pengguna di bank harus di
lengkapi dengan sidik jari,sidik jari ini dapat di gunakan untuk melakukan pembayaran di tempat-tempat
wisata yang sudah terintegrasi dengan sistem. Sehingga pengguna tidak perlu pusing untuk membawa
uang,cukup dengan menempelkan jari pada scanner yang tersedia maka pembayaranan sudah dapat di
lakukan.
Informasi yang lengkap mengenai destinasi wisata yang ada di kota Bandung dapat menambah
pemasukan bagi warga Bandung itu sendiri atau pemasukan untuk pemerintah. Pembayaran secara digital
memudahkan kita untuk dapat melakukan perjalanan wisata. Bandung merupakan kota yang sudah baik
dalam kecepatan internet sehingga penggunaan internet dapat dilakukan dengan mudah dan nyaman.
2 Landasan Teori
2.1 Teknologi yang digunakan
2.1.1Smart City
Smart city merupakan pengembangan, penerapan, dan implementasi teknologi yang diterapkan
untuk suatu wilayah. Smart city juga mampu memberikan dampak positif bagai berbagai aspek baik
pemerintahan, kehidupan sosial, transportasi, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Smart City menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan kinerja dan kesejahteraan, untuk
mengurangi biaya dan konsumsi sumber daya, dan untuk terlibat lebih efektif dan aktif dengan warganya.
Sektor kunci 'Smart’ termasuk transportasi, energi, kesehatan, air dan limbah. Sebuah kota yang cerdas
harus mampu merespon lebih cepat untuk kota dan tantangan global dari satu dengan 'transaksional'
hubungan sederhana dengan warganya.
Smart City memiliki perbedaan dengan intelligent city, smart city mampu menyerap atau
menganalisa informasi dengan baik dan cepat sebagai hasil dari pembelajaran. Dalam hal ini smart city
lebih mengedepankan pemecahan masalah dengan menggunakan teknologi informasi yang ada saat ini.
Sedangkan intelligent city lebih ditekankan pada improvisasi dan ide – ide kreatif. Ketika semua
informasi yang telah di dapat, dapat di olah dengan sendirinya tanpa harus menunggu perintah untuk
menyelesaikannya.
Aplikasi berbasis Smart City terdiri dari 6 karakteristik yaitu:
Sensible
Connectable
Ubiquitous
Sociable
Shareable
Visible/Augmented
2.1.2Smart Torism
Smart City di Bidang Wisata(Smart Tourism) merupakan bagian dari smart city dimana smart tourism
lebih memfokuskan pada penyediaan sarana, prasarana, dan informasi terkait dengan potensi parawisata
daerah dengan baik dan interaktif memanfaatkan teknologi informasi.
Sebagai contoh :
Adanya sistem informasi pariwisata berbasis web dan mobile.
Adanya sistem informasi geografis untuk pemetaan lokasi objek wisata.
Proses pemesanan tiket masuk dan kamar hotel atau penginapan (reservasi) secara online dan mobile
Adanya pelayanan kepada wisatawan dan sajian informasi yang baik melalui komputerisasi, digitalisasi
kebudayaan lokal atau daerah dalam upaya pelestarian (pembuatan aksara dan bahasa daerah dalam
bentuk digital, proses digitalisasi lontak kuno, merekam acara kesenian daerah ke dalam bentuk video).
2.1.3Web Service Web Service Istilah menggambarkan cara standar untuk mengintegrasikan aplikasi berbasis web dengan
menggunakan XML, SOAP, WSDL dan UDDI standar terbuka melalui backbone protokol Internet. XML
digunakan untuk menandai data, SOAP digunakan untuk mentransfer data, WSDL digunakan untuk
menggambarkan layanan yang tersedia dan UDDI digunakan untuk daftar layanan apa yang tersedia.
Digunakan terutama sebagai sarana bagi perusahaan untuk berkomunikasi satu sama lain dan dengan
klien, layanan Web memungkinkan organisasi untuk berkomunikasi data tanpa pengetahuan yang
mendalam tentang sistem TI masing-masing di belakang firewall.
Tidak seperti model client / server tradisional, seperti web server / web sistem halaman, layanan web
tidak menyediakan pengguna dengan GUI. Layanan web bukannya berbagi logika bisnis, data dan proses
melalui antarmuka program di dalam jaringan. Aplikasi interface, bukan pengguna. Pengembang
kemudian dapat menambahkan layanan Web untuk GUI (seperti halaman web atau program dieksekusi)
untuk menawarkan fungsi khusus untuk pengguna.
Web Service memungkinkan aplikasi yang berbeda dari sumber yang berbeda untuk berkomunikasi satu
sama lain tanpa memakan waktu coding adat, dan karena semua komunikasi dalam XML, layanan Web
tidak terikat dengan salah satu sistem operasi atau bahasa pemrograman. Sebagai contoh, Java dapat
berbicara dengan Perl, aplikasi Windows dapat berbicara dengan aplikasi UNIX.
Web Service tidak memerlukan penggunaan browser atau HTML.
2.1.4Cloud Secara umum, definisi cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi
komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang
mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang
terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud
computing.
Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet
sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para
pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data
pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.
Manfaat Cloud Computing Serta Penerapan Dalam Kehidupan Sehari – hari
Setelah penjabaran definisi singkat diatas tentu penggunaan teknologi dengan sistem cloud cukup
memudahkan pengguna selain dalam hal efisiensi data, juga penghematan biaya. Berikut manfaat manfaat
yang dapat dipetik lewat teknologi berbasis sistem cloud.
1. Semua Data Tersimpan di Server Secara Terpusat
Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara
terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu
sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center,
media penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.
2. Keamanan Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia
layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.
3. Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita
berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat
dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli
peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs
mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang
percuma jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.
4. Investasi Jangka Panjang
Penghematan biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dll akan berkurang
dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan
yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atas lisensi software juga
bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat komputasi berbasis Cloud.
Cara Kerja Sistem Cloud Computing
Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini
memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan
aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan
juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian perintah
– perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian
data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui
sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya.
Contohnya lewat penggunaan email seperti Yahoo ataupun Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan
secara global tanpa harus mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan
koneksi internet dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software dan juga
memori atas data pengguna tidak berada di komputer tetapi terintegrasi secara langsung melalui sistem
Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke internet.
2.1.5Cloud IAAS
Infrastructure as a Service adalah layanan komputasi awan yang menyediakan infrastruktur IT berupa CPU,
RAM, storage, bandwith dan konfigurasi lain. Komponen-komponen tersebut digunakan untuk membangun
komputer virtual. Komputer virtual dapat diinstal sistem operasi dan aplikasi sesuai kebutuhan. Keuntungan
layanan IaaS ini adalah tidak perlu membeli komputer fisik sehingga lebih menghemat biaya. Konfigurasi
komputer virtual juga bisa diubah sesuai kebutuhan. Misalkan saat storage hampir penuh, storage bisa
ditambah dengan segera. Perusahaan yang menyediakan IaaS adalah Amazon EC2, TelkomCloud dan
BizNetCloud.
2.1.6Cloud SAAS
Platform as a Service adalah layanan yang menyediakan computing platform. Biasanya sudah terdapat sistem
operasi, database, web server dan framework aplikasi agar dapat menjalankan aplikasi yang telah dibuat.
Perusahaan yang menyediakan layanan tersebutlah yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan computing
platform ini. Keuntungan layanan PaaS ini bagi pengembang adalah mereka bisa fokus pada aplikasi yang
mereka buat tanpa memikirkan tentang pemeliharaan dari computing platform. Contoh penyedia layanan PaaS
adalah Amazon Web Service dan Windows Azure.
2.1.7Cloud PAAS Software as a Service adalah layanan komputasi awan dimana kita bisa langsung menggunakan aplikasi yang
telah disediakan. Penyedia layanan mengelola infrastruktur dan platform yang menjalankan aplikasi tersebut.
Contoh layanan aplikasi email yaitu gmail, yahoo dan outlook sedangkan contoh aplikasi media sosial adalah
twitter, facebook dan google+. Keuntungan dari layanan ini adalah pengguna tidak perlu membeli lisensi untuk
mengakses aplikasi tersebut. Pengguna hanya membutuhkan perangkat klien komputasi awan yang terhubung
ke internet. Ada juga aplikasi yang mengharuskan pengguna untuk berlangganan agar bisa mengakses aplikasi
yaitu Office 365 dan Adobe Creative Cloud.
2.1.8GIS
Sistem Informasi Geografis (bahasa Inggris: Geographic Information System disingkat GIS) adalah sistem
informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam
arti yang lebih sempit, adalah sistem komputeryang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan,
mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut
lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan
mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini.
Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber
daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute. Misalnya, SIG bisa membantu perencana
untuk secara cepat menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam, atau SIG dapat digunaan
untuk mencari lahan basah (wetlands) yang membutuhkan perlindungan dari polusi.
Komponen-komponen pendukung SIG terdiri dari lima komponen yang bekerja secara terintegrasi yaitu
perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), data, manusia, dan metode yang dapat diuraikan
sebagai berikut:
Perangkat Keras (hardware)
Perangkat keras SIG adalah perangkat-perangkat fisik yang merupakan bagian dari sistem komputer yang
mendukung analisis goegrafi dan pemetaan. Perangkat keras SIG mempunyai kemampuan untuk menyajikan
citra dengan resolusi dan kecepatan yang tinggi serta mendukung operasioperasi basis data dengan volume
data yang besar secara cepat. Perangkat keras SIG terdiri dari beberapa bagian untuk menginput data,
mengolah data, dan mencetak hasil proses. Berikut ini pembagian berdasarkan proses :
Input data: mouse, digitizer, scanner
Olah data: harddisk, processor, RAM, VGA Card
Output data: plotter, printer, screening.
Perangkat Lunak (software)
Perangkat lunak digunakan untuk melakukan proses menyimpan, menganalisa, memvisualkan data-data baik
data spasial maupun non-spasial. Perangkat lunak yang harus terdapat dalam komponen software SIG adalah:
Alat untuk memasukkan dan memanipulasi data SIG
Data Base Management System (DBMS)
Alat untuk menganalisa data-data
Alat untuk menampilkan data dan hasil analisa
Data
Pada prinsipnya terdapat dua jenis data untuk mendukung SIG yaitu :
Data Spasial
Data spasial adalah gambaran nyata suatu wilayah yang terdapat di permukaan bumi. Umumnya
direpresentasikan berupa grafik, peta, gambar dengan format digital dan disimpan dalam bentuk koordinat x,y
(vektor) atau dalam bentuk image (raster) yang memiliki nilai tertentu.
Data Non Spasial (Atribut)
Data non spasial adalah data berbentuk tabel dimana tabel tersebut berisi informasi- informasi yang dimiliki
oleh obyek dalam data spasial. Data tersebut berbentuk data tabular yang saling terintegrasi dengan data
spasial yang ada.
Manusia
Manusia merupakan inti elemen dari SIG karena manusia adalah perencana dan pengguna dari SIG. Pengguna
SIG mempunyai tingkatan seperti pada sistem informasi lainnya, dari tingkat spesialis teknis yang mendesain
dan mengelola sistem sampai pada pengguna yang menggunakan SIG untuk membantu pekerjaannya sehari-
hari.
Metode
Metode yang digunakan dalam SIG akan berbeda untuk setiap permasalahan. SIG yang baik tergantung pada
aspek desain dan aspek realnya.
Manajemen tata guna lahan
Pemanfaatan dan penggunaan lahan merupakan bagian kajian geografi yang perlu dilakukan dengan penuh
pertimbangan dari berbagai segi. Tujuannya adalah untuk menentukan zonifikasi lahan yang sesuai dengan
karakteristik lahan yang ada. Misalnya, wilayah pemanfaatan lahan di kota biasanya dibagi menjadi daerah
pemukiman, industri, perdagangan, perkantoran, fasilitas umum,dan jalur hijau. SIG dapat membantu
pembuatan perencanaan masing-masing wilayah tersebut dan hasilnya dapat digunakan sebagai acuan untuk
pembangunanutilitas-utilitas yang diperlukan. Lokasi dari utilitas-utilitas yang akan dibangun di daerah
perkotaan (urban) perlu dipertimbangkan agar efektif dan tidak melanggar kriteria-kriteria tertentuyang bisa
menyebabkan ketidakselarasan. Contohnya, pembangunan tempat sampah. Kriteria-kriteria yang bisa dijadikan
parameter antara lain: di luar area pemukiman, berada dalam radius 10 meter dari genangan air, berjarak 5
meter dari jalan raya, dan sebagainya. Dengan kemampuan SIG yang bisa memetakan apa yang ada di luar dan
di dalam suatu area, kriteria-kriteriaini nanti digabungkan sehingga memunculkan irisan daerah yang tidak
sesuai, agak sesuai, dan sangat sesuai dengan seluruh kriteria. Di daerah pedesaan (rural) manajemen tata guna
lahan lebih banyak mengarah ke sektor pertanian. Dengan terpetakannya curah hujan, iklim, kondisitanah,
ketinggian, dan keadaan alam, akan membantu penentuan lokasi tanaman, pupuk yang dipakai, dan bagaimana
proses pengolahan lahannya. Pembangunan saluran irigasi agar dapat merata dan minimal biayanya dapat
dibantu dengan peta sawah ladang, peta pemukiman penduduk, ketinggian masing-masing tempat dan peta
kondisi tanah. Penentuan lokasi gudang dan pemasaran hasil pertanian dapat terbantu dengan memanfaatkan
peta produksi pangan, penyebarankonsumen, dan peta jaringan transportasi. Selain untuk manajemen
pemanfaatan lahan, SIG juga dapat membantu dalam hal penataan ruang. Tujuannya adalah agar penentuan
pola pemanfaatan ruang disesuaikan dengan kondisi fisik dan sosial yang ada, sehingga lebih efektif dan
efisien. Misalnya penataan ruang perkotaan, pedesaan, permukiman,kawasan industri, dan lainnya.
Inventarisasi sumber daya alam
Secara sederhana manfaat SIG dalam data kekayaan sumber daya alamialah sebagai berikut:
Untuk mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam, misalnya minyak bumi, batubara, emas, besi
dan barang tambang lainnya.
Untuk mengetahui persebaran kawasan lahan, misalnya:
1. Kawasan lahan potensial dan lahan kritis;
2. Kawasan hutan yang masih baik dan hutan rusak;
3. Kawasan lahan pertanian dan perkebunan;
4. Pemanfaatan perubahan penggunaan lahan;
5. Rehabilitasi dan konservasi lahan.
Untuk pengawasan daerah bencana alam
Kemampuan SIG untuk pengawasan daerah bencana alam, misalnya:
Memantau luas wilayah bencana alam;
Pencegahan terjadinya bencana alam pada masa datang;
Menyusun rencana-rencana pembangunan kembali daerah bencana;
Penentuan tingkat bahaya erosi;
Prediksi ketinggian banjir;
Prediksi tingkat kekeringan.
Bagi perencanaan Wilayah dan Kota
Untuk bidang sumber daya, seperti kesesuaian lahan pemukiman, pertanian, perkebunan, tata guna lahan,
pertambangan dan energi, analisis daerah rawan bencana.
Untuk bidang perencanaan ruang, seperti perencanaan tata ruang wilayah, perencanaan kawasan industri,
pasar, kawasan permukiman, penataan sistem dan status pertahanan.
Untuk bidang manajemen atau sarana-prasarana suatu wilayah, seperti manajemen sistem informasi
jaringan air bersih, perencanaan dan perluasan jaringan listrik.
Untuk bidang pariwisata, seperti inventarisasi pariwisata dan analisis potensi pariwisata suatu daerah.
Untuk bidang transportasi, seperti inventarisasi jaringan transportasi publik, kesesuaian rute alternatif,
perencanaan perluasan sistem jaringan jalan, analisis kawasan rawan kemacetan dan kecelakaaan.
Untuk bidang sosial dan budaya, seperti untuk mengetahui luas dan persebaran penduduk suatu wilayah,
mengetahui luas dan persebaran lahan pertanian serta kemungkinan pola drainasenya, pendataan dan
pengembangan pusat-pusat pertumbuhan dan pembangunan pada suatu kawasan, pendataan dan
pengembangan pemukiman penduduk, kawasan industri, sekolah, rumah sakit, sarana hiburan dan
perkantoran.
2.1.9NFC Near Field Communication (NFC), diartikan secara harfiah Komunikasi Medan Dekat adalah
seperangkat teknologi konektivitas nirkabel berbasis teknologi Radio Frequency Identification (RFID) yang
menggunakan induksi medan magnet untuk memungkinkan komunikasi antar perangkat elektronik dalam jarak
yang dekat.
Teknologi Near Field Communication (NFC) dapat membuat hidup lebih mudah dan nyaman bagi
penggunanya di seluruh dunia dalam melakukan transaksi, seperti pertukaran konten digital, hanya
menghubungkan perangkat elektronik ke perangkat elektronik yang memiliki teknologi NFC dengan sentuhan,
pengguna juga bisa membeli tiket apapun hanya dengan mengaktifkan NFC pada ponsel. Sebuah teknologi
konektivitas berbasis standar, NFC memungkinkan memberikan solusi saat ini dan masa mendatang di bidang-
bidang seperti:
1. Akses kontrol
2. Konsumen elektronik
3. Kesehatan
4. Informasi pengumpulan dan pertukaran
5. Loyalitas dan pembelian kupon
6. Pembayaran
7. Transportasi
Manfaat
NFC dapat memberikan berbagai manfaat kepada pengguna seperti:
Intuitif: Interaksi “NFC” tidak membutuhkan kesulitan hanya dari sentuhan sederhana.
Versatile: NFC cocok digunakan untuk industri, dan lingkungan yang luas.
Berbasis standar: Lapisan dasar teknologi NFC mengikuti standar universal yang telah diterapkan
oleh ISO, ECMA, dan ETSI.
Teknologi yang memungkinkan: NFC memfasilitasi pengaturan dengan cepat dan sederhana dari
teknologi nirkabel, seperti Bluetooth dan Wi-Fi.
Inherently secure: Transmisi NFC bekerja dengan jarak dekat.
Interoperable: NFC bekerja dengan teknologi yang sudah ada kartu contactless.
Keamanan: NFC telah memiliki kemampuan untuk mendukung aplikasi yang aman.
Aplikasi pendukung Keunggulan dari NFC terletak pada perannya sebagai teknologi yang dapat membuka berbagai bentuk
komunikasi dan transaksi dengan cara yang sangat nyaman ketika digunakan oleh pengguna. NFC
memungkinkan orang untuk melakukan hal yang mereka inginkan dengan menyentuh atau menempatkan
perangkat mereka dekat dengan layanan yang dikehendaki. Hal ini membuat bentuk layanan elektronik dan
interaksi lainnya lebih mudah diakses oleh banyak orang. NFC bekerja di antara dua perangkat yang
berdekatan (biasanya dengan jarak beberapa sentimeter). Setelah sambungan dibuat dalam hitungan detik,
informasi dapat dipertukarkan antara kedua perangkat, baik menggunakan NFC secara langsung atau
melalui teknologi nirkabel lain seperti WiFi, Bluetooth, UWB atau ZigBee.
Perangkat pendukung Perangkat yang telah menggunakan cip NFC, seperti smartphone, akan menghasilkan layanan interaktif yang
lebih mudah dan nyaman digunakan bagi konsumennya. Konsumen akan cenderung untuk mengadopsi cara
yang paling nyaman dalam mengakses dan membayar barang dan jasa. NFC yang digunakan pada ponsel,
dapat mengubah ponsel menjadi alat pembayaran transaksi keuangan seperti halnya kartu kredit[1]. Selain
konsumen bisa merasa nyaman dalam bertransaksi, keunggulan lainnya adalah dapat mengurangi biaya
produksi kertas seperti biaya tiketing atau bukti pembayaran.
Cara kerja NFC menyediakan media terbaik bagi identifikasi protokol yang memvalidasi secara aman dalam transfer data.
Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengakses konten digitaldan terhubung dengan
perangkat elektronik lainnya hanya dengan menyentuh atau membawa perangkat dalam jarak dekat. NFC
beroperasi pada pita frekuensi dengan standar berlisensi 13.56MHz dengan jarak lebih dari sekitar 20 cm.
Menawarkan kecepatan transfer data 106kbit/s, 212kbit/s dan 424kbit/s. Untuk dua perangkat yang
berkomunikasi menggunakan NFC, satu perangkat harus memiliki alat pembaca NFC, yang pada dasarnya
adalah sirkuit terintegrasi yang berisi data, terhubung ke antena, dapat dibaca dan ditulis oleh pembaca. Ada
dua mode operasi yang dicakup oleh protokol “NFC”, yaitu aktif dan pasif.
Dalam modus aktif, kedua perangkat radio menghasilkan bagian sendiri untuk mengirimkan data.
Pada modus pasif, hanya satu perangkat menghasilkan bidang radio, sementara modulasi lainnya
menggunakan beban lain untuk mentransfer data.
Mode operasi pasif sangat penting untuk perangkat bertenaga baterai seperti ponsel dan PDA yang perlu
untuk memprioritaskan penggunaan energi. Protokol “NFC” memungkinkan perangkat tersebut untuk
digunakan dalam modus hemat daya, sehingga energi dapat dihemat bagi operasi lainnya.
Standar Internasional NFC didukung oleh consumer electronics (CE), produsen perangkat telepon seluler, produsen
semikonduktor, jaringan operator, perusahaan jasa, perusahaan teknologi, dan lembaga keuangan. Pada
‘’’tahun 2004,’’’ perusahaan komunikasi seluler dan elektronik membentuk industri atau asosiasi non-
profit yang bernama forum NFC, dan saat ini forum NFC memiliki lebih dari 80 organisasi anggota di
seluruh dunia (akhir ‘’’Juni 2006’’’). Lapisan yang mendasari teknologi NFC
adalah ISO dan ETSI dengan standar ECMA. NFC telah memenuhi persyaratan standar internasional
utama untuk interoperabilitas smartcard, sedangkan ISO 14443 sudah kompatibel dengan
jutaan smartcard dan telah digunakan di seluruh dunia.
Keunggulan NFC bisa membuat pengguna lebih mudah untuk membayar sesuatu, membeli tiket untuk menggunakan
alat transportasi umum, dan penggunaan pelayanan publik lainnya. Sebuah studi yang dilakukan oleh ABI
Research mengatakan bahwa pada tahun 2007, tingkat penggunaan teknologi NFC terdapat pada
perangkat elektronik seperti mobile handset, PC, kamera, printer. Untuk saat ini dan pada masa yang akan
datang, perangkat NFC akan lebih kompatibel dan dekat dengan kehidupan manusia, seperti munculnya
ponsel khususnya smartphone yang memiliki teknologi NFC didalamnya. Bisa digunakan untuk
melakukan registrasi tunai, pembayaran di tempat umum atau pusat perbelanjaan, bisa menjadi mesin kas,
membantu pembayaran di sarana transportasi seperti halte bus dan tempat menarik lainnya, bisa terhubung
dengan sebuah poster yang juga memiliki teknologi NFC, bisa menjadi mesin penjual dan meter parkir,
sebagai entri sistem dan pembuka pintu.
Dengan kehadiran NFC komputasi menjadi muncul dimana-mana, semuanya terhubung ke jaringan, orang
memiliki pilihan untuk membentuk koneksi yang sesuai dengan kebutuhan mereka pada waktu tertentu.
Internet yang merupakan ruang digital telah memberi budaya baru dan budaya digital bagi generasi abad
ke-21. Teknologi digital lainnya seperti kamera, CD-ROMs, playstation, video-games juga mudah untuk
ditemui. Lebih dari itu, apa yang disebut dengan media baru telah dihubungkan dengan internet.
Inovasi Inovasi yang terus dilakukan untuk teknologi NFC nantinya dapat memberikan keunggulan tersendiri.
Perkembangan inovasi tersebut dapat dibagi ke dalam tiga kategori: service initiation, peer-to-peer, dan
pembayaran dan tiketing.
Service Initiation
Ketika pengguna menyentuh sebuah perangkat berkemampuan NFC (seperti ponsel) terhadap
perangkat khusus penerima teknologi “NFC”, transformasi pesan antara keduanya bisa menjadi
beberapa baris teks, sebuah alamat web (URL), nomor telepon atau potongan data sederhana lainnya.
Salah satu contoh dari jenis aplikasi ini adalah poster pintar atau poster canggih. Poster ini bisa
mempromosikan beberapa jenis produk baru, dan jasa dengan menyentuh perangkat NFC yang
tertanam di poster, lalu pengguna akan menerima URL untuk situs web dimana pengguna bisa
mendapatkan informasi lebih lanjut atau untuk memesan tiket.
Peer-to-peer
NFC digunakan untuk mengaktifkan komunikasi antara dua perangkat sehingga data dapat dikirim
secara lokal di antara keduanya. Metode peer-to-peer digunakan untuk menentukan metode koneksi
ketika menggunakan nirkabel lain, seperti Bluetooth atau WiFi ketika membawa informasi yang akan
dibagikan. Salah satu contoh dari jenis aplikasi ini adalah ketika pengguna telah mengambil
serangkaian foto dengan menggunakan kamera ponsel atau kamera digital, dan ingin mencetaknya.
Pengguna hanya menyentuh perangkat NFC pada printer yang telah diaktifkan, dan menghidupkan
koneksi bluetooth untuk mengirimkan foto digital dari perangkat yang akan dicetak pada printer.
Komunikasi secara peer-to-peer pada NFC juga bisa digunakan di kafe internet untuk memperoleh
pengaturan yang benar dalam pemakaian WiFi, tanpa harus memasukkan kunci secara manual.
Pengguna bisa menyentuh telepon seluler yang sudah disediakan di meja untuk mengunduh
pengaturan, lalu hubungkan ponsel tersebut dengan laptop agar koneksi WiFi dapat dibangun secara
otomatis.
Pembayaran dan Tiketing
Pembayaran dan aplikasi tiketing adalah salah satu alat untuk menciptakan standar penggunaan NFC.
Bank dan operator jaringan sangat tertarik untuk bergerak di bidang ini, dengan menempatkan
pembayaran dan pembelian atau pembayaran tiket dengan menggunakan aplikasi teknologi NFC pada
ponsel. Penelitian yang dilakukan oleh VisaInternational menemukan bahwa 89 persen dari mereka
yang mencoba transaksi berbasis telepon banyak disukai karena kenyamanannya dalam metode
pembayaran yang lebih alternatif. Pada akhirnya kecanggihan yang dimiliki oleh teknologi NFC ini
akan menggantikan berbagai kartu kredit, kartu debit, pra-bayar dan kartu lain yang biasa digunakan
oleh orang-orang dalam bertransaksi, bahkan tidak perlu melakukan pembayaran atau bertransaksi
dengan menggunakan uang tunai.
Aplikasi Bandung Juara ini merupakan aplikasi berbasis web yang dapat mendukung wisatawan
untuk menikmati Bandung dengan lebih mudah dan lebih cepat. Wisatawan di haruskan untuk melakukan
pendaftaran terlebih dahulu untuk mendapatkan username dan password. Pengguna web ini juga di
haruskan untuk mencantumkan nomor telepon yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran.
Untuk dapat melakukan pembayaran maka pengguna harus melakukan registrasi nomor telepon
ke bank yang sudah menjalin kerja sama untuk dapat di sinkronasi dengan rekening yang dimiliki
pengguna. Oleh karena itu di dalam web ini kita hanya perlu mencantumkan nomor telepon untuk
melakukan pembayaran. Pengguna juga mendapatkan qr barcode untuk dapat melakukan transaksi dengan
cepat dan lebih mudah.
Web ini menyedikan berbagai pilihan seperti tempat wisata yang dapat di kunjungi , lokasi peta ,
pembayaran , transportasi , reservasi , chat , informasi tempat. Untuk peta peran GIS sangat di perlukan
untuk mendapatkan gambaran lokasi Bandung yang jelas dan mendapatkan jarak tempuh yang tepat. Kita
juga dapat menentukan jalur mana yang tercepat.
Untuk reservasi kita dapat memilih sewa penginapan sampai menyewa tempat-tempat wisata
sehingga kita mendapatkan tempat yang nyaman tanpa harus mengantri atau kehabisan tempat.Dengan
fitur ini kita dapat memperhitungkan budget yang akan kita keluarkan.
Chat di sediakan bila kita berada di dalam radius tertentu dari posisi kita maka kita akan dapat
berkenalan dengan wisatawan lain yang ada di tempat wisata. Wisatawan dapat mencari teman atau
meminta bantuan penjelasan kepada sesame wisatawan yang ada dekat dengan kita.
3 Kesimpulan Aplikasi berbasis web ini sudah dapat menjawab permasalahan yang di ungkapkan di bab 1.
Aplikasi ini hanya membutuhkan koneksi internet dan dapat di akses dari berbagai device mulai dari pc ,
laptop , handphone ,smartphone, dengan syarat device memiliki browser sehingga dapat berjalan
dengan baik. Device juga dapat di sediakan di tempat” wisata sehingga dapat memudahkan wisatawan
yang sulit mendapat koneksi internet.
Permasalahan seperti infomasi yang kurang sudah dapat solusi untuk membuat informasi dapat
dengan mudah di dapat bagi wisatawan. Informasi mengenai letak daerah, transportasi menuju tempat
wisata , informasi mengenai jarak dan waktu tempuh dari tempat wisata yang lain dapat di perkirakan.
Pemabayaran juga menjadi lebih mudah dengan menggunakan NFC system sehingga
pembayaran dapat lebih mudah dan lebih cepat. Kita tidak perlu repot” untuk membawa uang tunai
sehingga kita dapat mengurangi kemungkinan hal-hal yang tidak inginkan .
Aplikasi ini sangat membatu mengurangi permasalahan yang terjadi dan membuat tampilan
wisata Bandung lebih menarik dan mendatangkan banyak keuntungan. Informasi yang di butuhkan bagi
wisatawan sudah dapat dilihat di web ini. Pemesanan hotel maupun pemesanan tempat dapat dilakukan
dari jauh-jauh hari , sehingga menghemat waktu dan biaya.
Aplikasi ini sangat menunjang untuk membatu pemerintah Bandung untuk mempopulerkan
wisata Bandung. Aplikasi ini mempermudah dan mempercepat pelayanan. Pelayanan yang di berikan
juga gratis.