1. organisasi sel
TRANSCRIPT
Organisasi selOLEH
Dr MUHAMMAD MARLIN
Sel (cella) merupakan unit fungsional terkecil dari mahluk hidup
Setiap Organisme di dunia ini tersusun atas sel-sel yang saling berintegrasi membentuk suatu fungsi tertentu dalam tubuh makhluk hidup.
Baik organisme tingkat seluler (Uniseluler) maupun organisme Multiseluler.
Sel pertama kali dikenalkan oleh Robert Hooke pada tahun 1665 yang mengamati jaringan gabus pada pada tumbuhan dengan menggunakan lensa pembesar.
Pendahuluan
Beberapa bagian sel yang penting : Membran sel Sitoplasma Nukleus dan nukleolus Mitokondria Lisosom Retikulum endoplasma Apparatus golgi ribosom
ORGANISASI SEL
Membran Plasma/Membran sel
Struktur Membran plasma memiliki struktur seperti
lembaran tipis, yang tersusun atas molekul lipid (lemak) dan protein.
Komponen lemaknya berupa pospolipid rangkap (bilayer fosfolipid), dan komponen proteinnya berupa glikoprotein.
Terdapat dua jenis protein membrane yaitu protein yang terbenam (protein integral), dan protein yang menempel (protein perifer).
Fungsi :
Membran plasma berfungsi sebagai : pembatas antara sel dengan lingkungannya mengontrol dan mengendalikan pertukaran zat
kedalam dan keluar sel karena memiliki sifat selektif permeable
sebagai reseptor rangsang dari luar pelindung isi sel mempertahankan bentuk sel.
Sistem transpor membran Salah satu fungsi dari membran sel adalah
sebagai lalu lintas molekul dan ion secara dua arah.
Molekul yang dapat melewati membran sel antara lain ialah molekul hidrofobik (CO2, O2), dan molekul polar yang sangat kecil (air, etanol).
Sementara itu, molekul lainnya seperti molekul polar dengan ukuran besar (glukosa), ion, dan substansi hidrofilik membutuhkan mekanisme khusus agar dapat masuk ke dalam sel.
Transpor pasif Transpor pasif merupakan suatu perpindahan
molekul menuruni gradien konsentrasinya. Transpor pasif ini bersifat spontan contoh difusi,
osmosis dan difusi terfasilitasi merupakan contoh dari transpor pasif.
Difusi terjadi akibat gerak termal yang meningkatkan entropi atau ketidakteraturan sehingga menyebabkan campuran yang lebih acak. Difusi akan berlanjut selama respirasi seluler yang mengkonsumsi O2 masuk.
Osmosis merupakan difusi pelarut melintasi membran selektif yang arah perpindahannya ditentukan oleh beda konsentrasi zat terlarut total (dari hipotonis ke hipertonis).
Difusi terfasilitasi juga masih dianggap ke dalam transpor pasif karena zat terlarut berpindah menurut gradien konsentrasinya.
Contoh molekul yang berpindah dengan transpor pasif ialah air dan glukosa. Transpor pasif air dilakukan lipid bilayer dan transpor pasif glukosa terfasilitasi transporter. Ion polar berdifusi dengan bantuan protein transpor.
Transpor aktif Definisi transport aktif, pertama kali
dicetuskan oleh Rosenberg sebagai sebuah proses yang menyebabkan perpindahan suatu substansi dari sebuah area yang mempunyai potensial elektrokimiawi lebih rendah menuju ke tempat dengan potensial yang lebih tinggi.
Proses tersebut dikatakan, memerlukan asupan energi dan suatu mekanisme kopling agar asupan energi dapat digunakan demi menjalankan proses perpindahan substansi.
Transpor aktif merupakan kebalikan dari transpor pasif dan bersifat tidak spontan.
Arah perpindahan dari transpor ini melawan gradien konsentrasi.
Transpor aktif membutuhkan bantuan dari beberapa protein seperti channel protein dan carrier protein, serta ionofor. Ionofor merupakan antibiotik yang menginduksi transpor ion melalui membran sel maupun membran buatan.
Yang termasuk transpor aktif ialah coupled carriers, ATP driven pumps, dan light driven pumps.
Dalam transpor menggunakan coupled carriers dikenal dua istilah, yaitu simporter dan antiporter.
Simporter ialah suatu protein yang mentransportasikan kedua substrat searah, sedangkan antiporter mentransfer kedua substrat dengan arah berlawanan.
ATP driven pump merupakan suatu siklus transpor Na+/K+ ATPase.
Light driven pump umumnya ditemukan pada sel bakteri. Mekanisme ini membutuhkan energi cahaya dan contohnya terjadi pada Bakteriorhodopsin.
a. Struktur Nukleus tersusun atas: membran berpori, benang
kromatin, nukleolus, dan nukleoplasma. Struktur membran sama dengan membran plasma,
terdiri atas dua lapisan lemak yang berbentuk pospolipid, dan protein yang berbentuk glikoprotein. Membran plasma tidak memiliki pori seperti membran nucleus.
Benang kromatin adalah benang-benang dalam inti yang dapat menyerap warna. Benang-benang ini saat sel membelah menjadi memendek dan menebal yang disebut kromosom.
Nukleolus adalah benda berbentuk bulat kecil dalam nucleus, yang berfungsi membuat ARN.
Nukleus berisi cairan yang disebut nukleoplasma
b. Fungsi Fungsi inti sel (nukleus)1. Tempat mengontrol aktivitas sel2. Fungsi genetika, mengontrol reproduksi3. Mengatur metabolisme4. Mengatur pertumbuhan/ perkembangan
Didalamnya mengandung kromosom yang pada manusia terdapat 46 buah
3. Retikulum endoplasma
Struktur Berupa sistem membran yang komplek,
berbentuk saluran yang pipih dalam sitoplasma dan berhubungan dengan membran inti.
Dalam sel organel ini terdapat dua bentuk yaitu reticulum endoplasma kasar dan reticulum endoplasma halus. Re yang ditempeli ribosom tampak berbintik-bintik sehingga tampak kasar. RE ini disebut RE kasar
Fungsi
Retikulum endoplasma berperan dalam sintesis dan transpor berbagai macam subtansi kimia.
RE kasar yang ditempeli oleh ribosom berfungsi mengedarkan protein yang disintesis oleh ribosom
RE halus yang tidak ada ribosomnya, berperan dalam sintesis lemak, dan metabolisme karbohidrat
Struktur dan fungsi Struktur : berupa kantung pipih bertumpuk yang
tersusun dari ukuran besar hingga kecil dan terikat membran. Struktur ini menyebar dalam sitoplasma
Fungsi :◦ Berkaitan dengan kegiatan ekskresi atau sekresi
(glikoprotein, karbohidrat, dan lemak). ◦ Menyempurnakan molekul protein dari RE dengan
menambahkan karbohidrat sehingga menjadi glikoprotein.
◦ Peran badan golgi yang lain adalah membentuk enzim-enzim pencernaan yang belum aktif (zimogen) dan membentuk lisosom.
Struktur Bentuk bervariasi, kebanyakan berbentuk
lonjong Merupakan organel bermembran rangkap
yang kuat dan memiliki kemampuan menghasilkan energi melalui proses respirasi aerob.
Membran bagian dalam memiliki struktur berlekuk-lekuk disebut krista yang berfungsi memperluas bidang penyerapan oksigen, sehingga proses respirasi aerob menjadi lebih efektif
Fungsi : secara umum mitokondria berfungsi sebagai tempat berlangsungnya respirasi arob dan menyediakan energi untuk aktifitas sel
1. Tempat oksidasi makanan2. Respirasi sel3. Fosforilasi oksidatif4. Reaksi- reaksi dehidrogenasi5. Transfer elektron
Fungsi
Struktur dan fungsi Struktur : berbentuk bulat yang terbungkus
oleh satu lapisan membran. Lisosom banyak terdapat pada sel-sel yang memiliki kegiatan fagositik seperti sel darah putih
Fungsi sebagai ◦ Badan pencerna sel◦ Mengandung enzim hidrolitik◦ Dibentuk dari lepasan apparatus golgi atau
retikulum endoplasma