1-membaca standar kompetensi
DESCRIPTION
standarTRANSCRIPT
TOT METODOLOGI Pelatihan KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI
Tujuan
3
Setelah mempelajari unit ini Peserta mampu
1. Membaca Standar Kompetensi dengan benar. (Membaca SKKNI)2. Menentukan aspek pengetahuan, Keterampilan dan Sikap dengan tepat
3. Menentukan materi pelatihan yang akan digunakan dalam proses pelatihan dengan benar (menurunkan KUK menjadi IUK)
Pelatihan Kerja ADAKARENA???
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIANOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG
TENTANG KETENAGAKERJAAN
Pelatihan kerja dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan pasar kerja dan dunia usaha.
Boleh tidak tanpa dasar kebutuhan kerja & dunia usaha?
Program PelatihanMengacu
pada?
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIANOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG
TENTANG KETENAGAKERJAAN
Pelatihan kerja diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang mengacu pada standar kompetensi kerja. Standar apa saja yang
bisa kita gunakan?Program pelatihan kerja disusun berdasarkan : 1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia2. Standar Internasional dan/atau 3. Standar Khusus.
(sislatkernas)
Program pelatihan kerja dapat disusun secara berjenjang atau tidak berjenjang.
Program pelatihan kerja yang disusun secara berjenjang mengacu pada jenjang KKNI.
Program pelatihan kerja yang tidak berjenjang disusun berdasarkan unit kompetensi atau kelompok unit kompetensi.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIANOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG
TENTANG KETENAGAKERJAAN
Kompetensi Kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.
STRUKTURSKKNI
VERSI LAMA
1. Kode Unit Kompetensi
2. Judul Unit Kompetensi
3. Deskripsi Unit
Kompetensi
4. Elemen Kompetensi
5. Kriteria Unjuk Kerja
6. Batasan Variabel
7. Panduan Penilaian
8. Kompetensi Kunci
STRUKTUR SKKNI
*dicek langsung pada SKKNI masing-masing.
KODE UNIT KOMPETENSIX X X X X 0 0 0 0 0 0 0
3 huruf besarsektor/ bidangKBLI
TITIK
2 huruf besarsub sektor/ sub bidang
TITIK
nomor urut unit kompetensi, mulai 001 dst.
TITIK
versi terbitan mulai 01 dst.
01: dasar
02: inti
03: khusus
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLUI)
*dicek langsung pada SKKNI masing-masing.
Judul unit kompetensi merupakan bentuk pernyataan terhadap tugas/ pekerjaan yang akan dilakukan. Judul unit kompetensi harus menggunakan kalimat aktif yang diawali dengan kata kerja aktif yang terukur.
JUDUL UNIT KOMPETENSI
*dicek langsung pada SKKNI masing-masing.
Contoh :memperbaiki, mengoperasikan, melakukan, melaksanakan, menjelaskan, mengkomunikasikan, menggunakan, melayani, merawat, merencanakan, membuat dan lain-lain (taksonomi bloom).
Hindari !!! memahami, mengetahui, mengenali, mengerti.
*dicek langsung pada SKKNI masing-masing.
JUDUL UNIT KOMPETENSI
*dicek langsung pada SKKNI masing-masing.
JUDUL UNIT KOMPETENSIContoh rumusan unit kompetensi Merancang Multimedia Pembelajaran
Interaktif. Memimpin Kegiatan Pembelajaran. Mengelola Sarana Pendukung
Pembelajaran.
merupakan bentuk kalimat yang menjelaskan secara singkat isi dari judul unit kompetensi yang mendiskripsikan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam menyelesaikan satu tugas pekerjaan yang dipersyaratkan dalam judul unit kompetensi.
*dicek langsung pada SKKNI masing-masing.
DESKRIPSI UNIT KOMPETENSI
*dicek langsung pada SKKNI masing-masing.
KODE UNIT : PLK.MP01.003.01JUDUL UNIT : Mengidentifikasi dan Menganalisis Standar
KompetensiDESKRIPSI UNIT
: Unit ini merupakan kompetensi yang berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam mengidentifikasi dan menganalisis standar kompetensi
DESKRIPSI UNIT KOMPETENSIContoh deskripsi unit
UNIT KOMPETENSI
ELEMEN KOMPETENSI
*dicek langsung pada SKKNI masing-masing.
ELEMEN KOMPETENSI
Elemen kompetensi merupakan bagian kecil dari unit kompetensi yang mengidentifikasikan aktivitas yang harus dikerjakan untuk mencapai unit kompetensi tersebut.
• Mengidentifikasi tugas-tugas yang harus dikerjakan untuk mencapai kompetensi.
• Kandungan dari elemen kompetensi pada setiap unit kompetensi dapat mencerminkan unsur ”merencanakan atau menyiapkan, melaksanakan, mengevaluasi dan/atau melaporkan”.
• Merupakan beberapa sub-tugas atau pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencapai kompetensi yang dimaksud.
• Dirumuskan dalam kalimat aktif dan diawali dengan kata kerja aktif.
• Ditulis dengan kalimat aktif dan jumlah elemen kompetensi untuk setiap unit kompetensi terdiri dari 2 sampai 5 elemen kompetensi.
*dicek langsung pada SKKNI masing-masing.
ELEMEN KOMPETENSIPedoman merumuskan elemen kompetensi
Contoh Unit dan Elemen Kompetensi:UNIT KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSI
Mengoperasikan Piranti Lunak Presentasi
1 Mempersiapkan piranti lunak presentasi.
2 Mengenali menu, membuat, membuka, menyimpan file presentasi.
3 Melakukan editing sederhana, tata letak (lay out), isian berulang.
4 Mencetak file presentasi. 5 Melakukan Presentasi.
ELEMEN KOMPETENSI
Untuk setiap elemen kompetensi dapat terdiri 2-5 Kriteria Unjuk Kerja dan dirumuskan dalam kalimat terukur dengan bentuk pasif & menggambarkan KSA.
KRITERIA UNJUK KERJA (KUK)
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA1. Menentukan urutan
materi pembelajara.1.Materi pelatihan diidentifikasi
sesuai kebutuhan Pelatihan.2.Materi Pelatihan disusun dan
diurutkan sesuai dengan tahapan pembelajaran.
2. Menganalisis gaya belajar peserta pelatihan dan menentukan pendekatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran.
1.Gaya belajar peserta pelatihan secara perorangan dan kelompok diidentifikasi.
2.Gaya belajar peserta Pelatihan secara perorangan dan kelompok dianalisis.
3.Pendekatan penyampaian materi sesuai dengan tujuan pembelajaran diaplikasikan.
Contoh :KRITERIA UNJUK KERJA
POLA BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel :
Unit ini berlaku untuk ……………………………(elemen kompetensi), yang digunakan untuk ………………(judul unit) pada sektor/bidang.............
2. Perlengkapan untuk ........................ (judul unit), mencakup:
2.1 ………………………………………………Dst.
3. Tugas pekerjaan untuk ....................... (judul unit), meliputi:
3.1 …………......................................................Dst.
4. Peraturan untuk ............................ (judul unit), adalah:
4.1 .......................Dst.
Batasan Variabel
Contoh Batasan Variabel:Batasan VariabelBatasan variabel untuk unit kompetensi minimal dapat menjelaskan:
1. Pekerjaan ini dilakukan terhadap berbagai jenis material untuk fabrikasi berat maupun ringan. Pekerjaan dapat dilakukan sendiri atau dalam tim dengan menggunakan mutu standar, keselamatan (safety) dan prosedur pekerjaan dan pengelasan, dan skill untuk berbagai kegiatan fabrikasi. Kualitas pengelasan diharuskan untuk memenuhi hasil-hasil yang sederajad.
2. Perlengkapan yang diperlukan untuk mengelas dengan proses las oksigen-asetilen adalah:
2.1 baja berkarbon rendah, besi pengecoran, dll.
2.2 peralatan asetilen dan udara
2.3 mesin gerinda, penjepit, dll.
3. Tugas yang dilakukan untuk mengelas dengan proses las oksigen-asetilen adalah:
3.1 Mempersiapkan material meliputi pemanasan pendahuluan, pengesetan peralatan dan penempatannya, penjepit, dll.
3.2 Melakukan perbaikan dengan menggunakan proses pemanasan dapat mencakup peralatan oksigen-asetilen dan udara. 3.3 Menggerinda hasil pengelasan.
4. Peraturan yang mendukung Mengelas Dengan Proses Las Oksigen-Asetilen (Las Karbit) sebagai berikut:
4.1 –
4.2 –
POLA PANDUAN PENILAIAN
1. Penjelasan prosedur penilaian
Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait :
1.1 LOG.OO07.006.01 : ....................................................... (judul unit).
1.2 LOG.OO07.007.01 : ....................................................... (judul unit).
2. Kondisi penilaian :
2.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ................... (judul unit).
2.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara : lisan, tertulis, demonstrasi/praktik, dan simulasi di workshop dan atau di tempat kerja.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan
Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut : 3.1 ……………………..……………………..Dst.
4. Keterampilan yang dibutuhkan
Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut : 4.1 ................................................................Dst.
5. Aspek kritis
Aspek kritis yang merupakan kondisi kerja untuk diperhatikan dalam mendukung unit kompetensi ini, sebagai berikut :
5.1 ......................................Dst.
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 1
Contoh Kompetensi Kunci:Unit Kompetensi: Mengelas dengan proses las oksigen-asetilen
KOMPETENSI KUNCI
PERFORMEN LEVEL/TINGKAT-1
PERFORMEN LEVEL/TINGKAT-2
PERFORMEN LEVEL/TINGKAT-3
Melakukan Kegiatan Mengorganisasikan Kegiatan Mengevaluasi dan Memodifikasi Proses
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
Mengakses dan merekam dari satu sumber
Mengakses, memilih dan merekam lebih dari satu sumber
Mengakses, mengevaluasi dan mengorganisasikan dari berbagai sumber
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
Sederhana dan pengaturan yang telah familier
Berisi hal yang kompleks Mengakses, mengevaluasi dan mengorganisasikan dari berbagai sumber
3. Merencanakan dan mengorganisasikan aktivitas-aktivitas
Di bawah pengawasan atau supervisi
Dengan panduan Inisiasi mandiri dan mengevaluasi kegiatan yang kompleks
4. Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok
Kegiatan atau aktivitas rutin Membantu merumuskan tujuan Berkolaborasi dalam aktifitas yang kompleks
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika
Sederhana dan telah ditetapkan Memilih ide dan teknik yang tepat untuk tugas yang kompleks
Berkolaborasi dalam menyelesaikan tugas yang kompleks
6. Memecahkan masalah Rutin dan dibawah pengawasan Rutin dan dilakukan sendiri berdasar pada panduan
Problem yang kompleks dengan menggunakan pendekatan yang sistemik serta mampu menjelaskan prosesnya
7. Memecahkan masalah Yang berulang pada tingkat dasar
Untuk membangun dan mengorganisasikan atau mengoperasikan produk atau jasa
Merancang, menggabungkan atau memodifikasi produk atau jasa
Format SKKNI Versi Tahun 2013
Pedoman
your partner in standardization
Struktur Unit Kompetensi
Setiap unit kompetensi dari SKKNI terdiri atas:1. Kode Unit2. Judul Unit3. Deskripsi Unit4. Elemen Kompetensi5. Kriteria Unjuk Kerja6. Batasan Variabel7. Panduan Penilaian
your partner in standardization
1. Kode UnitBerisi nomor kode unit kompetensi sesuai dengan kategori, golongan pokok, golongan, sub golongan dan fungsi utama pekerjaan
(1) Kode Kategori (A, B, C, ... Dst), diisi 1 huruf sesuai kode huruf kategori pada KBLI (2) Kode Golongan Pokok, terdiri dari 2 angka(3) Kode Golongan, terdiri dari 3 angka(4) Kode Sub Golongan, terdiri dari 4 angka(5) Kode Kelompok Usaha, terdiri dari 5 angka(6) Kode Penjabaran kelompok usaha, terdiri dari 6 angka. Jika tidak ada diisi angka
0(7) Nomor urut unit kompetensi, terdiri dari 3 digit angka(8) Versi penerbitan SKKNI, terdiri dari 2 digit angka
B . 0 5 1 0 1 0 . 0 0 0 . 0 0(1) (2) (7) (8)
(3)(4)
(5)(6)
your partner in standardization
Contoh Penulisan Kode Unit(Sesuai dengan KBLI 2009)
• Katagori : Pertambangan (B)• Golongan Pokok : Pertambangan Batu Bara dan Lignit (05)• Golongan : Pertambangan Batu Bara (051)• Sub Golongan : (0510)
– Pertambangan batu bara, seperti pertambangan di permukaan tanah atau bawah tanah, termasuk pertambangan dengan cara pencairan (liquefaction)
– Pembersihan, perekatan, penghancuran, dan pemadatan batu bara muda untuk penggolongan, meningkatkan kualitas atau memudahkan pengangkutan dan penyimpanan
– Pencarian batu bara dari kumpulan tepung bara (culm bank)
your partner in standardization
Kelompok : Pertambangan Batu Bara (05101....1. Kelompok ini mencakup usaha operasi penambangan, pengeboran berbagai kualitas
batu bara seperti antrasit, bituminous dan subbitominous baik pertambangan di permukaan tanah atau bawah tanah, termasuk pertambangan dengan cara pencairan (liquefaction). Operasi pertambangan tersebut meliputi penggalian, penghancuran, pencucian, penyaringan dan pencampuran serta pemadatan meningkatkan kualitas atau memudahkan pengangkutan dan penyimpanan/penampungan. Termasuk pencarian batu bara dari kumpulan tepung bara (culm bank)
2. Gasifikasi Batu Bara Di Lokasi Penambangan Kelompok ini mencakup usaha memproduksi gas dari batu bara di lokasi penambangan (on site gasification of coal).
Contoh Penulisan Kode Unit(Sesuai dengan KBLI 2009)
your partner in standardization
2. Judul Unit
Merupakan bentuk pernyataan terhadap tugas/pekerjaan yang akan dilakukan. Menggunakan kalimat aktif yang diawali dengan kata kerja aktif/performatif.
Saran : memperbaiki, mempelajari, mengoperasikan, melakukan, menggunakan, merencanakan, membuat, dll
Hindari : memahami, mengetahui, mengenal, dll.
your partner in standardization
3. Deskripsi Unit
Berisi deskripsi tentang lingkup pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang diperlukan untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu secara kompeten, dalam kaitannya dengan unit kompetensi. Dapat pula disebutkan keterkaitan unit kompetensi ini dengan unit kompetensi lain yang memiliki kaitan erat
your partner in standardization
4. Elemen Kompetensi (EK)
Berisi deskripsi tentang langkah-langkah kegiatan yang harus dilakukan dalam melaksanakan unit kompetensi. Kegiatan dimaksud biasanya disusun dengan mengacu pada proses pelaksanaan unit kompetensi, yang dibuat dalam kata kerja aktif/performatif.
Setiap unit kompetensi, elemen kompetensinya dapat mencerminkan unsur ”merencanakan, menyiapkan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan”
your partner in standardization
5. KRITERIA UNJUK KERJA (KUK)
Berisi deskripsi tentang kriteria unjuk kerja yang menggambarkan kinerja yang harus dicapai pada setiap elemen kompetensi. KUK dirumuskan secara kualitatif dan/atau kuantitatif, dalam rumusan hasil pelaksanaan pekerjaan yang terukur, yang dibuat dalam kata kerja pasif
your partner in standardization
6. Batasan Variabel
Berisi deskripsi tentang konteks pelaksanaan pekerjaan, yang berupa lingkungan kerja, peralatan dan perlengkapan kerja yang digunakan, norma dan standar, rentang pernyataan, yang harus diacu, serta peraturan dan ketentuan terkait yang harus diikuti.Bagian dari batasan variabel:1.Konteks variabel2.Peralatan dan perlengkapan3.Peraturan yang diperlukan4.Norma dan standar
your partner in standardization
7. Panduan Penilaian
Berisi deskripsi tentang berbagai kondisi atau keadaan yang dapat dipergunakan sebagai panduan dalam asesmen kompetensi. Digunakan untuk membantu penilai dalam melakukan penilaian/pengujian pada unit kompetensi, baik pada saat pelatihan maupun uji kompetensi.Bagian dari panduan penilaian:1.Konteks penilaian2.Persyaratan kompetensi3.Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan4.Sikap kerja yang diperlukan5.Aspek kritis
your partner in standardization
STRUKTUR UNIT KOMPETENSI
X. 000000. 000. 00KODE UNIT : JUDUL UNIT :DESKRIPSI UNIT :
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA1 ........................... (Kalimat Aktif) 1..................................... (Kalimat Pasif)/K-S-A
2............................ dst
2 ........................... (Kalimat Aktif) 1....................................... (Kalimat Pasif) / K-S-A2........................... dst
3 dst 1.................................. (Kalimat Pasif) / K-S-A2............................dst
your partner in standardization
BATASAN VARIABEL1. Kontek variabel
Unit ini berlaku untuk...... (sejumlah elemen) yang digunakan untuk....................... (judul unit).
2. Peralatan dan perlengkapan2.1 Peralatan
2.1.1 ................2.2 Perlengkapan
2.2.1 ................
3. Peraturan yang diperlukan3.1 ............. 3.2 .............3.3 ..........dst
4. Norma dan standar4.1 Norma 4.1.1 .............4.2 Standar 4.2.1 ..............
your partner in standardization
PANDUAN PENILAIAN1. Konteks penilaian
1. Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut :............2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis, lisan/wawancara, demonstrasi/praktek, dan simulasi di workshop/bengkel kerja
dan/atau di tempat kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK)
2. Persyaratan kompetensi2.1 X.000000.000.00 : ...................................(Judul Unit) 2.2 X.000000.000.00 : ...................................(Judul Unit)2.3 .............dst
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan:3.1 Pengetahuan
3.1.1 .....................3.2 Keterampilan
3.2.1 ....................
4. Sikap kerja yang diperlukan:4.1 ........................4.2 ........................4.3 ...............dst
5. Aspek Kritis5.1 ........................5.2 ........................5.3 ...............dst
1. Konteks penilaian 1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi
tersebut :............1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis, lisan/wawancara, demonstrasi/praktek, dan simulasi di
workshop/bengkel kerja dan/atau di tempat kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK)
2. Persyaratan kompetensi2.1 X.000000.000.00 : ...................................(Judul Unit) 2.2 X.000000.000.00 : ...................................(Judul Unit)2.3 .............dst
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan:3.1 Pengetahuan3.1.1 ..................... 3.2 Keterampilan 3.2.1 ....................
4. Sikap kerja yang diperlukan 4.1 ........................ 4.2 ........................ 4.3 ...............dst
5. Aspek kritis 5.1 ........................ 5.2 ........................ 5.3 ...............dst
SILABUS
CARA MEMBUAT SILABUS1. COPY DAN PASTE KODE UNIT DAN JUDUL UNIT
CARA MEMBUAT SILABUS2. COPY DAN PASTE ELEMEN KOMPETENSI3. COPY DAN PASTE KRITERIA UNJUK KERJA
CARA MEMBUAT SILABUS4. Jabarkan Kriteria Unjuk Kerja Menjadi
Indikator Unjuk Kerja
CARANYA :• Cari aspek dari KUK• Aspek pengetahuan ditambah kata dapat• Aspek keterampilan ditambah kata mampu• Aspek sikap ditambah kata harus
CARA MEMBUAT SILABUSCatatan
• Setiap KUK seharusnya hanya terdiri dari aspek keterampilan
• Aspek keterampilan berarti mengandung pengetahuan keterampilan dan sikap
• Aspek sikap akan mengikuti aspek keterampilan
Rumusan silabus
Aspek pengetahuan diawali dengan kata ’dapat’, Aspek keterampilan diawali dengan kata ’mampu’, Aspek sikap kerja diawali dengan kata ’harus’.
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIAUNJUK KERJA
INDIKATORUNJUK KERJA
MATERI PELATIHANPERKIRAAN
WAKTU PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan SikapPenge-tahuan
Kete-rampilan
1. Membuat perencanaan/ persiapan sambungan las
1. Metode persiapan pengelasan diidentifikasi dan direncanakan sesuai referensi.
Dapat menjelaskan metode persiapan sambungan las
Mampu mengidentifikasi metode persiapan sambungan las
Mampu merencanakan persiapan sambungan las
Harus teliti dan hati-hati dalam mengidentifikasi dan merencanakan metode persiapan sambungan las
Persiapan sambungan las
mengidentifikasi metode persiapan sambungan las
Merencanakan persiapan sambungan las
Teliti Hati-
hati
5 5
1. Persiapan sambungan las dilakukan menggunakan alat-alat yang relevan dan sesuai dengan prosedur
Dapat menyebutkan alat-alat yang digunakan dalam persiapan sambungan las
Dapat menjelaskan prosedur mempersiapkan sambungan las menggunakan alat-alat yang relevan
Mampu melakukan persiapan sambungan las menggunakan alat-alat yang relevan dan sesuai dengan prosedur
Harus hati-hati dan taat azas dalam melakukan Persiapan sambungan las
Alat-alat untuk persiapan sambungan las
Prosedur persiapan sambungan las
melakukan persiapan sambungan las menggunakan alat-alat yang relevan dan sesuai dengan prosedur
hati-hati
taat azas
Asesmen
Aktivitas Individu
Analisis Aspek
Pengetahuan,
Keterampilan dan Sikap
Judul Unit Kompetensi : .....................................................Kode Unit Kompetensi : ......................................................Deskripsi Unit Kompetensi : ............................................................................Prakiraan Waktu Pelatihan : Jp @ 45 Menit
Elemen Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
Indikator Unjuk Kerja
Materi Pelatihan Prakiraan Waktu Pelatihan
Pengetahuan Keterampilan Sikap Penge-tahuan
Keteram-pilan
1 2 3 4 5 6 7 8
1. 1.1
1.2.
1.3.
...................................
...................................
...................................
...................................
...................................
...................................
...................................
...................................
..........................................
Silabus Pelatihan Berbasis Kompetensi
MATRIKS PEMBELAJARAN
Unit Kompetensi : Melaksanakan Customer ServiceKode UniT : JKM.MP02.003.01
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA MATERI PELATIHAN SUMBER METODE MEDIA WAKTU PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP
1. Menyiapkan pelayanan prima pada pelanggan
1.1 Karakteristik pelanggan diidentifikasi sesuai sasaran
Dapat menjelaskan karakteristik pelanggan sesuai sasaran.
Mampu mengidentifikasikan karakteristik pelanggan. Harus benar dan tepat .
Karakteristik pelanggan sesuai sasaran.
Mengidentifikasikarakteristik pelanggan sesuai sasaran.
Benar Tepat
Buku Informasi (Melak sanakan Customer Service)
Internet
Presentasi Tanya
jawab Role Play Praktek
Multimedia (Laptop, Infocus, laser pointer)
Power point
Whiteboard/flipchart
20 Menit
1.2 Strategi pelayanan pelanggan dipilih sesuai dengan kebutuhan
Dapat menjelaskan strategi pelayanan pelanggan sesuai kebutuhan.
Mampu memilih strategi pelayanan pelanggan sesuai dengan kebutuhan.
Harus benar dan tepat.
Strategi pelayanan pelanggan sesuai kebutuhan.
Memilih strategi pelayanan pelanggan sesuai sasaran.
Benar Tepat
Buku Informasi (Melak sanakan Customer Service)
Internet
Presentasi Tanya
jawab Simulasi Praktek
Multimedia (Laptop, Infocus, laser pointer)
Power point
Whiteboard/flipchart
2. Menerapkan Customer Service
2.1 Dokumen keluhan pelanggan diidentifikasi
Dapat menjelaskan cara mengidentifikasi dokumen pelanggan
Mampu mengidentifikasi keluhan pelanggan.
Harus benar dan tepat.
Cara mengidentifikasi dokumen pelanggan
Mengidentifikasi dokumen keluhan pelanggan.
Benar Tepat
Buku Informasi (Melak sanakan Customer Service)
Internet
Presentasi Tanya
jawab Simulasi Praktek
Multimedia (Laptop, Infocus, laser pointer)
Power point
Whiteboard/flipchart
2.2 Dokumen tindak lanjut keluhan pelanggan diidentifikasi
Dapat menjelaskan cara mengidentifikasi dokumen tindak lanjut keluhan pelanggan
Mampu mengidentifikasi dokumen tindak lanjut keluhan pelanggan.
Harus benar dan tepat.
Cara mengidentifikasi dokumen tindak lanjut keluhan pelanggan
Mengidentifikasi dokumen tindak lanjut keluhan pelanggan.
Benar Tepat
Buku Informasi (Melak sanakan Customer Service)
Internet
Presentasi Tanya
jawab Simulasi Praktek
Multimedia (Laptop, Infocus, laser pointer)
Power point
Whiteboard/flipchart
2.3 Dokumen Repeat order diidentifikasi
Dapat menjelaskan cara mengidentifkasi dokumen Repeat Order
Mampu mengidentifikasi dokumen Repeat Order .
Harus benar dan tepat.
Cara mengidentifkasi dokumen Repeat Order
Mengidentifikasi dokumen Repeat Order.
Benar Tepat
Buku Informasi (Melak sanakan Customer Service)
Internet
Presentasi Tanya
jawab Simulasi Praktek
Multimedia (Laptop, Infocus, laser pointer)
Power point
Whiteboard/flipchart
3. Mengevalua si penerapan Customer Service
3.1 Keluhan pelanggan ditindaklanjuti
Dapat menjelaskan cara menindaklanjuti keluhan pelanggan.
Mampu menindaklanjuti keluhan pelanggan.
Harus benar dan tepat.
Cara menindaklanjuti keluhan pelanggan.
Menindaklanjuti keluhan pelanggan.
Benar Tepat
Buku Informasi (Melak sanakan Customer Service)
Internet
Presentasi Tanya
jawab Simulasi Praktek
Multimedia (Laptop, Infocus, laser pointer)
Power point
Whiteboard/flipchart