0734m - tp2 - r1_1

Upload: teddy-wahyudi

Post on 13-Oct-2015

365 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Tugas Personal ke-2 Minggu 21. BPM memberikan nilai kepada kinerja organisasi melalui tiga hal, yaitu Process effectiveness, Process transparency, dan Process agility. Jelaskan bagaimana BPM melakukannya pada ketiga hal tersebut!Answer :

BPM adalah suatu sistem tata kelola yang fokus pada proses bisnis management. Dalam buku Business Process Management (John Jeston da Johan Nelis) dijelaskan bahwa BPM buka sekadar tools manajement saja namuan lebih menekankan pada proses tata kelola proses manajement itu sendiri. Elemet yang penting dalam implemtasi BPM adalah perubahan dalam management organisasi dan orang-orang yang tergabung dalam proses-proses tersebut. Dalam melakukan 3 hal diatas Efektivitas, proses transparasi, dan proses agiility dapat saya simpulkan dari definis dan tujuan BPM Table 2.1 (Business Process Management, Practical Guidelines to Successful Implementations, John Jeston and Johan Nelis)

1. Achivement : Menyadari tujuan strategis yang di tuangkan dalam rancangan strategis organisasi.2. Organisasi : Mengacu pada organisasi perusahaan dimana menekankan proses bisnis end-to-end pada bagian-bagian organisasi.3. Objectivitas: Objectivitas dari implementasi BPM adalah pencapaian tujuan organisasi lewat individual proses goals.

4. Improvement: improvement adalah membuat bisnis proses lebih efektif dan efisien

5. Management : Mengacu pada proses dan orang (skill, motivasi, performance, rewards) 6. Control: Manage proses bisnis end-to-end .

2. Jelaskan kenapa kadang kala strategi organisasi tidak dipertimbangkan dalam proses bisnis!Answer :Strategi organiasi kadang tidak dipertimbangkan dalam proses bisnis karena proses bisnis pada tingkat operasional akan mendominasi perbaikan dan pengendalian langkah-langkah untuk pencapaian tujuan organisasi.

3. Cari satu contoh kasus tentang perusahaan yang akan menerapkan BPM, Coba bandingkan dengan drivers and triggers melakukan BPM coba tentukan yang mana yang menjadi drivers dan triggers.

Answer :

Dalan contoh ini saya mengambil CV. Makmur sejahtera. Perusahaan ini merupakan perusahaan kecil menengah dan bergerak di bidang penjualan dan rental alat-alat berat. Proses penerapan BPM ini dilakukan karena beberapa proses bisnis yang dilakukan selama ini dirasa tidak efisiens, input data masih manual, duplikasi data dan update informasi yang tidak real time dimana menyebabkan ketidakcocokan perubahan kontrak pada customer. Pada sisi lain juga tekanan dari pelanggan mengenai besarnya cost yang harus dibayar namun minim pelayanan, serta tekanan dari kompetitor dalam menjalankan bisnis ini. Sehingga CV. Makmur Sejahtera Dari problem diatas jika kita bandingkan dengan driver dan triger melakukan BPM maka beberapa triggers dan driver akan menjadi masukkan. Dari sisi Triggers lebih menyoroti mengenai perubahan pada proses yang ada seperti :

a. Tingginya volume transaksi yang sama dan berulang-ulang.

b. Tingginya volume transaksi dimana dibutuhkan justifikasi dari satu orang dan diteruskan ke pihak lain secara terus menerus dan adakalanya di butuhkan perubahan pada beberapa item.c. Kebutuhan akan real-time monitoringd. Kebutuhan akan akes file/data dalam waktu yang bersamaan oleh berbagai pihak. Sedangkan untuk driver menekankan pada peningkatan competensi pada pasar dan pemenuhan espektasi pada pelanggan, seperti :

a. Cost efektiviti

b. Service for customerc. Competitif presure dari para saingan.