02 materi pengantar dasar_pengemb kurikulum

26
PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI KURIKULUM PAI (PENGANTAR UMUM) (PENGANTAR UMUM) Oleh: Oleh: Mujianto Solichin Mujianto Solichin

Upload: -

Post on 21-Jul-2015

30 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI(PENGANTAR UMUM)

Oleh: Mujianto Solichin

UNDANG-UNDANG PENDIDIKAN UU. 1950, 1954, dan 1959 Dekrit Presiden UU. No. II th1989 dan UU. No. 20 th 2003

UU. 1950 1959 Membentuk manusia susila yg cakap dan demokratis berdasarkan kebudayaan dan kebangsaan.

UU. 1989 & 2003Menjadikan manusia yg: 1. Iman & Taqwa kpd Tuhan Yang Maha Esa; 2. Berakhlaq Mulia (mandiri, demokrasi dan bertanggung jawab); 3. Cakap (berpengetahuan dan berketerampilan); 4. Sehat jasmani dan rohani.

PENDIDIKAN SUATU UPAYA MEMANUSIAKAN MANUSIA

Memanusiakan

Manusia seutuhnya

Manusia

Fisik, Intelektual, Spritual Sosial, Moral/Etika/Susila

Hal yg intens/porsi kebutuhan yg sesuai dengan tujuan kurikulum. Tujuan di sini mencakup tuj. Institusional/kelembagaan, kurikuler (prog. pengajaran, pembinaan kemampuan profesional, program khusus), dan intruksional/pembelajaran di kelas.

PERTIMBANGAN KURIKULUM

LATAR BELAKANG KURIKULUM Kehidupan yg cerdas akan cepat menangani permasalahan persaingan global (ekonomi, sosial, pendidikan) di Indonesia tdk bisa menembus dunia. Pendidikan sbg suatu sistem maka penjabaran visi & misi harus sejalan, demikian pula harus sejalan dengan kurikulum yg berlaku.

KURIKULUM BERDASARKAN CAKUPANNYA

Intra Kurikulum: iman taqwa/spiritual, akhlaq mulia/moral, Iptek: profesi (knowledge, skill/keterampilan), Sehat fisik. Ekstra Kurikulum: Soft Skill dan Organisasi, Hard Skill. Dalam beroganisasi (misal gerakan mahasiswa) harus terdapat konsep yg jls, pendekatan yg ilmiah, dan tata aturan yg jelas pula.

FAKTOR PERTIMBANGAN DLM MEMILIH KURIKULUM Potensi daerah/kebutuhan daerah; kur. lokal Lapangan kerja Politik Budaya Perkembangan IPTEK Ekonomi

MENGAPA KURIKULUM SELALU BERUBAH & BERKEMBANG ?.

Adanya tuntutan Politik, Hukum, Ekonomi, Agama, Sosial Budaya, IPTEK dll. Kurikulum harus inovatif sesuai dg perkembangan zaman Kekuasaan politik praktis suatu negara dpt masuk ke dlm politik pend.

PERIODESASI PERUBAHAN KURIKULUM 1975: PPSI (Prosedur Pengemb. Sist. Instruksional). 1984: CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif). 1994: PKP (Pendekatan Kurikulum Proses) 2004: KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) 2006: KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)

Pakar/ahli yg bersangkutan dg Bid. Pelajaran Psikolog Ahli Industri: dunia usaha & industri Tokoh masyarakat yg berkecimpung dlm bid. Pendidikan Praktisi pendidikan/guru Wakil/Orang tua/Komite sekolah Tim kurikulum, misal PPSD (Prog. Pend. Sekolah Dasar) Pihak yg berkepentingan dg pend. spt orang tua, murid, lingkungan, dunia kerja.

SIAPA YG DILIBATKAN DLM PENYUSUNAN KURIKULUM DI INDONESIA (TINGKAT SD, SMP, SMA)

KELEMAHAN PENDIDIKAN DI INDONESIA Pendidikan kita, tidak bisa menciptakan lapangan kerja Budaya kolonialisme masih bercokol di dalam hati bangsa Indonesia (memilih2 kerja). Kolonial membentuk feodal (orang2 yg menguasai) Guru msh blm tahu lapangan kerja ?

KEGEMUKAN KURIKULUM Harus tahu mana yg penting untuk diajarkan Tidak semata2 jamnya/a lokasi waktu Jenis mata pelajaran Kompetensi mana yg didahulukan; pedagogis, profesional, sosial akademis Peninjauan kurikulum Keberanian untuk mengembangkan kurikulum atau bahkan merubahnya

BOBOT KURIKULUM Disesuaikan dg: 1. Efisiensi 2. Beban dan waktu; disiplin Kurikulum yg tdk tercapai oleh siswa wjb diadakan remedial Terapan/Praktek 60% dan Konsep 40% (Sekolah Kejuruan misal: SMK, STM, SMEA dll)

FILSAFAT DLM TEORI KURIKULUM pada disiplin yg ada. Perenialisme: tetap Idealisme: kebenaran isi kurikulum pada ranah aplikasi dari sudut pandang seorang guru. Idealisme berarti aliran ilmu filsafat yg menganggap pikiran atau cita-cita sbg satu-satunya hal yg benar yg dapat dicamkan dan dipahami. Ekperimentalisme: Kurikulum sbg uji coba Progesivisme/ Realisme/ Pragmatisme: kurikulum sebagai suatu kebenaran atau nilai suatu ajaran (paham, doktrin, gagasan, pernyataan, ucapan, dsb), bergantung pd penerapannya bagi kepentingan manusia. Eksistensialisme: Kurikulum yg statis/tetap atau tidak berubah Konsepsi progesivisme: kurikulum sbg pengaruh budaya, model berfikir, arahan/belajar untuk hidup. Liberal: Semua diajarkan

UNESCO MENETAPKAN DUA PRINSIP PENDIDIKAN1. Empat Pilar Pendidikan Learning to know (belajar untuk mengetahui) Learning to do (belajar melakukan) Learning to live together (belajar hidup dalam kebersamaan) Learning to be (belajar menjadi diri sendiri) 2. Life long education, pendidikan semur hidup

EMPAT ISU PENDIDIKAN1. Peningkatan mutu pendidikan dilakukan dengan menetapkan tujuan standar kompetensi 2. Peningkatan efisiensi, pengelolaan pendidikan mengarah kepada pendidikan berbasis sekolah 3. Peningkatan relevansi yang mengarah kepada pendidikan berbasis masyarakat 4. Pemerataan pelayanan pendidikan yaitu pendidikan yang berkeadilan

KURIKULUM1. Core Curriculum (Kurikulum Inti) mengandung (Alberty,1953) Tujuan yg mendasar Materi atau bahan yg teridiri dari atar berbagai pengalamn belajar yg disusun atas dasar unit kerja Metode yang digunakan Bimbingan belajar yg diperlukan 2. Hidden Curriculum (Alberty,1953) Kurikulum yg tersembunyi yaitu hal2 yg berhubungan dg pendidikan moral dan peran guru dalam mentrasformasikan standar moral

KURIKULUM

(Berbagai terminologi dalam kurikulum) oleh Robert S Zais, 1981

1. Curriculum Fondation, atau asas2 kurikulum dg memperhatikan filsafat bangsa, keadaan masyarakat dan kebudayaan 2. Curriculum Construction, membahas berbagai komponen dg berbagai pertanyaan Apa yg dimaksud dg masyarakat yg baik Kemana arah dan tujuan pendidikan Apa hakikat manusia Bagaimana merancang kurikulum Materia apa yang diberikan

KURIKULUM

(Berbagai terminologi dalam kurikulum) oleh Robert S Zais, 1981

3. Curriculum Development, pengembangan kurikulum membahas berbagai macam model pengalaman kurikulum, dlm hal ini siapa yg berkepantingan, guru, tenaga kependidikan, orang tua atau siswa ? 4. Curriculum Implementation, seberapa jauh kurikulum dilaksakan di lapangan 5. Curriculum Enggineering, proses yg memfungsikan sistem kurikulum di sekolah dg menghasilkan kurikulum, melaksanakan kurikulum dan menilai keefektifan kurikulum dan sistemnya.

FUNGSI KURIKULUM1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Siswa Orang Tua Masyarakat Guru Kepala Sekolah Pembina Sekolah Pemerintah (Depdiknas dan Dep. Agama)

KOMPONEN KURIKULUM1.

Komponen TujuanTujuan Pendidikan Nasional Tujuan Institusional Tujuan Kurikulum, yaitu tujuan yg ingin dicapai pada bidang studi Tujuan Insruksional, tujuan yg ingin dicapai pada tingkattan tataran pengajaran

1. 2.

Komponen Isi, isi dari atau meteri yg ingin dikuasai dari setiap bidang studi Komponen Organisasi dan Strategi, terdapat struktur horizontal dan vertikal,Separatet subject matter, pemisahan mata pelajar Correlatet curiculum, penyinggungan antara mata pelajaran Integratet Curriculum, Pemaduan beberapa bahan dari beberapa mata pelajaran .

PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM1. 2.

Orientasi pada Tujuan Relevansi, dengan :lingkungan kehidupan masa kini dan yg akan datang dunia kerja

1. 2. 3. 4. 5.

Efektifitas: dg hsl baik Fleksibilitas: luwes/lentur Integritas: menyeluruh Sinkronisasi, seluruh kegiatan kurikuler harus seirama dengan tujuan KontinuitasKesinambugan anatar tingkat Berbagai bidang studi

1. 2.

Objektifitas, sesuai dg kebenaran ilmiah Demokrasi

ASAS2 PENGEMBANGAN KURIKULUMA. ASAS PSIKOLOGIS, dg memperhatikan aspek : Taqwa (spiritual), Cipta, Karsa, Karya, Tingkat Perkembangan Anak ASAS SOSIOLOGIS Alam Kodrat sep. Gunung, Lautan, Cuaca, Hutan dan Sungai. Dunia Sekitar (Benda2 Buatan Manusia), sep.meja, kursi, rumah, komputer, TV dll. Dunia Sekitar Manusia yang kompleks yg selalu berubah dan dinamis dalam tata hbg dg manusia.mencakup kebutuhan masyarakat, Perubahan dan Perkembangan Masyarakat Tri Pusat Pendidikan Rumah, Sekolah dan Masyarakat ASAS PHILOSOFIS Idealisme Realisme Parenialisme Pragmatisme Eksistensialisme Rekonstruktif ASAS TEKONOLOGI, Prinsip teknologi mempermudah manusia dalam kehidupan

A.

A.

A.

[email protected] om

Sekian