02. komponen pesawat telepon
TRANSCRIPT
OUTLINE KOMPONEN-KOMPONEN PESAWAT TELEPON FUNGSI-FUNGSI KOMPONEN PESAWAT TELEPON DTMF (DUAL TONE MULTI FREQUENCY) CALL PROGRESS
KOMPONEN TELEPON SEDERHANA
Terdapat tiga bagian telepon sederhana, yaitu: Speaker, Microphone dan Switch / Hook Switch.
HOOK SWITCHHook Switch menghubungkan (connects) dan memutuskan (disconnects) telepon dari jaringan telepon.
Jaringan hanya terhubung jika telepon diangkat
SPEAKERSpeaker sebagai alat output suara berfungsi untuk mengkonversikan sinyal listrik menjadi sinyal suara.
MIKROFONMikropon memiliki diafragma, dimana bunyi akan bervibrasi pada area ini.
Mikropon sebagai alat input suara fungsinya mengubah sinyal suara menjadi sinyal listrik yang berfluktuasi sesuai gelombang suara aslinya.
KEYPADpapan dial pada perangkat
telepon digunakan untuk
memilih alamat tujuan yang
akan dihubungi. Papan dial
ini terdiri dari jenis push
button maupun rotary dial.
NETWORK BLOCK Network block terdiri dari
rangkaian anti sidetone danrangkaian induksi (duplex coil).
Rangkaian antiside tone berfungsi sebagai peredam agar suara pembicara tidak terdengar lebih besar dari suara lawan bicara.
Sedangkan rangkaian induksi digunakan untuk mencegah tegangan DC 48V masuk ke mikropon dan speaker serta sebagai konversi duplex.
JENIS PERANGKAT TELEPONBerdasarkan sistem dialingnya ada dua macam
perangkat telepon, antara lain :
Rotary dialing atau pulse dialing
Touch-tone dialing atau dual tone multi-frequency
[DTMF] dialing
ROTARY DIALING Setiap angka yang dikirimkan
diwakili oleh pulsa dengan jumlahtertentu.
Untuk angka nol, dibangkitkan 10 pulsa
Pulsa dibangkitkan dengan caramemutuskan (break) danmenyambungkan (make) saluranpelanggan
Antar nomor yang di-dial terdapatjeda yang disebut interdigit interval
Kelemahan: lambat
ROTARY DIALING
Make(Circuit Closed)
Break(Circuit Open)
Off-Hook Dialing Inter-Digit Next Digit
Pulse Period(100 ms)
US:60/40 Break/Make
700 ms
TOUCH-TONE DIALING Setiap baris dan kolom
mempunyai nada tertentu.
Sebagai contoh, angka 8
pada pesawat DTMF
merupakan gabungan dari 2
frekuensi, baris 3 [852 Hz]
dan kolom 2 [1336 Hz]
Tone dalam panggilan JaringanTone Frequency (Hz) On Time Off Time
Dial
Busy
Ringback, Normal
Ringback, PBX
Congestion (Toll)
Reorder (local)
Receiver Off-hook
No Such Number
350 + 440
480 + 620
440 + 480
440 + 480
480 + 620
480 + 620
1400 + 2060 + 2450 +2600
200 to 400
Continuous
0.5 O.5
2 4
1 3
0.2 0.3
0.3 0.2
0.1 0.1
Continuous, Freq. Mod 1Hz
Indonesia Network Call Progress Tones
Tone Freq/Hz Cadence/sBusy tone 425 0.5 on 0.5 off Call waiting tone 425 0.15 on 0.15 off 0.15 on 10.0 off Congestion tone 425 0.25 on 0.25 off Dial tone 425 continuous Payphone recognition tone 1200/800 0.2 on 0.2 off 0.2 on 0.2 off Ringing tone 425 1.0 on 4.0 off Special information tone 950/1400/1800 3x(0.33 on 0.03 off) 1.0 off
Sentral Telepon
LocalLoop
LocalLoop
Pada kondisi initidak arus DC yang mengalir
pada jaringan lokal (jaringan lokal bersifat Open Circuit)
Basic Call Progress: On-Hook
Sentral Telepon
LocalLoop
LocalLoop
Sentral memberikanDial Tone kepada terminal telepon
Off-Hook
Pada kondisi iniada arus DC yang mengalir
pada jaringan lokal yang berasal dari sentral(jaringan lokal bersifat Closed Circuit)
Basic Call Progress: Off-Hook
Pelanggan mendial (mengirimkan
informasi no tel. tujuan
DC Current
Sentral Telepon
LocalLoop
Off-HookClosed Circuit
Basic Call Progress: Dialing
Basic Call Progress: Switching
DC Current
Sentral Telepon
LocalLoop
Addressto
PortTranslationLocal
Loop
Off-HookClosed Circuit
Basic Call Progress: Ringing
DC Current +Ring Back Tone
Sentral mengirimkan
sinyal AC untuk membunyikan bel di telepon tujuan
Sentral Telepon
LocalLoop
LocalLoop
Off-HookClosed Circuit