01__studi_linguistik.pdf
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
1/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
2/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
3/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
4/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
5/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
6/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
7/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
8/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
9/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
10/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
11/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
12/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
13/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
14/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
15/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
16/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
17/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
18/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
19/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
20/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
21/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
22/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
23/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
24/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
25/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
26/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
27/69
Studi Linguistik 53
Ketika linguis menetapkan berbagai bahasa dihubungkan
kepada asal-usul yang kolektif, maka pertama-tama dia harusmeyakini bahwa bahasa-bahasa itu sama semuanya dalam tiga hal,
yaitu :
a. struktur gramatika dasar;b. kosakata;c. fonetik dan fonemik(1).
FASAL IV
LINGUISTIK MODERN
Studi Linguistik54
Setelah metode bandingan itu diteliti secara induktif,
mulailah kajian-kajian bahasa semakin mejauhi pengaruh filsafatdan dalam waktu yang sama kajian itu mendekati metode ilmiah
eksperimental. Maka kajian bahasa terfokus pada analisis teks
yang ada, dengan mengisolir interferensi unsur-unsur lain. Ini
berarti bahwa kajian itu tidak boleh bercabang ke luar ruang
lingkup teks. Demikianlah kajian-kajian bahasa modern berdasar
pada prinsip kemandirian. Ini membuat linguistik sebagai ilmu
yang berkaitan dengan kajian bahasa. Oleh karena itu linguis akan
memandang linguistik sebagai konstruksi kebahasaansebagaimana insinyur memandang bangunan sebagai konstruksi
arsitektur. Unsur-unsurnya mempunyai keistimewaan dengan
kemandirian internal yang bergerak dalam kerangkanya tanpa
mengacu atau merujuk pada unsur-unsur eksternal (Extra
Linguistics).
1. De Saussure
Lahirnya linguistik modern adalah berkat jasa linguis,
Ferdinand De Saussure. Pada tahun 1916 M, diterbitkan – setelah
tiga tahun dari wafatnya – bukunya yang terkenal ‘Durus fi
‘Ilmillughah al-‘Aam’ (Coourse in General Linguistics). Buku ini
telah mempengaruhi secara efektif segala kajian bahasa yang lahir
di Eropa dan Amerika, yang dicetak pada periode tiga puluh
tahunan. Sebelum kita berbicara tentang isi buku ini dan teori yang
telah dikristalisasi oleh para linguis, kemudian dikenal dengannama teori De Saussure, kita melihat penguasaan tentang gagasanpokok dari linguis ini.
De Saussure lahir pada tahun 1857 di Genif dan wafat pada
tahun 1913. De Saussure menaruh perhatian pada bahasa Indo-
Eropa, juga pada bahasa dan sastra Jerman. Dia telah menyusun
sebuah buku penting tentang gerakan Jerman, yang berjudul : ‘Al-
Harakat’ (Gerakan-gerakan). Dia pernah bekerja sebagai guru
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
28/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
29/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
30/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
31/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
32/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
33/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
34/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
35/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
36/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
37/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
38/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
39/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
40/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
41/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
42/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
43/69
Studi Linguistik 85
dalam dua kalimat untuk mengubah salah satu unsurnya atau
kesamaan makna pada dua kalimat yang berbeda.
Ringkasnya, tata bahasa menurut Choamsky mengandungpenyelidikan struktur batin dan kaidah-kaidah transformasinya ke
dalam struktur lahir, dan menafsirkan struktur batin (dalam)
dengan taqdir (mengira-ngira) unsur-unsur yang dihilangkan serta
menjelaskan fungsi unsur-unsur yang memberi andil terhadap
pembentukannya(2).
FASAL V
Studi Linguistik86
HUBUNGAN LINGUISTIK
DENGAN ILMU-ILMU LAIN
1. Linguistik Dengan Psikologi
Psikologi menjelaskan kepada para linguis cara pemer-
olehan bahasa anak; psikologi terfokus pada studi hal ihwal
kegagapan pemerolehan bahasa orang-orang dewasa. Para
psikolog harus berhubungan dengan studi kebahasaan untuk
mengetahui metode-metode studinya karena hal itu akan
membantu mereka dalam melaksanakan tugas mereka. Dari sini,lahirlah suatu ilmu yang memadukan keduanya, yaitu psiko-
linguistik. Lahirnya ilmu ini karena jasa Caroll pada tahun 1953.
* Pemerolehan Bahasa Anak
Studi pemerolehan bahasa ibu (bahasa pertama) pada anak-
anak dimulai pada abad 18 dan mencapai puncak kematang-annya
di tangan Stern dan istrinya. Pada tahun 1907 mereka berdua telah
menerbitkan sebuah penelitian yang mereka tetapkan sebagai hasileksperimennya yang dilakukan pada tiga orang anak seputar cara
pemerolehan bahasa anak.
Pada pertengahan abad sekarang, para psikolog melaku-
kan studi pemerolehan bahasa anak berdasarkan prinsip asumsi
bahwa belajar bagaimanapun rumitnya, namun ia tidak berbeda
dengan jenis belajar lainnya. Pada tahap awal, studi para psikolog
terfokus pada penemuan hubungan antara pemerolehan bahasa danintelegensi anak. Di antara para pendukung studi topik ini adalahMaccarthy. Kemudian studi-studi itu beralih ke segi lain, yaitu
konsentrasi pada aspek-aspek psikologis, yaitu berfikir, kemudian
beralih ke perkembangan bahasa anak sejak masa lahir sampai
masa sekolah. Dalam studi ini, para linguis dan para psikolog
mengikuti metode ilmiah. Lalu mereka memulai tugasnya dengan
merekam pelafalan sejumlah anak yang baru lahir pada masa-masa
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
44/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
45/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
46/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
47/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
48/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
49/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
50/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
51/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
52/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
53/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
54/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
55/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
56/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
57/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
58/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
59/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
60/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
61/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
62/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
63/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
64/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
65/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
66/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
67/69
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
68/69
* Dialek Ja’ziyah
-
8/17/2019 01__STUDI_LINGUISTIK.pdf
69/69
Studi Linguistik 137
Rumpun bahasa Semit masuk ke Ethopia ketika sebagian
bangsa Arab berhijrah dari selatan Jazirah Arabia ke Ethopia se-telah menyebrangi pintu Mandab. Tampaknya hijrah yang per-
tama kali berlangsung kira-kira abad 7 SM. Kabilah yang berhij-
rah yang terpenting adalah dua kabilah, yaitu Habsyah dan Aj’azi.
Daerahnya diberi nama kabilah pertama, yaitu Habsyah ),
sedangkan bahasanya diberi nama kabilah kedua, yaitu Ja’ziyah.
Prasasti Ja’ziyah yang paling klasik ditemukan pada tahun
350 M. Khat (Tulisan) Habsyi mempunyai keistimewaan dengan
adanya setiap lambang mencakup lambang-lambang vokalsehingga terdapat tujuh bentuk bagi satu lambang sesuai dengan
vokal yang mengirinya. Pada dialek Ja’ziyah telah terjadi
perubahan yang tercermin dalam pengubahan bunyi-bunyi frikatif
(geseran) panjang kepada bandingannya yang ukhdudi,
sebagaimana kita lihat dalam bahasa Ibrani.
Setelah kaum Masehi (Nasrani) menguasai Habsyah
(Ethopia), Injil diterjemahkan ke dalam bahasa Ja’zia dan banyaktata krama kerohanian ditulis dalam bahasa Ja’zia.
Bahasa Ja’zia, sebaliknya dari bahasa Semit, cenderung
kepada kebebasan dalam mengkonstruksi kalimat dan tidak terikat
dalam menyusun kata-kata di dalamnya.
Bahasa Ja’zia telah musnah ketika bangsa Ja’zia ke-
hilangan peranan politiknya di saat kelemahan melanda kedau-
latan Oksom pada abad 12 M. Akan tetapi bahasa Ja’ziyah
dihidupkan kembali ketika keluarga Sulaiman berdiri pada tahun1270 M. Kemudian mulailah gerakan penyusunan buku dalam
bahasa Ja’zia(1).
Studi Linguistik138