017 code blue rev 01

3
CODE BLUE No. Dokumen 017/MED/SPO/BSD No. Revisi 01 Halaman 1 dari 2 PROSEDUR TETAP MEDIS Tanggal Terbit …-…-2012 Ditetapkan Direktur, Dr. Hermanto Nurya Pengertian Suatu kode atau sinyal yang mengindikasikan adanya kegawatdaruratan khususnya henti jantung dan henti napas yang memerlukan tindakan resusitasi segera, kecuali pasien sudah menyatakan DNR tidak perlu Code Blue. Tujuan 1.Untuk menyelamatkan nyawa pasien 2.Untuk mengumpulkan tenaga penolong dengan seketika dalam rangka memberikan tindakan resusitasi. Kebijakan 1. Semua tenaga medis dan pendukung (dokter, perawat, petugas laboratorium) yang bekerja di Rumah Sakit Eka berkewajiban melaksanakan prosedur CODE BLUE sesuai dengan SPO yang dibuat oleh rumah sakit. 2. SPO ini adalah acuan yang menjadi titik tolak pelaksanaan CODE BLUE di Rumah Sakit Eka di BSD. Prosedur A.Persiapan Alat 1.Troli Emergency 2.Tabung O 2 Portable 3.DC shock 4.Alat suction B. Cara Kerja 1. Orang pertama yang mendapati pasien henti jantung, meneriakkan kata ”CODE BLUE” 3 (tiga) kali berturut- turut atau menekan tombol emergency (nada panjang). 2. Perawat di nurse station yang mendengar tanda code blue segera menghubungi operator telepon (no. ext 111). 3. Perawat di lokasi CODE BLUE langsung melakukan RJP. 4. Operator telepon menyebarkan informasi CODE BLUE melalui ’paging’ sebanyak tiga kali. 5. Informasi berisi : a.Keadaan CODE BLUE b.Lokasi kejadian (Nama ruangan, Nomor Kamar, Lantai). 6. Petugas yang terkait mendatangi lokasi a.Dr Anestesi / Dr. ICU / Dr. Ruangan b.Perawat yang bertugas sebagai tim Code Blue (disetiap

Upload: wawan

Post on 16-Dec-2015

138 views

Category:

Documents


32 download

DESCRIPTION

iii

TRANSCRIPT

PROSEDUR TETAP

PROSEDUR

TETAP

MEDISTanggal Terbit

--2012Ditetapkan

Direktur,

Dr. Hermanto Nurya

PengertianSuatu kode atau sinyal yang mengindikasikan adanya kegawatdaruratan khususnya henti jantung dan henti napas yang memerlukan tindakan resusitasi segera, kecuali pasien sudah menyatakan DNR tidak perlu Code Blue.

Tujuan1. Untuk menyelamatkan nyawa pasien

2. Untuk mengumpulkan tenaga penolong dengan seketika dalam rangka memberikan tindakan resusitasi.

Kebijakan1. Semua tenaga medis dan pendukung (dokter, perawat, petugas laboratorium) yang bekerja di Rumah Sakit Eka berkewajiban melaksanakan prosedur CODE BLUE sesuai dengan SPO yang dibuat oleh rumah sakit.

2. SPO ini adalah acuan yang menjadi titik tolak pelaksanaan CODE BLUE di Rumah Sakit Eka di BSD.

ProsedurA. Persiapan Alat

1. Troli Emergency

2. Tabung O2 Portable

3. DC shock

4. Alat suctionB. Cara Kerja

1. Orang pertama yang mendapati pasien henti jantung, meneriakkan kata CODE BLUE 3 (tiga) kali berturut-turut atau menekan tombol emergency (nada panjang).

2. Perawat di nurse station yang mendengar tanda code blue segera menghubungi operator telepon (no. ext 111).

3. Perawat di lokasi CODE BLUE langsung melakukan RJP.

4. Operator telepon menyebarkan informasi CODE BLUE melalui paging sebanyak tiga kali.

5. Informasi berisi :

a. Keadaan CODE BLUE

b. Lokasi kejadian (Nama ruangan, Nomor Kamar, Lantai).

6. Petugas yang terkait mendatangi lokasi

a. Dr Anestesi / Dr. ICU / Dr. Ruangan

b. Perawat yang bertugas sebagai tim Code Blue (disetiap bagian dan setiap shift ada perawat sebagai petugas Code Blue), dengan membawa trolly emergency dibagiannya.

c. Bila memungkinkan DPJP datang ke lokasi

7. Pemimpin Code Blue : Dr.Anastesi / Dr. ICU / Dr. Ruangan / perawat yang menguasai seluruh Algoritme.

8. Yang berhak menetapkan CODE BLUE berakhir, adalah pimpinan CODE BLUE saat itu.

9. Uraian Tugasa. Leader :

Menguasai seluruh algoritma.

Memberikan intruksi dengan jelas dan sistemik.

Mengambil alih tugas bila diperlukan.

Mengecek tugas Ventilator (orang yang melakukan pembebasan jalan nafas / Airway & Breathing)

Mengecek tugas Kompresor (orang yang melakukan pijat jantung).

Mengecek tugas Sirkulator (orang yang melakukan pemasangan IV line dan persiapan alat).

b. Ventilator : Melakukan tindakan Airway / Breathing / Circulation Memasang oropharingeal airway.

Memasang sungkup muka dengan benar.

Melakukan Bagging .

Melakukan inkubasi.

Memastikan letak ETT tepat

Melakukan fiksasi

Memperhatikan pengembangan dada.

c. Kompressor : Melakukan pijatan jantung luar.

d. Sirkulator : Melakukan pengecekan tekanan darah, nadi & irama, mengambil sample darah dan pencatatan.

Memasang IV Line, jika diperlukan.

Memberi obat-obatan yang di intruksikan oleh leader. 10. Semua tindakan dalam code blue didokumentasikan dalam catatan rekam medis pasien di sistem vesalius.

Unit TerkaitUGD, ICU, Farmasi, Laboratorium, Unit Rawat Inap, Operator