enccakorea.files.wordpress.com · web viewsebagian besar anak kelompok b di tk bunga samudra sudah...
TRANSCRIPT
BAB IV
PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
4.1 Temuan Studi Awal
Sebagai kegiatan awal, pada 02 Maret 2010 peneliti menemui Kepala
Sekolah Taman Kanak-Kanak Bunga Samudera Surabaya.
Berdasarkan wawancara (diskusi) dengan Kepala Sekolah dan guru
kelompok B di dapat informasi sebagai berikut :
1) Banyak siswa yang belum bias berbahasa Indonesia yang benar sesuai
dengan diharapkan orang tua.
2) Anak-anak mempunyai rasa keingintahuan yang besar mengenai hal-hal yang
baru namun anak-anak kelompok B dalam mengekpresikannya dalam dalam
bentuk yang salah yakni dengan mengobrol sendiri dengan temannya dan
tidak memperhatikan guru yang menjelaskan.
Dari obsevasi awal ditemukan data bahwa :
1) Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, guru tidak melihat dari segi
kreatifitas anak, tetapi hanya memberikan karena merupakan suatu kebutuhan
bagi anak dalam kehidupan, dan sebatas memenuhi target kegiatan belajar
mengajar.
2) Sebagian besar anak kelompok B di TK Bunga Samudra sudah memiliki rasa
keingintahuan yang besar sehingga banyak anak kelompok B sering bertanya
kepada gurunya mengenai hal-hal baru yang diajarkan.
4.2 Paparan Data
4.2.1 Menunjukan dan menyebutkan nama benda
Peneliti menunjukan enam gambar yang berbeda yaitu : Bola, Ikan,
Boneka, orang bertengkar, orang berdo’a, dan orang bersih-bersih.
Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3
Gambar 4 Gambar 5 Gambar 6
Dari gambar di atas maka muncul jawaban seperti yang terdapat pada table
berikut ini :
Tabel 4.1 : Jawaban dari gambar 1 sebelum penelitian
No. Respontase Jawaban Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Selvi
Afi
Aditya
Rosy
Andre
Lutfi
Boa
Bola
Boa
Boa baket
Bola basket
Bola basket
Salah
Benar
Salah
Salah
Benar
Benar
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Risa
Bagas
Thabita
Clara
Dafa
Putra
Vivi
Putri
Nadia
Alya
Bagus
Divano
Akbar
Dhita
Bola baket
Bola yang bulat
Bola yang buat
Bola yang bulat
Bola bulat
Boa
Bola yang bulat
Boa basket
Bola basket
Boa ang bulat
Bola
Bola bulat
Boa bastet
Bola yang bulat
Salah
Benar
Salah
Benar
Benar
Salah
Bulat
Salah
Salah
Salah
Benar
Benar
Salah
Benar
Tabel 4.2 : Jawaban dari gambar 2 (Satu minggu setelah penelitian )
No. Respontase Jawaban Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Selvi
Afi
Aditya
Rosy
Andre
Lutfi
Risa
Bagas
Thabita
Clara
Dafa
Putra
Vivi
Ikan gurami
Ikan kohan
Ikan nila
Itan mas
Itan gulami
Ikan nila
Ikan lohan
Itan nas
Ikan lohan
Ikan gulami
Ikan nila
Ikan mas
Itan gulami
Benar
Salah
Benar
Salah
Salah
Benar
Benar
Salah
Benar
Salah
Benar
Benar
Salah
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Putri
Nadia
Alya
Bagus
Divano
Akbar
Dhita
Ikan nila
Ikan nas
Ikan lohan
Itan gulami
Ikan mas
Ikan nila
Itan nila
Benar
Salah
Benar
Salah
Benar
Benar
Salah
Tabel 4.3 : Jawaban dari gambar 3 (Tiga minggu setelah penelitian )
No. Respontase Jawaban Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Selvi
Afi
Aditya
Rosy
Andre
Lutfi
Risa
Bagas
Thabita
Clara
Dafa
Putra
Vivi
Putri
Nadia
Alya
Bagus
Divano
Akbar
Dhita
Boneka
Boneka babi
Boneta babi
Boneka babi
Boneta
Boneka
Boneka
Boneka
Boneta babi
Boneka babi
Boneta babi
Boneka babi
Boneka babi
Boneka
Bonita
Boneka babi
Boneka babi
Boneka babi
Bonita babi
Boneka
Benar
Benar
Salah
Benar
Salah
Benar
Benar
Benar
Salah
Benar
Salah
Benar
Benar
Benar
Salah
Benar
Benar
Benar
Salah
Benar
Tabel 4.4 : Jawaban dari gambar 4 (Lima minggu setelah penelitian )
No. Respontase Jawaban Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Selvi
Afi
Aditya
Rosy
Andre
Lutfi
Risa
Bagas
Thabita
Clara
Dafa
Putra
Vivi
Putri
Nadia
Alya
Bagus
Divano
Akbar
Dhita
Orang bertengkar
Orang bertengkar
Orang berkelahi
Orang bertengkar
Olang beltengkal
Orang bertengkar
Orang berkelahi
Orang bertengkar
Orang bertengkar
Orang bertengkar
Orang bertengkar
Olang belkelahi
Orang berkelahi
Orang berkelahi
Orang berkelahi
Olang beltengkal
Orang bertengkar
Orang bertengkar
Olang belkelahi
Orang berkelahi
Benar
Benar
benar
Benar
Salah
Benar
Benar
Benar
Benar
Benar
Benar
Salah
Benar
Benar
Benar
Salah
Benar
Benar
Salah
Benar
Tabel 4.5 : Jawaban dari gambar 5 (Tujuh minggu setelah penelitian)
No. Respontase Jawaban Keterangan
1.
2.
3.
4.
Selvi
Afi
Aditya
Rosy
Orang berdo’a
Orang berdo’a
Olang berdo’a
Orang berdo’a
Benar
Benar
Salah
Benar
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Andre
Lutfi
Risa
Bagas
Thabita
Clara
Dafa
Putra
Vivi
Putri
Nadia
Alya
Bagus
Divano
Akbar
Dhita
Olang berdo’a
Orang berdo’a
Orang berdo’a
Orang berdo’a
Orang berdo’a
Orang berdo’a
Olang berdo’a
Orang berdo’a
Orang berdo’a
Orang berdo’a
Orang berdo’a
Orang berdo’a
Orang berdo’a
Orang berdo’a
Orang berdo’a
Orang berdo’a
Salah
Benar
Benar
Benar
Benar
Benar
Salah
Benar
Benar
Benar
Benar
Benar
Benar
Benar
Benar
Benar
Tabel 4.6 : Jawaban dari gambar 6 ( 3 Bulan setelah penelitian )
No. Respontase Jawaban Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Selvi
Afi
Aditya
Rosy
Andre
Lutfi
Risa
Bagas
Thabita
Clara
Dafa
Orang bersih – bersih
Orang bersih – bersih
Orang bersih – bersih
Orang bersih – bersih
Orang bersih – bersih
Orang bersih – bersih
Orang bersih – bersih
Orang bersih – bersih
Orang bersih – bersih
Orang bersih – bersih
Orang bersih – bersih
Benar
Benar
Benar
Benar
Benar
Benar
Benar
Benar
Benar
Benar
Benar
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Putra
Vivi
Putri
Nadia
Alya
Bagus
Divano
Akbar
Dhita
Orang bersih – bersih
Orang bersih – bersih
Orang bersih – bersih
Orang bersih – bersih
Olang bersih – bersih
Orang bersih – bersih
Orang bersih – bersih
Olang bersih – bersih
Orang bersih – bersih
Benar
Benar
Benar
Benar
Salah
Benar
Benar
Salah
Benar
4.2.2 Mengucapkan sajak sederhana
Guru menyediakan gambar dan syair / sajak
GAJAH BINATANG YANG
SANGAT BESAR, MATANYA
KECIL,TELINGANYA LEBAR,
BELALAINYA PANJANG SEPERTI
ULAR AKU PASTI LARI JIKA
DIKEJAR.
Pertama-tama guru menjelaskan gambar lewat syair sambil melakukan
gerakan dengan berulang-ulang (tiga kali) Kemudian anak mengucapkan
syair tersebut sambil melakukan gerakan seperti yang dicontohkan guru. Dari
hasil peragaan tersebut 18 orang dapat mengikuti dengan baik dan 2 orang
anak yang masih belum mampu dalam pengucapan / penghafalan, sebagai
berikut :
“ Jajah binatan yan sanat besar matana tetil, telinana lebal, lelalana
panjan, seperlti ulal, aku pasti lali jika di kejal.”
4.2.3 Perintah dengan bisikan berantai
Guru menjelaskan bahwa nanti anak-anak berbaris dan ibu guru akan
membisikan sesuatu
Pada satu orang temanmu yang ada dibarisan paling depan, kemudian
temanmu yang paling depan akan membisikan ke teman yang di belakangnya
dan seterusnya kemudian temanmu yang ada di barisan paling belakang dia
melakukan perintah sesuai dengan bisikan yang di dengarnya dari 5 orang
anak dan melakukan bisikan berantai ( ambil buku di mejanya bu guru ).
Setelah contoh terlaksana, maka semua anak disuruh berbaris memanjang
kebelakang kemudian guru membisikan perintah ke anak di barisan
memanjang paling depan (ambil penghapus di belakang pintu ) namun di
tengah-tengah barisan terjadi keributan karena anak yang perkembangan
bahasanya masih kurang (terhambat ) sehinggan anak yang di belakangnya
tidak dapat mendengar bisikannya. Kemudian guru mengulangi lagi bisikan
berantai dimana anak tersebut ditempatkan diposisi paling belakang sehingga
bisikan berantai tersebut dapat melakukan perintah.
4.2.4 Memperagakan dan Melakukan Gerakan Sederhana
Guru memperagakan bagaimana kalau jongkok, berlari, dan burung
terbang, kemudian anak-anak melakukan kembali gerakan-gerakan tersebut
secara bersama-sama sesuai dengan perintah guru. Bagaimana kalau jongkok,
bagaimana kalau berlari, dan seterusnya. Dari peragaan tersebut 20 siswa
mampu mengikuti dengan baik.
4.2.5 Mengurutkan dan Menceritakan Gambar
Dari gambar diatas guru terlebih dahulu menceritakan isi gambar. Gambar
yang I adalah adik bayi seperti anak-anak waktu masih bayi kemudian
semakin hari adik bayi bertumbuh dan sudah mulai berjalan seperti gambar
ke II, kemudian adik ini bertumbuh lagi / mulai besar seperti anak-anak
sekarang sehingga adik ini bias sekolah seperti gambar ke III dia pakai tas
seperti anak-anak kalau pergi ke sekolah dan gambar di yang ke IV, dia
sudah besar / dewasa seperti ayah, ibu, dan bu guru. Setelah guru
menceritakan gambar kemudian siswa di bagi kelompok (4 orang/kelompok)
dan tiap kelompok di berikan potongan gambar yang sudah di acak oleh guru
kemudian tiap kelompok mengurutkan gambar I sampai gambar ke IV.
Setelah selesai di urutkan kemudian tiap kelompok disuruh menceritakan
gambar kembali.
4.2.6 Menjawab Pertanyaan Apa, Mengapa, Dimana, Berapa, dan
Bagaimana
a. Apa warna kesukaanmu ?
Pada pertanyaan di atas ini muncul lima jawaban yaitu : merah,
kuning, biru, hijau, dan pink.
b. Megapa kamu ingin sekolah ?
Pada pertanyaan di atas ini muncul berbagai variasi jawaban yaitu :
agar pintar, agar seperti bu guru, biar seperti papa-mama-om, mau jadi
pak polisi, mau jadi dokter, mau jadi pilot
c. Di mana rumahmu ?
Pada pertanyaan di atas ini muncul berbagai variasi jawaban. Ada yang
menyebutkan nama jalan, ada yang mentebutkan sebelah took A,B, …,
ada juga yang menyebutkan di sebelah rumah si A, B, … dan ada juga
yang menyebutkan cirri-ciri rumahnya.
d. Berapa umur kamu sekarang ?
Pada pertanyaan di atas ini muncul berbagai variasi jawaban. Ada yang
menyebutkan 4 tahun, 5 tahun, dan 6 tahun.
e. Bagaimana menjadi anak yang pandai ?
Pada pertanyaan di atas ini muncul berbagai variasi jawaban yaitu :
dengan belajar, dengan mengerjakan tugas, dengan bertanya.
4.2.7 Menceritakan Tokoh Inspirasi
Menceritakan kepeda anak-anak tentang keberhasilan seorang tokoh /
profesinya seperti dokte, pilot, pengusaha, dll. Tokoh-tokoh tersebut di
ceritakan karena mereka berhasil dalam mencapai cita-citanya dengan
berusaha keras dan giat. Setelah guru menceritakannya kemudian guru
menanyakan satu per satu kepada muridnya tentang cita-cita mereka dan di
antara mereka ada yang menjawab ingin menjadi guru, pilot, dokter, tentara,
dan lain-lain. Namun ada beberapa anak yang tidak menjawab cita-citanya
apa.
4.3 Temuan Penelitian
Dari pelaksanaan tindakan pada penelitian ditemukan hal sebagai
berikut :
1. Selama kegiatan belajar berlangsung siswa sangat aktif dalam
mengikuti pelajaran yang diajarkan. Hal ini dapat dilihat saat guru
menerangkan materi yang di berikan, dan menyuruh
mengulanginya, siswa dengan semangat mengikuti apa yang
dikatakan gurunya.
2. Dalam proses belajar mengajar, pada awalnya anak-anak tidak
begitu termotivasi sehingga saat pelajaran baru diterangkan anak-
anak hanya mengobrol sendiri dengan temannya dan tidak
memperhatikan. Saat dirata-rata kemampuan belajar dalam
berbahasa Indonesia hanya mendapat nilai 2,80 namun secara
berlahan ada peningkatan yang cukup signifikan setelah adanya
penelitian yakni 3,53
3. Adanya peningkatan kreatifitas siswa dalam berfikir kreatif,
berbahasa, dan berprestasi dari sedang menjadi tinggi (2,80 - 3,53)
4. Guru-guru dan para wali murid sangat senang terhadap perubahan
anaknya yang semula malas belajar membaca menjadi rajin
membaca. Ini juga sangat baik bagi siswa untuk arah ke depannya
yakni saat melanjutjan pendidikan ke jenjang lebih tinggi yaitu SD
(sekolah dasar).
BAB V
PEMBAHASAN
Hasil dari observasi sebelum penanganan mengenai kemampuan berbahasa
Indonesia anak kelompok B TK Bunga Samudera masih belum tergali secara
maksimal. Hal ini dikarenakan dalam memberikan pembelajaran kurang
bervariasi. Sehingga kreatifitas anak dalam berbahasa, berfikir, dan bersosial
belum tersampaikan secara menyeluruh.
Berdasarkan hasil observasi awal yakni sebelum di adakan penelitian dapat
di ketahui bahwa anak yang mempunyai kemampuan berbahasa Indonesia dan
motivasi belajar yang kuat hanya sebagian dari seluruhnya. Hal ini di buktikan
dengan diadakan uji coba sebanyak dua kali yaitu sebelum penelitian dan satu
minggu setelah penelitian. Dari hasil tersebut dapat di ketahui bahwa hanya
sebagian yang bisa mengucapkan kalimat dengan benar, sebanyak 10 siswa dan
11 siswa ini dapat terjadi karena selama PBM anak-anak terlalu pasif sehingga
tidak ada waktu untuk pengembangan diri dan berbahasa.
Setelah guru-guru diberi penjelasan dan pengarahan mengenai cara-cara
meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia dan meningkatkan motivasi
belajarnya, guru-guru secara bertahap merubah cara belajar mereka dengan
beberapa metode yaitu metode langsung (menggunakan alat peraga), metode
ceramah (memberikan pengarahan ), metode Tanya jawab , metode pemberian
tugas, dll.
Dengan diberi beberapa metode PBM metode baru diterapkan dan setiap
waktu-waktu tertentu anak-anak diadakan uji coba untuk mengetahui seberapa
besar perubahan yang terjadi pada mereka. Berikut adalah hasil observasi yang
dilakukan selama 9 minggu atau 3 bulan :
1. Hasil observasi minggu ke tiga yang bisa mengucapkan dengan benar
sebanyak 14 siswa dan yang salah 6 orang.
2. Hasil observasi minggu ke lima yang bisa mengucapkan dengan benar
sebanyak 16 siswa dan yang salah 4 orang.
3. Hasil observasi minggu ke tujuh yang bisa mengucapkan dengan benar
sebanyak 17 siswa dan yang salah 3 orang.
4. Hasil observasi minggu ke Sembilan / terakhir yang bisa mengucapkan
dengan benar sebanyak 18 siswa dan yang salah 2 orang.
Dari data diatas dapat diketahui perubahan yang bertahap dan signifikan
yakni dari awal sebelum diadakan penelitian hingga penelitian berakhir. Penelitian
mendapatkan skor rata-rata dari 2,80 menjadi 3,53. Hal ini berarti metode yang di
ajarkan sudah benar dan harus di tingkatkan bagi supaya hasil PBM benar-benar
maksimal.
BAB V I
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penelitian menarik
kesimpulan bahwa adanya perbedaan motif beprestasi yang di capai oleh
siswa dalam belajar Indonesia di kelompok B TK Bunga Samudra.
Dalam hal :
1. Menyebutkan nama-nama benda
2. Mengikuti perintah dengan bisikan berantai
3. Mengurutkan dan menceritakan
4. Menjawab pertanyaan apa, mengapa, berapa, dan bagaimana
Secara umur anak sudah mampu mengikuti pengembangan kemampuan berbahasa
yang di terapkan di Taman Kanak-Kanak (khususnya untuk ke empat poin
di atas ). Tetapi ada beberapa anak yang perkembangan bahasanya masih
kurang dalam hal pengucapan / pelafalan bunyi r, g, k, ng, dan nya.
2. Anak yang mempunyai minat belajar yang besar berpengaruh sangat
signifikan terhadap hasil prestasi belajarnya. Hal ini di buktikan dengan
peningkatan keaktifan siswa dari 2.80 menjadi 3.53.
B. SARAN
1. Bagi orang tua
Bila bahasa yang di gunakan di rumah merupakan bahasa yang berbeda dengan
bahasa yang di gunakan di sekolah ( bahasa sekolah ) untuk
berkomunikasi dengan anak secara aktif sehingga anak mampu berbicara
dan mengerti bahasa tesebut.
2. Bagi guru
2.1 jadilah model yang baik yang dapat di contoh oleh anak
2.2 bicaralah dengan perlahan dan jelas agar anak mudah mengerti dan
menirukannya
2.3 koreksilah setiap kesalahan anak dan memperbaikinya kea rah yang lebih
sempurna
3. bagi sekolah
kurikulum perkembangan bahasa Indonesia pada dasarnya telah mengembangkan
kemampuan literasi ( kemampuan alam membaca dan menulis ) anak
dalam bahasa Indonesia.
Tetapi bahasa Indonesia yang ada kurang mengembangkan kemampuan anak
untuk berbicara dalam bahasa Indonesia. Akibatnya anak seringkali hanya
berbahasa Indonesia secar pasif. Oleh karena itu, di harapkan kepada pihak
sekolah agar lebih mendorong kemampuan anak untuk aktif menggunakan
bahasa Indonesia di kelas, selain itu disarankan agar pihak sekolah lebih
memperhatikan anak yang mengalami gangguan dalam perkembangan
berbahasa / berbicara.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, DS. (1996). Metodik Khusus Perkembangan Kemampuan Berbahasa
Di TK. Jakarta : Pendidikan
Ahmad, D. (1994). Program Kegiatan Belajar TK. Jakarta : Direktur
Pendidikan
Afifin, Zaenal. (2008). Metodologi penelitian Pendidikan. Surabaya : Lentera
Cendika
Arikunto, S. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :
Rineka Cipta
PPPB Tim Penyusun, K (1994). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Depdikbud
Jakarta : Balai Pustak
Tim Redaksi. (1992). Dari A sampai Z “ Perkembangan Anak” .
MajalahAyah Bunda cetakan kedua (1998:77). Jakarta : PT.GFP
UNIVERSITAS PGRI ADIBUANA SURABAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI
1. Nama : Yuniarti Zega
2. NIRM : -
3. Nomor Registrasi : 00528040
4. Pragam Studi : Bahasa Indonesia
5. Jenjang Pendidikan : Strata satu
6. Judau Skripsi : PRESTASI BELAJAR BAHASA
SISWA KELOMPOK B TK KRISTEN ALETHEIA SURABAYA
7. Tanggal Mengajukan Skripsi : 04 Agustus 2004
8. Pembimbing : Drs. TRIBUDI LAKSONO
9. Pelaksanaan Konsultasi :
10. Tanggal Selesai Menulis : 02 februari 2005
11. Keterangan : Bimbingan Telah Selesai
12. Telah Diuji Dengan Nilai :
Mengetahui
Dekan,
(Drs. I. Wayan Arsano, M.pd.)
Dosen Pembimbing
(Drs. TRIBUDI LAKSONO)
UNIVERSITAS PGRI ADIBUANA SURABAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
ABSTRAK SKRIPSI
Nama : YUNIARNIT ZEGA
NIRM : -
No. Registrasi : 00528040
Jurusan : Bahasa Indonesia
Program studi : Strata Satu (S-1)
RINGKASAN ISI :
1. Latar Belakang Masalah
Bahasa adalah segala bentuk komunikasi dimana pikiran
dan perasaan manusia disimboliskan agar dapat menyampaikan
arti kepada orang lain. Hal ini mencakup berbagai bentuk bahasa
yaitu bahasa lisan, bahasa tulisan, bahasa isyarat, bahasa tubuh,
expresi wajah, pantonim, dan seni. Perkembangan bahasa di mulai
sejak tangisan pertama sampai anak mampu bertutur kata hingga
anak memasuki dunia pendididkan, maka perkembangan
kemamapuan berbahasa pada anak terus di tingkatkan.
Perkembangan kemamapuan berbahasa yang dimiliki oleh
setiap siswa berbeda. Prestasi yang di capai oleh siswa tidak
ditentukan sepenuhnya oleh factor bakat atau pembawaan, akan
tetapi dalam batas-batas tersebut dapat ditingkatkan.
Dan akhir-akhir ini dalam dunia pendidikan kurang
memperhatikan kemampuan anak dalam berbahasa Indonesia
Indonesia sebahai bahasa persatuan, karena sudah banyak bahasa
yang mempengaruhi (bahasa inggris, mandarin, dan bahasa-
bahasa daerah). Degan melihat hal tersebut di atas maka peneliti
mengambil judul “prestasi belajar bahasa Indonesia di Taman
Kanak-Kanak”.
2. Rumusan Masalah
Sesuai dengan apa yang penuli kemukakan dilatar belakang
masalah, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut :
“bagaimanakah prestasi yang dicapai oleh siswa dalam
belajar bahasa Indonesia di TK –B ?”
3. Metode analisi data
Untuk menganalisis data dalam penelitian ini penulis
menggunakan metode deskriptif yang menyangkut :
1. Menirukan
2. Mengikuti perintah
3. Berbicara / bercerita
4. Bernyayi