mgmpfikihbantul13.files.wordpress.com · web viewdokumen perbaikan dan pengayaan, ... tugas...
TRANSCRIPT
LAPORAN
KEGIATAN PEMBAHASAN SOAL PREDIKSI UAMBN TAHUN 2017
Disusun oleh :
MA’RUF YUNIARNO, M.A.Instansi : MTs NEGERI 1 BANTUL
KEMENTERIAN AGAMA MGMP FIKIH MADRASAH TSANAWIYAH KABUPATEN BANTUL
TANGGAL : 23 Februari 2017
0
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN PEMBAHASAN PREDIKSI SOAL UAMBN TAHUN 2017
Tanggal : 24 Februari 2017
Disusun Oleh :
Nama : Ma’ruf Yuniarno,S.Pd.I.
Instansi : MTs Negeri 1 Bantul
Mengesahkan,
Kepala MTs Negeri 1 Bantul
Rita Astuti, S.Pd.NIP. 19770908 200501 2 003
1
BAB IPENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 23 tahun 2016, tentang
pedoman penilaian dinyatakan bahwa Ujian sekolah/madrasah adalah kegiatan yang
dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didiksebagai pengakuan
prestasi belajar. Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah bertujuan untuk menilai
pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu.dari suatu
satuan pendidikan. UAMBN adalah salah satu jenis kegiatan ujian yang diselenggarakan
oleh pemerintah untuk mengukur ketercapaian kompetensi secara nasional dalam hal ini
khusus pada mata pelajaran pendidikan agama Islam dan Bahasa Arab di madrasah.
Untuk menyiapkan diri lebih dini sekolah harus mengkondisikan peserta didik
agar dapat menyelesaikan ujian tersebut dengan hasil yang baik. Guru sebagai ujung
tombak keberhasila peserta didik di madrasah perlu mengkondisikan siswa agar berhasil
dalam menguasai kompetensi yang akan diukur dengan UAMBN.
Kegiatan pembahasan soal prediksi UAMBN adalah kegiatan lanjutan dari
agenda sebelumnya yakni bedah kisi-kisi UAMBN yang diselenggarakan pada
pertemuan MGMP Fikih tanggal 9 Februari. Soal-soal yang telah dirancang berdasarkan
kisi-kisi yang ada melalui kegiatan ini dibahas dan dicermati lebih dalam mengenai
konstruksi dan validitas soalnya. Soal yang telah baik nantinya akan dipergunakan
sebagai alat latihan bagi peserta didik dalam rangka menghadapi UAMBN tahun 2017.
Ini dilakukan berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya yang kisi-kisi relative tertutup
sedangkan tahun 2017 ini relative terbuka dan membutuhkan penafsiran lebih lanjut.
B. TUJUAN
Tujuan diselenggarakan kegiatan pembahasan soal UAMBN tahun 2017 adalah
menyiapkan soal-soal prediksi UAMBN yang baik dan sesuai dengan kisi-kisi UAMBN
tahun 2017.
C. MANFAAT
1. Memotivasi guru untuk meningkatkan perencanaan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan
2. Meningkatkan kompetensi guru untuk mampu membuat soal.
3. Memberikan sarana bagi guru untuk menggunakan soal prediksi UAMBN sebagai
alat uji coba sebelum pelaksanaan UAMBN
2
D. SASARAN
Sasaran kegiatan adalah guru-guru fikih MTs se kabupaten Bantul.
E. TARGET
Target yang harus dicapai dari kegiatan ini adalah tersusun soal-soal prediksi
UAMBN tahun 2017.
3
BAB II
LAPORAN KEGIATAN
A. DESKRIPSI TEMPAT DAN WAKTU
1. Waktu Pelaksanaan
Pembahasan soal prediksi UAMBN oleh MGMP Fikih MTs Kabupaten Bantul
dilaksanakan tanggal 23 Februari 2017.
2. Tempat Pelaksanaan
Tempat kegiatan di MTs Ali Maksumyang bertempat di RM Pondok Ndeso,
Banguntapan Bantul
B. URAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan pembahasan dilaksanakan diawali dengan pembukaan pada pukul 10.00
WIB. Pada saat pembukaan sudah hadir sebanyak 14 orang guru fikih se kabupaten
Bantul. Pada saat pembukaan ketua MGMP menyampaikan sambutan bahwa setiap
anggota MGMP memiliki kewajiban mengembangkan dirinya. Bentuk pengembangan
diri guru salah satunya adalah senantiasa aktif mengikuti berbagai kegiatan MGMP fikih.
Tidak ada ruginya mengikuti kegiatan seperti ini. Selain akan berdampak bagi guru yang
bersangkutan juga akan mempengaruhi kualitas peserta didik. Beliau berharap semua
anggota MGMP yakni semua guru fikih mts se kabupaten Bantul aktif dalam kegiatan
MGMP. Hal ini berdasarkan kenyataan bahwa masih ada beberapa madrasah yang sama
sekali tidak pernah hadir dalam pertemuan.
Pada pukul 11.00 WIB dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pembinaan dari
Drs. Samingan, M.Pd,I. selaku pengawas madrasah Kemenag Kabupaten Bantul. Dalam
pembinaannya beliau menyampaikan agar guru senantiasa mengembangkan dirinya
sebagai tenaga professional. Pengembangan diri juga harus sesuai dengan aturan yang
berlaku. Semisal dalam acara MGMP seoran guru meninggalkan madrasah harus
membawa surat tugas dari kepala madrasah serta apabila meninggalkan kelas harus
memberikan tugas atau bertukar jam mengajar dengan guru lain.
Menurut pemaparan beliau bahwa pencairan tunjangan profesi guru
membutuhkan rekomendasi dari kepala madrasah atau pengawas madrasah dan harus
sebagai pejabat atasan guru yang bersangkutan administrasi guru menjadi syarat mutlak
pencairan TPG. Jadi, selain sebagai tugas rutin dan kewajiban guru, administrasi juga
sebagai syarat pencairan TPG. Berbagai administrasi guru harus sesuai dengan regulasi
terbaru. Setidaknya ada 37 macam administrasi guru yang harus dibuat. Adminsitrasi
tersebut seperti; program semester, program tahunan, SKL, KI dan KD. Analisis KI dan
KD serta silabus yang sudah dikembangkan. RPP yang dikembangkan yan memuat
4
sekenario pembelajaran. Jurnal pembelajaran, jurnal guru, presensi, daftar nilai, buku
guru dan sisswa. Analisis buku guru dan siswa. Penyusunan KKM, evaluasi diri guru,
buku informasi penilaian, kisi-kisi, soal dan analisis butir soal dan hasil ulangan harian.
Dokumen perbaikan dan pengayaan, buku pengembalian hasil ulhar, penilaian akhlak
mulia, tugas terstruktur dan tidak terstrukturdan tindak lanjut program kerja guru baik
dalam PKB dan PKG.
Guru juga harus selalu mengambangkan keprofesiannya melalui publikasi ilmah
dan karya inovatif. Bentuk publikasi ilmiah dapat menulis dalam jurnal ilmiah atau
bentuk lain yang dapat diakui pemerintah. Dalam mengembangkan silabus harus
mengacu pada empat kompetensi yakni kompetensi keagamaan, pengetahuan, social dan
keterampilan. Dalam analisis KI dan KD seharusnya memuat fakta, konsep dan prosedur.
Selesai pembekalan dan pembinaan dari pengawas madrasah kegiatan dilanjutkan
dengan istirahat dan shalat dhuhur selama 30 menit sejak pukul 12.00 s/d 12.30 WIB.
Selesai istirahat dilanjutkan dengan membahas prediksi soal UAMBN tahun 2017. Di
bahas dalam kegiatan tersebut sebanyak 27 indikator soal dengan setiap indikator dibuat
soal sebanyak empat soal. Empat soal tiap indicator disesuaikan dengan kompleksitas
materi yang ada. Semua peserta membahas dan mencermati soal-soal yang ada dan
merevisi soal yang kurang sesuai dengan indicator baik secara konstruk maupun isi.
Keiatan ini selesai pukul 14..30 WIB.
Selain kegiatan tersebut juga dilaksanakan reorganisasi pengurus MGMP untuk
periode tahun 2017 – 2020. Tambal sulam dilakukan untuk melengkapi kepengurusan
sebelumnya yang beberapa anggota telah sampai masa purna tugas. Kegiatan diakhiri
dengan rapat persiapan keiatan selanjutnya yang akan mengadakan Bimtek Publikasi
ilmiah dalam bentuk Penulisan Tinjauan Ilmiah berupa dan best practice. Kegiatan
MGMP periode berikutnya akan dilaksanakan di MTs Negeri 3 Bantul pada hari kamis,
tangal 30 Maret 2017.
5
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Kegiatan pembahasan soal prediksi UAMBN 2017 adalah kegiatan yang diselenggarakan
resmi oleh MGMP Fikih Madrasah Tsanawiyah Kabupaten Bantul dan menghasilkan
produk berupa soal prediksi UAMBN 2017 yang baik.
B. TINDAK LANJUT
Setelah mengikuti kegiatan ini, kami berkeinginan untuk menggunakan soal prediksi
UAMBN 2017 sebagai alat bantu peserta didik kelas IX dalam menghadapi UAMBN
2017.
C. SARAN
Kegiatan pembahasan soal prediksi UAMBN agar menhadirkan narasumber yang khusus
menguasai soal-soal UAMBN dan lebih baik adalah penulis soal. Harapannya hasil
prediksi soal UAMBN benar-benar menjurus pada soal yang akan diujikan.
LAMPIRAN
Undangan
Surat Tugas
Foto kegiatan
Daftar peserta / presensi
6