Hasil diskusi mengenai “Peran perawat dalam mikrobiologi medis atau klinik” :

1. Perawat bertugas mengantarkan spesimen yang mengandung mikroorganisme tertentu

dari klien untuk di cek di laboratorium. Hal ini menjadi penting karena apabila

perawat dalam proses pengantarannya tidak benar atau terjadi kesalahan maka hal itu

dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan laboratorium dari klien tersebut.

2. Agen-agen mikrobiologi medis dapat hidup di berbagai tempat dan dapat disebarkan

atau ditularkan melalui berbagai cara oleh karena itu kita perawat sebagai para medis

hendaknya dapat mencegah penyebaran agen-agen mikrobiologi yang berbahaya bagi

kesehatan khususnya untuk infeksi nosokomial dan bisa juga untuk lingkungan

sekitar rumah kita misalnya dengan memakai Alat Pelindung Diri (APD) saat bertemu

dengan klien, juga selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah bertemu dengan klien

atau pasien.

3. Jika di rumah sakit perawat yang melakukan pengambilan spesimen untuk

dilakukannya pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui agen mikrobiologi apa

yang ada dalam spesimen tersebut yang dapat memastikan suatu penyakit. Oleh

karena itu dalam proses pengambilan spesimen kita harus benar-benar dan tidak boleh

terjadi kesalahan misalnya pada pengambilan spesimen feses itu tidak boleh

tercampur dengan urine karena dapat mempengaruhi hasil tes laboratorium, dan botol

spesimen yang digunakan juga harus steril dan tidak boleh terkena salah satu agen

mikrobiologi.

4. Perawat sebagai para medis seharusnya dapat lebih mengerti tentang agen-agen

mikrobiologi, karena tidak semua agen mikrobiologi berbahaya atau buruk tetapi

beberapa diantaranya ada juga yang baik dan bermanfaat dalam bidang kesehatan

seperti pembuatan antibiotik.