“ kuutus kau mengabdi bagi -ku...” yehezkiel 3 : 4-21

11
“Kuutus kau mengabdi bagi- Ku...” Yehezkiel 3 : 4- 21

Upload: emmy

Post on 05-Jan-2016

59 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

“ Kuutus kau mengabdi bagi -Ku...” Yehezkiel 3 : 4-21. Tema bina semester 3 : Membangun kepekaan dan menjadi pribadi yang berdedikasi. Yehezkiel ( arti : Allah menguatkan ). - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: “ Kuutus kau mengabdi bagi -Ku...” Yehezkiel   3 : 4-21

“Kuutus kau mengabdi bagi-Ku...”

Yehezkiel 3 : 4-21

Page 2: “ Kuutus kau mengabdi bagi -Ku...” Yehezkiel   3 : 4-21

Tema bina

semester 3 :

Membangun

kepekaan dan

menjadi pribadi

yang

berdedikasi

No. Tema

1 Allah Yang Mendesain Segalanya Dengan Sungguh Amat Baik

2 Allah Yang Hadir Melalui Kepemimpinan Di Tengah Umat

3 Allah Yang Hadir Di Tengah Penderitaan

4 Allah Yang Memakai Penghukuman Untuk Memulihkan Umat

5 Allah Yang Menanti Pertobatan Umat

6 Mengasah Kepekaan Mendengar Kehendak Tuhan

7 Gembalakanlah Domba-Domba-Ku

8 Pelayanan Yang Menjangkau Ke Luar Tembok-tembok Gereja

9 Pelayanan Pribadi Dalam Lingkup Kecil : Tetap Berarti!

10 Peka Terhadap Maksud Allah di Balik Setiap Jawaban Doa

11 Peka Terhadap Cara Hadir Tuhan Yang Berbeda Dari Harapan Kita

12 Tak Hilang Kepekaan Di Tengah Persoalan Hidup

13 Cara Hadir Yang Menjadi Berkat

14 Peka Melihat Kuasa Tuhan Di Tengah “Kemustahilan”

15 Peka Menerima Tugas Perutusan Dari Tuhan

Page 3: “ Kuutus kau mengabdi bagi -Ku...” Yehezkiel   3 : 4-21

Yehezkiel (arti : Allah menguatkan)• Pada usia + 30 tahun menerima panggilan sebagai nabi (1:1-3) di tengah

konteks pembuangan + th 590-570 sM.

• Setelah itu ia melayani setidaknya sekitar 22 tahun (29:17).

• Berkeluarga, hidup sebagai “warga biasa” di antara orang Yahudi yang dibuang dan hidup di tepi sungai Kebar (bnd. Daniel).

• Yehezkiel disapa oleh Allah dengan sebutan “anak manusia” dan “penjaga Israel”.

• Sebutan “anak manusia” (lebih dari 90 kali) : menekankan kemanusiaan dan kelemahan Yehezkiel sehingga mengingatkannya untuk bergantung pada kuasa Allah.

Yesus juga memakai sebutan ini bagi diri-Nya sendiri, untuk menekankan hubungan-Nya dengan umat manusia dan kebergantungan-Nya kepada Allah.

Page 4: “ Kuutus kau mengabdi bagi -Ku...” Yehezkiel   3 : 4-21

Yeh 3:1-3Salah satu pengalaman iman Yehezkiel :

• Diperintahkan untuk memakan gulungan kitab, terasa semanis madu !

• Melambangkan Yehezkiel menyatukan dirinya dengan sabda Allah dan siap memberitakannya. Dan sekalipun tidak mudah, namun Tuhan menjadikannya “semanis madu” bagi sang nabi.

Bnd. Wahyu 10:9-11

Page 5: “ Kuutus kau mengabdi bagi -Ku...” Yehezkiel   3 : 4-21

Yeh 3:4-21• Ay. 4-7 : pengutusan bagi Yehezkiel adalah pergi dan

memberitakan kehendak Tuhan pada bangsa Israel yang

tegar hati.

• Ay. 8-9 : janji penyertaan Tuhan.

• Ay. 10-11 : fokus pada perintah untuk dilakukan.

• Ay. 12-15 : pengalaman iman Yehezkiel.

• Ay. 16-21 : diutus untuk menegur dan menyatakan

kebenaran Ada konsekuensi bagi seorang utusan jika

tidak menyampaikan berita itu

Diperhadapkan pada tantangan

Dimampukan hadapi tantangan

Siapkan diri hadapi

tantangan

Page 6: “ Kuutus kau mengabdi bagi -Ku...” Yehezkiel   3 : 4-21

1. Diperhadapkan pada tantangan :

Tugas yang tidak mudah untuk dilakukan

• Tantangan I (bagi fisik dan perasaan) : penolakan, kelelahan & penderitaan - dari / oleh umat Israel.

• Tantangan II : ketaatan seorang utusan Tuhan.

• Ingat : sudah didasari pengalaman iman sebelumnya!

• Baca Yeh 1:28.

Tantangan ini tidak membuat Yehezkiel memilih tinggal di

“titik aman”. Bnd. Musa, “suruhlah orang lain saja…”. Murid Yesus : diutus seperti domba ke tengah serigala.Yehezkiel : di tengah onak,

duri, kalajengking (2:6).

Melihat kemuliaan Tuhan, “berjumpa” dengan Tuhan : menguatkan kita untuk

terus melangkah sekalipun tidak mudah.

Page 7: “ Kuutus kau mengabdi bagi -Ku...” Yehezkiel   3 : 4-21

2. Dimampukan hadapi tantangan :

ada janji penyertaan Tuhan

• Tuhan tidak meniadakan tantangan, namun menguatkan untuk melewatinya.

• Bnd. Yos 1:5.

Yehezkiel dipanggil di “masa sulit”,Untuk melakukan “tugas pelayanan yang sulit”,

Di tengah “orang-orang yang sulit”,Tetapi Tuhan menyertainya !

Page 8: “ Kuutus kau mengabdi bagi -Ku...” Yehezkiel   3 : 4-21

3. Siapkan diri hadapi tantangan : fokus !

(ay. 10-21)

• Dengar dan perhatikan sungguh-sungguh (ay. 10-11)

• Masuk dalam pengalaman iman yang lebih dalam! (12-15)

Suara gemuruh yang besar itu sudah ia kenali :

ay. 12-13, makhluk-makhluk : baca 1:5-11, 24.

roda-roda : baca 1:15-16, 21.

Ay. 14-15 : Yehezkiel pun mengalami perjuangan untuk taat, walau “hati panas, perasaan pahit dan merasa sangat dipaksa”.

• Lakukan atau tidak? Dan apa konsekuensinya? (16-21)

Page 9: “ Kuutus kau mengabdi bagi -Ku...” Yehezkiel   3 : 4-21

3. Siapkan diri hadapi tantangan : fokus !

(ay. 10-21)

• Menjadi “penjaga” : 2 “pertaruhan”-

hidup si penjaga dan hidup mereka yang dijaga.

• Waspada / tidak lengah, berani nyatakan kebenaran, giat, rela berkorban, bertanggung jawab.

• Bnd. penghayatan Daud “gembala”

Ay. 18 -21- Kalau tidak mau menyampaikan peringatan itu… ….?

- Kalau memperingatkan, dan dia tidak mau mendengarkan… ….?- Kalau memperingatkan, dan dia mau berbalik … ….?

Page 10: “ Kuutus kau mengabdi bagi -Ku...” Yehezkiel   3 : 4-21

Relevansi : “Kuutus kau mengabdi bagi-Ku”• Kesediaan untuk terlibat dalam misi-Nya

• Kesungguhan

• Totalitas

- Kita dilibatkan dalam misi-Nya (ingat PDL?)

- Mengalami Tuhan lebih dalam : makin peka merasakan hadirNya

- Karakter kita juga semakin dibentuk : makin peka melakukan

kehendak-Nya

Melalui 3 hal ini …

Page 11: “ Kuutus kau mengabdi bagi -Ku...” Yehezkiel   3 : 4-21

Tantangan dari dalam diri :

• Sungkan

• Tidak ingin repot

• Tidak ingin resiko : relasi, apa kata orang, dsb.

• Dll… (share apa dan bagaimana agar tetap melakukan bagian tugas kita dan merespon tumbuhnya kepekaan)