· pdf filecreated date: 9/11/2015 5:43:09 pm

10
PENGARII}I EKSTRAK DAI]N PEPAYA TERIIADAP BERAT BADAIY, TOKSISITAS, KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK DAN KT]ALITAS DAGING PADA BROILER TIIE EFFECTS OF PAPAYA LEAF EXTRACT ON BODYWEIGHT'TOXCITY' ORGANOLEPTIC AI\D BROILER MEAT QUALITY Urip Santoso3 . Jurusan Petemakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu Jalan Raya WR SuPratrnan Bengkulu e -mail : urips anto s o 6 0@gmail. co m ABSTRAK Penelitian ini bertujuan tmtuk mengevaluasi et8trak daun pepaya terhadap berat badqn, tolrsisitas, karalaeristik organoleptih daging dan berat organ dalam pada ayam broiler' Perlakuan dibeilakan berdasarkan level pemberian ekstrak daun pepaya yang diberikan pada air minum sebagai berikut. P0 : Air minum Kontrol (tidak mengandung eksftak daun pepaya); P 1 : Air minum-mengandung 0,25 ml elcstak doun pepaya (EDP, netode 1)/100 ml air minum); P2 : Air mirunn meigandung 0,50 ml EDP (metode 1)/100 ml air mimnn); P3 : Air mimtm mengandung 0,25 nt EOp, *itod" 21/100 *l oir minum); P4 : Air minum mengandung 0,50 ml EDi, metode 2)/100 ml air minum). Suplementasi el&trak daun pepoya berpengaruh tidak terhadap berat badan, fatty liver score, cacat dada, bau karkas, warna shank dan rasa daging (p>0,05), tetapi berpingaruh nyata (P<0,05) terhadap cacat daging paha, bau dan tekstur daging. tuplementasi ekstrak daun pepaya berpengaruh tidak rryata (P>0,05) terhadap berat org* aoi* dan shank serta tolaisitas. Dapat disimpulkan balrwa suplementasi el$trak daun prpoyo yong dietgtrak dengan cara direbus meningkatkan htalila daging broiler tanpa -*iniruikoi b"rot badan dengan berat organ dalam yang normal. Selain itu, eftstrak daun pepaya tidak menyebabkan toksisitas pada ayam broiler. Kata kanci-: Elrstrak daun pepaya, lanlitas daging, broiler ABSTRACT This study was aimed to eyaluate the fficts of papaya leaf extract toward bodyweiglrt' toxicily , organoliptic charqcteristic and the weight of internal organ of broiler The tr_eatfient was ffired based on the level of papaya leaf extract which was included in the dri*ing water as fiUows. P0: Control drinking iater ( without the papaya leaf extract); Pl- drinking water contained 0,25 ml paprya leaf extract (method 1)/100 ml drinking water; P2: drinking water contained 0,50 ml papaya leof extract (method 1)/100 ml drinking water); Pi= drinking water contained 0,25 ml papaya leaf extract (method 2)/100 ml drinking water; P4: dri*ing water contained 0,50 mt papaya kaf extract, method 2/100 ml drinking watet). The supplementatio of paprya teof extract has no significant effeet on bodyweight, fatty liver score, chest defect, 'cariiss smbll, shank color and meat taste (P>0,05), however, it has a significant effect on thigh meat defect, the smell and the tacture of the meat. Supplementation ofpapaya leaf extract has no signifiiant effict on the weight of internal organ, shank and toxicity. It can be concluded that the supplementiion of papaya leaf extract which was extracted by boiling method increased the qrolity o7 th, broiler without decreasing bodyweight with the normal internal orgaL The extract also didn't cause toxicity on broiler. KEryoril : papc)a leaf extract, meat quality, broile 3 Guru Besar pada Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu Ketua Komisi Kesehatan, Obat dan Lingkungan Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Eengkulu 67

Upload: dangkhanh

Post on 06-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: · PDF fileCreated Date: 9/11/2015 5:43:09 PM

PENGARII}I EKSTRAK DAI]N PEPAYA TERIIADAP BERAT BADAIY, TOKSISITAS,

KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK DAN KT]ALITAS DAGING PADA BROILER

TIIE EFFECTS OF PAPAYA LEAF EXTRACT ON BODYWEIGHT'TOXCITY'ORGANOLEPTIC AI\D BROILER MEAT QUALITY

Urip Santoso3

. Jurusan Petemakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu

Jalan Raya WR SuPratrnan Bengkulu

e -mail : urips anto s o 6 0@gmail. co m

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan tmtuk mengevaluasi et8trak daun pepaya terhadap berat badqn,

tolrsisitas, karalaeristik organoleptih daging dan berat organ dalam pada ayam broiler'

Perlakuan dibeilakan berdasarkan level pemberian ekstrak daun pepaya yang diberikan pada

air minum sebagai berikut. P0 : Air minum Kontrol (tidak mengandung eksftak daun pepaya);

P 1 : Air minum-mengandung 0,25 ml elcstak doun pepaya (EDP, netode 1)/100 ml air minum);

P2 : Air mirunn meigandung 0,50 ml EDP (metode 1)/100 ml air mimnn); P3 : Air mimtm

mengandung 0,25 nt EOp, *itod" 21/100 *l oir minum); P4 : Air minum mengandung 0,50 ml

EDi, metode 2)/100 ml air minum). Suplementasi el&trak daun pepoya berpengaruh tidak

terhadap berat badan, fatty liver score, cacat dada, bau karkas, warna shank dan rasa daging

(p>0,05), tetapi berpingaruh nyata (P<0,05) terhadap cacat daging paha, bau dan tekstur

daging. tuplementasi ekstrak daun pepaya berpengaruh tidak rryata (P>0,05) terhadap berat

org* aoi* dan shank serta tolaisitas. Dapat disimpulkan balrwa suplementasi el$trak daun

prpoyo yong dietgtrak dengan cara direbus meningkatkan htalila daging broiler tanpa-*iniruikoi b"rot badan dengan berat organ dalam yang normal. Selain itu, eftstrak daun

pepaya tidak menyebabkan toksisitas pada ayam broiler.Kata kanci-: Elrstrak daun pepaya, lanlitas daging, broiler

ABSTRACTThis study was aimed to eyaluate the fficts of papaya leaf extract toward bodyweiglrt' toxicily ,

organoliptic charqcteristic and the weight of internal organ of broiler The tr_eatfient was

ffired based on the level of papaya leaf extract which was included in the dri*ing water as

fiUows. P0: Control drinking iater ( without the papaya leaf extract); Pl- drinking water

contained 0,25 ml paprya leaf extract (method 1)/100 ml drinking water; P2: drinking water

contained 0,50 ml papaya leof extract (method 1)/100 ml drinking water); Pi= drinking water

contained 0,25 ml papaya leaf extract (method 2)/100 ml drinking water; P4: dri*ing water

contained 0,50 mt papaya kaf extract, method 2/100 ml drinking watet). The supplementatio ofpaprya teof extract has no significant effeet on bodyweight, fatty liver score, chest defect,'cariiss

smbll, shank color and meat taste (P>0,05), however, it has a significant effect on thigh

meat defect, the smell and the tacture of the meat. Supplementation ofpapaya leaf extract has no

signifiiant effict on the weight of internal organ, shank and toxicity. It can be concluded that the

supplementiion of papaya leaf extract which was extracted by boiling method increased the

qrolity o7 th, broiler without decreasing bodyweight with the normal internal orgaL The extract

also didn't cause toxicity on broiler.KEryoril : papc)a leaf extract, meat quality, broile

3 Guru Besar pada Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu

Ketua Komisi Kesehatan, Obat dan Lingkungan Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Eengkulu

67

Page 2: · PDF fileCreated Date: 9/11/2015 5:43:09 PM

PENDAHI-ILU.A.N

Penggunaan antibiotik pada ayam broiler

unfuk memacu pertumbuhan dan

meningkatkan mutu daging broiler

dihadapkan pada masalah kecenderungan

menumnnya konsumsi dagng broiler.

Turunnya kosumsi tersebut dikarenakan

oleh pemaahaman konsumen bahwa residu

antibiotic dalam daging dapat menyebabkan

masalah kesehatan bagr ya[g

mengkonsumsinya. Selain masalah di atas,

industri broiler juga dihadapkan pada

tuntutan konsumen yang menghendaki

daging dengan rendah lemak. HaI iridisebabkan oleh bukti-bukti penelitian yang

menunjuktan bahwa mengkonsumsi daging

tinggi lemak merupakan salah satu factor

resiko penyebab berbagai penyakit seperti

atherosclerosis, stroke dan jantung koroner.

Seiring dengan kesadaran konsumen

tersebut, maka perlu dikembangkan produk

daging broiler yang berasal dari petemakan

yang menggrmakart feed additive- orgarik

seperti tumbuhan obat. Salah satu bahan

obat yang belum banyak diteliti rmhrk tujuan

di atas adalah daun papaya. Daun pepaya

kaya akan enzime proteolitik, yaitu papain,

khimopapain A dan B dan papaya peptidase

(Yadava et al., 1990). Papain adalah suatu

senyawa yang membantu proses pencemruur

alami yang efektif yang memecah protein

dan membersihkan saluran pencernaan

@oulter and Caygill, 7985). Daur Corica

papaya mengandung alkaloid" saponin,

tanni4 glycoside dan flavonoid

(Adachukwu et al., 2013). Eleazu et al.

(2012) melaporkan bahwa daun pepaya

mengandung saponin 0,80%, dkaloid 6%,

tanin 0,43 mg/100 g, flavonoid 6,7% dan

HCN 0,62 ttE/C. Sebagai antioksidan,

flavonoid dan tanin mempunyai pengaruh

yang menguntungkan terhadap firngsi

endotel yaitu menurunkan oksidasi /ow

density lipoproterz (LDl).Vitamin C juga

mencegah oksidasi LDL terutama dengan

menangkap radikal bebas.

Daun pepaya akan akan zat gizi ymtg

bermanfaat untuk meningkatkan kualitas

daging. Onyimony dan Ernest (2009)

melaporkan bahwa tepung daun pepaya

mengandung protetn 30,12Yo, afi 10,20%,

serat kasm 5,60%, ekshak eter l,20Yo, abtt

8,45% dan BETN 44,43Yo. Nwofia et al.

(2012) daun pepaya mengandung B karoten

sebanyak 644,10-666,67 IU/100 g, vitamin

C 25,23-38,13 mg/100 g, niacin 0,35-0,43

mg/100 g, thiamine 0,43-0,46 mg/100 g dan

riboflavin 0,12-0,15 mgi100 g. B karoten

dan vitamin C diketahui selain bersifat

antioksidan juga bersifat sebagai antilipid.

Selain itu, alkaloid (Santoso et a1.,2013)

dan papain juga mampu menurunkan

penimbunan lemak pada ayam dan tikus.

Daun pepaya juga kaya akan alkaloid dan

68

Page 3: · PDF fileCreated Date: 9/11/2015 5:43:09 PM

enzim proteolitik seperti papaln, dan di semprot dengan menggunakan

khimopapain dan liso"jm, yang berperan

pada proses pencemaan dan -"mp"rmudahkerja usus (Kamaruddin dan Salim, 2003).

Ogbuokiri et al. Q0l4) melaporkan bahwa

pemberian daun pepaya 2,5% meningkatkan

performa ayam broiler periode starter.

Selaqiutrya dinyatatan bahwa perlakuan

meningkatkan konsentrasi proteiq asam

ura! glukosa rtan heatinin dalarn serum.

Unigwe et al. Q0l4) melaporkan bahwa

pemberian 15% tepung daun pepaya

menghasilkan pertambahan berat badan

tertinggi pada ayam broiler. Tujuan

penelitian ini adalah untuk mengevaluasi

pengaruh ekstrak dauu pepaya terhadap

berat badan, karakteristik organoleptilg fatty

liver score d"n berat organ dalam serta

kualitas daging pada ayam broiler.

METODE PEI\IELITIAN

Penelitian ini direncanakal selama 3 bulan

di Laboratorium Petemakan, Jurusan

Petemakan, Fakultas Pertaniar4 Universitas

Bengkulu. Tahapan penelitian meliputi 4

+ahap, yaitu persiapan kandang ekstraksi

daun papaya dengan 2 metode,

pemeliharaan ayam broiler dari umur 1-42

hari rlimana mulai umur 7 hari broiler diberi

air minum yang mengandung ekstrak daun

pepay4 samfrling dan analisis data. Sebelum

penelitian dilakukan, kandang ayam

direnovasi d,n dibersihkan terlebih dahulu

desinfektan.s

Ekstraksi daun papaya

o Metode ICara pembuatan ekstrak daun papaya yaitu

dengan mengambil daun papaya yang tidak

terlalu muda dan tidak terlalu tua, lalu daun

dipotong-potong kim-kka selebar l-2 cm,

setelah itu daun yang telah dipotqng-potong

ditimbaag sekitar 400 gr lalu dicampurkan

dengan air sebanyak 2 liter, setelah itu

direbus hingga mendidih sampai air rebusan

menyusut menj adi 1 liter, kemudian

diangkat dan air didinginkan mencapai suhu

kamar sekitar 200 C - 250 C. Setelah

mencapai suhu tersebut, baru lah diarnbil

aimya unhrk dijadikan ekstoak daun papaya

(Carica papaya L) yang akan dicampurkan

dengan air minum (Sudjatinah er al.,2005).

. Metode II

Cara pembuatan ekstrak daun papaya yaitu

dengan mengambil daun papaya yang tidak

terlalu muda dan tidak terlalu tua lalu daun

dipotong-potong kira-kira selebar 1-2 cm,

setelah itu daun yang telah dipotong-potong

ditimbang s€kitar 400 gr lalu dicampurkan

dengan air sebanyak I liter, kemudian di

bander hinega halus, dan di saring untuk

mendapatkan ekstarak daun pepayanya.

69

Page 4: · PDF fileCreated Date: 9/11/2015 5:43:09 PM

Pakan Penelitian

Pakan basal yang digunakan dalam

penelitian ini adalah pakan yang

mengandung protein sebesar 21%o dar, lvIE

3100 lJcal&g pakan (Tabel 1). Penelitian ini

dilaksanakan selama 60 hari. Ayam yang

digtunkan adalah ayambroiler day old chick

(DOC) sebanyak 80 ekor ayam broiler.

Sebelum ayam dimasukan ke dalam

kandang terlebih dahulu dilakukan

pemeriksaan keadaan DOC secara

Table 1. Formula pakan basal penelifian

keseluruhan baik kualitas mauprm

kuantitasnya, kemudian ditimbang berat

badan agar diketahui berat badan awal

sebelum diberi perlakuan. Pemberian

ransum dan air minum diberikan secara

adlibitum. Rancangan yatrg digunakan

adalah rancangan acak lengkap. Pada

percobaan ini akan digunakan ayam broiler

umur 7 hari sebanyak 80 ekor. Ayam

broiler tersebut terbagi dalam 5 perlakuan

dan I kontrol dengan 4 ulangan.

Formulasi Bahan pakan Jumlah%Jagung gilingDedak

Bungkil KedelaiTepung IkanMinyak KelapaTop MixTotalKomposisi gizi pakanpenelitian

Protein, oZ

Energi Metabolis (ME)Serat Kasar, %Kalsium, %Fospor, o%

48os32

7

J

0,5

100

21,19

3091,60

5,03

0,49

0,48

Sebelum melakukan penelitian ternak

diadaptasikan terlebih dahulqsehingga pada

saat melakukan penelitian nanti temak tidak

sbess. Pada penelitian ini menggunakan

lima perlakuan dengan empat ulangan

berupa petak kandang. Masing-masing

perlakuan menggtuakan 16 ekor ayam

broiler. Perlakuan dibedakan berdasarkan

level pemberian ekstrak daun pepaya yang

diberikan pada ah minum sebagai berikut:

P0 = Air minum Konhol (tidak mengandung

ekstrak daun pepaya).

Pl = Air minum mengandung 0,25 ml

ekstrak daun pepaya @DP, metode l)/100

rrl air minum)

70

Page 5: · PDF fileCreated Date: 9/11/2015 5:43:09 PM

P2: Airminummengandung Q50 ml EDP

(metode 1y100 mI air minum)

P3 = Air minum mengandung 0,25 ml EDP,

metode 2/100 ml air minum)

P4 = Air minum mengandung 0,50 ml EDP,

metode 2/100 ml air minum)

Perlakuan ini didasarkan kepada hasil

penelitian Sudjatinah et al. Q005) yaolg

menemukan bahwa suplementasi ekstrak

daun papaya (metode 1) sebanyak 5 ml/l air

minum memberikan performans yang

terbaih dan suplementasi lebih dari 5 ml/I

air minum menurunkan performans ayam

broiler. Sementara ekstraksi metode 2 itu

akan dibandingkao dengan ekstraksi metode

1 yang dikembangkan oleh Sudjatinah er a/.

(2005).

Variabel yang diamati adalah fatty liver

score, waflra dadng, yaitu dengan

membandingkan warna daging dada dengan

wama standard menurut ID-DLO. Catat

daging dada dan paha dengan

membandingkan catat dada dan paha dengan

standard ID-DLO. Wama sbank diukur

dengan mcn. ggunakan yolk colour fan.

Toksisitas, yaitu dengan rumus: berat hati +

limfa/berat badan x 100%. Berat organ

'dalam thati, limfa, usus, jantung, gizzard)

juga diukur. Uji bau daging denga;r : a..nilai I sangat amis, 2 amis, 3 agak ar. :s, -1

kurang amis dan 5 tidak amis. Rasa daging

diukur dari sangat tidak enak (nilai 1),

kurang enak (ntlat 2), cukup enak (nilai 3r.

enak (nilai 4) dan sangat enak (nilai 5).

Tekstur daging diukur dari tidak empuk (1),

kurang empuk (2), cukup empuk (3), empuk

(a) dan sangat empuk (5). Semua clata

dianalisis varians dan jika berbeda nyata

diuji lanjut dengan Duncan's Multiple

Range Test (Steel dan Tonie, 1980).

HASIL DAN PEMBAHASA-I\

Pengaruh daun pepaya terhadap .

organoleptik, kualitas daging, fatty iiver r

score disajikan dalam Tabel 2. Suplementasi I

ekstrak daun pepaya berpenganth tidak iterhadap berat badan, fatty liver score, cacat i

dada, bau karkas, warna shank, d;ii resa i

daging @>0,05), tetapi berpengaruh nyata j

(P<0,05) terhadap cacat daging palxu ba"i jdantekstudaging.

!

IIItIIf,

I5q

It7L

Page 6: · PDF fileCreated Date: 9/11/2015 5:43:09 PM

Tabel2. Pengaruh daun pepaya terhadap organoleptik dan kualitas daging b'roilerVariabel P2 P3 P4

Berat badan (g/ekor) 2960 3170 2988

Fatty liver score

Wama dagingCacat dada

Cacat paha

Bau karkas

WamakakiRasa daging

Bau dagingTekstur daging

2,3 2,0ns

23ub 2,ga

1-4 1,400

2,6*" 3,0'b

2,5 2,3*4.5 4,30'

3,3 2,8n'

2,9b 33b3,3ub 3,9"

2,1

1,8b

1rlJrJ

2,8

4,6

2,9

3,lb3,0b

2,0)on1,1

1,90

3,0

4,5

3,4

4,3"

3,8u

2,0

2,Sub

1,6, ?bc

2,6

4,0

3,5

3,g"0

3,6'o

P0 : Air minum Kpntrol (tidak menganrfung ekstrak daun pepaya); Pl : Air minummengandung 0,25 ml ekstrak darm pepaya (EDP, metode l)/100 ml air minum); P2 = A1r

minum mengandmg 0,50 ml EDP (mptode 1)/100 ml air minum); P3 = Air minum mengandrmg

0,25 nt EDP, metode 2) /100 ml air minum); P4 : Air minum mengandung 0,50 ol EDP,metode 2)/100 ml air minum).

Tidak berbeda nyatanya berat badan oleh

ekstrak pepaya bertentangan dengan hasil

penelitian Onyimonyi dan Emest (2009)

yang melaporkan bahwa pemberian tepung

darm pepaya meningkatkan berat badan

ayam broiler. Perbedaan ini memmjukkan

bahwa protein dalam daun pepaya tidak

terekstrak sempuma. Sudjatinah er a/.

(2005) juga menemukan 'bahwa

suplementasi ekstrak daun pepaya tidak

meningkatkan berat badan pada b'roiler.

Tidak berpengaruhnya eksrak darm pepaya

terhadap fatty liver score menunjukkan

bahwa suplementasi ekstak tersebut tidak

menurunkan kadar lemak dalam hati ayam

broiler.

Citrawidi et al. QO12) melaporkan bahwa

sari daun pepaya tidak menurunkan deposisi

lemak pada broiler. Peningkatan keempukan

pada daging broiler disebabkan antara lain

oleh papain yang banyak terdapat dalam

daun pepaya- lni menunjukkan bahwa

papain diserap oleh usus dan didistribusikan

dan terakumulasi dalam daging. Selain itrg

meskipun secara statistik rasa daging tidak

berbeda dengan kontrol namun pada P4 ada

rasa papain dalam daging broiler. Tidak

diketahui mengapa pada broiler yang diberi

ekshak daun pepaya yarg direbus

menurunkan bau amis daging sementara

pada broiler yang diberi ekstrak daun

pepaya yang tidak direbus tidak menurunkan

bau amis daging. Cacat pada pada broiler

yang diberi ekstrak pepaya yang direbus

72

Page 7: · PDF fileCreated Date: 9/11/2015 5:43:09 PM

menumn sementara yang diberi eksfoak

pepaya tanpa direbus tidak Ini

menunjukkan bahwa perbedaan ekstraksi

daun pepaya akan memberikan pengaruh

yang berbeda terhadap cacat daging paha-

Onyimonyi dan Emest (2009) melaporkan

bahwa keempukan daging broiler meningkat

sejalan dengan pemberian tepung daun

pepaya. Lebih jauh dinyatakan bahwa

pemberian tepung daun PePaYa

meningkatkan penerimaan umum dan wama

karkas tetapi tidak meningkatkan rasa

dagirg.

Abdalla et al. Q0l2) juga melaporkan

bahwa pemberian tepung daun pepaya

meningkatkan keempukkan dagrng ayam

petelur afkir. Namun Afonso (2005)

melaporkan bahwa pemberian daui pepaya

tidak meningkatkan keempukan daging

ayarn kampung. Navid e/ a/. (2011)

melaporkan bahwa pemberian tepung daun

pepaya meningkatkan warna dagtng.

Pewama dalam daging terdiri atas dua

protein yaitu mioglobin dan hemoglobin.

Mioglobin merupakan zat wama utama

dalam dagrng sementara hemoglobin

merupakan zat pewarrta utama dalam darah.

Jadi, meningkatnya protein daging oleh

pemberian daun pepaya (Navid er al.' 2011)

merupakan salah satu Penjelasan

meningkatkan wama daging oleh ekstrak

daun pepaya. Selain inr" daun pepaya juga

kaya akan zat besi yaitu berkisar antaxa

5,90-6,34 mg/kg daun segar (Nwofia er a/",

2012).

Sementara Ayoola dan Adeyeye (2013)

menemukan bahwa daun PePaYa

mengandung 90,5 mg zat besi/kg bahan

kering. Telah diketahui bahwa zat besi

merupakan mineral dalam mioglobin.

Menurunnya bau amis pada daging broiler

diduga disebabkan oleh senyawa volatil

dalirm daun pepaya. Wrjaya dan Chen

(2013) menyatakan senyawa flavor dalam

pepaya antara lain asam butanoat, 4-methyl-

octane, asam heksanoat, benzene-methanol,

trans-linalool oxide, cis-linalool oxide,

benzyl-acetate, linalool cis-pyanic oxide,

cyclo-hexane, gamma-hexalactone, gamma-

octalactone, delta-octalactone.

Pengaruh ekstrak daun pepaya terhadap

berat organ dalam, shank dan toksisitas

disajikan pada Tabel 3. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa suplementasi ekstrak

daun pepaya berpengaruh tidak nyata

(P>0,05) terhadap berat organ dalam dan

shank serta toksisitas. Afonso (2005) juga

menemukan bahwa pemberian daun pepaya

tidak menyebabkan kelainan Pada

dalam ayam kampung. Halim er al. Q\llmelaporkan bahwa meskiprur ekstrak

pepaya menimbulkan tanda-tanda

73

yang akut, narrun tidak

Page 8: · PDF fileCreated Date: 9/11/2015 5:43:09 PM

kematian atau kelainan yang akut pada tikus.

Senyawa yang berperan sebagai senyawa

racun diduga HCN. Eleazu et al. (2012)

melaporkan bahwa

mengandung HCN

daun pepaya

0,62 pdc.

Tabel 3. Pengaruh dam pepaya terhadap berat organ dalam dan toksisitas pada broiler

Variabel (%o) PO P1 P2 P3 P4

KESIMPT]LAI{

Dapat disimpulkan bahwa suplementasi

ekstrak daun pepaya yang diekstrak dengan

cara direbus meningkatkan kualitas daging

broiler tanpa menurunkan berat badan

dengan berat organ dalam yang normal.

Selain ihq ekshak daun pepaya tidak

menyebabkan toksisitas pada ayam broiler.

DAT'TARPUSTAKA

Abdalla H.O., N. N. A. Ali, F. S. Siddiq and

S. A. M. Ali. 2012. Improving

tendemess of spent layer hens meat

using papaya leaves (Carica

papaya). Pak. Vet. 1.,33:73-76.

1,58

0,10

0,35

2,24

1,04

3,57

1,67

1,38

0,08

0,30

1,93

t,0r3,01

1,45

1,58*0,10*0,370s

2,43*1,13*3,51*

\6r

Adachukwu, I. P., O. O. Ann and E. U.

Faith. 2013. Phytochemical analysis

of paw-paw (Carica papaya) leaves.

Int. J. Life Sci. Biotechaol. Pharma

Res., 2: (3).

http://www.ij lbpr.com/j lbpradmin/up

loa<Vij lbprJ 1 d45 1 cde89e7.pdf.

Diakses tanggal I Februari 2015.

Afonso, A. B. M. 2005. Kualitas dan

milaostruktur daging serta organ

dalam ayam kamprmg yaag diberi

pakan tambahan daun pepaya

(Carica papaya). Tesis. Universitas

Gadjah Mada Yogyakada

HatiLimfaJantung

Usus(i,rzzard

Shank

Toksisitas

1,85

0,13

0,38)'l

1,26

3,81

1,98

1,46

0,09

0,27

r,93

0,97

3,38

1,54

ro = -ito-mengandrmg 0,25 mI ekstrak datm pepaya @DP, metode l/100 rrl air minum); p2 : Airminum mengandung 0,50 ml EDP (metode I)/100 mt air minum); p3 = Air minum mengandung

0,25 ml EDP, metode 2) /100 ml air minum); P4 : Air minum mengandung 0,50 ml EDp,

metode 2/100 mJ air minum).

74

Page 9: · PDF fileCreated Date: 9/11/2015 5:43:09 PM

Ayool4 P. B. and A. Adeyeye. 2013.

Phytochemical and nutrient

evaluation of Carica papaya

(pawpaw) leaves. LIRRAS, 5: 325-

328.

Citrawidi, T. A., W. Mumingsih darr V. D.

Y. B. Ismadi. 2012. Pengaruh

pemeraman ransum dengan sari daun

pepaya terhadap kolesterol darah dan

lemak total ayam broiler. Anim.

Agric. J., l:529-540.

Eleazu, C. O., K. C. Eleazu, E. Awa and S.

C. Chukwuma. 2012. Comparative

study of the phytochemical

composition of the leaves of five

Nigerian medicinal plants. J.

Biotechnol. Phar. Res., 3: 42-46.

Halirn, S. 2., N. R. Abdullah, A. Afzan, B.

A. A. Rashid, I. Jantan ard Z. Ismail.

2011. Acute toxicity study of Carica

papaya leaf extract in Sprague

Dawley rats. J. Med. Plants Res., 5:

1867-t872.

Kamaruddin, M. dan Salinl. 2006. Pengaruh

pemberian air perasan daun pepaya

pada ayam : rcspon patofisilogik

hepar. J. SainVet. :37 -43.Navid, S., A. Sheik}Iar and K. Kaveh. 2011.

Influence of the combination of

vitamin D3 and papaya leaf on meat

quality of spent layer hen. Agric. J.,

6:197-200.

Nwofia, G. E., P. Ojimelukwe and C. Eji.

2012. Chemical composition ofleaves, fruit pulp, and seed in some

Carica papaya (L) morphotypes. Int.

J. Med. Arom. Plants.,2: 200-206.

Ogbuokiri U. D. E., A. Iheanacho, A. L.

Osuji A. L., L C. Okoli and B. U.

Ekenyem. 2014. Effect of pawpaw

leaf (Carica papaya. Linn.) mcal on

some performance attributes of

stader broiler chicks. J. Anim. Sci.

Adv.,4: 826-832.

Onyimonyi, A. E., and O. Emest. 2009. An

assessment of pawpaw leaf meal as

protein ingredient for finishing

broiler. lnt. J. Poultry Sci., 8: 995-

998.

Poulter, N.H. and J.C. Caygill, 1985.

Production and utilization of papain-

a proteoly'tic erzTrne ftom Carica

papayaL. Trop. Sci., 25: 123-137.

Santoso, U., T. Suteky and Y. Fenita. 2013.

Effects of Supplementation of

Alkaloid and Non Alkaloid from

Sauropus androgtnzs Leaves on Egg

Production and Lipid Profil in Layer

Chicken. Anim. Prod. (Unsoed), 12:

184-189.

Steel, RG.D. and J.H. Torrie, 1980.

Principles and Procedures of

Statistics. McGraw Hill Co. Inc.

NewYork.

75

Page 10: · PDF fileCreated Date: 9/11/2015 5:43:09 PM

Sudjatinall C. H., Wibowo dan P.

Widiyaningnmr. 2005. Pengaruh

pemberian ekstrak daun pepaya

terhadap tampilan Foduksi ayam

broiler. J. Indon. Trop. Anim. Agric.,

30:224-228.

Unigwe, C. R., U.P. Okorafor, U.M. Ogbu,

and O.C. Nwufoh. 2014. The

nutritive profile of sm-dried paw-

paw (Carica papaya) leaf meal and

its effect on the growth performance

of broiler chickens. Int J. Pure Appl.

Sci. Technol., 20: 72-78.

\lijaya C. H. and F. Chen. 2013. Flavour ofpapaya (Carica papaya L.) fruit.

Biotropi4 20: 50-71.

Yadava, U.L., A. Janice, BrJrris and D.

McGary, 1990. Papaya: A Potential

annual crop tmder middleGeorgia

conditions. In: J. Janick and J.E.

Simons @ds.), Advances in New

Crops. Timber Press, Portland, pp:

364-366